• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Kes KP 2015 data 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Kes KP 2015 data 2014"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rakhmat

dan hidayah-Nya sehingga profil kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

yang berisi data tahun 2014 ini dapat tersusun.

Profil kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015 ini merupakan

gambaran kondisi kesehatan di wilayah Kabupaten Kulon Progo yang dapat

dipergunakan sebagai bahan perencanaan guna peningkatan manajemen

kesehatan baik Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta maupun di

tingkat pusat.

Kami menyadari bahwa penyusunan profil ini masih banyak

kekurangannya, baik kelengkapan, akurasi data serta ketepatan waktu penyajian.

Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan profil dimasa datang kritik dan saran

pembaca kami harapkan.

Demikian, atas bantuan berbagai pihak dalam penyusunan profil ini kami

ucapkan terima kasih.

Wates, 15 April 2015

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Kulon Progo

(3)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

ii

Daftar Isi

iii

Daftar tabel

iv

Daftar grafik

v

Daftar peta

vi

BAB I

PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang

1

B. Tujuan

2

C. Manfaat

2

D. Ruang Lingkup

3

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

4

A. Geografi & Topografi

4

B. Demografi

5

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

10

A.

Angka Kematian

10

B.

Angka Kesakitan

12

C.

Status Gizi Masyarakat

16

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

17

A.

Pelayanan Kesehatan Dasar

17

B.

Pelayanan Kesehatan Rujukan dan penunjang

19

C.

Pemberantasan Penyakit Penular

20

D.

Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

20

E.

Perbaikan Gizi Masyarakat

20

F.

Pelayanan Kefarmasian dan alat Kesehatan

G.

Penyediaan Fasilitas Peralatan Kesehatan Bagi

Penderita Akibat Dampak Asap Roko

21

21

H.

Pelayanan Kesehatan Dalam Situasi Bencana

22

I.

Standar Pelayanan Minimal

22

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

24

A.

Sarana Kesehatan

24

B.

Tenaga Kesehatan

25

C.

Pembiayaan Kesehatan

26

BAB VI

KESIMPULAN

27

(4)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| iv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Sepuluh Besar Penyakit Semua Golongan Umur di

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014

12

Tabel 4.1

Capaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Kabupaten Kulon Progo tahun 2014

22

Tabel 5.1

Jumlah Tenaga kesehatan menurut kualifikasi dan ratio

penduduk Di Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten

Kulon Progo tahun 2014

(5)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| v

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1

Piramida Penduduk Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014

6

Grafik 2.2.

Kemandirian Posyandu Strata Purnama Dan Mandiri Di

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2010 - 2014

9

Grafik 3.1

Angka Kematian Bayi Kabupaten Kulonprogo Tahun

2010- 2014

10

Grafik 3.2

Angka Kematian Ibu Kabupaten Kulonprogo Tahun 2010–

2014

11

Grafik 3.3

Kasus Malaria di kabupaten Kulon Progo Tahun

2010-2014

15

Grafik 4.1

Kunjungan Puskesmas di Kabupaten Kulon progo tahun

2010- 2014

(6)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| vi

DAFTAR PETA

Peta Kabupaten Kulon Progo

4

Peta Kepadatan Penduduk Menurut Wilayah Puskesmas Di Kab.

Kulon Progo Tahun 2014

7

Peta Sebaran Kasus Kematian Bayi Perwilayah Puskesmas

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014

10

Peta Sebaran Kasus Kematian Ibu Di Wilayah Puskesmas

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014

12

Peta Sebaran Kasus DBD Perwilayah Puskesmas di Kabupaten

Kulon Progo Tahun 2014

13

Peta Sebaran Kasus Malaria Perwilayah Puskesmas Di Kabupaten

Kulon Progo Tahun 2014

15

Peta Sebaran Kasus BBLR Perwilayah Puskesmas Di Kabupaten

Kulon Progo Tahun 2014

(7)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Kulon Progo

“Membangun Kulon Progo menuju masyarakat yang sehat”. Dinas Kesehatan

selaku SKPD Kesehatan di Kabupaten memposisikan diri sebagai Regulator,

penyedia pelayanan kesehatan yang bermutu, dan pemberdaya masyarakat

dalam bidang kesehatan.

Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan

kesehatan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagaimana

ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008:

(1) Indikator Derajat Kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk

Mortalitas, Morbiditas, dan Status Gizi; (2) Indikator-indikator untuk Keadaan

Lingkungan, Perilaku Hidup, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan; serta (3)

Indikator-indikator untuk Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan,

Manajemen Kesehatan, dan Kontribusi Sektor Terkait.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi khususnya di Kabupaten Kulon

Progo, disusun buku Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2014 (data

2014) ini. Pada profil kesehatan ini disampaikan gambaran dan situasi

kesehatan, gambaran umum tentang derajat kesehatan dan lingkungan, situasi

upaya kesehatan, dan situasi sumber daya kesehatan.

Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2014 (data

2014) ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mendukung sistem manajemen

kesehatan yang lebih baik dalam rangka pencapaian Visi Dinas Kesehatan yaitu

(8)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 2

B. Tujuan

1. Umum

Profil kesehatan Kabupaten Kulon Progo ini bertujuan untuk

memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh di Kabupaten Kulon

Progo dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen secara

berhasil guna dan berdaya guna

2. Khusus

a.

Diperolehnya data / informasi pembangunan di lingkungan Kabupaten

Kulon Progo yang meliputi: data lingkungan fisik / biologi, perilaku

kesehatan masyarakat, data demografi dan sosial ekonomi.

b.

Diperolehnya data / informasi tentang upaya kesehatan di Kabupaten

Kulon Progo yang meliputi: cakupan kegiatan dan sumber daya

kesehatan.

c.

Diperolehnya data / informasi status kesehatan masyarakat di

Kabupaten Kulon Progo yang meliputi: angka kematian, angka

kesakitan dan keadaan gizi masyarakat.

d.

Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan

oleh berbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di

Puskesmas, Rumah Sakit maupun pelayanan kesehatan lainnya.

C. Manfaat

Dengan disusunnya profil kesehatan kabupaten Kulon Progo diharapkan

dapat digunakan oleh pimpinan administrasi kesehatan, unit-unit lain, maupun

berbagai fihak yang memerlukan. Penggunaan terutama dalam rangka tinjauan

/ revisi tahunan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo dan

sebagai alat evaluasi program tahunan yang telah dilaksanakan, untuk

menyusun rencana tahunan kesehatan tahun berikutnya.

