• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberdayaan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional I Mitra Usaha Rakyat Kosambi Jawa Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberdayaan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional I Mitra Usaha Rakyat Kosambi Jawa Barat."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa pemberdayaan berpengaruh terhadap kinerja karyawan; untuk membuktikan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan; dan untuk membuktikan bahwa pemberdayaan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional Kosambi Jawa Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 responden dengan metode penentuan sampel menggunakan purpose sampling. Teknik pengujian data meliputi uji validitas dengan menggunakan teknik CFA (Conformatory Factor Analysis). Dari hasil perhitungan KMO measure of sampling adequacy, didapat nilai sebesar 0,724 yang lebih sebesar dari nilai 0,500. Selanjutnya dari data tersebut diuji dengan analisis regresi berganda dan uji-uji yang mendukung dalam penelitian ini.

Hasil penelitian menunjukkkan bahwa pemberdayaan memiliki pengaruh yang signifikan dan kuat dengan kinerja karyawan, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi dengan Kinerja Karyawan, terdapat pengaruh yang signifikan antara Pemberdayaaan dan Motivasi dengan Kinerja Karyawan.

(2)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The aim of this study was to prove that the empowering effect on employee performance; to prove that motivation influence on employee performance; and to prove that the empowerment and motivation affect the performance of employees. This research was conducted for employees of PT. National Pension Savings Bank Kosambi, West Java. The sample in this study was of 50 respondents to the method of Determining the sample using purposive sampling. Mechanical testing includes testing the validity of the data is using techniques CFA ( Conformatory Factor analysis). from the calculation of KMO measure of sampling adequacy, Obtained a value of 0.724 the which is in excess of the value of 0.500, furthermore, from the data tested by multiple regression analysis and tests that support this research.

The result of research Indicating that empowerment has a significant influence and strong employee performance. That is, when employees dilibatakan in the decision making process, and have an ongoing interpersonal relationships between employees and management, it will bring a good performance in the work environment.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Pemberdayaan ... 6

2.1.2 Arti Pemberdayaan ... 7

2.1.2.1 Teori Motivasi (Motivation Theory) ... 9

2.1.2.2 Pengertian Motivasi ... 17

2.1.2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 20

2.1.2.4 Manfaat Motivasi ... 21

2.1.3 Kinerja Karyawan ... 22

2.1.3.1 Pengertian Kinerja Karyawan ... 22

2.1.3.2 Penilaian Kinerja ... 27

2.1.3.3 Tujuan Penilaian Kinerja ... 28

2.1.3.4 Manfaat Penilaian Kinerja ... 29

2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 31

2.2 Model Penelitian ... 33

2.3 Rerangka Pemikiran... 33

2.4 Hipotesis ... 34

BAB III OBJEK Dan METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Objek Penelitian... 35

3.1.1 Sejarah BTPN ... 35

3.1.2 Kejadian Penting (Milestones) ... 36

3.1.3 Visi, Misi, Nilai-Nilai Dan Perjalanan ... 39

3.2 Metodologi Penelitian ... 40

3.3 Populasi Dan Sampel ... 41

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 41

(4)

ix

Universitas Kristen Maranatha

3.4.2 Variabel Independen (X) ... 42

3.4.3 Variabel Dependen (Y) ... 42

3.4.4 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 42

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.6 Jenis Dan Sumber Data ... 44

