• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

A. Website

(Menurut Sidik dan Iskandar (2014:1) menyimpulkan bahwa :

World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser (Arief, 2011:7). Ditinjau aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu web statis dan web dinamis. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah ubah maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data.

Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah Client Side Scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Contoh situs web statis diantaranya adalah web profil perusahaan yang lebih dominan menggunakan animasi flash atau HTML, web kumpulan produk animasi. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Untuk membuat web dinamis diperlukan

(2)

beberapa komponen yaitu Client Side Scripting (HTML, Javascript, Cascading Style Sheet), Server Side Scripting seperti PHP program basis data seperti MySQL untuk menyimpan data-datanya. Contoh situs web dinamis diantaranya adalah situs web berita, situs e-Commerce dan situs web e-Banking.

Beberapa hal yang terkait dengan perkembangan teknologi website diantaranya :

1. Web Browser

Web Browser atau sering disebut adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat melakukan „point dan click‟ untuk pindah antar dokumen (Sidik & Iskandar, 2014:5). Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada pada lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Akan tetapi perkembangan dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan GUI. Dapat dikatakan saat ini hanya ada 2 browser web GUI yang popular : Internet Explorer dan Netscape Navigator. Kedua browser ini bersaing untuk merebut pemakainya, dengan berusaha untuk mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C.

2. Web Server

Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang

(3)

umumnya berbentuk dokumen HTML (Sadeli, 2014:2). Sedangkan Menurut Sidik & Iskandar (2014:6) “Server Web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya”. Browser web seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan server web menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protocol HTTP.

3. Internet

Menurut Sibero (2013:10) menyimpulkan bahwa :

Internet (Interconnected Networking) adalah jenis jaringan komputer yang menghubungkan antara jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”. Seperti halnya jaringan komputer local maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protocol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmision Control Protocol / Internet Protocol).

Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer. Penggunaan internet memungkinkan untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses (Simarmata, 2010:47). Jika menilik sejarahnya, Internet dan jaringan komputer adalah hasil evolusi dari ARPANET, sebuah proyek riset tingkat tinggi yang dimiliki oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. DARPA mensponsori perkembangan jaringan yang menggunakan Internet Protokol (IP), TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). Internet menjadi kekuatan yang sangat besar. Dengan jumlah pengguna yang luar

(4)

biasa membuat internet menjadi sarana yang efektif untuk kepentingan apapun (Hidayatullah, Priyanto & Kawistara. 2014:1).

4. Intranet

Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan yang seperti Internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan yang bersangkutan (Kadir, Abdul, 2014:312). Dalam hal ini pengaksesan informasi yang berkaitan dengan sistem basis data juga dilakukan melalui browser. Kadangkala interanet juga dihubungkan ke jaringan internet, dengan dilengkapi firewall. Firewall adalah program yang dijalankan pada komputer yang berkedudukan sebagai server dengan tujuan untuk mencegah akses intranet dari internet, tetapi memungkinkan pemakai di dalam intranet mengakses internet.

B. Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam pembuatan program website ini adalah :

1. HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML bisa disebut Bahasa paling dasar dan penting yang digunakan untuk menampilkan dan mengelola tampilan pada halaman website (Saputra, Agus 2012:1). HTML digunakan untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis ke dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi. Berkas

(5)

yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata, disimpan ke dalam format ASCII normal sehingga menjadi homepage dengan perintah-perintah HTML. HTML menggunakan 2 macam ekstensi file yaitu .htm dan .html. Format ekstensi berformat .htm awalnya hanyalah untuk mengakomodasi penggunaan html dalam operasi DOS. Hyper Text Markup Language atau HTML adalah Bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web Menurut Sibero (2013:19). Sruktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. HTML versi 1.0 dibangun oleh W3C, dan terus mengalami perkembangan. Sampai saat ini HTML terakhir adalah 5.0. Struktur dokumen HTML, sebagai berikut:

Struktur diatas adalah satu kesatuan yang harus ada dalam setiap dokumen HTML. Dokumen HTML terdiri dari komponen yaitu tag, elemen, dan atribut. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing komponen tersebut. Tag adalah tanda awal < dan tanda akhir > yang digunakan sebagai pengapit suatu elemen. Tag pada elemen pembuka diawali dengan tanda < dan diakhiri dengan tanda >. Elemen adalah nama penanda yang diapit oleh tag yang memiliki elemen anak dan juga nilai. Elemen anak adalah suatu elemen yang berada di dalam elemen pembuka dan elemen pentup induknya. Nilai yang dimaksud adalah suatu teks atau karakter yang berada diantaranya elemen pembuka dan elemen penutup.

