• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Kreativitas seni diah14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Kreativitas seni diah14"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

Sadiah Kusumahwati _

PPPPTK TK dan PLB Bandung

(2)

• Nama : Sadiah Kusumahwati

• Instansi : PPPPTK TK dan PLB Bandung

• E-mail : ananditdit@yahoo.co.id

(3)

Kompetensi

Dengan mengikuti mata diklat ini Guru mampu mengelola kelas yang dapat menumbuhkembangkan potensi peserta didik secara optimal dan mampu meningkatkan kreativitas agar siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Kompetensi Dasar

• Merancang berbagai kegiatan pengembangan secara kreatif sesuai dengan tahapan perkembangan anak usia dini

Sub Kompetensi

• Mengorganisasikan kegiatan pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini

Indikator

(4)

Skenario Pembelajaran

Pengembangan Kreativitas Seni di TK

Pengkondisian

Materi

(5)

Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

•Seni dan Kreativitas.

•Seni dan Pembelajaran.

•Pentingnya Seni Dikenalkan kepada Anak.

•Peran Guru dalam Program Seni untuk Anak TK

Pembelajaran

Seni di TK

•Pengembangan Seni Rupa.

•Seni Rupa sebagai Penunjang Perkembangan Anak.

•Fungsi Pendidikan Seni Rupa di TK.

•Peran Motorik Halus dalam Pengembangan Seni.

•Karakteristik Seni Rupa anak TK.

•Karya Seni Rupa 2 Dimensi.

•Karya Seni Rupa 3 Dimensi.

Seni Rupa

•Seni Musik.

•Musik Menunjang Perkembangan Anak.

•Merancang Kegiatan Musik.

•Pengalaman Mendengarkan Musik.

•Pengalaman Ritmik.

•Pengalaman Musik Instrumen.

•Pengalaman Menyanyi.

•Menciptakan Lagu Cerita Sederhana

(6)

Lingkup Perkembangan dalam Permen

Diknas No.58 Tahun 2009

1. Nilai-nilai Agama dan moral 2. Fisik

- Motorik kasar - Motorik halus - Kesehatan fisik

3. Pengetahuan Umum dan Sains

- Konsep bentuk, warna, ukuran dan pola

- Konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf 4. Bahasa

- Menerima Bahasa

- Mengungkapkan bahasa - Keaksaraan

(7)

Pasal 5 Permen 146 Tahun 2014

Struktur kurikulum PAUD

memuat program-program pengembangan yang mencakup:

a. nilai agama dan moral;

b. fisik-motorik;

c. kognitif;

d. bahasa;

e. sosial-emosional; dan

f. seni.

(8)

Standar Tingkat Pencapaian

Perkembangan (STPP) SENI

meliputi:

(9)

Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman

KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain

(10)

KI 1 - KD

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

KI-1.

Menerima ajaran

agama yang

dianutnya

1.1. Mempercayai adanya Tuhan

melalui ciptaan-Nya

(11)

KI 2 - KD

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI-2.

Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain,

mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman

2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu

2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis

2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri

2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan

2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan

2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian

2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya

2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain

2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri

2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab 2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur

(12)

KI 3 - KD

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI-3.

Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara:

mengamati dengan indera (melihat, mendengar,

menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain

3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus

3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif

3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

...

(13)

KI 4 - KD

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KI 4

Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus

4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif

4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

4.7 ; 4.8 ; ...

4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

(14)

- Seni berperan sebagai wahana

pembelajaran berbagai bidang

pengembangan di TK.

(15)

Berdasarkan PP Nomor 17 tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,

program pembelajaran TK, RA dan bentuk lain

yang sederajat dilaksanakan dalam konteks

bermain yang salah satunya tercakup dalam

kelompok bermain dalam rangka

pembelajaran

estetika, dimana pembelajaran estetika

di TK, RA

dan bentuk lain yang sederajat dimaksudkan

untuk

meningkatkan sensitivitas, kemampuan

mengekspresikan diri dan kemampuan

(16)

The Unique Art

Art

Visual Arts

musik

Creative movement/

dance

(17)

Pengertian Seni

Bahasa Indonesia > Bahasa Sansekerta:

permintaan atau pencarian

Bahasa Inggris :

Art

>> kemahiran.

