TINGKATAN MANAJEMEN TINGKATAN MANAJEMEN Manajemen Manajemen yang efektif yang efektif Perencanaan Perencanaan tugas tugas dengan baik dengan baik Pengorganisasi Pengorganisasi an tugas an tugas dengan baik dengan baik Komunikasi Komunikasi yang baik yang baik dengan dengan karyawan karyawan mengenai mengenai berbagai tugas berbagai tugas Pengendalian Pengendalian tugas dengan tugas dengan baik baik Pendapatan dan Pendapatan dan pengeluaran pengeluaran perusahaan perusahaan Laba Laba perusahaan perusahaan Nilai Nilai perusahaan perusahaan
TINGKATAN
TINGKATAN
–
–
TINGKATAN MANAJEMEN TINGKATAN MANAJEMENPara karyawan yang bertanggung jawab dalam mengelola karyawan atau sumber Para karyawan yang bertanggung jawab dalam mengelola karyawan atau sumber daya tang l
daya tang lain akan bertain akan bertindak selaku indak selaku manajer, manajer, meskipun jabatan resmi meskipun jabatan resmi merekamereka berbada.
berbada. Fungsi Fungsi manajer manajer akan akan berbeda-beda berbeda-beda sesuai sesuai dengan dengan masing-masingmasing-masing tingkatannya dalam perusahaan
tingkatannya dalam perusahaan
Manajemen Puncak (top Manajemen Puncak (top manajemen)manajemen)
Mencakup posisi
Mencakup posisi
–
–
posisi seperti presiden, direktur utama, direktur keuangan, dan posisi seperti presiden, direktur utama, direktur keuangan, dan wakil presiden para manajer ini membuat keputusanwakil presiden para manajer ini membuat keputusan
–
–
keputusan mengenai keputusan mengenai sebaran perusahaan dalam jangka panjangsebaran perusahaan dalam jangka panjang
Manajemen MenengahManajemen Menengah (middle manajemen) (middle manajemen)
Seringkali bertanggung jawab atas keputusan perusahaan jangka pendek, karena Seringkali bertanggung jawab atas keputusan perusahaan jangka pendek, karena para manajer ini
para manajer ini lebih terllebih terlibat dalam ibat dalam proses produksi. proses produksi. Para manajer Para manajer menengahmenengah mengatasi persoalan
mengatasi persoalan
–
–
persoalan dan merencanakan metode-metode baru untuk persoalan dan merencanakan metode-metode baru untuk meningkatkan kinerjameningkatkan kinerja
Manajemen PengawasanManajemen Pengawasan (supervisory manajemen) (supervisory manajemen)
Umumnya sangat terlibat dengan para karyawan yang melaksanakan proses Umumnya sangat terlibat dengan para karyawan yang melaksanakan proses produksinya sehari-hari.
produksinya sehari-hari. Para pengawas Para pengawas menangani masmenangani masalah absen alah absen para buruhpara buruh dan keluahan pelanggan
dan keluahan pelanggan
Perbandingan tanggung jawab antara manajer puncak, manajer tingkat menengah Perbandingan tanggung jawab antara manajer puncak, manajer tingkat menengah dan manajer supervisor
MANAJEMEN PUNCAK MANAJEMEN PUNCAK 1.
1. Membuat Membuat pabrik baru untpabrik baru untuk memperluas pruk memperluas produksi danoduksi dan meningkatkan penjualan
meningkatkan penjualan 2.
2. MengkomuniMengkomunikasikan kasikan rencanarencana
–
–
rencana tersebut kepada rencana tersebut kepada seluruh manajerseluruh manajer
MANAJEMEN PUNCAK dan MENENGAH MANAJEMEN PUNCAK dan MENENGAH 1.
1. MenentukMenentukan berapa banyak karyawan baru yang an berapa banyak karyawan baru yang akan direkrutakan direkrut 2.
2. Menentukan bagaimana dapat mengenakan harga yang lebih rendah untukMenentukan bagaimana dapat mengenakan harga yang lebih rendah untuk meningkatkan penjualan
meningkatkan penjualan 3.
