• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Moda dan Efek Kegagalan (Failure Mode and Effects Analysis/FMEA) Pada Produk Kursi Lipat Chitose Yamato Haa - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Moda dan Efek Kegagalan (Failure Mode and Effects Analysis/FMEA) Pada Produk Kursi Lipat Chitose Yamato Haa - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA MODA DAN EFEK KEGAGALAN

(

FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS

/FMEA)

PADA PRODUK KURSI LIPAT CHITOSE YAMATO

HAA

NAMA : FAUZIYATI TRI WULANDARI

NIM : L2H 002 640

PEMBIMBING : Denny Nurkertamanda, ST, MT

Abstraksi

Chitose Indonesia Manufacturing merupakan perusahaan yang memproduksi dan menjual furniture dari logam dengan kerjasama negara Jepang. Berdasarkan data penjualan Chitose Indonesia Manufacturing pada tahun 2003, kursi lipat Chitose Yamato merupakan jenis kursi lipat yang memiliki angka penjualan sebesar 59% dari keseluruhan jenis produk yang diproduksi. Kursi lipat Chitose Yamato HAA merupakan salah satu sarana untuk duduk yang dilengkapi dengan sandaran sesuai dengan bentuk punggung manusia dan dapat dilipat untuk memudahkan penyimpanannya. Selain itu juga rangka kakinya yang berbentuk H sehingga dapat digunakan pada permukaan yang datar atau bergelombang. Material yang digunakan pada rangka kursi lipat Chitose Yamato HAA adalah berupa elemen struktur rangka yang bersifat isotropik, yakni memiliki keseragaman sifat dan bahan suatu elemen (regangan, tegangan, mekanis, dsb). Pada analisa moda kegagalan dilakukan identifikasi moda kegagalan yang potensial, keparahan yang ditimbulkan, dan frekuensi kejadian moda kegagalan. Dengan menggunakan analisa moda kegagalan, maka diharapkan kualitas produk akan meningkat dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.

RPN adalah indikator kekritisan untuk menentukan tindakan koreksi yang sesuai dengan moda kegagalan. RPN digunakan oleh banyak prosedur FMEA untuk menaksir resiko menggunakan tiga kriteria yaitu Keparahan efek (Severity) S, Kejadian penyebab (Occurrence) O, Deteksi penyebab (Detection) D. Angka prioritas RPN merupakan hasil kali rating keparahan, kejadian, dan deteksi. Angka ini hanyalah menunjukkan rangking atau urutan defisiensi desain sistem.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya pernyataan yang demikian kompleks, maka peneliti tertarik untuk menguji variasi dari metode pemberian tugas, yaitu apakah ada tingkat perbedaan hasil

Karena PMMC instruments hanya bisa digunakan untuk mengukur besaran arus searah, maka bila digunakan untuk mengukur arus bolak balik (AC) perlu dilengkapi dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mengikuti pendekatan pembelajaran matematika realistik dan

1) Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak kemana langkah dan arah yang dituju, sehingga dapat diketahui apa yang akan dilakukan oleh

Peningkatan keterlibatan serta peran perempuan berpolitik di lembaga legislatif tersebut merupakan suatu hal yang patut diapresiasi, namun demikian

kelengkapan materi , dan tingkat pemahaman materi (yang ditunjukkan dengan ulasan atau pendapat tentang kaitan antara materi kuliah/ presentasi dengan buku acuan yang dibaca),serta

Langkah kongkrit untuk mengharmonisasikan peraturan perundang- undangan yang mengatur tentang perlindungan konsumen dengan aturan tentang penyelesaian sengketa konsumen

[r]