3.7 Metode Analisis Data ... 44

3.7.1 Statistik Deskriptif ... 44

3.7.2 Uji Asumsi Klasik ... 45

3.7.2.1 Uji Normalitas ... 45

3.7.2.2 Uji Outlier ... 47

3.7.2.3 Uji Multikolinearitas ... 47

3.7.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 48

3.7.2.5 Uji Autokorelasi... 49

3.7.3 Uji Realiabilitas Dan Validitas ... 50

3.7.3.1 Definisi Reliabilitas ... 50

3.7.3.2 Teori Reliabilitas ... 50

3.7.3.3 Validitas ... 52

3.7.4 Uji Regresi Berganda ... 53

3.7.5 Uji Hipotesis ... 54

3.7.5.1 Analisis Koefisien Determinan ... 54

3.7.4.2 Uji Statistik f (Secara Simultan) ... 55

3.7.5.3 Uji Statistik t (Secara Parsial) ... 55

3.7.6 Analisis Koefisien Determinasi Berganda ... 56

3.7.7 Analisis Korelasi Berganda ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN Dan PEMBAHASAN ... 60

4.1 Hasil Penelitian ... 60

4.1.1 Hasil Penelitian Berdasarkan Data-Data Deskriptif ... 60

4.1.2 Hasi Penelitian Berdasarkan Data Distribusi Deskriptif ... 63

4.1.3 Pengujian Validitas Dan Reliabilitas ... 63

4.1.3.1 Pengujian Validitas ... 63

4.1.3.2 Pengujian Reliabilitas ... 66

4.1.4 Pengujian Asumsi Klasik ... 66

4.1.4.1 Pengujian Normalitas ... 66

4.1.4.2 Pengujian Heteroskedastisitas ... 67

4.1.4.3 Pengujian Multikolinearitas ... 68

4.1.5 Pengujian Korelasi ... 68

4.1.6 Pengujian Hipotesis Statistik Parsial ... 69

4.1.6.1 Pengujian Pengaruh Pemberdayaan Terhadap Kinerja... 69

4.1.6.2 Pengujian Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja ... 71

4.1.7 Pengujian hipotesis Statistik Simultan ... 72

4.2 Pembahasan ... 74

BAB V SIMPULAN Dan SARAN ... 79

5.1 Simpulan ... 79

5.2 Saran ... 84

5.2.1 Saran Untuk Perusahaan ... 84

(5)
(6)

xi

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu ... 31

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 43

Tabel 4.1 Jenis Kelamin ... 60

Tabel 4.2 Usia ... 61

Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir ... 61

Tabel 4.4 Lama Kerja ... 62

Tabel 4.5 Jabatan Terakhir ... 62

Tabel 4.6 Descriptive Statistics ... 63

Tabel 4.7 KMO and Bartlett’s Test Pengujian Validitas ... 63

Tabel 4.8 Rotated Component ������ Pengujian Validitas ... 64

Tabel 4.9 Rotated Component Matrix Pengujian Validitas ... 65

Tabel 4.10 Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas ... 66

Tabel 4.11 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Pengujian Normalitas ... 67

Tabel 4.12 Coefficients Pengujian Multikolinearitas ... 68

Tabel 4.13 Correlation Pengujian Korelasi ... 69

Tabel 4.14 Coefficients Pengujian Pengaruh Pemberdayaan Terhadap Kinerja . 70 Tabel 4.15 Model Summary Pengujian Pengaruh Pemberdayaan Terhadap Kinerja ... 71

Tabel 4.16 Coefficients Pengujian Pengaruh Pemberdayaan terhadap Kinerja .. 72

Tabel 4.17 Model Summary Pengujian Pengaruh Pemberdayaan terhadap Kinerja ... 72

Tabel 4.18 Anova Pengujian Hipotesis Statistik Simultan ... 73

Tabel 4.19 Model Summary Pengujian Hipotesis Statistik Simultan ... 73

(8)

xiii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Surat Permohonan Penelitian ... 87

Kuesioner ... 88

Struktur Organisasi Perusahaan ... 94

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Era globalisasi saat ini sudah banyak persaingan yang terjadi di semua bidang.

Negara berkembang masih banyak yang harus diperbaiki, oleh karena itu banyak

tantangan yang masih harus dihadapi negara berkembang terutama di Indonesia.