Seni adalah karya yang berasal dari

(18)

Hasil atau proses

kerja dan gagasan

manusia yang

melibatkan

kemampuan

terampil, kreatif,

kepekaan indera,

kepekaan hati dan

pikir untuk

menghasilkan suatu

karya yang memiliki

kesan keindahan,

keselarasan, bernilai

seni dan lainnya.

(19)

Pendidikan Seni di TK

Pendidikan Seni di TK memiliki peranan yang

penting sebagai

upaya pengenalan dan

pembinaan daya ekspresi, imajinasi, kreasi,

rasa estetis dan artistik dalam suasana

bermain kreatif dan memperhatikan

(20)

Pendidikan Seni di TK

diarahkan pada perolehan atau kompetensi hasil

belajar yang beraspek pengetahuan,

keterampilan dasar seni dan sikap yang berkaitan

dengan kemampuan kepekaan rasa

seni-keindahan serta pengembangan kreativitas.

Indikasi adanya sikap keindahan: timbulnya

kemampuan aktif, kreatif dari anak untuk

(21)

Seni dan Pembelajaran

Sebagai sarana pembentukan kemampuan

kreatif.

Sarana pengembangan kemampuan

berapresiasi.

Sebagai wahana berekspresi.

Sarana pembentukan keterampilan.

(22)

Bidang pengembangan seni mencakup kemampuan

mengekspresikan diri melalui media kreatif, seperti

menggambar dengan pensil, melukis dengan cat,

merobek, membentuk dengan plastisin,

kemampuan mengekspresikan gerak maupun

(23)

Perlunya Seni Dikenalkan kepada Anak

karena anak merupakan bagian integral dari

kehidupan manusia dan seni dapat membantu

anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi

pembelajar yang kuat dalam intelektual,

(24)

Perlunya Seni Dikenalkan kepada Anak

kualitas emosional

penting bagi anak untuk

mengenali perasaannya sendiri sewaktu perasaan

atau emosi itu muncul, dan ia mampu mengenali

emosinya dan memiliki kepekaan yang tinggi atas

perasaan mereka yang sesungguhnya dan

kemudian mengambil keputusan- keputusan

secara mantap. Kemampuan mengelola emosi

merupakan kemampuan seseorang untuk

mengendalikan perasaannya sendiri, sehingga

tidak meledak dan akhirnya dapat mempengaruhi

perilakunya secara wajar. (Sternberg, Saloveri

(25)

• kemampuan membina hubungan bersosialisasi sama artinya dengan kemampuan mengelola emosi orang lain.

• Dengan seni rupa akan membantu anak-anak untuk mengerti orang lain dan memberikan kesempatan dalam pergaulan sosial dan perkembangan terhadap emosional mereka.

• Anak-anak dengan kemampuan ini cenderung mempunyai banyak teman, pandai bergaul.

• Melalui belajar kelompok dituntut untuk bekerjasama, mengerti orang lain. Anak merupakan pribadi sosial yang memerlukan relasi dan

komunikasi dengan orang lain untuk memanusiakan dirinya.

• Goleman (1995): idealnya seseorang dapat menguasai ketrampilan kognitif sekaligus keterampilan sosial emosional.

• Perkembangan Kognitif tidak datang dengan sendirinya. Untuk mendorong pertumbuhan, kurikulum yang disusun berdasarkan atas taraf

(26)

Pembelajaran melalui seni bertujuan

agar anak dapat

dan mampu menciptakan sesuatu berdasarkan hasil

imajinasinya dan dapat menghargai atau mengapresiasi

karya orang lain secara kreatif.

Pengembangan berbagai bidang pengembangan

melalui seni dapat

melatih daya imajinasi, kreasi,

apresiasi, serta untuk mengembangkan kepribadian

dan kehalusan budi.

(Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran di

Taman Kanak-kanak tahun 2010)

(27)

Mengembangkan fantasi dan kreativitas.

Melatih motorik halus.

