SK Menhut No 159 Menhut-II 2004 tentang Restorasi Ekosistem (Bahasa Indonesia)
Teks penuh
Dokumen terkait
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu Penetapan Rencana Produksi Kayu Bulat Secara Nasional Untuk Periode Tahun 2010 Yang Berasal Dari
(1) Ekosistem perairan tawar yang akan dipulihkan melalui mekanisme alam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a, merupakan ekosistem yang mengalami kerusakan ringan
(1) Identifikasi kebutuhan sarana dan peralatan kehutanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) huruf a untuk menentukan kesesuaian antara kebutuhan sarana
(1) Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 huruf a adalah Kawasan hutan lindung seluas lebih kurang 117.963 (seratus
kawasan hutan dalam hal ini penetapan kawasan hutan sebagaimana dimaksud pada huruf b, perlu melimpahkan kewenangan Menteri Kehutanan kepada Direktur Jenderal
(1) Penyuluh kehutanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf a, berperan sebagai pendamping kelompok tani hutan dalam pelaksanaan pembangunan UPPK sesuai dengan
Kawasan restorasi ekosistem dikelola melalui kegiatan pemeliharaan, perlindungan dan pemulihan ekosistem hutan termasuk kegiatan penanaman, pengayaan, penjarangan, penangkaran
Dengan merujuk pada enam arahan spasial pada hutan Negara , yang meliputi: (1) Kawasan untuk Konservasi; (2) Kawasan untuk Perlindungan Hutan Alam dan Lahan Gambut; (3)