BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI
4.1 Skenario Penelitian
Berikut akan dijelaskan penelitian-penelitian yang dilakukan: a. Dual stack IPv4
Semua komputer yang digunakan dalam simulasi dikonfigurasi sehingga mendukung baik protokol IPv4 maupun IPv6. Alamat IPv6 yang digunakan bersifat global dengan menggunakan prefix 3ffe:ffff:0::/48 sedangkan alamat IPv4 dengan prefix 10.0.0.0/16. Client men-download file dari FTP server dengan memakai protokol IPv4. Percobaan ini dilakukan sebanyak empat kali. Client men-download empat file dengan size yang berbeda, paket-paket yang melalui kedua router ditangkap menggunakan Ethereal.
b. Dual stack IPv6
Percobaan menggunakan dual stack IPv6 juga dilakukan sebanyak empat kali. Client menggunakan alamat IPv6 dari FTP server sebagai alamat tujuan untuk men-download empat file dari FTP server. Client, FTP server, dan kedua router juga dikonfigurasi sehingga mendukung IPv6 dan IPv4. Pada percobaan ini, sama seperti pada percobaan dual stack IPv4, terdapat dua routing table, yaitu routing table IPv4 dan routing table IPv6.
c. Tunneling 6to4
Pada percobaan dengan tunneling 6to4, seluruh konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya dihapus, termasuk juga routing table IPv4 dan IPv6. Tunnel dikonfigurasi
pada kedua router. Selain itu, ditambahkan pula alamat 6to4 untuk masing-masing host. Client kemudian men-download file dari FTP server dengan menggunakan alamat 6to4 FTP server sebagai alamat tujuan. Percobaan ini dilakukan sebanyak empat kali dengan client men-download empat file yang berukuran beda dari FTP server. Paket-paket yang melintasi kedua router selama proses download tersebut ditangkap dengan menggunakan tool Ethereal. Selain itu, rincian data pada client seperti waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil download dan kecepatan transfer juga dicatat.
4.2 Hasil Penelitian
Paket-paket yang dikirim ditangkap dengan menggunakan ethereal baik di router pertama maupun di router kedua. Agar hasil yang diperoleh lebih akurat, maka percobaan dilakukan sebanyak empat kali.
4.2.1 Dual stack dari IPv4 ke IPv4
Percobaan pertama ini dilakukan dengan menggunakan metode dual stack. Alamat yang digunakan adalah alamat IPv4.
4.2.1.1 Client IPv4
Hasil yang diperoleh dari pengiriman paket pertama hingga paket keempat dari FTP server pada client pertama adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Hasil penangkapan paket pertama dual stack IPv4 pada client
Gambar 4.3 Hasil penangkapan paket ketiga dual stack IPv4 pada client
Informasi-informasi yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Besar paket dual stack IPv4 yang diterima pada client Percobaan ke- Bytes
1 171.347 2 355.328 3 5.058.562 4 8.325.628
Tabel 4.2 Waktu pengiriman paket dual stack IPv4 pada client Percobaan ke- Sec
1 0,08 2 0,16 3 0,7 4 0,86
Tabel 4.3 Kecepatan pengiriman paket dual stack IPv4 pada client Percobaan ke- Bytes/second
1 2.196.760 2 2.263.240 3 7.195.680 4 9.680.960
4.2.1.2 Router Pertama IPv4
Hasil yang diperoleh dari pengiriman paket pertama hingga paket keempat dari FTP server pada router pertama adalah sebagai berikut:
Hasil dari Percobaan pertama
Gambar 4.5 Hasil penangkapan paket pertama dual stack IPv4 pada router pertama
Gambar 4.6 Informasi paket pertama dual stack IPv4 pada router pertama
Gambar 4.7 Rincian hasil penangkapan paket pertama dual stack IPv4 pada router pertama
Hasil dari Percobaan kedua
Gambar 4.8 Hasil penangkapan paket kedua dual stack IPv4 pada router pertama
Gambar 4.10 Rincian hasil penangkapan paket kedua dual stack IPv4 pada router pertama
Hasil dari Percobaan ketiga
Gambar 4.11 Hasil penangkapan paket ketiga dual stack IPv4 pada router pertama
Gambar 4.13 Rincian hasil penangkapan paket ketiga dual stack IPv4 pada router pertama
Hasil dari Percobaan keempat
Gambar 4.14 Hasil penangkapan paket keempat dual stack IPv4 pada router pertama