3. MenentukMenentukan bagaimana an bagaimana cara meningkatkan iklan guna cara meningkatkan iklan guna meningkatmeningkatkankan penjualan
penjualan
MANAJER SUPERVISOR MANAJER SUPERVISOR 1.
1. Melakukan pembagian tugas kepada karyawanMelakukan pembagian tugas kepada karyawan
–
–
karyawan baru karyawan baru yang direkrutyang direkrut 2.
2. Menentukan jadwal waktu bagi para karyawan baru Menentukan jadwal waktu bagi para karyawan baru yangyang direkrut.
FUNGSI
FUNGSI
–
–
FUNGSI FUNGSI MANAJERMANAJERKebanyakan fungsi manajer dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu kelompok Kebanyakan fungsi manajer dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu kelompok berikut ini : berikut ini : PerencanaanPerencanaan PengorganisasianPengorganisasian KepemimpinanKepemimpinan PengendalianPengendalian PERENCANAAN PERENCANAAN
Fungsi perencanaan atau planning mencerminkan persiapan yang dilakukan oleh Fungsi perencanaan atau planning mencerminkan persiapan yang dilakukan oleh perusahaan
perusahaan untuk untuk menghadapi menghadapi kondisi-kondisi kondisi-kondisi bisnis bisnis dimasa dimasa mendatang.mendatang. Sebagai langkah pertama dalam proses perencanaan, perusahaan akan membuat Sebagai langkah pertama dalam proses perencanaan, perusahaan akan membuat pernyataan
pernyataan misi misi (mission (mission statement) statement) yang yang akan akan menjabarkan tujuan menjabarkan tujuan utamanya,utamanya, kebanyakan pernyataan misis bersifat umum.
kebanyakan pernyataan misis bersifat umum.
Rencana strategis, mengidentifikasikan focus bisnis utama perusahaan untuk Rencana strategis, mengidentifikasikan focus bisnis utama perusahaan untuk periode jangaka panjang.
periode jangaka panjang. Rencana strategis Rencana strategis lebih terperinci dari lebih terperinci dari pernyataan missipernyataan missi dan secara umum menguraikan bagaimana cara mencapai misi perusahaan. dan secara umum menguraikan bagaimana cara mencapai misi perusahaan. Rencana strategis biasanya juga meliputi tujuan dan strategi yang dapat Rencana strategis biasanya juga meliputi tujuan dan strategi yang dapat digunakan untuk mewujudkan misis perusahaan.
digunakan untuk mewujudkan misis perusahaan.
Perencanaan Taktis, manajer puncak dan manajer menengah juga terlibat dalam Perencanaan Taktis, manajer puncak dan manajer menengah juga terlibat dalam perencanaan taktis (tactical planning), atau rencana-rencana skala kecil yang perencanaan taktis (tactical planning), atau rencana-rencana skala kecil yang konsisten dengan rencana strategi perusahaan
konsisten dengan rencana strategi perusahaan
Perencanaan Operasional, operasional planning akan menentukan Perencanaan Operasional, operasional planning akan menentukan metode-metode yang akan digunakan dalam waktu dekat nanti, tujuan perencanaan metode yang akan digunakan dalam waktu dekat nanti, tujuan perencanaan operasional sedikit banyak tergantung pada tujuan jangka panjang perusahaan, operasional sedikit banyak tergantung pada tujuan jangka panjang perusahaan, jika
jika perusahaan perusahaan melaksanakan melaksanakan perencanaan perencanaan operasioanl operasioanl mereka mereka harus harus mengikutimengikuti kebijakan dan prosedur.
Perencanaan Kontinjensi, beberapa perencanaaan perusahaan mungkin tidak Perencanaan Kontinjensi, beberapa perencanaaan perusahaan mungkin tidak dapat difinalisasi s
dapat difinalisasi sampai kondisi-kondisi ampai kondisi-kondisi bisnis tertentu bisnis tertentu terpenuhi. terpenuhi. Karena alasanKarena alasan ini, perusahaan akan menggunakan perencanaan kontinjensi (contingency ini, perusahaan akan menggunakan perencanaan kontinjensi (contingency planning), yaitu perusahaan membuat rencana-rencana alternative untuk planning), yaitu perusahaan membuat rencana-rencana alternative untuk berbagai kemungkinan kondisi bisnis
berbagai kemungkinan kondisi bisnis yang terjadi. yang terjadi. Implementasi rencana itImplementasi rencana itu akanu akan tergantung pada kondisi bisnis yang terjadi.
tergantung pada kondisi bisnis yang terjadi.
PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN
Fungsi pengorganisasian adalah pengaturan para karyawan dan sumber-sumber Fungsi pengorganisasian adalah pengaturan para karyawan dan sumber-sumber lain dengan
lain dengan cara yang cara yang konsisten konsisten dengan sasaran perusahaan. dengan sasaran perusahaan. Pada saat Pada saat sasaransasaran suatu perusahaan di persiapkan, sumber-sumber diadakan dan diorganisasikan suatu perusahaan di persiapkan, sumber-sumber diadakan dan diorganisasikan untuk dapat mencapai sasaran itu
untuk dapat mencapai sasaran itu
Fungsi pengorganisasian secara berkesinambungan terjadi salaam berlangsungnya Fungsi pengorganisasian secara berkesinambungan terjadi salaam berlangsungnya hidupperusahaan itu, fungsi ini secara khusus penting bagi hidupperusahaan itu, fungsi ini secara khusus penting bagi perusahaan-perusahaan yang seringkali merekstrukturisasi operasi mereka.
perusahaan yang seringkali merekstrukturisasi operasi mereka.
KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN
Fungsi kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan Fungsi kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan orang lain demi
orang lain demi pencapaian sasaran bersama. pencapaian sasaran bersama. Agar para mAgar para manajer dapat menjadianajer dapat menjadi pemimpin yang efektif mereka memerlukan inisiatif.
pemimpin yang efektif mereka memerlukan inisiatif.
Gaya
Gaya KepemimpiKepemimpinannan
Meskipun semua manajer memiliki gaya kepemimpinannya sendiri, namun secara Meskipun semua manajer memiliki gaya kepemimpinannya sendiri, namun secara umum dapat digolongkan menjadi ;
1.
1. Otokratis (otoriter)Otokratis (otoriter)
Para manajer yang menggunakan gaya kepemimpinan otokratis memiliki Para manajer yang menggunakan gaya kepemimpinan otokratis memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan, para manajer otokratis mungkin kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan, para manajer otokratis mungkin meyakini bahwa para karyawan tidak dapat memberikan masukan yang dapat meyakini bahwa para karyawan tidak dapat memberikan masukan yang dapat berkontribusi pada suatau keputusan.
berkontribusi pada suatau keputusan. 2.
2. Bebas (laissez faire)Bebas (laissez faire)
Para manajer menggunakan gaya kepemimpinan bebas , mendelegasikan Para manajer menggunakan gaya kepemimpinan bebas , mendelegasikan sejumlah wewenang kepada
sejumlah wewenang kepada para karyawan. para karyawan. Gaya ini Gaya ini merupakan lawan merupakan lawan dari gayadari gaya otokratis, selain itu juga para manajer memberikan kebebasan kepada para otokratis, selain itu juga para manajer memberikan kebebasan kepada para karyawannya.
karyawannya. 3.
3. Partisipatif (demokratis)Partisipatif (demokratis)
Para pemimpin memperoleh beberapa masukan dari karyawan, akan tetapi pada Para pemimpin memperoleh beberapa masukan dari karyawan, akan tetapi pada umumnya
umumnya menggunakan menggunakan wewenang wewenang untuk untuk mengambil mengambil keputusan. keputusan. Gaya Gaya iniini memerlukan komunikasi yang sering kali diadakan antara para manajer dan memerlukan komunikasi yang sering kali diadakan antara para manajer dan karyawan.
karyawan. Manajemen partisipatif Manajemen partisipatif mengijikan para mengijikan para karyawan untuk karyawan untuk menyatakanmenyatakan pendapat mereka, tetapi tidak mewajibkan para karyawan membuat keputusan pendapat mereka, tetapi tidak mewajibkan para karyawan membuat keputusan yang besar.
yang besar.
