Ass.. rangkaian informasi aktual baik lokal/ nasional maupun inetrnasional/
terangkai dalam Fokus Siang/ di kesempatan Kamis/ 20 Mei 2010// Kali ini
bersama saya Tisha Aulia/ dan berikut informasi selengkapnya///
Harkitnas - Polisi Antisipasi Demonstran Lebih Persuasif
Sahabat MQ/ Jajaran Poltabes Yogyakarta/ akan mengedepankan langkah persuasif/ dalam melakukan pengamanan terhadap para pengunjukrasa/ yang akan turun ke jalan di Kota Yogyakarta/ dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional hari ini// Polisi/ tetap akan siap siaga/ mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi// Kasat Samapta Poltabes Yogyakarta, Kompol Suwandi menegaskan/ jajarannya jauh hari telah melakukan persiapan pengamanan antisipasi untuk para aktivis yang akan menyampaikan pendapatnya hari ini// Pada peringatan Harkitnas ini/ jajaran Poltabes Yogyakarta hanya menurunkan 2 pasukan Satuan Setingkat Pleton/ atau sekitar 60 personil pasukan dari Satuan Samapta// KR Online melansir/ menurut Suwandi/ dalam peringatan Harkitnas ini/ Poltabes Yogyakarta memusatkan pengamanan pada 2 titik strategis/ yakni di kantor DPRD DIY dan perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta// Dalam pengamanan ini/ jajarannya juga tidak melibatkan truk water cannon/ untuk mengantisipasi pengananan demonstran/// KR
Agus Martowardojo Dapat Sambutan Hangat, Sri Mulyani Diminta Tunjuk Hidung Sahabat MQ/ Penunjukan Agus Martowardojo, yang kini masih menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani/ mendapat sambutan positif dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat// Wakil Ketua Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Golkar -Harry Azhar Azis mengatakan/ Agus dinilai sukses membawa Bank Mandiri menjadi bank milik negara/ yang mumpuni dan diakui kredibilitasnya di dalam maupun di luar negeri// Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani/ diminta mengungkap siapa yang dia maksud sebagai pihak-pihak yang terlibat kartel politik// Permintaan tersebut/ disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung// Pramono seperti dilansir Tempointeraktif menilai/ Sri Mulyani terpaksa meninggalkan kursi Menteri Keuangan/ untuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia /karena "ada turbulensi politik sehingga tidak ada pilihan bagi Sri Mulyani/// Tempointeraktif
Telan Korban, Seruan Boikot Facebook di Australia Meluas
tidak disalahgunakan pihak tertentu/// Detik