• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Gerakan Tangan Manusia Untuk Interaksi Manusia-Komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengenalan Gerakan Tangan Manusia Untuk Interaksi Manusia-Komputer"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gerakan tangan manusia memiliki peran yang penting dalam berinteraksi. Pengenalan gerakan tangan manusia saat ini merupakan area aktif dalam penelitian untuk interaksi manusia dan komputer. Pengenalan gerakan tangan manusia ini bertujuan untuk mencegah munculnya penyakit-penyakit yang muncul, seperti trigger finger, gorilla arm, dll, akibat penggunaan mouse atau keyboard dalam waktu yang lama dan konstan (Bhatt et al., 2013).

Dalam penelitian sebelumnya, dibutuhkan alat-alat seperti Kinect, data glove ataupun kamera web yang berkualitas tinggi untuk menerapkan sistem pengenalan gerakan tangan ini. Selain itu, terdapat batasan dalam kondisi pencahayaan ataupun latar belakang (background) yang mengharuskan pengguna berada pada tempat yang memiliki latar belakang tertentu ketika menjalankan sistem tersebut. Pada penelitian ini, penulis akan menerapkan sistem pengenalan pergerakan tangan manusia sebagai alat interaksi manusia dan komputer untuk mengendalikan berbagai aplikasi, yaitu aplikasi pengolah presentasi, pemutar musik, pemutar video dan PDF reader dengan kondisi tangan kosong dan latar belakang yang kompleks melalui kamera web.

Pengenalan gerakan tangan manusia telah diteliti oleh beberapa peneliti sebelumnya. Pada umumnya pengenalan gerakan tangan ini diimplementasikan untuk bahasa isyarat (sign language), robotik, virtual reality, permainan, dan lain-lain. Pada umumnya, pengenalan gerakan tangan terbagi atas 2 jenis, yaitu (Ramjan, et al., 2014): 1. Pengenalan Gerakan Tangan Statis, yaitu pengenalan gerakan tangan yang

gerakannya telah ditetapkan dan dideteksi per frame dalam satu waktu

(2)

dinamis. Untuk pengenalan gerakan tangan statis telah diteliti sebelumnya oleh Jalab, A.H. pada tahun 2012 dengan menggunakan jaringan saraf tiruan. Metode ekstraksi fitur yang digunakan adalah algoritma Wavelet Network dan Artificial Neural Network (ANN). Adapun tingkat akurasi hasil uji coba tersebut yaitu 97%. Selanjutnya pada tahun 2013, Nagarajan & Subashini melakukan penelitian untuk mengenali bahasa isyarat huruf alphabet sesuai dengan American Sign Language dengan menggunakan metode Edge Oriented Histogram untuk ekstraksi fitur dan menggunakan algoritma Multiclass SVM untuk mengenali gerakan tangan statis. Pada penelitian ini didapat kesimpulan bahwa algoritma Multiclass SVM dapat memberikan akurasi yang baik sebesar 93.75% dalam mengklasifikasikan gerakan tangan statis.

Namun pada penelitian yang telah disebutkan sebelumnya, diperlukan banyak waktu dan kapasitas untuk melatih pengklasifikasian dalam pengenalan objek tertentu pada algoritma yang digunakan. Semakin banyak data pelatihan yang digunakan, semakin besar tingkat akurasi yang didapatkan (Williamson, 2014). Selanjutnya pada tahun 2014, Nayana & Kubakaddi menggunakan metode Finger Counting melalui ekstraksi fitur dari teknik computer vision yaitu contour, convex-hull dan convexity defects untuk pengenalan gerakan tangan statis. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik computer vision sangat mudah dan cepat untuk diimplementasi dalam pengenalan gerakan tangan.

Penelitian lain tentang pengenalan gerakan tangan dilakukan oleh Yesugade, et al. pada tahun 2014 yang menggunakan metode sederhana yaitu Blob Detection untuk ekstraksi fitur untuk pengenalan gerakan tangan. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan pengenalan gerakan tangan dalam berbagai fungsionalitas, namun terdapat batasan dalam keadaan background dan kondisi pencahayaan.

