• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Guru Tema 9. Kekayaan Daerahku. Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Tunagrahita SMALB KELAS. Rochatun, S.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Guru Tema 9. Kekayaan Daerahku. Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Tunagrahita SMALB KELAS. Rochatun, S.Pd"

Copied!
207
0
0

Teks penuh

(1)

Kekayaan Daerahku

SMALB

KELAS

XI

Seri Pembelajaran Tematik Terpadu

untuk

Tunagrahita

(2)

Kekayaan Daerahku

SMALB

KELAS

XI

Seri Pembelajaran Tematik Terpadu

untuk

Tunagrahita

(3)

Hak Cipta pada kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang – Undang

Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Dalam buku ini berisi pembelajaran tematik dengan tema Kekayaan Daerahku yang terdiri dari tiga subtema antara lain: Makanan Daerahku, Kerajinan Daerahku, dan Kesenian Daerahku. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Kotak katalog dalam terbitan (KDT) MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kekayaan Daerahku - SMALB TUNAGRAHITA: Buku Guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. vi, 200 hlm. : ilus. ; 29,7 cm.

Untuk SMALB Kelas XI ISBN 978-602-358-362-1

I. Buku Tematik -- Kekayaan Daerahku -- Studi dan Pengajaran I. Judul II.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis : Rochatun

Penelaah materi : Marlina

Penyunting bahasa : Badan Bahasa

Ilustrator : Yon Aidil

Penyelia penerbitan : Pusat Kurikulum dan Pembelajaran

Diterbitkan oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan

Layanan Khusus

(4)

KATA PENGANTAR

Dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013 di SMALB, Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dit.PPKLK) menyiapkan seperangkat standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar kurikulum SMALB 2013, dan buku siswa serta buku pegangan guru. Buku siswa dan buku pegangan guru yang disiapkan meliputi 5 mata pelajaran (Matematika, PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, Seni Budaya) Kelima mata pelajaran tersebut diperuntukan bagi: tuna netra, tuna rungu, dan tuna daksa. Sedangkan untuk tunagrahita dan Autis disediakan buku tematik.

Buku ini merupakan buku pegangan guru untuk kelas X SMALB tunagrahita dengan tema “ Kekayaan Daerahku” yang dijabarkan ke dalam 3 sub tema yaitu: makanan daerahku,kerajinan daerahku, dan kesenian daerahku. Buku ini berisi penjelasan-penjelasan tentang apa yang dilakukan guru dalam membelajarkan siswa.

Kegiatan pembelajaran dalam buku ini menerapkan pendekatan saintifik, yaitu pendekatan yang dilakukan melalui kegiatan 5 m yaitu: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Kelima kegiatan tersebut bukanlah merupakan kegiatan yang harus berurutan, tetapi dapat dilakukan secara tidak urut sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan. Dengan pendekatan pembelajaran tersebut memungkinkan siswa tidak hanya mengembangkan ranah kognitif (pengetahuan) tetapi juga mengembangkan ranah Afektif (sikap) dan Psikomotor (keterampilan) sehingga siswa dapat mengembangkan diri secara utuh menjadi individu kreatif, inovatif, dan produktif.

Dalam hal penilaian dalam buku ini menerapkan penilaian otentik yaitu pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Untuk mengetahui sejauh mana ketiga ranah itu dapat dikembangkan siswa dan penilaian dapat dilakukan kapan saja sesuai keperluan. Penilaiannya dapat dilakukan baik oleh guru atau oleh siswa sendiri melalui program penilaian diri.

(5)

Penulis menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna oleh sebabitu kritik dan saran dari para pengguna buku ini sangat penulis harapkan demi sempurnanya buku ini. Atas kritik dan sarannya diucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna oleh sebabitu kritik dan saran dari para pengguna buku ini sangat penulis harapkan demi sempurnanya buku ini. Atas kritik dan sarannya diucapkan terima kasih.

Jakarta, Maret 2016 Penulis

(6)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Ketunagrahitaan ... 1

B. Prinsip Pembelajaran Anak Tunagrahita ... 5

C. Karakteristik Pembelajaran Tematik ... 6

D. Penggunaan Buku Guru ... 7

BAB II PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN ... 9

A. Standar Kompetensi Kelulusan dan Kompetensi Inti ... 9

B. Pemetaan Kompetensi Dasar ... 11

C. Jaringan Tema ... 15

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ... 21

Sub Tema 1: Makanan Daerahku ... 21

A. Fokus Pembelajaran ... 21

B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 21

C. Materi Pembelajaran ... 22

D. Metode Pembelajaran ... 22

E. Media dan Alat Pembelajaran yang Digunakan ... 23

F. Penilaian ... 23 G. Remidial ... 26 H. Pengayaan ... 26 Pembelajaran 1 ... 27 Pembelajaran 2 ... 35 Pembelajaran 3 ... 42 Pembelajaran 4 ... 50 Pembelajaran 5 ... 56 Pembelajaran 6 ... 62 Proyek ... 72

Sub Tema 2: Kerajinan Daerahku ... 76

A. Indikator Pembelajaran ... 76

B. Metode Pembelajaran ... 76

(7)

Pembelajaran 2 ... 83 Pembelajaran 3 ... 93 Pembelajaran 4 ... 101 Pembelajaran 5 ... 113 Pembelajaran 6 ... 124 Proyek ... 136

Sub Tema 3: Kesenian Daerahku ... 139

A. Indahnya Aneka Kesenian Daerahku ... 140

B. Indikator Pembelajaran ... 140

C. Media dan Alat Pembelajaran ... 140

D. Pembelajaran 1 ... 140 Pembelajaran 2 ... 148 Pembelajaran 3 ... 154 Pembelajaran 4 ... 164 Pembelajaran 5 ... 175 Pembelajaran 6 ... 182 Proyek ... 192 Glosarium ... 194 Daftar Pustaka ... 197

(8)

BAB I

Pendahuluan

A. Ketunagrahitaan

Dalam bahasa Indonesia kata tuna berarti memiliki kekurangan dan grahita merupakan kata serapan dari bahasa Jawa grahito yang berarti kemampuan berfikir atau akal. Sehingga secara harfiah dapat diartikan tunagrahita adalah kekurangan atau lemah pikiran (akal). Dapat diartikan bahwa anak tunagrahita adalah anak yang memiliki keterbatasan dalam kemampuan berpikir atau menggunakan akalnya.

Secara disiplin keilmuan yang terkait dengan para tuna grahita telah dikemukaan. Batasan ketunagrahitaan pada dewa sa ini umumnya mengacu pada tiga hal yaitu:

1. Kemampuan fungsi intelektual atau kecerdasan di bawah rata-rata secara jelas; artinya kecerdasannnya berada minimal dua

standart deviasi di bawah rata-rata.

2. Keterbatasan dalam dua atau lebih dalam perilaku adaptif; maksudnya anak tersebut mengalami kesulitan dalam menye-lesaikan tugas-tugas sesuai dengan usia nya.

3. Manisfestasi ketunagrahitaan terjadi sebelum usia 18 ta hun. Fungsi intektual tunagrahita mengalami penyimpangan minimal dua standart deviasi di bawah kurva normal, dengan demikian secara dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Tunagrahita ringandengan IQ antara 51 – 70 2. Tunagrahitasedangdengan IQ antara 25 – 50 3. Tunagrahitaberat IQ dibawah 25

Perilaku adaptif dapat diartikan sebagai kemampuan me nyesuaikan diri pada suatu situasi atauberprilaku dalam sua tu masalah. Perilaku adaptif juga ditandai dengan jenis perila ku individu untuk mengubah

(9)

perilaku tidak konstruktif (meng ganggu) menjadi sesuatu yang lebih kons-truktif. Perilaku adaptif tersebut meliputi:

1. Ketrampilan practical; aktifitas kehidupan sehari-hari, fungsi-motorik, kemasyarakatan, kemampuan menolong diri sendiri, kemampuan okuposional.

2. Ketrampilan konseptual; ketrampilan berbahasa reseptif dan ekspresif, kemampuan membaca dan menulis, ke mampuan mengelola keuangan, komunikasi non verbal.

3. Ketrampilan sosial; mejnalin dan menjaga pertemanan, interaksi dengan sesamanya, berpartisipasi dalam ke lom pok, menjaga emosi, penyesuaian diri dan sosial, memecahkan masalah, penga-rahan diri sendiri, tang gung jawab, sosialisasi, perkiraaan dan kontrol diri sendiri, sensivitas, tidak mudah menjadi korban. Klasifikasi tunagrahita dapat juga dikelompokan menu rut dukungan yang diperlukan dalam kehidupan di masyarakat. American Association forIntellectual

Development Disabilities (AAIDD), mengelompokan ketunagrahitaan adalah

sebagai ber ikut:

1. Intermittent: Memerlukan bantuan insidental (sebentar-sebentar)

terutama pada masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.

2. Limited: Memerlukan sedikit bantuan seperti latihan kerja pada

masa sekolah dan masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.

3. Extensive: Memerlukan bantuan dalam pelayanan pen didikan

serta kehidupan sehari-hari di rumah dan tem pat bekerja.

4. Pervasive: Memerlukan bantuanada hampir seluruh ke

hidupan-nya.

Klasifikasi anak tunagrahita yang dipaparkan dalam buku ini berdasar fungsi intelektualnya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi di Indonesia, klasifikasi peserta didik tunagrahita cen derung menggunakan penggolongan berdasarkan tingkat kecer dasan. Klasifikasi tunagrahita tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tunagrahita Ringan

Secara sepintas kita sulit membedakan antara anak tunagrahita sedang dengananak yang sebaya dengannya. Mereka umumnya memiliki penampilan fisik yang tidak terlalu berbeda dengan

(10)

Umumnya anak tunagrahita sedang mengalami masalah yang serius dalam pendidikan ketika mereka menginjak kelas 3 atau 4 SD. Secara umum dapat dijelaskan karaktristik mereka sebagai berikut:

a. Kemungkinan mengalami beberapa masalah dalam fisik, kesehatan dan motorik.

b. Adakalanya dapat melakukan aktifitas olahraga dan sosial bersama sebayanya.

c. Dapat berinteraksi dan bersahabat dengan sesama dan se-baya nya dengan kemungkinan canggung.

d. Dapat menguasai kemampuan sosial dan berma syarakat dengan baik, jika diberi pelatihan yang sesuai.

e. Kemungkinan memerlukan bantuan untuk hidup di ling-kungannya.

f. Kemungkinan memerlukan bantuan finansial ketika meng-injak dewasa.

g. Dapat melakukan pekerjaan yang kompetitif dengan perlaku-an khusus atau di lingkungperlaku-an khusus.

h. Dapat diajarkan kemandirian dan kemampu an fung sional.

2. Tunagrahita Sedang

a. Dapat telibat dalam komunikasi yang sederhana, tetapi mengalami kesulitan memahami dan berbicara dalam permasalahan.

b. Hanya dapat memahami komunikasi yang sederhana karena keterbatasan kemampuan verbal.

c. Kemungkinan memerlukan tehnik komunikasi non verbal (misalnya; bahasa isyarat dan gestures).

d. Umumnya mempunyai gangguan kesehatan dan mo torik yang signifikan.

e. Memiliki keterbatasan dalam interaksi sosial.

(11)

g. Dapat mengerjakan pekerjaan yang sangat seder h a na pa-da rangkaian pekerjaan seperti shelter ed workshop atau lingkungan pekerjaan yang ter lin dung.

h. Dapat diberi pelatihan fungsional misalnya ketram pil an me-nolong diri sendiri.

3. Tunagrahita berat

Keberadaan anak tunagrahita berat umumnya dapat dikenali dari perkembangan fisik dan mental sejak usia dini. Mereka mengalami keterlambatan yang signifikan dalam perkembangan berjalan dan bicara. Lebih lanjut kita bahas karakteristik mereka sebagai berikut:

a. Kemampuan berkomunikasinya sangat terbatas, sering hanya bersuara non verbal, dan tidak efektif.

b. Kemampuan motorik terbatas dan kesehatan yang rapuh c. Kemungkinan tidak terlihat kemampuan adaptasi sosialnya d. Ketergantungan penuh.

e. Tidak dapat dilatih ketrampilan

f. Kemungkinan hanya dapat menguasai kemampuan dasar kehidupan.

4. Tunagrahita sangat berat

a. Sangat tergantung pada orang lain dalam segala bidang. b. Tidak dapat merawat diri sendiri.

c. Kesulitan dalam komunikasi verbal dan non verbal, jika dapat berkata-kata ucapannya tidak jelas.

d. Tidak dapat mengenal bahaya.

(12)

B. Prinsip Pembelajaran Anak Tunagrahita

Beberapa prinsip pembelajaran bagi tunagrahita adalah:

1. Prinsip Pengulangan

Berhubung anak tunagrahita dapat cepat lupa mengeai apa yang dipelajarinya maka dalam mengajar mereka mem butuhkan peng-ulangan-pengulangan disertai contoh yang bervariasi. Oleh karena itu, dalam mengajar anak tunagrahita janganlah cepat-cepat maju atau pindah ke bahan berikutnya sebelum guru yakin betul bahwa anak telah memahami betul bahan yang dipelajarinya.

2. Prinsip Keperagaan

Prinsip ini digunakan dalam mengajar anak tunagrahita mengingat keterbatasan anak tunagrahita dalam berpikir abstrak. Oleh karena itu sangat penting, dalam mengajar anak tunagrahita dapat menggu-nakan alat peraga. Dengan alat peraga anak tunagrahita memperoleh tanggapan yang di pelajari atautidak terjadi verbalisme.

3. Prinsip Skala Perkembangan Mental

Prinsip ini menekankan pada pemahaman menganai usia kecerdasan anak tunagrahita. Dengan memahami usia ini guru dapat menentukan materi pelajaran yang sesuai dengan usia mental anak tunagrahita tersebut. Dengan demikian, anak tunagrahita dapat mempelajari materi yang diberikan guru. Melalui prinsip ini dapat diketahui per-bedaaan antar dan intra individu.

4. Prinsip Individualisasi

Prinsip ini menekankan perhatian pada pebedaan individual anak tunagrahita. Anak tunagrahita belajar sesuai dengan iramanya sen-diri. Namun, ia harus berinteraksi dengan teman atau dengan ling-kungannya. Jadi, ia tetap belajar ber sama dalam satu ruangan dengan kedalaman dan keluasan materi yang berbeda.

(13)

5. Prinsip Kecekatan Motorik Tunagrahita

Melalui prinsip ini anak tunagrahita dapat mempelajari se suatu dengan melakukannya. Di samping itu dapat melatih motorik anak terutama untuk gerakan yang kurang mereka kuasai.

6. Prinsip Korelasi

Maksud prinsip ini adalah bahan pelajaran dalam bidang tertentu hendaknya berhubungan dengan bidang lainnya atau berkaitan langsung dengan kegiatan kehidupan sehari-hari anak tunagrahita.

7. Prinsip Pembelajaran Bertahap

Prinsip ini menghendaki agar dalam memberikan pembe lajaran pada anak tunagrahita diberikan secara bertahap yakni tugas-tugas itu dirinci dan diberikan setahap-demi setahap. Misalnya dalam hal menulis abjad dapat dimulai dengan menebalkan abjad dengan pensil, menghubungan titik-titik dari huruf tersebut dan pada akhirnya menulis dengan contoh.

C. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Buku guru ini disusun sebagai pendamping buku siswa agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam mengembangkan pembelajaran untuk siswa tunagrahita pada tema “Kekayaan Daerahku”. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tema tersebut antara lain adalah:

1. Tema “Kekayaan Daerahku” terdiri dari tiga sub tema.

2. Setiap sub tema dikembangkan menjadi 3 pembelajaran dan sebuah projek.

a) Sub Tema 1 adalah “Makanan Daerahku” yang mem bahas tentang: Aneka Makanan Daerah, Pengolahan Makanan Daerah, Makanan Daerah Sehat dan Lezat, Berjualan Makan Daerah. b) Sub Tema 2 adalah “Kerajinan Daerahku” yang mem bahas

tentang: Aneka Kerajinan Tradisional, Kerajinan Batik Daerah Nan Menarik, Kerajinan Anyaman Daerah Nan Menawan dan Kerajinan Tenun Daerah Nan Memikat, Berjualan Hasil Kerajinan Anyaman.

(14)

c) Sub Tema 3 adalah “Kesenian Daerahku” yang mem bahas tentang: Aneka Kesenian Daerah, Lagu Daerahku Nan Merdu, Alat Musik Daerahku Nan Asyik, Tari Daerahku Nan Elok.

3. Kegiatan pembelajaran “Projek” mengarahan siswa untuk aktif melakukan kegiatan dalam kelompok membuat suatu karya atau percobaan yang terkait dengan kompetensi-kompetensi yang diajarkan pada sub tema tersebut. Projek dilakukan sebagai pembelajaran terakhir dari setiap sub tema. Projek tersebut adalah:

Memasak jajanan khas daerah, memasak makanan pokok khas daerah, membuat kerajinan anyaman, memainkan alat musik daerah, dan memainkan alat musik daerah.

D. Penggunaan Buku Guru

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap kompetensi dasar dan indikator yang terkait dengan tema yang diajarkan.

3. Ketercapaian Kompetensi Inti (KI)I dan (KII) II dalam semua kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah guna mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.

4. Cocokan setiap langkah kegiatan yang terdapat di buku siswa sesuai dengan hal dimaksud.

5. Mulailah pembelajaran dengan pengantar yang sesuai dengan tema dan kaitan tema tersebut dengan ling kung an sekitar anak dan sekolah.Siswa tertarik meng ikuti pembelajaran sesuai dengan kondisi yang mereka kenal. Demikian pula pada saat menutup pelajaran, kaitan dengan kehidupan sehari-hari yang dialami siswa memudahkan siswa memahami makna kegiatan pembelajaran. Pemberian pengantar pada se tiap perbindahan tema yang sesuai dengan kondisi dan kegiatan sehari-hari siswa untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu.

6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternative apa bila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan peren canaan.

(15)

7. Penyesuaian materi pelajaran dapat dilakukan sesuai kemampuan individual siswa di kelas. Jika diperlukan pada siswa yang lebih cepat menyelesaikan tugasnya dapat diberikan materi pengayaan yang antara lain berupa bacaan-bacaan yang mendukung pembelajaran.

8. Pilihlah metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi yang diajarkan.

9. Jadikanlah lingkungan sebagai media dan sumber be lajar siswa. 10. Perhatikan alokasi waktu yang tersedia sesuai dengan struktur

kurikulum. Guru kelas perlu memperhatikan kerja kolaborasi dengan guru mata pelajaran (terma suk pelajaran Kemandirian) agar pembahasan materi pelajaran seiring dan berkesinambungan. Memper ha tikan taraf berfikir dan usia siswa. Sedapat mungkin kaitkan kegiatan pembelajaran tema akademik dengan pendidikan kemandirian dalam bidang ketrampilan.

11. Jalin kerjasama dengan orang tua/wali, tenaga kepen di dik-an, petugas kantin dan pedagang di sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mengembangkan pem belajaran.

12. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan ma je muk, gaya belajar siswa serta beragam faktor pe nyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.

13. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pem-belajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang di-hadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.

(16)

A. Standar Kopetensi Kelulusan dan Kompetensi Inti

1. Standar Kopetensi Kelulusan

SIKAP

Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertangguang jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

PENGETAHUAN

Memiliki pengetahuan yang factual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni dan budaya dalam wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain.

BAB II

(17)

KETERAMPILAN

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan kongkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

2. Kompetensi Inti

KOMPENTENSI SIKAP INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(18)

B. Pemetaan Kompetensi Dasar

1. Pemetaan Kompetensi Dasar KI 1 dan KI 2

No Kompetensi Dasar Sub TemaI II III

1 IPA

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakanalam semesta dan mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; dan peduli lingkungan; dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. √ √ √ √ 2 IPS

1.1. Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungan sekitarnya

2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam lingkup sederhana.

3 Matematika

1.1. Menerima dan menghargai orang lain sebagai wujud syukur pada ajaran agama yang dianutnya.

2.3. Memiliki sikap objektif danmenghargai pendapat dan karya teman sebaya dalam diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

(19)

No Kompetensi Dasar Sub TemaI II III 4 Bahasa Indonesia

1.1. Meresapianugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan. 2.3. Memiliki tutur kata santun dan jujur

dalam menyajikan informasi.

2.4. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.

5 Penjasorkes

1.1 Mengenal tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan.

2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, dan kebersihanan alat reproduksi.

6 PPKn

1.2 Menghayati isi dan makna pasal29...

ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(20)

2. Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4

No Kompetensi Dasar Sub TemaI II III 1 IPA

3.1 Mendeskripsikan manfaat tumbuhan bagi kehidupan manusia.

4.1 Mempraktekan kegiatan pemanfaatan tumbuhan bagi kehidupan manusia.

√ √ √ √ 2 IPS

3.2 Memahami kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi,

pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

4.2 Menceritakan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi,

pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

√ √ √ √ 3 Matematika

3.3 Memahami konsep untung atau rugi dalam jual beli.

4.3 Menghitung untung atau rugi dalam jual beli √ √ √ √

(21)

No Kompetensi Dasar Sub TemaI II III 4 Bahasa Indonesia

3.1 Memahami teks laporan hasil wawancara sederhana dengan pejabat pemerintahan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.

4.1 Menyajikan teks laporan hasil wawancara sederhana dengan pejabat pemerintahan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis √ √ √ √ 5. Penjasorkes

3.5 Mengenal pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh sesuai kemampuan

4.5. Menceritakan pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh sesuai kemampuan.

6. PKN

3.3 Memahami tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa sumpah pemuda

4.3 Menyajikan data tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa sumpah pemuda

√ √ √ √ Keterangan:

Sub Tema I: Makanan Daerahku Sub Tema 2: Kerajinan Daerah Sub Tema 3: Kesenian Daerah

(22)

C. Jaringan Tema

1. Kompetensi Dasar KI1 dan KI2

a. Jaringan Sub Tema 1

IPA

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakanalam semesta dan mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin

tahu jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; dan peduli lingkungan; dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

IPS

1.1. Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungan sekitarnya

2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam lingkup sederhana

Matematika

1.1. Menerima dan menghargai orang lain sebagai wujud syukur pada ajaran agama yang dianutnya

2.3. Memiliki sikap objektif danmenghargai pendapat dan karya teman sebaya dalamdiskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari

Penjasorkes

1.1 Mengenal tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan 2.8 Memiliki perilaku hidup

sehat dalam memilih makanan danminuman, penyalahgunaan obat-obatan, dan kebersihananalat reproduksi. PKN

1.1. Menghayati isi dan makna pasal 29...ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Bahasa Indonesia

1.1. Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan 2.3. Memiliki tutur kata santun dan jujur dalam menyajikan informasi

2.4. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

MAKANAN DAERAHKU

(23)

b. Jaringan Sub Tema 2

PKN

1.1. Menghayati isi dan makna pasal 29...ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

IPS

1.1. Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungan sekitarnya

2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam lingkup sederhana.

Matematika

1.1. Menerima dan menghargai orang lain sebagai wujud syukur pada ajaran agama yang dianutnya

2.3. Memiliki sikap objektif danmenghargai pendapat dan karya teman sebaya dalamdiskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari

IPA 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan ang menciptakanalam semesta dan mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; dan peduli lingkungan; dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari

Bahasa Indonesia

1.1. Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan

2.4. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

Penjasorkes

1.1 Mengenal tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan.

2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, dan kebersihanan alat reproduksi.

KERAJINAN DAERAHKU

(24)

c. Jaringan Sub Tema 3

KESENIAN DAERAHKU Bahasa Indonesia

1.1. Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan

2.4. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

PKN

1.1. Menghayati isi dan makna pasal 29...ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan

IPA

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan ang menciptakanalam semesta dan mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; dan peduli lingkungan; dalam melaksanakan aktivitas IPS

1.1. Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungan sekitarnya

2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam

lingkup sederhana. Matematika

1.1. Menerima dan menghargai orang lain sebagai wujud syukur pada ajaran agama yang dianutnya 2.3. Memiliki sikap objektif danmenghargai pendapat dan karya teman sebaya dalamdiskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari

Penjasorkes

1.1 Mengenal tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan

2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, dan kebersihanan alat reproduksi.

bernegara.

(25)

2. Kompetensi Dasar KI1 dan KI2

a. Jaringan Sub Tema 1

IPS

3.2 Memahami kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi,

pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

4.2 Menceritakan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

IPA

3.1 Mendeskripsikan manfaat tumbuhan bagi kehidupan manusia.

4.1 Mempraktekan kegiatan pemanfaatan tumbuhan bagi kehidupan manusia.

Matematika

3.3 Memahami konsep untung atau rugi dalam jual beli.

4.3 Menghitung untung atau rugi dalam jual beli

Penjasorkes

3.5 Mengenal pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh sesuai kemampuan

4.5. Menceritakan pengaruh

aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh sesuai kemampuan.

Bahasa Indonesia

3.1 Memahami teks laporan hasil wawancara sederhana dengan pejabat pemerintahan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. 4.1 Menyajikan teks laporan hasil wawancara

sederhana dengan pejabat pemerintahan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis

Pkn

3.3 Memahami tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa sumpah pemuda 4.3 Menyajikan data tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa sumpah pemuda

MAKANAN DAERAHKU

(26)

b. Jaringan Sub Tema 2

Bahasa Indonesia

3.1 Memahami teks laporan hasil wawancara sederhana dengan pejabat pemerintahan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.

4.1 Menyajikan teks laporan hasil wawancara sederhana dengan pejabat pemerintahan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis

Matematika

3.3 Memahami konsep untung atau rugi dalam jual beli.

4.3 Menghitung untung atau rugi dalam jual beli

IPA

3.1 Mendeskripsikan manfaat tumbuhan bagi kehidupan manusia.

4.1 Mempraktekan kegiatan pemanfaatan tumbuhan bagi kehidupan manusia.

IPS 3.2 Memahami kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam 4.2 Menceritakan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

Penjasorkes

3.5 Mengenal pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh sesuai kemampuan 4.5. Menceritakan pengaruh aktivitas fisik dan

istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh sesuai kemampuan.

Pkn

3.3 Memahami tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa sumpah pemuda 4.3 Menyajikan data tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa sumpah pemuda

KERAJINAN DAERAHKU

(27)

c. Jaringan Sub Tema 3

Bahasa Indonesia

3.1 Memahami teks laporan hasil wawancara sederhana dengan pejabat pemerintahan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.

4.1 Menyajikan teks laporan hasil wawancara sederhana dengan pejabat pemerintahan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis

Pkn

3.3 Memahami tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa sumpah pemuda

4.3 Menyajikan data tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa sumpah pemuda

IPA

3.1 Mendeskripsikan manfaat tumbuhan bagi kehidupan manusia.

4.1 Mempraktekan kegiatan pemanfaatan tumbuhan bagi kehidupan manusia.

IPS 3.2 Memahami kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam 4.2 Menceritakan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi (geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya) dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam

Matematika

3.3 Memahami konsep untung atau rugi dalam jual beli.

4.3 Menghitung untung atau rugi dalam jual beli

Penjasorkes

3.5 Mengenal pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh sesuai kemampuan

4.5. Menceritakan pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan

dan perkembangan tubuh sesuai kemampuan.

KESENIAN DAERAHKU

(28)

BAB III

Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Subtema 1

Makanan Daerahku

A. Fokus Pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, Matematika, Penjasorkes dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah menyelesaikan proses pembelajaran diharapkan siswa mampu: 1. Menyebutkan nama makanan dan daerah asalnya.

2. Mengenali ciri khas makanan daerah.

3. Menyebutkan nama bahan dan alat-alat dalam membuat makan-an khas daerah.

4. Mempraktikkan pembuatan salah satu makanan daerah.

5. Menemukenali tumbuhan dan hewan sebagai bahan dasar mem-buat makanan daerah.

6. Membedakan kondisi geografis daerah dataran tinggi, dataran rendah, dan daerah pantai.

7. Mengelompokkan jenis pekerjaan mengolah makanan daerah berdasarkan kondisi geografis.

8. Menyebutkan alat dalam pengolahan makanan daerah yang meng gunakan teknologi modern.

9. Mengelompokkan jenis-jenis sampah dan cara mem-bersihkannya. 10. Membedakan benda yang ada di lingkungan alam sehu bungan

dengan pekerjaan pengolahan makanan daerah.

11. Mengoperasikan penghitungan untung dan rugi dalam membuat makanan daerah.

(29)

12. Menyusun daftar pertanyaan wawancara dengan meng gunakan bahasa baku.

13. Menuliskan laporan hasil wawancara.

14. Menyebutkan zat-zat yang dibutuhkan tubuh.

15. Menyebutkan jenis-jenis makanan daerah yang sehat dan bergizi. 16. Menyebutkan jenis-jenis buah-buahan yang dapat di buat menjadi

minuman khas daerah.

17. Menjelaskan perbedaan penyajian minuman daerah berdasarkan kondisi geografis.

18. Memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris dengan me nyebutkan asal daerahnya.

19. Menyebutkan nama-nama makanan daerah dalam ba hasa Inggris 20. Membuat kliping nama-nama makanan daerah dan asalnya

dalam bahasa Inggris.

21. Menemukenali pengaruh zat makanan sehat daerah terhadap aktiftas gerak untuk kesehatan dan kebugaran

22. Menceritakan pengaruh zat makanan sehat daerah terhadap perkembangan dn pertumbuhan fisik.

23. Menjelaskan manfaat istirahat bagi kesehatan dan ke bugaran 24. Mempraktikan gerak senam pemanasan sebelum me mulai

kegiat-an

C. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran meliputi aneka makanan daerah, makanan ringan khas daerah, makanan pokok daerah sehat dan lezat, berjualan makanan daerah, menghitung untung dan rugi, kondisi geografis dan hubungannya dengan makanan daerah dan pengolahannya, perkenalan tentang diri dan asal daerah dalam bahasa Inggris, nama makanan daerah dalam bahasa Inggris.

D. Metode Pembelajaran

(30)

dikemas dalam pendekatan saintifik dalam bentuk kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan (5 M). Urutan kegiatan 5 M yang dilakukan disesuaikan dengan karakteristik materi yang disajikan.

E. Media dan Alat Pembelajaran yang Digunakan

Media dan alat yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain meliputi; gambar makanan daerah dan asalnya, bahan makanan, gambar pohon/ tanaman sebagai bahan dasar makan an daerah, peralatan memasak, kartu kalimat pertanyaan wa wan cara, kartu kata bahasa Inggris tentang makanan daerah, kartu kata nama-nama daerah di Indonesia.

F. Penilaian

Penilaian dilakukan untuk mengukur penguasaan kompetensi siswa yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian dilakukan melalui penilaian autentik, penilaian projek, penilaian diri (disesuaikan dengan karakteristik ABK),tes lisan dan tes tertulis.

Format Penilaian yang digunakan antara lain sebagai berikut:

1. Contoh format penilaian sikap:

No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah Skor Jujur Rasa ingin tahu Bertanggung jawab

1 2 3 dst

Catatan: Aspek yang dinilai disesuaikan dengan sikap yang dikembangkan berdasarkan KD dari KI1 dan KI2

(31)

2. Penilaian Pengetahuan

Kriteria penskoran tes lisan dan tertulis: Kriteria Penskoran:

Jawaban benar = skor 1 Jawaban salah = skor 0

Skor Perolehan Skor Maksimal Nilai = x 100% Kriteria penskoran: Sangat baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1

Nilai = Skor Perolehan

Skor Maksimal x 100%

3. Penilaian Keterampilan

a. Contoh format penilaian unjuk kerja (Mengajukan pertanyaan Wawancara)

No Nama Siswa Keterampilan Aspek yang dinilai Jumlah Skor

dalam bertanya Menulis jawaban hasil wawancara

1 2 3 Dst

Kriteria penskoran pada aspek mengajukan pertanyaan: Skor 4 = Mengajukan pertanyaan dengan kalimat yang

jelas

(32)

Skor 2 = Mengajukan pertanyaan dengan terbata-bata Skor 1 = Tidak mampu mengajukan pertanyaan

Kriteria penskoran pada aspek menulis jawaban hasil wawancara: Skor 4 = Menulis jawaban hasil wawancara dengan

kalimat benar.

Skor 3 = Menulis jawaban hasil wawancara dengan kalimat kurang sempurna.

Skor 2 = Menulis jawaban hasil wawancara dengan kalimat tidak benar.

Skor 1 = Tidak mampu menulis jawaban hasil wawancara.

Nilai = Skor Perolehan

Skor Maksimal x 100%

b. Contoh format penilaian produk Menulis teks laporan kegiatan wawancara

No Nama Siswa Kesesuaian isi Aspek yang dinilai Jumlah Skor teks Penggunaan huruf kapital Penggunaan tanda baca

1 2 3 dst

Kriteria penskoran pada aspek kesesuaian ini teks: Skor 4 = Seluruh isi teks sesuai dengan judul.

Skor 3 = Setengah atau lebih isi teks sesuai dengan judul. Skor 2 = Kurang dari setengah isi teks sesuai dengan

judul.

(33)

Kriteria penskoran pada aspek Penggunaan huruf kapital: Skor 4 = Penulisan huruf kapital sesuai kaidah.

Skor 3 = Terdapat 1 - 2 kesalahan penulisan huruf kapital. Skor 2 = Terdapat lebih dari 3 - 4 kesalahan dalam

penulisan huruf kapital.

Skor 1 = Terdapat lebih dari 4 kesalahan dalam penulisan huruf kapital

Kriteria penskoran pada aspek Penggunaan tanda baca: Skor 4 = Penulisan tanda baca sesuai kaidah.

Skor 3 = Terdapat 1 - 2 kesalahan penulisan tanda baca. Skor 2 = Terdapat lebih dari 3 - 4 kesalahan dalam penulisan tanda baca.

Skor 1 = Terdapat lebih dari 4 kesalahan dalam penulisan tanda baca

Nilai = Skor Perolehan

Skor Maksimal x 100%

G. Remidial (Pengulangan)

Remedial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai hasil dari kompetensi yang telah ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan penguasaan materi yang diajarkan.

H. Pengayaan

Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

(34)

Pembelajaran

Aneka Makanan Khas Daerah

1

Indikator Pembelajaran

1. Mencari informasi tentang kegiatan manusia dalam mengolah sumber daya alam menjadi aneka makanan daerah

2. Menemukenali aktifitas kegiatan manusia berkaitan kondisi geografis daerah

3. Membaca laporan hasil wawancara dengan seorang nara sumber 4. Menemukenali daerah asal suatu makanan khas daerah

5. Membuat makanan khas suatu daerah

6. Menganalisis bahan dasar pembuatan suatu makanan dae rah

7. Menganalisa sumber kekayaan alam yang dapat dibuat menjadi ma-kan an daerah

8. Menganalisa kegiatan manusia dalam memanfaatkan sum ber daya alam sebagai bahan makanan daerah

9. Melakukan diskusi untuk menemukenali nama tumbuhan yang ter-dapat dalam bahan dasar makanan daerah

10. Mengkomunikasikan hasil diskusi tentang tumbuhan seba gai bahan dasar makanan daerah

Media dan Alat Pembelajaran

1. Kartu bergambar tumbuhan berupa sayuran.

2. Kartu kata nama-nama tumbuhan berupa sayuran.

3. Kartu bergambar hewan yang dapat dijadikan bahan makana 4. Kartu kata nama-nama hewan bahan makanan.

(35)

5. Kartu bergambar tentang aktifitas manusia memanfaatkan alam untuk mengolah makanan.

6. Kebun sekolah. 7. Pasar.

8. Makanan dan bahan konkrit berupa keripik bayam, rendang, cabe, sayur bayam dan bahan-bahan dalam pembuatan keripik bayam.

Langkah–langkah Kegiatan

Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran dengan diawali berdoa, presensi daftar kehadiran siswa.

b. Guru menstimulus siswa berkaitan dengan materi pembela jaran yang akan disampaikan.

c. Guru menjelaskan tema yang akan dibahas dalam pembelaj aran.

Kegiatan Inti

Ayo Mengamati

Siswa difasilitasi gambar kegiatan orang bekerja memanfaatkan kekayaan alam mengolahnya menjadi bahan makanan daerah.

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru mempersiapkan gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran. b. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar pada buku dan gambar

tentang makanan-makanan khas daerah.

c. Siswa menjelaskan gambar yang telah mereka amati.

d. Guru merangsang siswa untuk menceritakan pengalamannya memakan makanan khas dari daerah masing-masing siswa.

e. Siswa menyimak penjelasan tentang macam-macam ma kana n daerah dan asal daerah makanan tersebut berasal.

(36)

f. Guru menjelaskan tentang aktifitas manusia dalam meman faatkan sumber daya alam untuk dijadikan bahan makanan daerah.

Ayo Mengamati

Siswa difasilitasi gambar aneka makanan daerah dan aktivitas manusia dalam memanfaatkan alam untuk mengolahnya men jadi makanan daerah.

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru mempersiapkan gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran. b. Siswa mengamati gambar pada buku dan gambar yang di miliki guru

tentang tentang aneka makanan daerah dan tumbuhan bahan dasar makanan daerah.

c. Siswa menjelaskan kegiatan yang terdapat dalam gambar.

d. Guru merangsang siswa untuk menceritakan pengalamannya melaku-kan kegiatan membantu orang tua memlah satu buat smamelaku-kanan daerah di rumah.

e. Guru menunjukan beberapa contoh gambar kegiatan meng olah tum-buhan dan hewan menjadi makanan daerah.

f. Siswa melakukan diskusi dan tanya jawab berkaitan dengan gambar tersebut.

Ayo Cari Tahu

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa menentukan narasumber yang akan di wawancarai.

b. Siswa dan Guru berdiskusi menentukan pertanyaan tentang tentang kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan kekayaan alam.

(37)

d. Siswa mewawancarai narasumber dengan menggunakan per tanyaan yang telah dibuat.

e. Siswa mencatat jawaban hasil wawancara ke dalam tabel yang telah disediakan.

f. Siswa menceritakan hasil wawancara dengan narasumber di depan kelas.

g. Guru memberikan penguatan terhadap hasil pekerjaan siswa.

Ayo Menyimak

Siswa difasilitasi gambar dan bacaan untuk disimak. Gambar dan bacaan tentang kegiatan manusia memanfaatkan alam sesuai kondisi geografis daerah misalnya pertanian sebagai kegiatan untuk memproduksi bahan makanan.

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa mengamati gambar yang terdapat pada buku. b. Siswa menyebutkan aktivitas yang terjadi pada gambar

c. Siswa menyimak isi bacaan dan penjelasan tentang hasil laporan wawancara.

d. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas manusia dalam memanfaatkan alam dalam kaitannya mengolah tumbuhan menjadi bahan makanan.

e. Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan me nyimak bacaan. f. Setiap jawaban siswa tidak harus sama dalam memberi persepsi

jawaban. Guru dapat mengarahkan siswa kembali sesuai materi yang sedang dikembangkan.

(38)

Ayo Mengamati

Siswa difasilitasi gambar keripik bayam, dalam gambar tersebut ibu membawa keripik bayam kesukaan buyung.

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru mempersiapkan gambar makanan khas daerah, atau membawa makan daerah setempat untuk dijadikan media pembelajaran.

b. Siswa mengamati gambar pada buku.

c. Siswa menjawab pertanyaan berkaitan dengan gambar pada buku. d. Siswa menyimak penjelasan tentang makanan daerah dari gambar

tersebut.

e. Guru merangsang siswa untuk menceritakan pengalamannya membeli oleh-oleh makanan saat berwisata ke daerah orang lain.

Ayo Mencoba

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan bersama dalam membuat keripik bayam.

b. Siswa menyimak penjelasan bahan yang digunakan dalam membuat keripik bayam.

c. Siswa mengamati langsung bahan yang digunakan untuk membuat keripik bayam.

d. Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi pembuatan keripik bayam

e. Guru membagi kelompok yang terdiri dari dua sampai 3 orang.

f. Siswa secara berkelompok mempraktikkan langkah-langkah membuat makanan keripik bayam.

(39)

g. Guru memastikan terjadinya kerjasama antar siswa dalam pembuatan keripik bayam.

h. Siswa menyajikan hasil pembuatan keripik bayam tersebut.

i. Guru mencicipi setiap hasil pekerjaan kelompok dan mem beri motivasi berupa pujian untuk menambahkan rasa bangga atas apa yang telah mereka buat.

Ayo Menalar

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa mengamati gambar bahan-bahan pembuat keripik bayam yang berasal dari tumbuhan

b. Siswa menyimak penjelasan pemanfaatan tumbuhan dalam hubungan manusia dengan lingkungan alam.

c. Guru menyajikan gambar-gambar contoh benda hidup dan benda mati.

d. Siswa mengamati gambar tersebut berdasarkan jenis benda hidup dan benda mati.

e. Siswa menyimak penjelasan tentang pembagian lingkungan alam menjadi benda hidup dan benda mati.

Ayo Berdiskusi

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri tiga orang siswa b. Siswa menuliskan nama-nama kelompok ke dalam kolom yang telah

disediakan pada buku tersebut,

c. Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi mengenai lingkungan alam di sekitar, tanaman yang tumbuh di sekitar lingkingan siswa dan

(40)

d. Guru memberikan stimulus kepada siswa dengan membe rikan contoh pengamatan lingkungan di sekitar rumah

e. Guru memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam berdiskusi.

f. Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kolom yang telah disediakan pada buku.

Ayo Bercerita

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.

b. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi, kelompok yang lain diminta untuk menanggapinya.

c. Siswa memberikan apresiasi kepada setiap kelompok yang sudah menyampaikan hasil diskusi.

d. Guru memberikan penjelasan dan penguatan hasil diskusi setiap kelompok.

Kerja sama dengan Orangtua

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru menuliskan dalam buku penghubung tentang tugas yang akan dilakukan siswa bersama orangtua.

b. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orang tua untuk mendiskusikan nama daerah asal makanan yang sering tersaji di meja makan di rumah.

c. Siswa menuliskan hasil kerjasama dengan orangtua ke da lam kolom yang telah disediakan.

(41)

Kegiatan Penutup

Evaluasi

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa menyimak latihan soal pada buku materi pembelajaran 1.

b. Siswa mengerjakan soal untuk mengetahui tingkat pengua saan materi pembelajaran.

c. Guru dapat menyesuaikan soal yang ada berdasarkan ke mam-puan siswa. Artinya guru memiliki kebebasan untuk menaikan atau merendahkan soal dalam evaluasi pem belajaran.

Sekarang

Aku Bisa

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru bersama siswa melakukan refleksi dari materi pem belajaran. b. Siswa bersama guru membuat kesimpulan bersama dari ma teri

pembelajaran

c. Pada kegiatan ini guru diharapkan dapat mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi dari pembelajaran yang telah berlangsung dengan meninjau kembali pengua saan siswa.

(42)

Pembelajaran

Pengolahan Makanan Daerah

2

Indikator Pembelajaran

1. Menemukenali aneka makanan daerah dan asalnya. 2. Menemukenali proses pembuatan makanan daerah.

3. Mencari informasi pekerjaan/kegiatan yang dilakukan da lam pembuatan makanan daerah.

4. Mencari informasi dengan bertanya pada orang tua tentang kondisi geografis suatu daerah terkait proses pengolahan makanan daerah. 5. Menghitung untung dan rugi dalam pembuatan makanan daerah yang

akan dijual.

6 Menemukenali manfaat istirahat setelah melakukan aktifitas

7. Melakukan kegiatan olahraga dengan gerakan senam pele masan untuk mengembalikan kebugaran tubuh.

8. Mencari informasi aktifitas olah raga untuk kebugaran badan.

Media dan Alat Pembelajaran

1. Gambar aneka makanan daerah dan daerah asalnya

2. Gambar aktifitas memanfaatkan alam terkait dalam proses pembuatan makanan

(43)

Langkah–langkah Kegiatan

Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran dengan diawali berdoa, absensi daftar kehadiran siswa.

b. Guru menstimulus siswa berkaitan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan.

c. Guru menjelaskan tema yang akan dibahas dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

Ayo Mengamati

Siswa difasiitasi gambar aneka makanan daerah dari berbagai daerah di Indonesia.

Langkah-langkah kegatan:

a. Guru mempersiapkan gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran. b. Siswa mengamati gambar pada buku dan gambar yang dimiliki guru

tentang makanan-makanan khas daerah dari berbagai daerah di Indonesia.

c. Siswa menjelaskan gambar yang telah mereka amati.

d. Guru merangsang siswa untuk menceritakan pengalamannya me-makan me-makanan khas dari berbagai daerah di indonesia.

e. Siswa menyimak penjelasan tentang asal daerah makanan tersebut berasal dan cara pembuatannya.

Ayo Menyimak

Siswa difasilitasi gambar dan bacaan untuk disimak. Gambar dan bacaan berisi tentang proses pengolahan makanan ringan keripik Balado.

(44)

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa mengamati gambar yang terdapat pada buku. b. Siswa menyebutkan aktivitas yang terjadi pada gambar

c. Siswa menyimak isi bacaan dan penjelasan tentang proses pengolahan pembuatan kripik balado.

d. Siswa menyimak penjelasan guru tentang proses pengolahan pem-buatan kripik balado.

e. Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan menyi mak bacaan. f. Setiap jawaban siswa tidak harus sama dalam memberi persepsi

jawaban. Guru dapat mengarahkan siswa kembali sesuai materi yang sedang dikembangkan.

Ayo Cari Tahu

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa mencari teman atau guru yang berasal dari daerah Padang. (dalam kegiatan pembelajaran ini guru boleh menye sesuaikan dengan kondisi tempat tinggal masing-masing)

b. Siswa mengamati gambar kegiatan yang terdapat dalam tabel penga-matan pada buku siswa.

c. Siswa dapat merinci jenis pekerjaan yang terlibat dalam pembuatan Keripik Balado dengan mencari infomasi dari teman atau guru.

d. Siswa dapat menuliskan pada kolom pekerjaan dan hasil dari pekerjaan pada kolom tugas yang telah disediakan.

Ayo Bertanya

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa mencari informasi tentang kondisi geografis daerah yang berkaitan dengan pekerjaan yang terlibat dalam membuat makanan

(45)

keripik balado.

b. Siswa dapat mencari informasi dengan bertanya kepada ayah, ibu dan kakak tentang pekerjaan yang banyak dilakukan berdasarkan kondisi geografis.

c. Siswa dapat menuliskan jenis pekerjaan, tempat dan kondisi geografis pada kolom yang telah disediakan.

Tahukah Kamu

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa menyimak penjelasan pengaruh letak geografis terha dap jenis pekerjaan.

b. Siswa menjelaskan jenis pekerjaan di pedesaan dan perko taan. c. Guru menyajikan contoh gambar jenis-jenis pekerjaan.

d. Siswa mengelompokkan jenis pekerjaan berdasarkan letak geografisnya.

Ayo Berhitung

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa menyimak soal cerita untuk melakukan operasi hitung untuk mengetahui untung dan rugi dalam kegiatan jual-beli makanan.

b. Siswa menyimak cara merubah soal dalam bentuk cerita menjadi operasi hitung untuk mengetahui untung dan rugi dalam kegiatan jual-beli makanan

(46)

Ayo Menyimak

Siswa difasilitasi gambar dan bacaan untuk disimak. Gambar dan bacaan berisi tentang orang yang sedang lelah bekerja keras menanam singkong, membuat makanan, berjualan lalu beristirahat di bawah pohon, pinggir jalan.

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa mengamati gambar yang terdapat pada buku. b. Siswa menyebutkan aktifitas yang terjadi pada gambar.

c. Siswa menyimak isi bacaan tentang kondisi tubuh ketika lelah dan lemas.

d. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara mengatasi tubuh lelah dan lemas akibat bekerja keras.

e. Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan menyimak bacaan.

Ayo Mencoba

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru mempersiapkan gambar atau dokumentasi kegiatan senam pe-lemasan.

b. Siswa mengamati gambar gerakan dasar bagian-bagian kaki dan ta-ngan.

c. Siswa dapat mengamati video gerakan dasar bagian-bagian kaki dan tangan dalam kegiatan senam pelemasan.

d. Siswa mengikuti cara melakukan gerakan bagian-bagian kaki dan tangan sesuai penjelasan dan posisi dalam gambar.

e. Siswa menjelaskan langkah atau urutan gerakan dasar bagian-bagian kaki dan tangan pada senam pelemasan.

(47)

f. Siswa bersama guru mempraktekkan gerakan dasar senam pelemasan di halaman sekolah.

Ayo Mencari Tahu Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa mencari informasi aktivitas olahraga yang dapat menjaga kebugaran tubuh. Kegiatan ini dapat dilakukan di perpustakaan atau menggunakan media internet disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

b. Siswa menuliskan nama aktivitas olahraga untuk kebugaran tubuh ke dalam kolom yang telah disediakan

c. Siswa menceritakan hasil pencarian informasi tersebut di depan kelas.

Kerja sama dengan Orangtua

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru menuliskan dalam buku penghubung tentang tugas yang akan dilakukan siswa bersama orangtua.

b. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua untuk menentukan makanan, bahan yang diperlukan dalam membuat makanan dan harga bahan dasar tersebut.

c. Siswa menuliskan hasil kerjasama dengan orangtua ke dalam kolom yang telah disediakan.

(48)

Kegiatan Penutup

Sekarang

Aku Bisa

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru bersama siswa melakukan refleksi dari materi pembelajaran. b. Siswa bersama guru membuat kesimpulan bersama dari materi

pem-be lajaran

c. Pada kegiatan ini guru diharapkan dapat mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi dari pembelajaran yang telah berlangsung dengan meninjau kembali penguasaan siswa.

Evaluasi

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru bersama siswa melakukan refleksi dari materi pembelajaran. b. Siswa bersama guru membuat kesimpulan bersama dari materi

pembelajaran

c. Pada kegiatan ini guru diharapkan dapat mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi dari pembelajaran yang telah berlangsung dengan meninjau kembali penguasaan siswa.

(49)

Pem

belajaran

Makanan Daerah Sehat dan Lezat

Indikator Pembelajaran

1. Menemukenali makanan pokok daerah dan daerah Masalnya.

2. Menemukenali jenis sumber bahan yang terkandung dalam bahan makanan daerah.

3. Membedakan jenis sumber bahan makanan nabati dan hewani dalam makanan daerah.

4. Menemukenali manfaat tumbuhan dan hewan dalam kegiatan manusia membuat makanan daerah.

5. Mengkomunikasikan manfaat tumbuhan dalam membuat makanan daerah.

6. Melakukan percobaan memanfaatkan tumbuhan untuk bahan ma-kanan daerah.

7. Menghitung modal dalam pembuatan bahan makanan daerah.

8. Menghitung keuntungan dalam pembuatan bahan makanan daerah. 9. Mencari informasi nama-nama tokoh dalam peristiwa Sumpah Pemuda.

Media dan Alat Pembelajaran

1. Gambar aneka makanan pokok daerah dan daerah asalnya. 2. Gambar-gambar sumber bahan nabati dan hewani.

3. Gambar-gambar kegiatan manusia memanfaatkan alam dalam mengo-lah makanan daerah.

4. Bahan-bahan konkrit dalam pembuatan bahan makanan (minyak kelapa)

(50)

Langkah–langkah Kegiatan

Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran dengan diawali berdoa, presensi daftar kehadiran siswa.

b. Guru menstimulus siswa berkaitan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan.

c. Guru menjelaskan tema yang akan dibahas dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti

Ayo Mengamati

Siswa difasilitasi gambar makanan pokok khas daerah di Indonesia

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru mempersiapkan gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran. b. Siswa mengamati gambar pada buku dan gambar yang dimiliki gu-ru tentang makanan pokok khas daerah dari berbagai daerah di Indonesia.

c. Siswa menjelaskan gambar yang telah mereka amati.

d. Guru merangsang siswa untuk menceritakan pengalamannya mema-kan mamema-kanan pokok khas dari berbagai daerah di Indonesia.

e. Siswa menyimak penjelasan guru tentang makanan pokok khas dari berbagai daerah di Indonesia.

f. Siswa mengamati kembali gambar makanan pokok khas daerah dalam tabel yang tersedia dalam buku tersebut.

g. Siswa menuliskan nama makanan dan daerah asal makanan di kolom yang telah disediakan dalam buku tersebut.

(51)

Ayo Cari Tahu

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru menyajikan gambar makanan pokok dari bahan sumber nabati dan hewani

b. Siswa mengamati gambar makanan pokok dari bahan sumber nabati dan hewani yang telah disajikan oleh guru.

c. Siswa menyimak penjelasan guru tentang jenis-jenis sumber makanan berasal.

d. Siswa mencari informasi tentang bahan alam yang terkandung pada makanan daerah dengan bertanya pada kakak kelas dan boleh meng-gunakan media internet.

f. Siswa menuliskan hasil informasi yang diperoleh pada kolom bahan dasar dan jenis bahan dasar (Nabati/Hewani) pada tabel yang telah disediakan dalam buku tersebut.

Ayo Menalar

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang jenis-jenis asal sumber makanan.

b. Siswa mengamati gambar makanan dan sumber bahan jenis nabati dan hewani yang terdapat dalam buku.

c. Siswa menentukan gambar makanan yang sesuai dengan sumber bahan jenin makanan dengan memberikan garis.

(52)

Ayo Menyimak

Siswa difasilitasi gambar dan bacaan untuk disimak. Gambar dan bacaan berisi tentang pemanfaatan pohon kelapa.

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa mengamati gambar yang terdapat pada buku. b. Siswa menyebutkan aktivitas yang terjadi pada gambar.

c. Siswa menyimak isi bacaan tentang pemanfaatan tumbuhan dan he-wan bagi kehidupan manusia.

d. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pemanfaatan tumbuhan dan hewan bagi kehidupan manusia.

e. Guru dan siswa melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan ba-caan.

Ayo Bercerita

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri 2 orang siswa b. Siswa menuliskan nama-nama kelompok ke dalam kerangka laporan

yang telah disediakan pada buku tersebut.

c. Guru menyajikan gambar pohon kelapa kepada setiap kelompok. d. Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi mengenai manfaat

bagian-bagian dari pohon kelapa yang dimanfaatkan oleh manusia.

e. Guru memberikan stimulus kepada siswa dengan memberikan contoh manfaaat salah satu bagian pohon kelapa.

f. Guru memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam berdiskusi.

g. Siswa menuliskan hasil diskusi ke dalam kerangka laporan yang telah disediakan pada buku tersebut.

(53)

h. Setiap kelompok diminta untuk maju ke depan kelas untuk mence-ritakan hasil informasi yang telah diperoleh.

i. Kelompok yang lain memberikan tanggapan dari laporan masing-masing kelompok.

j. Siswa memberikan apresiasi kepada setiap kelompok yang sudah me-nyam paikan hasil diskusi.

k. Guru memberikan penjelasan dan penguatan hasil diskusi setiap ke-lompok.

Ayo Mencoba

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan bersama dalam membuat minyak kelapa.

b. Siswa menyimak penjelasan bahan yang digunakan dalam membuat minyak kelapa.

c. Siswa mengamati langsung bahan yang digunakan untuk membuat minyak kelapa.

d. Siswa menyimak dan mengamati demonstrasi pembuatan minyak ke-lapa

e. Guru membagi kelompok yang terdiri dari dua sampai tiga orang. f. Siswa secara berkelompok mempraktikkan langkah-langkah membuat

minyak kelapa.

g. Guru memastikan terjadinya kerjasama antar siswa dalam pembuatan minyak kelapa.

h. Siswa menyajikan hasil pembuatan minyak kelapa tersebut. i. Guru menjelaskan kepada siswa tentang manfaat minyak kelapa. g. Guru memberikan apresiasi terhadap pekerjaan dari masing-masing

(54)

Ayo Berhitung

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa menyimak soal cerita untuk melakukan operasi hitung untuk mengetahui untung dan rugi dalam kegiatan jual-beli makanan.

b. Siswa menyimak cara melakukan operasi hitung untuk mengetahui untung dan rugi dalam kegiatan jual-beli

c. Siswa melakukan operasi hitung penjumlahan dan penguruangan untuk mengetahui untung dan rugi dalam kegiatan jual beli.

Ayo Menyimak

Langkah-langkah kegiatan:

a. Siswa menyimak isi bacaan tentang keanekaragaman suku dan budaya bangsa Indonesia.

b. Siswa menyimak penjelasan guru tentang mengenal ikrar dari satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air Indonesia.

c. Siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan menyimak bacaan. d. Setiap jawaban siswa tidak harus sama dalam memberi persepsi

jawab an.

Ayo Mencari Tahu Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru meyajikan gambar perkumpulan pemuda pada waktu kongres pemuda

(55)

b. Siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut.

c. Siswa menjelaskan tentang gambar yang sedamg diamati.

d. Guru memberikan penjelasan tentang ikrar sumpah pemuda oleh para pemuda dari berbagai organisasi pemuda .

e. Siswa diminta mengamati gambar tokoh-tokoh peristiwa sumpah pemuda di kolom yang terdapat dalam buku tersebut.

f. Siswa mencari informasi nama tokoh dari gambar tersebut dengan bertanya kepada ayah, ibu dan kakak.

g. Siswa menuliskan hasil pencarian tersebut ke dalam kolom yang telah disediakan pada buku tersebut.

Kerja sama dengan Orangtua

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru menuliskan dalam buku penghubung tentang tugas yang akan dilakukan siswa bersama orangtua.

b. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua untuk mencari informasi tentang bunyi ikrar Sumpah Pemuda.

c. Siswa menyampaikan hasil kerjasasama dengan orangtua dengan menyembutkan bunyi ikrar Sumpah Pemuda di depan kelas.

Kegiatan Penutup

Kini Aku Tahu

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru bersama siswa melakukan refleksi dari materi pembelajaran. b. Siswa bersama guru membuat kesimpulan bersama dari materi

(56)

c. Pada kegiatan ini guru diharapkan dapat mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi dari pembelajaran yang telah berlangsung dengan meninjau kembali penguasaan siswa

Evaluasi

Langkah-langkah kegiatan:

a. Guru bersama siswa melakukan refleksi dari materi pembelajaran. b. Siswa bersama guru membuat kesimpulan bersama dari materi

pem-belajaran.

c. Pada kegiatan ini guru diharapkan dapat mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi dari pembelajaran yang telah berlangsung dengan meninjau kembali penguasaan siswa.

(57)

Pem

belajaran

Berjualan Makanan Daerah

4

Indikator Pembelajaran

1. Menemukenali aktifitas manusia terkait dalam pengolahan dan pe-masaran hasil pengolahan makanan daerah.

2. Menemukenali aneka jenis makanan daerah yang banyak dijual masyarakat.

3. Melakukan kegiatan menjual makanan ringan khas daerah. 4. Menghitung untung dalam hasil penjualan makanan daerah. 5. Menganalisis peristiwa Sumpah Pemuda.

6. Menyebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Sumpah Pemuda.

Media dan Alat Pembelajaranran

1. Gambar aneka makanan pokok daerah dan daerah asalnya. 2. Gambar-gambar sumber bahan nabati dan hewani.

3. Gambar-gambar kegiatan manusia memanfaatkan alam dalam meng-olah makanan daerah.

4. Bahan-bahan konkrit dalam pembuatan bahan makanan (minyak kelapa).

5. Pasar.

Langkah – langkah Kegiatan

Gambar

gambar makanan daerah dan asalnya, bahan makanan, gambar pohon/

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian kolerasi yang dilakukan tentang hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar pada siswa SMP Islam Almaarif Singosari yang

Pembahasan hingga pada tingkat yang ekstrim sehingga Hasil dari penelitian ini menunjukkan memiliki kecenderungan body dysmorphic bahwa terdapat hubungan antara

Selain itu juga untuk meningkatkan semua unit usaha yang ada pada koperasi KUD Marem tersebut, sehingga dapat meningkatkan SHU yang diterima oleh anggota

Dengan alat Pengukur Kedalaman Sumur berbasis mikrokontroler AT89S51 ini diharapkan dapat membantu dunia industri maupun kehidupan sehari-hari yang memudahkan manusia dalam

Kondisi terbaik untuk pembuatan asam oksalat dari serbuk pelepah kelapa sawit melalui reaksi oksidasi asam nitrat yaitu pada waktu reaksi 50 menit, temperatur 80 o C,

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi produk dan jasa yang dikomplainkan; (2) mengidentifikasi perilaku komplain konsumen; (3) menganalisis tanggapan

Pelatihan fisik bulutangkis dituntut untuk memahami dan mengetahui secara spesifik kebutuhan gerak olahraga. Bahkan harus mendalami makna proses kerja otot, sistem energi,

Pendekatan ini diarahkan pada latar belakang individu secara holistik (utuh). Jadi menurut Mooleong Lexy, dalam hal ini tidak boleh mengisolisasikaan individu atau