<html> <head> <tittle></tittle> </head> <body></body> </html>

(6)

Atribut adalah property elemen yang digunakan untuk mengkhususkan untuk elemen. Elemen dapat memiliki atribut yang berbeda pada tiap masing-masingnya.

2. PHP (Personal Home Page)

Menurut Sidik (2014:4) menyimpulkan bahwa :

PHP secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script-script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.

Dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side. PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML (Anhar. 2010:23). PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman web yang memiliki sintak atau aturan dalam penulisan script atau kode-kodenya. Untuk menjelaskan cara penulisan kode PHP , ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :

a. <? echo (“ini adalah script PHP\n); ?> b. <?php echo (“ini juga script PHP\n”); ?>

c. <script language=”php”> echo (“Latihan menulis script PHP”); </script> d. <% echo (“kalau yang ini mirip dengan ASP”); %>

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP- Personal Home Page, FI adalah Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan

(7)

untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak Open source. Integrasi PHP dengan server web dilakukan dengan teknik CGI, FastCGI, dan modul server web. Teknik CGI dan FastCGI memisahkan antara server web dan PHP; sedangkan modul server web menjadi PHP sebagai bagian dari server web. 3. Java Script

JavaScript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip berjalan pada suatu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user artinya di sisi browser bukan di sisi server web (Kustiyahningsih, Yeni & Anamisa, 2011: 40). JavaScript adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variabel dengan nama test dan setiap instruksi diakhiri dengan karakter titik koma (;).

4. CSS

CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu website, baik tata letaknya, jenis huruf, warna dan semua yang berhubungan dengan tampilan (Suryana, taryana & Koesheryatin, 2014:75). Pada umumnya CSS digunakan untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Ada dua acara yang bisa diterapkan untuk menggunakan CSS pada web. Cara yang pertama dengan membuat CSS langsung di dalam satu file HTML (internal/inline style sheet). Cara yang kedua dengan

(8)

memanggil CSS tersebut dari file CSS tersendiri (exterbal style sheet). Cara pemakaian CSS ada dua acara. Cara yang pertama dengan menggabungkan CSS langsung ke dalam satu file markup (internal). Cara yang kedua dengan memanggil CSS tersebut (eksternal).

Contoh eksternal CSS :

5. MySQL

Menurut Irawan (2011:16) menyimpulkan bahwa :

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). MySQL ini mendukung bahasa pemrograman PHP. MySQL juga mempunyai query atau bahasa SQL (Structured Query Language) yang simple dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP.

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postage SQL, dan lain-lain. (Anhar, 2010:21). MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat grafis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing. Pemrograman PHP juga mendukung / support dengan database MySQL sehingga apabila mempelajarinya dengan sungguh-sungguh dapat mengaplikasikan PHP dan MySQL dalam membuat aplikasi website maupun dalam website.

<head>

<link rel=”stylesheet” type=”text/css” Href=”mystyle.css”/>

(9)

Dalam pengembangan website selain menggunakan beberapa bahasa pemrograman, dipergunakan juga beberapa tools atau software pendukung untuk membantu dalam proses pembuatan program, beberapa diantaranya adalah :

1. Dreamweaver CS5

Dreamweaver merupakan suatu perangkat lunak web editor keluaran Adobe System yang digunakan untuk membangun dan mendesign suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya (Sadeli, 2011:2). Selain mudah digunakan dalam membuat dan mendesign web. Dreamweaver juga menambah flexibilitasnya dengan bahasa pemrograman web lainnya dan dapat berintegrasi pada beberapa perangkat lunak lainnya, dan tidak salah jika perangkat lunak ini menjadi pilihan utama bagi para web-designer amatir maupun expert. Pada Dreamweaver CS5 terdapat beberapa fitur baru yang keren yang dapat digunakan segera mulai dari seputar CSS, penggunaan fitur cangih Ajax dan JQuery menggunakan Browser Widget, serta pengujian tampilan web menggunakan Web Adobe BrowserLab. Menggunakan Dreamweaver CS 5 tidak sesulit menulis kode program. Tampilan Dreamweaver CS 5 sangat user-friendly, sehingga memudahkan untuk mempelajarinya meskipun pemula.