(9)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 3

D. Ruang Lingkup

1.

Jenis Data/Informasi

Data yang dikumpulkan untuk Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Kulon Progo adalah:

a.

Data Umum meliputi data geografi, kependudukan dan sosial ekonomi.

b.

Data Derajat Kesehatan yang meliputi data kematian, data kesakitan

dan data status gizi.

c.

Data Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat,

meliputi data air bersih, data rumah sehat, data tempat-tempat umum,

dan data perilaku hidup sehat.

d.

Data Pelayanan Kesehatan, antara lain data pemanfaatan Rumah Sakit,

pemanfaatan Puskesmas, data pelayanan kesehatan ibu dan anak, data

pemberantasan penyakit, data pelayanan kesehatan Gakin, data

penanggulangan KLB, dan data pelayanan kesehatan lainnya.

e.

Data Sumber Daya Kesehatan yang meliputi data sarana kesehatan,

data tenaga kesehatan, data obat dan perbekalan kesehatan, serta data

pembiayaan kesehatan, dan data lainnya.

2.

Sumber Data

Data untuk Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo diperoleh

dari:

a.

Catatan Kegiatan Puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung

maupun luar gedung.

b.

Catatan kegiatan Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Kulon

Progo

c.

Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan termasuk

Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan.

d.

Dokumen Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Badan Pemberdayaan

Masyarakat Desa Perempuan dan Keluarga Berencana, Dinas

Pendidikan dan instansi terkait lainnya.

(10)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 4

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

A.

Geografi Dan Topografi

Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari empat kabupaten

yang ada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang beribukota Wates dan

terletak 30 km sebelah barat kota Yogyakarta dengan luas 586,28 km

2

.

Wilayah Kabupaten Kulon Progo sebelah utara berbatasan dengan

Kabupaten Magelang, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bantul dan

Kabupaten Sleman, sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia,

sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo.

Secara administratif Kabupaten Kulon Progo terbagi menjadi 12

kecamatan, 87 Desa dengan 917 dusun dan 1 kelurahan dengan 38 RW.

Adapun peta wilayah kerja 21 puskesmas di Kulon Progo seperti gambar di

bawah ini :

Secara umum kondisi Kabupaten Kulon Progo wilayahnya adalah

daerah datar, meskipun dikelilingi pegunungan yang sebagian besar terletak

pada wilayah utara. Luas wilayahnya 17,58% berada pada ketinggian < 7 m

diatas permukaan laut, 15,20% pada ketinggian 8

25 m diatas permukaan

laut, 22,85% berada pada ketinggian 26

100 m diatas permukaan laut,

Kab. Magelang

Kab. Purworejo

Kab. Sleman

Kab. Bantul

(11)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 5

33,00% berada pada ketinggian 101

500 m diatas permukaan laut dan

11,37% berada pada ketinggian > 500 m diatas permukaan laut.

Secara garis besar wilayahnya di bagi tiga bagian yaitu :

Bagian

Utara

Merupakan

dataran

tinggi/perbukitan

Menoreh

dengan

ketinggian antara 500

1000 m diatas permukaan laut. Meliputi

Kecamatan Girimulyo, Kokap, Samigaluh dan Kalibawang

Bagian

Tengah

Merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian 100

500 m

diatas permukaan laut. Meliputi Kecamatan Nanggulan, Sentolo,

Pengasih dan sebagian Lendah

Bagian

Selatan

Merupakan dataran rendah dengan ketinggian sampai dengan

100 m diatas permukaan laut. Meliputi Kecamatan Temon,

wates, Panjatan, Galur dan sebagian Lendah.

Dengan topografi seperti tersebut diatas menempatkan beberapa

wilayah Kabupaten Kulon Progo sebagai daerah rawan bencana baik bencana

banjir, tanah longsor, kekeringan maupun gempa bumi. Akibat dari bencana

itupun akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kesehatan baik kualitas

manusia maupun lingkungannya.

B. Demografi

1.

Distribusi Penduduk

(12)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 6

Sumber : Pengolahan data Registrasi Penduduk Pertengahan tahun 2014,

Dinas Dukcapil Kab. Kulon Progo

Gambaran grafik diatas menunjukkan struktur penduduk di

Kabupaten Kulon Progo tergolong produktif, artinya proporsi

penduduk usia 15-64 tahun mempunyai proporsi terbesar (70,48 %).

Angka beban ketergantungan yakni ratio antara jumlah penduduk

usia produktif (15-64 tahun) dengan jumlah penduduk usia tidak

produktif (0-14 th dan > 65 tahun lebih) adalah 29,52 % yang berarti

setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 30 penduduk usia

tidak produktif.

(

Lihat lampiran Tabel 2

)

2.

Kepadatan penduduk

Rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Kulon Progo mencapai 699

jiwa/km

2

dengan rata-rata jumlah anggota per keluarga 3 jiwa. Dilihat

dari kepadatan penduduk per kecamatan terpadat adalah Kecamatan

Wates yang mempunyai luas wilayah 32 km

2

atau 5,46% dari luas

Kabupaten Kulon Progo berpenduduk 447.607 jiwa atau 11 % dari

total penduduk Kabupaten Kulon Progo sehingga rata-rata kepadatan

10

8

6

4

2

0

2

4

6

8

10

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75+

Persentase

Umur

Perempuan

Laki-laki

(13)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 7

per kilometer persegi di Kecamatan Wates adalah 1.394 jiwa.

Sedangkan di Kecamatan Samigaluh yang mempunyai luas wilayah

69,29 km

2

atau 11,82% dari total luas Kabupaten Kulon Progo

berpenduduk 26.952 jiwa atau 6,67 % dari total penduduk Kabupaten

Kulon Progo, rata - rata kepadatan 389 jiwa /km

2

. Data lengkapnya

seperti pada tabel dibawah ini:

Peta Kepadatan Penduduk Menurut Wilayah Puskesmas

Di Kab. Kulon Progo Tahun 2014

Sumber data : Registrasi pertengahan tahun Dinas Dukcapil 2014

3.

Perilaku Penduduk

(14)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 8

2.

Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Hasil Review PHBS tatanan rumah tangga tahun 2014 diperoleh

hasil 32,92% yang telah melaksanakan PHBS dari 94.997 rumah tangga

yang dipantau. Hal ini mengalami peningkatan dari tahun 2013

(30,51%). (

Lihat Lampiran Tabel 58

)

3.

Pembiayaan Kesehatan masyarakat

Diakui bahwa untuk melakukan perawatan kesehatan atau

pengobatan diperlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu perilaku

untuk menjaga kesehatan, masyarakat melalui kegiatan baik secara

perorangan maupun kolektif telah melakukan penggalangan dana

melalui JPKM maupun jaminan pembiayaan yang lain. Berdasarkan data

tahun 2014, semua penduduk Kabupaten Kulon Progo telah mempunyai

jaminan pemeliharaan kesehatan yang terdiri peserta Asuransi

Kesehatan Sosial (PT Askes), Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek),

Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Sosial

(Jamkesos) Propinsi DIY, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)

Kabupaten Kulon Progo dan asuransi lainnya (ASABRI, Asuransi

Komersial). (

Lihat lampiran Tabel 54

)

4.

Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Peran serta masyarakat di bidang kesehatan sangat besar, wujud

nyata bentuk keperansertaan masyarakat antara lain muncul dan

berkembangnya upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)

salah satunya adalah Posyandu.

Tahun 2014 jumlah posyandu seluruhnya sebanyak 961 posyandu.

Adapun jumlah posyandu yang telah mencapai strata Posyandu purnama

sebanyak 310 (32,26%) dan posyandu mandiri sebanyak 556 (57,86%).

(

Lihat lampiran Tabel 70).

(15)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 9

Sumber : Data Terolah Seksi pemberdayan Masyarakat.

2010

2011

2012

2013

2014

Purnama

315

409

401

366

310

Mandiri

355

338

404

496

556

0

100

200

300

400

500

600

J

U

MLAH

Tahun

(16)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 10

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A.

Angka Kematian

1.

Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Kulon Progo dari tahun 2010

sampai tahun 2014 cenderung fluktuatif, pada tahun 2013 mengalami

kenaikan sebanyak 18,23 / 1000 kelahiran hidup dan turun kembali Pada

tahun 2014 menjadi 11,50 / 1000 kelahiran hidup. (

Lihat lampiran Tabel 5

).

Sumber : Data terolah

PETA SEBARAN KEMATIAN BAYI PERWILAYAH PUSKESMAS

DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2014

Grafik 3.1

ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) KABUPATEN KULON PROGO

TAHUN 2010 - 2014

9,8

12,8

12,1

18,23

11,5

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

A

KB

p

er

10

00

ke

la

h

ir

an

h

id

u

p

(17)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 11

2.

Angka Kematian Anak Balita

Angka kematian anak balita menggambarkan tingkat permasalahan

kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap

kesehatan anak balita seperti gizi, penyakit infeksi, dan kecelakaan. Jumlah

kematian anak balita tahun 2014 sesuai dengan hasil pelaporan adalah 14

jiwa. (

Lihat lampiran Tabel 5

)

3.

Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Angka kematian ibu dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terlihat

stabil dan mengalami peningkatan tajam di tahun 2009 yaitu

167,34/100.000 kelahiran hidup (KH). Kemudian mengalami penurunan

kembali sampai tahun 2012. Angka kematian ibu di tahun 2012 adalah

yang terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yaitu 52,6/100.000

kelahiran hidup, namun di tahun 2014 kembali mengalami peningkatan

sebanyak 131,53/100.000 KH. Untuk kasus kematian ibu pada tahun 2003

sebanyak 12 orang, tahun 2004 sebanyak 4 orang, tahun 2005 sebanyak 5

orang, tahun 2006 sebanyak 6 orang, tahun 2007 sebanyak 6 orang,

tahun 2008 sebanyak 4 orang, tahun 2009 sebanyak 10 orang, tahun 2010

sebanyak 4 orang, tahun 2011 sebanyak 6 orang, tahun 2012 sebanyak 3

orang, tahun 2013 sebanyak 7 orang, dan tahun 2014 sebanyak 5 orang

.

(

Lihat Lampiran Tabel 6

)

73,8

105,2

52,6

131,53

94,25

0

20

40

60

80

100

120

140

2010

2011

2012

2013

2014

Per

100.

000

K

H

Grafik 3.2 Angka Kematian Ibu

Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2010-2014

(18)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 12

B.

Angka Kesakitan

1.

Sepuluh Besar Penyakit

Gambaran sepuluh besar penyakit semua golongan umur di

Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 3.1

sebagai berikut:

Tabel 3.1: Sepuluh Besar Penyakit Semua Golongan Umur

di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014

No

ICD X

Penyakit Terbanyak

Jumlah

1

J00

Nasofaringitis akut (common cold)

54522

2

I10

Hipertensi esensial (primer)

48929

3

J06

Infeksi saluran napas atas akut multipel dan YTT

20973

4

E11

Diabetes mellitus non-dependen insulin

19653

5

K30

Dispepsia

19332

6

M13

Artritis lainnya

17408

7

K04

Penyakit pulpa dan jaringan periapikal

14785

8

R51

Sakit kepala

14599

9

J02

Faringitis akut

13616

10

K05

Gingivitis dan penyakit periodontal

12016

Sumber :

Integrated Health Information System

(IHIS)

PETA SEBARAN KASUS KEMATIAN IBU

(19)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 13

2.

Penyakit Diare

Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat, walaupun secara umum angka kesakitan masih fluktuatif.

Diare pada balita merupakan hal yang sangat berbahaya karena bisa

mengakibatkan kematian. Adapun hasil penemuan penderita diare adalah

sebanyak 25.491 kasus menurun dari tahun 2013 sebanyak 28.530 kasus.

(

Lihat lampiran Tabel 13

)

2. Demam Berdarah

Demam berdarah di Kabupaten Kulon Progo tahun 2014 mengalami

penurunan jumlah yaitu terdapat 128 kasus dari tahun sebelumnya 144

kasus, namun pada tahun 2014 terdapat 2 kematian. Puskesmas yang

paling banyak kasusnya adalah di wilayah Puskesmas Wates sebanyak 26

kasus (

Lihat lampiran Tabel 21

)

(20)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 14

3. HIV AIDS

Penyakit HIV AIDS merupakan penyakit yang sangat perlu

diwaspadai karena mempunyai fenomena gunung es. Yaitu kasus yang

ditemukan sedikit tetapi kenyataanya lebih banyak jumlah yang menderita.

