• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 Penerapan Konsep Interaksi Manusia Dan Komputer Pada Sistem Informasi Akademik Fakultas EkonomiUniversitas Musi Rawas.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2 Penerapan Konsep Interaksi Manusia Dan Komputer Pada Sistem Informasi Akademik Fakultas EkonomiUniversitas Musi Rawas."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Konsep Interaksi

Manusia Dan Komputer

Pada Sistem Informasi Akademik

Fakultas EkonomiUniversitas Musi Rawas

Syafri Aprudi

2

(2)

12 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA

PENERAPAN KONSEP INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUSI RAWAS

Syafri Aprudi

Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas syafri.aprudi@yahoo.com

Abstrak

Perancangan ini menggunakan metode pengembangan sistemprototype ekstrim pemrograman. Sistem informasi yang baik adalah yang mampu memberikan kenyaman kepada penggunanya sehingga pengguna akan terus menggunakan sistem tersebut. Untuk itu dalam merancang sistem informasi perlu memperhatikan teori dasar Interaksi Manusia dan Komputer yaitu kegunaan, keamanan, fungsional sistem dan efektifitas serta efisiensi.Hasil dari tesis ini adalah untuk menghasilkan rancangan antarmuka dari sistem informasi akademik yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan di Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas. Dan disarankan untuk secepatnya menerapkan sistem informasi akademik demi menjaga eksistensi dan untuk mempermudah proses pelayanan di bidang akademik di Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas.

Kata kunci :Interaksi Manusia dan Komputer, Sistem Informasi Akademik 1. PENDAHULUAN

Teknologi informasi telah merambah seluruh sektor kehidupan, mulai dari digunakannya teknologi informasi ini hanya sebagai mesin ketik sampai dengan yang sudah mendukung dalam pengambilan keputusan manajemen.Kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat ini tentu saja telah membawa dampak perubahan seluruh sektor kehidupan manusia.

Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Musi Rawas.Fakultas ini baru memasuki tahun ketiganya sehingga perlu adanya peningkatan dan pengembangan dalam mengelola institusi.

Salah satu peningkatan dan pengembangan yang perlu dilakukan adalah pada bidang akademik.Karena bidang akademik merupakan jiwa bagi universitas yang mesti senantiasa mendapatkan perhatian dari segenap civitas akademika. Saat ini pengelolaan jadwal kuliah, rencana

studi mahasiswa dan hasil studi mahasiswa menjadi permasalahan yang sangat kompleks karena masih dilakukan secara konvensional, hanya memanfaatkan aplikasi standard seperti MS-Word dan MS-Excel. Pengelolaan bidang Akademik akan menjadi lebih efektif dan efisien jika dibantu dengan penggunaan teknologi informasi, yaitu dengan menggunakan Sistem Informasi Akademik (SIA).

Sistem Informasi Akademik sebagai sebuah Sistem Informasi akan dapat berhasil apabila konsep-konsep Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) diterapkan dalam sistem tersebut. Penerapan IMK dikatakan berhasil apabila pengguna dari SIA ini benar-benar dapat berinteraksi dengan sistem informasi ini, sehingga terjadi peningkatan kinerja dari seluruh personal yang terlibat dalam kegiatan bidang akademik ini.

Ada beberapa hal yang menyebabkan proses interaksi antara manusia dengan komputer menjadi tidak efisien, yaitu karena keterbatasan kompetensi sumberdaya manusia dalam

(3)

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 13 mengoperasikan perangkat lunak dan atau

rancangan sistem yang tidak dikenal dengan baik oleh pengguna.

Agar komunikasi berjalan baik, maka watak atau karakter lawan dialog perlu diperhatikan.Dalam konteks IMK, maka perancang harus memahami psikologi manusia yang merupakan faktor penentu keberhasilan interaksi, yaitu bagaimana konsep interaksi antara manusia dengan komputer ini dapat dibangun.

Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang muncul, diantaranya adalah : bagaimana menerapkan konsep interaksi manusia dan komputer dalam rancangan antarmuka pada Sistem Informasi Akademik di Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas yang memenuhi kriteria usability, safe,functional,

effective dan efficient.