Indonesia memiliki banyak perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan

besar. Ini menyebabkan banyaknya persaingan untuk masuk kerja. Banyaknya

konsekuensi pada perubahan atau pembaharuan akan mempengaruhi kehidupan

manusia. Bagi perusahaan yang sedang melakukan penerimaan karyawan, maka

perusaahaan tersebut harus pintar untuk mencari sumber daya manusia yang dapat

diandalkan sesuai dengan talenta yang dimiliki. Sumber daya manusia memiliki

peran penting di setiap perusahaan. Tentunya di dukung dengan sarana dan

prasarana yang diberikan perusahaan. Perusahaan yang memiliki sumber daya

manusia yang berkualitas dapat membantu manajemen dalam menyelesaikan

tugas.

Kini perkembangan perbankan semakin baik oleh karena itu setiap bank akan

bersaing untuk mendapatkan nasabah. Persaingan dilihat dari fasilitas yang

diberikan bank-bank tersebut, yang dapat mempermudah transaksi setiap nasabah.

Hal ini salah satunya yang diberikan oleh Bank Tabungan Pensiun Nasional.

Bank Tabungan Pensiun Nasonal ini merupakan salah satu bank di Indonesia

(10)

B A B I P e n d a h u l u a n | 2

Universitas Kristen Maranatha

Cara yang mudah dan fleksibel ini salah satu keunggulan fasilitas yang diberikan

Bank Tabungan Pensiun Nasional kepada nasabah pensiunan. Bank Tabungan

Pensiun Nasional hadir dalam memberikan solusi yang memudahkan nasabah

pensiunan sesuai kebutuhan yang direncanakan.

Pemberdayaan dan motivasi kerja menjadi alat ukur untuk meningkatkan

kinerja karyawan. Semua kemampuan yang dimiliki karyawan akan

meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja. Maka dengan pemberdayaan dan

motivasi ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Kerja sama sangat penting di

dalam organisasi. Rencana akan tercapai jika didukung oleh kerja sama antar

karyawan.

Karyawan yang memiliki motivasi tinggi merupakan faktor penting

kesuksesan jangka panjang di berbagai macam organisasi. Menurut Robbins

(1996) motivasi adalah suatu proses yang mendorong seseorang untuk melakukan

atau tidak melakukan sesuatu tindakan dalam rangka mencapai suatu tujuan.

Pemberdayaan karyawan merupakan salah satu cara yang dianjurkan oleh banyak

peneliti akuntansi manajemen untuk meningkatkan motivasi karyawan (Drake

dkk. 2007). Tingkat motivasi kerja yang tinggi akan berhubungan dengan tingkat

efektivitas dan kinerja yang semakin tinggi pula (Thomas dan Velthouse, 1990;

Koberg dkk., 1999 dikutip oleh Drake dkk. 2007).

Salah satu faktor yang mempengaruhi pemberdayaan psikologis seseorang

adalah faktor lingkungan kerja. Faktor lingkungan kerja berkaitan dengan kondisi

tempat kerja baik fisik maupun non fisik. Misalnya fasilitas yang ada di tempat

(11)

B A B I P e n d a h u l u a n | 3

Kemudian mempengaruhi pemberdayaan berkaitan dengan kinerja. Hal ini

berfungsi agar karyawan mengetahui bahwa seberapa besar perannya terhadap

peningkatan pada keberhasilan perusahaan dan seberapa baik pekerjaannya

dilakukan. Selain itu, informasi tentang kinerja juga akan meminimalisasi rasa

ketidakpastian dalam karyawan dengan cara memberikan evaluasi pada setiap

pekerjaan (Stup dan Holden, 2005).

Subjek penelitian adalah karyawan Bank Tabungan Pensiun Nasional.