Dari hasil survey yang dilakukan diperoleh hasil positif HIV sebanyak 10

orang dan kasus AIDS 3 orang. (

Lihat lampiran Tabel 11

)

4. Tuberkulosis

Penyakit TB Paru di kabupaten Kulon Progo masih menjadi masalah

kesehatan karena :

1)

Menyerang pada semua kelompok

2)

Prosentase kasus tertinggi pada kelompok umur produktif

3)

Penemuan penderita TB dengan Basil Tahan Asam (BTA) masih rendah

Tahun 2014 dari data puskesmas ditemukan 118 kasus baru dan

jumlah kasus TB 142 kasus dengan CNR BTA + baru sebesar 27,41 per

100.000 penduduk. Kesembuhan 80,82% dan success rate 82,19%

(berdasarkan 73 penderita yang diobati tahun 2014 sebanyak 59 orang

sembuh) (

Lihat lampiran Tabel 9

)

5. AFP (Acute Flacide Paralisis)

Penyakit AFP merupakan penyakit yang tidak mematikan tetapi bisa

menimbulkan kecacatan. Merupakan indikator adanya virus folio liar. Pada

tahun 2014 ditemukan 4 kasus AFP (

Lihat lamp. Tabel 18

)

6. Malaria

(21)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 15

Sebaran 87 kasus malaria dengan jumlah terbanyak berada

di wilayah Puskesmas Kokap II dengan 39 kasus. (

Lihat lampiran

Tabel 22

)

32

157

237

134

87

0

50

100

150

200

250

2010

2011

2012

2013

2014

Ju

m

lah

K

asu

s

Grafik 3.3 Kasus Malaria di Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2010-2014

Tahun

(22)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 16

C.

Status Gizi Masyarakat

1. Status gizi Balita

Dari hasil penimbangan di posyandu diperoleh hasil balita yang

ditimbang sebanyak 80,2% dan jumlah anak balita bawah garis merah

(BGM) sebanyak 0,9%.(

Lihat lampiran Tabel 47

).

Kecamatan bebas rawan gizi adalah kecamatan dengan angka KEP

(Kurang Energi Protein) total balita dibawah 15%. Tahun 2014 semua

kecamatan bebas rawan gizi.

2. Bayi dengan Berat badan Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram)

Bayi dengan BBLR di Kabupaten Kulon Progo tahun 2014 sebanyak

377 bayi dari 5.305 kelahiran hidup atau sebesar 7,1%. (

Lihat lampiran

Tabel 37

).

(23)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 17

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

1.

Kunjungan Puskesmas

Jumlah kunjungan di Puskesmas pada tahun 2014 sebanyak

625.725 orang yang terdiri dari 620.785 orang kunjungan rawat jalan dan

4.940 orang kunjungan rawat inap. Adapun jumlah rata-rata kunjungan

per

hari

di

Puskesmas

pada

tahun

2014

sebanyak

119

kunjungan/Puskesmas/hari (asumsi hari kerja 250 hari) (

Lihat Lampiran

Tabel 55

)

2. Pelayanan Antenatal

Pelayanan antenatal adalah pelayanan oleh tenaga professional

(dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan, dan tenaga kesehatan).

Untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan

ukur tinggi badan,

ukur tekanan darah, pemberian immunisasi TT, ukur tinggi fundus uteri,

dan pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama masa kehamilan.

Cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak

99,14%. Cakupan K1 dan K4 dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan

2010

2011

2012

2013

2014

Rawat Inap

4.116

4.320

4.324

5.175

4.940

Rawat Jalan

578.312

573.297

582.499

637.861

620.785

Total Kunjungan

582.428

577.617

586.823

643.036

625.725

0

100.000

200.000

300.000

400.000

500.000

600.000

700.000

K

un

jun

ga

n

Tahun

(24)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 18

baru ibu hamil (K1) untuk mengukur akses dan pelayanan ibu hamil sesuai

standar untuk melihat kualitas. Cakupan K1 tahun 2014 sebesar 100%,

sedangkan cakupan K4 mencapai 89,35%. (

Lihat lampiran Tabel 29

).

3. Cakupan Pemeriksaan Neonatal (bayi kurang dari 1 bulan)

Cakupan kunjungan Neonatal (KN) adalah persentase neonatal (bayi

kurang dari satu bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan minimal

dua kali dari tenaga kesehatan, satu kali pada umur 0

7 hari dan satu kali

pada umur 8

28 hari, hal ini untuk melihat jangkauan dan kualitas

pelayanan kesehatan neonatal. Cakupan neonatal pada tahun 2014 di

Kabupaten Kulon Progo untuk KN1 sebesar 100%. Sedangkan KN 3

(lengkap) sebesar 96,51% (

Lihat lampiran Tabel 38

)

4. Pelayanan Gizi

Pelayanan gizi diberikan kepada sasaran rawan kesehatan khususnya

ibu hamil dan balita. Sedangkan program yang dilaksanakan adalah

Penangulangan kekurangan energi protein (KEP), Pemberian Vitamin A,

penanggulangan gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI) dan

penanggulangan anemia gizi besi.

Pelayanan gizi pada ibu hamil salah satunya adalah pemberian tablet

besi. Pemberian tablet besi pada ibu hamil dapat dibedakan menjadi Fe1

yaitu yang mendapat 30 tablet atau 1 bungkus dan Fe3 yaitu yang

mendapat 90 tablet atau 3 bungkus selama masa kehamilan. Hasil cakupan

Fe1 dan Fe3 sebesar 94,43 % dan 88,54%. (

Lihat lampiran Tabel 32

)

Pelayanan gizi pada balita dengan pemberian Vitamin A yang

diberikan setiap bulan Februari dan Agustus. Adapun hasil cakupan

pemberian kapsul vitamin A bayi adalah sebesar 99,84% dan untuk anak

balita sebesar 99,96 (

Lihat lampiran Tabel 44

), sedangkan untuk ibu nifas

cakupannya sebesar 99,07%. (

Lihat lampiran Tabel 29

)

(25)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 19

5. Keluarga Berencana (KB)

Jumlah peserta KB baru sebanyak 4.8033 akseptor (10,2%) dengan

metode kontrasepsi yang terbanyak adalah suntik (44,2%). Sedangkan

peserta KB Aktif sebanyak 53.391 akseptor (79,3%) dengan metode

kontrasepsi yang terbanyak adalah suntik (43,4%). Adapun metode

kontrasepsi yang tidak dipilih adalah obat vagina (

Lihat lampiran Tabel

34,35,36

)

6. Imunisasi

Program imunisasi merupakan salah satu program prioritas dari

Depkes yang mempunyai nilai efektifitas yang tinggi dalam menurunkan

angka kesakitan dan kematian bayi akibat penyakit-penyakit yang dapat

dicegah dengan immunisasi.

