• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA PELAYANAN PUBLIK INSTANSI PEMERINTAH (Studi Kasus di Kantor Pertanahan Kota Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA PELAYANAN PUBLIK INSTANSI PEMERINTAH (Studi Kasus di Kantor Pertanahan Kota Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

!

!

! There are s

!

! ! " !

!

! !

# $ % ! !

1) Penulis adalah staf Pengajar FISIP Universitas Sriwijaya. Artikel ini merupakan tesis penulis dalam rangka menyelesaikan studi S2 di MAP Universitas Diponegoro, Semarang.

2

) Penulis adalah guru besar, staf pengajar sekaligus ketua MAP Universitas Diponegoro, merupakan Pembimbing I dari tesis yang ditulis.

3

(2)
(3)

" "

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

1 &; ;;;

(12)

! 0 $) )

(13)

Tabel 2

Aspek yang Diukur Hasil Bobot

Pengukuran

1. Kinerja Keterbukaan

a. Tingkat Keterbukaaan Info. Mengenai Prosedur Terbuka 135 b. Tk. Keterbukaan Info. Mengenai Persayaratan Terbuka 143

c. Tingkat Keterbukaan Info. Mengenai Biaya Terbuka 134

Rata-rata ( X ) indikator 1 Bagus 137,3

2. Kinerja Kemudahan

a. Tingkat Kemudahan Alur Pelayanan Tidak Mudah 124

b. Tingkat Kemudahan Meperloleh Pelayanan Mudah 131

c. Tingkat Kemudahan Mengakses tempat Pelayanan Mudah 139

Rata-rata ( X ) indikator 2 Bagus 131,3

3. Kinerja Kepastian

a. Tingkat Kepastian Biaya Pelayanan Tidak Pasti 123

b. Tingkat Kepastian Waktu Pelayanan Pasti 127

c. Tingkat Ketepatan Wkt Penyelesaian Sesuai Standar Tidak Tepat 116

d. Tingkat Kepastian Satuan/Petugas yg Member.Pel. Pasti 131

Rata-rata ( X ) indikator 3 Tidak bagus 124,25

4. Kinerja Keadilan

a. Tingkat Perasaan Adil menerima Pelayanan Tidak Adil 124

Rata-rata ( X ) indikator 4 Tidak Bagus 124

5. Kinerja Profesionalisme Petugas

a. Tingkat Kedisiplinan Petugas Disiplin 134

b. Tingkat Tanggungjawab Petugas Bertanggungjwb. 135

c. Tingkat kemampuan Petugas Mampu 133

d. Tingkat Kecepatan Pelayanan Tidak Cepat 118

e. Tingkat Kesopanan dan Keramahan Petugas Sopan & Ramah 141

f. Tingkat Kejujuran Petugas Tidak Jujur 112

Rata-rata ( X ) indikator 5 Bagus 128,8

(14)

Tabel 2

Aspek yang Diukur Hasil Bobot

Pengukuran 6. Kinerja Sarana dan Fasilitas Pelayanan

a. Tingkat Ketersediaan Sarana dan Fasilitas Pelayanan Tidak Lengkap 124 b. Tingkat Kenymanan yang Dirasakan Konsumen Nyaman 128 c. Tingkat Ketersediaan Fasilitas Penunjang Memadai 128 Rata-rata ( X ) indikator 6 Bagus 126,6

7. Kinerja Keamanan

a. Tingkat Keamanan Sarana dan Fasilitas Aman 140 b. Tingkat Perasaan Aman dalam Menerima pelayanan Aman & Tenang 142 Rata-rata ( X ) indikator 7 Bagus 141

8. Kinerja Kompensasi

a. Tingkat Ketersediaan Kompensasi Tidak Memadai 111

b. Kepuasan yang Dirasakan Tidak Puas 108

Rata-rata ( X ) indikator 8 Tidak Bagus 109.5

9. Kinerja Sistem Penanganan Keluhan

a. Tingkat Ketersediaan Sistem Penanganan Keluhan Tidak Memadai 115

b. Kepuasan yang Dirasakan Tidak Puas 112

Rata-rata ( X ) indikator 9 Tidak Bagus 113,5

Rata-rata ( X ) Keseluruhan (indikator 1- 9) Bagus 127,23

Sumber: Rekapitulasi Hasil Penelitian Penulis

(15)

0% & * + &

(

!

# !

5 (

! 6 5

#

# !

(

! #

! $ '

!