Pada penelitian ini batasan masalah hanya meliputi perancangan antarmuka Form Input Nilai Mahasiswa dan Kartu Hasil Studimahasiswa pada Sistem Informasi Akademik di Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas dengan menerapkan konsep Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) dengan kriteria usability (accessibility,

identity, navigation dan content)

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang antarmuka sistem informasi akademik dengan konsep IMK sehingga dapat direkomendasikan untuk dipergunakan membantu proses pengolahan data khususnya data akademik.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi lembaga, peneliti maupun pihak-pihak yang terkait dengan pengemnbangan sistem informasi dan diharapkan juga dapat menjadi wacana kajian tentang sistem informasi dan konsep IMK.

Landasan teori menguraikan tentang konsep dasar sistem informasi, konsep dasar IMK, sistem informasi akademik.

Menurut Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996) yang terdapat pada buku Al Fatta (2007:5) secara ringkas menjelaskan bahwa sistem itu sendiri ialah suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya.

Sedangkan informasi menurut Jogianto (1999:8), “Informasi adalah data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. John Burch dan Gary Grudnitsky dalam buku Jogiyanto (1999:10), menerangkan bahwa kualitas informasi dari suatu sistem informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan

Al Fatta (2007:14) mengemukakan pendapat bahwa sistem informasi merupakan sistem dengan komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi.

Sutabri (2003:36) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu laporan-laporan yang diperlukan.

Dari beberapa pengertian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling bekerja sama dan berinteraksi untuk mengolah data guna menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sehingga bermanfaat bagi orang yang menerimanya.

Sekilas Tentang IMK

Kadang-kadang disebutsebagai

Man-Machine InteractionatauInterfacing,

konsepInteraksi Manusia

Komputer/Interfacing(HCI)secara otomatisdiwakili

denganmunculnyakomputer,atau lebih umummesin,itu sendiri.Pada kenyataannya jelasbahwa mesinpaling canggihtidak akan berhargakecualimereka dapat

digunakandengan baik

olehmanusia.Argumendasarhanya

menyajikanpersyaratanutamayang harus dipertimbangkandalam desainIMK yaitu fungsi dankegunaan..(Fakhreddin Karray, dkk, 2008)

IMK adalahdesain yangharus menghasilkankesesuaian

antarapengguna,mesin danpelayanan yang dibutuhkanuntukmencapaikinerja

tertentubaikdalam kualitas danoptimalitasdari layanan.Menentukanapa yang membuatdesain IMK tertentubaik sebagian

(4)

14 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA

besartergantung pada subjektifdan konteksnya. Teknologi yang tersediajuga bisamempengaruhi bagaimanaberbagai jenisIMKdirancanguntuk tujuan yang sama. Salah satu contohadalah menggunakanperintah, menu, graphic user

interface(GUI), atau realitasvirtual untuk

mengaksesfungsi-fungsi komputeryang diberikan.Pada bagian berikutnya, gambaran yang lebih rinci tentangmetode yang adadan perangkat yang digunakanuntuk berinteraksidengan komputer danmenyajikan kemajuan terbarudi lapangan.(Fakhreddin Karray, dkk. 2008)

Desain IMK harus

mempertimbangkan banyak aspek perilaku manusia dan kebutuhan pengguna. Kompleksitas derajat keterlibatan manusia dalam interaksi dengan mesin kadang-kadang tak terlihat dibandingkan dengan kesederhanaan metode interaksi itu sendiri.

Interface yang ada berbeda dalam tingkat

kompleksitas baik karena tingkat fungsi / kegunaan dan aspek keuangan dan ekonomis dari mesin di pasar.(Fakhreddin Karray, dkk. 2008)

Metode Perancangan Berbasis Pengguna Aspek utama dalam UCD adalah keterlibatan pengguna pada keseluruhan proses. Pengguna tidak hanya memberi komentar tentang ide perancangan. Mereka harus secara intensif dilibatkan dalam semua aspek, termasuk bagaimana implementasi sistem yang baru akan mempengaruhi pekerjaan mereka.

Pengguna juga dilibatkan dalam pengujian awal dan evaluasi serta perancangan secara iteratif.Namun bergantung pada kompleksitas sistem yang dibangun, terdapat beberapa variasi dalam pendekatannya.Eason (1992) menggambarkan empat langkah kunci dalam pengembangan, yaitu perencanaan, perancangan, implementasi dan pengelolaan sistem.

