• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rational Rose

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rational Rose"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

BAB XV BAB XV

TEKNIK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM TEKNIK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

MENGGUNAKAN

MENGGUNAKAN RATIONAL ROSE RATIONAL ROSE 

15.1. Dasar

15.1. Dasar -- dasar Pemodelan Dengandasar Pemodelan Dengan Rational Rose Rational Rose 

Rational Rose 

Rational Rose adalahadalah software software yang memiliki perangkatyang memiliki perangkat -- perangkat pemodelanperangkat pemodelan secara visual untuk membangun suatu solusi dalam rekayasa perangkat lunak secara visual untuk membangun suatu solusi dalam rekayasa perangkat lunak SIM dan pemodelan bisnis.

SIM dan pemodelan bisnis. Rational Rose Rational Rose dikeluarkan oleh perusahaandikeluarkan oleh perusahaan software software  bernama

bernama Rational Rational  Software Software , perusahaan yang mencetuskan ide pembentukan, perusahaan yang mencetuskan ide pembentukan konsorsium bagi perusahaan

konsorsium bagi perusahaan -- perusahaan yang memakai standar UML sebagaiperusahaan yang memakai standar UML sebagai bahasa pemodelan di perusahaannya.

bahasa pemodelan di perusahaannya. Rational Rose Rational Rose  memakai UML sebagaimemakai UML sebagai bahasa pemodelannya, ditambah beberapa

bahasa pemodelannya, ditambah beberapa feature feature lain yang membuatlain yang membuat Rational Rational  Rose 

Rose menjadimenjadi software software pemodelan visual yang terkemuka, diantaranyapemodelan visual yang terkemuka, diantaranya adalah adalah  Rational Unified Process 

Rational Unified Process (RUP).(RUP).

Hingga saat ini telah dikeluarkan tiga edisi

Hingga saat ini telah dikeluarkan tiga edisi Rational Rose Rational Rose , yaitu, yaitu: :  1.

1. Rose Modeler Rose Modeler , edisi ini tidak mendukung bahasa pemrograman apapun, edisi ini tidak mendukung bahasa pemrograman apapun 2.

2. Rose Professional Rose Professional , edisi ini mendukung satu bahasa pemrograman, edisi ini mendukung satu bahasa pemrograman 3.

3. Rose Enterprise Rose Enterprise , edisi ini mendukung banyak bahasa pemrograman, yaitu, edisi ini mendukung banyak bahasa pemrograman, yaitu COBRA, VC++, VB, Java dan sebagainya.

COBRA, VC++, VB, Java dan sebagainya.

15.1.1.

15.1.1. Visual Modeling Visual Modeling 

Visual modeling 

Visual modeling adalah proses menggambarkan cetak biru suatu sistem secaraadalah proses menggambarkan cetak biru suatu sistem secara grafis, terdiri dari komponen

grafis, terdiri dari komponen -- komponen,komponen, interface interface , dan koneksi, dan koneksi -- koneksi yangkoneksi yang ada dalam sistem tersebut, agar mudah dipahami dan dikomunikasikan.

ada dalam sistem tersebut, agar mudah dipahami dan dikomunikasikan. Visual Visual  modeling 

modeling dapat membantu untuk menampilkan elemendapat membantu untuk menampilkan elemen -- elemen yang pentingelemen yang penting secara terinci dari suatu masalah yang kompleks dan menyaring untuk kemudian secara terinci dari suatu masalah yang kompleks dan menyaring untuk kemudian membuang elemen

(2)
(3)

Rational Rose 

Rational Rose  menggunakan UML sebagai bahasa pemodelannya. Semuamenggunakan UML sebagai bahasa pemodelannya. Semua semantic 

semantic dan notasi dalam UML dibuat untuk digunakan dalamdan notasi dalam UML dibuat untuk digunakan dalam Visual modeling Visual modeling .. Model yang dapat dikerjakan dengan UML ada dua, yaitu model bisnis dan Model yang dapat dikerjakan dengan UML ada dua, yaitu model bisnis dan model untuk rekayasa perangkat lunak SIM.

model untuk rekayasa perangkat lunak SIM.

15.1.2. Keunggulan

15.1.2. Keunggulan Rational Rose Rational Rose 

Rational Rose 

Rational Rose memiliki keunggulan, diantaranyamemiliki keunggulan, diantaranya: :  1.

1. Bahasa yang Bahasa yang digunakan adalah bahasa digunakan adalah bahasa pemodelan standar pemodelan standar yaitu UML, yaitu UML, akanakan meningkatkan komunikasi internal tim

meningkatkan komunikasi internal tim 2.

2. Rational Rose Rational Rose mendukungmendukung round round -- trip trip  engineering engineering , sehingga dapat men-, sehingga dapat men-generate 

generate model ke dalam kode (Java, C++, Visual Basic, dan sebagainya)model ke dalam kode (Java, C++, Visual Basic, dan sebagainya) dan melakukan

dan melakukan reserve engineering reserve engineering untuk menampilkan arsitekturuntuk menampilkan arsitektur software software  dari kode yang ada. Hal ini dapat dilakukan secara dua arah sebagai proses dari kode yang ada. Hal ini dapat dilakukan secara dua arah sebagai proses interatif selama proses rekayasa perangkat lunak SIM

interatif selama proses rekayasa perangkat lunak SIM 3.

3. Model dan Model dan kode kode senantiasa sinkron senantiasa sinkron selama dalamselama dalamdevelopment cycle development cycle  4. Membangun

4. Membangun software software  menggunakanmenggunakan Rational Rose Rational Rose  memudahkan dalammemudahkan dalam memperbaiki

memperbaiki software software  tersebut karena apabila suatu saat ditemukantersebut karena apabila suatu saat ditemukan kebutuhan baru, kita dapat kembali menggambarkan lagi

kebutuhan baru, kita dapat kembali menggambarkan lagi software software tersebuttersebut dalam UML

dalam UML 5.

5. Para Para pemakaipemakai Rational Rose Rational Rose dapat berkomunikasi walaupun bekerja dalamdapat berkomunikasi walaupun bekerja dalam sistem operasi yang berbeda (windows atau unix)

sistem operasi yang berbeda (windows atau unix) 6.

