Pengendalian Kualitas
Pengendalian Kualitas
TKI
DEFINISI
DEFINISI
adalah
adalah
Pernyataan
Pernyataan tentang ukuran sampel
tentang ukuran sampel
Pernyataan
Pernyataan tentang ukuran sampel
tentang ukuran sampel
yang akan digunakan dan
yang akan digunakan dan kriteria
kriteria
penerimaan/penolakan
penerimaan/penolakan sampel untuk
sampel untuk
memvonis suatu lot
Aplikasi tipikal sampling penerimaan :
Aplikasi tipikal sampling penerimaan :
Perusahaan menerima kiriman barang (seringkali berupa Perusahaan menerima kiriman barang (seringkali berupa
komponen atau bahan mentah yang digunakan di dalam proses komponen atau bahan mentah yang digunakan di dalam proses manufakturing perusahaan ybs.) dari vendor
manufakturing perusahaan ybs.) dari vendor
Dari lot barang diambil sampel, kemudian dilakukan inspeksi Dari lot barang diambil sampel, kemudian dilakukan inspeksi Dari lot barang diambil sampel, kemudian dilakukan inspeksi Dari lot barang diambil sampel, kemudian dilakukan inspeksi
terhadap sampel tersebut dalam kaitannya dengan (beberapa) terhadap sampel tersebut dalam kaitannya dengan (beberapa) karakteristik kualitas barang.
karakteristik kualitas barang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari inspeksi terhadap Berdasarkan informasi yang diperoleh dari inspeksi terhadap
sampel tersebut, diambil keputusan berkenaan dengan disposisi lot sampel tersebut, diambil keputusan berkenaan dengan disposisi lot (menerima atau menolak lot).
Tujuan Sampling Penerimaan
Tujuan Sampling Penerimaan
1.
1. Untuk menaksir lot, bukan menaksir kualitas lotUntuk menaksir lot, bukan menaksir kualitas lot
2.
2. Rancangan Sampling Penerimaan tidak memberikan Rancangan Sampling Penerimaan tidak memberikan suatu bentuk pengendalian kualitas
suatu bentuk pengendalian kualitas langsunglangsung
3.
3. Penggunaan Sampling penerimaan yang paling efektif Penggunaan Sampling penerimaan yang paling efektif
3.
3. Penggunaan Sampling penerimaan yang paling efektif Penggunaan Sampling penerimaan yang paling efektif adalah tidak untuk “
adalah tidak untuk “memeriksa kualitas ke dalam memeriksa kualitas ke dalam produk
produk”, tetapi lebih sebagai alat audit untuk menjamin”, tetapi lebih sebagai alat audit untuk menjamin hasil suatu proses telah memenuhi persyaratan.
Diagram Fase Penggunaan Metode
Diagram Fase Penggunaan Metode
Jaminan Kualitas
Jaminan Kualitas
100 Sampling Penerimaan P er se n pe ne ra pa n 0 Waktu Pengendalian Proses Perancangan Eksperimen P er se n pe ne ra pa nPENDEKATAN
PENDEKATAN
untuk memvonis lot
untuk memvonis lot
Menerima
Menerima lot
lot tanpa pemeriksaan
tanpa pemeriksaan
Pemeriksaan 100%
Pemeriksaan 100%
K
KAPAN
APAN
digunakan Sampling Penerimaan?
digunakan Sampling Penerimaan?
