• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK) PADA POLRES TANAH DATAR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK) PADA POLRES TANAH DATAR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK) PADA POLRES

TANAH DATAR BERBASIS WEB TUGAS AKHIR

Ditulis Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya (D-III)

Jurusan Manajemen Informatika Oleh :

Della Septiana Reza NIM 1650401031

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BATUSANGKAR

(2)
(3)
(4)
(5)

Della Septiana Reza. NIM 1650401031. Judul Tugas Akhir: “Sistem Informasi Pembuatan Dan Perpanjangan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (Skck) Pada Polres Tanah Datar Berbasis Web”. Program Diploma Manajemen Informatika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar.

Sistem informasi pembuatan SKCK sering terkait dengan pelayanan sistem yang masih belum optimal sehingga dalam penerapannya masih kurang maksimal. Saat pemohon mengisi formulir di sistem yang lama, pemohon tidak bisa mengubah data yang telah disimpan sehingga pemohon harus mengisi data dari awal lagi apabila data diisi belum lengkap. Saat pemohon ingin memperpanjang SKCK karena masa berlaku SKCK sudah habis, dan melakukan perpanjangan, pemohon harus mengisi data dari awal lagi sama halnya saat pembuatan SKCK. Tujuan pengembangan sistem ini dibuat untuk mempermudah dan mempercepat jalannya kerja para petugas bagian penerbitan SKCK di POLRES Tanah Datar dan melayani masyarakat yang ingin membuat SKCK, sehingga masyarakat akan merasa lebih mudah, nyaman, dan dapat menghemat waktu.

Alat bantu perancangan sistem menggunakan UML (Unifed Modeling

Language), Sedangkan perangkat lunak yang digunakan dalam sistem adalah

menggunakan bahasa pemograman PHP dengan database MySql dan Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Waterfall. Dengan memanfaatkan sistem ini diharapkan dapat membantu proses pembuatan dan perpanjangan skck dan dengan memanfaatkan pemrograman web sebagai software aplikasi diharapkan dapat mempermudah pembuatan skck, perpanjangan skck dan pengarsipan data skck.

(6)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGESAHAN TIM PENGUJI

ABSTRAK ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 2 C.Batasan Masalah ... 3 D.Rumusan Masalah... 3 E. Tujuan Penelitian ... 3 F. Manfaat Penelitian ... 3 G.Metodologi Penelitian... 4 H.Sistematika Penulisan ... 5

BAB II KAJIAN TEORI ... 6

A.Gambaran Umum Polres Tanah Datar... 6

1. Sejarah Polres Tanah Datar ... 6

2. Visi ... 6

3. Misi ... 6

4. Fungsi Polres Tanah Datar ... 7

5. Struktur Organisasi Polres Tanah Datar ... 8

B. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 9

1. Sistem ... 9

2. Pengertian Informasi ... 11

3. Pengertian Sistem Informasi ... 14

4. Pengertian SKCK ... 16

(7)

3. Perangkat Lunak Pembangun Sistem ... 23

1. PHP ... 23

2. Dreamweaver CS5 ... 25

3. MySQL ... 25

4. WEB ... 28

BAB III ANALISA DAN HASIL... 31

A.Analisa Sistem ... 31

1. Unifed Modeling Language(UML) ... 31

B. Struktur Program ... 38

1. Desain Detail ... 38

2. Desain Output ... 38

5. Desain Input ... 43

6. Desain Database ... 46

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

A.Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 54 DAFTAR PUSTAKA

(8)

Tabel 2. 2 Simbol Data Flow Diagram(Whitten: 2004) ... 19

Tabel 2. 3 Simbol Activity Diagram(Nugroho, 2005 )... 21

Tabel 2. 4 Simbol Class Diagram(Nugroho, 2005) ... 22

Tabel 2. 5 Simbol Sequence Diagram(Nugroho, 2005) ... 23

Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada sistem ... 31

Tabel 3. 2 Tabel SKCK Registrasi ... 46

Tabel 3. 3 Tabel Data Pribadi ... 47

Tabel 3. 4 Tabel Keluarga ... 48

Tabel 3. 5 Tabel Pendidikan... 49

Tabel 3. 6 Tabel Perkara Pidana ... 50

Tabel 3. 7 Tabel Ciri Fisik ... 51

Tabel 3. 8 Tabel Dokumen ... 52

Tabel 3. 9 Tabel Keterangan ... 52

(9)

Gambar 3. 1 Use Case Diagram Secara Keseluruhan ... 32

Gambar 3. 2 Data Flow DiagramSecara Keseluruhan ... 33

Gambar 3. 3 Sequence Pemohon ... 34

Gambar 3. 4 Sequence Diagram Logout ... 35

Gambar 3. 5 Activity Diagram Admin ... 36

Gambar 3. 6 Aktivity Diagram pemohon ... 37

Gambar 3. 7 Class Diagram ... 38

Gambar 3. 8 Struktur Program Data ... 39

Gambar 3. 9 Output Kartu Registrasi ... 40

Gambar 3. 10 Output Daftar Pertanyaan ... 41

Gambar 3. 11 Output Kartu Tik ... 42

Gambar 3. 12 Output SKCK ... 43

Gambar 3. 13 Laporan SKCK ... 43

Gambar 3. 14 Desain Form Login Admin ... 45

Gambar 3. 15 Desain Form Login Pemohon ... 45

Gambar 3. 16 Desain Halaman Home... 46

Gambar 3. 17 Desain Form Input SKCK baru ... 47

Gambar 3. 18 Desain Form perpanjangan SKCK ... 48

(10)

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berpikir lebih maju pula. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan cepat, tepat dan teliti. Teknologi informasi sudah merambah semua bidang, mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, politik bahkan bidang medis. Salah satu badan pemerintah yang melayani pelayanan masyarakat ini adalah Kepolisian.

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (disingkat SKCK), sebelumnya dikenal sebagai Surat Keterangan Kelakuan Baik (disingkat SKKB) adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Polri yang berisikan catatan identitas yang valid tentang jati diri seseorang, serta digunakan sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan, pengajuan beasiswa, atau untuk kebutuhan yang lain.SKCK hanya berlaku 6 (enam) bulan terhitung sejak SKCK diterbitkan SKCK.