6. Dengan Dengan menggunakanmenggunakan Rose Rose Web Web Publisher Publisher  suatu suatu tim tim dapatdapat mengkomunikasikan model dan spesifikasinya dalam

mengkomunikasikan model dan spesifikasinya dalam web browser web browser  7. Mendukung rekayasa perangkat lunak SIM untuk sistem

7. Mendukung rekayasa perangkat lunak SIM untuk sistem client client  /  / server server  sehingga

sehingga Rational Rose Rational Rose merupakanmerupakan software software pemodelan visual yang tangguhpemodelan visual yang tangguh dalam lingkungan perusahaan terdistribusi (kantor

dalam lingkungan perusahaan terdistribusi (kantor -- kantor terletak di tempatkantor terletak di tempat yang terpisah

(4)
(5)

Rational Rose 

Rational Rose  menggunakan UML sebagai bahasa pemodelannya. Semuamenggunakan UML sebagai bahasa pemodelannya. Semua semantic 

semantic dan notasi dalam UML dibuat untuk digunakan dalamdan notasi dalam UML dibuat untuk digunakan dalam Visual modeling Visual modeling .. Model yang dapat dikerjakan dengan UML ada dua, yaitu model bisnis dan Model yang dapat dikerjakan dengan UML ada dua, yaitu model bisnis dan model untuk rekayasa perangkat lunak SIM.

model untuk rekayasa perangkat lunak SIM.

15.1.2. Keunggulan

15.1.2. Keunggulan Rational Rose Rational Rose 

Rational Rose 

Rational Rose memiliki keunggulan, diantaranyamemiliki keunggulan, diantaranya: :  1.

1. Bahasa yang Bahasa yang digunakan adalah bahasa digunakan adalah bahasa pemodelan standar pemodelan standar yaitu UML, yaitu UML, akanakan meningkatkan komunikasi internal tim

meningkatkan komunikasi internal tim 2.

2. Rational Rose Rational Rose mendukungmendukung round round -- trip trip  engineering engineering , sehingga dapat men-, sehingga dapat men-generate 

generate model ke dalam kode (Java, C++, Visual Basic, dan sebagainya)model ke dalam kode (Java, C++, Visual Basic, dan sebagainya) dan melakukan

dan melakukan reserve engineering reserve engineering untuk menampilkan arsitekturuntuk menampilkan arsitektur software software  dari kode yang ada. Hal ini dapat dilakukan secara dua arah sebagai proses dari kode yang ada. Hal ini dapat dilakukan secara dua arah sebagai proses interatif selama proses rekayasa perangkat lunak SIM

interatif selama proses rekayasa perangkat lunak SIM 3.

3. Model dan Model dan kode kode senantiasa sinkron senantiasa sinkron selama dalamselama dalamdevelopment cycle development cycle  4. Membangun

4. Membangun software software  menggunakanmenggunakan Rational Rose Rational Rose  memudahkan dalammemudahkan dalam memperbaiki

memperbaiki software software  tersebut karena apabila suatu saat ditemukantersebut karena apabila suatu saat ditemukan kebutuhan baru, kita dapat kembali menggambarkan lagi

kebutuhan baru, kita dapat kembali menggambarkan lagi software software tersebuttersebut dalam UML

dalam UML 5.

5. Para Para pemakaipemakai Rational Rose Rational Rose dapat berkomunikasi walaupun bekerja dalamdapat berkomunikasi walaupun bekerja dalam sistem operasi yang berbeda (windows atau unix)

sistem operasi yang berbeda (windows atau unix) 6.

6. Dengan Dengan menggunakanmenggunakan Rose Rose Web Web Publisher Publisher  suatu suatu tim tim dapatdapat mengkomunikasikan model dan spesifikasinya dalam

mengkomunikasikan model dan spesifikasinya dalam web browser web browser  7. Mendukung rekayasa perangkat lunak SIM untuk sistem

7. Mendukung rekayasa perangkat lunak SIM untuk sistem client client  /  / server server  sehingga

sehingga Rational Rose Rational Rose merupakanmerupakan software software pemodelan visual yang tangguhpemodelan visual yang tangguh dalam lingkungan perusahaan terdistribusi (kantor

dalam lingkungan perusahaan terdistribusi (kantor -- kantor terletak di tempatkantor terletak di tempat yang terpisah

(6)
(7)

15.2.

15.2. Graphical User Interface Graphical User Interface (GUI) dalam(GUI) dalam Rational Rose Rational Rose 

Rational Rose 

Rational Rose menggunakan UML, elemenmenggunakan UML, elemen -- elemen model dan penotasian yangelemen model dan penotasian yang berasal dari UML.

berasal dari UML.

15.2.1. Menjalankan

15.2.1. Menjalankan Rational Rose Rational Rose  1. Jalankan

1. Jalankan Rational Rose Rational Rose  dari Start Menu - Program -dari Start Menu - Program - Rational Rose Rational Rose  89i89i Enterprise Edition (Bagi yang menggunakan Enterprise Edition)

Enterprise Edition (Bagi yang menggunakan Enterprise Edition) 2.

2. Saat Saat pertama pertama kalikali Rational Rose Rational Rose 98i akan menampilkan kotak dialog Create98i akan menampilkan kotak dialog Create New Model.

New Model. BeberapaBeberapa icon icon akan ditampilkan pada jendela yang terletak padaakan ditampilkan pada jendela yang terletak pada tab new 

tab new  dari kotak dialogdari kotak dialog Create New Model Create New Model , yaitu, yaitu framework framework  yangyang disediakan bagi pemakai

disediakan bagi pemakai

3. Pada Tab New tersebut, sorot

3. Pada Tab New tersebut, sorot icon icon  Rational Unified Process Rational Unified Process  (RUP),(RUP), kemudian tekan OK

kemudian tekan OK untuk menutup kotak dialog tersebut. Sekarang kita siapuntuk menutup kotak dialog tersebut. Sekarang kita siap untuk bekerja dengan

untuk bekerja dengan Rational Rose Rational Rose dalamdalam framework framework RUP. Diagram yangRUP. Diagram yang muncul pertama kali adalah diagram yang bernama

muncul pertama kali adalah diagram yang bernama Welcome Welcome yang terdapatyang terdapat pada

pada Logical View Logical View 

Gambar 15.1. Menunjukkan tampilan awal

Gambar 15.1. Menunjukkan tampilan awalRational Rose Rational Rose 

Gambar 15.1: Tampilan awal

(8)
(9)

15.2.2. Elemen dasar GUI dalam Rational Rose 

Elemen- elemen dasar GUI dalam Rational Rose terdiri atas toolbar standart , toolbox diagram , browser , jendela diagram, jendela informasi, sertaspecification . 1. Toolbar Standart 

ToolBar Standar Relational Rose  terdapat pada bagian atas jendela utama dan senantiasa ditampilkan dan tidak bergantung pada tipe diagram yang aktif.