Metode UCD dapat dilihat sebagaimana ilustrasi di bawah ini :

Plan For System

Manage

Implement

Design

Gambar 1.1 : Metode UCD Pada gambar di atas terdapat empat pendekatan dalam pengembangan system :

1. Soft System Methodology (SSM), yang berfokus pada perencanaan. 2. Open system Task Analysis (OSTA),

berfokus pada langkah awal perencanaan.

3. Multiview, merupakan metodologi yang lengkap, dengan rentang mulai dari perencanaan sampai ke implementasi.

4. Star Life Cycle, focus utamanya pada perancangan.

Keempat pendekatan di atas mempunyai fokus pengembangan yang berbeda.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas.

Jenis data yang dipergunakan adalah data primer. Karena data langsung diperoleh di tempat yang dijadikan objek penelitian.

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan metode antara lain : 1. Observasi

Tujuan dari observasi adalah dengan mendeskrepsikan seting yang diamati, tempat kegiatan orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan makna apa yang diamati menurut perspektif pengamat

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan antara peneliti yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai memberikan jawaban atas pertanyaan itu

(5)

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 15 Dalam penelitian ini teknik wawancara

yang digunakan adalah teknik Wawancara informal banyak digunakan dengan para jajaran pimpinan di Fakultas, admin, dosen dan mahasiswa karena merekalah yang nantinya akan menjadi user (pemakai) dari Sistem Informasi Akademik ini. Begitu juga terhadap mereka dilakukan wawancara dengan menggunakan panduan wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara yang dilakukan :

1. Pertanyaan Terbuka (Open – Ended) Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons.Mereka terbuka dan bebas merespons.Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf. 2. Pertanyaan Tertutup (Close – Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai.Pertanyaan tertutup seperti dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian. Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima jawaban, namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri. Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan.Jenis pertanyaan ini membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari dua pilihan, seperti ya atau tidak, benar atau salah, setuju atau tidak setuju.

Seseuai dengan tujuan penelitian, yaitu merancang antarmuka sistem informasi akademik, metode pendekatan yang digunakan adalah siklus pengembangan sistem informasi dengan model prototype

extrem programming

2.1 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan hasil pengamatan sementara dan kajian teori yang telah disusun oleh peneliti, maka selanjutnya dapatlah dibangun kerangka berpikir tentang Penerapan Konsep Interaksi Manusia dan Komputer Pada Sistem Informasi Akademik di Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas. Bagaimana konsep yang ada dalam teori Interaksi Manusia dan Komputer (IMK), seperti, user center design, user interface,

user environment, dan seluruh konsep yang

ada dapat diterapkan dalam sistem informasi

akademik yang ada, sehingga sistemtersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Kerangka berpikir ini dapat dilihat dari diagram dibawah ini :

Gambar 2.2 : Kerangka Pikir

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancangan antarmuka (interface)dari Form

Input Nilai Mahasiswa dan Kartu Hasil Studi

mahasiswa yang merupakan bagian dari Sistem Informasi Akademik. Perancangan Antarmuka (Interface) ini diharapkan dapat memenuhi salah satu kriteria dalam konsep Interaksi Manusia dan Komputer yaitu kriteria

usabilityditinjau sisiaccessibility, identity, navigation dan content

Dan berdasarkan hasil kuisioner yang dikumpulkan maka rancangan antarmuka Sistem Informasi Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas yang diajukan dinyatakan cukup layak untuk direkomendasikan

3.2 Pengujian Hasil

Kepada pengguna diberikan kuisioner untuk mengetahui apakah rancangan antarmuka sistem informasi akademik yang direkomendasikan dapat diterima atau tidak. Lembar pertanyaan berbentuk skala penilaian antara 1 sampai 3 dengan deskripsi sebagai berikut :

1. Angka 1 menyatakan Tidak (Tidak Layak)

2. Angka 2 menyatakan Cukup (Cukup Layak)

3. Angka 3 menyatakan Ya (Layak)

Kuisioner ini untuk menguji dari segi keseluruhan rancangan antarmuka dan keakuratan informasi yang dihasilkan. Berikut ini adalah daftar pertanyaan/checklist untuk

Konsep IMK Perilaku Pengguna Sistem Informasi Akademik (SIA) Accessibility , Identity USABILITY Efisien Efektif

(6)