Memupuk pengamatan, pendengaran, dan daya cipta.

Mengembangkan perasaan estetika, dan menghargai

hasil karya anak lain.

Mengembangkan imajinasi anak.

Mengenalkan cara mengekspresikan diri dengan

menggunakan teknik yang telah dikuasai.

(28)

Fungsi didik seni dalam pendidikan di TK

adalah sebagai

media

:

Ekspresi

>>

mengungkapkan keinginan,

perasaan, pikiran melalui berbagai bentuk

aktivitas seni secara kreatif yang dapat

menimbulkan kesenangan, kegembiraan dan

kepuasan anak.

Komunikasi >>

melalui aktivitas berekspresi seni

bagi anak merupakan suatu cara untuk

(29)

Bermain

>> media yang dapat memberikan kesenangan,

kebebasan untuk mengembangkan perasaan, kepuasan,

keinginan, keterampilan seperti pada saat bermain. Cara

bermain kreatif dapat membuat kegiatan seni sebagai

bagian dari kehidupan yang menyenangkannya. Seni

sebagai media bermain bermanfaat untuk memberikan

hiburan yang bernilai edukatif, karena melalui bermain

itulah anak belajar.

Pengembangan bakat seni

>> bahwa semua anak punya

potensi/bakat yang harus diberikan kesempatan sejak awal

untuk dipupuk/dikembangkan melalui aktivitas seni sesuai

kemampuannya. Meskipun kadar potensi/ bakat setiap

(30)

mengembangkan kemampuan berpikir

>>

penyaluran daya nalar yang dimiliki anak untuk

digunakan dalam melakukan kegiatan seni. Anak

yang cerdas, cakap kemampuan pikirnya dapat

menjadi pemicu munculnya daya kreativitas seni.

memperoleh pengalaman estetis >>

melalui

aktivitas penghayatan, apresiasi, ekspresi dan kreasi

seni di TK dapat memberikan pengalaman untuk

(31)

• Memberikan kebebasan ekspresi pada anak

• Melakukan pengaturan waktu, tempat, media (alat dan bahan) agar dapat merangsang anak untuk kreatif

Memberikan bimbingan kepada anak untuk menemukan

teknik/cara yang baik dalam melakukan kegiatan dengan berbagai media

Menumbuhkan keberanian anak dan hindarkan petunjuk yang dapat merusak keberanian dan perkembangan anak

Membimbing anak sesuai dengan kemampuan dan taraf perkembangannya.

Memberikan rasa gembira dan ciptakan suasana yang menyenangkan pada anak.

• Melakukan pengawasan menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan

(32)

Seni dan Kreativitas

Seni rupa, musik, tari dan drama merupakan

kegiatan bermain bagi anak untuk lebih

mengenal dunianya dan dirinya sekaligus.

Anak dapat mengekspresikan dirinya melalui

kegiatan seni rupa seperti menggambar,

mewarnai, membentuk dan membuat

prakarya lainnya. Kegiatan ini pun dapat

mengembangkan keterampilan motorik halus

anak dan berkreasi.

(33)

Kreativitas memungkinkan kita

melakukan kesalahan,

Seni mengetahui cara

meluruskan kesalahan itu

(34)

Kata Kreatif erasal dari ahasa I ggris

To Create

yang berarti mencipta,

kata kreatif dan kreativitas menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia:

kreatif adalah memiliki daya cipta

kreativitas adalah kemampuan untuk

mencipta.

(35)

Definisi

Kreativitas : kemampuan

e iptaka sesuatu ya g tidak

iasa

dan

melihat sesuatu dari sudut pandang

ya g tidak iasa

untuk mendapatkan

perhatia tidak

(36)

Ciri KREATIVITAS:

KEPEKAAN >> Mampu menangkap pesan dari suatu peristiwa yang bagi orang lain mungkin terlewat

KELANCARAN >> Kemampuan meluncurkan banyak ide yang seakan mengalir

KELUWESAN >> memungkinkan melihat suatu masalah dari berbagai arah dan dengan sudut pandang yang berbeda

ORISINALITAS >> Kemampuan membuat suatu gagasan yang asli, berbeda.