2. ToolBox Diagram 

ToolBox Diagram  akan berubah sesuai dengan jenis diagram yang aktif. Diagram yang aktif ditampilkan dengantitle bar berwarna biru.

3. Browser 

Browser  membantu kita untuk melihat secara hirakhis elemen - elemen model. Tanda Plus (+) menandakan bahwa elemen tersebut mengandung informasi tambahan didalamnya. Dengan menekan tanda (+), informasi tersebut akan diperluas. Sebaliknya dengan menekan tanda (-), maka informasi terbuka secara penuh. Jika browser tidak muncul, pilih menu Browser dari menuview .

4. Jendela diagram

Kita dapat menampilkan, membuat, atau memodifikasi diagram yang ada di dalam jendela diagram. Jika terdapat beberapa diagram yang dibuka pada saat yang sama, diagram - dagram tersebut akan ditampilkan secara berlapis (cascade ) atau kotak (title ).

5. Jendela Dokumentasi

Jendela dokumentasi digunakan untuk membuat dokumentasi elemen -elemen model. Kita dapat melihat, membuat atau memodifikasi dokumentasi yang terdapat dalam Specification . Jika jendela dokumentasi tidak muncul, pilih Documentation  dari menu View . Jika terdapat tanda ceklist pada Documentation dan jendela ini belum muncul, gerakan kursor ke bagian bawah browser . Saat pointer  berubah menjadi kursor pembagi (biasanya tanda panah pada kedua ujungnya) tarik ke atas untuk memunculkan jendela dokumentasi. Jendela dokumentasi berisi dokumentasi elemen yang disorot pada jendela diagram.

(10)
(11)

ToolBar Standar 

ToolsBox Diagram

Browser 

Jendela Dokumentasi Jendela diagram

Gambar 15.2: Elemen dasar GUI dalam Rational Rose 

5. Specification 

Specification  adalah kotak dialog yang digunakan untuk membuat atau mengubah properties elemen model (Gambar 15.3).

Gambar 15.3: Tampilanspecification 

15.3. Pandangan (View ) Dalam Rational Rose 

Setiap elemen yang kompleks sekemudian akan lebih baik jika didekati mekemudiani himpunan - himpunan sudut pandang yang kecil yang satu sama yang lain hampir bebas. Saat kita membuat model untuk membangun suatu

(12)
(13)

software juga terdapat berbagai cara pandang (view ). Dalam Rational Rose view  tersebut dibagi menjadi: Use - Case View, Logical View, dan Component View  (Gambar 15.4).

Gambar 15.4: macam pandangan (view ) Dalam Rational Rose 

1. Use - Case View 

Use - Case View  membantu kita untuk memamhami dan menggunakan sistem yang dimodelkan. View ini melihat pada bagaiman actor dan pemakai  - case berinteraksi. Terdapat beberapa diagram yang digunakan dalam use  case view , yaituuse case diagram , sequence diagram , collaboration diagram , dan activity diagram .

Actor menggambarkan pemakai sistem. Actor membantu membatasi sistem dan memberi gambaran yang jelas mengenai apa yang harus dilakukan oleh sistem. Actor berinteraksi dengan pemakai -case , tetapi tidak mengendalikan use  - case . Sebuah use  - case  dapat digambarkan sebagai suatu cara tertentu untuk menggunakan sistem dari sudut pandang pemakai (an actor ). 2. Logical View 

Logical View mengarah pada persyaratan (requirement ) fungsional sistem. View ini melihat pada kelas - kelas dan hubungan antar kelas - kelas tersebut. Diagram dalam view ini adalah: Class diagram , Sequence diagram, Collaboration diagram, danStatechart diagram .

3. Component View 

Component View mengarah pada pengaturansoftware .View ini mengandung informasi mengenai komponen - komponen software , komponen tereksekusi (executable ) dan library untuk sistem yang dimodelkan. Hanya ada satu jenis diagram yang digunakan pada view ini, yaitu component diagram .

(14)
(15)

Deploment view dalam Rational Rose memperlihatkan pemetaan setiap proses ke dalam hardware . View ini paling bermanfaat ketika kita membuat model suatu sistem yang diterapkan dalam lingkungan arsitektur yang terdistribusi dimana server terletak pada lokasi yang berbeda. View ini hanya memiliki satu diagram, yaitu deployment diagram .

15.4. Diagram Dalam Rational Rose 

Diagaram merupakan penjelasan secara grafis mengenai elemen - elemen dalam sistem. Dalam Rational Rose  dikenal berbagai macam diagram. Tipe diagram yang berbeda membantu pemahaman terhadap suatu sistem dari perpektif yang berbeda. Setiap diagram yang ada dalam UML, terdapat juga dalam Rational Rose .

1. Use Case Diagram 

Use Case Diagram menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem (actor ). Diagram ini menunjukkan fungsi suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use  case Diagram  dapat digunakan selama proses analisis untuk mangungkap requirements  sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain,use case diagram menetapkan perilaku (behavior ) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau lebihuse case diagram Gambar 15.5.

(16)
(17)

Gambar 15.5. Use case diagram 

2. Class Diagram 

Class Diagram membantu kita dalam visualisasi struktur kelas - kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class Diagram  memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan terinci setiap kelas di dalam pandangan logika (logical view ) terhadap sistem (Gambar 15.6). Selama proses analisis, class diagram  memperlihatkan aturan - aturan dan tanggung   jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain,class 

diagram berperan untuk menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Class diagram merupakan dasar untuk component  diagram  dan deployment diagram . Dalam sebuah model mungkin terdapat beberapa class diagram dengan spesifikasi tersendiri.