Gaya kepemimpinan yang optimal bervariasi sesuai keadaan dan pengalaman Gaya kepemimpinan yang optimal bervariasi sesuai keadaan dan pengalaman serta kepribadian para karyawan
serta kepribadian para karyawan
Gaya kepemimpinan bebas
Gaya kepemimpinan bebas tepat tepat jika jika para para karyawan karyawan sangatsangat independen kreatif dan bermotivasi
independen kreatif dan bermotivasi Gaya kepemimpinan otokratis
Gaya kepemimpinan otokratis untuk mengelola karyawan denganuntuk mengelola karyawan dengan tingkat keterampilan rendah
PENGAWASAN PENGAWASAN
Untuk dapat melaksankan tugas sehari-hari dengan baik para manajer Untuk dapat melaksankan tugas sehari-hari dengan baik para manajer mengandalkan 4 tipe keahlian.
mengandalkan 4 tipe keahlian.
1.
1. Keahlian Konseptual ( kemampuan analitikal)Keahlian Konseptual ( kemampuan analitikal)
Adalah kemampuan untuk memahami hubungan antar berbagai tugas di Adalah kemampuan untuk memahami hubungan antar berbagai tugas di perusahaan.
perusahaan. Mereka memahami Mereka memahami bagaimana semua bagaimana semua bagian saling bagian saling melengkapimelengkapi 2.
2. Keahlian antar manusia ( Keahlian antar manusia ( keahlian Komunikasi)keahlian Komunikasi)
Merupakan keahlian yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan para Merupakan keahlian yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan para pelanggan dan karyawan
pelanggan dan karyawan
Pelanggan, untuk dapat memastikan kepuasan pelanggan, mendengarkan keluhan Pelanggan, untuk dapat memastikan kepuasan pelanggan, mendengarkan keluhan pelanggan, menaggapai dengan cara yang dapat diterima.
pelanggan, menaggapai dengan cara yang dapat diterima.
Karyawan, untuk dapat dengan jelas mengkomunikasikan tugas-tugas karyawan Karyawan, untuk dapat dengan jelas mengkomunikasikan tugas-tugas karyawan yang melakukan kesalahan-kesalaahan dalam pekerjaan
yang melakukan kesalahan-kesalaahan dalam pekerjaan 3.
3. Keahlian TeknikalKeahlian Teknikal
Keahlian yang digunakan untuk melaksanakan tugas sehari-hari Keahlian yang digunakan untuk melaksanakan tugas sehari-hari 4.
4. Keahlian Pengambilan keputusanKeahlian Pengambilan keputusan
Keahlian yang menggunakan informasi yang tersedia untuk menentukan cara Keahlian yang menggunakan informasi yang tersedia untuk menentukan cara mengalokasikan
mengalokasikan sumber-sumber sumber-sumber perusahaan. perusahaan. Para Para manajer manajer yang yang membuatmembuat keputusan yang tepat dapat meningkatkan penghasilan perusahaan dan dengan keputusan yang tepat dapat meningkatkan penghasilan perusahaan dan dengan demikian meningkatkan nilai perusahaan
Tahapan tahapan yang terkait da
Tahapan tahapan yang terkait dalam pengambillam pengambilan suatu keputusanan suatu keputusan
Mengidentifikasikan Mengidentifikasikan berbagai kemungkinan berbagai kemungkinan keputusan keputusan Memperkirakan biaya Memperkirakan biaya
dan manfaat dari dan manfaat dari setiap kemungkinan setiap kemungkinan
ke
ke ututususanan
Mengambil keputusan dan Mengambil keputusan dan mengimplementasikan nya mengimplementasikan nya Mengumpulkan Mengumpulkan informasi mengenai informasi mengenai seluruh kemungkinan seluruh kemungkinan ke
ke ututuusasann
Secara berkala Secara berkala mengevaluasi mengevaluasi keputusan sebelumnya keputusan sebelumnya untuk memastikan untuk memastikan