ELABORASI >> Kemampuan mengembangkan suatu ide sampai slesai dan mendetail

REDEFINISI >> Kemampuan melihat sesuatu yang lain, secara berbeda pd saat melihat sesuatu

(37)

Pengembangan

Kreativitas

pada Anak TK

• Kreativitas menjadi suatu aspek penting yang harus dikembangkan pada diri anak, karena tidak ada satu anakpun yang lahir tanpa

kreativitas.

• Kreativitas perlu dikembangkan sejak anak masih kecil, terlebih karena sifat anak yang memiliki rasa ingin tahu dan antusias yang kuat terhadap segala sesuatu. Anak memiliki sikap berpetualang (adventurousness) yang kuat. Anak akan banyak memperhatikan, membicarakan atau bertanya tentang berbagai hal yang sempat dilihat atau didengarnya. Minatnya yang kuat untuk mengobservasi lingkungan dan benda-benda di sekitarnya dapat menunjang

perkembangan kreativitas pada diri anak itu sendiri.

• Jika kita ingin tahu apa artinya kreatif pada anak, maka kita dapat mengamati perilaku sehari-hari anak. Anak dalam perilakunya mencerminkan ciri-ciri kreatif, mereka memiliki apa yang disebut

(38)

Kreativitas tak isa di i a se diria . Kreativitas ha ya

akan bekerja bila hadir bersama

kemampuan-kemampuan lainnya, khususnya kemampuan-kemampuan fisik dan

rasio. Kreativitas hanya akan ikut serta, dan karenanya

terbina, bila ada cukup kesulitan. Bila segala sesuatunya

egitu udah sehi gga dapat di aka oleh

kemampuan fisik dan rasio yang telah dimiliki, maka

kreativitas tidak akan ikut terlibat, dan karenanya tidak

ikut terbina. Berilah kehormatan untuk menemukan

pemecahan masalah pada peserta didik, karena dengan

itu kreativitas ereka aka le ih erke a g

(39)

Kreativitas

menurut Munandar dapat

ditinjau dari

empat segi

, yaitu:

segi pribadi

, kreativitas adalah hasil keunikan pribadi

dalam interaksinya dengan lingkungan dan merupakan

penggambaran adanya berbagai ciri khusus dalam tiap

individu

Segi pendorong

, merupakan suatu kondisi yang

memotivasi seseorang pada perilaku kreatif

Segi proses

, kreativitas adalah hasil dari tahapan

pengalaman seseorang dalam melakukan suatu

pekerjaan atau kegiatan

Segi produk

, kreativitas adalah kemampuan untuk

(40)

Mengapa kreativitas penting untuk dimunculkan,

dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak?

1. Dengan berkreasi anak mewujudkan dirinya (salah

satu kebutuhan pokok manusia > aktualisasi diri.)

2. Dengan kemampuan berpikir kreatif, memungkinkan

dapat melihat berbagai macam penyelesaian suatu

masalah > melahirkan berbagai gagasan.

3. Bersibuk diri secara kreatif akan memberikan

kepuasan individu > mempengaruhi perkembangan

sosial-emosi anak.

4. Dengan kreativitas memungkinkan manusia

(41)

Tujuan Pengembangan Kreativitas anak TK

• Mengenalkan cara mengekspresikan diri melalui hasil karya dengan menggunakan teknik-teknik yang dikuasainya.

• Mengenalkan cara dalam menemukan alternatif pemecahan masalah

• Membuat anak memiliki sikap keterbukaan terhadap berbagai

pengalaman dengan tingkat kelenturan & toleransi yg tinggi thd ketidakpastian.

• Membuat anak memiliki kepuasan diri thd apa yg dilakukannya & sikap menghargai hasil karya orang lain.

(42)

Fungsi pengembangan kreativitas

pada anak

Kognitif > anak memperoleh kesempatan sepenuhnya utk memenuhi kebutuhan berekspresi menurut caranya sendiri > keterampilan berpikir anak

Kesehatan jiwa > pengembangan kreativitas mempunyai nilai terapis > anak berekspresi menyalurkan perasaan2 yg dpt mnyebabkan ketegangan pd diri anak (exp: perasaan sedih, kecewa, khawatir, takut dsb.)