Selama ini, prosedur dalam membuat SKCK atau memperpanjang SKCK, bisa melalui dua cara yaitu bisa langsung datang ke POLRES Tanah Datar atau bisa mengakses secara online dan mengisi formulir yang disediakan pada POLRES Tanah Datar ataupun di website. Jika pemohon mengisi data pada halaman website, pemohon akan mencetak kartu registrasi untuk dibawa ke POLRES Tanah Datar untuk penerbitan SKCK. Namun pada sistem tersebut, pada saat pemohon mengisi formulir di sistem tersebut tidak bisa mengubah data yang telah disimpan sehingga pemohon harus mengisi data dari awal lagi apabila data diisi belum

(11)

lengkap. Saat pemohon ingin memperpanjang SKCK karena masa berlaku SKCK sudah habis, saat pemohon melakukan perpanjangan, pemohon harus mengisi data dari awal lagi sama halnya saat pembuatan SKCK dan memakan waktu yang lama. Saat mengarsipkan data register, petugas masih menggunakan cara manual untuk mencatat data registrasi pemohon, sehingga saat mencari suatu data petugas harus membolak balik buku untuk mencari suatu data.

Banyaknya permohonan penerbitan SKCK dari masyarakat menyebabkan petugas bagian penerbitan SKCK merasa kesulitan serta dituntut bekerja lebih cepat dalam melakukan penerbitan SKCK. Oleh karena itu, POLRES Tanah Datar membutuhkan sistem yang dapat menangani keluhan-keluhan yang ada dani diharapkan dapat membantu pihak POLRES Tanah Datar untuk menunjang dan mendukung kemajuan pelayanan yang terpadu, sehingga dapat menghasilkan laporan yang valid dan terjamin. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan merancang suatu sistem informasi pembuatan dan perpanjangan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) pada POLRES Tanah Datar dengan mengambil judul “SISTEM INFORMASI PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK) PADA POLRES TANAH DATAR BERBASIS WEB”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat didentifikasikan beberapa permasalahan yang muncul antara lain :

1. Pada sistem yang lama, pemohon tidak bisa mengubah data yang telah disimpan sehingga harus mengisi data dari awal lagi.

2. Perpanjangan SKCK syarat nya tidak jauh beda dengan pembuatan, namun saat pemohon melakukan perpanjangan pada sistem sebelumnya, pemohon harus mengisi data dari awal lagi sama halnya saat pembuatan SKCK dan akan memakan waktu yang lama.

(12)

3. Petugas bagian SKCK mengalami kesulitan saat mengarsipkan data register pemohon karna masih menggunakan cara manual dan harus membolak balik buku untuk mencari suatu data

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan yang di lakukan lebih terarah, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah yaitu Sistem yang dibangun hanya membahas tentang pembuatan dan perpanjangan SKCK pada POLRES Tanah Datar.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat diambil suatu rumusan masalah yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi pembuatan dan perpanjangan SKCK pada Polres Tanah Datar?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mempermudah dan mempercepat jalannya kerja para petugas bagian penerbitan SKCK di POLRES Tanah Datar

2. Untuk melayani masyarakat yang ingin membuat SKCK, sehingga masyarakat akan merasa lebih mudah, nyaman, dan dapat menghemat waktu.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai implementasi dan pengembangan ilmu yang telah penulis dapatkan selama masa perkuliahan.

2. Sebagai bahan kajian dan masukan bagi POLRES Tanah Datar.

3. Membantu dan mempermudah para petugas saat proses pembuatan dan perpanjangan surat keterangan catatan kepolisian di POLRES Tanah Datar.

4. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Program Diploma III (D.III) Manajemen Informatika IAIN Batusangkar.

(13)

G. Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Metode Waterfall

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu: requirement (analisis kebutuhan), design

system (desain sistem), Coding (pengkodean) & Testing (pengujian),

Penerapan Program, pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut :

a. Analisis Kebutuhan (Requirement Analisis)

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.

b. Desain Sistem (System Design)

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras

(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam

mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. c. (Implementation)

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.

d. Integration & Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk

(14)

e. Operation & Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dapat diartikan sebagai cara yang digunakan dalam pembuatan laporan untuk memberikan gambaran isi tugas akhir yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, analisa dan hasil serta penutup.

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dibagi dalam IV bab yang disusun sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, Bab ini merupakan penguraian mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori, Bab ini berisi teori-teori dasar mengenai Sistem Informasi Pembuatan dan Perpanjangan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) pada POLRESTanah Datar berbasis Web.

BAB III Analisa dan Hasil, Bab ini membahas analisa dan hasil perancangan Sistem Informasi Pembuatan dan Perpanjangan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) pada POLRES Tanah Datar berbasis Web.

BAB IV Penutup, Bab ini berisi kesimpulan yang didapat selama pembuatan laporan tugas akhir serta saran-saran yang akan menjadi masukan bagi perkembangan sistem selanjutnya.

(15)

BAB II KAJIAN TEORI A. Gambaran Umum Polres Tanah Datar

1. Sejarah Polres Tanah Datar

Polres Tanah Datar merupakan Instansi Kepolisian tingkat Kabupaten Tanah Datar yang berada di bawah naungan Polda Sumatera Barat. Saat ini Kepala Polres Tanah Datar di jabat oleh AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH yang menjabat sejak 15 April 2017 menggantikan AKBP Irfa Asrul Hanafi S.Ik. Polres Tanah Datar beralamat di Jalan.St.Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Tj. Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Sebelumnya, Polres Tanah Datar berada di Baringin, Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat tepatnya di lokasi Benteng Van der Capellen saat ini. Pada saat itu Benteng Van der Capellen dikuasai oleh Batalyon 439 Diponegoro yang kemudian diserahkan kepada Polri pada tanggal 25 Mei 1960. Oleh Polri kemudian ditetapkan sebagai Markas Komando Resort Kepolisian (Polres) Tanah Datar dan berlanjut hingga tahun 2000. Sejak tahun 2001, Benteng Van der Capellen dikosongkan karena Polres Tanah Datar telah pindah ke bangunan baru yang berada di Pagaruyung.

2. Visi

“Terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang prima, tegaknya hukum dan keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif”

3. Misi

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai di masa depan.Untuk mewujudkan Visi yang ingin dicapai, telah dirumuskan Misi sebagai berikut:

1) Melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui kegiatan/operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan.

(16)

2) Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara mudah, responsif dan tidak diskriminatif.

3) Menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus orang dan barang.

4) Menjamin keberhasilan penanggulangan gangguan keamanan dalam negeri.

5) Mengembangkan perpolisian masyarakat yang berbasis pada masyarakat patuh hukum.

6) Menegakkan hukum secara profesional, objektif, proporsional, transparan dan akuntabel untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan.