16 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA

mengukur dimensi usability (accessibility,

identity, navigation dan content) dari

rancangan antarmuka sistem informasi akademik yang direkomendasikan tersebut. Masing-masing katagori tersebut mempunyai beberapa atribut didalamnya yaitu 6 atribut untuk accessibility, 5 atribut untuk identity, 6 atribut untuk navigation dan untuk content memiliki 8 atribut. Jadi secara keseluruhan pada dimensi usability terdapat 25 atribut untuk pengukuran kinerja suatu sistem informasi. Hal ini dapat dilihat pada table di bawah ini :

Tabel 3.1 Tabel Atribut pengukuran usability

Accessibility

1 Site load-time is reasonable

Apakah Waktu pencarian situs wajar/masuk akal

2 Adequate text-to-background contrast Apakah Latar belakang situs kontras 3 Font size/spacing is easy to read

Apakah ukuran font/spasi mudah dibaca 4 Flash & add-ons are used sparingly

Apakah cahaya & add-ons digunakan dengan hemat/tepat

5 Images have appropriate ALT tags Apakah gambar tag ALT sudah tepat 6 Site has custom not-found/404 page

Apakah situs mempunyai halaman Not Found/halaman 404

Identity

7 Company logo is prominently placed Apakah logo perusahaan berada di tempat yang mencolok

8 Tagline makes company’s purpose clear Apakah tagline membuat tujuan perusahaan menjadi jelas

9 Home-page is digestible in 5 seconds Apakah home-page dapat dicerna dalam 5 detik

10 Clear path to company information Apakah jalur informasi perusahaan jelas 11 Clear path to contact information

Apakah jalur informasi kontak jelas

Navigation

12 Main navigation is easily identifiable Apakah navigasi mudah diidentifikasi 13 Navigation labels are clear & concise

Apakah label navigasi jelas dan singkat 14 Number of buttons/links is reasonable

Apakah jumlah tombol/link wajar/masuk akal 15 Company logo is linked to home-page

Apakah logo perusahaan terhubung ke home-page

16 Links are consistent & easy to identify Apakah Link konsisten dan mudah diidentifikasi

17 Site search is easy to access

Apakah situs dapat diakses dengan mudah

Content

18 Major headings are clear & descriptive Apakah judul utama jelas dan deskriptif 19 Critical content is above the “fold”

Apakah konten kritis bagian atas terlipat 20 Styles & colors are consistent

Apakah gaya dan warna situs konsisten 21 Emphasis (bold, etc.) is used sparingly

Apakah penekanan font (bold, dll) digunakan secara hemat/tepat 22 Ads & pop-ups are unobtrusive

Apakah iklan & pop-ups disamarkan 23 Main copy is concise & explanatory

Apakah salinan utama konsisten dan dapat memberikan penjelasan

24 URLs are meaningful & user-friendly Apakah URL berarti & ramah terhadap pengguna

25 HTML page titles are explanatory Apakah judul halaman HTML dapat memberikan penjelasan

3.3. Pembahasan Hasil

Kuisioner ini terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang mempunyai tingkat kegunaan yang sama. Ke-empat bagian itu adalah :

1. Accessibility

2. Identity

3. Navigation

4. Content

Berikut akan dibahas mengenai ke-empat bagian tersebut sesuai dengan jawaban dari responden yang telah diperoleh.

3.3.1 Accessibility

Tabel : 3.2 Faktor Accessibility

Accessibility Responden Rata2

1 2 3 1 Site load-time is reasonable 3 3 3 3 2 Adequate text-to-background contrast 3 3 3 3 3 Font size/spacing is easy to read 2 3 2 2.3

4 Flash & add-ons are used sparingly

1 1 1 1

5 Images have appropriate ALT tags

1 1 2 1.3

6 Site has custom not-found/404 page

1 1 1 1

(7)

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 17 Dari tabel di atas terlihat bahwa

pada accessibility ada beberapa faktor yang dalam rancangan antarmuka sistem infromasi akademik sudah cukup baik.Namun terdapat beberapa faktor yang juga harus menjadi perhatian dalam rancangan sistem ini selanjutnya.Oleh karena itu wajib untuk diperhatikan dan diperbaiki sehingga rancangan antarmuka sistem informasi akademik menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.

3.3.2 Identity

Tabel : 3.3 Faktor Identity

Identity Respond en Rat a2 1 2 3 1 Company logo is prominently placed 3 3 3 3

2 Tagline makes company’s purpose clear

1 1 2 1.3 3

Home-page is digestible in 5 sec onds

1 1 2 1.3

4 Clear path to company information

2 2 2 2

5 Clear path to contact infor mation

2 2 2 2

Sumber : Kuisioner

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada bagian identity setidaknya ada 2 (dua) faktor yang harus mendapatkan perhatian ekstra karena belum dirancang/dikelola secara maksimal sehingga dapat menyebabkan rancangan antarmuka sistem informasi akademik menjadi tidak optimal.

Untuk faktor-faktor yang lain meskipun sudah baik akan tetapi masih perlu ditingkatkan lagi sehingga hasil rancangan antarmuka sistem informasi ini menjadi semakin berkualitas

Namun secara keseluruhan rancangan antarmuka sistem informasi akademik Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas ini pada bagian identity sudah cukup baik dan cukup memenuhi keinginan pengguna.

3.3.3 Navigation

Tabel : 3.4 Faktor Navigation

Navigation

Respond

en Rat

a2 1 2 3

1 Main navigation is easily identifiable

2 2 2 2

2 Navigation labels are clea r & concise

2 2 3 2.3 3 Number of buttons/links is

reasonable

3 2 3 2.6 4 Company logo is linked to

home-page

1 1 1 1

5 Links are consistent & ea sy to identify

2 2 3 2.3 6 Site search is easy to

access

2 2 3 2.3 Sumber : Kuisioner

Pada bagian navigation, seperti terlihat pada tabel rata-rata seluruh faktor sudah dirancang dengan cukup baik. Namun masih terdapat faktor yang perlu ditingkatkan lagi karena belum mendapatkan perhatian yang cukup besar.

Ditinjau dari sisi

navigationrancangan antarmuka sistem

informasi akademik Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas ini dapat dikatakan telah cukup baik hanya saja masih perlu dimaksimalkan lagi sehingga hasil yang akan dicapai dapat lebih optimal

3.3.4 Content

Tabel : 3.5 Faktor Content

Content

Respond

en Rat

a2 1 2 3

1 Major headings are clear & descriptive

2 2 3 2.3 2 Critical content is

above the “fold”

1 1 2 1.3 3 Styles & colors are

consistent

3 2 3 2.6 4 Emphasis (bold, etc.) is us

ed sparingly

2 2 2 2

5 Ads & pop-ups are unobtrusive

2 2 1 1.6 6 Main copy is concise & ex

planatory

1 1 1 1

7 URLs are meaningful & us er-friendly

2 2 1 1.6 8 HTML page titles are

explanatory

1 1 1 1

(8)

18 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada bagian content ini rata-rata masih banyak faktor yang harus diperbaiki karena belum dirancang secara maksimal dan ini dapat menyebabkan rancangan antarmuka sistem informasi akademik ini tidak memuaskan keinginan dari pengguna sistem Namun ada juga faktor-faktor yang sudah dirancang dengan baik.

Jadi secara keseluruhan pada bagian content ini harus lebih diperhatikan lagi dan ditingkatkan lagi dan faktor-faktor yang sudah cukup baik agar dapat dipertahankan sehingga rancangan antarmuka sistem informasi akademik Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas ini menjadi lebih baik dan

berkualitasBab3menjelaskantentanghasildan evaluasidaripenelitian serta referensi (sertakan nama penulis, tahun terbit dan halaman).Ditulis dalam 1,5 spasi, huruf Times New Roman dan font 11.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Rancangan antarmuka sistem informasi akademik Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas yang direkomendasikan sudah cukup baik dan layak untuk diterapkan 2. Rancangan antarmuka sistem

informasi akademik Fakultas Ekonomi yang direkomendasikan ini sebagian telah memenuhinya kebutuhan pengguna akan sistem informasi.

3. Agar rancangan antarmuka sistem informasi akademik Fakultas Ekonomi Universitas Musi Rawas dapat berhasil maka yang harus

diperhatikan dalam

pengembanganan selanjutnya adalah accessibility, identity, navigation dan content dari sistem

informasi tersebut.

4. Salah satu konsep teknologi yang diterapkan dalam Sistem Informasi Akademik ini adalah konsep Interaksi Manusia dan Komputer.

Saran

Adapun beberapa saran yang perlu

disampaikan dari hasil penelitian ini antara lain :

1. Untuk menjaga eksistensi Fakultas Ekonomi dan untuk mempermudah proses pelayanan di bidang akademik maka perlu segera dibuatkan suatu Sistem Informasi Akademik secara menyeluruh. 2. Proses perancangan antarmuka

Input Nilai Mahasiswa dan Kartu

Hasil Studi mahasiswa ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pihak Fakultas untuk untuk segera melakukan pengembangan dan membuat Sistem Informasi Akademik

3. Rancangan SIA yang akan datang diharapkan tidak hanya dipergunakan dalam penginputan Nilai Mahasiswa dan Kartu Studi saja, akan tetapi dapat juga dapat dipergunakan dalam aktivitas kegiatan akademik sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Fatta. 2007. Analisia Perancangan Sistem

Informasi. Andi Offset, Yogyakarta

Buku Pedoman penyusunan Tesis Universitas Bina Darma 2010 : Universitas Bina Darma, Palembang D, Te’eni, J. Carey and P. Zhang. 2007.

Human Computer Interaction:

Developing Effective Organizational Information Systems, John Wiley &

Sons, Hoboken

D, Norman. 1986. “Cognitive Engineering”, in D. Norman and S. Draper (eds), User

Centered Design: New Perspective

on Human-Computer Interaction,

Lawrence Erlbaum, Hillsdale

Effendi, Raden Mahrus H. Perancangan

Sistem Informasi Akademik di

Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Konsep Human Komputer Interaction.Maret 2007

Hoffer, Jeffrey, A, et all. 2002. Modern

Database management. Pearson

(9)

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 19 Insap, Santosa, P. 1997. Interaksi manusia

dan computer : Teori dan Praktek.

Andi Offset. Yogyakarta

Kadir, Abdul & Terra Ch. Triwahyuni. 2003.

Pengenalan Teknologi Informasi.

Andi Offset. Yogyakarta.

Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisa dan

Desain Sistem Informasi Edisi

Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta

Moleong, Lexy.J. 1989. Metodologi Penelitian

kualitatif. P.T. Rosda Karya. Bandung

Nielsen Jacob.1993.Usability Engineering.

Academic Press, California

Oetomo, Budi Sutejo Dharmo. 2002.

Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta

Preece Jenny, Et all. 1994. Human computer

interaction. Pearson, Education

Limited. London

Sutabri, Tata. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi

Offset, Yogyakarta

Student in the Master of Technical And Scientific Communication Program

Usability Testing :Developing Useful

and Usable Products. Miami

University Ohio. Edited : October 2004

Fakhreddine Karray, Milad Alemzadeh, Jamil Abou Saleh and Mo Nours Arab Pattern Analysis and Machine Intelligence Lab., Department of Electrical and Computer Engineering University of Waterloo, Waterloo,Canada. March. 2008 karray@uwaterloo.ca,

malemzad@uwaterloo.ca, jaabousa@uwaterloo.ca, mnarab@uwaterloo.ca

(10)

Gambar

Gambar 1.1 : Metode UCD  Pada gambar di atas terdapat empat  pendekatan dalam pengembangan system :
Gambar 2.2 : Kerangka Pikir
Tabel : 3.2 Faktor Accessibility
Tabel : 3.5 Faktor Content

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, penulis akan menerapkan sistem pengenalan pergerakan tangan manusia sebagai alat interaksi manusia dan komputer untuk mengendalikan berbagai aplikasi,

PENERAPAN TEORI INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER DALAM PERANCANGAN WEBSITE PENGINAPAN PURBALINGGA DAN ANALISISi. USABILITY WEBSITE

komputer pada antarmuka “SIPRUS” di perpustakaan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta [2]. Metode yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan hasil

perancangan, evaluasi serta implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia dengan.. memperhatikan fenomena

HCI (Human Computer Interaction) atau Interaksi manusia dan Komputer adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, & implementasi sistem

Dengan melihat perbedaan yang digunakan oleh manusia dan komputer, maka sebuah sistem peterjemah yang mengimplementasikan dialog berbasis bahasa alami perlu mempunyai

Setiap pengguna mempunyai sifat yang berbeda satu sama lain sehingga perancang sistem interaksi manusia dan komputer juga harus mempelajari aspek psikologi

• Interaksi proses menerjemahkan tujuan antara apa yang diinginkan user dan apa yang harus dikerjakan sistem sehingga akan terjadi interaksi yang baik antara manusia dan komputer.