(10)

Sumber : Sadeli (2011 : 3)

Gambar II.1

Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver CS5

Keterangan Gambar :

a. Insert Bar terdiri dari tombol-tombol untuk memasukkan berbagai tipe objek. Seperti gambar, table, layer dan lain-lain pada daerah kerja (Document Window). Fungsi Insert bar sama dengan fungsi Insert pada menu atas.

b. Document Toolbar berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur layar kerja dokumen pada Dreamweaver dengan cepat.

(11)

c. Document Window untuk melihat kode atau desain halaman yang sedang kita buat.

d. Panel Groups adalah gabungan dari beberapa panel yang dapat membantu dalam mengelola pemrograman. Misalnya, untuk membuat dan edit CSS. e. Tag Selector untuk menampilkan tag HTML dari objek yang terseleksi.

Misalnya pada tag selection terlihat keterangan sebagai berikut : <body><p><strong>

Artinya, kode sedang berada pada tag <strong> dalam ruang lingkup <p>, sementara <p> berada pada ruang lingkup <body>.

f. Property Inspector untuk melihat dan mengubah berbagai property obyek yang sedang diseleksi pada document window. Misalnya untuk mengubah label-label, menentukan style, format teks dan sebagainya.

g. Files Panel untuk membuka, mengubah dan menghapus file atau folder pada proyek yang sedang dibuat.

2. XAMPP

XAMPP (X(Windows/Linux) Apache MySQL PHP dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembang web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya (Sidik, 2014:72). Paket XAMPP, sesuai dengan kepanjangannya, X yang berarti Windows atau Linux, pengguna bisa memilih paket yang diinginkan untuk windows atau Linux. XAMPP termasuk paket server yang paling mudah untuk digunakan sebagai paket untuk pengembangan aplikasi web. XAMPP termasuk paket yang paling bagus updatenya, sehinga paling baik dipilih untuk digunakan

(12)

untuk development ataupun untuk produksi. XAMPP dapat diperoleh dari http://xampp.org atau http://apachefriends.org. XAMPP memiliki paket yang bisa didownload dalam bentuk : Installer, File ZIP, USB. Paket dalam bentuk USB disediakan oleh XAMPP agar pengembang dapat membawa-bawa paket ini dengan dipasang di USB agar pengembang dapat dengan mudah melakukan pengembangan di komputer manapun.

Sumber : Sidik (2014 : 73)

Gambar II.2

Tampilan Jendela XAMPP 3. PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server (Sadeli, 2013:10). Fungsi dari halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL sehingga pengguna MySQL tidak perlu

(13)

repot untuk menggunakan perintah-perintah SQL. Karena dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan meng-klik menu fungsi yang ada pada halaman phpMyadmin. Menurut Arief (2011:429) “phpMyadmin adalah salah satu aplikasi GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengelola database MySQL”.

4. Adobe Flash CS 5

Program Adobe Flash Professional CS5 merupakan salah satu program animasi 2D vektor yang sangat handal. Tidak heran jika dalam perkembangannya, program Adobe Flash melakukan banyak penyempurnaan pada setiap versinya. Dalam versi CS5 ini, Adobe Flash mengusung beberapa fitur baru yang membuat Adobe Flash semakin canggih untuk urusan animasi 2D berbasis vektor (Madcoms, 2011:3). Adobe Flash Professional CS5 dapat membuat berbagai aplikasi animasi 2D mulai dari animasi kartun, animasi interaktif, game, company profile, presentasi, video clip, movie, web animasi dan aplikasi animasi lainnya sesuai kebutuhan. Dan kini Flash didukung dengan kemampuannya dalam membuat animasi transformasi 3D, serta panel yang khusus untuk pembuatan animasi dengan Actions Script yang lebih mudah pemakaiannya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu

(14)

diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis.

C. Basis Data

Basis Data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat (Sukamto & Shalahuddin, 2015:43).

(15)

Menggunakan basis data relasional yang diimplementasikan dengan tabel-tabel yang saling memiliki relasi seperti gambar berikut :

Sumber : Sukamto & Shalahuddin (2015 : 44)

Gambar II.3 Ilustrasi Basis Data

Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database Management System (DBMS). Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi:

1. Memasukkan, menyimpan dan mengambil data

2. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan

Tujuan dibuatnya tabel-tabel adalah menyimpan data ke dalam tabel-tabel yang mudah diakses. Oleh karena itu, untuk merancang tabel-tabel yang akan dibuat

Tabel 1

Tabel 2 ………

(16)

maka dibutuhkan pola pikir penyimpanan data nantinya jika dalam bentuk baris-baris data (record) dimana setiap baris terdiri dari beberapa kolom.