Jika pengujian merusakJika pengujian merusak
Biaya pemeriksaan 100% sangat tinggiBiaya pemeriksaan 100% sangat tinggi
Pemeriksaan 100% secara teknologi tidak mungkin Pemeriksaan 100% secara teknologi tidak mungkin Pemeriksaan 100% secara teknologi tidak mungkin Pemeriksaan 100% secara teknologi tidak mungkin
dilakukan
dilakukan atau membutuhkan waktu yang lamaatau membutuhkan waktu yang lama
Banyak benda yang harus diperiksaBanyak benda yang harus diperiksa
Penjual mempunyai sejarah kualitas yang istimewaPenjual mempunyai sejarah kualitas yang istimewa
Terdapat resiko tanggungjawab produk yang cukup serius Terdapat resiko tanggungjawab produk yang cukup serius
karena diperlukan program monitoring secara terus karena diperlukan program monitoring secara terus menerus
Keunggulan Sampling Penerimaan
Keunggulan Sampling Penerimaan
Lebih murahLebih murah
Lebih sedikit penanganan terhadap produk sehingga Lebih sedikit penanganan terhadap produk sehingga
mengurangi kerusakan mengurangi kerusakan
Dapat diterapkan pada pengujian yang merusakDapat diterapkan pada pengujian yang merusak
Lebih sedikit personil yangterlibat dalam pemeriksaan Lebih sedikit personil yangterlibat dalam pemeriksaan
Lebih sedikit personil yangterlibat dalam pemeriksaanLebih sedikit personil yangterlibat dalam pemeriksaan
Seringkali dapat mengurangi jumlah kesalahan Seringkali dapat mengurangi jumlah kesalahan
pemeriksaan pemeriksaan
Dapat memotifasi penjual untuk lebih meningkatkan Dapat memotifasi penjual untuk lebih meningkatkan
kualitas kualitas
Kelemahan Sampling Penerimaan
Kelemahan Sampling Penerimaan
Berisiko menerima lot yang
Berisiko menerima lot yang jelek
jelek dan menolak lot
dan menolak lot
yang
yang baik
baik
Kurangnya
Kurangnya iinformasi mengenai produk atau proses
nformasi mengenai produk atau proses
pembuatan produk
pembuatan produk
pembuatan produk
pembuatan produk
Sampling penerimaan memerlukan perencanaan dan
Sampling penerimaan memerlukan perencanaan dan
dokumentasi mengenai prosedur sampling
dokumentasi mengenai prosedur sampling
penerimaan
JENIS
JENIS
Sampling Penerimaan
Sampling Penerimaan
Skala
Skala datanya
datanya
VariabelVariabel: : Karakteristik kualitas yang diukur dalam skala numerikKarakteristik kualitas yang diukur dalam skala numerik
Atribut
Atribut (lot (lot demidemi lot) : lot) : KarakKaraktteerristik kualitas di dasarkan pada istik kualitas di dasarkan pada AtributAtribut (lot (lot demidemi lot) : lot) : KarakKaraktteerristik kualitas di dasarkan pada istik kualitas di dasarkan pada
““go, nogo, no--gogo””
Tahapannya
Tahapannya
TunggalTunggal GandaGanda Multiple Multiple
PERTIMBANGAN
PERTIMBANGAN--PERTIMBANGAN
PERTIMBANGAN
dalam membuat lot
dalam membuat lot
Homogenitas
Homogenitas
Ukurannya
Ukurannya
Kesesuaian dengan sistem
Kesesuaian dengan sistem material
material
Kesesuaian dengan sistem
Kesesuaian dengan sistem material
material
handling
handling yang digunakan oleh
yang digunakan oleh
penjual maupun konsumen
PROSEDUR
PROSEDUR
SAMPLING PENERIMAAN
SAMPLING PENERIMAAN
TujuanTujuan Prosedur atributProsedur atribut Prosedur variabelProsedur variabel
Meyakinkan tingkat kualitias bagi Meyakinkan tingkat kualitias bagi konsemen/produsen
konsemen/produsen
Pilih perencanaan untuk kurva KO Pilih perencanaan untuk kurva KO tertentu
tertentu
Pilih perencanaan untuk kurva KO Pilih perencanaan untuk kurva KO tertentu
tertentu Memelihara kualitas pada target
Memelihara kualitas pada target Sistem AQL; MIL STD 105E, Sistem AQL; MIL STD 105E, ANSI/ASQC Z1.4
ANSI/ASQC Z1.4
Sistem AQL; MIL STD 414, Sistem AQL; MIL STD 414, ANSI/ASQC Z1.9
ANSI/ASQC Z1.9 Meyakinkan tingkat kualitas rata
Meyakinkan tingkat kualitas rata--rata
rata
Sistem AOQL, Perencanaaan Sistem AOQL, Perencanaaan Dodge
Dodge--RomigRomig
Sistem AOQL Sistem AOQL
Mengurangi pemerik
Mengurangi pemerikssaan, dengan aan, dengan ukuran sampel kecil, sejarah
ukuran sampel kecil, sejarah kualitas baik
kualitas baik
Chain sampling
Chain sampling NarrowNarrow--limit gaginglimit gaging
Mengurangi pemeriksaan setalah Mengurangi pemeriksaan setalah sejarah kualitas baik
sejarah kualitas baik
Sampling
Sampling SkipSkip--lotlot, sampling , sampling ganda
ganda
Sampling
Sampling SkipSkip--lotlot, sampling , sampling ganda
ganda Meyakinkan kualitas tidak lebih
Meyakinkan kualitas tidak lebih jelek dari target
jelek dari target
Perencanaan LTPD; Perencanaan Perencanaan LTPD; Perencanaan Dodge
Dodge--RomigRomig
Perencanaan LTPD; Uji hipotesis Perencanaan LTPD; Uji hipotesis
PERENCANAAN SAMPLING TUNGGAL
PERENCANAAN SAMPLING TUNGGAL
PADA ATRIBUT
PADA ATRIBUT
adalah
adalah
Prosedur memvonis kotak
Prosedur memvonis kotak
Prosedur memvonis kotak
Prosedur memvonis kotak
dimana sejumlah sampel
dimana sejumlah sampel nn unit dipilih secara acak
unit dipilih secara acak
dari lot dan kedudukan lot ditentukan berdasarkan
dari lot dan kedudukan lot ditentukan berdasarkan
informasi yang dimuat dalam sampel tersebut
informasi yang dimuat dalam sampel tersebut
Perencanaan Sampling
Perencanaan Sampling
TUNGGAL
TUNGGAL
Andaikan suatu lot berukuran
Andaikan suatu lot berukuran NN akan diperiksa. Perencanaan akan diperiksa. Perencanaan Sampling tunggal didefinisikan sebagai ukuran sampel
Sampling tunggal didefinisikan sebagai ukuran sampel nn dan dan bilangan penerimaan
bilangan penerimaan cc..