Gambar 4.16 Rincian hasil penangkapan paket keempat dual stack IPv4 pada router pertama
Informasi-informasi yang diperoleh dari percobaan di atas adalah sebagai berikut :
Tabel 4.4 Besar paket dual stack IPv4 yang diterima pada router pertama Percobaan ke bytes
1 784.983 2 817.991 3 868.144 4 868.009
Tabel 4.5 Waktu pengiriman paket dual stack IPv4 pada router pertama Percobaan ke sec 1 26,520 2 29,692 3 30,288 4 27,587
Tabel 4.6 Kecepatan pengiriman paket dual stack IPv4 pada router pertama Percobaan ke Bytes/sec
1 6.955,993 2 12.865,354 3 178.112,896 4 309.329,742
4.2.1.3. Router kedua IPv4
Hasil yang diperoleh dari pengiriman paket pertama hingga paket keempat dari FTP server pada router kedua adalah sebagai berikut:
Hasil dari Percobaan pertama
Gambar 4.17 Hasil penangkapan paket pertama dual stack IPv4 pada router kedua
Gambar 4.19 Rincian hasil penangkapan paket pertama dual stack IPv4 pada router kedua
Hasil dari percobaan kedua:
Gambar 4.20 Hasil penangkapan paket kedua dual stack IPv4 pada router kedua
Gambar 4.22 Rincian hasil penangkapan paket kedua dual stack IPv4 pada router kedua
Hasil dari percobaan ketiga:
Gambar 4.23 Hasil penangkapan paket ketiga dual stack IPv4 pada router kedua
Gambar 4.25 Rincian hasil penangkapan paket ketiga dual stack IPv4 pada router kedua
Hasi dari percobaan keempat:
Gambar 4.26. Hasil penangkapan paket keempat dual stack IPv4 pada router kedua
Gambar 4.27 Informasi paket keempat dual stack IPv4 pada router kedua
Gambar 4.28 Rincian hasil penangkapan paket keempat dual stack IPv4 pada router kedua
Informasi-informasi yang diperoleh dari percobaan di atas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7. Besar paket dual stack IPv4 yang diterima pada router kedua Percobaan ke bytes
1 787.077 2 819.618 3 870.523 4 873.531
Tabel 4.8 Waktu pengiriman paket dual stack IPv4 pada router kedua Percobaan ke sec
1 26,519 2 25,972 3 30,287 4 27,586
Tabel 4.9 Kecepatan pengiriman paket dual stack IPv4 pada router kedua Percobaan ke Bytes/sec
1 6.974,752 2 14.705,674 3 178.606,321 4 320.806,708
4.2.2 Dual Stack IPv6 ke IPv6
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode dual stack. Paket data dikirimkan dengan menggunakan protocol IPv6 baik di device pengirim maupun penerima.
4.2.2.1 Client IPv6
Hasil yang diperoleh dari pengiriman paket pertama hingga paket keempat dari FTP server pada client pertama adalah sebagai berikut:
Gambar 4.30 Hasil penangkapan paket kedua dual stack IPv6 pada client
Gambar 4.32 Hasil penangkapan paket keempat dual stack IPv6 pada client
Informasi-informasi yang diperoleh dari percobaan di atas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.10 Besar paket dual stack IPv6 yang diterima pada client Percobaan ke Bytes
1 171.347 2 355.328 3 5.058.562 4 8.325.628
Tabel 4.11 Waktu pengiriman paket dual stack IPv6 pada client Percobaan ke sec 1 0,08 2 0,11 3 0,67 4 0,94
Tabel 4.12 Kecepatan pengiriman paket dual stack IPv6 pada client pertama Percobaan ke bytes/sec 1 2.196.760 2 3.259.890 3 7.527.620 4 8.885.410
4.2.2.2 Router Pertama IPv6
Hasil yang diperoleh dari pengiriman paket pertama hingga paket keempat dari FTP server pada router pertama adalah sebagai berikut:
Hasil dari Percobaan pertama
Gambar 4.33 Hasil penangkapan paket pertama dual stack IPv6 pada router pertama
Gambar 4.34 Informasi paket pertama dual stack IPv6 pada router pertama
Gambar 4.35 Rincian hasil penangkapan paket pertama dual stack IPv6 pada router pertama
Hasil dari Percobaan kedua
Gambar 4.37 Informasi paket kedua dual stack IPv6 pada router pertama
Gambar 4.38 Rincian hasil penangkapan paket kedua dual stack IPv6 pada router pertama
Hasil dari Percobaan ketiga:
Gambar 4.40 Informasi paket ketiga dual stack IPv6 pada router pertama
Gambar 4.41 Rincian hasil penangkapan paket ketiga dual stack IPv6 pada router pertama
