• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo atau disingkat Rumkital dr. Mintohardjo/ RSAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo atau disingkat Rumkital dr. Mintohardjo/ RSAL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

13

BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo

Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo atau disingkat Rumkital dr. Mintohardjo/ RSAL

dr. Mintohardjo / RSMTH berlokasi di Jalan Bendungan Hilir Nomor 17 Pejompongan

Jakarta Pusat yang dibangun di atas areal lahan seluas 42.586 m2. Cikal bakal rumah

sakit ini berawal dari sebuah kegiatan pelayanan kesehatan berupa perawatan pasien di

Jalan Cut Meutia Nomor 16 dan klinik bersalin di Jalan Citandui No. 4 serta di Jalan

Cidurian No. 2 Menteng Jakarta Pusat yang kesemuanya itu dikelola oleh Dinas

Kesehatan Komando Daerah Maritim Djakarta yang berkedudukan di Jalan Prapatan

No. 48 Djakarta berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor

Skep/5041.2/II/1974 tanggal 20 Februari 1974.

Dengan semakin berkembangnya lingkungan strategis yang terjadi di TNI

Angkatan Laut serta tuntutan akan kebutuhan pelayanan atau perawatan kesehatan,

maka dibangunlah sebuah rumah sakit di Bendungan Hilir No. 17 Jakarta yang

diresmikan pada tanggal 01 Agustus 1957 dengan diberi nama “Rumah Sakit Angkatan Laut Djakarta”, sebagai Komandan yang pertama dipercayakan kepada Mayor Laut (K)

dr. Gandi AT.

Pada saat pertama kali diresmikan rumah sakit ini masih memiliki sarana dan

prasarana kesehatan yang sederhana serta tenaga medis yang diwakili oleh 5 (lima)

orang dokter yang terdiri dari dokter bedah, dokter anak, dokter penyakit dalam, dokter

(2)

Pada tanggal 28 Juni 1961 Rumah Sakit Angkatan Laut Djakarta ditunjuk oleh

Departemen Kesehatan sebagai tempat Sekolah Pengatur Rawat (A). Sejak masa

perjuangan pembebasan Irian Barat atau dikenal dengan sebutan Trikora dan masa

perjuangan pembebasan Timor-Timur atau dikenal dengan sebutan Dwikora, Rumah

Sakit Angkatan Laut Djakarta memperoleh kepercayaan untuk menyiapkan dan

menyediakan tenaga medis dan tenaga non medis.

Dengan semakin banyaknya kepercayaan dan prestasi/predikat yang diperoleh

secara terus menerus oleh Rumah Sakit Angkatan Laut Djakarta, maka pada tanggal 15

Mei 1974 Rumah Sakit Angkatan Laut Djakarta berubah/berganti namanya menjadi

Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintohardjo berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf

Angkatan Laut Nomor Skep/5041.2/II/1974 tanggal 20 Februari 1974.

Seiring dengan perubahan nama dari Rumah Sakit Angkatan Laut Djakarta

menjadi Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintohardjo, rumah sakit ini semakin

mengalami kemajuan yang sangat pesat antara lain:

1) Pada Tahun 1976 Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintohardjo

ditetapkan sebagai Rumah Sakit Matra Laut dengan ditempatkannya

Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT). Fasilitas ini dipakai untuk

menanggulangi akibat penyelaman juga untuk kegiatan matra laut

seperti: Uji Badan bagi prajurit dan penyelaman dari luar instansi TNI

AL serta untuk kebugaran tubuh.

2) Disamping tugas pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan TNI AL,

Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo berperan aktif pada berbagai

event kegiatan di bidang kesehatan baik secara nasional maupun

(3)

3) Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo melaksanakan dukungan

kesehatan pada satuan-satuan operasional TNI Angkatan Laut.

4) Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo melaksanakan rujukan bagi

rumah sakit Angkatan Laut di wilayah barat dan merupakan rumah sakit

rujukan tertinggi bagi rumah sakit TNI Angkatan Laut yang lainnya

khususnya wilayah barat.

5) Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo memberikan rekomendasi tentang

tingkat pelayanan kesehatan personel untuk kepentingan pembinaan

personel TNI Angkatan Laut.

6) Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo melaksanakan penelitian dan

pengembangan bidang kesehatan dan rumah sakit untuk mewujudkan

predikat sebagai rumah sakit pendidikan bagi institusi pendidikan

kesehatan antara lain: Program Studi Kedokteran, Keperawatan,

Kebidanan, Farmasi/Apoteker, Psikologi, Kesehatan Masyarakat serta

memberikan kesempatan terhadap riset, penelitian program sarjana,

master bidang kesehatan dan non kesehatan yang berkaitan dengan

rumah sakit.

Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo tidak hanya mendapatkan predikat cukup

baik dan kepercayaan yang diperoleh, namun senantiasa berbenah diri mulai dari tenaga

medis, para medis, teknisi kesehatan dan personel pengawak rumah sakit yang terus

ditingkatkan profesionalitasnya. Beberapa sarana prasarana fasilitas peralatan kesehatan

semakin bertambah sesuai dengan kemajuan teknologi kesehatan yang dimiliki,

(4)

dibangun antara lain: Gedung Hiperbaric Center, Gedung Unit Gawat Darurat,

Paviliun Gedung Anggrek, Gedung Aesthetic Center dan lain-lain.

Berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/155/II/2009 tanggal 12 Februari

2009 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo dapat dilihat

dalam Gambar 2.1 berikut ini:

- BAG TU - BAG REN - BAG YAN MINMED - BAG MINPERS - SI UJI - BAG HUMAS - BAG PROGA/ - BAG INFOMED - BAG URDAL - SI YAR EVALAP - BAG KESLING & K3 - SI BUKU - BAG BEK - SI SIL - BAG ANG

- BAG HARMAT

- SD DUKKES - SD DOKGIUM - SD BED UMUM - SD KES ANAK -SD UGD - SD BEDMUL - SD BED DIGESTIF - SD KEB & KAND - SD KUBT - SD PERIODONSI - SD BED ORTHOPEDI - SD KKB - SD URIKKES - SD BED UROLOGI

- SD POLUM - SD BED SARAF - SD PLASTIK - SD ANESTHESI

- SD KITLAM - SD PENY SARAF - SD KUL & KEL - SD RADIOLOGI - SD JANTUNG - SD KESWA - SD THT - SD PATKLIN - SD PENY PARU - SD REHABMED - SD PENY MATA - SD PAT ANATOMI - SD ALERGI - SD AKUPUNTUR - SD GIZI

- SD WAT JALAN - SD DALFAR - SD LITBANG - SD WAT INAP - SD ALKES - SD DIKLAT - SD PEMBINAAN - SD APOTIK - SD PUSTAKA KEPERAWATAN - SD BINFAR

- SD FAR KLINIS

GAMBAR 2.1 : STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT TNI AL dr.MINTOHARDJO

Sumber : Organisasi dan Prosedur Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/155/II/2009 tanggal 12-02-2009

KARUMKIT WAKABIN WAKAMED

KOMITE MEDIS KAPOKLI

SATMA PEKAS MINMED PROGA SET DEP KIA DEP BEDAH

DEP KESLA DEP GILUT

DEP KITLAM DEP SAWARE DEP KUTEMA DEP JANGKLIN

(5)

2.2 Lingkup Bidang Usaha

Lingkup bidang usaha Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo yaitu di bidang

pelayanan kesehatan baik untuk anggota militer maupun non militer. Hal ini sesuai

dengan visi, misi, moto dan falsafah dari Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo.

Visi Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo yaitu “menjadi rumah sakit rujukan

TNI Angkatan Laut wilayah barat yang bermutu, dicintai anggota, keluarga dan masyarakat”.

Misi Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo yaitu:

1) Membina dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

2) Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

3) Memberikan dukungan kesehatan yang handal.

Motto Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo yaitu “lebih peduli dan percaya”.

Falsafah Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo yaitu “melayani dengan hati ikhlas dan

senyum”. Adapun fasilitas yang tersedia di Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo

sebagai berikut:

1) Pelayanan Medis

a. Pelayanan UGD (Unit Gawat Darurat)

b. Pelayanan Rawat Jalan

c. Pelayanan Rawat Inap

d. Pelayanan Intensif

e. Pelayanan Bedah

f. Pelayanan Kamar Bersalin

2) Pelayanan Medis Khusus

(6)

b. Esthetics Center

c. I-Con Integrated Medical & Psychological Service

d. Pusat Krisis Terpadu “Melati”

e. Haemodialisa (HD)

3) Pelayanan Penunjang

a. Laboratorium Patologi Klinik

b. Laboratorium Patologi Anatomi

c. Radiologi

d. Farmasi

e. Unit Gizi

f. Unit Sterilisasi Sentral

g. Unit Laundry dan Kamar Jahit

h. Endoskopi

4) Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan

- Medical Check Up

5) Fasilitas Penunjang Umum

a. Customer Service

b. Pendaftaran dan Kasir

c. Pos Penjagaan

d. Bimbingan Rohani (Tempat Ibadah)

e. Ambulance

f. Pemulasaran Jenazah

g. Insinerator dan Instalasi Pengolahan Air Limbah

(7)

2.3 Sumber Daya

Sumber daya yang dimiliki oleh Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr.

Mintohardjo adalah sebagai berikut:

1) Sumber Daya Manusia atau disebut sebagai Brain Ware yaitu personel

berjumlah 821 baik tenaga medis, paramedis dan non medis. Sumber

daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting di antara

sumber daya lainnya karena merupakan faktor penentu keberhasilan di

dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo.

