KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN
Nomor: SK.2 9 / VI - BPHA/ 2 0 0 9
TENTANG
PERUBAHAN/ REVI SI ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR
SK.1 8 6 / VI - BPHA/ 2 0 0 8 TANGGAL 2 8 MEI 2 0 0 8 TENTANG PERSETUJUAN DAN
PENGESAHAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU
DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI PERI ODE TAHUN 2 0 0 7 – 2 0 1 6
ATAS NAMA KOPERASI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM
PROVI NSI KALI MANTAN TI MUR
MENTERI KEHUTANAN
Membaca : Surat Kuasa Usaha Koperasi Pondok Pesantren Darussalam no. 029/ KPPD-SMD/ I I / 2009 tanggal 5 Februari 2009 perihal Revisi Blok Tebangan Tahunan pada RKU Periode 2007 - 2016 Koperasi Pondok Pesantren Darussalam.
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 112/ Kpts-I Kpts-I / 2000 tanggal 29 Desember 2000 kepada Koperasi Pondok Pesantren Darussalam diberikan I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (I UPHHK) dalam Hutan Alam yang sebelumnya disebut Hak Pengusahaan Hutan (HPH) seluas ± 21.690 ha di Provinsi Kalimantan Timur dengan jangka waktu 20 (dua puluh) tahun sejak ditetapkan;
b. bahwa Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Periode 2007 – 2016 atas nama Koperasi Pondok Pesantren Darussalam Provinsi Kalimantan Timur telah disetujui dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.186/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 28 Mei 2008, namun sehubungan dengan adanya gangguan operasional akibat perambahan hutan pada Blok Rencana Tebangan RKT 2009 (Kode C) maka diajukan usulan untuk memindahkan lokasinya ke Blok Rencana Tebangan RKT 2015 (Kode I );
c. bahwa berdasarkan Pasal 21 ayat (2) butir c Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. P.40/ Menhut-I I / 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi, disebutkan perubahan/ revisi terhadap RKUPHHK dapat dipertimbangkan apabila ada perubahan terhadap kondisi fisik sumberdaya hutan yang disebabkan oleh faktor manusia maupun alam;
d. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. P.40/ Menhut-I I / 2007, RKUPHHK disetujui oleh Menteri Kehutanan dan dievaluasi setiap 5 (lima) tahun oleh pemegang ijin dan hasil evaluasi diajukan kepada Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk;
e. bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007 tentang Pendelegasian Wewenang Penilaian dan Pengesahan Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi, telah dilimpahkan wewenang penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK dimaksud kepada Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam;
f. bahwa untuk mencegah terjadinya stagnasi kegiatan operasional pada areal RKUPHHK Periode 2007 - 2016 Koperasi Pondok Pesantren Darussalam, maka dipandang perlu untuk menyetujui dan mengesahkan Usulan Perubahan/ Revisi RKUPHHK dalam Hutan Alam a.n. Koperasi Pondok Pesantren Darussalam yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.
Mengingat : 1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990; 2. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992;
3. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 jo. No. 19 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2002;
5. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2004; 6. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2004;
7. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2007 jo. No. 3 Tahun 2008; 8. Keputusan Presiden RI No. 187/ M Tahun 2004 jo. No. 171/ M Tahun
2005;
9. Peraturan Presiden RI No. 9 Tahun 2005 jo. No. 62 Tahun 2005; 10.Peraturan Presiden RI No. 10 Tahun 2005 jis. No. 15 Tahun 2005,
dan No. 63 Tahun 2005;
11.Keputusan Menteri Kehutanan No. 10172/ Kpts-I I / 2002;
12.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/ Menhut-I I / 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan No. P.17/ Menhut-I I / 2007;
13.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.30/ Menhut-I I / 2005; 14.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.27/ Menhut-I I / 2006; 15.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.34/ Menhut-I I / 2007;
16.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. No. P.40/ Menhut-I I / 2007;
17.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.01/ Menhut-I I / 2008;
18.Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007.
Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.186/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 28 Mei 2008 tentang Persetujuan dan Pengesahan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Periode 2007 – 2016 a.n. Koperasi Pondok Pesantren Darussalam di Provinsi Kalimantan Timur;
2. Hasil telaahan dan penilaian atas Usulan Perubahan/ Revisi RKUPHHK-HA Periode 2007 - 2016 a.n. Koperasi Pondok Pesantren Darussalam.
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
PERTAMA : Merubah Peta Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.186/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 28 Mei 2008, yaitu menukar letak Blok Rencana Tebangan RKT 2009 (Kode C) dengan Blok Rencana Tebangan RKT 2015 (Kode I ) sebagaimana Lampiran Keputusan ini;
KEDUA : Ketentuan-ketentuan dalam Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.I 86/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 28 Mei 2008 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak diubah dengan keputusan ini;
KETI GA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : J a k a r t a Pada tanggal : 11 Februari 2009 A.n. MENTERI KEHUTANAN
DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN U.b. DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN Kepal HUTAN ALAM,
ttd Hari Budianto, SH, MH.
I r. Listya Kusumawardhani, MSc
NI P. NI P. 19590520 198501 2 001
Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.:
1. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta, 2. Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 3. Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 4. Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda,
5. Direktur terkait lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta, 6. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I di Jakarta, 7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda,
8. Bupati Kutai Barat di Sendawar,
9. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Barat di Sendawar,
10. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI I I Samarinda, 11. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat di Samarinda, 12. Kuasa Usaha Koperasi Pondok Pesantren Darussalam di Jakarta/ Samarinda.
Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas
ttd