4. Fungsi Polres Tanah Datar

Polres bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan tugas-tugas Polri lainnya dalam daerah hukum PolresTanah Datar, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Polres menyelenggarakan fungsi:

a. pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan, pemberian bantuan dan pertolongan termasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, dan pelayanan surat izin/keterangan, serta pelayanan pengaduan atas tindakan anggota Polri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, fungsi identifikasi dan fungsi laboratorium forensik lapangan dalam rangka penegakan hukum, serta pembinaan, koordinasi, dan pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).

c. pembinaan masyarakat, yang meliputi pemberdayaan masyarakat melalui perpolisian masyarakat, pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan

(17)

kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundangundangan, terjalinnya hubungan antara Polri dengan masyarakat, koordinasi dan pengawasan kepolisian khusus.

d. pelaksanaan fungsi lalu lintas, meliputi kegiatan Turjawali lalu lintas, termasuk penindakan pelanggaran dan penyidikan kecelakaan lalu lintas serta registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dalam rangka penegakan hukum dan pembinaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

e. pelaksanaan fungsi kepolisian perairan, meliputi kegiatan patroli perairan, penanganan pertama terhadap tindak pidana perairan, pencarian dan penyelamatan kecelakaan di wilayah perairan, pembinaan masyarakat perairan dalam rangka pencegahan kejahatan, dan pemeliharaan keamanan di wilayah perairan; dan

f. pelaksanaan fungsi-fungsi lain, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Struktur Organisasi Polres Tanah Datar

Gambar 2.1

(18)

B. Konsep Dasar Sistem Informasi 1. Sistem

a. Pengertian Sistem

Sistem pada dasarnya memiliki tujuan yang sama walaupun beberapa ahli mendefinisikan dengan menggunakan kalimat yang berbeda, yaitu suatu proses yang berjalan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem umumnya diartikan sebagai satu kesatuan yang utuh. Menurut Faisal (2008: 14) mendefinisikan sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Menurut Faisal (2008: 15) mendefinisikan sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut Anatol Raporot sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Jadi sistem adalah suatu kesatuan atau proses yang berjalan untuk mencapai suatu tujuan yang saling terikat antar bagian-bagiannya.

b. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2004: 12-13), Sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang terdiri dari :

1) Komponen Sistem (Components), adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem.

2) Batasan Sistem (Boundary),adalah daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3) Lingkungan Luar Sistem (Environtment), bentuk apapun yang ada di luar runag lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

(19)

4) Penghubung Sistem (Interface),media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.

5) Masukan Sistem (Input), energi yang dimasukkan ke dalam. 6) Keluaran Sistem (Output), hasil energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7) Pengolahan Sistem (Process), suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. 8) Sasaran Sistem (Objective),suatu sistem memiliki tujuan dan

sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

c. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2004: 14), menyatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa aspek, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Sistem Abstrak (abstrack system) dan Sistem Fisik (Physical

system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,contohnya : sistem teologi. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, contonya : sistem komputer. 2) Sistem Alamiah (Nature System) dan Sistem Buatan Manusia

(Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, contohnya : sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan intekrasi antara manusia dengan mesin, contonya : sistem informasi.

3) Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik

(20)

adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open

System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhioleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub-sistem lainnya.

2. Pengertian Informasi

Menurut Shannon, dkk (seperti dikutip Kadir, 2013: 45) informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Menurut sutabri (2004: 18), informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Menurut Davis (seperti dikutip Kadir, 2013: 45) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

a. Siklus Informasi

Pengolahan data menjadi suatu informasi dapat digambarkan sebagai sebuah siklus yang berkesinambungan seperti pada gambar dibawah ini.

(21)

Gambar 2. 1

Siklus Informasi(Wahyono, 2004)

Pada Gambar di atas dapat dilihat bahwa pada awalnya data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (tingkatan management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu. Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya sehingga tercipta sebuah siklus yang berkesinambungan.

b. Karakteristik Informasi

Menurut Wahyono (2004: 6) setiap informasi, memiliki beberapa karakteristik yang menunjukkan sifat dari informasi itu sendiri. Karakteristik itu antara lain :

(22)

1) Benar atau salah

Karakteristik tersebut berhubungan dengan sesuatu yang realistis atau tidak dari sebuah informasi.

2) Baru

Sebuah informasi dapat berarti sama sekali atau memberikan nilai tambah.

3) Tambahan

Sebuah informasi dapat memperbaharui atau memberikan nilai tambah pada informasi yang telah ada.

4) Korektif

Sebuah informasi dapat menjadi bahan koreksi bagi informasi sebelumnya, satu atau palsu.

5) Penegas

Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, hal ini masih berguna karena dapat meningkatkan persepsi penerima atas kebenaran informasi tersebut.

c. Nilai Informasi

Menurut Wahyono (2004: 7) menyatakan bahwa Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang.

Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

(23)

d. Kualitas Informasi

Menurut Wahyono (2004: 7) kualitas informasi sangat dipegaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok, diantaranya:

1) Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?” Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2) Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bisa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

3) Tepat Waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang diambil.

3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi

(24)

teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Menurut Alter (seperti dikutip Kadir, 2013: 9) sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, ornag dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Menurut Hartono (2017: 23), Gordon B. Davis (1991:91) mengatakan sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukkan data dan intruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Menurut Hariningsih (2005: 10), sistem informasi dapat diddefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.

Jadi sistem informasi adalah serangkaian prosedur yang saling berkerja sama untuk mencapai suatu tujuan dalam mengolah data yang menghasilkan informasi yang dapat berguna dan diperlukan bagi orang banyak.

a. Asas-asas Sistem Informasi

Menurut yakub (2012: 18) asas-asas berupa prinsip-prinsip yang menjiwai sistem informasi baik pengembangan, pemeliharaan, dan pengoperasian. Asas-asas sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut:

1) Asas Pengelola

Suatu sistem dapat diselenggarakan apabila ada suatu unit kerja yang diberikan tanggung jawab untuk mengelolanya.

2) Asas Kepekaan

Sistem inormasi dapat berguna apabila memberi layanan sesuai dengan apa yang seharusnya diperlukan.

3) Asas Fleksibelitas

Pada dasarnya dituntut untuk memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap seluruh jajaran unit kerja.

(25)

Sistem informasi tersusun dari serangkaian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan prosedur yang mudah dimengerti maupun dioperasikan.

5) Ases saling percaya

Sistem informasi dapat menumbuhkan saling percaya antar unit kerja satu dengan unit kerja lainnya.

b. Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012: 20), sistem informasiterdiri dari beberapa komponen atau elemen, antara lain:

1) Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang tersimpan di basis data.

2) Blok model (model block), blok kini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di data base.

3) Blok Keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4) Blok Teknologi (technology block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseuruhan.