Perkembangan estetika > selain keg.ekspresi mencipta,

anak dibiasakan berlatih utk mnghayati beragam keindahan alam, lukisan, tarian, musik dsb. > anak akan memperoleh kecakapan utk merasakan, membedakan, mnghargai

keindahan yg akan mngantarkan & mmpengaruhi kehalusan budi pekerti > anak didekatkan pd sifat2 yg indah & baik

(43)

Pengembangan kreativitas seni anak TK

dilakukan dengan mempertimbangkan fungsi

didik (kompetensi dasar) yang dicapai, jenis

kegiatan kreatif seni yang dilatihkan, media

seni dan sumber belajar yang digunakan, dan

model pendekatan pembelajaran, serta

(44)

Karakteristik Seseorang yang Kreatif

• Unggul dalam area khusus, seperti : menari, musik, seni, sains, menulis, dsb.

Fokus

• Memiliki kemampuan melihat sudut pandang berbeda – beda tentang suatu masalah.

Kognisi

• Independent, percaya diri, tidak kolot, risk-taking,

hard working, dan terobsesi dengan pekerjaannya.

Personaliti

• Dimotivasi oleh nilai – nilai internal / tujuan pribadi. ( internal motivation ).

(45)

Anak kreatif, yaitu anak yg memiliki:

Kelancaran untuk mengemukakan gagasan

Kelenturan untuk mengemukakan berbagai

alternatif pemecahan masalah

Orisinalitas dalam menghasilkan

pemikiran-pemikiran

Elaborasi (keterperincian) dalam gagasan

Keuletan dan kesabaran atau kegigihan dalam

menghadapi rintangan dan situasi yg tidak

(46)

Ciri

Anak

Kreatif

• punya kemampuan berfikir kritis, • ingin tahu, • tertarik pada kegiatan/tugas yang dirasakan sebagai

tantangan, • berani mengambil resiko, • tidak mudah putus asa, • menghargai keindahan, • mampu berbuat atau berkarya, • menghargai diri sendiri dan orang lain.

Dalam pengembangan kreativitas sejak usia dini, peran pendidik yaitu orang tua dan guru sangatlah penting. Di sekolah guru

(47)

Melalui proses pembelajaran dengan kegiatan yang

menyenangkan bagi anak-anak yaitu melalui bermain,

diharapkan dapat merangsang dan memupuk

kreativitas anak sesuai dengan potensi yang

dimilikinya untuk pengembangan diri sejak usia dini

Proses pe elajara pada hakekat ya u tuk e ge a gka

aktivitas dan kreativitas peserta didik, melalui berbagai interaksi

da pe gala a elajar Mulyasa (2005: 164)

Dala proses pe elajara di kelo pok er ai , kreativitas a ak

dirangsang dan dieksplorasi melalui kegiatan bermain sambil belajar sebab bermain merupakan sifat alami anak. Penelitian

menunjukkan hubungan yang erat antara sikap bermain dan

kreativitas . Munandar (2004: 94)

Ber ai ta pa i i ga da araha serta pere a aa li gku ga

di mana anak belajar akan membawa anak pada cara belajar yang salah atau proses belajar tidak akan terjadi. dalam proses

pembelajaran, pendidik bertanggung jawab dalam membimbing

(48)

Penuntun Mengembangkan Kreativitas Anak

• Kegiatan yang dilakukan haruslah disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan dan minat anak. >> dalam kegiatan menggambar,

peralatan yang digunakan hendaknya dimulai dari pensil terlebih dahulu dengan pertimbangan lebih mudah dalam penggunaannya. Lalu pada latihan berikutnya menggunakan peralatan pensil warna, crayon, atau cat lainnya (agar anak TK memiliki pengalaman dan keterampilan dalam menggambar secara bertahap dengan benar) • Kegiatan kreatif hendaknya dilakukan dalam suasana yang santai

tanpa tekanan untuk berprestasi

• Berikan kesempatan untuk berekspresi dengan menggunakan

berbagai media, misalnya pensil, pensil warna, crayon, spidol, pulpen, dsb

• Menanyakan kepada anak tentang judul atau nama sesuatu yang dibuat agar guru lebih memahami ungkapan/ekspresi yang