Contoh: Contoh:
Andaikan terdapat
Andaikan terdapat NN = 10.000 dan perencanaan sampling = 10.000 dan perencanaan sampling nn = 89 dan = 89 dan cc = 2. = 2. Ini berarti dari lot yang berukuran 10.000 diampil suatu sampel acak dengan
Ini berarti dari lot yang berukuran 10.000 diampil suatu sampel acak dengan nn = 89 = 89 unit untuk diperiksa dan diamati jumlah unit yang tidak sesuai (cacat) yang dinyatakan unit untuk diperiksa dan diamati jumlah unit yang tidak sesuai (cacat) yang dinyatakan dalam
dalam dd. .
Jika terdapat
Jika terdapat dd ≤ (≤ (cc = 2) maka lot = 2) maka lot diterimaditerima, namun Jika terdapat d > 2 maka lot akan , namun Jika terdapat d > 2 maka lot akan
ditolak ditolak
KURVA KARAKTERISTIK OPERASI
KURVA KARAKTERISTIK OPERASI
(KURVA KO)
(KURVA KO)
adalah
adalah
Kurva yang digunakan untuk
Kurva yang digunakan untuk
menggambarkan perencanaan sampling
menggambarkan perencanaan sampling
menggambarkan perencanaan sampling
menggambarkan perencanaan sampling
penerimaan
penerimaan
Bagaimana membuat Kurva KO?
Distribusi banyak cacat
Distribusi banyak cacat dd dalam sampel acak dengan dalam sampel acak dengan nn unit mengikuti unit mengikuti distribusi
distribusi BinomialBinomial dengan parameter dengan parameter nn dan dan p, p, dimana dimana pp adalah bagian adalah bagian unit yang cacat dalam lot.
unit yang cacat dalam lot.
Probabilitas akan mengamati tepat
Probabilitas akan mengamati tepat dd cacat adalah:cacat adalah:
c d d n d a P d c d nn d p p P 0 !( )! (1 ) ! } {
Probabilitas akan mengamati
Probabilitas akan mengamati dd lebih kecil atau sama dengan lebih kecil atau sama dengan cc adalah:adalah:
d n d p p d n d n d f d P (1 ) )! ( ! ! ) ( cacat] [
Misal, jika cacat lot adalah p = 0,01, n = 89, dan c = 2, maka 9397 , 0 ) 99 , 0 ( ) 01 , 0 ( ! 87 ! 2 ! 89 ) 99 , 0 ( ) 01 , 0 ( ! 88 ! 1 ! 89 ) 99 , 0 ( ) 01 , 0 ( ! 89 ! 0 ! 89 ) 99 , 0 ( ) 01 , 0 ( )! 89 ( ! ! 89 } 2 { 87 2 88 1 89 0 2 0 89 d d d a d d d P P 1.0 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 Bagian cacat lot, p
Pr ob ab ili ta s pe ne ri m aa n, P a n = 89 c = 2
Pengaruh n dan c pada Kurva KO
0.6 0.8 1.0 Pr ob ab ili ta s pe ne ri m aa n, P a n=50 c=1 n= 100 c= 2 n=20 0 c=4 0.0 0.2 0.4 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 Bagian cacat lot, pPr ob ab ili ta s pe ne ri m aa n, P a
Kurva KO tipe A, Kurva KO tipe B
Kurva KO tipe A, Kurva KO tipe B
Tipe B:
Tipe B:
1.
1. Diasumsikan bahwa sampel berasal dari sejumlah besar lot Diasumsikan bahwa sampel berasal dari sejumlah besar lot
atau sampling dilakukan secara random dari suatu “aliran” lot atau sampling dilakukan secara random dari suatu “aliran” lot yang dihasilkan oleh suatu proses
yang dihasilkan oleh suatu proses
Distribusi probabilitas untuk menghitung probabilitas Distribusi probabilitas untuk menghitung probabilitas
2.
2. Distribusi probabilitas untuk menghitung probabilitas Distribusi probabilitas untuk menghitung probabilitas
penerimaan lot adalah distribusi binomial penerimaan lot adalah distribusi binomial
Tipe A:
Tipe A:
1.
1. Digunakan untuk menghitung probabilitas penerimaan dari Digunakan untuk menghitung probabilitas penerimaan dari
suatu lot tertentu yang berukuran terhingga. suatu lot tertentu yang berukuran terhingga.
2.
2. Distribusi probabilitas banyaknya item cacat di dalam sampel Distribusi probabilitas banyaknya item cacat di dalam sampel
adalah distribusi hypergeometriks. adalah distribusi hypergeometriks.
Merancang Perencanaan Sampling Tunggal
Merancang Perencanaan Sampling Tunggal
dengan Kurva KO tertentu
dengan Kurva KO tertentu
Misalkan diinginkan untuk membuat rencana sampling
Misalkan diinginkan untuk membuat rencana sampling
tunggal sedemikian hingga probabilitas penerimaan lot
tunggal sedemikian hingga probabilitas penerimaan lot
dengan fraksi cacat
dengan fraksi cacat pp
11adalah 1
adalah 1-- αα, dan probabilitas
, dan probabilitas
penerimaan lot dengan fraksi cacat
penerimaan lot dengan fraksi cacat pp
2222adalah ß.
adalah ß.
Diasumsikan juga bahwa distribusi probabilitas sampling
Diasumsikan juga bahwa distribusi probabilitas sampling
adalah binomial (jadi, kurva KO
adalah binomial (jadi, kurva KO--nya adalah kurva tipe B).
nya adalah kurva tipe B).
Ukuran sampelUkuran sampel nn dan bilangan penerimaan dan bilangan penerimaan cc didapatkan didapatkan
dengan menyelesaikan formula berikut ini: dengan menyelesaikan formula berikut ini:
d
n
d
c
d
d
n
d
p
p
n
1
1
0
!
!
1
!
1
d
n
d
c
d
d
n
d
p
p
n
2
2
0
!
!
1
!
Pembetulan Pemeriksaan Pembetulan Pemeriksaan
((Rectifying inspectionRectifying inspection))
Kotak Masuk Aktifitas pemeriksaan Kotak ditolak Kotak Bagian cacat p0 Bagian cacat 0 Bagian Kotak keluar Bagian cacat p1 < p0 Kotak
diterima Bagian cacat p
0 N n N p P Quality Outgoing Average ) a ( ) ( AOQ
Untuk mengevaluasi perencanaan sampling digunakan:
Perencanaan Sampling
Perencanaan Sampling
GANDA
GANDA
adalah adalahsuatu prosedur dimana sebelum membuat suatu
suatu prosedur dimana sebelum membuat suatu
keputusan dalam kondisi tertentu diperlukan sampel
keputusan dalam kondisi tertentu diperlukan sampel
kedua
kedua
Empat parameter yang dibutuhkan:
Empat parameter yang dibutuhkan:
kedua sampel dari penerimaan bilangan pertama sampel dari penerimaan bilangan kedua sampel ukuran pertama sampel ukuran 2 1 2 1 c c n n Misalkan Misalkan
3
,
100
,
1
,
50
1 2 2 1
c
n
c
n
Maka: Maka:PROSEDUR PERENCANAAN
PROSEDUR PERENCANAAN
SAMPLING GANDA
SAMPLING GANDA
Pemeriksaan sampel acak dengan
n1 = 50 dari lot d1=banyak cacat diamati
Terima d1 <= c1 =1 d1 > c2 =3 Tolak
Pemeriksaan sampel acak dengan
n2 = 100 dari lot d2 =banyak cacat diamati Terima lot Tolak lot Terima lot Tolak lot 1< d1 ≤ 3 d1 + d2 ≤ c2 = 3 d1 + d2 > c2 = 3
Kurva Karakteristik Operasi
Kurva Karakteristik Operasi
1.0 0.0 0.8 0.2 0.6 0.4 0.4 0.6 P ro ba bi lit as p en er im aa n, P a
