• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Harga Perdagangan Besar, 2010

ABSTRAKSI

Data HPB yang dikumpulkan adalah data harga pada level perdagangan besar untuk barang pertanian, pertambangan dan penggalian,

industri, impor, ekspor, dan konstruksi. Periode pengumpulan data adalah bulanan dengan periode referensi satu bulan yang lalu (n-1). Output berupa

indeks yang mencerminkan perubahan harga. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Untuk memperoleh data HPB yang lengkap, akurat, dan tepat waktu sebagai bahan penyusunan indeks harga guna memenuhi kebutuhan data dan informasi dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

Subdit. Stat. Harga Perdagangan Besar

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Kepala Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Kasie. Penyiapan Statistik Harga Perdagangan Besar

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Kasie. Pengolahan Statistik Harga Perdagangan Besar

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA

Kasie. Evaluasi dan Pelaporan Statistik Harga Perdagangan Besar PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA

Direktur Statistik Harga

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Bulanan

RIWAYAT KEGIATAN

Pengumpulan data HPB sudah dilaksanakan sejak tahun 1971 dengan menggunakan kuesioner HPB 1 s/d HPB 5 (model tertutup). Tahun 1996-2008 menggunakan kuesioner HPB-S (model terbuka). Data yang tersedia berupa indeks.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

(2)

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Referensi tentang harga dari UN dan ABS. KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBLI

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel non-probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Pemilihan kabupaten/kota ditentukan BPS Pusat berdasarkan share perekonomian di provinsi tersebut. Selanjutnya kuota jumlah sampel yang ditentukan BPS Pusat disebar ke seluruh kabupaten/kota terpilih berdasarkan

ketersediaan data harga barang sesuai paket komoditas di kabupaten/kota tersebut.

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL Tidak ada

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

PERKIRAAN SAMPLING ERROR

2

ALOKASI SAMPEL

Alokasi sampel pada amsing-masing provinsi berdasarkan tingkat kemajuan kegiatan ekonomi di provinsi tersebut dengan PDRB sebagai indikatornya dengan mempertimbangkan jumlah kebupaten/kota di provinsi tersebut. CAKUPAN WILAYAH

Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

(3)

CAKUPAN RESPONDEN

- Pedagang Besar I - Pedagang Besar II - Pedagang Campuran - Eksportir - Importir MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY

Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner HPB-S dan HPB-K2 PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

- KSK

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 35 Orang

Pencacah 300 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

PENYESUAIAN NON RESPON

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Aplikasi yang digunakan untuk mengolah adalah Visual FoxPro, dan untuk diseminasi data menggunakan PDF.

(4)

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

- Time series untuk data indeks jika memungkinkan. - Penggunaan RH dari kualitas/jenis barang yang sama di provinsi lain untuk estimasi "missing value" harga di suatu provinsi. - Penggunaan RH untuk jenis barang dalam kelompok yang sama untuk estimasi "missing value" indeks jenis barang pada level nasional. - Referensi data sekunder.

KOMPOSISI DAN PENIMBANG

- Terdiri dari 5 sektor (pertanian, penggalian METODE ANALISIS

Perbandingan antar Indeks Harga UNIT ANALISIS

Harga pada level HPB

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

- Subdit. Stat. Ekspor/Impor - Subdit. Keuangan - Subdit. Harga Pedesaan - Stat. Industri - Stat. Pertanian - Neraca ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI

Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM RELIABILITAS DATA

Tidak ada, karena hanya satu variable yang digunakan PENINGKATAN KUALITAS DATA

Meningkatkan kualitas editing dan validasi data. PERBANDINGAN DATA

Data IHK, PDB deflator. METODE REVISI DATA Tidak ada

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Ya

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

- Tinjauan ulang responden dilihat dari level harga. - Rolling petugas entry untuk menangkap kesalahan input data.

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

(5)

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data responden

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Harga Perdagangan Besar, 2010

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Data dikumpulkan dari 1532 perusahaan industri yang terpilih menjadi sampel Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan dengan menggunakan kuesioner berbentuk “ Shuttle Form”

Data yang dikumpulkan dalam kegiatan Survei Industri Besar dan Sedang tahunan mencakup: Direktori Industri Manufaktur yang memuat nama dan alamat perusahaan, tenaga kerja,

Survei Harga Produsen (HP-S) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas non-pertanian dan non- konstruksi di tingkat produsen2. Sedangkan Survei Harga Produsen

Survei Harga Produsen (HP-S) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas non-pertanian di tingkat produsen.. Sedangkan Survei Harga Produsen Bahan Bangunan/Konstruksi

Komoditas yang tidak tersedia data baik impor, ekspor, maupun produksinya bisa didekati dengan data konsumsi per kapita dengan asumsi antara ketersediaan dan konsumsi ada

Data penggunaan bahan baku dan penolong yang berasal dari impor menggunakan hasil survey yang dilakukan oleh subject matter seperti Survey Perkebunan, Survey Pertambangan,

Mempertimbangkan peran ekspor impor barang dan jasa yang cukup besar dalam penyusunan PDB menurut pengeluaran, maka penyediaan data ini juga perlu disinergikan dengan upaya

Dengan mempertimbangkan peran ekspor impor barang dan jasa yang cukup besar dalam penyusunan PDB menurut pengeluaran, maka penyediaan data ini juga perlu disinergikan dengan