5) Basis data (database block), merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

4. Pengertian SKCK

Menurut Siswosoediro (2008: 63) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (disingkat SKCK), sebelumnya dikenal sebagai Surat

(26)

yang diterbitkan oleh POLRI yang berisikan catatan kejahatan seseorang. Dahulu, sewaktu bernama SKKB, surat ini hanya dapat diberikan yang tidak/belum pernah tercatat melakukan tindakan kejahatan hingga tanggal dikeluarkannya SKKB tersebut. SKKB berlaku selama 6 (enam) bulan. a. Persyaratan Umum

Menurut Siswosoediro (2008: 66) Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh pemohon SKCK adalah tidak pernah melakukan tindak pidana kriminal yang melanggar KUHP, KUHP Perdata atau undang-undang yang berlaku.

b. Syarat-syarat pembuatan SKCK Pada Polres Tanah Datar 1) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) 2 Lembar

2) Fotokopi Kartu Keluarga (KK) 2 Lembar 3) Fotokopi Akta Kelahiran 2 Lembar

4) Pas foto 4x6 berlatar/background merah sebanyak 6 lembar. 5) Biaya Administrasi PNBP Rp. 30.000 (Tiga puluh ribu rupiah) c. Syarat-syarat perpanjangan SKCK Pada Polres Tanah Datar

1) Menunjukan SKCK lama yang masih berlaku atau habis masa berlaku

2) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) 1 Lembar

3) Biaya Administrasi PNBP Rp. 30.000 (Tiga puluh ribu rupiah) 4) Pas foto 4x6 berlatar/background merah sebanyak 3 lembar. C. Alat Bantu Perancangan Sistem

Untuk dapat melakukan langkah-langkah pengembangan sistem sesuai dengan metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan dalam suatu perancangan sistem umumnya berupa gambar dan diagram. Perancangan sistem ada 3 tahap yaitu perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan program.

1. UML (Unified Modelling Language)

Menurut Nugroho (2005: 21) UML merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, kontruksi, serta dokumentasi. Menurut Kroenke

(27)

(2005: 60) Unifield Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan dan desain program berorientasi objek (OOP) dan sekelompok tool untuk mendukung pembangunan sistem tersebut.

2. Tipe Diagram Dalam UML (Unified Modelling Language) a. Use Case Diagram

Menurut Nugroho (2005 : 89 ), menyatakan bahwa use case adalah deskripsi fumgsi dari sebuah system dari perspektif pengguna.

Use Case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui

sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai .Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram dapat dilihat pada Table 2.1 berikut

Tabel 2. 1

Simbol Use Case Diagram(Nugroho, 2005)

Use Case Diagram

Nama Simbol Keterangan Ph as e Aktor <<include>> <<extend>> Use case Association Generalisasi extend include

Mewakili peran orang, sistem yang lain, atau alatketika berkomunikasi dengan use case.

Abstraksi dan interaksi antara sistem dan aktor.

Abstraksi dari penghubung antara aktor dengan use case.

Menunjukan spesialisasi aktor untuk dapat berpatisipasi dengan use case.

Menunjukan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya. Menunjukan bahwa suatu use case merupakan tambahan fungsional dari use case lainnya jika suatu kondisi terpenuhi.

b. Data Flow Diagram

Menurut Whitten (2004: 476) Data Flow Diagram adalah alat yang digunakan oleh analis sistem untuk memodelkan persyaratan

(28)

bisnis logis dari sebuah sistem informasi. Sedangkan pendapat (Jogianto, 2005) berlawanan dengan pendapat diatas yang menyatakan bahwa data flow diagram merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir, dan akan disimpan.

Jadi dapat penulis menyimpulkan bahwa bahwa data flow diagram adalah gambaran suatu sistem yang akan dirancang atau di kembangkan tanpa mempertimbangkan dimana data tersebut mengalir dan akan disimpan.

Bagian Data Flow Diagram antara lain :

a. Entity External, Menggambarkan entitas yang menyediakan data sebagai input dalam sistem atau menerima informasi sebagai outputdari sistem.

b. Proses yaitu kegiatan dari input menjadi output.

c. Arus Data, berupa tanda panah yang menggambarkan aliran data diantara proses, tempat penyimpanan data dan entitas luar.

d. Tempat Penyimpanan Luar, berfungsi untuk menyimpan data hasil proses ataupun menyediakan data untuk proses (Jogianto, 2005).Simbol-simbol yang digunakan dalam data flow diagram seperti dibawah ini

Tabel 2. 2

Simbol Data Flow Diagram(Whitten: 2004) N

o

Simbol Arti/Tujuan

1

1 Sumber dan tujuan data

2 Proses

No

1

(29)

3 Penyimpanan

4 Arus data

Aturan umum dalam penggambaran Data Flow Diagram (Jogianto, 2005) :

a. Tidak boleh menghubungkan eksternal entity dengan eksternal entity lainnya secara langsung.

b. Tidak boleh menghubungkan secara langsung antara data store dengan data store lainnya.

c. Tidak boleh menghubungkan data store dengan eksternal entity secara langsung.

d. Pada setiap proses harus ada data yang masuk dan keluar demikian juga sebaliknya.

e. Tidak boleh ada proses dan arus data yang tidak memiliki nama, karena dapat mengakibatkan arus data yang tidak memiliki hubungan bercampur.

f. Proses harus mempunyai nama dan nomor. c. ActivityDiagram

Menurut Nugroho (2005 : 94), Activity diagram merupakan gambaran detail dari use case diagram dimana setiap state merupakan suatu aksi (action state) dan transisinya dipicu oleh aksi (action) yang sudah selesai dari state sebelumnya dan biasanya digunakan untuk menunjukan urutan dari state.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Activity diagram dapat dilihat pada Table 2.2 berikut:

3 4

(30)

Tabel 2. 3

Simbol Activity Diagram(Nugroho, 2005 )

Activity Diagram Nama Simbol Keterangan Ph as e Activity Action Initial Node Activity Final Node Decision Line Connector Memperlihatkan masing-masing kelas antarmuka saling berinterkasi satu sama lain.