Hasil dari Percobaan keempat:
Gambar 4.42 Hasil penangkapan paket keempat dual stack IPv6 pada router pertama
Gambar 4.43 Informasi paket keempat dual stack IPv6 pada router pertama
Gambar 4.44 Rincian hasil penangkapan paket keempat dual stack IPv6 pada router pertama
Informasi-informasi yang di dapat dari data dari percobaan di atas adalah sebagai berikut
Tabel 4.13 Besar paket dual stack IPv6 yang diterima pada router pertama Percobaan ke bytes
1 807.714 2 845.377 3 921.368 4 922.496
Tabel 4.14 Waktu pengiriman paket dual stack IPv6 pada router pertama Percobaan ke sec
1 17,887 2 35,573 3 38,078 4 31,226
Tabel 4.15 Kecepatan pengiriman paket dual stack IPv6 pada router pertama Percobaan ke bytes/sec 1 10.566,573 2 10.955,531 3 143.101,986 4 289.171,169
4.2.2.3 Router Kedua IPv6
Hasil yang diperoleh dari pengiriman paket pertama hingga paket keempat dari FTP server pada router kedua adalah sebagai berikut:
Hasil dari percobaan pertama:
] Gambar 4.45 Hasil penangkapan paket pertama dual stack IPv6 pada router kedua
Gambar 4.46 Informasi paket pertama dual stack IPv6 pada router kedua
Gambar 4.47 Rincian hasil penangkapan paket pertama dual stack IPv6 pada router kedua
Hasil dari percobaan kedua:
Gambar 4.49 Informasi paket kedua dual stack IPv6 pada router kedua
Gambar 4.50 Rincian hasil penangkapan paket kedua dual stack IPv6 pada router kedua
Hasil dari Percobaan ketiga:
Gambar 4.52 Informasi paket ketiga dual stack IPv6 pada router kedua
Gambar 4.53 Rincian hasil penangkapan paket ketiga dual stack IPv6 pada router kedua
Hasil dari Percobaan keempat:
Gambar 4.54 Hasil penangkapan paket keempat dual stack IPv6 pada router kedua
Gambar 4.55 Informasi paket keempat dual stack IPv6 pada router kedua
Gambar 4.56 Rincian hasil penangkapan paket keempat dual stack IPv6 pada router kedua
Informasi-informasi yang didapat dari percobaan di atas adalah sebagai berikut :
Tabel 4.16 Besar paket dual stack IPv6 yang diterima pada router kedua Percobaan ke bytes
1 807.714 2 845.390 3 921.236 4 922.749
Tabel 4.17 Waktu pengiriman paket dual stack IPv6 pada router kedua
Percobaan ke sec
1 17,887 2 35,572 3 24,825 4 31,225
Tabel 4.18 Kecepatan pengiriman paket dual stack IPv6 pada router kedua Percobaan ke bytes/sec
1 10.566,889 2 10.956,024 3 221.577,580 4 289.842,891
4.2.3 Tunneling IPv6 ke IPv6 4.2.3.1 Client IPv6
Hasil yang diperoleh dari pengiriman paket pertama hingga paket keempat dari FTP server pada client pertama adalah sebagai berikut:
Gambar 4.57 Hasil penangkapan paket pertama 6to4 pada client
Gambar 4.59 Hasil penangkapan paket ketiga 6to4 di client
Informasi-informasi yang diperoleh dari percobaan di atas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.19 Besar paket 6to4 yang diterima pada client Percobaan ke bytes
1 171.347 2 355.328 3 5.058.562 4 8.325.628
Tabel 4.20 Waktu pengiriman paket 6to4 pada client
Percobaan ke sec
1 0,08 2 0,3 3 1,77 4 1,05
Tabel 4.21 Kecepatan pengiriman paket 6to4 pada client Percobaan ke bytes/sec
1 2.196.760 2 1.196.390 3 2.864.420 4 7.959.490
4.2.3.2 Router Pertama Tunneling IPv6
Hasil yang diperoleh dari pengiriman paket pertama hingga paket keempat dari FTP server pada router pertama adalah sebagai berikut:
Hasil dari percobaan pertama:
Gambar 4.62 Informasi paket pertama 6to4 pada router pertama
Hasil dari percobaan kedua:
Gambar 4.65 Informasi paket kedua 6to4 pada router pertama
Hasil dari percobaan ketiga:
Gambar 4.68 Informasi paket ketiga 6to4 pada router pertama
Hasil dari percobaan keempat:
Gambar 4.71 Informasi paket keempat 6to4 pada router pertama
Informasi-informasi yang didapat dari percobaan di atas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.22 Besar paket 6to4 yang diterima pada router pertama Percobaan ke bytes
1 820.631 2 870.127 3 934.092 4 938.431
Tabel 4.23 Waktu pengiriman paket 6to4 pada router pertama
Percobaan ke sec