(18)
(19)

3. Sequence Diagram 

Sequence Diagram  menjelaskan interaksi obyek yang disusun dalam suatu urutan berdasarkan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use  case . Sequence diagram  memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case (Gambar 15.7). Tipe diagram ini sebaiknya digunakan di awal tahap desain karena kesedeharhanaannya sehingga mudah untuk dimengerti.

Gambar 15.7: Sequence diagram 

4. Colaboration Dia gram

Colaboration diagram  terlihat pada interaksi dan hubungan tertstruktur antar obyek. Tipe diagram ini menekankan pada hubungan (relationship ) antar obyek (sedangkan sequence diagram menekankan pada urutan kejadian). Dalam satu collaboration diagram  terdapat beberapa object , link , dan message  (Gambar 15.8). Collaboration diagram  digunakan sebagai alat untuk menggambarkan interaksi yang menggungkapkan keputusan mengenai perilaku sistem.

(20)
(21)

Gambar 15.8. Colaboration diagram 

5. Activity Diagram 

Activity diagram memodelkan alur kerja (work flow ) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart . Dengan diagram ini kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktifitas ke aktifitas lainnya atau dari satu aktifitas ke dalam keadaan sesaat (state ).

Diagram ini bermanfaat untuk membantu memahami proses secara keseluruhan saat membuat sebuah activity diagram  dalam memodelkan sebuah proses. Activity diagram   juga sangat berguna ketika akan menggambarkan perilaku pararel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case yang berinteraksi.

(22)
(23)

Gambar 15.9: Activity diagram 

6. Statechart Diagram 

Kita dapat menggunakan statechart diagram untuk memodelkan perilaku dinamis satu kelas atau obyek, yaitu kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari satu state  atau aktivitas kepada yang lainnya, dan aksi yang menyebabkan perubahan satu state atau aktivitas. Statechart diagram khususnya digunakan untuk memodelkan tahap - tahap diskrit sebuah siklus hidup obyek. Sedangkan activity diagram paling cocok digunakan untuk memodelkan urutan activity dalam suatu proses.

(24)
(25)

Gambar 15.10: Statechart diagram 

7. Component Diagram 

Component diagram menggambarkan alokasi semua kelas dan obyek ke dalam komponen - komponen dalam desain fisik sistem software . Diagram ini memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen - komponen software , seperti source code , binary code  dan komponen tereksekusi (executable components ). Kita dapat membuat satu atau lebih komponen diagram untuk menggambarkan komponen dan paket atau menerangkan isi dari tiap - tiap paket komponen.

8. Deployment Diagram 

Setiap model hanya memiliki satu diagram deployment . Diagram ini memperlihatkan pemetaansoftware kepada hardware .

15.5. Package , Streotype , dan Relationship 

1. Package 

Package  adalah mekanisme yang digunakan untuk menendakan pengelompokan elemen - elemen model. Sebuah package  digunakan untuk memudahkan mengorganisasi elemen - elemen model (Gambar 15.11).

(26)
(27)

Gambar 15.11: Package 

2. Stereotype 

Rational Rose  memiliki stereotype yang khusus untuk tiap elemen - elemen model yang berbeda. Sebuah stereotyp e menerangkan sub klasifikasi dari sebuah elemen model (Gambar 15.12). Beberapa stereotype telah didefinisikan oleh Rational Rose  tetapi kita dapat mendefinisikan stereotype  baru yang digunakan dalam model yang dibuat. Kita dapat mendefinisikan stereotype untuk sebuah elemen model mekemudiani ruang stereotype  yang terdapat dalam  jendela specification elemen tersebut.

Stereotype

(28)
(29)

Stereotype dalam model bisnis dapat terdiri atas beberapa macam, yaitu:  1. Bussines Actor 

Business Actor (aktor bisnis) menggambarkan peran yang dimainkan oleh seseorang atau dengannya bisnis berinteraksi (Gambar 15.3).

Gambar 15.13: Business Actor 

2. Organization Unit 

Organization Unit digunakan dalam model bisnis untuk menggambarkan unit - unit yang ada dalam organisasi yang bersangkutan (Gambar 15.4).

Gambar 15.14: Organization Unit 

3. Business Worker 

Business Worker  termasuk dalam elemen Business Object Model  (Gambar 15.15).

Gambar 15.15: Business Worker 

(30)
(31)

Business Use Case merupakan elemen yang terdapat dalam Business  Use Case Model , yaitu merupakan urutan tindakan yang dilakukan dalam suatu bisnis (Gambar 15.16).

Gambar 15.16: Business Use Case 

5. Business Entity 

Simbol Business Entity ditunjukkan oleh Gambar 15.17.

Gambar 15.17: Business Entity 

6. Business Use Case Realization 

Simbol Business Use Case Realization ditunjukkan oleh Gambar 15.18.

Gambar 15.18: Business Use Case Realization 

3. Relationship 

Relationship adalah koneksi antar elemen dalammodel. Assosiation Relationship  memodelkan koneksi antar obyek dari kelas yang berbeda. Assosiation  dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu obyek berkomunikasi dengan obyek lainnya. Assosiation relationship digambarkan sebagai garis lurus dengan mata panah pada satu ujungnya. Penamaan dalam association relationship  sering

(32)
(33)

digunakan untuk menentukan tipe atau tujuan hubungan tersebut. Sedangkan, Aggregation relationship  adalah bentuk khusus asosiasi yang memodelkan hubungan antara dua kelas, yakni suatu kelas disusun oleh kelas lainnya.

15.6. Contoh Penggunaan

Sebagai contoh penggunaan Rational Rose, ikuti langkah - langkah berikut ini: 1. Tekan tanda + yang terdapat di sebelah kiri use case view dalam browser .