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

Bagaimana objek dibentuk atau diawali

Bagaimana objek dibentuk atau diakhiri

Digunakan untuk

menggambarkan suatu keputusan/tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu

Digunakan untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya

Class ini digunakan untuk mendefinisikan objek-objek bisnis. Class seperti ini biasanya mendefinisikan model database dari suatu

aplikasi. Atas dasar itulah class sering disebut dengan class entity karena mewakili objek database.

d. Class Diagram

Menurut Nugroho (2005), berpendapat bahwa Class Diagram adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Class Diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari

class-class yang ada relasinya satu dengan lainnya.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence diagram dapat dilihat pada Table 2.4 berikut:

(31)

Tabel 2. 4

Simbol Class Diagram(Nugroho, 2005)

Class Diagram Nama Simbol Keterangan P h as e Class Association Directed Generalisasi

Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity

Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum-khusus)

e. Sequence Diagram

Menurut Nugroho (2005: 88) Sequence diagram menggambarkan interaksi antaraobjek didalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuaheventuntuk menghasilkan output tertentu.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence diagram dapat dilihat pada Table 2.3 berikut:

(32)

Tabel 2. 5

Simbol Sequence Diagram(Nugroho, 2005)

Sequence Diagram Nama Simbol Keterangan P h as e Actor Life Line Object Message Message to Self Menggambarkan

seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem)

Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi

Menggambarkan pesan/ hubungan antar objek yang menunjukan urutan kejadian yang terjadi Menggambarkan pesan/ hubungan objek itu sendiri yang menunjukan urutan kejadian yang terjadi

3. Perangkat Lunak Pembangun Sistem

Dalam membangun sistem, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, Dreamweaver untuk merancang form/ design tampilan dan MySQL sebagai databasenya.

1. PHP

Menurut Sugiri (2008: 7) PHP adalah sebuah bahasa scripting yang dieksekusi di sisi server (server-sise scripting language) dan berfungsi untuk membuat web yang interaktif dan dinamis seperti bahasa-bahasa

script lainnya. Peranginan (2006) adalah PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side

dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML.Dalam buku karangan Arief M.Rudyanto (2011) PHP (Perl Hypertext

Preprocessor) adalah bahasa server-sidescripting yang menyatu dengan

(33)

a. Sejarah Singkat PHP

PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdort pada tahun 1994.Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya.Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia.

b. Kelebihan-Kelebihan PHP

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. Kelebihan-kelebihan diantaranya adalah :

1) PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bias melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih dari pada kemampuan CGI.

2) PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi antara lain linux, Unix (termasuk variasinya HP-UX, Solaris dan OpenBSD), Microsoft windows, Mac OS X, RISC OS.

3) PHP mendukung banyak WEB Server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIS), Personal Web Server (PWS),

dan masih banyak lagin lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebagai suatu CGI processor.

4) PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML. (Hypertext Markup Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah

keluaran gambar, File PDF, dan Movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya.

c. Sintak PHP

Sintak program / script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP :

1) <?php…?>

2) <script language = “PHP”>…</script> 3) <? … ?>

(34)

Langkah Pertama merupakan format yang dianjurkan tetapimungkin cara kedua akan sering digunakan karena lebih ringkas. Langkah ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor-editor yang tidak dapat menerima kedua caradiatas.Langkah keempat juga dimungkinkan sebagai kemudahan bagi anda yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Pages). Namun, bila itu tidak dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada file konfigurasi PHP ini. 2. Dreamweaver CS5

Madcoms (2011) Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Desainer maupun Web Programmer dalam mengembangakan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja,fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktifitas dan efektifitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.

3. MySQL

Menurut Sugiri (2008: 1), MySQL merupakan database yang bersifat client server, dimana data diletakkan di server yang bisa diakses melalui komputer client. MySQL dibuat sekitar tahun 1994/1995 dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Swedia yang bernama MySQL AB dengan istilah T.c.X DataKonsult AB. Tujuannya adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang didmiliki oleh kliennya.

Menurut Andi (2011) Database atau sering disebut basis data adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan merupakan sumber sistem informasi yang dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer.Database berfungsi untuk menyimpan informasi atau data.Database merupakan sekumpulan dan sebagai penyedian informasi bagi pengguna atau user.Untuk mengolah database diperlukan software yang sering disebut dengan DBMS (Database Management Sysstem).Dengan DBMS pengguna

(35)

atau user dapat membuat, mengelola, mengontrol, dan mengakses database dengan mudah, praktis dan efesien.

Database terdiri dari table yang didalamnya terdapatfield-field, dan sebuah database bias terdiri dari beberapa table. Dalam perbuatan database,hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

a. Setiap table dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik disebut dengan prymay key.

b. Table dalam database tidak boleh ada redundancy data yaitu mengandung record ganda. Jika terdapat data yang sma, maka perlu dilihat kembali rancangan tabelnya.

c. Pilih tipe data yang tepat, sehingga ukuran database seminimal mungkin.

MySQL merupakanRelational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL,namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language).SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukkan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.Kendala suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dan cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan database server yang lainnya dalam

(36)

a. Keistimewaan MySQL

Sebagai database yang dimiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL : 1) Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi di

antaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X server,

Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.

2) Open Soure

MySQL didistribusikan secara open soure (gratis), di bawah lisensi

GPL.

3) Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.

4) Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhan, , dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL

per satuan waktu. 5) Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/ unsigned integer, fload, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, year, serta enum.

6) Command dan Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. 7) Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host , dan user dengan system perizinan yang

mendetail serta password terensripsi. 8) Stability dan Limits

(37)

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan

jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang daoat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9) Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

10) Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada clent

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11) Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi

dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

12) Client dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan

untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertai petunjuk online.

13) Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkandatabase lainnya semacam

PostgreSQL ataupun Oracle.

4. WEB

Menurut Sidik (2005 :1) Word Wide Web (WWW) atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Pertama kali diciptakan pada tahun 1991 di CREN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, Jenawa, Swiss. Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan media yang mudah untuk berbagi informasi di anatara para fisikawan dan ilmuan. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer

(38)

format HTML (HyperText Markup Language). Informasi yang terdapat pada Web disebut halaman Web (web page). Untuk mengakses sebuah halaman Web dari browser, pemakai perlu menyebutkan URL (Uniform

Resource Lacator). URL tersusun atas tiga bagian:

a. Format Transfer b. Nama host, dan c. Path berkas dokumen.

(39)

BAB III

ANALISA DAN HASIL

A. Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan tahap awal dalam perancangan pengembangan sebuah sistem yang akan dirancang, karena pada tahap inilah akan diukur dan dievaluasi kinerja dari sistem yang dirancang, identifikasi terhadap masalah-masalah yang ada dan langkah-langkah untuk kebutuhan perancangan yang diharapkan. Dalam melakukan analisis sistem terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami sistem, untuk menganalisia sistem diperlukan data dari sistem untuk dianalisa, data yang diperlukan adalah hal-hal yang berkenaan dengan defenisi data tersebut.

1. Unifed Modeling Language(UML)

Unifed Modeling Language(UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requitment, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman beriontasi objek.

a. Use Case Diagram

Use case diagram mengambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah ”apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebah interaksi antara aktor dengan sistem. Use Case Diagram dari sistem yang dirancang dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.

Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada system

No Aktor Peran

1 Admin  Mengelola list SKCK baru  Mencetak blanko SKCK.  Mencetak daftar pertanyaan.

(40)

 Mencetak kartu Tik.