Karyawan yang merespon penelitian ini adalah karyawan di Bandung. Alasan

memilih lokasi penelitian ini adalah Bandung merupakan salah satu kota yang

sedang berkembang pada bidang perekonomian di Jawa Barat. Perusahaan

bergerak pada bidang jasa. Untuk mengatasi tantangan yang ada saat ini, maka

perusahaan harus memaksimalkan kinerja karyawannya agar bisa bertahan dalam

persaingan yang sedang terjadi.

Sering terjadi manajemen kurang memperhatikan karyawannya. Manajemen

kurang memperhatikan karyawan yang tidak puas dengan pekerjaan yang diterima

dari perusahaan. Banyak manajer yang punya masalah untuk mengatasi keunikan

dan kepribadian serta talenta karyawannya. Manajer harus bisa meyakinakan

karyawannya untuk bisa memberikan kontribusi positif kepada perusahaan.

Dengan melakukan pemberdayaan dan motivasi menjadi pekerjaan penting

manajemen. Usaha ini dilakukan untuk memberikan kualitas layanan terbaik.

Motivasi menurun diakibatkan turunnya tingkat kepuasan dari karyawan. Hal ini

terjadi adanya ketidakdisiplinan karyawan. Pimpinan yang baik akan

memberdayakan karyawannya untuk memiliki motivasi kerja yang baik sehingga

(12)

B A B I P e n d a h u l u a n | 4

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis melakukan

penelitian dengan menetapkan judul : “Pengaruh Pemberdayaan dan Motivasi

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Tabungan Pensiun

Nasional Kosambi Jawa Barat”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka masalah yang akan diteliti :

1. Adakah pengaruh pemberdayaan terhadap kinerja karyawan pada Bank

Tabungan Pensiun Nasional ?

2. Adakah pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank

Tabungan Pensiun Nasional ?

3. Adakah pengaruh pemberdayaan dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan pada Bank Tabungan Pensiun Nasional ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk :

1. Untuk membuktikan bahwa pemberdayaan berpengaruh terhadap kinerja

karyawan.

2. Untuk membuktikan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan.

3. Untuk membuktikan bahwa pemberdayaan dan motivasi kerja berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

1.4. Manfaat penelitian

(13)

B A B I P e n d a h u l u a n | 5

1. Bagi manajer, penelitian ini diharapkan dapat memberi pandangan tentang

persepsi staf tentang pemberdayaan. Hal ini penting karena diharapkan

dengan meningkatkan pemberdayaan karyawan maka motivasi kerja

karyawan pun ikut meningkatkan kinerja tanpa perlu adanya pemberian

insentif dalam rupa apapun.

2. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

perkembangan studi dan mampu menambah referensi dalam akuntansi

perilaku terutama dalam hubungan dengan pemberdayaan, motivasi kerja, dan

kinerja karyawan.

3. Bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

(14)

79 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. SIMPULAN

Dari berbagai hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberdayaan dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Bank Tabungan Pensiun

Nasional Kosambi Jawa Barat”, maka peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai

berikut:

1. Berdasarkan perhitungan menggunakan Regresi Berganda untuk variabel

Pemberdayaan ( , Motivasi Kinerja ( dan Kinerja Karyawan (Y),

maka diperoleh persamaan :

= + +

Persamaan di atas dapat diartikan sebagai berikut:

a = 2,242 Artinya jika Pemberdayaan , Motivasi Kinerja bernilai

nol (0), maka Kinerja Karyawan (Y) akan bernilai 2.242 satuan;

b = 0,282 Artinya jika Pemberdayaan sebesar satu satuan dan

variabel lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan sebesar 2.524

satuan, b = 0,229 artinya jika Motivasi Kinerja sebesar satu satuan

dan variabel lainnya konstan, maka Kinerja Karyawan (Y) akan sebesar

(15)

