• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gaya Dalam Statis Tertentu Portal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gaya Dalam Statis Tertentu Portal"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PERKULIAHAN

Statika

Gaya Dalam Struktur

Statis Tertentu Pada

Portal Sederhana

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain Teknik Sipil

08

MK11110 6 Retna Kristiana, ST, MM

Abstract

Kompetensi

Mata kuliah Statika berisi tentang materi mengenai cara-cara analisis struktur statis tertentu untuk

menghitung reaksi-reaksi perletakan dan gaya-gaya dalam struktur balok sederhana, balok gerber/majemuk, portal pelengkung tiga sendi, dan rangka batang

Mahasiswa dapat menganalisa struktur statis tertentu (balok, portal, dan rangka batang), dapat menghitung reaksi perletakan, menghitung dan membuat diagram gaya-gaya dalam, serta garis pengaruh untuk balok dan rangka batang.

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

(2)

A. GAYA DALAM PORTAL PADA STRUKTUR STATIS TERTENTU

Pada struktur portal, yang terdiri dari balok dan tiang yang dibebani muatan di atasnya akan timbul lenturan pada balok saja, dan akan meneruskan gaya-gaya tersebut ke tiang berupa gaya normal. Balok pada sistem demikian sama dengan balok sederhana. Adapun gaya yang bekerja pada tiang, yang lazimnya berupa gaya horisontal, tidak berpengaruh pada balok, sebagaimana diperlihatkan pada gambar di bawah ini.

Pada struktur portal yang balok dan tiangnya mempunyai hubungan yang kaku, apabila dibebani muatan akan menimpulkan lentur dan gaya normal di balok maupun di tiang. Gaya horisontal yang bekerja pada tiang juga akan menimbulkan lentur pada balok. Pada struktur demikian bila balok dibebani muatan terpusat akan menimbulkan momen lentur positif pada balok dan menunjukkan adanya lentur pada sumbu balok, yang mengakibatkan putaran sudut pada hubungan balok dan tiang, akibatnya tiang akan bergeser kedudukannya. Dalam hal demikian dianggap pada tiang hanya akan timbul gaya normal desak saja, yang besarnya sama dengan reaksi perletakan, hal ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

(3)

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

Setiap usaha untuk mengembalikan pergeseran kaki tiang ini memerlukan gaya horisontal H yang mengakibatkan momen lentur pada tiang maupun baloknya. Momen lentur pada tiang akibat gaya horisontal H sama dengan H.y, diagramnya merupakan fungsi linear. Sedangkan momen lentur akibat gaya H pada balok akan sama dengan H.t, diagramnya merupakan garis tetap. Diagram gaya-gaya dalam usaha ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

B. GAYA DALAM PORTAL SEDERHANA

1.

PORTAL SIMETRIS

1.a Reaksi perletakan dan gaya dalam akibat memikul muatan/beban terpusat vertikal.

Portal dengan balok mendatar dan tiangnya tegak, diletakkan di atas dua tumpuan A dan B dibebani muatan titik P seperti pada dibawah ini .

(4)

Pada struktur demikian reaksi-reaksi terdapat pada perletakan A berupa reaksi vertikal RAV

dan perletakan B berupa reaksi vertikal RBV.

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

Jawab.

 Berdasarkan keseimbangan gaya luar dapat dihitung besarnya reaksi perletakan sebagai berikut :

MB=0

R

AV

. L−P . b=0

R

AV

.5 m−10 ton.3 m=0

R

AV

=

30ton .m

5 m

R

AV

=6 ton

MA=0

R

BV

. L+P . a=0

R

BV

.5 m+10 ton.2 m=0

R

BV

=

20ton .m

5 m

R

BV

=4 ton

 Kontrol (pengecekan hasil perhitungan) :

V

= 0 RAV + RBV + P = 0

6 ton + 4 ton – 10 ton) = 0

0 = 0 (memenuhi)

 Membuat distribusi gaya-gaya pada elemen struktur (balok/kolom) dengan cara freebody.

(5)

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

 Sebagaimana lazimnya, cara mencari keseimbangan gaya dalam seperti halnya pada balok, pada batas-batas AC, CD, dan DB.

Freebody A - C

Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar balok.

Gaya Lintang pada freebody A-C

Karena tidak ada gaya vertikal pada balok A-C, maka gaya lintang bernilai 0.

Gaya Momen pada freebody A-C

Karena tidak ada luas daerah pada balok A-C, maka gaya momen bernilai 0.

(6)

Gaya Normal pada freebody A-C

Gaya normal diberi tanda negatif dan bernilai 6 ton, karena gaya horisontal yang ada pada balok A-C, arahnya menekan balok.

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

Freebody C-D

Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar balok.

Gaya Lintang pada freebody C-D DC = RAV = 6 ton DE(kiri) = 6 ton. DE(kanan) = RAV – P = 6 – 10 = - 4 ton. DD = - 4 ton 

Gaya Momen pada freebody C-D MC = 0 ME = Luas 1 = 6 ton . 2 m = 12 ton.m MD = ME – Luas 2 = 12 ton.m – 4 ton. 3 m = 0 

Gaya Normal pada freebody C-D

Karena tidak ada gaya horisontal pada balok C-D, maka gaya normal bernilai 0.

Luas

1

(7)

Freebody D - B

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar balok.

Gaya Lintang pada freebody D - B

Karena tidak ada gaya vertikal pada balok D - B, maka gaya lintang bernilai 0.

Gaya Momen pada freebody D - B

Karena tidak ada luas daerah pada balok D - B, maka gaya momen bernilai 0.

Gaya Normal pada freebody D - B

Gaya normal diberi tanda negatif dan bernilai 4 ton, karena gaya horisontal yang ada pada balok A-C, arahnya menekan balok.

