• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 13 TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 13 TAHUN 2013"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

PERATURAN

PEMBERIAN HIBAH KHAFIDZ/KHAFIDZAH Menimbang : Mengingat : 1.

SALINAN

WALIKOTA BATU

PERATURAN WALIKOTA BATU

NOMOR 13 TAHUN 201 TENTANG

PEMBERIAN HIBAH BAGI GURU NGAJI, GURU PONDOK PESANTR KHAFIDZ/KHAFIDZAH, DAN GURU INJIL

KOTA BATU WALIKOTA BATU,

a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Guru Ngaji, Guru Pondok Pesantren, Khafidz/Khafidzah, dan Guru Injil

pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan dan pendalaman di bidang keagamaan

perhatian yang nyata dari pemerintah Kota Batu dalam bentuk hibah;

b. bahwa berdasarkan

dimaksud dalam huruf a

Peraturan Walikota tentang Pemberian Hibah B Guru Ngaji, Guru Pondok Pesantren, Khafidz/Khafidzah, dan Guru Injil Kota Batu

: 1. Undang-Undang Nomor

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

WALIKOTA BATU

WALIKOTA BATU

2013

GURU NGAJI, GURU PONDOK PESANTREN, DAN GURU INJIL

,

meningkatkan kesejahteraan Guru Pondok Pesantren, dan Guru Injil, serta pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan dan pendalaman di bidang keagamaan, perlu adanya perhatian yang nyata dari pemerintah Kota Batu bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pemberian Hibah Bagi Guru Ngaji, Guru Pondok Pesantren,

an Guru Injil Kota Batu;

Nomor 28 Tahun 1999 tentang Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia ng Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4118);

Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); Pembentukan Kota Batu (Lembaran Negara Republik

(2)

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

12. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

(3)

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun

2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

16. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Batu;

17. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 12 Tahun 2012

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013;

19. Peraturan Walikota Batu Nomor 38 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PEMBERIAN HIBAH BAGI GURU NGAJI, GURU PONDOK PESANTREN, KHAFIDZ/KHAFIDZAH, DAN GURU INJIL KOTA BATU.

BAB 1

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan:

1. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah.

2. Kepala Daerah adalah Walikota Batu.

3. Guru Ngaji, Guru Pondok Pesantren, Khafidz/Khafidzah dan Guru Injil adalah guru/ pendidik yang mengajar dan membimbing anak / keluarga dan masyarakat Kota Batu.

(4)

4. Hibah adalah pemberian uang/barang atau jasa dari Pemerintah, Pemerintah Derah lainnya, Perusahaan Daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat serta tidak terus-menerus yang bertujuan menunjang penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.

5. Naskah Perjanjian Hibah Daerah yang selanjutnya disingkat NPHD adalah Naskah Perjanjian Hibah Daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah anatara Pemerintah Daerah dan Penerima Hibah.

BAB II

PEMBERIAN HIBAH Pasal 2

Memberikan Hibah Kepada Guru Ngaji, Guru Pondok Pesantren, Khafidz/Khafidzah, dan Guru Injil di Kota Batu.

Pasal 3

Hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diberikan dalam bentuk uang bulanan selama 12 (dua belas) bulan masing-masing sebesar:

1. Insentif Guru Ngaji sebesar Rp150.000,00

2. Insentif Guru Pondok Pesantren sebesar Rp200.000,00 3. Insentif Khafidz/ Khafidzah sebesar Rp300.000,00 4. Insentif Guru Injil sebesar Rp150.000,00.

BAB III

PERSYARATAN PENGAJUAN HIBAH

Pasal 4

Pengajuan bantuan hibah sosial harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP); 2. Foto Copy Kartu Keluarga (KK); dan 3. Kartu Tanda Anggota (KTA).

(5)

Bab IV LAIN-LAIN

Pasal 5

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Pemerintah Kota Batu, karena tugas dan kewenangan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pemberian hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan

melaporkan hasil pelaksanaannya kepada Walikota Batu. Pasal 6

Pembiayaan hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dibebankan pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu Tahun 2013 Kode Rekening: 1.20.05.00.00.5.1.4.05.01.

Pasal 7

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Batu.

Ditetapkan di Batu

pada tanggal 18 Maret 2013

BERITA DAERAH KOTA BATU TAHUN 2013 NOMOR 5/A

Aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA BATU

WALIKOTA BATU, ttd

EDDY RUMPOKO

Diundangkan di Batu

pada tanggal 18 Maret 2013

SEKRETARIS DAERAH KOTA BATU, ttd

WIDODO, SH. MH

Pembina Utama Muda

(6)

EDDY MURTONO, SH., MH.

Pembina Tingkat I NIP. 19610508 1985 081001

Referensi

Dokumen terkait

Laporan harian ini dilakukan setiap hari. Kegiatan pelaporan harian ini dilakukan oleh kepala Inslalasi IPSRS ataupun petugas IPSRS baik secara lisan maupun

Impeller dilengkapi dengan sudu – sudu pompa mempunyai pengaruh yang sangat vital pada kinerja pompa sehingga dengan menentukan sudut masuk dan keluar pada sudu pompa, akan

The GPU compute model is close to the single program, multiple data (SPMD) model where data is partitioned for parallel execution on different proces- sors [Algorithms and

Salah satu teknologi telekomunikasi khususnya dalam bidang modem, dikenal istilah DSL yang memiliki kepanjangan dari …..

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kausal.Sugiyono (2014:53) Penelitian deskriptifadalah rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan

Namun, nilai-nilai karakter yang disampaikan beliau dalam bukunya Saleh Ritual Saleh Sosial dan Membuka Pintu Langit, seperti: (1) Nguwongke, (2) Saleh Sosial, (3) Melihat

Berdasar deskripsi diatas ditemukan bahwa ada hubungan positif antara sikap konsumen terhadap produk kosmetik halal dengan niat perilaku untuk menggunakan kosmetik halal..

Uji dilakukan dua sisi karena akan diketahui apakah rata- rata kinerja keuangan bank devisa sama dengan kinerja keuangan bank non devisa atau tidak, karena yang