Tahun 2014 semua desa yang telah mencapai Universal Child

Imunization (UCI). (

Lihat lampiran Tabel 41

)

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang

1.

Kunjungan

Jumlah kunjungan rawat jalan rumah sakit sebanyak 323.359

orang. Kunjungan tertinggi berasal dari RSUD Wates sebanyak 148.640

orang, sedangkan yang paling rendah dari RSU PKU Muhammadiyah Wates

sebanyak 1.486 orang. Sedangkan kunjungan rawat inap seluruhnya

sebanyak 29.500 orang. Kunjungan tertinggi berasal dari RSUD Wates

sebanyak 18.831 orang, sedangkan yang paling rendah dari RSU PKU

Muhammadiyah Wates sebanyak 54. (

Lihat lampiran Tabel 55

)

2.

BOR ( bed operation rate = angka penggunaan tempat tidur)

(26)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 20

Angka BOR yang rendah di rumah sakit menunjukan kurangnya

pemanfaatan fasilitas perawatan rumah sakit oleh masyarakat.

C. Pemberantasan Penyakit Menular

Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo berupa

kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Melalui

Binatang, output kegiatan meliputi terlaksananya penanggulangan dan

pencegahan penyakit DBD/ fogging focus 10 lokasi, terlaksananya

sosialisasi tata laksana penanganan penderita DBD di fasilitas pelayanan

kesehatan. Terlaksananya pemetaan pemberantasan sarang nyamuk dan

PSN 12 kecamatan, dan terbayarnya honor JMD 30 orang

Kegiatan Survailans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah

output kegiatan terlaksananya pemeriksaan dan pemantauan kes haji,

sosialisasi kepada populasi berisiko terpapar infeksi HIV AIDS, survey HIV

AIDS

sesuai

pedoman

nasional

(sero

survey

dan

pencatatan

pelaporan) 21 puskesmas.

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

Kegiatan Penyehatan Sanitasi Lingkungan pada tahun 2014

dengan output kegiatan meliputi: Terlaksananya program STBM

12 kecamatan, terlaksananya Inspeksi Sanitasi 756 SAB, terlaksananya

pemicuan desa STBM 4 lokasi, terlaksananya pemeriksaan kimia dan

bakteriologis 252 sampel SAB.

Kegiatan

pengembangan

kawasan

sehat

dengan

output

terlaksananya pembinaan kecamatan sehat di 12 kec dan pembentukan

kecamatan sehat 4 kecamatan, terlaksananya pemantauan pengembangan

kawasan sehat 12 lokasi, pengelolaan limbah di sarana yankes 17 lokasi,

dan terlaksananya sosialisasi pengelolaan limbah medis 100%

E. Perbaikan Gizi Masyarakat

(27)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 21

gangguan akibat kurang yodium (GAKY), dan kurang vitamin A, dengan out

put kegiatan meliputi : Sosialisasi penanganan masalah gizi, Sosialisasi

Gernas Darsi 1 kali, sosialisasi dan pemantapan ASI Eksklusif 1 kali,

sosialisasai konsumsi Fe pada remaja 1 kali dalam rangka menurunkan

angka anemia pada remaja dan bumil, PMT pada pada 190 balita gizi

buruk selma 90 hari, kordinasi penanganan balita di TFC 30 kali, Evaluasi

KP ibu 4 kali. Adapun hasil capaian indikator Kegiatan penaggulangan gizi

pada masyarakat yaitu:

F. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan di Kabupaten Kulon

progo dalam bentuk kegiatan Pengelolaan Obat dan Perbekalan

Kesehatan, out put kegiatan ini adalah: Tersusunnya perencanaan obat

dan terlaksananya monitoring,evaluasi dan pelaporan pengelolaan obat di

21 puskesmas, Penyimpanan dan distribusi obat dan pengadaan sarana

prasarana terkait dengan kegiatan pengelolaan obat di gudang farmasi

selama 12 bulan.

Selain itu dilakukan Pengawasan Obat, Makanan dan Bahan

Berbahaya, out put kegiatan ini adalah: tersertifikasinya produk Industri

makanan rumah tangga 50 lokasi, dan terlaksananya pemantauan dan

pengawasan peredaran OMKABA 12 kecamatan.

G. Penyediaan Fasilitasi Peralatan Kesehatan bagi Penderita Akibat

Dampak Asap Rokok

Kegiatan Penyediaan Fasilitasi Peralatan Kesehatan bagi Penderita

Akibat Dampak Asap Rokok

mempunyai output terwujudnya sarana

kesehatan untuk penanganan akibat dampak asap rokok berupa alat

kesehatan 1 paket (tabung oksigen 1 m3 +

regulator

11 unit,

suction

2 unit,

tensimeter air raksa 18 unit, stetoskop 19 unit,

spirometer

4 unit,

autoclove

2

unit,

nebulizer

3 unit, EKG 3

channel

3 unit,

defibrillator

1 unit, laboratorium

set 1 unit,

mikroskop binokuler

2 unit,

spektrofotometer

1 unit dan

(28)
(29)
(30)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 24

BAB V

SARANA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

1.

Rumah Sakit

Rumah sakit yang ada di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 8 buah

yaitu 1 rumah sakit umum pemerintah (RSUD Wates) dan 7 Rumah Sakit

Umum swasta (RSU Kharisma Paramedika, RSU St. Yusup Boro, RSU PKU

Muhammadiyah Nanggulan, RSU PKU Muhammadiyah Wates dan Rizki

Amalia Temon, RSK Rizki Amalia Lendah dan RSK Pura Raharja) (

Lihat

lampiran Tabel 68).

2.

