• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPM BLOK ILMU KEDOKTERAN DASAR BUKU PANDUAN MAHASISWA SEMESTER I TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPM BLOK ILMU KEDOKTERAN DASAR BUKU PANDUAN MAHASISWA SEMESTER I TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BPM

BUKU PANDUAN MAHASISWA

ILMU KEDOKTERAN DASAR

SEMESTER I

TAHUN AKADEMIK 2013-2014

(2)

BUKU

PANDUAN

MAHASISWA

BLOK

1.1.2

ILMU KEDOKTERAN DASAR

SEMESTER

I

TAHUN

AKADEMIK

2013-2014

PENYUSUN :

Koordinator blok : Fidya, drg., M.Si.

Wakil Koordinator blok : Dr. Retty Ratnawati,dr.,MSc Narasumber/Penyusun :

1. Onggung Napitupulu, dr.,M.Kes 2. Endang Asmaningsih, dr.,M.Kes 3. Dr. Retty Ratnawati, dr.,MSc 4. Bambang Prijadi, dr.,MS 5. Ngesti Lestari, dr.,SH.,SpF (K) 6. Dra. Psi. Asmika, M.Kes

7. Yully Endang Hernani, drg, M.Kes

8. Dyah Nawang Palupi, drg, M.Kes 9. Yuanita Lelly, drg, M.Kes

EDITING :

Tim DEU PSPDG FK UB

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya Buku Panduan Mahasiwa (BPM) Blok 1.1.2 edisi 2013-2014 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman pembelajaran bagi mahasiswa semester I PSPDG FKUB.

Strategi pembelajaran yang digunakan pada Blok 1.1.2 adalah

Problem Based Learning dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi

mengikuti standar kompetensi pendidikan dokter gigi nasional yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia 2006. Sistem pendidikan ini merupakan Student Centered Learning atau sistem pembelajaran aktif.

Buku Panduan Mahasiswa Blok 1.1.2 ini dibuat berdasarkan kompetensi dari berbagai Ilmu Kedokteran Dasar I yang terdiri dari Oral Biologi 1 (anatomi dasar, biokimia dasar, faal dasar, histologi dasar, nanomolekuler (sel), dan genetika), Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat 1, Psikologi, Bioetika dan Hukum Kedokteran. Blok 2 terdiri dari 3 modul terpadu yakni Modul 1: sistem tubuh manusia, Modul 2: perilaku kesehatan, etika dan hukum kedokteran, Modul 3: kesehatan masyarakat, promosi kesehatan dan komunikasi.

Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta seluruh komponen terkait dalam proses pendidikan dokter gigi di program studi kedokteran gigi universitas Brawijaya.

Malang, Oktober 2013 Tim Blok 2 Fidya, drg, MSi Dr. Retty Ratnawati, dr., MSc

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Modul Blok 1.1.2 ini telah disusun berdasarkan Kurikulum dan Prosedur yang telah ditetapkan, serta dinyatakan sah untuk digunakan dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Malang, Oktober 2013 KPS PSPDG, Ketua DEU PSPDG,

TTD TTD

Dr. M. Chair Effendi, drg, SpKGA Dr. Nur Permatasari, drg., MS NIP. 19530618 197912 1 005 NIP. 19601005 199103 2 001

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

TTD

Dr.Karyono Mintaroem dr. Sp.PA NIP. 19501116 198002 1 001

(5)

TIM BLOK 1.1.2. DAN NARASUMBER

Koordinator blok : Fidya, drg, MSi

Wakil Koordinator blok : Dr. Retty Ratnawati,dr.,MSc Narasumber/Penyusun : 1. Onggung Napitupulu,dr.,M.Kes 2. Endang Asmaningsih,dr.,Mkes 3. Dr. Retty Ratnawati,dr.,MSc 4. Bambang Prijadi,dr.,MS 5. Ngesti Lestari,dr.,SH.,SpF (K) 6. Dra. Psi. Asmika, M.Kes 7. Yully Endang Hernani, drg,