Use case view akan tampak meluas, sehingga informasi dibawahnya akan tampak

2. Klik dua kali pada diagram main yang terdapat di bawah use case view dalam browser. Sehingga diagram tersebut akan terbuka. Buatlah diagram seperti Gambar 15.19

Gambar 15.19: Use case view 

3. Tulislah pada jendela dokumentasi untuk class ini: business use case model  dan use case model 

4. Klik satu kali pada business use case model ketik keterangan dokumentasi penjelasannya. Lakukan untuk use case model 

(34)
(35)

5. Klik dua kali pada business use case model sehingga diagram baru (Main ) muncul

6. Klik kanan pada area yang kosong dan pilih Select In Browser , maka paket business use case model akan terbuka/meluas

7. Klik icon  pada toolbox , klik pada area diagram , kemudian ketik:  Gambaran mengenaiBusiness Actor danBusiness Use Case .

8. Klik icon  Package  dan klik pada tempat yang kosong, ganti tulisan NewPackage  dengan Business Actor . Lakukan sekali lagi untuk Business  Use Case .

9. Isi dokumentasi untuk keterangan masing - masing package pada jendela dokumentasi

10. Klik dua kali pada Business Actor , maka akan muncul diagram kosong. Klik pada icon  kemudian klik pada diagram dan ganti nama NewClass dengan cara klik kanan kemudian ganti name  menjadi Pemohon dan Stereotype  Busines Actor , kemudian klik OK

11. Klik dua kali Diagram Global View of Business Actor and Business Use case  pada browser untuk mengaktifkan diagram ini

12. Klik dua kali pada paket Busines Use Case , maka akan muncul satu jendela diagram kosong. Klik kanan dan pilihSelect in Browser 

13. Klik pada paket Busines Actor  dalam Browser . Klik icon  Pemohon pada Browser yang terletak di bawah paket Business Actor dan kemudian drag ke dalam area diagram yang telah dibuat

14. Klik icon Use Case  kemudian klik sembarang tempat pada diagram, maka akan muncul elemen yang bernama NewUseCase . Klik dua kali elemen terrsebut untuk menampilkan Specification . Ganti namanya dengan Mendaftar dan stereotype -nya denganBusiness Use Case kemudian klik OK 15. Klik Simbol Unidirectional Association  , kemudian klik pada pemohon

arahkan menuju Business Use Case Mendaftar

16. Karena kedua komponen ini dapat berkomunikasi dua arah maka klik kanan garis penghubung kemudian klik Navigable 

17. Buat use - case baru di samping Mendaftar dengan nama Meminta informasi persyaratan, kemudian hubungkan dengan Mendaftar. Klik kanan

(36)
(37)

penghubung tersebut pilih Include pada jendela Open Stereotype . Kemudian klik OK.

18. Buat tiga Use - case baru dan kemudian berilah nama Mengambil Surat Izin, Meminta Informasi Status dan Membayar Retribusi

19. Buatlah hubungan asosiasi dua arah antara Pemohon dan Mengambil Surat Izin, asosiasi dengan stereotype include dan Meminta Informasi Status ke Mengambil Surat Izin, dan asosiasi dengan stereotype extend dari membayar retribusi ke meminta informasi status. Sehingga pada akhirnya akan didapatkan diagram seperti Gambar 15.20

Gambar 15.20: Contoh model

20. Simpan model yang dibuat dengan nama simtap.mdl

21. Klik kanan pada business use case  Mendaftar pada diagram yang telah dibuat sebelumnya, kemudian pilih sub diagram  - New Activity Diagram, maka akan terbuka suatu area kosong, klik kanan pada area tersebut kemudian pilih Select in Browse . Icon  bernama NewDiagram  di bawah business use  - case  Mendaftar akan disorot, klik kanan kemudian pilih Rename , kemudian klikMain 

(38)
(39)

22. Klik icon swimlane  pada toolbox diagram kemudian klik pada area diagram yang terbuka tersebut

23. Klik dua kali pada bagian atas swimlane  (tertulis new swimlane ) untuk membuka Spesification , berilah nama swimlane dengan Pemohon dan pilih Pemohon pada kotak Class , kemudian klik OK

24. Buatlah swimlane  kedua di sebelah kanan swimlane  pertama dan berilah nama Petugas Loket

25. Klik icon  start state  kemudian klik pada swmline sebelah kiri dan ketik start pada tulisanNewState 

26. Klik icon  Activity  yang terletak pada toolbox kemudian klik swimline pada sebelah kiri di bawah start state . Ganti nama NewActivity dengan Meminta Informasi

27. Untuk menunjukan bahwa aktivitas ini mengikuti start state , klik icon  state  transition  kemudian klik dan drag transition tersebut dari start state ke aktivitas tersebut

28. Buatlah aktivitas lain bernama Melengkapi Persayaratan, Menyerahkan Persyaratan dalam swimlane  Pemohon, Aktivitas Memberi Informasi, Mencatat Pendaftaran dalam swimlane  Petugas Loket. Kemudian buat decission  bernama Cek Persyaratan dan End State  , sehingga akan mendapatkan diagram seperti Gambar 15.21

(40)
(41)

Gambar 15.21: Contoh activity 

29. Tutup/minimize semua diagram yang dibuka dan kemudian buka diagram  welcome pada logical view 

30. Hapus isi yang ada dalam diagram tersebut dan ganti namanya menjadi Top  Level 

31. Klik dan drag semua paket logical view dalam browser ke dalam diagram, sehingga diperoleh diagram seperti Gambar 15.22

(42)
(43)

Gambar 15.22: Contoh logical view / top level 

32. Klik dua kali pada Paket Business Object Model , sebuah diagram kosong akan muncul, klik kanan pada area tersebut kemudian pilih Select in Browser  satu diagram bernama Main  yang terletak dalam Paket Business Object  Model akan disorot

33. Buatlah sebuah paket bernama Struktur Organisasi dan dua buah paket lainnya bernama SIMTAP dan Rapat Koordinasi di bawah struktur organisasi. Buka specification untuk kedua paket tersebut, kemudan jadikan stereotype  -nya sebagai Organization Unit , sehingga akan diperoleh diagram seperti Gambar 15.23

(44)
(45)

34. Klik dua kali pada paket loket SIMTAP dan buat dua Organization Unit Loket Pendaftaran, Loket Pengambilan Perizinan dan Pembayaran Retribusi

35. Klik dua kali pada Organization Unit Loket pendaftaran yang telah dibuat sehingga diagrammain yang terdapat didalamnya terbuka

