• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesepakatan 10 area rawan korupsi Up Date Bersama 280312

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kesepakatan 10 area rawan korupsi Up Date Bersama 280312"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA

JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA KHUSUS KEPALA BADAN RESERSE KRIMINAL POLRI

SEKRETARIS JENDERAL KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI TENTANG

PEMETAAN 10 (SEPULUH) AREA RAWAN KORUPSI TAHUN 2012

Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Maret tahun Dua Ribu Dua Belas, bertempat di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. D. ANDHI NIRWANTO, selaku JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA KHUSUS, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama JAKSA AGUNG MUDA BIDANG TINDAK PIDANA KHUSUS KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA, berkedudukan di JI. Sultan Hasanuddin No. 1 Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEJAKSAAN.

2. KOMISARIS JENDERAL POLISI SUTARMAN, selaku KEPALA BADAN RESERSE KRIMINAL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BADAN RESERSE KRIMINAL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, berkedudukan di JI. Trunojoyo No. 3 Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK POLRI.

(2)

JENDERAL KOMISI PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI REPUBLIK INDONESIA, berkedudukan di Jl. HR. Rasuna Said Kavling C-1 Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KPK.

Untuk selanjutnya PIHAK KEJAKSAAN, PIHAK POLRI dan PIHAK KPK, secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.

I. Dasar :

1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;

2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tahun 2012;

3. Kesepakatan Bersama antara Jaksa Agung Republik Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor KEP-

/A/J.A/03/2012; Nomor B/ /III/2012; Nomor / 01/03/2012 tanggal 29 Maret 2012;

4. Rapat Koordinasi antara Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Badan Reserse Kriminal Polri dan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 12 Maret 2012. II. Dalam rangka peningkatan kualitas penindakan perkara tindak

pidana korupsi yang terjadi di lembaga negara dan BUMN/BUMD serta untuk menentukan fokus berdasarkan indikator yang telah ditetapkan, maka disepakati Pemetaan 10 (sepuluh) Area Rawan Korupsi yang akan dijadikan pedoman dalam pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tahun 2012.

III. Lampiran Pemetaan 10 (sepuluh) Area Rawan Korupsi disepakati sebagai bagian tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersama ini. IV. PARA PIHAK dengan dasar itikad baik dan saling menghormati

tugas pokok dan fungsi masing-masing, sepakat untuk sungguh-sungguh melaksanakan Kesepakatan Bersama ini.

(3)

JAKSA AGUNG MUDA TINDAK

PIDANA KHUSUS

D. ANDHI NIRWANTO

KEPALA BADAN RESERSE KRIMINAL POLRI

SUTARMAN KOMJEN POL

SEKRETARIS JENDERAL KPK

BAMBANG S.

Referensi

Dokumen terkait

man, bahwa seorang animator dapat mengkreasi sebuah objek atau efek yang tidak mampu dihasilkan camera man. Seorang animator mampu membuat visualisasi angin topan,

PANITIA PENGADAAN PEMBANGUNAN JALAN, JEMBATAN DAN GEDUNG NILAI DIATAS 200 JUTA RUPIAH. DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG

Memiliki Tempat/Ruang Pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana kriteria tercantum pada format IV , dengan memperoleh skor 

Kesehatan mental Islami diharapkan menghantarkan manusia ketahap yang sesuai dengan mental yang wajar dan berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam.. Pada

1. Penyediaan air baku air minum dengan kualitas yang layak masih minim di Kecamatan Kedungjati. Kualitas dan kuantitas air baku air minum yang menurun. Manajemen

Metode analisis menggunakan SEM dengan program Partial Least Square (PLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kualitas teknikal berpengaruh positif dan

IFN menginduksi ekspresi lebih dari 300 Interferon-Stimulated Genes (ISGs) yang memblok replikasi virus. ISGs ini sangat efektif melawan varian virus karena

Namun, belum ada penelitian yang membandingkan validitas pengukuran antropometri tersebut sebagai alat identifikasi obesitas, sehingga peneliti bermaksud membandingkan