(49)

Penuntun Mengembangkan Kreativitas Anak

• Produk/hasil kreativitas bukanlah tujuan akhir yang terlalu penting, melainkan bagaimana hubungan antara kegiatan yang dilakukan dengan kesenangan pekerjaan yang dilakukan. >> untuk

menumbuhkembangkan kecerdasan jamak akan lebih bermakna • Berikan motivasi dan rangsangan sebelum memulai kegiatan

berkarya, antara lain berkaitan dengan pengalaman dan kemampuan berkarya yang dimilikinya

• Sediakan tempat yang memadai untuk melakukan kegiatan berkreasi • Guru dapat memajang/memamerkan hasil kreasi anak pada tempat

(50)

Pembelajaran seni dan kreativitas

menekankan pada aspek:

(51)

Guru bertugas

merangsang dan membina

perkembangan kognitif, afektif, psikomotor, emosional,

sosial dan kepribadian anak

.

Sebagai pendidik yang profesional seorang guru dituntut

untuk menjadi guru yang efektif, dengan cara

mendisain

pembelajaran yang syarat dengan kegiatan yang

mendukung kreativitas anak.

Guru diharapkan mampu

e yediaka laha ya g

subur ya g dapat e fasilitasi a ak u tuk ulai

berfikir dan bekerja sebagai kreator.

Sejalan dengan

perkembangan kemampuan dan kepercayaan diri anak,

maka hal tersebut adalah perencanaan, antusiasme, dan

dorongan yang diberikan oleh guru yang akan

memungkinkan kreativitas anak untuk tumbuh.

Peran Guru dalam Pengembangan

(52)

Peran Guru dalam Pengembangan

K

r

e

a

t

i

v

i

t

a

s

Dalam pembelajaran ekspresi kreatif yang efektif,

guru

dapat

menyediakan berbagai sumber daya dan bahan bagi

anak untuk bereksperimen dan dengan bebas

mengekspresikan diri.

Guru dapat menciptakan lingkungan

belajar yang dapat menstimulus keingintahuan anak dan

anak-anak merasa bebas untuk bereksperimen dan

(53)

Peran Guru dalam Pengembangan

K

r

e

a

t

i

v

i

t

a

s

Guru berperan sebagai model bagi anak dalam kegiatan ekspresi kreatif.

Ketika anak-anak melihat guru mereka

mengeksplorasi dan bereksperimen dengan bahan-bahan, alat musik atau media seni yang berbeda, mereka belajar untuk:

• ingin tahu,

• untuk membuat koneksi, • berinovasi, dan

• memecahkan masalah

• Dari mengamati contoh guru, anak belajar

(54)

Pengembangan Seni Rupa

(55)

Seni Rupa adalah cabang seni yang diciptakan dengan

menggunakan elemen atau unsur rupa dan dapat

diapresiasi

melalui

indera mata

. Unsur rupa tersebut

berupa

titik

,

garis

,

bentuk/bangun

,

warna

,

tekstur

(kesan bahan

), isi,

ruang

dan

cahaya

.

Perwujudan dari cipta senirupa tersebut bentuk dan

jenisnya tidak hanya berupa gambar, lukisan, patung

dan karya cetak saja, melainkan juga berupa benda

terapan seperti perabotan rumah tangga, seni reklame

visual, asesoris dan lainnya.

(56)

• Seni rupa merupakan realisasi imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam berkarya seni. Sehingga dalam berkarya seni tidak akan kehabisan ide dan imajinasi.

Dalam seni rupa murni, karya yang tercipta merupakan

bentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Sehingga objek yang dibuat merupakan hasil dari satu atau lebih dari media

yang ada (sebagai catatan bahwa media atau bahan seni di dunia juga tidak terbatas).