36. Buatlah Class Diagram  baru dengan klik kanan pada paket logical  view/Business Object Model   /Loket SIMTAP/Loket Pendaftaran dalam browser untuk menampilkan menu. Pilih New kemudian Class Diagram . Satu Class Diagram akan muncul dan gantilah namanya dengan Tracebility untuk Pendaftaran

37. Buka diagram yang baru dibuat dengan klik dua kali. Perluas paketUse Case  View/ Business Use - Case Model/ Business Use - Case , sehingga semua elemen pada paket tampak

38. Klik dan drag Business Use - Case  Mendaftar dan Meminta Informasi Persyaratan ke dalam diagram tracebility 

39. Klik tools dalam menu utama, pilih Create kemudian Use Case . Klik pada Area Diagram , maka akan muncul sebuah Use Case  dengan nama NewUseCase 

40. Bukalah Specification untuk use case baru tersebut, berilah nama Mendaftar, dan jadikan stereotype -nya menjadi Business Use Case Realization . Klik OK dan akan muncul satu kotak peringatan, karena telah ada nama Mendaftar sebagai elemen lain, klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut

41. Buat hubungan Unindirectional Association  dari Business Use Case  Realization Mendaftar ke Business Use Case  Mendaftar. Klik kanan pada Assosiation tersebut pilih specification, buat stereotypenya menjadi realize. 42. Lakukan hal yang sama untuk Business Use Case  Meminta Informasi

(46)
(47)

Gambar 15.24: Contoh Traceability 

43. Jika langkah - langkah sebelummnya diikuti, maka akan ada elemen baru dalam Logical View/Business Object Model   /Loket SIMTAP/Loket Pendaftaran. Elemen tersebut adalah Business Use - Case Realization  Mendaftar dan Meminta Informasi Persyaratan

44. Klik kanan pada Business Use - Case Realization Mendaftar pada browser  untuk menampilkan Menu, pilih New kemudian Class Diagram . Klik dua kali untuk membuka class baru tersebut

45. Klik icon kelas kemudian letakkan kelas tersebut dalam area dan berilah nama Petugas Loket Pendaftaran Buatlah stereotype  dari kelas tersebut menjadi Business Worker . Buatlah kembali kelas pada Area Diagram dengan nama Dokumentasi Pemohon Perizinan, ubah stereotype -nya menjadi Business Entity 

46. Klik icon  Association klik dan drag Association tersebut dari Petugas Loket Pendaftaran ke Dokumentasi Permohonan Perizinan. Buatlah Business Entity lain bernama Perlengkapan Persayaratan

47. Buat Business Worker  bernama Sekretaris SIMTAP dalam paket Logical  View/Business Object Model   /Struktur Organisasi, kemudian drag ke dalam area yang dibuat. Hubungkan dengan Association  dari Perlengkapan Persyaratan, sehingga akan diperoleh seperti Gambar 15.25

(48)
(49)

Gambar 15.25: Contoh Class Diagram 

48. Buatlah class untuk menggambarkan realisasi Business use case Meminta Informasi Persyaratan kemudian satukan diagram tersebut dalam Logical  View/ Business Object Model   / Loket SIMTAP/Loket Pendaftaran dan akan mendapatkan diagram seperti Gambar 15.26

(50)
(51)

15.7. Menentukan Requirement 

Requirement adalah sebuah kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi oleh software  aplikasi SIM yang akan dibuat. Requirement  dibagi dalam dua kelompok, yaitu function requirement dan non - function requirement . Function  requirement menentukan tindakan yang harus dapat dimainkan sebuah software  aplikasi. Requirement ini sering dimodelkan dalam bentuk use -case dalam use  -case model . Function requirement menentukan pula masukan dan keluaran pada software  aplikasi. Non  - function requirement  menggambarkan atribut dari software aplikasi dan lingkungannya. Requirement ini biasanya masuk di dalam use -case dan tercakup dalam sifat (property ) use - case tersebut.

Contoh Penentuan Requirement 

Sebagai contoh penentuanrequirement , ikuti langkah - langkah berikut: 1. Bukalah diagram Main yang ada padaUse Case View 

2. Klik dua kali pada Use - case Model  dan sebuah area diagram akan terbuka

3. Hapus isi didalamnya kemudian tekan Ctrl+D, kemudian berilah label diagram Global View of Actor and Use - Case 

4. Klik dan drag paket Actor dan Use - Case pada browser ke area diagram (Gambar 15.27)

5. Buka diagram Main yang terdapat dalam paket Actor , klik icon Actor pada Toolbox  kemudian klik pada area diagram dan ketik Petugas Loket. Buatlah Actor lainnya bernama Petugas Loket Pendaftaran dan Petugas Loket Penyerahan dan kemudian hubungkan dengan Generalization  Relationship . Untuk menyatakan bahwa Petugas Loket merupakan perumuman dari aktor petugas loket pendaftaran dan petugas loket penyerahan, buatlah empatActor lainnya seperti Gambar 15.28

6. Perluas Paket Use - Cases  yang terletak dalam Use - Case Model , dengan mengklik tanda + sebelah kiri pada Browser 

7. Klik dua kali pada diagram Architecturally Significant Use - Case pada Browser untuk membuka diagram ini

8. Bacalah dokumentasi dalam Note yang terdapat dalam diagram tersebut, kemudian dihapus

(52)
(53)

Gambar 15.27: Contoh bussiness use - case model 

(54)
(55)

9. Berilah judul yang sesuai padaUse - Cases 

10. Klik kanan pada paket Use - Case Name  kemudian di bawah Use -  Cases pada Browser , pilih Delete 

11. Lakukan hal tersebut pada paket Included Use - Cases 

12. Buatlah lima paket Use - Cases pada Diagram tersebut, dengan nama Sistem Pendaftaran, Sistem Penyerahan, Sistem untuk Sekretaris, Sistem Untuk Bupati, Sistem untuk Pejabat SOPD Terkait, dan User  Management and System Maintenance 

13. Klik Icon  Dependency  pada Toolbox diagram , klik pada paket Sistem Untuk Sekretaris dan arahkan pada paket Sistem Pendaftaran