Puskesmas

Tahun 2014 jumlah Puskesmas sebanyak 21 Puskesmas yang terdiri

5 Puskesmas dengan tempat tidur (Puskesmas Sentolo I, Temon I, Galur

II, Samigaluh II dan Girimulyo II) dan 16 Puskesmas non tempat tidur 2

puskesmas diantaranya dilengkapi dengan rumah bersalin yaitu

Puskesmas Lendah I dan Panjatan I. Jumlah Puskesmas Pembantu yang

ada sebanyak 63 buah yang tersebar di seluruh Kabupaten Kulon Progo.

(

Lihat lampiran Tabel 68).

3.

Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan

/Pengelola.

(31)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 25

4.

Presentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat

Darurat Level 1

Di Kabupaten Kulon Progo terdapat 87,5 % sarana pelayanan

kesehatan yang mempunyai kemampuan pelayanan gawat darurat level I

yang terdiri dari 7 rumah sakit umum. (

Lihat Lampiran Tabel 69

).

5.

Posyandu menurut Strata

Tahun 2014 jumlah posyandu seluruhnya sebanyak 961 posyandu.

Adapun jumlah posyandu yang telah mencapai strata Posyandu purnama

sebanyak 310 (32,26%) dan posyandu mandiri sebanyak 556 (57,86%).

(

Lihat lampiran Tabel 70).

Jika di bandingkan dengan tahun lalu ada kenaikan jumlah

posyandu dengan strata mandiri seperti terlihat pada grafik di bawah ini :

B. TENAGA KESEHATAN

Informasi ketenagaan diperlukan bagi perencanaan kebutuhan

tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan memperoleh data

ketenagaan kesehatan yang valid antara lain karena sifat data ketenagaan

yang setiap waktu mengalami perubahan-perubahan.

Jumlah tenaga kesehatan menurut kualifikasinya serta rasio terhadap

penduduk adalah seperti tabel 5.1

Tabel 5.1

Jumlah Tenaga kesehatan menurut kualifikasi

dan ratio penduduk Di Sarana Pelayanan Kesehatan

Kabupaten Kulon Progo tahun 2014

KUALIFIKASI

JUMLAH

RASIO THD 100.000

PENDUDUK

Dokter spesialis

63

15,4

Dokter umum

110

26,9

Dokter gigi

26

6,3

Bidan

183

89,1 (pddk wanita)

Perawat

511

124,8

(32)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 26

KUALIFIKASI

JUMLAH

RASIO THD 100.000

PENDUDUK

Kefarmasian termasuk Apoteker

77

18,8

Kesehatan masyarakat

25

6,1

Kesehatan Lingkungan

24

5,86

Nutrisionis dan Dietisien

38

9,28

Keterangan :

Tenaga diatas hanya tenaga di sarana pelayanan kesehatan tidak

termasuk Dinas kesehatan

Untuk mengetahui lebih jelas tentang ketenagaan kesehatan di

Kabupaten Kulon Progo dapat di lihat pada lampiran Tabel 73 s.d Tabel 81.

B.

PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pelaksanaan pembangunan kesehatan diwujudkan dengan adanya

program-program atau proyeksi sektor kesehatan dan program bantuan

pembangunan kesehatan. Jumlah anggaran kesehatan dari semua anggaran

sebesar Rp. 102.753.693.245,- mengalami kenaikan sebesar 33,56% dari

tahun 2014 sebesar Rp. 68.272.987.,-. Adapun prosentase APBD kesehatan

terhadap total APBD kabupaten sebesar 8,25% mengalami kenaikan dari

tahun sebelumnya yaitu 6,53%. Angka ini masih kurang dari standar yaitu

sebesar 10 %. Sedangkan anggaran kesehatan per kapita sebesar

Rp.250.883,11 mengalami kenaikan sebesar 25,09% dari tahun sebelumnya

sebesar Rp180.373,79. (

Lihat lampiran Tabel 82

).

Pembiayaan kesehatan di Kabupaten Kulon Progo juga bersumber

dari APBN sebesar Rp. 5.873.554.247,- terdiri dari Dana Dekonsentrasi

sebesar Rp.

596.953.100,-

Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar

2.212.866.147,- dan Tugas Pembantuan sebesar Rp. 3.063.735.000,-

(33)

Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2015

| 27

BAB V

KESIMPULAN

Dengan telah disajikannya Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo

Tahun 2015 (Data 2014) ini diharapkan dapat memenuhi harapan pembaca

diantaranya:

Diperolehnya data / informasi pembangunan di lingkungan Kabupaten

Kulon Progo yang meliputi: data lingkungan fisik / biologi, perilaku

kesehatan masyarakat, data demografi dan sosial ekonomi.

Diperolehnya data / informasi tentang upaya kesehatan di Kabupaten

Kulon Progo yang meliputi: cakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan.

Diperolehnya data / informasi status kesehatan masyarakat di Kabupaten

Kulon Progo yang meliputi: angka kematian, angka kesakitan dan keadaan

gizi masyarakat.

Data yang dikumpulkan untuk Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Kulon Progo adalah:

Data Derajat Kesehatan yang meliputi data kematian, data kesakitan dan

data status gizi.

Data Pelayanan Kesehatan, antara lain data pemanfaatan Rumah Sakit,

pemanfaatan Puskesmas, data pelayanan kesehatan ibu dan anak, data

pemberantasan penyakit, data pelayanan kesehatan Gakin, data

penanggulangan KLB, dan data pelayanan kesehatan lainnya.