Rekapitulasi personel Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo dapat

dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.1 Rekapitulasi Personel Rumkital dr. Mintohardjo

No GOLONGAN MEDIS PARAMEDIS NON

MEDIS JUMLAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pati Pamen Pama Bintara Tamtama Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Jumlah - 55 5 - - 19 2 - - 81 - 37 15 46 27 1 140 198 - 464 - 2 4 34 42 - 56 130 8 276 - 94 24 80 69 20 198 328 8 821 Sumber: Bagian Administrasi Medis Rumkital dr. Mintohardjo (2014)

2) Sarana dan prasarana kesehatan atau disebut sebagai Hardware yang

(8)

3) Seperangkat peraturan dan norma atau disebut sebagai Software yang

menunjang keberhasilan pencapaian visi, misi dan tujuan Rumah Sakit

TNI AL dr. Mintohardjo.

2.4 Tantangan Bisnis Perusahaan

Tantangan bisnis yang dihadapi yaitu tentang kualitas pelayanan kesehatan yang

diberikan oleh Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo, yang tidak hanya melayani

pasien anggota TNI/PNS dan keluarganya tetapi juga melayani masyarakat umum

lainnya, dimana sekarang banyak sekali pesaing yaitu rumah sakit-rumah sakit yang

baik dan bermutu serta berkelas internasional.

Dengan semakin berkembangnya dinamika di dalam masyarakat, menuntut

pelayanan kesehatan yang berkualitas (excellent service for health), sehingga Rumah

Sakit TNI AL dr. Mintohardjo berupaya untuk melayani kesehatan masyarakat secara

profesional dan berkualitas. Hal ini berdampak pada upaya peningkatan kualitas

personel di Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo maupun peningkatan sarana dan

prasarana kesehatan yang dimiliki oleh Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo.

2.5 Proses Bisnis Perusahaan

Pelayanan rawat jalan Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo Jakarta berlokasi

di Gedung A dan Gedung B dilakukan waktu pagi hari dengan tugas pokok yaitu

menetapkan diagnosis, melaksanakan pengobatan, perawatan dan pemulihan penyakit

pada penderita rawat jalan atau melakukan rujukan ke unit lain ataupun ke pelayanan

(9)

Pelayanan rawat jalan Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo di bawah naungan

Unit Rawat Jalan, dilaksanakan di poli-poli dengan pola pelayanan yang ditata dengan

baik dan dilaksanakan oleh tenaga spesialis dan subspesialis, salah satunya adalah poli

yang paling banyak pengunjungnya yaitu poli penyakit dalam.

Poli penyakit dalam meliputi 10 besar penyakit, yaitu Diabetes Melitus (DM),

Hipertensi, Dispesia, CRF, OA, Hepatitis, Febris, Dislipidemia, DHF dan LBP.

Prosedur pelayanan pasien di Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo disesuaikan

dengan asal pasien. Ada 3 macam kriteria asal pasien yaitu Pasien Dinas/PNS, Pasien

Umum dan Pasien Askes dengan keterangan sebagai berikut:

1) Pasien Dinas/PNS TNI Angkatan Laut adalah pasien yang memperoleh

pelayanan kesehatan di RSAL Dr. Mintohardjo yang berasal dari

anggota TNI dan PNS beserta keluarganya yang fasilitas pelayanan

perawatannya diatur berdasarkan tingkat kepangkatan dan golongannya.

2) Pasien Umum adalah pasien yang memperoleh pelayanan kesehatan di

RSAL dr. Mintohardjo yang dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu:

a. Pasien umum dengan pembayaran tunai (out of pocket).

b. Pasien Umum yang mendapatkan jaminan melalui program BPJS

maupun asuransi kesehatan.

3) Pasien Askes adalah pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan di

RSAL dr. Mintohardjo yang berasal dari pensiunan beserta keluarganya

Gambar

GAMBAR 2.1 : STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT TNI AL dr.MINTOHARDJO  Sumber : Organisasi dan Prosedur Rumah Sakit TNI AL dr
Tabel 2.1 Rekapitulasi Personel Rumkital dr. Mintohardjo

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini juga merupakan penelitian dengan topic yang berbeda yaitu untuk menggambarkan bagaimana komunikasi lintas budaya perawat yang terjadi di sebuah Rumah

Di rumah sakit, spesies ini sering menimbulkan nosocomial infections pada bayi, pasien luka bakar atau pasien bedah yang sebagian besar disebabkan kontaminasi oleh

Adam Malik merupakan Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan yang berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 335/Menkes/SK/VII/1990.. Namun, nama rumah

Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia menyelenggarakan fungsi, yaitu penyusunan perencanaan rumah sakit; pelaksanaan urusan sumber daya manusia, organisasi, hukum dan

2.7.1.2 Pelayanan Kefarmasian dalam Penggunaan Obat dan Alat Kesehatan Sesuai dengan Keputusan Menkes RI Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah

Rumah sakit besar pada umumnya tidak terpaku pada satu sistem distribusi obat saja tetapi lebih fleksibel, yaitu dengan mengkombinasikan beberapa sistem di atas, bahkan

Ada hubungan antara asupan energi dengan derajat keparahan pada pasien. PPOK rawat jalan di rumah sakit

Cash Ratio Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2006 sebesar 59 % artinya setiap Rp. 1,00 hutang lancar dijamin dengan kas dan bank sebesar Rp. 1,00 hutang lancar