2 Pemohon  Mengisi formulir SKCK baru.  Melakukan perpanjangan SKCK.  Melihat Info tentang SKCK.  Mencetak Kartu Registrasi.

List Data SKCK

Login

Admin

Cetak SKCK Cetak daftar pertanyaan

Cetak Kartu Tik

Logout

Pemohon

Skck baru Perpanjang SKCK Kartu registrasi Tentang SKCK << Extend >> << Exten d >> < < E xte nd > > Login << Inclu de > > logout

(41)

b. Data flow diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat dokumentasi grafik yang menggunakan nomor kecil dari simbol untuk menggambarkan bagaimana aliran data, mengakhiri hubungan dalam proses.

Adapun data flow diagram laporan keuangan diatas dapat dilihat pada gambar berikut :

(42)

c. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi antar objek di dalam dan sekitar sistem berupa pesan (message) yang disusun dalam suatu urutan waktu yaitu urutan kejadian yang dilakukan oleh seseorang aktor dalam menjalankan sistem. Sequnce diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau ragkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai response dari sebuah kegiatan untuk menghasilkan output tertentu. Adapun sequence diagram dapat dilihat pada gambar-gambar berikut:

1) Sequence Diagram pemohon

Sequence diagram user pada halaman login menggambarkan urutan even dan waktu saat admin melakukan login ke sistem, sequnce diagram ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Login

Login Halaman SKCKHalaman SKCK Tabel SKCKTabel SKCK Simpan dataSimpan data

2. Buka Halaman SKCK()

3. isi formulir SKCK()

4: Simpan data pemohon()

5: data Gagal di simpan ()

6. Lengkapi Formulir SKCK()

7: Simpan data()

8: data berhasil disimpan () Pemohon

1. Input Username dan Password

9. Lihat Data SKCK

10. Edit data pemohon() 11. Perbarui data pemohon()

13. Cetak kartu registrasi SKCK

12. Data berhasil diperbarui()

Gambar 3. 3 Sequence Pemohon

(43)

2) Sequence Diagram logout

Diagram ini menjelaskan lankah-langkah yang dilakukan admin untuk logout atau keluar halaman hak akses, seperti pada gambar dibawah ini.

Admin Halaman Logout Halaman Login

1: Buka Halaman Admin ()

2: Logout ()

3: Halama Login ()

Admin

Gambar 3. 4 Sequence Diagram Logout d. Activity Diagram

Merupakan diagram yang menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decesion yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram admin mengambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh admin di dalam sistem informasi pembuatan dan perpanjangan SKCK pada Polres Tanah Datar. Pada aktivity diagram admin ini dapat kita lihat aktivitas dari admin yaitu admin harus login terlebih dahulu, dapat dilihat pada gambar dibawah ini. No Yes Login Login Data Data Home Home Laporan Laporan List SKCK

List SKCK List perpanjangan SKCK

List perpanjangan

SKCK List Registrasi Pemohon

List Registrasi Pemohon

LOGOUT

LOGOUT

Cetak SKCK

Cetak SKCK Cetak Daftar Pertanyaan

Cetak Daftar

Pertanyaan Cetak Kartu Tik

Cetak Kartu Tik

(44)

No Yes Login Login Input Formulir Input Formulir Home Home Simpan Data Simpan Data Cetak Cetak

Gambar 3. 6 Activity Diagram pemohon e. Class Diagram

Class diagram dari sistem informasi pembuatan dan perpanjangan SKCK pada Polres Tanah Datar dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.

(45)

Skck_pendidikan #id_pendidikan +SD +entry() +edit() +simpan() +tahunlulus_sd +kota_sd : varchar: varchar

: varchar : varchar : varchar : varchar : int : varchar : varchar : varchar +SMP +tahunlulus_smp +kota_smp +SMA +tahunlulus_sma +kota_sma +Sarjana +tahunlulus_sarjana +kota_sarjana +master +tahunlulus_master +kota_master : varchar : varchar : varchar : varchar : varchar +doktoral +tahunlulus_dok +kota_doktoral : varchar : varchar : varchar : varchar Tb_Admin +Username #id_admin +Password : varchar : varchar : varchar +Login() +Logout() Skck_keterangan #id_keterangan +pergi_luarnegri +tahun_berangkat +dalam_rangka +edit() +simpan() : int : varchar : dATE : varchar +negara +hobi : varchar : varchar +entry() Skck_cirifisik #id_cirifisik +rambut +wajah +kulit +edit() +entry() +simpan() : int : varchar : varchar : varchar +tinggi : varchar +berat : varchar +tanda_khusus : mediumText +rumus_sidikjari : varchar Skck_personaldata : date +Tujuan #id_personal +Nama +entry() +edit() +simpan() +tempat_lahir +kewarganegaraan +no_ktp +alamat +no_telp : varchar : varchar : varchar : text : varchar : varchar : varchar : int +Jenis_kelamin +tanggal_lahir +agama +pekerjaan : varchar : varchar : varchar +status : varchar Skck_pelanggaran #id_pelanggaran +pidana +entry() +edit() +simpan() +pidana_apa +pidana_proses : varchar : varchar : varchar : varchar : varchar : varchar : int : varchar : varchar : varchar +pidana_kasus +pidana_sampaimana +pidana_putusansementara +pidana_putusanakhir +pelanggaran +pelanggaran_apa +pelanggaran_Sampaimana : varchar : varchar : varchar +pelanggaran_proses 1 1 1 1 1 1 1 1 N 1 +umur_pasangan #id_keluarga +entry() +edit() +simpan() +nama_pasangan +agama_pasangan +kebangsaan_pasangan +pekerjaan_pasangan : varchar : mediumText : varchar : varchar : int Skck_keluarga 1 : varchar : varchar +alamat_pasangan +umur_ayah +nama_ayah +agama_ayah +kebangsaan_ayah +pekerjaan_ayah : varchar : mediumText : varchar : varchar : varchar : varchar +alamat_ayah +umur_ibu +nama_ibu +agama_ibu +kebangsaan_ibu +pekerjaan_ibu : varchar : mediumText : varchar : varchar : varchar : varchar +alamat_ibu +umur_saudara +nama_saudara : varchar : varchar +alamat_saudara : mediumText Skck_dokumen #id_dokumen +dokumenstts +ktp +pas_poto +edit() +entry() +simpan() : int : tinytext : tinytext : tinytext +passport : tinytext +kartukeluarga : tinytext +aktakelahiran : tinytext +sidikjari : tinytext +surat_pengantar : tinytext 1 Skck_registrasi #no_registrasi +Nama +Email +Jenis_kelamin +edit() +hapus() +simpan() : int : varchar : varchar : varchar +Tujuan : mediumText +Staff_id : int +Id_pemohon : int +Timestamp : timestamp 1 1 N 1

(46)

B. Struktur Program

Pada struktur program menggambarkan susunan modul-modul program yang dikerjakan pada sebuah sistem. Adapun bentuk dari struktur program yang dapat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini.