Data Sumber Daya Kesehatan yang meliputi data sarana kesehatan, data

(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

TABEL 1

KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO

TAHUN : 2014

LUAS

JUMLAH

RATA-RATA

KEPADATAN

WILAYAH

RUMAH

JIWA/RUMAH

PENDUDUK

(km2)

TANGGA

TANGGA

per km2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 Temon

36,29

15

0

15

26.526

9.395

2,82

731

2 Wates

32,00

7

1

8

44.607

14.972

2,98

1394

3 Panjatan

44,59

11

0

11

35.566

12.191

2,92

798

4 Galur

32,91

7

0

7

30.703

10.777

2,85

933

5 Lendah

35,59

6

0

6

38.057

13.301

2,86

1069

6 Sentolo

52,65

8

0

8

45.668

15.145

3,02

867

7 Pengasih

61,67

7

0

7

47.201

15.822

2,98

765

8 Kokap

73,80

5

0

5

33.575

11.427

2,94

455

9 Girimulyo

54,91

4

0

4

23.486

7.996

2,94

428

10 Nanggulan

39,61

6

0

6

28.586

9.405

3,04

722

11 Kalibawang

52,97

4

0

4

28.641

9.783

2,93

541

12 Samigaluh

69,29

7

0

7

26.952

9.237

2,92

389

JUMLAH (KAB/KOTA)

586,28

87

1

88

409.568

139.451

2,94

699

Sumber: - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO

KECAMATAN

DESA

KELURAHAN

DESA +

(39)

TABEL 2

KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO

TAHUN : 2014

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

RASIO JENIS KELAMIN

1

2

3

4

5

6

1

0 - 4

10.873

9.501

20.374

114,4

2

5 - 9

13.842

12.195

26.037

113,5

3

10 - 14

14.093

12.828

26.921

109,9

4

15 - 19

14.837

13.990

28.827

106,1

5

20 - 24

14.571

14.446

29.017

100,9

6

25 - 29

13.735

13.861

27.596

99,1

7

30 - 34

15.712

15.477

31.189

101,5

8

35 - 39

15.639

15.062

30.701

103,8

9

40 - 44

15.494

15.383

30.877

100,7

10

45 - 49

15.990

16.306

32.296

98,1

11

50 - 54

14.347

15.250

29.597

94,1

12

55 - 59

12.038

12.564

24.602

95,8

13

60 - 64

9.483

9.888

19.371

95,9

14

65 - 69

7.099

8.580

15.679

82,7

15

70 - 74

6.959

8.263

15.222

84,2

16

75+

9.437

11.825

21.262

79,8

JUMLAH

204.149

205.419

409.568

99,4

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

44,2

Sumber: - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo

NO

KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

(40)

KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO

TAHUN : 2014

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1

2

3

4

5

6

7

8

1

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

179.434

183.723

363.157

2

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF

176.742

166.416

343.158

98,50

90,58

94,49

3

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

52.504

57.987

110.491

29,26

31,56

30,43

b. SD/MI

49.916

54.830

104.746

27,82

29,84

28,84

c. SMP/ MTs

33.748

32.178

65.926

18,81

17,51

18,15

d. SMA/ MA

56.385

48.307

104.692

31,42

26,29

28,83

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0

0,00

0,00

0,00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

1.060

1.631

2.691

0,59

0,89

0,74

g. AKADEMI/DIPLOMA III

2.582

2.993

5.575

1,44

1,63

1,54

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

7.579

7.332

14.911

4,22

3,99

4,11

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)

375

161

536

0,21

0,09

0,15

- Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo

Sumber: - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo

TABEL 3

JUMLAH

PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO

VARIABEL

(41)

KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO

TAHUN : 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Temon

Temon I

102 3

105

87 1

88

189

4

193

2

Temon

Temon II

86 0

86

81 1

82

167

1

168

3

Wates

Wates

306 2

308

281 0

281

587

2

589

4

Panjatan

Panjatan I

136 0

136

134 1

135

270

1

271

5

Panjatan

Panjatan II

123 1

124

129 0

129

252

1

253

6

Galur

Galur I

66 1

67

129 1

130

195

2

197

7

Galur

Galur II

60 1

61

81 0

81

141

1

142

8

Lendah

Lendah I

98 0

98

114 0

114

212

0

212

9

Lendah

Lendah II

188 2

190

144 3

147

332

5

337

10 Sentolo

Sentolo I

157 2

159

173 0

173

330

2

332

11 Sentolo

Sentolo II

137 2

139

126 0

126

263

2

265

12 Pengasih

Pengasih I

133 1

134

148 1

149

281

2

283

13 Pengasih

Pengasih II

172 1

173

176 1

177

348

2

350

14 Kokap

Kokap I

113 1

114

149 1

150

262

2

264

15 Kokap

Kokap II

77 0

77

72 0

72

149

0

149

16 Girimulyo

Girimulyo I

90 0

90

81 1

82

171

1

172

17 Girimulyo

Girimulyo II

64 0

64

74 1

75

138

1

139

18 Nanggulan

Nanggulan

187 4

191

199 0

199

386

4

390

19 Kalibawang

Kalibawang

183 3

186

137 0

137

320

3

323

20 Samigaluh

Samigaluh I

106 2

108

105 3

108

211

5

216

21 Samigaluh

Samigaluh II

65 0

65

36 2

38

101

2

103

JUMLAH (KAB/KOTA)

2.649

26

2.675

2.656

17

2.673

5.305

43

5.348

9,7

6,4

8,0

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kulon Progo

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

Tabel 4

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KELAHIRAN

HIDUP + MATI

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

NO

KECAMATAN

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

HIDUP

NAMA

PUSKESMAS

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

(42)

TABEL 5

KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO

TAHUN : 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1

Temon

Temon I

2 2 0

2

0 0 1

1

2

2

1

3

2

Temon

Temon II

1 1 1

2

1 2 0

2

2

3

1

4

3

Wates

Wates

3 4 0

4

0 1 2

3

3

5

2

7

4

Panjatan

Panjatan I

1 3 0

3

0 2 0

2

1

5

0

5

5

Panjatan

Panjatan II

0 0 1

1

0 1 1

2

0

1

2

3

6

Galur

Galur I

2 3 1

4

0 0 1

1

2

3

2

5

7

Galur

Galur II

2 2 0

2

0 0 0

0

2

2

0

2

8

Lendah

Lendah I

0 0 0

0

0 1 1

2

0

1

1

2

9

Lendah

Lendah II

0 0 0

0

2 4 0

4

2

4

0

4

10 Sentolo

Sentolo I

3 5 0

5

1 3 0

3

4

8

0

8

11 Sentolo

Sentolo II

0 1 0

1

0 0 0

0

0

1

0

1

12 Pengasih

Pengasih I

1 1 0

1

0 0 2

2

1

1

2

3

13 Pengasih

Pengasih II

2 3 0

3

2 2 1

3

4

5

1

6

14 Kokap

Kokap I

0 1 1

2

0 1 0

1

0

2

1

3

15 Kokap

Kokap II

0 0 1

1

0 0 0

0

0

0

1

1

16 Girimulyo

Girimulyo I

0 1 0

1

1 2 0

2

1

3

0

3

17 Girimulyo

Girimulyo II

0 0 0

0

1 2 0

2

1

2

0

2

18 Nanggulan

Nanggulan

0 0 0

0

0 0 0

0

0

0

0

0

19 Kalibawang

Kalibawang

2 4 0

4

0 1 0

1

2

5

0

5

20 Samigaluh

Samigaluh I

4 5 0

5

2 2 0

2

6

7

0

7

21 Samigaluh

Samigaluh II

0 0 0

0

0 1 0

1

0

1

0

1

JUMLAH (KAB/KOTA)