14. Buatlah hubungan depedency  lainnya, sehingga model yang dibuat menjadi seperti Gambar 15.29

Gambar 15.29: Hubungan

15. Klik dua kali paket pendaftaran, untuk membuka diagram Main  yang terdapat dalam paket tersebut

16. Berikan judul:  Use - Case - Use - Case  Untuk Sistem Pendaftaran. Berikan pula Catatan:  Use Case Diagram  ini memperlihatkan Fungsionalitas sistem aplikasi yang akan diterapkan di loket pendaftaran, aktor utamanya adalah Petugas Loket Pendaftaran

(56)
(57)

17. Klik Petugas Loket Pendaftaran dalam Paket Actor  pada browser  kemudian drag ke dalam area diagram

18. Klik icon  Use - Case , dan klik pada area diagram dan ketik Mencatat Permohonan Baru. Buatlah hubungan asosiasi dari Petugas Loket Pendaftaran ke Mencatat Permohonan Baru

19. Buat Use - Case  Login dan Melihat Daftar Permohonan. Hubungkan asosiasi dari Mencatat Permohonan Baru ke Use - Case  tersebut, sehingga diperoleh tampilan seperti Gambar 15.30

Gambar 15.30: Contohuse - case use - case 

15.8. Model Analisis

Elemen model yang terdapat dalam model analisis disebut kelas analisis (analysis class ). Kelas analisis adalah kelas ber-Stereotype  “Boundary ”, “Control ”, atau “Entity ” yang menggambarkan sebuah konsep awal mengenai “benda” dalam sistem aplikasi yang memiliki tanggung jawab dan perilaku. Kelas analisis akhirnya berkembang menjadi kelas di dalam model disain.

(58)
(59)

Kelas Boundary adalah kelas yang memodelkan interaksi antara satu atau lebih actor  dengan sistem. Kelas boundary  memodelkan bagian dari sistem yang bergantung pada pihak lain di sekitarnya dan merupakan pembatas sistem dengan dunia luar.

Kelas control digunakan untuk memodelkan “perilaku mengatur”, khusus untuk satu atau beberapa use - case . Kelas Entity memodelkan informasi yang harus disimpan oleh sistem sedangkan kelas entity memperlihatkan struktur data dari sebuah sistem. Use - Case Realization menggambarkan bagaimana sebuah use case direalisasikan dalam bentuk kolaborasi dari berbagai obyek.

Contoh:

Bukalah diagram Main yang terdapat dalam paketLogical View / Analysis Model  1. Buatlah Paket - paket bernama Realisasi Sistem Pendaftaran, Realisasi

Sistem Penyerahan, Realisasi Untuk Sistem Sekretaris, Realisasi Sistem untuk Bupati, Realisasi Sistem untuk SOPD Terkait, dan Realisasi Pemakai Management  and System Maintenance . Sehingga diperoleh hasil seperti Gambar 15.31.

Gambar 15.31: Contoh use case realization 

2. Buatlah satu diagram dalam paket Pendaftaran dan Penyerahan dengan cara berikut: klik kanan pada paket tersebut dalam browser , kemudian pilih New  kemudian Class Diagram , dengan langkah ini akan diperoleh satu diagram kelas baru, berilah nama Treceability 

(60)
(61)

3. Buka diagram tersebut, kemudian perluas paket Use - Case View/Use - Case  Model/Use - cases   / Sistem Pendaftaran. Klik dandrag  Use - Case  Login , Mencatat Permohonan Baru dan Melihat Daftar Permohonan

4. Klik Tools kemudian Create dilanjutkan Use - Case . Untuk membuat sebuah use -case baru, tempatkan tanda + di area kosong di bawah Login 

5. Tampilkan kotak dialog Specification untukuse - case tersebut. Berikan nama Login dan jadikan streotype -nya menjadi use - case realization . Klik OK, maka akan ada peringatan bahwa use - case lain yang namanya sama, kemudian klik OK

6. Klik icon Association dari Toolbox . Buatlah sebuah Association dari realisasi use -case Login ke Use - Case Login 

7. Klik dua kali pada Association tersebut untuk menampilkan Specification . Jadikan stereotype -nya menjadi Relize . Klik OK untuk menutup Specification . Ulangi langkah tersebut untuk semua use - case dalam diagram yang dibuka, sehingga diperoleh diagram seperti Gambar 15.32

(62)
(63)

8. Klik kanan pada use - case realization  Mencatat Permohonan Baru pada diagram yang telah dibuat, kemudian pilih Select in Browse  Use case  realization sehingga Mencatat Permohonan Baru akan di sorot

9. Klik kanan pada elemen tersebut dalam Browser  kemudia pilih New  dilanjutkan dengan Sequence Diagram 

10. Satu icon  diagram bernama New Diagram  akan muncul, ganti namanya dengan Main 

11. Bukalah diagram tersebut, kemudian klik icon  Object  pada Toolbox  diagram, kemudian klik pada area diagram sebelah kiri, sehingga akan terbentuk satu elemen pada area tersebut. Bukalah Specification area  tersebut, biarkan nama elemen tersebut kosong

12. Pada pilihan Class , pilihlah Petugas Loket Pendaftaran, klik OK untuk menutup Specification . Satu Actor bernama Petugas Loket Pendaftaran akan muncul dalam diagram. Actor  tersebut adalah obyek dari Actor  (sebagai kelas) Petugas Loket Pendaftaran yang terdapat pada Use - Case Model  13. Klik Kanan pada paket Realisasi Sistem Pendaftaran pada Browser ,

kemudian pilih New dilanjutkan Class . Satu icon  class bernama NewClass  akan muncul pada browser di dalam paket tersebut

14. Klik kanan pada icon kelas tersebut, dan pilih Specification untuk membuka Specification  elemen tersebut. Berilah nama Layar Utama Sistem Pendaftaran dan jadikanstereotype -nya menjadiBoundary 

15. Klik OK untuk menutup Specification . Icon umum kelas tadi akan berubah menjadi icon kelas boundary 

16. Sekarang klik kanan icon object pada Toolbar diagram, kemudian klik pada area diagram sebelah kiri, termasuk satu elemen pada area tersebut 17. Bukalah specification obyek, biarkan namanya kosong. Jadikan Class dari

obyek tersebut Layar Utama Sistem Pendaftaran

18. Selanjutnya buatlah tiga kelas lain bernama Membuat Pendaftaran Baru, dengan stereotype  “control ”, Formulir Pendaftaran dengan stereotype  “boundary ” dan Pendaftaran Baru dengan stereotype “entity ” dan letakkan obyek ketika kelas tersebut berada dalam diagram sebelah kanan elemen sebelumnya