M.Kes

8. Dyah Nawang Palupi, drg, M.Kes

9. Yuanita Lelly, drg, M.Kes

No. Skenario Nama Narasumber

1. 1 Endang Asmaningsih,dr.,M.Kes Dr. Retty Ratnawati,dr.,MSc 2 Onggung Napitupulu,dr.,M.Kes Endang Asmaningsih,dr.,M.Kes 3 Dr. Retty Ratnawati,dr.,MSc Onggung Napitupulu,dr.,M.Kes Endang Asmaningsih,dr.,M.Kes 4 Dr. Retty Ratnawati,dr.,MSc Bambang Prijadi,dr.,MS 5 Bambang Prijadi,dr.,MS Dr. Retty Ratnawati,dr.,MSc Onggung Napitupulu,dr.,M.Kes Endang Asmaningsih,dr.,M.Kes 6 Dra. Psi. Asmika, M.Kes 7 Ngesti Lestari,dr.,SH.,SpF (K) 8 Yully Endang Hernani, drg, M.Kes

Dyah Nawang Palupi, drg, M.Kes Yuanita Lelly, drg, M.Kes

(6)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2 Lembar Pengesahan 3 Daftar Isi 4 Tim Blok:

Bab. 1OVERVIEW DAN SASARAN BELAJAR BLOK Bab. 2MODUL DAN TOPIK

(7)

BAB I

OVERVIEW DAN SASARAN BELAJAR BLOK

Overview Blok 1.1.2 : ILMU KEDOKTERAN DASAR

Mahasiswa mampu menjelaskan manusia ditinjau dari aspek kesehatan baik secara fisik, mental dan sosial dengan memperhatikan etika dan hukum yang berlaku sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi.

Sebagai seorang dokter gigi yang akan berhadapan dengan pasien dan masyarakat untuk menanggulangi masalah kesehatan gigi diperlukan pengetahuan yang terintegrasi tentang anatomi dasar, histologi dasar, nanomolekuler,faal dasar, biokimia dasar, genetika, perilaku hidup sehat, bioetika dan hukum kesehatan, kemampuan komunikasi dan komponennya.

Untuk mempelajari aspek-aspek diatas, akan dipicu melalui berbagai kasus dari suatu skenario. Kasus -kasus tersebut diintegrasikan dengan latihan -latihan skills lab yang relevan, serta diberikan juga mini lecture untuk menambah wawasan serta pengertian yang lebih mendalam.

Sasaran Belajar

Sasaran Belajar Terminal Blok

Setelah blok ini selesai mahasiswa diharapkan:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek histologi, anatomi dan fisiologi tentang sel secara umum, sistem integumen dan darah sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem penyangga dan gerak tubuh (tulang, sendi dan otot) ditinjau dari aspek anatomi, histologi, fisiologi sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem koordinasi dan kontrol (sistem syaraf, sistem endokrin) ditinjau dari aspek, anatomi, histologi, biokimia dan fisiologi sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi.

(8)

pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan penyediaan dan penggunaan energi yang ditinjau dari tingkat seluler menuju ke organ sistem yang terlibat ditinjau dari aspek anatomi, biokimia dan fisiologi sebagai landasan pengetahuan untuk mendiagnosis, prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi.

6. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep perilaku individu dan masyarakat di bidang kesehatan gigi masyarakat.

7. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etika dan hukum kedokteran yang berlaku di Indonesia

8. Mahasiswa mampu memahami konsep kesehatan masyarakat, promosi kesehatan dan komunikasi serta komponennya.

(9)

BAB II TOPIK

TOPIK 1 : SISTEM INTEGUMEN

TOPIK 2 : SISTEM PENYANGGA DAN GERAK TUBUH TOPIK 3 : SISTEM KOORDINASI DAN KONTROL TOPIK 4 : SISTEM SIRKULASI

TOPIK 5 :SISTEM PERTAHANAN TUBUH DAN ENERGI (PENYEDIAAN, METABOLISME DAN PENGGUNAANNYA) TOPIK 6 : PERILAKU SEHAT INDIVIDU DAN MASYARAKAT TOPIK 7 : ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN

TOPIK 8 : PENGANTAR ILMU KESEHATAN GIGI MASYARAKAT PENCEGAHAN, KOMUNIKASI, STATISTIK DAN DEMOGRAFI

DAFTAR PUSTAKA

1. Drake, R., Vogl, AW., Mitchell AWM. 2009. Grays Anatomy for Student. Churchill Livingstone

2. Gartner,ED., Gray, JD., O’Rahilly, R., Henselmann, C. 1975. Anatomy: A Regional Study of Human Structure. Saunders.

3. Sobotta. Atlas of Human Anatomy. 2006. Churchill Livingstone.

4. Guyton AC, Hall. 2006. Textbook of Medical Physiology, 11th edition, WB Saunders Company,

5. Rhoades, Pflanzer. 2002. Human Physiology 3th edition, Saunders College Publishing, Philadelphia.

6. Sherwood L, 2004. Human Physiology, 5th Edition, International Student Edition, Thomson Learning Inc.

7. Harper H.A, Rodwell VW, Mayes. 2003. Biochemistry. Lange Medical Publications, ed. 26, LA.

8. Smith CM, Marks DB, Marks AM. 1998. Basic Medical Biochemistry: A Clinical Approach, William & Wilkins, Baltimore.

9. Soekidjo Notoatmojo. 2007 Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Penerbit: Rineka Cipta, Jakarta.

(10)

11. Beebe. 2002. Interpersonal Communication: Relating to others. 2nd. Ed. Canadian ed.

12. Kaplan and Saddock. 1998. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis.(Terjemahan Widjaja Kusuma)Edisi 7 Jilid 1.Binarupa Aksara Jkt.

13. Margaret Lloyd – Robert Bor.2004. Communication Skill for Medicine, 2ed.

14. Fred Ameln.Kapita Selekta Hukum Kedokteran. 15. Fred Ameln.Kapita Selekta Hukum Kesehatan.

16. Soenarjo Darsono.Etika, Hukum Kesehatan, Hukum Kedokteran. 17. Pitono Soeparto.Etik dan Hukum di Bidang Kesehatan Edisi Kedua. 18. Jusuf Hanafiah. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan.

19. Departemen Kesehatan Indonesia. 2002. Kode Etik Kedokteran Indonesia.

20. Undang-Undang Praktek Kedokteran No.29 Tahun 2004.

21. Permenkes No.749a/MenkesPER/XII/1989. Tentang Rekam Medis 22. PP No.X Tahun 1966.Tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran 23. Fakultas Kedokteran Unair. 2005 . Kajian Bioetik.

24. Samil RS. 2001. Etika Kedokteran Indonesia. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Franz Magniz S, Etika Dasar

25. Rule JT, Veatch RM, 1993. Ethical Question in Dentistry. Chicago : Quintessence Pulihing/ Co, Inc, (pp. 37-49)

26. Kamus Bahasa Inggris – Indonesia, Kamus Bahasa Indonesai

27. Kuzma, Jan Wa; Bohnenblust, Stephen E, Basic Statistic for Health

Sciences, 5th ed, Mc Graw – Hill International Edition, 2005

28. Lembaga Demografi FE UI, Dasar-Dasar Demografi, Jakarta, Lembaga Penerbit FE UI, 2007

29. Mantra, Ida Bagoes, Demografi Umum, Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2000

Referensi

Dokumen terkait

Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah CART dan Naïve Bayes dengan menggunakan dataset diambil dari repository database UCI Indian Pima yang terdiri dari data klinis

Berdasarkan hasil observasi tersebut ditemukanlah SMA Negeri yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, mencari pasangan (Make a Match), dan Jigsaw

(2) Sekretariat UAPPA/B-W provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (4) menyusun laporan keuangan konsolidasi (dana dekonsentrasi, dana tugas pembantuan

Variabel terikat (dependen) yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan pedagang glondong di Kelurahan Karangkebagusan Jepara, sedangkan variabel

Missing value dapat terjadi karena nilainya tidak relevan untuk kasus tertentu, tidak bisa dicatat pada saat data dikumpulkan, atau disebabkan adanya privasi 10

hendak membeli (buys). Dari hasil perhitungan Node 1 diketahui bahwa atribut dengan Gain tertinggi adalah Income, yaitu sebesar 0,11045. Sehingga Income dapat menjadi

Dari hasil uji coba yang dilakukan dengan pruning dengan menggunakan referensi data standard dihasilkan rule dengan kedalaman yang paling dalam adalah 8 node

Pada tingkat Departemen, Pusat Penelitian, Direktorat dan unit lain yang selevel dibentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) yang beranggotakan 3-5 orang anggota, diketuai