• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU KONSUMTIF SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM REJOSO PETERONGAN JOMBANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERILAKU KONSUMTIF SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM REJOSO PETERONGAN JOMBANG."

Copied!
116
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar
TABEL 3.3 Temuan data dilapangan .....................................................
Tabel 1.1
Tabel 3.1 Jarak Antar Daerah
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Perilaku personal hygiene remaja sebelum diberikan pendidikan kesehatan

Pengaruh mereka (kiai) sepenuhnya di tentukan oleh kualitas kekarismaan mereka. Lebih dari itu kualitas kekarismaan seorang kiai pada gilirannya diyakini oleh

Temuan diatas agaknya tidak sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Santrock (2003) bahwa manusia juga berada dalam masa perkembangan di tahap 4 (15 – 20

bimbingan dan konseling kepada para santri di asrama yang berhubungan kepada sikap santri dalam menjalani tugas yang telah ditetapkan oleh Pondok Pesantren ketika

Hasyim (23 Agustus 2016) selaku ketua sub bagian pondok pesantren di Kementerian Agama Kabupaten Jombang, terdapat 3 pondok pesantren yang jumlah santrinya

Peran Kiai As‟ad sebagai pemimpin Pondok Pesantren yang sedang menghadapi tuntutan modernisme di dunia pendidikan agar mampu berperan aktif untuk memberikan sumbangsih

Mengenai latar belakang gaya hidup konsumtif pada santri pondok pesantren modern, dapat disimpulkan bahwa keluarga sudah memberikan peran yang penting dalam mengajarkan

Aturan-aturan yang begitu ketat di pondok pesantren ini membuat para santri remaja yang baru mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren membuat mereka terkadang melakukan