• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyederhanaan Perizinan Presentasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyederhanaan Perizinan Presentasi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KPPOD

Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi

Daerah

Penyederhanaan Perizinan di Daerah:

Urgensi Deregulasi

(2)

Contoh Kasus:

Ease of Doing Business

[EoDB] 2016

Peringkat

INDONESIA

EoDB 2016:

109

Starting a

Business:

173

Dealing with

Construction

Permits:

107

Registering

Property:

131

Paket Kebijakan

Eko: upaya

deregulasi

&

debirokratisasi

Roadmap

kemudahan

berusaha di

Indonesia

(BKPM)

Target Peringkat

40

(3)

Pengelompokan Izin-Izin di

Daerah

Izin-izin Memulai Usaha:

a. Pendirian Badan Usaha b. Izin Tempat Usaha

Izin Kegiatan Operasional:

a. Izin-izin usaha Sektoral

Izin Fisik Bangunan Usaha:

a. Izin Mendirikan Bangunan

b. HO Untuk Bangunan Fisik

c. Izin Lingkungan (Amdal, UKL/UPL, SPPL)

Izin Lokasi Izin Prinsip

Dinamika

Politik Lokal

1

Tata Kelola

Perizinan

2

Kerangka

Regulasi

Pusat

3

(4)

Makassar Jeneponto Barru Kediri Surabaya Medan

Awal 51 izin 65 izin 129 izin 142 izin 32 izin 75 izin

Penyed aan jenis izin

15 izin 22 izin 72 izin Belum ada penyederhan aan jenis izin

Belum ada penyederhan aan jenis izin

Penyeder hanaan

prosedu

(SKRK-IMB-HO, SKRK-TDUP) via SSW

(Paket Izin investasi)

(HO- IUI-SIUP-TDP, HO-IUJK-SIUP-TDP) via online system

(Paket izin pararel)

(5)

1.

2.

3.

Pendirian Badan

Usaha

Izin Tempat

Usaha

Izin Pendirian

Bangunan

Usaha

Menggabungkan

Fungsi TDP ke dlm

dokumen SIUP

Menggabungkan

seluruh izin usaha

sektoral, termasuk

SIUP, TDP, IUI dan

TDI menjadi satu

izin bernama “Izin

Usaha.”

Menghapus

persetujuan

tetangga dalam

persyaratan IMB

Menggabungkan

izin-izin pendirian

bangunan ke

dalam IMB

Menghapus

persetujuan

tetangga dlm

persyaratan Izin

Gangguan (HO)

Mengganti

mekanisme SKDU

menjadi

pendaftaran/pernya

taan tempat usaha.

Menghapus SITU

dan Izin Gangguan

(HO)

(6)

1. Menggabungkan SIUP & TDP

2. Menggabungkan nomenklatur 57 izin-izin

sektoral jadi “Izin Usaha”

3. Izin Gangguan/HO

• Menghapus Izin Gangguan/ HO, atau

• Menghapus persyaratan persetujuan tetangga dalam Izin Gangguan/HO

4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

• Menghapuskan izin tetangga sebagai persyaratan untuk mendapatkan IMB baik dalam HO maupun dalam Form.

5. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU/P)

• Mengganti Prosedur SKDU/P menjadi pelaporan atau pendaftaran

(7)

SIU

P TDP

MENGGABUNGKAN SIUP &

TDP

PERATURAN

Mencabut Permendag

No. 36/2007 yang diubah Permendag 46/2009

diubah Permendag 39/2011.

Mencabut Permendag

37/2007

Mencabut permendag

77/2013

Menyusun NSPK

Penggabungan SIUP dan TDP

Prosedur, Syarat dan Waktu:

Menyederhanakan

[memang-kas] waktu, syarat dan prosedur pengurusan SIUP dan TDP

Menghapuskan

persyaratan Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)

Persyaratan

 SIUP: 6 dokumen

 TDP: 6 dokumen Waktu

 SIUP: 3 hari

 TDP: 3 hari

Target Perbaikan:

Persyaratan: 5 dokumen

Waktu: 3 hari

Alasan Penggabungan SIUP dan TDP:

• SIUP dan TDP memiliki fungsi izin yang bisa disatukan: legalitas usaha [SIUP] & kebutuhan data/informasi perusahaan [TDP]

• SIUP dan TDP kurang lebih memiliki persyaratan yang sama.

• Adanya Permendag No. 77/M-Dag/Per/12/2013 tentang Penerbitan SIUP dan TDP secara Simultan bagi Perusahaan Perdagangan: proses simultan menjadi pintu masuk bagi penggabungan

keduanya.

(8)

SIU

P TDP

MENGHAPUS HO & SITU

[

Opsi

1]

PERATURAN

Mencabut Permendagri

No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman

Penetapan Ijin Gangguan di Daerah.

Prosedur, Syarat dan Waktu:

Menghapuskan HO karena

sudah termasuk dalam Izin Lingkungan [Amdal,

UKL/UPL, SPPL]

Syarat: 7 dokumen Waktu: 14 hari kerja

Surabaya: 11 hari kerja Balikpapan: 5 hari kerja Jeneponto: 4 hari kerja

Mempercepat

waktu penerbitan HO.

Lama penyelesaian 5 hari kerja

 

Alasan menghapus SITU dan HO:

• SITU tidak memiliki dasar regulasi.

• Tumpang tindihnya esensi fungsi dalam SITU dan HO.

• SITU dapat menjadi potensi masalah dalam implementasi izin di daerah.

