• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Pengumpulan, Pengolahan dan Estimasi Data Neraca Bahan Makanan,

2010

ABSTRAKSI

Latar belakang ; Dukungan informasi tentang situasi ketersediaan pangan sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pembangunan

di bidang pangan. Penyusunan buku NBM dilakukan oleh Badan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan BPS, Direktorat Jenderal terkait pada Departemen

Pertanian, dan instansi lainnya seperti Departemen Kelautan dan Perikanan, serta Perum Bulog. Data yang dikumpulkan antara lain ; data produksi,

perubahan stok, impor, ekspor, industri, ketersediaan bibit, konsumsi, jumlah penduduk pertengangahan tahun, dan lainnya.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Sebagai bahan evaluasi pengadaan, penggunaan pangan, komposisi atau pola ketersediaan energi atau zat gizi lainnya, sebagai bahan acuan dalam perencanaan produksi/pengadaan serta sebagai bahan kebijakan pangan dan gizi.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

Subdit. Stat. Tanaman Pangan

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS

Bidang Cadangan Pangan (Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian) PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA

Bidang Cadangan Pangan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA

Bidang Cadangan Pangan (Kementerian Pertanian) dan Subdit. Indikator Statistik (BPS) PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA

Bidang Cadangan Pangan

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Bidang Cadangan Pangan

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

(2)

angka tetap dan 2009 angka sementara). Dalam penyajian selalu menampilkan angka tetap (n-2) dan angka sementara (n-1). Data yang tersedia adalah data produksi, impor, ekspor, industri non makanan. Data perubahan stok hanya 3 komoditas yang terisi dari berbagai sumber, yang lain kosong. Data bibit juga hanya sebagian kecil yang terisi. Data pakan dan tercecer menggunakan estimasi (besaran/konversi) terhadap ketersediaan dalam negeri. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

Ada pengurangan komoditas yang disajikan pada tabel NBM, yaitu inti sawit pada subkelompok minyak dan lemak sejak tahun 2003, sebaliknya juga ada penambahan komoditas pada subkelompok buah-buahan dan sayur-sayuran sejak tahun 2005.

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Pedoman Penyusunan NBM dan Pedoman Penyusunan NBM dari FAO KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Kompilasi

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

PERKIRAAN SAMPLING ERROR

(3)

---UNIT OBSERVASI Individu (per kapita) CAKUPAN RESPONDEN

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya

MELAKUKAN PILOT STUDY

Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang

Pencacah 0 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Lainnya

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

- Lainnya

METODE PENGOLAHAN - Editing

- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

(4)

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Menggunakan rasio Input-Output dan besaran/konversi terhadap penyediaan dalam negeri KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Individu (per kapita)

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

Komoditas yang tidak tersedia data baik impor, ekspor, maupun produksinya bisa didekati dengan data konsumsi per kapita dengan asumsi antara ketersediaan dan konsumsi ada selisih sekitar 10 persen.

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA

Memperluas cakupan komoditas dalam subkelompok bahan makanan. PERBANDINGAN DATA

Membandingkan dengan data hasil susenas modul konsumsi yaitu konsumsi per kapita yang dibandingkan dengan ketersediaan per kapita.

METODE REVISI DATA

Revisi dilakukan dengan cara melakukan studi atau penelitian untuk menemukan faktor konversi yang sesuai dengan keadaan tahun bersangkutan.

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

(5)

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:

Pengumpulan, Pengolahan dan Estimasi Data Neraca Bahan Makanan, 2010 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro

Pulung Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan pada Klasifikasi Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan mengupload

kemasan primer atau sekunder. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan : a). Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan

[r]