P ro babilitas peno lakan pada sampel pertama (skala kanan) P ro babilitas penerimaan pada
0.2 0.8
0.0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 1.0 Fraksi cacat lot, p
P ro ba bi lit as p en er im aa n,
P robabilitas penerimaan pada sampel pertama (skala kiri)
P ro babilitas penerimaan pada sampel ko mbinasi (skala kiri)
Average Sample Number
Average Sample Number, ASN
, ASN
Misalkan:Misalkan:
lot diterima padasampel pertama lot ditolak padasampel pertama
pertama sampel pada lot disposisi menentukan as probabilit kedua sampel ukuran pertama sampel ukuran number sample average 2 1 P P P n n ASN I Maka: Maka:
Jika formula di atas digunakan untuk berbagai fraksi cacat lot, Jika formula di atas digunakan untuk berbagai fraksi cacat lot, pp, ,
yang berbeda
yang berbeda--beda, maka kurva yang dibuat dengan beda, maka kurva yang dibuat dengan ASNASN dan dan pp sebagai sumbu
sebagai sumbu dinamakan Kurva ASNdinamakan Kurva ASN
lot diterima padasampel pertama P lot ditolak padasampel pertama
P ) 1 ( 2 1 n PI n ASN
AOQ, ATI
AOQ, ATI
II
I
II
a
I
a
N
p
n
n
N
P
n
N
P
AOQ
1
2
1
1
II
a
I
a
a
a
II
a
I
a
P
P
P
P
N
P
n
n
P
n
ATI
lot
penerimaan
akhir
as
probabilit
:
mana
di
1
2
1
1
Perencanaan Sampling Majemuk
Perencanaan Sampling Majemuk
Merupakan perluasan dari sampling ganda, dimana
Merupakan perluasan dari sampling ganda, dimana
diperlukan lebih dari dua lot untuk memvonis suatu lot.
diperlukan lebih dari dua lot untuk memvonis suatu lot.
Pembuatan kurva KO merupakan perluasan langsung dari
Pembuatan kurva KO merupakan perluasan langsung dari
kurva KO sampling ganda.
kurva KO sampling ganda.
Juga dimungkinkan untuk membuat kurva
Juga dimungkinkan untuk membuat kurva ASN.
ASN.
Keunggulan: sampel yang dibutuhkan pada tiap
Keunggulan: sampel yang dibutuhkan pada tiap--tiap tahap
tiap tahap
biasanya lebih kecil daripada jumlah sampel yang
biasanya lebih kecil daripada jumlah sampel yang
dibutuhkan pada sampling tunggal maupun sampling
dibutuhkan pada sampling tunggal maupun sampling
ganda.
Contoh: suatu sampling majemuk sebanyak
Contoh: suatu sampling majemuk sebanyak
lima tahap
lima tahap
Ukuran sampel kumulatif Bilangan penerimaan Bilangan penolakan 20 0 3 40 1 4 40 1 4 60 3 5 80 5 7 100 8 9Penjelasan:
Penjelasan:
Jika, setelah selesainya sampling pada tahapan tertentu, banyaknya Jika, setelah selesainya sampling pada tahapan tertentu, banyaknya
item cacat adalah kurang dari atau sama dengan besarnya bilangan item cacat adalah kurang dari atau sama dengan besarnya bilangan penerimaan, maka lot diterima.
penerimaan, maka lot diterima.
Jika, pada tahapan sampling tertentu, banyaknya item cacat adalah Jika, pada tahapan sampling tertentu, banyaknya item cacat adalah
sama dengan lebih dari bilangan penolakan, maka lot ditolak. sama dengan lebih dari bilangan penolakan, maka lot ditolak. sama dengan lebih dari bilangan penolakan, maka lot ditolak. sama dengan lebih dari bilangan penolakan, maka lot ditolak.
Jika keduanya tidak terpenuhi, maka dilakukan sampling tahapan Jika keduanya tidak terpenuhi, maka dilakukan sampling tahapan
berikutnya. berikutnya.
Prosedur sampling majemuk diteruskan hingga sampel kelima Prosedur sampling majemuk diteruskan hingga sampel kelima
diambil, pada tahapan mana dibuat keputusan tentang disposisi lot. diambil, pada tahapan mana dibuat keputusan tentang disposisi lot.