B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 80

2. Berdasarkan perhitungan menggunakan Data – Data Distribusi untuk

memberikan gambaran mengenai data demografis dari responden yang

diteliti, maka diperoleh hasil:

a. Jenis Kelamin laki-laki sebesar 72% dan perempuan 28%

b. Usia 26-30 tahun sebesar 44%, 31-35 tahun sebesar 40%, 36-40 tahun

sebesar 8% dan diatas 41 tahun sebesar 8%

c. Pendidikan Terakhir SMA sebesar 12%, D3 sebesar 46%, dan S1

sebesar 42%

d. Lama Kerja lebih dari 3 tahun 48%, 1-3 tahun 40%, dan kurang dari 1

tahun sebesar 12%.

e. Jabatan sebagai Marketing sebesar 34%, Administrasi sebesar sebesar

34%, dan pekerjaan lainnya sebesar 32%

3. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Validitas untuk

menggambarkan kepekaan alat ukur untuk dapat menjelaskan

variabel-variabel yang dingin diteliti dalam penelitian ini, maka diperoleh hasil

nilai sebesar 0,724 yang lebih besar dari nilai 0,500. Jadi jumlah sampel

yang ada sudah cukup.

4. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Reliabilitas dengan

menggunakan alpha cronbach, maka diperoleh hasil : sebesar 0,700 berarti

item-item yang diterima sudah cukup reliabel.

5. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Normalitas untuk

memastikan bahwa data yang dukur memiliki distribusi normal, maka

(16)

B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 81

Universitas Kristen Maranatha

berarti bahwa data-data yang ada untuk ketiga variabel yang diteliti, sudah

berdistribusi normal.

6. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Heteroskedadistitas

untuk memastikan data yang dibuat tidak menunjukkan gejala

Heteroskedadistitas yang berarti nilai resiudal tidak mempengaruhi hasil

akhir dari perhitungan, maka diperoleh hasil bahwa hasil penelitian tidak

menunjukkan gejala heteroskedadistitas.

7. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Mutikolinearitas untuk

memastikam bahwa perhitungan yang dilakukan tidak menunjukkan gejala

Multikolinearitas yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari perhitungan,

maka diperoleh hasil nilai Variabel Inflation Factors (VIF) kedua

independen variabel lebih kecil dari nilai 10 dan mendekati angka 1. Jadi

dalam penelitian ini tidak menunjukkan gejala Multikolinearitas.

8. Berdasarkan perhitungan menggunakan Pengujian Korelasi, maka

diperoleh hasil pemberdayaan sebesar 0,009 dan motivasi kerja sebesar

0,51 terhadap Kinerja Karyawan

9. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Pengujian Hipotesis, maka

diperoleh hasil :

a. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis secara parsial untuk melihat

pengaruh antara pemberdayaan dengan Kinerja Karyawan, peneliti

menemukan nilai thitung sebesar 2,726 yang > dari ttabel sebesar 1,667 (df =

50-3 = 47; 0,05). Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara

(17)

B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 82

peneliti juga menemukan nilai koefisien determinasi sebesar 0,134

menggambarkan nilai pengaruh sbesar 13,4% antara Pemberdayaan dan

motivasi terhadap kinerja karyawan.

Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pemberdayaaan dengan

Kinerja Karyawan pada karyawan Bank BTPN di kota Bandung. Hal ini

berarti, semakin besar pemeberdayaan yang dapat diberikan dalam

lingkungan kerja, akan mendorong kinerja karyawan yang semakin

meningkat. Pengaruh yang signifikan ini dapat dijelaskan dalam bentuk

persamaan regresi sebagai berikut:

= , + ,

Dimana:

Y = Kinerja Karyawan

X1 = Pemberdayaan

Berdasarkan Koefisien Kontribusi, Pemberdayaan memiliki pengaruh

sebesar 13,4% terhadap kinerja.

b. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis parsial untuk melihat

pengaruh antara motivasi dengan Kinerja Karyawan, peneliti menemukan

nilai thitung sebesar 2,001 yang > dari ttabel sebesar 1,667 (df = 50 - 3 = 47;

0,05). Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi

terhadap kinerja karyawan di perusahaan ini. Selain itu, Nilai koefisien

determinasi sebesar 0,138 menggambarkan nilai pengaruh sbesar 5,8%

(18)

B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 83

Universitas Kristen Maranatha

Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi dengan

Kinerja Karyawan pada karyawan Bank BTPN di kota Bandung. Hal ini

berarti pengaruh yang ada antara motivasi dan kinerja karyawan memiliki

nilai yang kecil sehingga dapat diabaikan dalam penelitian ini.