MENU UTAMA INPUT SKCK Baru Perpanjangan SKCK OUTPUT EXIT Daftar Pertanyaan Kartu Tik SKCK Kartu Registrasi

Gambar 3. 8 Struktur Program Data 1. Desain Detail

Desain secara terinci atau desain detail yaitu mengambarkan secara terinci sistem yang dirancang, dalam desai detail ini akan digambarkan desain input, dan desain output.

2. Desain Output

Keluaran (output) pada umumnya merupakan hasil dari proses yang dapat disajikan dalam bentuk laporan. Adapun desain laporan dalam analisa dan penerapan sistem informasi pembuatan dan perpanjangan SKCK pada Polres Tanah Datar antara lain sebagai berikut:

(47)

a. Output Kartu Registrasi

Polres Tanah Datar Website SKCK

Permohonan SKCK Anda Berhasil Terdaftar

Tanggal & No.Registrasi

17 September 2019

Petunjuk Selanjutnya

Selamat Della Septiana Reza, anda telah berhasil melakukan pendaftaran permohonan e-skck di Polres Tanah Datar, Silahkan CATAT No. Registrasi anda:

ND1709705529

Atau silahkan PRINT halaman ini

LOGO

Print Kartu Registrasi

barcode

Gambar 3. 9 Output Kartu Registrasi b. Output Daftar Pertanyaan

DAFTAR PERTANYAAN

SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : a. Nama : X (25) b. Tempat tanggal lahir : Date c. Agama : X (18) d. Kebangsaan : X (1) e. Kelamin : X (1) f. Kawin / Tidak kawin : X (2) g. Pekerjaan : X (20) h. Alamat Sekarang : Text i. Nomor kartu Penduduk : X (15) j. Nomor telp / Hp : X (15)

Menerangkan hal hal sebagai jawaban / keterangan atas pertanyaan pertanyaan yang diajukan sebagai berikut :

I. Hubungan Kekeluargaan : 1. Istri / Suami; a. Nama : X (25) b. Umur : X (3) c. Agama : X (18) d. Kebangsaan : X (1) e. Pekerjaan : X (1) 2. Bapak sendiri; a. Nama : X (25) b. Umur : X (3) c. Agama : X (18) d. Kebangsaan : X (1) e. Pekerjaan : X (1) 3. Ibu Sendiri; a. Nama : X (25) b. Umur : X (3) c. Agama : X (18) d. Kebangsaan : X (1) e. Pekerjaan : X (1)

4. Saudara sekandung /Tiri

Nama Umur Alamat a. X (25) X (3) Text b. X (25) X (3) Text c. X (25) X (3) Text d. X (25) X (3) Text e. X (25) X (3) Text

(48)

I. Pendidikan:

1. SD / Sederajat X (45) di : X (20) tahun : X (4) 2. SMP / Sederajat X (45) di : X (20) tahun : X (4) 3. SMA Sederajat X (45) di : X (20) tahun : X (4) 4. Univ / Perguruan Tinggi X (45) di : X (20) tahun : X (4) II. Tersangkut perkara pidana dan Pelanggaran

A. Perkara Pidana :

1. Apakah saudara pernah tersangkut perkara pidana ? X (45)

2. Dalam perkara Apa ? X (45)

3. Bagaimana putusannya / Vonis Hakim ? X (45)

4. Apakah Saudara saat ini sedang dalam proses perkara Pidana ? X (45)

5. Dalam perkara / kasus apa ? X (45)

6.Sampai sejauh mana proses hukumnya ? X (45)

7. Bagaimana hasilnya / putusan terakhir ? X (45)

B.Pelanggaran :

1. Apakah Saudara pernah melakukan pelanggaran hukum dan norma norma sosial lainnya? X (45)

2. Pelanggaran hukum atau norma norma sosial apa? X (45)

3. Sampai sejauh mana proses hukumnya ? X (45)

III. Pernahkah Saudara pergi ke luar negeri ? (Sebutkan tahun berapa, dalam rangka apa dan negara mana yang dikunjungi).

X (45)

IV. Ciri Ciri Fisik

1. Rambut : X (20)

2. Muka : X (20)

3. Kulit : X (20)

4. Tinggi badan / Berat badan : X (3) / X (3) 5. Tanda Istimewa : mediumText V. Kesenangan / Kegemaran / Hobi : X (60)

Keterangan diatas saya buat dengan sebenarnya atas sumpah menurut kepercayaan saya, Apabila ditemukan hari ternyata keterangan ini tidak benar maka saya sanggup dituntut berdasarkan hukum yang berlaku.

Batusangkar, Date

Nama Lengkap

X (50)

(49)

c. Output Kartu Tik KARTU Tik 1. a. Nama : X (25) b. Alias : 2. Kebangsaan PHOTO a. Tgl. No KTP : X (15) b. Tgl/No Pasport : X (15) 3. Agama : X (18) 4. a. Tgl Lahir : Date b. Tempat lahir : X (30)

5. Alamat : Text 6. Perubahan Alamat : Text

7. Kedudukan dalam Keluarga : 8. a. Nama Bapak : X (25)

Nama Ibu : X (25)

b. Alamat : mediumText

9. Pekerjaan : X (20)

10. a. Nama Istri / suami : X (25) 11. Sanak / Saudara yang menjadi tanggungan: b. Nama Bapak Mertua :

c. Alamat : X (50)

Alamat :

12. Anak – anak : Umur: Nama : Umur:

1. 4

2. 5

3. 6

13. Ciri Ciri Badan :

1. Rambut : X (20) 3. Kulit : X (20) 5. Tanda istimewa: mediumText 2. Muka : X (20) 4.Tinggi : X (3)

14. Rumus Sidik Jari : X (45)

15. Riwayat Sekolah : tahun lulus : 1. SD : X (45) X (4) 2. SMP : X (45) X (4) 3. SMA : X (45) X (4) 4. UNIV : X (45) X (4) 16. Kesenangan / Kegemaran / hobi : X (60)

17. Catatan Kriminal yang ada : Diisi menurut keadaan Sehat

X (100) Batusangkar, Date

18. Data / keterangan lain lain :

Nama_Lengkap X (50)