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model SLDC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut mulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support) (Sukamto & Shalahuddin, 2015:28). Berikut adalah gambar model air terjun :

Sumber : Sukamto & Shalahuddin, (2015:29) Gambar II.4 Ilustrasi Model Waterfall

(17)

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasi kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. 3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan dasain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

(18)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2. Teori Pendukung

Untuk mendesain suatu model sistem informasi maka diperlukan teori pendukung untuk menggambarkan bentuk sistem secara structural dan actual dengan suatu pendekatan analisa terstruktur, tools program juga beguna untuk mempermudah dalam pembuatan program aplikasi yang akan dibuat, contohnya adalah dalam pembuatan logika dan algoritma program mulai dari input, proses dan output yang akan dihasilkan. Adapun tools program yang akan dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang, yaitu :

A. Struktur Navigasi

Struktur Navigasi adalah struktur bagaimana halaman web dihubungkan dengan halaman lain (Sutopo, 2007:245). Menentukan struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat website. Struktur navigasi dalam situs web melibatkan sistem navigasi situs web secara keseluruhan dan desain interface situs web tersebut, navigasi memudahkan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs web (Suyanto, Asep Herman. 2008:62). Struktur navigasi juga dapat

(19)

diartikan sebagai struktur alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website. Menurut Binanto (2010:269) Ada empat macam bentuk dasar elemen pembuatan website yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Sumber : Binanto (2010 : 269)

Gambar II.5 Navigasi Linier 2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

(20)

Sumber : Binanto (2010 : 269)

Gambar II.6 Navigasi Hirarki 3. Struktur Navigasi tidak Berurut (Non-Linier)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-linear ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binanto (2010 : 270)

Gambar II.7

(21)

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

Sumber : Binanto (2010:270)

Gambar II.8 Navigasi Campuran

B. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Ladjamudin (2013:142), "ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak". Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R Diagram, adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan

(22)

entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, mengubah data, dan menghapus data.

1. Komponen-komponen ERD a. Entity

Pada E-R Diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

b. Relationship

Pada E-R Diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif).

c. Derajat Relationship (Relationship Degree)

Relationship Degree atau Derajat Relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat relationship yang sering dipakai dalam ERD:

(23)

1) Unary Relationship

Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity yang berasal dari entity set yang sama. Sering juga disebut sebagai recursive relationship atau reflective relationship.

2) Binary Relationship

Binary Relationship adalah model relationship antara instance-instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama). Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan model data. 3) Ternary Relationship

Ternary Relationship merupakan relationship antara instance-instance dari tiga tipe entitas secara sepihak.

4) Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

5) Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Macam-macam kerdinalitas relasi, yaitu:

(24)

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

b) One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

c) One to Many

Yang berarti satu tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B. Tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas B, berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.

d) Many to One

Yang berarti setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B. Tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan banyak tupel pada entitas A.

e) Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian

(25)

pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua.

2. Notasi (Diagram E-R)

Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut:

a. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas atau entitas.

b. Lingkaran/elip, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi).

c. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi atau relasi.

d. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

e. Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, 1 dan N untuk relasi satu-ke-banyak, atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).

3. Transformasi Diagram E-R ke LRS (Logical Record Structure)

Aturan-aturan dalam melakukan transformasi E-R Diagram ke logical record structure adalah:

a. Setiap entity akan diubah ke bentuk sebuah kotak dengan nama entity berada di luar kotak dan atribut berada di dalam kotak.

b. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang dipisah dalam sebuah kotak tersendiri.

(26)

C. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Saputra dan Feni (2012:34), "Logical Record Structure (LRS) dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak persegi panjang dengan nama yang unik. LRS juga terdiri dari hubungan diantara tipe record. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record".

Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi field-field yang kelihatan pada kedua tipe link record.

D. Pengujian Web

Sebuah perangkat lunak perlu dijaga kualitasnya bahwa kualitas bergantung kepada kepuasan pelanggan (customer) (Sukamto dan Shalahudin, 2015:271). Kualitas perangkat lunak perlu dijaga untuk keperluan sebagai berikut :

1. Agar dapat “survive” bertahan hidup didunia bisnis perangkat lunak 2. Dapat bersaing dengan perangkat lunak yang lain

3. Penting untuk pemasaran global (global marketing)

4. Mengefektifkan biaya agar tidak banyak membuang perangkat lunak karena kegagalan pemasaran atau kegagalan produksi

5. Mempertahankan pelanggan (customer) dan meningkatkan keuntungan

Pengujian perangkat lunak adalah sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering dikaitkan dengan verifikasi (verification) dan validasi (validation) (V&V). Verifikasi mengacu pada sekumpulan aktifitas yang menjamin bahwa perangkat lunak mengimplementasikan dengan benar sebuah fungsi yang spesifik. Pengujian untuk validasi yang digunakan dalam pembuatan web ini adalah pengujian Black-Box (pengujian kotak hitam).