• Dalam berkarya seni, tidak pernah ada kata salah dan juga tidak ada yang mengatakan salah pada karya yang telah diciptakan. Namun demikian, di dalam proses berkarya

seni, karena dalam hal ini adalah proses belajar, maka harus dilakukan dengan cara yang benar, sesuai dengan tujuan

(57)

Keg. S.

visual kemampuan berbahasa

(58)

Good Morning

Selamat Pagi

(59)

Karakteristik Seni Rupa Anak TK

1. Ungkapan senirupa anak-anak umumnya menampilkan bentuk karya dengan ciri bebas, unik dan kreatif, goresan spontanitas, ekspresif sejalan dengan tipologi (gaya gambar), periodisasi (masa),

perkembangan menggambar dan kesan ruang gambar yang dibuatnya. 2. Karya seni anak bersifat alamiah karena setiap anak sesungguhnya

memiliki bakat alamiah yang berbeda-beda.

3. Karya seni anak bersifat ekspresif karena karya rupa mereka umumnya merupakan suatu ungkapan yang kuat, spontan, jujur, langsung dan berangkat dari dalam dirinya.

4. Karya seni anak bersifat dinamis, artinya karya mereka umumnya mengesankan sesuatu yang bergerak terus seirama dengan gejolak emosi dan perasaannya.

5. Banyak tokoh yang mengutarakan pembagian tahap perkembangan (periodisasi) ungkapan ekspresi seni anak dengan batasan usia dan

(60)

Eksplor

Elemen

Seni Rupa

Garis

Warna

Bentuk

Pola

(61)
(62)
(63)
(64)

Salah satu kecerdasan majemuk

(

multiple intelelligences

) yang

dimiliki manusia adalah pada

aspek visual-spasial

(65)

Perkembangan Gambar/Lukisan

Anak

1. Periode Corengan (2-4 tahun)

2. Periode Prabagan (4-7 tahun)

(66)

Me erika pelajara e gga ar

bukan

mendidik anak untuk menjadi seniman atau

pelukis ulung

, namun kegiatan ini

bertujuan

untuk mengasah otak kanan anak, sehingga akan

tumbuh dan berkembang dengan maksimal.

Dengan menggambar, imajinasi anak akan

tumbuh dan berkembang sejalan dengan proses

kreativitas yang semakin berkembang. Karena,

ketika anak menggambar, ia menggunakan

imajinasinya yang dituangkan dalam bentuk

ga ar atau lukisa

di

ah,201

(67)

Bagi anak usia TK yang lebih

dipentingkan adalah keberanian,

kreativitas dan spontanitas dalam

mengekspresikan gambarnya,

(68)

Berbagai kegiatan Seni Rupa di TK

Menggambar (salah satu cara manusia mengekspresikan pikiran-pikiran atau perasaan-perasaannya)

Finger Painting (Lukisan Jari: Menggunakan teknik basah (kertas dibasahi dulu) atau Menggunakan teknik kering (kertas tidak perlu dibasahi)

Melukis (dengan media cat air, cat minyak, finger painting, dan lain-lain)

Kolase (Kolase dengan kertas dan kain atau Kolase dengan tekstur)

Mencetak (spons, sterofoam, buah, sayur dsb)

Menjiplak (misal: menjiplak koin)

(69)

Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Gambar

Lukisan

Kolase

(70)

Menggambar

(71)

Metode Menggambar

1. Menjiplak

2. Meniru

3. Skala

4. Siluet

5. Inkblot

6. Finger Painting

7. Printing

8.

Group work

9.

Collective painting

(72)

Kegiatan menggambar tidak lepas dari

membuat garis ....

Garis adalah bentangan titik-titik yang bersambung,

(Mufit ,2004).

Garis dapat dibuat dengan pensil, pena, kapur tulis,

atau dengan alat gambar apa saja. Garis-garis yang kita

buat dapat membentuk sebuah sistem.