(50)

d. Output SKCK

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA BARAT

RESORT TANAH DATAR

JL.ST.ALAM BAGAGARSYAH, PAGARUYUNG, TJ. EMAS, KABUPATEN TANAH DATAR

SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN POLICE RECORD

Nomor : SKCK/int/Date/YAN/SATINTELKAM Diterangkan bersama ini bahwa :

Nama : X (25)

Jenis Kelamin : X (1)

Kebangsaan : X (1)

Agama : X (18)

Tempat dan tgl lahir : X (30) / Date

Tempat tinggal sekarang : Text

Pekerjaan : X (20)

Nomor Kartu Tanda Penduduk : X (15)

Rumus sidik jari : X (45)

Setelah diadakan penelitian hingga saat dikeluarkan surat keterangan ini yang didasarkan kepada : a. Catatan Kepolisian yang ada

b. Surat keterangan dari Wali Nagari

X (45)

Selama ia berada di Indonesia dari :

Sampai dengan :

to

Keterangan ini diberikan berhubungan dengan permohonan

Untuk keperluan/menuju* : mediumText

Berlaku dari tanggal :

Sampai dengan : Date

Dikeluarkan di : Tanah Datar

Pada tanggal : Date

a.n.KEPALA KEPOLISIAN RESORT TANAH DATAR KASAT INTELKAM

MALKANI, S.H, MH

AJUN KOMISARIS POLISI NRP 85040189

(51)

e. Output Laporan SKCK

POLRES KABUPATEN TANAH DATAR LAPORAN PERMOHONAN SKCK

LOGO

No KTP Nama Tanggal TerbitSKCK Pembuatan SKCKTujuan Status No Registrasi

A.n Kepala Kepolisian Tanah Datar Kasat Intelkam

MALKANI, S.H M.H

AJUN KOMISARIS POLISI NRP 85040115

Gambar 3. 13 Output Laporan SKCK 5. Desain Input

a. Desain Login 1) Admin

Desain login merupakan desain tampilan luar yang dapat diakses oleh admin. Adapun tampilan login dari analisa dan sistem informasi pembuatan dan perpanjangan SKCK pada Polres Tanah Datar adalah sebagai berikut:

Silahkan Login. Username Password Remember me SIGN IN

LOGO

(52)

2) Pemohon

Login Pemohon

Username : Masukan No KTP Password: MasukanNo HP Remember me SIGN IN

LOGO

Gambar 3. 15 Desain Form Login Pemohon b. Halaman menu home

Pada halaman menu home ini yang dapat dipilih oleh pemohon untuk menginutkan data-data yang berhubungan dengan SKCK yang ada pada sistem informasi pembuatan dan perpanjangan SKCK pada Polres Tanah Datar adalah. Halaman menu home dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini.

Polres Tanah Datar

Website SKCK

LOGIN

Selamat Datang di Website SKCK Polres Tanah

Datar

LOGO

Home Formulir SKCK Tentang SKCK

(53)

c. Input SKCK baru

Form entry SKCK baru digunakan oleh pemohon, untuk mengimputkan data yang berhubungan dengan SKCK. Adapun bentuk dari desain form entry data SKCK baru seprti pada gambar di bawah ini.

Polres Tanah Datar

Website SKCK

Home Formulir SKCK Tentang SKCK LOGIN

Formulir SKCK baru Data Pribadi 4x6 Pilih Gambar Nama Lengkap Tempat Lahir Kewarganegaraan No. KTP Alamat

No. Telpon E-mail

Tujuan buat SKCK Jenis Kelamin Tanggal Lahir Agama Pekerjaan Status Perkawinan Berikutnya > X (50) X (30) X (1) X (15) Text X (15) mediumText X (1) date X (18) X (20) X (2) X (25) 1 2 3 4 6 5 7 Data Pribadi Keluarga Pendidikan Perkara Pidana Ciri Fisik Lampiran Keterangan LOGO

Gambar 3. 17 Desain Form Input SKCK baru d. Input Perpanjangan SKCK

Form entry perpanjangan SKCK digunakan oleh pemohon apabila ingin memperpanjang masa berlaku SKCK. Adapun bentuk dari desain form entry perpanjangan SKCK seperti pada gambar di bawah ini.

Polres Tanah Datar

Website SKCK

LOGIN

Perpanjangan SKCK

LOGO

Masukan No. Ktp anda pada

SKCK sebelumnya : Cari SKCK sebelumnya Home Formulir SKCK Tentang

int

(54)

e. Input Laporan SKCK

Form Laporan SKCK digunakan oleh admin apabila ingin melihat atau mencetak laporan SKCK. Adapun bentuk dari desain form Laporan SKCK seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 3. 19 Desain Form Laporan SKCK 6. Desain Database

Perancangan database dilakukan setelah pemodelan sistem dibuat. Dengan menggunakan MySql sebagai database dilakukan perancangan terhadap field-field yang akan digunakan pada setiap database.

a. Tabel SKCK Registrasi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan dan mencetak kartu registrasi pemohon yang telah mengisi formulir SKCK baru maupun perpanjangan SKCK dan dapat dilhat pada tabel dibawah ini :

Database : skck_online Tabel : skck_registrasi Field Key : no_registrasi

Tabel 3. 2 SKCK Registrasi

No Field Name Type Width Description

1 No_registrasi Int 16 No registrasi

2 Nama Varchar 50 Nama pemohon

(55)

4 Jenis_kelamin Varchar 1 Jenis kelamin

5 Tujuan mediumText Tujuan skck

6 Staff_id Int 10 Staff identitas

7 Id_pemohon Int 10 Identitas pemohon

8 Timestamp Timestamp Waktu

b. Tabel Data Pribadi

Tabel ini digunakan untuk menginput data pribadi pemohon dan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Database : skck_online Tabel : skck_personaldata Field Key : id_personaldata

Tabel 3. 3 Data Pribadi

No Field Name Type Width Description

1 Id_personaldata Int 16 Id personal data

2 Nama Varchar 50 Nama pemohon

3 Tempat_lahir Varchar 30 Tempat lahir 4 Kewaranegaraan Varchar 1 Kewarganegaraan

5 No_ktp Varchar 16 Nomor ktp

6 Alamat Text Alamat

7 No_telp Varchar 16 Nomor telepon

8 Tujuan mediumText Tujuan skck

9 Jenis_kelamin Varchar Jenis kelamin

10 Agama Varchar 18 Agama

11 Pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan

Gambar

Tabel 3. 1 Aktor yang berperan pada system
Gambar 3. 1 Use Case Diagram Secara Keseluruhan
Gambar 3. 2 Data Flow Diagram Secara Keseluruhan
Gambar 3. 3 Sequence Pemohon
+7

Referensi

Dokumen terkait