(27)

Pengujian Black-Box yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan (Sukamto & Shalahudin, 2015:275).

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalnya untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah :

1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar.

2. Jika user nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.

E. Konsep Dasar Koperasi Simpan Pinjam 1. Pengertian Koperasi

Pada umumnya sebuah perusahaan didirikan oleh orang-orang yang memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha. Berbeda dengan koperasi yang biasanya didirikan oleh sekumpulan orang dengan modal yang lemah. Karena itu, koperasi selalu terdapat unsur sosial sekaligus unsur ekonomi. Secara harfiah Koperasi yang berasal dari bahasa Inggris Coperation terdiri dari dua suku kata : Co yang berarti bersama sedangkan Operation = bekerja, jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat disebut koperasi. Dalam Pasal 1

(28)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian menegaskan bahwa Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau Badan Hukum Koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. Sedangkan menurut UU Nomor 17 Tahun 2012, Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1992 (Pasal : 3) Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) orang sedangkan Koperasi Sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) Koperasi.

2. Fungsi dan Peran Koperasi

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1922 Pasal 4, Fungsi dan peran Koperasi adalah :

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya

(29)

b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

3. Koperasi Simpan-Pinjam

Di Indonesia banyak sekali usaha yang bergerak di bidang simpan pinjam, sebagai contoh yaitu perbankan dan koperasi. Dari kedua contoh tersebut terdapat banyak perbedaan sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengatur masing-masing usaha. Koperasi yang kegiatan usahanya menyimpan dan memberi pinjaman disebut Koperasi Simpan Pinjam.

Adanya beberapa pengertian koperasi simpan pinjam menurut Burhanuddin (2010:14) “Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang didirikan guna memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk memperoleh pinjaman atas dasar kebaikan”. Pada dasarnya Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menjalankan fungsi yang hampir sama dengan bank, yaitu menjalankan penggalian dana masyarakat dan menyalurkan kembali dan bentuk kredit pada masyarakat yang membutuhkan. Yang membedakan adalah bahwa koperasi dimiliki bersama oleh anggotanya dengan hak dan kedudukan yang sama. Sedangkan bank dimiliki oleh sejumlah orang/badan sebagai pemegang saham, pengendalian dana dari masyarakat luas, namun hanya menyalurkan dana yang terhimpun kepada

(30)

masyarakat yang mampu memenuhi persyaratan teknis bank. Jenis – Jenis Simpanan Pada Koperasi Pada setiap koperasi mempunyai simpanan-simpanan yang dijadikan sebagai ekuitas pada koperasi tersebut yang salah satunya dari simpanan anggota. Jenis-jenis simpanan pada koperasi antara lain :

a. Simpanan Pokok

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan anggota koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan Pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan menjadi anggota dan hanya dibayar satu kali saat mendaftar menjadi anggota baru.

b. Simpanan Wajib

Simpanan Wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang harus sama setiap bulannya dibayar oleh anggota kepada koperasi. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota

c. Simpanan Khusus

Simpanan yang besarnya tidak di tentukan, tetapi bergantung kepada kemampuan anggota. Simpanan Khusus dapat di setorkan setiap saat tetapi hanya bisa diambil ketika anggota keluar dari keanggotaan.

d. Simpanan Sukarela

Simpanan Sukarela adalah jumlah tertentu yang diserahkan oleh anggota koperasi atas kehendak anggota koperasi sendiri. Simpanan Sukarela dapat diambil sewaktu-waktu apabila anggota memerlukan dana simpanan sukarela tersebut.

Gambar

Gambar II.1
Gambar II.2
Gambar II.3  Ilustrasi Basis Data
Gambar II.5  Navigasi Linier  2.  Struktur Navigasi Hirarki
+3

Referensi

Dokumen terkait

PHP merupakan script untuk pemrograman script web serverside, script yang membuat dokomen HTML secara on the fly , dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server- side , script yang membuat dokomen HTML secara on the fly , dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu

PHP secara umum dikenal sebagai bahasa pemograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang di eksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang

Menurut Kurniawan (2010:4) “PHP merupakan script untuk pemrograman webserver-side, script yang membuat dokumen HTML, secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan

PHP secara umum dikenal sebagai bahasa pemograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang di eksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu