• Tidak ada hasil yang ditemukan

Patofisiologi Sistem Hematologi Revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Patofisiologi Sistem Hematologi Revisi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

INI SUDAH DIKIRIM KE SAYA KENAPA DIKIRIM LAGI,,,????saya sudar

INI SUDAH DIKIRIM KE SAYA KENAPA DIKIRIM LAGI,,,????saya sudar

revisi makalah ii dek,,,

revisi makalah ii dek,,,

!A! I

!A! I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

"#" LA$AR !ELAKANG "#" LA$AR !ELAKANG

Darah adalah suatu suspensi partikel dalam suatu larutan kolid cair yang mengandung Darah adalah suatu suspensi partikel dalam suatu larutan kolid cair yang mengandung elektrolit dan merupakan suatu medium pertukaran antar sel yang terfikasi dalam tubuh dan elektrolit dan merupakan suatu medium pertukaran antar sel yang terfikasi dalam tubuh dan lingkungan luar (Silvia A. Price dan

lingkungan luar (Silvia A. Price dan Lorraine M. Wilson  !""# $Lorraine M. Wilson  !""# $ Darah membentuk sekitar %"& dari

Darah membentuk sekitar %"& dari berat tubuh total dan memiliki volume berat tubuh total dan memiliki volume rata'rata # liter. Darahrata'rata # liter. Darah terdiri dari  )enis unsur sel khusus * eritrosit * leukosit dan trombosit yang terendam dalam terdiri dari  )enis unsur sel khusus * eritrosit * leukosit dan trombosit yang terendam dalam cairan kompeks plasma. Pergerakan konstan darah se+aktu mengalir melalui pembuluh darah cairan kompeks plasma. Pergerakan konstan darah se+aktu mengalir melalui pembuluh darah menyebabkan unsure'unsur sel terbesar relative merata di dalam plasma . ,ematokrit pada menyebabkan unsure'unsur sel terbesar relative merata di dalam plasma . ,ematokrit pada +anita rata'rata adalah -!& dan untuk

+anita rata'rata adalah -!& dan untuk pria sedikit lebih tinggi yaitu -%&.pria sedikit lebih tinggi yaitu -%&.

Darah adalah suatu cairan yang diciptakan untuk memberi kita kehidupan. Pada saat Darah adalah suatu cairan yang diciptakan untuk memberi kita kehidupan. Pada saat  beredar

 beredar didalam didalam tubuh* tubuh* darah darah menghangatkan* menghangatkan* mendinginkan* mendinginkan* memberi memberi makan makan dan dan melindungimelindungi tubuh dari at'at beracun. Selain itu* darah segera memperbaiki kerusakan apapun pada dinding tubuh dari at'at beracun. Selain itu* darah segera memperbaiki kerusakan apapun pada dinding  pembuluh

 pembuluh darah darah sehingga sehingga sistem sistem tersebut tersebut kembali kembali seperti seperti semula. semula. /ata'rata /ata'rata terdapat terdapat 0*!0*! galon(# liter$ darah dalam tubuh manusia mempunyai berat 0! pon (1" kg$. 2antung mampu galon(# liter$ darah dalam tubuh manusia mempunyai berat 0! pon (1" kg$. 2antung mampu mengedarkan seluruh )umlah ini didalam tubuh dengan mudah dalam sesaat. 3ahkan* saat berlari mengedarkan seluruh )umlah ini didalam tubuh dengan mudah dalam sesaat. 3ahkan* saat berlari atau bahkan

atau bahkan berolberolahragaahraga* * tingkatingkat t peredaperedaran darah ran darah meningmeningkat hingga kat hingga lima kali lipat lima kali lipat lebih cepat.lebih cepat. Pembuluh darah diciptakan dengan bentuk yang sempurna sehingga tidak ada penyumbatan Pembuluh darah diciptakan dengan bentuk yang sempurna sehingga tidak ada penyumbatan ataupun endapan yang terbentuk.

ataupun endapan yang terbentuk. 4elai

4elainan nan hematohematologi logi yang yang serinsering g ter)ater)adi di adalah adalah adanya adanya penurunpenurunan an )umla)umlah h sel sel darahdarah merah yaitu anemia

merah yaitu anemia. 5er. 5er)adi akibat produks)adi akibat produksi darah merah dari sumsum tulang berkurai darah merah dari sumsum tulang berkurang ng yangyang diakibatkan oleh kekurangan faktor untuk eritropoesis* seperti asam folat* vitamin 30!* dan besi. diakibatkan oleh kekurangan faktor untuk eritropoesis* seperti asam folat* vitamin 30!* dan besi. (3runner 6 Suddarth. !""!$

(3runner 6 Suddarth. !""!$ Pada ibu h

Pada ibu hamil )uamil )uga seriga sering ter)ng ter)adi anemadi anemia. Dapat ia. Dapat ter)ater)adi apabldi apablila konila kondisi idisi ibu hamilbu hamil dengan kadar hemo

(2)

kadar 80"*# gr& pada trimester 77 (Saifuddin* !""!$. Sedangkan anemia pada kehamilan yaitu kadar 80"*# gr& pada trimester 77 (Saifuddin* !""!$. Sedangkan anemia pada kehamilan yaitu dimana kadar hemoglobin (,b$ dalam darah

dimana kadar hemoglobin (,b$ dalam darah ibu hamil kurang dari 0!gr& (Wikn)osastro*!""!$ibu hamil kurang dari 0!gr& (Wikn)osastro*!""!$

"#% RUMUSAN MASALAH "#% RUMUSAN MASALAH

a.

a. ApaApakah kah PengPengertertian ian SisSistem tem ,em,ematolatologiogi99  b.

 b. 3agaimana Prose Pembentukan Sel Darah Merah93agaimana Prose Pembentukan Sel Darah Merah9 c.

c. Apa SaApa Sa)a :un)a :ungsi dgsi dan Maan Macamcam'ma'macam Scam Sel Dael Darah Prah Putiutih9h9 d.

d. Apa SApa Sa)a :a)a :ungungsi dasi dan 3agn 3agian Pian Plaslasma Dama Darahrah99 e.

e. ApApakaakah h SiSiststem em 5u5ulalangng99 f.

f. 3agaim3agaimana ana PembekPembekuan Duan Darah arah 2alur 2alur 7ntri7ntrinsik nsik dan dan ;kstr;kstrinsikinsik99 "#& $U'UAN

"#& $U'UAN

0..0 5u)uan <mum 0..0 5u)uan <mum

Agar kita sebagai mahasis+a mengetahui bagaimana proses hematologi selama Agar kita sebagai mahasis+a mengetahui bagaimana proses hematologi selama kehamilan.

kehamilan.

0..! 5u)uan 4husus 0..! 5u)uan 4husus

0.

0. MenMengetgetahui ahui defdefiniinisi si hemhematolatologiogi.. !.

!. MengetMengetahui ahui perubahperubahan'peran'perubahan ubahan pada pada +anita +anita hamilhamil.. .

(3)

!A! II PEM!AHASAN

%#" SIS$EM HEMA$(L(GI "# Pe)er*ia

,ematologi adalah cabang ilmu kesehatan yg mempela)ari darah* organ pembentuk darah dan penyakitnya. ,ematologi berasal dari bahasa =unani >haima? yang artinya darah. Darah manusia adalah cairan )aringan tubuh. :ungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yg diperlukan oleh se'sel di seluruh tubuh. Darah )uga menyuplai tubuh dengan nutrisi* mengangkut at'at sisa metabolisme* dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yg bertu)uan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. ,ormon'hormon dari sistem endokrin )uga diedarkan melalui darah. ,ematopoisis adalah proses pembentukan darah dan system imun* menghasilkan semua sel darah tubuh* termasuk sel darah unutk   pertahanan imunologis. 5er)adi di sumsum tulang* dimana sel batang multipotensial

memunculkan # )enis sel yang berbeda yang dikenal sebagai sel batang unipotensial. %# Ma+am  Ma+am

Darah-a. Sel darah merah  b. Sel darah putih

0$ @ranulosit

a$ eutrofil. Merupakan granulosit terbanyak. :agosit kuat menangkap* mencerna* membuang benda asing.

 b$ ;osinofil merupakan se)enis fagositik yang mengatur respon alergi dan  bertahan mela+an parasit.

c$ 3asofil normalnya bukanlah fagositik tetapi dapat melepaskan histamine dan amin vasoaktif lain pada reaksi alergi akut.

!$ Agranulosit

a$ Limfosit meliputi sel 5 yang matang di dalam thymus* dan sel 3 yang mungkin matang di sumsum tulang. 4eduanya bertahan mela+an antigen.  b$ Monosit. Monosit dibedakan kedalam macrofag yang sangat fagositik.

Monosit merupakan sel terbesar dari kelima sel darah putih. c$ 5rombosit (keping darah$

5rombosit melindungi permukaan vascular dan agregasi untuk  meningkatkan koagulasi* yang menghentikan kehilangan darah.

(4)

%#% PR(SES PEM!EN$UKAN SEL DARAH MERAH .ERI$R(SI$/

4arena ketidak mampuan eritrosit (sel darah merah$ untuk proses divisi sel untuk mengisi  )umlahnya sendiri* sel'sel lama yang pecah harus diganti dengan benar'benar sel'sel baru.

Mereka bertemu kematian mereka karena mereka tidak memiliki mesin intraseluler khusus seperti pada umumnya* yang mengontrol pertumbuhan sel dan perbaikan* yang mengarah ke  )angka hidup yang pendek sekitar 0!" hari.

Proses Pembentukan Sel Darah Merah eritropoiesis

2angka hidup yang pendek ini mengharuskan proses eritropoiesis* yaitu pembentukan sel darah merah. Semua sel darah terbentuk di sumsum tulang. 7ni adalah pabrik eritrosit* yang lunak* )aringan cellar tinggi yang mengisi rongga internal tulang.

Selama perkembangan intrauterine* tahap a+al kehidupan* eritrosit diproduksi pertama oleh kantong kuning telur dan kemudian oleh limpa berkembang selama bulan ketiga kehamilan* sampai sumsum tulang terbentuk pada bulan ketu)uh dan mengambil alih produksi eritrosit eksklusif.

(5)

Diferensiasi eritrosit berlangsung dalam % tahap. 7ni adalah )alur di mana eritrosit matang dari hemocytoblast men)adi eritrosit penuh. 5u)uh pertama semua berlangsung dalam sumsum tulang. Setelah tahap B sel kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah sebagai retikulosit* di mana ia kemudian matang 0'! hari kemudian men)adi eritrosit. 5iga tahapan itu adalah sebagai berikut

0. ,emocytoblast* yang merupakan stem sel hematopoietik pluripoten !. Myeloid progenitor umum* stem sel multipoten

. Stem sel unipotent -. Pronormoblast

#. ormoblast basofilik )uga disebut eritroblast. 1. normoblast Polychromatophilic

B. Crthochromatic normoblast %. /etikulosit

Ada - langkah utama dalam eritropoiesis* yang akan saya )elaskan.

;ritrosit berasal di sumsum tulang merah dari sel punca (Stem sel$ berpotensi ma)emuk  yang menimbulkan semua )enis sel darah. Sel punca myeloid yang sebagian sel dibedakan menimbulkan eritrosit dan beberapa )enis sel darah.

;rythroblasts berinti berkomitmen untuk men)adi eritrosit matang. Sel'sel mengusir inti dan organel mereka* membuat lebih banyak ruang untuk hemoglobin. /etikulosit adalah sel'sel darah merah yang belum matang yang mengandung sisa'sisa organel. eritrosit matang yang dilepaskan ke dalam kapiler.

Per2edaa Karak*eris*ik Eri*r1si* selama eri*r131iesis 4arakteristik ini dapat dilihat selama pematangan eritrosit

' <kuran sel menurun

' olume sitoplasma meningkat

' A+alnya ada inti dan karena sel matang ukuran inti berkurang sampai hilang dengan  pelarutan materi kromatin.

(6)

Re)ulasi eri*r131iesis

Anda mungkin berpikir logis dengan menduga bah+a karena fungsi utama dari eritrosit adalah untuk mengangkut C! dalam darah* stimulus utama untuk produksi eritrosit adalah kadar  C! rendah. Anda akan benar* tetapi tingkat C! rendah tidak merangsang eritropoiesis dengan  bertindak langsung pada sumsum tulang. Sebaliknya* merangsang gin)al untuk mengeluarkan

hormon erythropoietin ke dalam darah* dan hormon ini dalam efek domino merangsang sumsum tulang untuk memproduksi eritrosit. ;rythropoietin beker)a pada turunan dari sel'sel terdiferensiasi yang telah berkomitmen untuk men)adi sel'sel darah merah (/3E$* merangsang  proliferasi dan pematangan sel'sel men)adi eritrosit matang. Peningkatan aktivitas erythropoietic mengangkat )umlah beredar eritrosit* sehingga meningkatkan daya dukung C! darah dan mengembalikan pengiriman C! ke )aringan tubuh normal. Setelah tingkat C! di )aringan gin)al diba+a kembali normal* sekresi erythropoietin ditolak sampai dibutuhkan lagi. 7ni adalah contoh dari mekanisme umpan balik negatif.

%#& 4UNGSI DAN MA5AMMA5AM SEL DARAH PU$IH .LEUK(SI$/

Sel darah putih ibarat serdadu pen)aga tubuh dari serangan musuh. 2ika kita terluka* maka sel darah putih ini akan berkumpul di bagian tubuh yang terkena luka* agar tidak ada kuman  penyakit yang masuk melalui luka itu. :ungsi tersebut didukung oleh kemampuan leukosit untuk   bergerak amoeboid (seperti Amoeba$ dan sifat fagositosis (memangsa atau memakan$. 2ika ada

kuman yang masuk* maka dia akan segera mela+annya. Dapat digambarkan* bah+a akan ter)adi  pertarungan antara kuman dengan sel darah putih. 5imbulnya nanah pada luka itu merupakan gabungan dari sel darah putih yang mati* kuman* sel'sel tubuh* dan cairan tubuh. Sel darah putih mempunyai nukleus dengan bentuk yang bervariasi. <kurannya berkisar antara 0" nmF!# nm. 4u)si sel darah 3u*ih ii adalah untuk melindungi badan dari infeksi penyakit serta  pembentukan antibodi di dalam tubuh. <ntuk membedakan strukturnya dari sel darah merah*

(7)

sel darah putih

Salah satu sel darah putih

2umlah sel darah putih lebih sedikit daripada sel darah merah dengan perbandingan 0B"". Pada tubuh manusia* )umlah sel darah putih berkisar antara 1 ribuFG ribu butirHmm* namun )umlah ini bisa naik atau turun. :aktor penyebab turunnya sel darah putih* antara lain karena infeksi kuman penyakit. Pada tubuh seseorang yang menderita penyakit tifus* sel darah  putihnya hanya ber)umlah  ribu butirHmm. 4ondisi sel darah putih yang turun di ba+ah normal

disebut leukopeni . Pada kondisi ini seseorang harus diberikan obat antibiotik   untuk  meningkatkan daya tahan dan keamanan tubuh. Apabila tidak* maka orang tersebut dapat meninggal dunia.

Pada orang yang terkena kanker darah atau leukemia* sel darah putih bisa mencapai !" ribu butirHmm atau lebih. 4ondisi di mana )umlah sel darah putih naik di atas )umlah normal

disebut leukositosis. Sel darah putih dibuat di dalam sumsum tulang* limfe* dan kelen)ar limfe. Sel darah putih terdiri atas agranulosit dan granulosit. Agranulosit bila plasmanya tidak   bergranuler* sedangkan granulosit bila plasmanya bergranuler.

Ma+amma+am Sel Darah Pu*ih .Leuk1si*/

3erdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam sitoplasmanya* leukosit dibagi men)adi leukosit tidak bergranula (agranulosit$ dan leukosit bergranula (granulosit$.

(8)

Agranulosit merupakan leukosit yang tidak memiliki granula pada sitoplasmanya. 5erdapat dua )enis agranulosit* yaitu limfosit dan monosit. Limfosit adalah leukosit yang tidak dapat bergerak dan memiliki satu inti sel. Limfosit berfungsi dalam membentuk  antibodi. Limfosit berukuran antara %F0- mikrometer. Monosit berukuran lebih besar  daripada limfosit* yaitu 0-F0G mikrometer. Monosit memiliki inti berbentuk menyerupai gin)al.

 b$ @ranulosit

@ranulosit merupakan leukosit yang memiliki granula pada sitoplasmanya. 3erdasarkan sifat'sifat granul yang dimilikinya* granulosit dibedakan men)adi tiga* yaitu neutrofil*  basofil* eosinofil.

 eutrofil memiliki granul'granul yang dapat menyerap at +arna netral. 3asofil memiliki granul'granul yang dapat menyerap at +arna bersifat basa. Adapun granul'granul pada eosinofil dapat menyerap at +arna yang bersifat asam. 2umlah leukosit pada manusia sekitar #."""F  0".""" dalam setiap milimeter kubik darah. 2umlah tersebut lebih kecil dibandingkan )umlah eritrosit. Limfosit biasa diproduksi di )aringan limfa dan di sumsum tulang. Leukosit hanya  berumur beberapa hari sa)a* bahkan beberapa )am.

$a2el Ma+am Sel Darah Pu*ih A)raul1si*

N1 A)raul1si* Ke*era)a 0 Monosit

3ersifat fagosit dan motil dengan inti bulat  pan)ang.

! Limfosit

5idak motil* inti satu* berfungsi untuk  kekebalan. Limfosit membentuk !#& dari seluruh )umlah sel darah putih. Sel ini dibentuk di dalam kelen)ar limfa dan dalam sumsum tulang. Selain itu dibagi lagi men)adi limfosit besar dan kecil

(9)

$a2el Ma+am Sel Darah Pu*ih Graul1si*

N1

Graul1si* Ke*era)a 0 etrofil

3ersifat fagosit* intinya bermacam' macam* dengan bentuk bermacam' macam pula antara lain batang* bengkok* dan bercabang'cabang. Sel'sel netrofil  paling banyak di)umpai pada sel darah  putih. Sel golongan ini me+arnai dirinya dengan pe+arna netral atau campuran  pe+arna asam dan basa beserta tampak   ber+arna ungu.

! 3asofil

3ersifat fagosit dan cenderung ber+arna  biri. Warna biru ini disebabkan karena

sel basofil menyerap pe+arna basa  ;osinofil

3ersifat fagosit dan cenderung ber+arna merah. Sel eosinofil hanya sedikit di)umpai pada sel darah putih. Sel ini menyerap pe+arna yang bersifat asam (eosin$ dan kelihatan merah.

@ranulasit dan monosit mempunyai peranan penting dalam perlindungan badan terhadap kuman'kuman penyakit. Dengan kemampuannya sebagai fagosit mereka memakan bakteri'  bakteri hidup yang masuk ke peredaran darah. Pada +aktu men)alankan fungsi ini mereka

(10)

disebut fagosit. Dengan kekuatan gerakan amuboidnya ia dapat bergerak bebas di dalam mengitari seluruh bagian tubuh. Dengan cara ini ia dapat

0$ mengepung daerah yang terkena infeksi !$ menangkap kuman'kuman penyakit hidup

$ menyingkirkan bahan lain seperti kotoran'kotoran.

Macam'macam sel darah putih* yaitu (a$ limfosit* (b$ monosit* (c$ neutrofil* (d$ basofil* dan (e$ eosinofil

@ranulosit )uga mempunyai enim  yang dapat memecah protein yang memungkinkan merusak )aringan hidup* menghancurkan* dan membuangnya. Dengan cara ini )aringan yang rusak atau terluka dapat dibuang dan memungkinkan untuk penyembuhan. Sebagai hasil ker)a fagositik dari sel darah putih* yaitu peradangan dapat dihentikan sama sekali. 3ila kegiatan sel darah putih tersebut tidak berhasil dengan baik* maka dapat terbentuk nanah. anah berisi kuman'kuman yang sudah mati.

%#6 4UNGSI DAN !AGIAN PLASMA DARAH

Plasma adalah bagian cair darah dan sebagian besar tersusun oleh air. Sekitar G0& plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah at terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin*  protrombin* fibrinogen* dan antibodi$* garam mineral* dan at'at yang diangkut darah (at

makanan* sisa metabolisme* gas'gas* dan hormon$.

Protein plasma adalah protein yang ditemukan dalam plasma darah* )elas* kaya protein cairan yang tertinggal ketika trombosit* sel darah merah* dan sel darah putih yang dikeluarkan dari darah. Protein ini memainkan se)umlah peran penting dalam tubuh manusia* dan tingkat  protein plasma kadang'kadang dievaluasi dalam analisis laboratorium untuk mengumpulkan informasi tentang kesehatan umum pasien dan masalah kesehatan tertentu yang pasien mungkin

(11)

mengalami. Protein plasma membentuk sekitar B& dari total volume darah* dengan tingkat yang dapat berfluktuasi di kali.

3eberapa protein plasma umum termasuk albumin* yang se)auh ini merupakan yang  paling umum* bersama dengan fibrinogen dan globulin* yang dipecah men)adi alpha globulin*  beta globulin* dan gamma globulin. 2e)ak )umlah protein lain )uga dapat ditemukan dalam  plasma darah* biasanya dalam konsentrasi kurang dari satu persen dari total plasma* yang dapat membuat mereka sulit untuk mengidentifikasi* terutama dengan hanya alat skrining darah dasar  yang tersedia. Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan ber+arna kuning yang men)adi medium sel'sel darah* dimana sel darah ditutup. ##& dari )umlahHvolume darah merupakan plasma darah.

olume plasma darah terdiri dari G"& berupa air dan 0"&  berupa larutan protein*glukosa* faktor koagulasi* ion mineral* hormon dan karbon dioksida.

Plasma darah )uga merupakan medium pada proses ekskresi.

Plasma darah dapat dipisahkan di dalam sebuah tuba berisi darah segar yang telah dibubuhi at anti'koagulanI0Jyang kemudian diputar sentrifugal sampai sel darah merah )atuh ke

dasar tuba* sel darah putih akan berada di atasnya dan membentuk lapisan buffy coat * plasma darah berada di atas lapisan tersebut* dengan kepadatan sekitar 0"!# kgHm* or 0."!# kgHl. Serum

darah adalah plasma tanpafibrinogen* sel dan faktor koagulasi lainnya.I0J :ibrinogen menempati

-& alokasi protein dalam plasma dan merupakan faktor penting dalam proses pembekuan darah. K1m31e Peyusu Plasma Darah

Senya+a atau at'at kimia yang larut dalam cairan darah antara lain sebagai berikut. 0. Sari makanan dan mineral yang terlarut dalam darah* misalnya

monosakarida* asam lemak* gliserin* kolesterol* asam amino* dan garam'garam mineral.

!. ;nim* hormon* dan antibodi* sebagai at'at hasil produksi sel'sel.

. Protein yang terlarut dalam darah* molekul'molekul ini berukuran cukupbesar sehingga tidak dapat menembus dinding kapiler. Eontoh

a. Albumin* berguna untuk men)aga keseimbangan tekanan osmotik darah.  b$ @lobulin* berperan dalam pembentukan g'globulin* merupakan

komponen pembentuk at antibodi.

 b. :ibrinogen* berperan penting dalam pembekuan darah.

-. <rea dan asam urat* sebagai at'at sisa dari hasil metabolisme. #. C!* EC!* dan ! sebagai gas'gas utama yang terlarut dalam plasma.

(12)

4u)si Plasma Darah

:ungsi plasma darah adalah mengangkut sari makanan ke sel'sel serta memba+a sisa  pembakaran dari sel ke tempat pembuangan serta menghasilkan at kekebalan tubuh terhadap  penyakit atau at antibodi.

3agian plasma darah yang mempunyai fungsi penting adalah serum. Serum merupakan  plasma darah yang dikeluarkan atau dipisahkan fibrinogennya dengan cara memutar darah dalam

sentrifuge. Serum tampak sangat )ernih dan mengandung at antibodi. Antibodi ini berfungsi untuk membinasakan protein asing yang masuk ke dalam tubuh. Protein asing yang masuk ke dalam tubuh disebut antigen. 3erdasarkan cara ker)anya* antibodi dalam plasma darah dapat dibedakan sebagai berikut.

0. Aglutinin  menggumpalkan antigen. !. Presipitin  mengendapkan antigen. . Antitoksin  menetralkan racun. -. Lisin  menguraikan antigen.

Antigen yang terdapat dalam sel darah dikenal dengan nama aglutinogen* sedangkan antibodi terdapat di dalam plasma darah dinamakan aglutinin. Aglutinogen membuat sel'sel darah peka terhadap aglutinasi (penggumpalan$. Adanya aglutinogen dan aglutinin di dalam darah ini pertama kali ditemukan oleh 4arl Landsteiner (0%1%F0G-$ dan Donath.

 7si 4andungan Plasma Darah Manusia 

0. 0.@as oksigen* nitrogen dan karbondioksida !. Protein seperti fibrinogen* albumin dan globulin . ;nim

-. Antibodi #. ,ormon 1. <rea B. Asam urat

%. Sari makanan dan mineral seperti glukosa* gliserin* asam lemak* asam amino* kolesterol* dsb.

%#7 SUMSUNG $ULANG

 Sumsum tulang atau bone marrow merupakan suatu )aringan ikat dengan vaskularisasi yang tinggi bertempat di ruang antara trabekula )aringan tulang spons. 5ulang'tulang rangka aKial* tulang'tulang melingkar pada pelvis dan pektoral* serta di bagian epifisis proksimal tulang humerus dan femur adalah tulang'tulang dengan sumsum tulang terbanyak di tubuh manusia.

(13)

5erdapat dua )enis sumsum tulang pada manusia* yaitu sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuning. Pada neonatus* seluruh sumsum tulangnya ber+arna merah yang bermakna sumsum tulang yang bersifat hemopoietik* sedangkan ketika de+asa* sebagian besar dari sumsum tulang merahnya akan inaktif dan berubah men)adi sumsum tulang kuning ( fatty marrow$ (5ortora* !""G$. ,al ini ter)adi akibat adanya pertukaran sumsum men)adi lemak'lemak secara progresif  terutama di tulang'tulang pan)ang. 3ahkan di sumsum hemopoietik sekalipun* #"& penyusunnya adalah sel'sel lemak (,offbrand* !""1$. 2adi pada de+asa* proses hemopoiesis hanya terpusat di tulang'tulang rangka sentral dan u)ung proksimal dari h umerus dan femur.

,emositoblas atau  pluripotent stem cells merupakan bagian dari sumsum tulang yang  berasal dari )aringan mesenkim. 2umlah sel ini sangat sedikit* diperkirakan hanya sekitar 0 sel dari setiap !" )uta sel di sumsum tulang. Sel'sel ini memiliki kemampuan untuk berkembang men)adi beberapa lineage yang berbeda melalui proses duplikasi* kemudian berproliferasi serta  berdiferensiasi hingga akhirnya men)adi sel'sel darah* makrofag* sel'sel retikuler* sel mast dan sel adiposa. Selan)utnya sel darah yang sudah terbentuk ini akan memasuki sirkulasi general melalui kapiler sinusoid.

(14)
(15)

Pada proses pembekuan darah terdapat 0 faktor yang dapat berpengaruh yaitu 

7. :ibrinogen  Protein plasma yang disintesis dalam hati* diubah men)adi fibrin. 77. Protrombin  Protein plasma yang disintesis dalam hati* diubah men)adi trombin. 777. 5romboplastin  Lipoprotein yang dilepas )aringan rusak* mengaktivasi faktor 77

untuk pembentukan trombin.

7. 7on kalsium  7on anorganik dalam plasma* didapat dari makanan dan tulang* diperlukan dalam seluruh tahap pembekuan darah.

. Proakselerin  Protein plasma yang disintesis dalam hati* diperlukan untuk mekanisme ekstrinsik'intrinsik.

7. omor tidak dipakai lagi  :ungsinya dipercaya sama dengan fungsi faktor .

77. Prokonvertin  Protein plasma yang disintesis dalam hati* diperlukan untuk  mekanisme intrinsik.

777. :aktor antihemofilik  Protein plasma (enim$ yang disintesis dalam hati (memerlukan vitamin 4$ berfungsi dalam mekanisme ekstrinsik.

7. Plasma tromboplastin  Protein plasma yang disintesis dalam hati (memerlukan vitamin 4$berfungsi dalam mekanisme intrinsik.

. :aktor Stuart'Pro+er  Protein plasma yang disintesis dalam hati (memerlukan vitamin 4$ berfungsi dalam mekanisme ekstrinsik dan intrinsik.

7. Antiseden tromboplastin plasma  Protein plasma yang disintesis dalam hati (memerlukan vitamin 4$ berfungsi dalam mekanisme intrinsik.

77. :aktor ,ageman  Protein plasma yang disintesis dalam hati berfungsi dalam mekanisme intrinsik.

777. :aktor penstabilan fibrin  Protein yang ditemukan dalam plasma dan trombosit*hubungan silang filamen'filamen fibrin.

$aha3a 3em2ekua darah 0. 4ontriksi pembuluh darah

Segera setelah pembuluh darah terpotong atau pecah* rangsangan dari pembuluh yang rusak itu menyebabkan dinding pembuluh darah berkontraksi* sehingga dengan segera aliran darah dari pembuluh darah berkurang. 4ontraksi ter)adi akibat refleK saraf berupa rasa nyeri san spasme otot setempat.

(16)

5rombosit membengkak* )adi lengket* dan menmpel pada serabut kolagen dinding  pembuluh darah yang rusak membentuk sumbat trombosit. 2ika kerusakan pembuluh darah sedikit* maka sumbatan trombosit mampu menghentikan perdarahan. 2ika kerusakannya  besar* maka sumbat trombosit dapat mengurangi perdarahan sampai proses pembekuan

terbentuk.

. Pembekuan darah

3ekuan mulai terbentuk dalam +aktu 0#'" detik bila trauma pembuluh sangat hebat* dan dala 0'! menit bila traumanya kecil. Pembekuan darah berlangsung melalui dua )alur  yaitu )alur intrinsic dan )alur ekstrinsik.

a. 2alur intrinsicH intrinsic path+ay

Disebut ekstrinsik karena tromboplastin )aringan (tissue factor $ berasal dari luar  darah. Lintasan intinsik melibatkan factor 77* 7* 7* 777 dan * prekalikrein* kininogen dengan berat molekul tinggiH High Molecular Weight Kininogen (,MW4$* ion Ea! dan fosfolipid trombosit. Lintasan ini membentuk factor a (aktif$. Lintasan ini dimulai dengan >fase kontak? dengan prekalikrein* kininogen dengan berat molekul tinggi* factor 77 dan 7 terpa)an pada permukaan pengaktif yang bermuatan negative. Secara in vivo* kemungkinan protein tersebut teraktif pada permukaan sel endotel. 4alau komponen dalam fase kontak terakit pada permukaan pengaktif* factor 77 akan diaktifkan men)adi factor 77a pada saat proteolisis oleh kalikrein. :actor 77a ini akan menyerang prekalikrein untuk menghasilkan lebih banyak kalikrein lagi dengan menimbulkan aktivasi timbale balik. 3egitu terbentuk* factor Kiia mengaktifkan factor 7 men)adi ia* dan )uga melepaskan bradikinin(vasodilator$ dari kininogen dengan berat molekul tinggi.

:actor ia dengan adanya ion Ea! mengaktifkan factor 7* men)adi enim serin  protease* yaitu factor 7a. :actor ini selan)utnya memutuskan ikatan Arg'7le dalam factor 

 untuk menghasilkan serin protease !'rantai* yaitu factor a. /eaksi yang belakangan ini memerlukan perakitan komponen* yang dinamakan kompleks tenase* pada permukaan trombosit aktif* yakni Ea! dan factor 7a dan factor . Perlu kita perhatikan bah+a dalam semua reaksi yang melibatkan imogen yang mengandung @la (factor 77* 77* 7 dan $* residu @la dalam region terminal amino pada molekul tersebut berfungsi sebagai tempat pengikatan berafinitas tinggi untuk Ea!. 3agi perakitan kompleks tenase*

(17)

trombosit pertama'tama harus diaktifkan untuk membuka fosfolipid asidik (anionic$. :osfatidil serin dan fosfatoidil inositol yang normalnya terdapat pada sisi keadaan tidak   beker)a. :actor 777* suatu glikoprotein* bukan merupakan precursor protease* tetapi kofaktor yang berfungsi sebagai resepto untuk factor 7a dan  pada permukaan trombosit. :actor 777 diaktifkan oleh thrombin dengan )umlah yang sangat kecil hingga terbentuk factor 777a* yang selan)utnya diinaktifkan oleh thrombin dalam proses  pemecahan lebih lan)ut.

 b. 2alur ;kstrinsikH ;kstrinsic Path+ay

Disebut ekstrinsik karena tromboplastin )aringan (tissue factor $ berasal dari luar  darah. Lintasan ekstrinsik melibatkan factor )aringan* factor 77* serta Ea! dan menghasilkan factor a. Produksi factor a dimulai pada tempat cedera )aringan dengan ekspresi factor )aringan pada sel endotel. :actor )aringan berinteraksi dengan factor 77 dan mengaktifkannyaN factor 77 merupakan glikoprotein yang mengandung @la* beredar  dalam darah dan disintesis di hati. :actor )aringan beker)a sebagai kofaktor untuk factor  77a dengan menggalakkan aktivitas enimatik untuk mengaktifkan factor . factor 77 memutuskan ikatan Arg'7le yang sama dalam factor  yang dipotong oleh kompleks tenase pada lintasan intrinsic. Aktivasi factor  menciptakan hubungan yang penting antara lintasan intrinsic dan ekstrinsik.

7nteraksi yang penting lainnya antara lintasan ekstrinsik dan intrinsic adalah  bah+a kompleks factor )aringan dengan factor 77a )uga mengaktifkan factor 7 dalam lintasan intrinsic. Sebenarna* pembentukan kompleks antara factor )aringan dan factor  77a kini dipandang sebagai proses penting yang terlibat dalam memulai pembekuan darah secara in vivo. Makna fisiologik tahap a+al lintasan intrinsic* yang turut melibatkan factor 77* prekalikrein dan kininogen dengan berat molekul besar. Sebenarnya lintasan intrinsik bisa lebih penting dari fibrinolisis dibandingkan dalam koagulasi* karena kalikrein* factor 77a dan ia dapat memotong plasminogen* dan kalikrein dapat mengaktifkanurokinase rantai'tunggal.

7nhibitor lintasan factor )aringan (5:P7 tissue factor fat+ay inhibitior$ merupakan inhibitor fisiologik utama yang menghambat koagulasi. 7nhibitor ini berupa protein yang  beredar didalam darah dan terikat lipoprotein. 5:P7 menghambat langsung factor a dengan terikat pada enim tersebut didekat tapak aktifnya. 4emudian kompleks factor  a'5:P7 ini manghambat kompleks factor 77a'faktor )aringan.

(18)

Pada lintasan terakhir yang sama* factor a yang dihasilkan oleh lintasan intrinsic dak ekstrinsik* akan mengaktifkan protrombin(77$ men)adi thrombin (77a$ yang kemudian mengubah fibrinogen men)adi fibrin. Pengaktifan protrombin ter)adi pada permukaan trombosit aktif dan memerlukan perakitan kompelks protrombinase yang terdiri atas fosfolipid anionic platelet* Ea!* factor a* factor a dan protrombin. :actor  yang disintesis dihati* limpa serta gin)al dan ditemukan didalam trombosit serta plasma  berfungsi sebagai kofaktor dng ker)a mirip factor 777 dalam kompleks tenase. 4etika aktif men)adi a oleh se)umlah kecil thrombin* unsure ini terikat dengan reseptor spesifik   pada membrane trombosit dan membentuk suatu kompleks dengan factor a serta  protrombin. Selan)utnya kompleks ini di inaktifkan oleh ker)a thrombin lebih lan)ut* dengan demikian akan menghasilkan sarana untuk membatasi pengaktifan protrombin men)adi thrombin. Protrombin (B! kDa$ merupakan glikoprotein rantai'tunggal yang disintesis di hati. /egion terminal'amino pada protrombin mengandung sepeuluh residu @la* dan tempat protease aktif yang bergantung pada serin berada dalam region' terminalkarboksil molekul tersebut. Setelah terikat dengan kompleks factor a serta a  pada membrane trombosit* protrombin dipecah oleh factor a pada dua tapak aktif untuk 

menghasilkan molekul thrombin dua rantai yang aktif* yang kemudian dilepas dari  permukaan trombosit. /antai A dan 3 pada thrombin disatukan oleh ikatan disulfide.

Proses konversi :ibrinogen men)adi :ibrin. :ibrinogen (factor 0* -" kDa$ merupakan glikoprotein plasma yang bersifat dapat larut dan terdiri atas  pasang rantai  polipeptida nonidentik (AO*3Q$! yang dihubungkan secara kovalen oleh ikatan disulfda.

/antai 3 dan y mengandung oligosakarida kompleks yang terikat dengan asparagin. 4etiga rantai tersebut keseluruhannya disintesis dihati tiga structural yang terlibat berada  pada kromosom yang sama dan ekspresinya diatur secara terkoordinasi dalam tubuh

manusia. /egion terminal amino pada keenam rantai dipertahankan dengan )arak yang rapat oleh se)umlah ikatan disulfide* sementara region terminal karboksil tampak terpisah sehingga menghasilkan molekol meman)ang yang sangat asimetrik. 3agian A dan 3 pada rantai Aa dan 3* diberi nama difibrinopeptida A (:PA$ dan 3 (:P3$* mempunyai u)ung terminal amino pada rantainya masing'masing yang mengandung muatan negative  berlebihan sebagai akibat adanya residu aspartat serta glutamate disamping tirosin C' sulfat yang tidak laim dalam :P3. Muatannegatif ini turut memberikan sifat dapat larut

(19)

 pada fibrinogen dalam plasma dan )uga berfungsi untuk mencegah agregasi dengan menimbulkan repulse elektrostatik antara molekul'molekul fibrinogen. 5hrombin (-kDa$* yaitu protease serin yang dibentuk oleh kompleks protrobinase* menghidrolisis - ikatan Arg'@ly diantara molekul'molekul fibrinopeptida dan bagian O serta  pada rantai Aa dan 3 fibrinogen. Pelepasan molekul fibrinopeptida oleh thrombin menghasilkan monomer fibrin yang memiliki struktur subunit (OQ$!. 4arena :PA dan :P3 masing'masing hanya mengandung 01 dab 0- residu* mol+kul fibrin akan mempertahankan G%& residu yang terdapat dalam fibrinogen. Pengeluaran molekul fibrinopeptida akan mema)ankan tapak pengikatan yang memungkinkan molekul monomer fibrin mengadakan agregasi spontan dengan susunan bergiliran secara teratur  hingga terbentuk bekuan fibrin yang tidak larut. Pembentukan polimer fibrin inilah yang menangkap trombosit* sel darah merah dan komponen lainnya sehingga terbentuk  trombos merah atau putih. 3ekuan fibrin ini mula'mula bersifat agak lemah dan disatukan hanya melalui ikatan nonkovalen antara molekul'molekul monomer fibrin.

Selain mengubah fibrinogen men)adi fibrin* thrombin )uga mengubah factor 777 men)adi 777a yang merupakan transglutaminase yang sangat spesifik dan membentuk  ikatan silan secara kovalen anatr molekul fibrin dengan membentuk ikatan peptide antar  gugus amida residu glutamine dan gugus R'amino residu lisin* sehingga menghasilkan  bekuan fibrin yang lebih stabil dengan peningkatan resistensi terhadap proteolisis.

. Penghentian pembentukan bekuan

Setelah pembentukan bekuan* sangat penting untuk melakukan pengakhiran  pembekuan darah lebih lan)ut untuk menghindari ke)adian trombotik yang tidak 

diinginkan.yang disebabkan oleh pembentukan bekuan sistemik yang berlebihan. Antikoagulan yang ter)adi secara alami meliputi antitrombin 777 (ko'faktor heparin$* protein E dan protein S. Antitrombin 777 bersirkulasi secara bebas di dalam plasma dan menghambat sistem prokoagulan* dengan mengikat trombin serta mengaktivasi faktor a* 7a* dan 7a* menetralisasi aktivitasnya dan menghambat pembekuan. Protein E* suatu polipeptida* )uga merupakan suatu antikoagulan fisiologi yang dihasilkan oleh hati* dan beredar secara bebas dalam bentuk inaktif dan diaktivasi men)adi protein Ea. Protein E yang diaktivasi menginaktivasi protrombin dan )alur intrinsik dengan membelah dan menginaktivasi faktor 

(20)

a dan 777a. Protein S mempercepat inaktivasi faktor'faktor itu oleh protein protein E. 5rombomodulin* suatu at yang dihasilkan oleh dinding pembuluh darah* diperlukan untuk  menimbulkan pengaruh netralisasi yang tercatat sebelumnya. Defisiensi protein E dan S menyebabkan spisode trombotik. 7ndividu dengan faktor  Leiden resisten terhadap degradasi oleh protein E yang diaktivasi.

-. /esolusi bekuan

Sistem fibrinolitik merupakan rangkaian yang fibrinnya dipecahkan oleh plasmin (fibrinolisin$ men)adi produk'produk degradasi fibrin* menyebabkan hancurnya bekuan. Diperlukan beberapa interaksi untuk mengubah protein plasma spesifik inaktif di dalam sirkulasi men)adi enim fibrinolitik plasmin aktif. Protein dalam bersirkulasi* yang dikenal sebagai proaktivator plasminogen* dengan adanya enim'enim kinase seperti streptokinase* stafilokinase* kinase )aringan* serta faktor 77a* dikatalisasi men)adi aktivator plasminogen. Dengan adanya enim'enim tambahan seperti urokinase* maka aktivator'aktivator  mengubah plasminogen* suatu protein plasma yang sudah bergabung dalam bekuan fibrin* men)adi plasmin. 4emudian plasmin memecahkan fibrin dan fibrinogen men)adi fragmen' fragmen (produk degradasi fibrin'fibrinogen$* yang mengganggu aktivitas trombin* fungsi trombosit* dan polimerisasi fibrin* menyebabkan hancurnya bekuan. Makrofag dan neutrofil  )uga berperan dalam fibrinolisis melalui aktivitas fagositiknya.

Mekanisme Pembekuan Darah

0. askontriksi2ika pembuluh darah terpotong*trombosit pada sisi yang rusak melepas serotonindan tromboksin A!(prostaglandin$ yang menyebabkan otot polos dinding  pembuluhdarah berkonstriksi.,al ini pada a+alnya akan mengurangi darah yang hilang. !. Plug 5rombosit5rombosit membengkak*men)adi lengket* dan menempel pada serabut

kolagendinding pembuluh darah yang rusak* membentuk plug trombosit.2ika kerusakanpembuluh darah sedikit*maka plug trombosit mampu menghentikan  pendarahan.2ikakerusakannya besar*maka plug trombosit dapat mengurangi  pendarahan*sampai prosespembekuan terbentuk.

(21)

. Pembentukan 3ekuan Darah3ekuan mulai terbentuk dalam +aktu 0#'" detik bila trauma pembuluh sangathebat* dan dalam 0'! menit bila traumanya kecil. Pembekuan darah berlangsung melaluidua mekanisme yaitu mekanisme intrinsik dan mekanisme ekstrinsik.

a. Mekanisme ;kstrinsik

 b. Mekanisme 7ntrinsik Melibatkan 0 faktor pembekuan yang hanya ditemukan dalam  plasmadarah*dimana setiap faktor protein berada dalam kondisi tidak aktif*)ika salah satudiaktivasi* maka aktivitas enimatiknya akan mengaktivasi faktor selan)utnya dalamrangkaian* dengan demikian akan ter)adi suatu rangkaian reaksi ( casade of reaction $untuk membentuk bekuan.

!A! III PENU$UP &#" KESIMPULAN

,ematologi adalah cabang ilmu kesehatan yg mempela)ari darah* organ pembentuk darah dan penyakitnya. ,ematologi berasal dari bahasa =unani >haima? yang artinya darah. Darah

(22)

manusia adalah cairan )aringan tubuh. :ungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yg diperlukan oleh se'sel di seluruh tubuh.

Sel darah putih ibarat serdadu pen)aga tubuh dari serangan musuh. 2ika kita terluka* maka sel darah putih ini akan berkumpul di bagian tubuh yang terkena luka* agar tidak ada kuman  penyakit yang masuk melalui luka itu.

Plasma adalah bagian cair darah dan sebagian besar tersusun oleh air. Sekitar G0& plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah at terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin*  protrombin* fibrinogen* dan antibodi$* garam mineral* dan at'at yang diangkut darah (at

makanan* sisa metabolisme* gas'gas* dan hormon$.

Sumsum tulang atau bone marrow merupakan suatu )aringan ikat dengan vaskularisasi yang tinggi bertempat di ruang antara trabekula )aringan tulang spons.

&#% SARAN

Diharapkan dengan dibuatnya makalah ini bisa bermanfaat bagi mahasis+a khususnya mahasis+a kepera+atan untuk bisa lebih mengerti dan memahami tentang Sistem ,ematologi. Makalah ini masih )auh dari kata sempurna* maka diharapkan kritik dan saran untuk lebih memperbaiki makalah.

DA4$AR PUS$AKA

Smelter 6 3are. !""!. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. ;@E  2akarta

http://www.scribd.com/archive/plans?doc79428717!metadata"7#"22conte$t "22"3%"22archive&view&restricted"22"2'"22pa(e"22"3%"22read "22"2'"22action"22"3%"22missin(&pa(e&si(n)p"22"2'"22plat*orm "22"3%"22web"22"2'"22lo((ed&in"22"3%tr)e"7+

(23)

http://www.scribd.com/doc/79428717/%natomi,+an,-isiolo(i,istem,m)n,+an, ematolo(i,+ari,anin,in((a,ansia

Referensi

Dokumen terkait

closing program dan tampilan credit title, Background music yang dipilih adalah lagu Iggy Azelea – Black Window yang bertempo sedang pada awal lagu, kemudian

Hasil pengamatan terhadap semua perlakuan pada minggu ke 1 sampai minggu ke 8 MST diperoleh bahwa perlakuan agensia Paenibacillus polymyxa memberikan pengaruh

Dampak Sosial Budaya yang terlihat di destinasi wisata dan masyarakat, dalam hal ini adalah para wisatawan yang berkunjung di Pulau Santen pasca pandemic Covid- 19 adalah adanya

Lebih lanjut, Kitab Ihya’ Ulumuddin disusun ketika umat Islam teledor terhadap ilmu-ilmu Islam, yaitu setelah al-Ghazali kembali dari rasa keragu- raguan dengan tujuan utama

Use Case : buku serah kantung, daftar kantung, buat lap periodik, buat lap bulanan, buat lap kinerja harian, buat lap periodik incoming, buat lap hasil uji

Peubah struktural/mode l meliputi luas areal panen kedelai (LAP), produksi kedelai (PRO), penggunaan sarana produksi seperti benih kedelai, pupuk (Urea, SP36/TSP, KCL/ZA),

Pembentukan karakter ini dapat dilakukan dengan menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan anak melalui dua cara seperti yang akan dikemukakan berikut ini (dimulai

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pengujian terdapat 3 buah pengujian unit yang menghasilkan kesimpulan bahwa fungsi mudah dipahami, diimplementasikan dan di uji,