 Bidang gaya lintang, momen, dan gaya normal dari portal yang memikul muatan/beban terpusat vertikal.

(8)

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

1.b Reaksi perletakan dan gaya dalam akibat memikul muatan/beban merata.

Portal dengan balok mendatar dan tiangnya tegak, diletakkan di atas dua tumpuan A dan B dibebani muatan merata seperti pada dibawah ini, dengan q = 20 kN/m, L = 8 m, h = 6 m.

(9)

Pada struktur demikian reaksi-reaksi terdapat pada perletakan A berupa reaksi vertikal RAV

dan perletakan B berupa reaksi vertikal RBV.

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

Jawab.

 Berdasarkan keseimbangan gaya luar dapat dihitung besarnya reaksi perletakan sebagai berikut :

Q = q . L

= 20 kN/m . 8 m

= 160 kN

M

B

=0

V

A

. L+

1

2

. q . L

2

=0

V

A

.8 m+

1

2

.20 kN /m. (8 m)

2

=0

VA.8 m+10 kN /m.

(

8 m

)

2=0

V

A

.8 m=

640 kN .m

8 m

V

A

=80 kN

(10)

MA=0

V

B

. L+

1

2

. q . L

2

=0

V

B

.8 m+

1

2

.20 kN /m. (8 m)

2

=

0

V

B

.8 m+10 kN /m. (8 m)

2

=0

V

B

.8 m=

640 kN . m

8 m

V

B

=80 kN

 Kontrol (pengecekan hasil perhitungan) :

V

= 0

VA + VB - Q = 0

80 kN + 80 kN – 160 kN = 0 160 kN – 160 kN = 0

0 = 0 (memenuhi)

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

 Membuat distribusi gaya-gaya pada elemen struktur (balok/kolom) dengan cara freebody.

(11)

 Sebagaimana lazimnya, cara mencari keseimbangan gaya dalam seperti halnya pada balok, pada batas-batas AD, DC, dan CB.

Freebody A - D

Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar balok.

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

Gaya Lintang pada freebody A-D

Karena tidak ada gaya vertikal pada balok A-D, maka gaya lintang bernilai 0.

Gaya Momen pada freebody A-D

Karena tidak ada luas daerah pada balok A-D, maka gaya momen bernilai 0.

(12)

Gaya normal diberi tanda negatif dan bernilai 80 kN, karena gaya horisontal yang ada pada balok A-D, arahnya menekan balok.

Freebody C-D

Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar balok.

Gaya Lintang pada freebody D-C

DD = RAV = 80 kN DE = RAV – q. 4 m E = 80 – 80 = 0. DC = DE - q. 4 m = 0 - 80 kN = - 80 kN 

Gaya Momen pada freebody D-C MD = 0 ME = Luas 1 = ½ .80 kN . 4 m = 160 kN.m MC = ME – Luas 2 = 160 kN.m – ½ .80 kN . 4 m = 0

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

Gaya Normal pada freebody D-C

Karena tidak ada gaya horisontal pada balok D-C, maka gaya normal bernilai 0.

(13)

Cara melihat gaya dalam pada portal adalah dengan mengubah ke dalam bentuk gambar balok.

Gaya Lintang pada freebody C-B

Karena tidak ada gaya vertikal pada balok C-B, maka gaya lintang bernilai 0.

Gaya Momen pada freebody C-B

Karena tidak ada luas daerah pada balok C-B, maka gaya momen bernilai 0.

Gaya Normal pada freebody C-B

Gaya normal diberi tanda negatif dan bernilai 80 kN, karena gaya horisontal yang ada pada balok C-B, arahnya menekan balok.

Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu :

Portal Sederhana dan Portal

Majemuk/Gerber

 Bidang gaya lintang, momen, dan gaya normal dari portal yang memikul muatan/beban merata.

(14)

Daftar Pustaka

1

Thamrin Nasution, 2012, Modul Kuliah Statika I, Departemen Teknik Sipil, FTSP, ITMI, Medan

2

Wesli, 2010, Mekanika Rekayasa, Graha Ilmu, Yogyakarta.

3

Timoshenko, Young, D.H., 1992, Mekanika Teknik Edisi ke-4, Erlangga, Jakarta.

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Kami, jaringan masyarakat sipil Indonesia yang terdiri dari 20 organisasi dan tergabung dalam Koalisi Penyelamatan Hutan dan Iklim Global telah memantau dan terlibat

diperoleh menunjukkan metode k- nearest neighbors dan connected component labeling dapat digunakan untuk melakukan pengenalan pola tulisan tangan angka Arabic

Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan selama pengukuran untuk memastikan data yang diperoleh sudah baik, yaitu (i) pastikan nilai kontak resistansi antara

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa komponen horizontal dari gaya tekan cairan yang bekerja pada bidang lengkung adalah sama dengan gaya tekan cairan yang bekerja pada suatu

Penciptaan suasana keagamaan dapat dilakukan dengan mengenalkan perangkat nilai kepada siswa dan membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari; mengupayakan agar setiap

Beberapa kelemahan yang ditemukan oleh pengawas sekolah dalam pelaksanaan kebijakan pengawasan sekolah diantaranya berupa: guru kelas yang tidak mengacu pada kurikulum untuk

Saya dapat mengikuti Latihan Industri dengan keadaan baik dan juga mempunyai kakitangan yang mahir dalam bidang kejuruteraan.Oleh itu, memang sesuai dengan latihan saya ikuti

Gambar 1.14 Diagram Persentase Persepsi Pelatih Terhadap SDM Berdasarkan diagram persentase persepsi pelatih di atas maka sumber daya manusia (SDM) yang ada di Akademi