• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepmen No 67 Tahun 2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepmen No 67 Tahun 2006"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 67/KPTS/M/2006

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 64/KPTS/M/2006

TENTANG PENETAPAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) / LEMBAGA KEUANGAN NON BANK (LKNB)

KABUPATEN/KOTA SEBAGAI PENERIMA DAN PENYALUR PEMBERIAN STIMULAN UNTUK PERUMAHAN

SWADAYA BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) TAHUN ANGGARAN 2006

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyaluran Pemberian Stimulan untuk Perumahan

Swadaya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui LKM/LKNB

diperlukan penetapan LKM/LKNB Kabupaten/Kota di lingkungan Kementerian

Negara Perumahan Rakyat;

b. bahwa penetapan LKM/LKNB Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada

huruf a atas dasar rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten/Kota.

c. bahwa nama-nama LKM/LKNB yang tertera dalam lampiran Keputusan Menteri

Negara Perumahan Rakyat Nomor 64/KPTS/M/2006 dirubah dengan adanya

penambahan anggota penerima LKM/LKNB Kabupaten/ untuk Tahun Anggaran

2006;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b

dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat

tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

64/KPTS/M/2006 tentang Penetapan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) / Lembaga

Keuangan Non Bank (LKNB) Kabupaten/Kota sebagai Penerima dan Penyalur

(2)

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11

12

13

14

15

16

17

Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman;

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang

bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2005 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Tahun 2006;

Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 Jo to Keppres No. 72 Tahun 2004,

tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Keputusan Presiden RI Nomor 187 Tahun 2004 tentang Pengangkatan Menteri

Negara Kabinet Indonesia Bersatu;

Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;

Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas

Eselon I Kementerian RI;

Keputusan Presiden RI Nomor 83 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Pejabat

Eselon I di lingkungan Kementerian Negara Perumahan Rakyat;

Peraturan Presiden RI Nomor 62 Tahun 2005, Perubahan Peraturan Presiden

Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Departemen;

Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2004 tentang Pedoman

Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 02/Permen/M/2005

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Perumahan Rakyat;

Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 08/PERMEN/M/2006

tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Stimulan untuk Perumahan Swadaya

bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah melalui Lembaga Keuangan Mikro /

(3)

18

19

20

Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor: 07/KPTS/M/2006 tentang

Pengangkatan Atasan Langsung Kepala Satker, Kepala Satuan Kerja, Pejabat

yang Melakukan Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran

Belanja/Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat yang Melakukan Pengujian dan

Perintah Pembayaran, Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja di Lingkungan

Kementerian Negara Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2006;

Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor :041/KPTS/M/2006

tentang perubahan atas Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor :

07/KPTS/M/2006 tentang Pengangkatan Atasan / Atasan Langsung Kepala

Satuan Kerja, Kepala Satuan Kerja / Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat yang

Melakukan Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja /

Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat yang Melakukan Pengujian dan Perintah

Pembayaran, Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian

Negara Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2006;

Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 64/KPTS/M/2006 tentang

Penetapan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) / Lembaga Keuangan Non Bank

(LKNB) Kabupaten/Kota sebagai penerima dan penyalur pemberian stimulan

untuk perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)

Tahun Anggaran 2006

Memperhatikan : 1.

2.

3.

4.

5.

Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian

Negara Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2006 Nomor:

0007.0/091-02.0/-/2006 tanggal 31 Desember 2005;

Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian

Negara Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2006 Nomor:

0009.2/091-05.0/-/2006 tanggal 31 Desember 2005;

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Departemen Keuangan Nomor :

PER – 66 /PB/2006 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembiayaan atas Beban

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Departemen Keuangan Nomor :

49/PB/2006 tentang Tata Cara Pembayaran Bantuan Sosial Stimulan Perumahan

Swadaya Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah tanggal 20 September 2006.

Surat Walikota Pekalongan No. 460/03562, Perihal Usulan Kegiatan Stimulan

(4)

6. Usulan Stimulan Perumahan Swadaya dana APBN Perubahan Tahun 2006,

tanggal 11 Nopember 2006

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PERUBAHAN

ATAS KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR

64/KPTS/M/2006 TENTANG PENETAPAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) /

LEMBAGA KEUANGAN NON BANK (LKNB) KABUPATEN/KOTA SEBAGAI

PENERIMA DAN PENYALUR PEMBERIAN STIMULAN UNTUK PERUMAHAN

SWADAYA BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) TAHUN

ANGGARAN 2006.

PASAL 1

Beberapa ketentuan dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 64/KPTS/M/2006 tentang

Penetapan Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) Kabupaten/Kota sebagai

Penerima dan Penyalur Pemberian Stimulan Untuk PErumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpenghasilan

Rendah (MBR) Tahun Anggaran 2006, diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan pada Konsideran Memperhatikan ditambah, sehingga keseluruhan konsideran mengingat berbunyi

sebagai berikut :

Memperhatikan : 1. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Negara

Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2006 Nomor 0007.0/091-02.0/-/2006 tanggal 31

Desembar 2005

2. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementeiran Negara

Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2006 Nomor : 0009.2/091-05.0/-/2006 tanggal 31

Desember 2005;

3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Departemen Keuangan Nomor :

PER-66/PB/2006 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembiayaan atas Beban Anggaran

(5)

4. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan, Departemen keuangan Nomor

49/PB/2006 tentang Tata Cara Pembayaran Bantuan Sosial Stimulan Perumahan

Swadaya Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah tanggal 20 September 2006;

5. Surat Wakil Pekalongan Nomor : 460/03562, perihal Usulan Kegiatan Stimulan

APBN-P bagi MBR, tanggal 13 Nopember 2006;

6. Surat Kepala Bappeda atas Nama Bupati Purbalingga Nomor 413.4/804, perihal

Usulan Stimulan Perumahan Swadaya Dana APBN Perubahan tahun 2006 tanggal

11 Nopember 2006;

7. Surat Bupati Purworejo No. 903 / 4940 Perihal Kegiatan Stimulan APBN – P bagi

MBR di Kabupaten Purworejo, tanggal 13 November 2006.

8. Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor : 054/239 Tahun 2006, Tentang Penunjukan

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Lembaga Keuangan Nn Bank (LKNB) Sebagai

Penyalur Perguliran Pemberian Stimulan Perumahan Swadaya Bagi Masyarakat

Berpenghasilan Rendah Tahap Kedua Di Kabupaten Banjarnegara, tanggal 27

November 2006.

9. Surat Sekretaris Daerah atas nama Walikota Madiun No. 050/690/401.201/2006

Perihal Rekomendasi Penetapan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Alokasi Dana

APBN – P Kota Madiun Tahun 2006, tanggal 28 November 2006;

10. Surat Pokja Kabupaten Ngawi Mengetahui Sektretaris Daerah atas nama Bupati

Nomor : 188/1935/404.101/2006 perihal Bantuan Penyaluran Dana Stimulan

Perumahan Swadaya, tanggal 27 November 2006.

11. Surat Pokja Kabupaten Ngawi Mengetahui Sektretaris Daerah atas nama Bupati

Nomor : 188/1936/404.101/2006 perihal Bantuan Penyaluran Dana Stimulan

Perumahan Swadaya, tanggal 27 November 2006.

12. Surat Pokja Kabupaten Ngawi Mengetahui Sektretaris Daerah atas nama Bupati

Kabupaten Ngawi Nomor : 188/1938/404.101/2006 perihal Bantuan Penyaluran Dana

(6)

13. Surat Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung atas nama Bupati Tulungagung Nomor :

050/3001/407.201/2006 Perihal Usulan Nama LKM / LKNB Pelaksanaan Pemberian

Stimulan Untuk Perumahan Swadaya Kabupaten Tulungagung, tanggal 27 November 2006.

14. Surat Bupati Jember Nomor : 582/482/436.41.4/2006, Perihal Rekomendasi Lembaga

Keuangan Mikro Non Bank Kabupaten Jember, tanggal 27 November 2006.

2. Lampiran angka 1, ditambah, sehingga keseluruhan berbunyi sebagai berikut : (sebagaimana terlampir dalam

Keputusan Menteri ini.

Pasal II

1. Ketentuan-ketentuan lainnya dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 64/KPTS/M/2006 tentang

Penetapan Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) Kabupaten/Kota sebagai

Penerima dan Penyalur Pemberian Stimulan untuk Perumahan Swadaya Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

(MBR) Tahun Anggaran 2006 tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Keputusan ini;

2. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atau ketidak sesuaian di dalam Keputusan Menteri Ini akan diperbaiki

sebagaimana mestinya;

3. Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 30 Nopember 2006\

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT

ttd

MOHAMMAD YUSUF ASY’ARI

TURUNAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. Gubernur Provinsi, pada Lokasi Penerima Manfaat

2. Sekretaris Kementerian Negara Perumahan Rakyat di Jakarta; 3. Deputi Bidang Perumahan Swadaya di Jakarta;

4. Inspektur Kementerian Negara Perumahan Rakyat di Jakarta; 5. Kepala Pemerintah Kabupaten/Kota, pada lokasi Penerima Manfaat; 6. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di Jakarta; 7. Kepala Satuan Kerja Pemberdayaan Perumahan Swadaya.

8. Pejabat Pembuat Komitmen Perumusan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Perumahan Swadaya. 9. LKM / LKNB yang bersangkutan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kemampuan untuk dipasangkan dengan truk yang paling umum ditemukan dalam aplikasi konstruksi berat, kuari/agregat, dan tambang berukuran kecil sampai sedang di seluruh

Tingginya tingkat degradasi pada bambu hijau selain disebabkan oleh jamur juga diduga disebabkan oleh sifat fisik dan serangan rayap, hal ini dapat dilihat selama pengamatan

Citra Perusahaan adalah kesan suatu obyek terhadap obyek lain yang terbentuk dengan memproses informasi setiap waktu dari berbagai sumber terpercaya.. Upaya

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi semester VIII Program Studi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan memiliki psychology well being yang tergolong baik, employee engagement tergolong cenderung baik dan terdapat perbedaan employee

Media pembelajaran biasanya berupa hard ware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Hard ware sebagai alat penampilan sedang soft ware sebagai materi yang

• Dalam survei-survei pemangku kepentingan skala global, industri rokok dianggap industri dengan kinerja CSR paling rendah, bahkan tidak bisa masuk kategori.. bertanggung

Shalom, Saya Indra, saat ini di pendoa ISS, sedikit kesaksian dari saya bahwa yang menjadi pergumulan saya dan istri adalah karena usaha bangkrut dan terbelit hutang sehingga