1 22,777 2 28,343 3 26,333 4 18,775
Tabel 4.24 Kecepatan pengiriman paket 6to4 pada router pertama Percobaan ke bytes/sec
1 8.502,730 2 14.060,661 3 213.756,249 4 492.842,727
4.2.3.3 Router kedua tunneling IPv6
Hasil yang diperoleh dari pengiriman paket pertama hingga paket keempat dari FTP server pada router kedua adalah sebagai berikut:
Hasil dari percobaan pertama:
Gambar 4.75 Informasi paket pertama 6to4 pada router kedua
Hasil dari percobaan kedua:
Gambar 4.79 Informasi paket kedua 6to4 pada router kedua
Hasil dari percobaan ketiga:
Gambar 4.82 Informasi paket ketiga 6to4 pada router kedua
Hasil dari Percobaan keempat:
Gambar 4.85 Informasi paket keempat 6to4 pada router kedua
Informasi-informasi yang didapat dari percobaan di atas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.25 Besar pengiriman paket 6to4 yang diterima pada router kedua Percobaan ke bytes
1 820.631 2 870.127 3 934.092 4 938.517
Tabel 4.26 Waktu pengiriman paket 6to4 pada router kedua
Percobaan ke sec
1 22,777 2 28,342 3 26,332 4 23,773
Tabel 4.27 Kecepatan pengiriman paket 6to4 pada router kedua Percobaan ke bytes/sec
1 8.502,986 2 14.061,083 3 213.762,663 4 389.219,150
4.3 Analisa hasil penelitian
Dari tabel-tabel di atas, dapat dibuat diagram untuk membandingkan waktu yang diperlukan oleh masing-masing metode untuk pengiriman suatu paket / data. Selain itu, juga dapat dilihat perbandingan kecepatan dari metode-metode tersebut dalam menghantarkan data.
4.3.1 Analisa pada Client
4.3.2 Analisa pada Router pertama
Gambar 4.89 Perbandingan kecepatan masing-masing metode pada router pertama
4.3.3 Analisa pada Router Kedua
4.4 Operating System yang mendukung IPv6
OS-OS yang telah mengikutsertakan IPv6 dalam implementasinya antara lain:
BSD
o OpenBSD 2.7 dan versi-versi berikutnya. o NetBSD
o FreeBSD
Linux kernel 2.4 ke atas Windows XP
MacOS version 10.2 dan versi-versi berikutnya. Solaris 8 dan Solaris 9
AIX HP-UX Tru64 OpenVMS
4.5Software yang mendukung IPv6 4.5.1 Client Software
Berikut ini adalah table-table yang memuat beragam software yang digunakan oleh client beserta platform Operating System-nya. Software-software ini telah mendukung IPv6.
Table 4.28 IPv6 enabled Telnet/SSH/VNC (Remote Access) pada client Program Platform
Open SSH Unix
Putty Windows Tera Term Pro Windows
TightVNC Windows/Unix
Table 4.29 IPv6 enabled WWW pada client Program Platform
Mozilla Unix, MacOS, Windows Opera Unix, MacOS X
Safari MacOS X
Internet Explorer Windows XP/2000 Konqueror Unix/KDE Lynx Unix W3m Unix
Table 4.30 IPv6 enabled E-mail pada client
Program Platform
Sylpheed Linux, BSD, Solaris, MacOS X, HP-UX, Irix, Tru64, SCO Unix Sylpheed-Claws Linux, BSD, Solaris, MacOS X, HP-UX, Irix, Tru64, SCO Unix Ximian evolution Linux, BSD, Solaris, MacOS X
Mail.app MacOS X
Fetchmail Unix Mozilla/Thunderbird Unix, Windows, Mac Kmail Unix
Winbiff Windows 2000/XP
EdMax Windows
Table 4.31 IPv6 enabled Ping, Traceroute, Tracepath pada client Program Platform
Ping6, tracert6 Windows USAGI kit Linux KAME kit BSD
Table 4.32 IPv6 enabled FTP pada client
Program Platform
NcFTP (Windows) Windows XP/.NET NcFTP (Unix) Unix
Lftp Unix, Windows XP
gFTP Unix FFFTP Windows Windows-FTP Windows
MacOS X-FTP (Internal) MacOS X
cftp Unix Fget Unix
Wget Windows, Unix
4.5.2 Server Software
Berikut ini adalah table-table yang memuat beragam software yang digunakan oleh serverbeserta platform Operating System-nya. Software-software ini telah mendukung IPv6.
Table 4.33 IPv6 enabled Remote Access pada server Program Platform
OpenSSH Unix
Table 4.34 IPv6 enabled FTP Server
Program Platform
ProFTPD Unix moftpd Unix Pure FTP Server Unix
Windows FTP Server Windows CE.NET MSRIPv6FTP Server Windows NT/2000 Wu-ftpd Unix
Table 4.35 IPv6 enabled Web Server
Program Platform
Apache Unix Apache (win32-ipv6) Windows
thttpd Unix Mini-httpd Unix
Table 4.36 IPv6 enabled File Server Program Platform