= , + ,

Dimana:

Y = Kinerja Karyawan

X2 = Motivasi

Pengaruh yang ada antara Motivasi dengan Kinerja Karyawan,

berdasarkan Koefisien Kontribusi hanya sebesar 7,7%

c. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis simultan untuk melihat

pengaruh antara pemberdayaan, motivasi, dengan Kinerja Karyawan,

peneliti menemukan nilai Fhitung sebesar 4.937, > dari Ftabel sebesar 2.84

(df = 3, df = 50). Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan

antara pemberdayaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan di

perusahaan ini. Selain itu, Nilai koefisien determinasi sebsar 0,138

menggambarkan nilai pengaruh sebesar 13,8% antara Pemberdayaan dan

motivasi terhadap kinerja karyawan.

Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pemberdayaaan dan

Motivasi dengan Kinerja Karyawan pada karyawan Bank BTPN di kota

Bandung yang dapat digambarkan dengan persamaan regresi sebagai

(19)

B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 84

= . + , + ,

Dimana:

Y = Kinerja Karyawan

X1 = Pemberdayaan

X2 = Motivasi

Hal ini berarti, semakim besar pemberdayaan dan motivasi yang diberikan

kepada karyawan Bank BTPN maka akan semakin besar tingkat kinerja

karyawan dalam lingkungan kerja. Dari Koefisien kontribusi yang ada,

sebanyak 17.4% kinerja karyawan akan dpengaruhi oleh pemberdayaan

dan motivasi.

5.2. SARAN

5.2.1. Saran untuk perusahaan

a. Peneliti menyarankan kepada perusahaan bank BTPN bandung, untuk

dapat melibatkan karyarwan dalam keputusan-keputusan yang bersifat

penting dalam aktivitas kerjanya, dengan memberikan wewenang

secukupnya. Dengan demikian, para karyawan akan merasa lebih

diberdayakan dalam lingkungan kerjanya. Dengan merasa terlibat dan

mendapatkan wewenang (diberdayakan), maka para karyawan akan

memunculkan kinerja yang lebih baik.

b. Peneliti menyarankan bagi para atasan/rekan kerja para karyawan untuk

(20)

B A B V S i m p u l a n d a n S a r a n | 85

Universitas Kristen Maranatha

sehingga para karyawan dapat merasa perlakuan yang diberikan oleh

atasan/rekan kerja dapat memotivasi mereka untuk dapat bekerja lebih

maksimal.

5.2.2. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

a. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat mengatur

aktivitas teknis pengumpulan kuesioner dengan baik. Dalam penelitian ini,

kuesioner diberikan pada minggu keempat (akhir bulan), dimana aktivitas

kerja di bank sedang sangat padat. Hal ini berdampak pada lamanya

waktu pengembalian kuesioner oleh para karyawan yang menjadi

responden. Karena itu, peneliti menyarankan untuk dapat mencari

waktu-waktu yang lebih tepat, misalnya awal bulan.

b. Dalam penelitian ini, peneliti hanya dapat menemukan 50 orang respodnen

karyawan bank BTPN. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya

untuk memperbanyak jumlah responden yang diteliti, sehingga data

observasi yang dimiliki juga akan menjadi semakin banyak. Dengan

semakin banyaknya jumlah karyawan, maka hasil penelitian akan memiliki

kemampuan generalisasi yang semakin besar.

c. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih cepat memberikan surat

penelitian kepada beberapa perusahaan, karena adanya variasi dari

perusahaan untuk memberikan respon terhadap surat yang diajukan.