23

36

5

41

10

25

9

34

33

61

14

75

8,68

13,59

1,89

15,48

3,77

9,41

3,39

12,80

6,22

11,50

2,64

14,14

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kulon Progo

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

NEONATAL

BAYI

ANAK

BALITA

BALITA

ANAK

BALITA

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO

PUSKESMAS

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI

NEONATAL

PEREMPUAN

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI

KECAMATAN

BALITA

ANAK

(43)

TABEL 6

(44)

TABEL 7

3

Wates

Wates

22.418

22.189

44.607

4

33

8

66,67

12

19

63

11

36,67

30

0,00

4

Panjatan

Panjatan I

9.679

9.815

19.494

5

50

5

50,00

10

6

43

8

57,14

14

1

7,14

10 Sentolo

Sentolo I

12.297

12.328

24.625

3

75

1

25,00

4

5

45

6

54,55

11

0,00

11 Sentolo

Sentolo II

10.476

10.567

21.043

2

50

2

50,00

4

4

57

3

42,86

7

0,00

12 Pengasih

Pengasih I

11.404

11.460

22.864

2

50

2

50,00

4

2

33

4

66,67

6

0,00

13 Pengasih

Pengasih II

12.039

12.298

24.337

0

0

1

100,00

1

3

60

2

40,00

5

0,00

14 Kokap

Kokap I

10.414

10.261

20.675

2

50

2

50,00

4

3

43

4

57,14

7

0,00

15 Kokap

Kokap II

6.471

6.429

12.900

1

33

2

66,67

3

2

50

2

50,00

4

0,00

16 Girimulyo

Girimulyo I

5.940

6.133

12.073

2

100

0

0,00

2

4

57

3

42,86

7

2

28,57

17 Girimulyo

Girimulyo II

5.682

5.731

11.413

1

100

0

0,00

1

1

100

0

0,00

1

0,00

18 Nanggulan

Nanggulan

14.076

14.510

28.586

5

56

4

44,44

9

8

53

7

46,67

15

0,00

19 Kalibawang

Kalibawang

14.026

14.615

28.641

5

83

1

16,67

6

7

70

3

30,00

10

0,00

20 Samigaluh

Samigaluh I

8.448

8.435

16.883

2

67

1

33,33

3

3

75

1

25,00

4

0,00

21 Samigaluh

Samigaluh II

5.093

4.976

10.069

1

33

2

66,67

3

1

20

4

80,00

5

0,00

22 BP 4

23

15

38

33

20

53

5

23 rsud wates

1

1

2

7

9

16

7

24 rs yusuf boro

25 rs rizki amalia

JUMLAH (KAB/KOTA)

204.149

205.419

409.568

72

54

62

46

134

137

54

115

46

252

25

10

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

17,58

15,14

32,72

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

33,45

28,08

61,53

Sumber: Seksi P2 Dinkes Kulon Progo

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

L

L+P

JUMLAH KASUS BARU BTA+

(45)

TABEL 8

KABUPATEN/KOTA : KULON PROGO

TAHUN : 2014

L

P

L + P

L

P

L + P

L

P

L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Temon

Temon I

111

7

#DIV/0!

#DIV/0!

6,31

2

Temon

Temon II

135

5

#DIV/0!

#DIV/0!

3,70

3

Wates

Wates

217

9

#DIV/0!

#DIV/0!

4,15

4

Panjatan

Panjatan I

64

7

#DIV/0!

#DIV/0!

10,94

5

Panjatan

Panjatan II

91

3

#DIV/0!

#DIV/0!

3,30

6

Galur

Galur I

128

2

#DIV/0!

#DIV/0!

1,56

7

Galur

Galur II

81

3

#DIV/0!

#DIV/0!

3,70

8

Lendah

Lendah I

90

1

#DIV/0!

#DIV/0!

1,11

9

Lendah

Lendah II

22

2

#DIV/0!

#DIV/0!

9,09

10 Sentolo

Sentolo I

105

5

#DIV/0!

#DIV/0!

4,76

11 Sentolo

Sentolo II

103

4

#DIV/0!

#DIV/0!

3,88

12 Pengasih

Pengasih I

68

3

#DIV/0!

#DIV/0!

4,41

13 Pengasih

Pengasih II

73

1

#DIV/0!

#DIV/0!

1,37

14 Kokap

Kokap I

106

3

#DIV/0!

#DIV/0!

2,83

15 Kokap

Kokap II

69

2

#DIV/0!

#DIV/0!

2,90

16 Girimulyo

Girimulyo I

110

3

#DIV/0!

#DIV/0!

2,73

17 Girimulyo

Girimulyo II

59

1

#DIV/0!

#DIV/0!

1,69

18 Nanggulan

Nanggulan

142

6

#DIV/0!

#DIV/0!

4,23

19 Kalibawang

Kalibawang

69

2

#DIV/0!

#DIV/0!

2,90

20 Samigaluh

Samigaluh I

22

2

#DIV/0!

#DIV/0!

9,09

21 Samigaluh

Samigaluh II

71

3

#DIV/0!

#DIV/0!

4,23

JUMLAH (KAB/KOTA)

0

0

1.936

0

0

74

#DIV/0!

#DIV/0!

3,82

Sumber: Seksi P2 Dinkes Kulon Progo

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEK

BTA (+)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

SUSPEK

Gambar

TABEL 1LUAS WILAYAH,  JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
TABEL 3PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
Tabel 4JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 5
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa di Sekolah Dasar Negeri Asem Cilik Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 2014/2015 kurang memiliki fisik dan

Penanggulangan penyakit TBC di Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan dengan berbagai program yang melibatkan sarana pelayanan kesehatan pemerintah, sarana kesehatan swasta dan