(16)

Tabel 3

Perhitungan Rata-Rata dari Penilaian Kinerja dan Penilaian Kepentingan pada Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Pelanggan

Kantor Pertanahan Kota Semarang

No. Aspek-Aspek yang Dinilai Penilaian Penilaian

Kinerja Kepentgn. X Y

1 Keterbukaan informasi mengenai prosedur 135 168 2,70 3,38

2 Keterbukaan info. mengenai persyaratan 143 164 2,86 3,28

3 Keterbuakaan informasi mengenai biaya 134 172 2,68 3,44

4 Kemudahan alur pelayanan 124 163 2,48 3,26

5 Kemudahan memperoleh pelayanan 131 164 2,62 3,28

6 Kemudahan mengakses tempat pel. 139 158 2,78 3,16

7 Kepastian biaya pelayanan 123 157 2,46 3,14

8 kepastian waktu pelayanan 127 158 2,54 3,16

9 Ketepatan waktu penyelesaian sesuai 116 164 2,32 3,28

standar (SOP)

10 Kepastian satuan/petugas yang mem- 131 162 2,63 3,24

berikan pelayanan

11 Perasaan adil menerima pelayanan 124 154 2,48 3,08

12 Kedisiplinan petugas 134 157 2,68 3,14

13 Tanggungjawab petugas 135 159 2,70 3,18

14 Kemampuan petugas 133 153 2,66 3,06

15 Kecepatan pelayanan 118 158 2,36 3,16

16 Kesopanan dan keramahan petugas 141 156 2,82 3,12

17 Kejujuran petugas (tidak pungli) 112 165 2,24 3,30

18 Ketersediaan sarana dan fasilitas pel. 124 159 2,48 3,18

19 Kenyamanan yang dirasakan konsumen 128 154 2,56 3,08

20 Ketersediaan fasilitas penunjang 128 154 2,56 3,08

21 Keamanan lingkungan dan sarana 140 160 2,80 3,20

22 Perasaan aman dalam menerima pel. 142 157 2,84 3,14

23 Ketersediaan kompensasi 111 157 2,22 3,14

24 Kepuasan yang dirasakan 108 151 2,16 3,02

25 Ketersediaan sistem penanganan keluhan 115 159 2,30 3,18

26 Kepuasan yang dirasakan 112 153 2,24 3,06

Rata-rata ( X dan Y) 2,54 3,18

(17)

=

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

" 5 ) (" ? tidak bisa dihindari mengingat sistem kompensasi PNS sekarang, bisa dicari legitimasi melalui suatu kebijakan. Pungutan tersebut dilakukan melalui satu pintu, misalnya untuk HAT Rp 100.000, untuk pengukuran Rp. 50.000 dan seterusnya, dan semua itu diketahui oleh pimpinan. Setelah itu bisa dibagi berdasarkan kebijakan yang ada dan bisa dipertanggungjawabkan. Dan oleh karena pungutan itu sifatnya legal dan sama untuk semua konsumen, maka setelah itu semua mendapat pelayanan yang sama tanpa hambatan atau dihambat. Kalau ini diterapkan,

artinya juga

meniadakan/menghapus pungli atau KKN yang ada di Kantor Pertanahan.

(23)
(24)

1 @1: !

NNNNNNNN ;;, 9

(25)

A $ .

% @' )

Referensi

Dokumen terkait

Computer Assisted Instruction (CAI) pada proses pembelajaran algoritma Affine Cipher dan Vigenere Cipher ini, dapat mempermudah mahasiswa dalam proses belajar

Berdasarkan nilai undulasi yang diperoleh dari perhitungan berdasarkan titik referensi PPS02 Belawan dan TTG 540 diketahui bahwa perbedaan tinggi undulasi antar masing-masing

Hak turun temurun atas tanah yang terkuat dan terpenuh sebagai yang dimaksud dalam pasal 20 UUPA, belum tentu hak milik itu tercatat dalam buku administrasi desa dan

Surat dakwaan ini dibuat apabila tindak pidana yang akan didakwakan pada terdakwa hanya satu tindak pidana, tetapi penuntut umum raguragu tentang pidana apa yang paling

Dalam perkuliahannya akan membahas Manajemen Berbasis Sekolah yang meliputi pola kepemimpinan Kepala Sekolah, Komite Sekolah, pola kebijakan para stekholder, peran serta

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan pendekatan proses menulis terhadap kemampuan siswa kelas V sekolah dasar

Efisiensi Energi adalah usaha yang dilakukan untuk mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan, dalam menggunakan sebuah peralatan atau bahkan sistem yang berhubungan dengan energi.

Dengan kondisi barang modal yang menurun tentu akan memberi produktivitas yang kecil terhadap penggunaan infrastruktur tersebut.. Pembentukan