1
membuat proses pengaturan dalam suatu sekolah menjadi sulit, terutama pada sekolah dasar. Proses peminjaman dan pengembalian buku pada perpustakaan dilakukan dengan cara manual membuat proses sirkulasi buku menjadi repot dan sulit. Bila letak buku tidak tertata rapi juga membuat proses peminjamanpun menjadi rumit dan membutuhkan waktu yang lama.
Ada kalanya di lingkungan SD yang banyak anak-anak atau murid yang meminjam buku dan mengambilnya tanpa merapikan rak buku yang ada. Petugas perpustakaan yang ada kesulitan dalam merapikan buku kedalam rak yang ada karena rak yang ada tidak ada label untuk mengkategorikan buku-buku ke dalam suatu kategori menambah rumitnya proses manajemen perpustakaan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
b. Menerapkan hasil belajar di bangku kuliah pada perancangan aplikasi sesuai kebutuhan di dunia nyata. c. Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan
aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan di dunia nyata.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Untuk menciptakan aplikasi sirkulasi buku perpustakaan yang bisa mempermudah petugas perpustakaan SD dalam proses peminjaman maupun pengembalian.
b. Untuk menciptakan aplikasi sirkulasi buku perpustakaan yang mempermudah petugas perpustakaan SD dalam proses pengkategorian buku. c. Untuk menciptakan aplikasi sirkulasi buku
perpustakaan yang mempermudah petugas perpustakaan SD dalam proses mendata buku yang ada di perpustakaan.
1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana peminjam buku bisa dapat meminjam dengan mudah.
Bagaimana petugas perpustakaan SD bisa mengkategorikan buku-buku yang ada ke dalam kategori.
Bagaimana petugas perpustakaan SD bisa lebih mudah mendata buku yang ada di perpustakaan.
1.4 Batasan Masalah
Tool yang digunakan adalah Visual Studio 2008 dan Microsoft SQL Server 2005.
Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang mampu mempermudah petugas perpustakaan dalam menangani sirkulasi buku perpustakaan.
1.5 Metodologi
Pembuatan aplikasi persewaan buku ini dirancang untuk mempermudah petugas perpustakaan agar proses peminjaman menjadi terasa lebih efisien, cepat, dan efektif. Selain itu juga mempermudah peminjam untuk mencari buku yang diinginkan.
Pelaksanaan perancangannya dilakukan dalam 5 tahap, berikut tahap-tahapnya :
1. Analisis
Perolehan kebutuhan pengguna sistem dan informasi dari user yang akan menjadi dasar dalam aplikasi yang dikembangkan.
2. Desain
Mengubah kebutuhan-kebutuhan di atas menjadi representasi ke dalam bentuk software.
3. Coding and Testing
Desain harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh komputer, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Proses coding ini harus dilakukan testing untuk menguji
kesalahan-kesalahan program maupun fungsi dari sistem.
4. Implementasi
5. Pengujian