Dengan demikian, peneliti selanjutnya tidak perlu menunggu terlalu lama

(21)

DAFTAR PUSTAKA

(http://www. btpn.com/) Diakses 16 November 2015

Arifin Alvin, Hamid Djamhur, dan Soe’oed Hakam M. Pengaruh Pemberdayaan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan CV. Catur Perkasa Manunggal). Jurnal. Univeristas Brawijaya. Malang

Armstrong, M. And Angela Baron. 2005. Managing Performance: Performance Management in Action. London: CIPD.

Dessler, Gary. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Prenhallindo. Jakarta

Hartono, Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman (Edisi 6). Yogyakarta, Indonesia: BPFE UGM

Hasibuan, M.S.P. 2010. Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hasibuan, M.S.P. 2012. Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Inadiya Narani Ghea.2010.Pemberdayaan, Motivasi, dan Kinerja : Penilaian Dampak Umpan Balik dan Insentif pada Karyawan Nonmanajerial. Jurnal. Universitas Diponogoro. Semarang

Marthis, Robert L dan John H. Jackson. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia: Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat

Mulyadi. 2001. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Salemba Empat. Jakarta

Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipatganda Kinerja Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat

(22)

86

Universitas Kristen Maranaha

Octavia Irawan Anggi dan Dr. Baridwan Zaki, SE.,Msi.,Ak. Determinan Motivasi Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Mandiri (Persero) TBK. Cabang Bontang. Jurnal. Univeristas Brawijaya. Malang

Paul R.J B.P Niehoff, W.H Turnley. 2000. Empowement, expectations, and the psychological contract-managing the dilemmas and gaining the advantage. Journal of Social-Economics, 3633754 vol. 29, pp.471-485.

(http://www.sciencedirect.com.science/journal/10535357/29/5) Diakses 23 November 2015

Prawiro Sentono, Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. BPFE. Yogyakarta

Spreitzer G.M, M.A Kizilos, and S.W Nason. 1997. A dimensional analysis of the relationship between psychological empowerment and effectiveness, satisfaction, and strain. Journal of Management. 01492063 vol23 (5): pp. 679-704.

(

http://www.ecobiz.de/record/a-dimentional-analysis-of-the-relationship-

between-psychological-empowerment-and-effecttiveness-satisfaction-and-strain-speitzer-gretchen/10006996409) Diakses 17 November 2015

Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung

Gambar

Gambar  2.1 Model Penelitian ..............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan tidak adanya hubungan yang signifikan antara dukungan social keluarga dengan pemulihan aktivitas klien stroke, maka dapat diartikan bahwa dukungan sosial

Teori relasi objek memandang kepribadian manusia sebagai produk dari hubungan awal antara ibu dan anaknya yang berusia empat hingga enam bulan pertama yang merupakan masa paling

• Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang mengurutkan dan menuliskan urutan peristiwa pada teks (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8) serta

Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan per 31 Desember selama periode tahun 2007 sampai 2009 yang diperoleh melalui website

Dalam menyelesaikan laporan ini, data diperoleh dari media pustaka tentang teori-teori sistem aplikasi yang digunakan dalam pembuatan Sistem Pendukung Keputusan

Berdasarkan data tersebut, maka pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 di SMA Negeri 3 Bondowoso dilaksanakan IHT Penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi

Dengan dernikian temuan ini mernperkuat penelitian sebelumnya dan didukung oleh beberapa teori hasil penelitian yang menyatakan bahwa rnotivasi kerja dan kepuasan kerja

Proposal Skripsi dengan judul “ Perubahan Kadar Senyawa Bioaktif dan Aktivitas Antioksidan Beras Organik Merah Varietas Saodah pada Variasi Jenis Pengemas Selama Enam