(64)
(65)

19. Buatlah hubungan antar obyek yang telah dibuat, yang menunjukan urutan kejadian yang terjadi. Untuk itu, klikObject Message  kemudian klik pada garis putus - putus di bawah Object Petugas Loket Pendaftaran dan drag ke garis putus - putus di bawah Layar Utama Sistem Pendaftaran. Satu Hubungan antara Petugas Loket Pendaftaran dan Layar Utama Sistem Pendaftaran

20.Klik Kanan pada garis tersebut kemudian pilih New Operation dan berilah nama Pendaftaran Baru (Gambar 15.33)

(66)
(67)

Gambar 15.34: Contoh urutan kejadian

21.Ulangi langkah di atas sehingga mendapatkan Model seperti Gambar 15.35

(68)
(69)

22.Tekan F5 ketika membuka diagram Gambar 15.35. di atas, Rational Rose  akan membuat dan membuka sebuahcollaboration diagram , yang berkenaan dengan sequence diagram  tersebut atau sebaliknya jika membuka collaboration diagram  dengan menekan F5 akan mendapatkan sequence  diagram (Gambar 15.36)

Gambar 15.36: Contoh collaboration diagram 

23.Klik Kanan di use - case realization  Mencatat Permohonan Baru dalam Browser . Pilih New kemudian Class Diagram . Sebuah Class Diagram akan dibuat oleh Rational Rose , berilah nama Main class untuk diagram tersebut 24.Bukalah diagram yang telah dibuat, sehingga muncul satu area diagram

kosong

25.Klik dan drag  semua kelas yang telah dibuat (Layar Utama Sistem Pendaftaran, Membuat Pendaftaran Baru, Formulir pendaftran, Pendaftaran Baru) dari browser ke dalam diagram

26.Hubungkan Layar Utama Sistem Pendaftaran dengan Membuat Pendaftaran dengan unudirectional association 

(70)
(71)

27.Klik kanan pada Association yang telah dibuat dan pilih Navigle , karena kedua kelas ini dapat berkomunikasi dalam dua arah

28.Buatlah untuk kelas lain sehingga diperoleh diagram seperti Gambar 15. 37

Gambar 15.37: Contoh Association 

29. Selesaikan tugas selanjutnya dengan melakukan langkah seperti di atas untuk use - case Realization Login dan Melihat Daftar Perizinan

30.Klik kanan pada kelas entitas Pendaftaran Baru tersebut dalam Browser . Pilih New kemudian StateChart Diagram dan berilah namaMain 

31.Dengan Menggunakan icon  Start state, end state dan state yang terdiri atas empat (4) buah dengan nama Pendaftaran Baru, Pendaftaran dibatalkan, Kelengkapan telah Diperiksa, Data Permohonan Telah Dimasukkan (Lihat Gambar 15.38)

(72)
(73)

Gambar 15.38: Contoh use - case Realization 

32.Klik icon  transition , drag kursor dari start state ke Pendaftaran Baru untuk menempatkan transition 

33.Dengan cara yang sama buatlah untuk Pendaftaran Baru ke Kelengkapan telah Diperiksa, dari Kelengkapan telah Diperiksa ke Pendaftaran Baru dari Kelengkapan telah Diperiksa ke Data Permohonan Telah Dimasukkan, dari Kelengkapan telah Diperiksa ke end state, dari Pendaftaran Baru ke Pendaftaran Dibatalkan dan dari Pendaftaran Dibatalkan keend state 

34.Klik kanan pada transition dari Kelengkapan Telah Diperiksa ke Pendaftaran Baru, pilih Specification , ketik Pendaftaran Ditolak pada ruang event , untuk menandai kejadian yang menyebabkan transisi dari Kelengkapan Telah Diperiksa ke Pendaftaran Baru (Gambar 15.39)

(74)
(75)

Gambar 15.39: Contoh specification 

35. Bukalah state  untuk Kelengkapan Telah Diperiksa, kemudian buka Tab  Action , arahkan pointer ke area Type dan Action Expression kemudian klik kanan untuk menampilkan menu dan klik Insert untuk menambah sebuah Entry (Gambar 15.40)

(76)
(77)

36.Klik dua kali pada entry tersebut untuk menampilkan Action Specification . Pilih On Entry pada ruang When , ketik Cek Persyaratan untuk memberikan deskripsi Action tersebut dalam ruang Name . Jika ruang ini tidak aktif, pilih Action pada ruang Type (Gambar 15.41)

Gambar 15.41: Contoh action specification 

(78)

Gambar

Gambar 15.2: Elemen dasar GUI dalam Rational Rose 
Gambar 15.5. Use case diagram 
Gambar 15.7: Sequence diagram 
Gambar 15.8. Colaboration diagram 
+7

Referensi

Dokumen terkait

kompleks pada sistem mekanika melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa K4.Mampu merumuskan solusi

Indowana Arga Timber Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur yang dimulai pada tanggal 4 maret 2013 sampai dengan 4 Mei 2013 dengan perincian

Perlu juga anda ketahui bahwa meskipun penyakit kutil kelamin ini, Umumnya tumbuh di daerah genital tapi juga bisa tumbuh di Anus, Bibir, Mulut dan Tenggorokan atau bagian tubuh

Bila larutan yang mengandung campuran protein dilewatkan pada kolom, molekul yang lebih kecil dapat masuk ke pori-pori sehingga relatif tertahan dan lebih lambat keluar dari

Pada hari ini, Selasa tanggal Enam bulan September tahun dua ribu sebelas (06-09-2011), yang bertanda tangan di bawah ini Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Dana APBD Provinsi

Sesuai dengan Surat Penetapan Penyedia Jasa Konsultansi Nomor : 05/PPBJ-Pngws Konsultan/DPP- Koltim/V/2015, Tanggal 18 Mei 2015 untuk Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi Saluran BBI

created by r@hfan mokoginta dinkes kota kotamobagu

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat simpulkan bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tateli Dua Kecamatan Mandolang sudah cukup baik, ini