• Terdapat ketidakjelasan dan ketidaklengkapan yuridis dalam regulasi UU HO.

• Fungsi pengawasan lingkungan di HO sudah terdapat dalam izin lingkungan.

(9)

SIU P

TD P

MENGHAPUS SURAT PERSETUJUAN

TETANGGA

Dalam Syarat Pengurusan HO & IMB

[

Opsi

2]

PERATURAN

Menerbitkan surat

edaran dari

Kementerian Dalam

Negeri

kepada

Pemda untuk tidak

mensyaratkan

persetujuan tetangga

dalam salah satu

syarat penerbitan HO.

Menerbitkan surat

edaran dari

Kementerian Dalam

Negeri

yang

berkoordinasi dengan

Kementerian

Pekerjaan Umum (PU)

untuk menghapuskan

persyaratan izin

tetangga dalam syarat

penerbitan IMB.

Prosedur, Syarat dan

Waktu

Menyederhanakan

[Memangkas]

persyaratan pengurusan

HO

Tidak ada syarat

persetujuan tetangga

untuk IMB dan HO

Sebuah izin merupakan bagian dari otoritas

Pemerintah/Pemda, berwujud suatu ketetapan

pemerintah (beschikking).

Ketetapan pemerintah ini

memiliki kekuatan hukum dimana ketika ada perselisihan

dapat dilakukan gugatan hukum tata usaha negara.

(10)

TD P

MENYEDERHANAKAN IMB

PERATURAN

Merevisi Permen PU no

24 tahun 2007

Mencabut Permen PU

No 25 Tahun 2007

Prosedur, Syarat dan Waktu:

Menghapus syarat atau

prosedur “memperoleh KRK dan RTLB dari dinas

penataan Kota”

(Daerah yang memiliki rencana detail tata ruang kota/wilayah KRK atau RTLB sudah menjadi bagian di dalamnya dan ini merupakan

fungsi/tugas dari penyelenggara izin, termasuk dalam proses

inspeksi dari dinas penyelenggara izin)

Waktu

Surabaya: ± 14-30 hari kerja Jakarta: ± 20 hari kerja

Target Perbaikan:

• Membuat sistem informasi RDTR daerah secara online.

• Mengurangi waktu pengurusan IMB selama 20 hari kerja

(11)

SIU P

TD P

MENYEDERHANAKAN PROSEDUR SKDU

[DISKRESI PEMDA]: DARI “PERIZINAN”

MENJADI PELAPORAN/PERNYATAAN.

PERATURAN:

Menerbitkan SE atau

Instruksi Mendagri untuk melarang Pemda

menerbitkan prayarat SKDU dalam permohonan Izin.

Selanjutnya, mengganti

prosedur SKDU menjadi pendaftaran/pelaporan keterangan domisi usaha.

Prosedur, Syarat dan Waktu:

• Membuat sistem

pelaporan domisili usaha dengan menggunakan sistem online dan

terintegrasi dengan dokumen PTSP

Menghapuskan

persyaratan SKDU di Kecamatan/Kelurahan. Catatan: Penggantian

prosedur ini berlaku untuk seluruh izin yang

mensyaratkan SKDU

Waktu: 2 hari

Dikenakan biaya tidak resmi ± Rp. 100.000 – Rp.500.000

Target Perbaikan:

Menghentikan praktek pungutan biaya tidak resmi untuk pengurusan SKDU

(12)

12

Izin-Izin Sektoral Prosedur, Syarat

dan Waktu

Menggabungkan seluruh izin-izin sektoral yang

termasuk dalam “Izin Usaha”. Selanjutnya dapat ditulis dalam dokumen SIUP pada kolom Jenis Izin Usaha (KBLI).

PERATURAN:

Menerbitkan regulasi

pokok yg “memayungi” berbagai Permen, yakni Perpres berisi

penggabungan

nomenklatur 54 jenis izin sekoral menjadi “Izin

Usaha.” Namun, dari sisi subtansi izin, tetap perlu dipertahankan regulasi izin2usaha sektoral sbg pedoman [NSPK].

Jenis usaha yang variatif sudah masuk dalam kolom kegiatan

usaha dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) pada dokumen

Pemda sudah mempraktekkan penggabungan nomenklatur izin

usaha dalam dokumen SIUP.

MENGGABUNGKAN IZIN-IZIN

SEKTORAL

(13)

Permata Kuningan, 10

th

floor

Jl. Kuningan Mulia 9C Guntur Setiabudi

Jakarta 12980

 

Phone

: 62-21-8378 0642/53

Fax

: 62-21-8378 0643

Home Page :

Http://www.kppod.org

Referensi

Dokumen terkait

Rencana kemitraan dengan usaha mikro dan usaha kecil yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan (Lembaran Negara Republik Indonesia

[r]

Yang dimaksud dengan pembunuhan-bunuh diri adalah suatu kasus jisatsu yang dilakukan lebih dari satu orang, dimana salah satu dari korban jisatsu( 自殺 ) mengalami kematian

[r]

Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat..

50 Pekerja Sosial Pelayanan Anak Children Services Social Worker P.S.A 51 Pekerja Sosial Pelayanan Disabilitas Disabilities Services Social Worker P.S.P.D 52

PADA PENGADILAN AGAMA BREBES KELAS I.. Nur Hidayatus

2) Hotman Paris Hutapea. "Dikabulkannya gugatan tentang keabsahan dari informasi elektronik atau dokuken dalam bentuk rekaman dan sebagainya dimana dinyatakan di sana bahwa