Sebagai contoh, kegiatan menulis merupakan suatu

sistem garis. Dari sistem garis ini dapat timbul

beraneka ragam bentuk yang membawa kesan dan

pesan-pesan orang lain atau diri sendiri atas nilai yang

hendak disampaikan oleh seseorang

d

iah

(73)

latihan motorik halus melalui pembuatan garis

dengan tekanan yang berbeda

(74)

Contoh kegiatan pengembangan

kreativitas melalui kegiatan menggambar

Menggambar Bebas dengan Media Krayon

Menggambar Potret

Menggambar Piktograf

Menggambarkan Apa yang Kamu Lihat

Menggambar sketsa

(75)

Kegiatan pengembangan kreativitas

melalui kegiatan melukis

Melukis di atas permukaan bidang lukisan dengan

berbagai ukuran

Membuat tekstur di permukaan bidang lukisan

Menjelajah dengan berbagai gaya dan teknik

melukis

kapur atau pastel stik diatas permukaan lukisan

kering

Eksplor cara lain dalam menggoreskan cat:

Teknik Tiupan

Crayon resist

(76)
(77)

Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Membentuk (dengan adonan)

Membangun Konstruksi/ Membuat Patung

>>

membuat struktur bangunan dengan

balok-balok dan material lain

(78)

Mari

(79)

Al

ter

n

a

t

i

f

(80)

Pengembangan Kreativitas Seni

Kelompok 1 >>

Menggambarkan Apa yang Kamu Lihat

(Menggambar

still life)

Kelompok 2 >>

Lukisan Potret Diri

Kelompok 3 >> Lukisan 3 Pemandangan

Kelompok 4 >>

Collective Painting

(81)

Display of childrens’s art works

Pajang gambar dan hasil karya/kerja anak

pada dinding sesuai level pandangan anak

Memajang karya anak pada tempat yang

mudah dilihat dengan maksud untuk

(82)
(83)

1

2

3

4

5

(84)

Merancang Kegiatan Pengembangan

Materi Seni untuk Anak TK

Pengembangan seni anak dapat dilakukan dengan berbagai

strategi, yang tentu guru diharapkan tidak melupakan tujuan

yang akan dicapai dalam pengembangan seni tersebut.

Adapun strategi yang dimaksud dapat dilaksanakan dalam

berbagai kegiatan berikut :

1. Mencorat-coret, menggambar dan melukis,

2. Menari,

3. Menyanyi,

4. Bermain musik, dan

(85)

Merancang Kegiatan Pengembangan

Materi Seni untuk Anak TK

Merancang kegiatan seni dapat dilakukan dengan menjawab 5W1H,

Who? untuk siapa kegiatan ini ditujukan? Anak TK kelompok A atau B? Dilakukan secara individu atau kelompok?

When? Berapa waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan seni tersebut.

Why? Apa tujuan yang ingin dicapai? Melalui kegiatan seni ini,

diharapkan anak akan mampu apa dari segi pengembangan sosial, emosional, fisik, kognitif, bahasa dan persepsi. Kemampuan seni dan pengetahuan apa yang ingin dibangun?

Where? Berarti setting ruangan seperti apa yang mendukung kegiatan ini berlangsung dengan sukses.

with What? Material apa yang diperlukan untuk kegiatan seni ini?

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan di atas maka dibutuhkan sebuah sistem pencatatan terkomputerisasi yang memiliki kemampuan mencatat pembelian ayam remaja (per batch),

Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2012, dengan kami ini minta kepada Saudara Direktur untuk hadir dalam melakukan Pembuktian Kualifikasi dengan membawa berkas asli data perusahaan pada

[r]

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang melatar belakangi remaja menjadi PSK, dan untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk stres yang dialami remaja PSK

Hal ini menunjukan bahwa rasio keuangan dapat digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank.Mengingat luasnya permasalahan perbankan pada umumnya, maka dalam

Membangunkan satu persembahan multimedia interaktif tak linear yang mempunyai elemen multimedia dengan tidak melebihi had saiz fail persembahan yang ditentukan. Menilai

Latar belakang penelitian ini adalah adanya penurunan jumlah kegiatan dan jumlah partisipan dari tahun 2010/2011 ke tahun 2011/2012 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

2) Menteri Pekerjaan Umum menerbitkan IMB setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk bangunan gedung fungsi khusus di wilayah Provinsi DKI Jakarta