B A B IV
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik adalah salah satu dari 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut bertanggung jawab dalam mendukung misi ketiga Kepala Daerah Kabupaten Gresik yaitu “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan”. Untuk mewujudkan hal tersebut, ditetapkan tujuan pertama dari misi ketiga RPJMD 2016 – 2021 dimana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ada di dalamnya yaitu “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah”. Tujuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik selama kurun waktu 2016 – 2021 adalah :
“Memajukan kualitas layanan dan kapasitas kelembagaan perizinan Dalam rangka menjaga kondusivitas iklim investasi, meningkatkan kuantitas nilai investasi dan frekuensi di daerah”
Untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas maka ditetapkan dua sasaran strategis yaitu :
1. Meningkatnya angka investasi
2. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik selama kurun waktu 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
Meningkatkan efisiensi pelayanan akan dilakukan penyempurnaan
organisasi, penyederhanaan prosedur dan pemanfaatan IT untuk keperluan pengembangan tracking system, on line service dan jaringan intranet;
Menciptakan iklim investasi yang kondusif, memberikan insentif
investasi berupa pemberian kemudahan persyaratan dan pemberian keringanan retribusi serta penerapan penerbitan izin secara pararel; Menerapkan investasi berwawasan lingkungan melalui
pengendalian dan perlindungan lingkungan hidup yang dituangkan dalam izin investasi, IMB dan Izin Lingkungan serta melakukan monitoring terhadap pelaksanaan ketentuan perizinan;
Menyelenggarakan pameran potensi investasi dan produk serta
penyediaan informasi realisasi dan peluang investasi.
Sedangkan arah kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik selama kurun waktu 2016 – 2021 : Secara kontinyu melaksanakan upaya peningkatan efisiensi dalam pelayanan penanaman modal dan perizinan, memberikan insentif investasi, menerapkan investasi berwawasan lingkungan dan menyelenggarakan promosi investasi serta penyediaan layanan informasi investasi.
Berikut disajikan pula matriks tujuan, sasaran, dan indikator sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu seperti tampak di bawah ini:
Tabel 27
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
Visi: Terwujudnya Kabupaten Gresik sebagai Tujuan Utama Investasi
Misi: Menciptakan Iklim Investasi yang kondusif untuk meningkatkan reaalisasi investasi
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN GRESIK
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
-Menciptakan iklim investasi yang investasi dan produk serta penyediaan
Misi: Meningkatkan profesionalisme aparatur Peningkatan kinerja serta parasarana dan pemanfaatan IT untuk keperluan
pengembangan tracking system, on line service, dan jaringan internet
Secara kontinyu melaksanakan upaya peningkatan efisiensi dan kualitas dalam pelayanan penanaman modal dan perizinan
1.2
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021
Gresik menggunakan analisa kelemahan, keunggulan, peluang, dan ancaman melalui analisa SWOT. Analisa SWOT ini bertujuan untuk mengidentifikasi, memetakan capaian, dan permasalahan seputar penanaman modal dari berbagai aspek yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik:
Tabel 28 Analisa SWOT
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN GRESIK
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN GRESIK
97 N
o
Uraian Skor Bobot Nilai
1 Letak geografis yang strategis 3 0.22 0.66
2 Sektor industri masih mendominasi perekonomian
4 0.28 1.12
3 Iklim investasi yang kondusif guna jaminan keamanan berinvestasi
4 0.28 1.12
4 Ketersediaan faktor produksi (tenaga kerja&lahan)
3 0.22 0.66
JUMLAH BOBOT/NILAI 1,00 3,56
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
Faktor internal
N o
Uraian Skor Bobot Nilai
1 Terbatasnya even
promosi&kerjasama investasi
3 0.22 0.66
2 Semakin terbatasnya lahan peruntukan untuk industri
4 0.28 1.12
3 Belum optimalnya pemanfaatan sumber daya lokal
3 0.22 0.66
4 Belum optimalnya ketersediaan informasi peluang investasi
4 0.28 1.12
JUMLAH BOBOT/NILAI 1,00 3,56
PELUANG (OPPORTUNITY) ANCAMAN (THREAT)
Faktor eksternal
No Uraian Skor Bobot Nilai
1 Optimalnya infrastruktur investasi di daerah/negara lain
3 0.23 0.69
2 Semakin kompetitifnya daerah tujuan
penanaman modal 3 0.23 0,69
3 Tuntutan upah buruh yang semakin tinggi 3 0.23 0.69
4 Membanjirnya arus barang impor dan tenaga kerja asing
4 0.31 1.12
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 - 2021
Gambar
Berdasarkan tabel diatas dengan menggunakan metode SWOT (kekuatan/strengths, kelemahan/weaknesses, peluang/opportunities, dan tantangan/threats, maka dilakukan penentuan alternatif strategi pencapaian dari setiap indikator sasaran ke dalam tabel berikut ini:
Tabel 29 Alternatif Strategi
Faktor eksternal Peluang Tantangan
1.Menjadi daerah tujuan utama
penanaman modal 1.Optimalnya infrastruktur investasi di daerah/negara lain
2.Perekonomian global mulai tumbuh
2.Semakin kompetitifnya daerah tujuan penanaman modal
Faktor internal 3.Terbukanya pemanfaatan
informasi terkait penanaman modal
3.Tuntutan upah buruh yang semakin tinggi
4.Adanya kegiatan ekonomi dan
kawasan perdagangan bebas 4.Membanjirnya arus barang impor dan tenaga kerja asing
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP KABUPATEN GRESIK
Kekuatan Alternatif Startegi Alternatif Startegi
1.Letak geografis yang
strategis 1.Menciptakan iklim investasi yang kondusif 1.Penerapan investasi berwawasan lingkungan 2.Sektor industri masih
mendominasi perekonomian 2.Penghapusan regulasi yg menghambat pertumbuhan investasi
2.Jaminan kepastian investasi melalui kepastian hukum
3.Iklim investasi yang
kondusif 3.Transparansi&kemudahan akses informasi 3.Pengembangan layanan investasi 4.Ketersediaan faktor
produksi 4.Peningkatan keterlibatan UKM&UMKM 4.Penguatan investasi denganprioritas sumber daya lokal
Kelemahan Alternatif Startegi Alternatif Startegi
1.Terbatasnya even promosi&kerjasama investasi
1.Peningkatan promosi investasi 1.Optimalisasi kerjasama investasi
2.Semakin terbatasnya lahan peruntukan untuk industri
2.Pemberian insentif investasi berupa pemberian kemudahan persyaratan dan penerbitan izin secara pararel
2.Pengendalian & perlindungan lingkungan hidup dalam perizinan investasi
3.Belum optimalnya pemanfaatan sumber daya lokal
3. Peningkatan kemitraan
investasi 3.Pengoptimalan sarana dan prasarana
4. Belum optimalnya ketersediaan informasi peluang investasi
4.Penyediaan iformasi terkait