(3)

1.2 Rumusan Masalah

Pengenalan gerakan tangan manusia saat ini merupakan area aktif dalam penelitian untuk interaksi manusia dan komputer. Salah satu implementasi sistem pengenalan gerakan tangan manusia pada penelitian sebelumnya, yaitu sebagai pengganti mouse atau keyboard untuk mengendalikan aplikasi seperti permainan (game), pengolah presentasi dan sebagainya. Dalam penelitian sebelumnya, digunakan berbagai teknik dan alat pendukung untuk mengenali gerakan tangan manusia, seperti Kinect, data glove dan kamera web. Adapun berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengenali gerakan tangan manusia yaitu mencakup permasalahan kondisi iluminasi yang bervariasi, rotasi tangan, latar belakang (background), ukuran tangan, dan klasifikasi atau translasi tangan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode untuk mengenali gerakan tangan manusia untuk interaksi manusia-komputer dengan kondisi tangan kosong dan latar belakang yang kompleks melalui kamera web.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenali gerakan tangan manusia untuk interaksi manusia-komputer dengan kondisi tangan kosong dan latar belakang yang kompleks menggunakan teknik-teknik Computer Vision melalui kamera web.

1.4 Batasan Masalah

Untuk membatasi cakupan permasalahan yang akan dibahas dalam studi ini, penulis membuat batasan :

1. Pergerakan tangan yang dikenali/dideteksi hanya kombinasi antara jumlah jari dan arah tangan yang telah ditentukan oleh penulis.

2. Aplikasi yang dapat dikendalikan menggunakan gerakan tangan dalam penelitian ini adalah aplikasi pengolah presentasi, pemutar musik, pemutar video, dan PDF reader yang telah ditentukan oleh penulis.

3. Posisi kamera web tetap dan tidak terdapat objek bergerak yang memiliki warna yang mirip dengan warna kulit pada background.

(4)

komputer dapat melihat pantulan cahaya dengan baik, sehingga cahaya tidak boleh membelakangi telapak tangan atau di hadapan kamera web (backlight).

5. Posisi tangan lurus menghadap kamera dan jari tangan harus terbuka lebar.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Membantu pengguna dalam berinteraksi dengan komputer menggunakan gerakan tangan.

2. Mengetahui kemampuan teknik-teknik Computer Vision dalam proses pengenalan gerakan tangan manusia.

3. Menjadi referensi dalam pengembangan di bidang image processing dan computer vision.

1.6 Metodologi Penelitian

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan pada pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan referensi yaitu mengenai pengolahan citra, pendeteksian warna kulit, pendeteksian background, pendeteksian tangan, dan Computer Vision dari beberapa jurnal, buku, artikel dan beberapa sumber referensi lainnya.

2. Analisis

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap studi literatur untuk mendapatkan pemahaman mengenai teknik-teknik Computer Vision untuk menyelesaikan masalah tentang pengenalan gerakan tangan manusia.

3. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur, pengumpulan data, dan perancangan antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah didapatkan.

4. Implementasi

(5)

5. Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibangun dalam mengenali gerakan tangan manusia untuk memastikan hasil pengenalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

6. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan dokumentasi dan penyusunan laporan hasil analisis dan implementasi teknik-teknik Computer Vision dalam pengenalan gerakan tangan manusia.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut. Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang dari penelitian yang dilaksanakan, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

Bab 2 : Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan untuk memahami permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Teori-teori yang berhubungan dengan citra, image processing, ekstraksi fitur dan teknik-teknik Computer Vision akan dibahas pada bab ini.

Bab 3 : Analisis dan Perancangan

Bab ini menjabarkan arsitektur umum, tiap langkah pre-processing yang dilakukan, pendeteksian objek, serta analisis dan penerapan teknik-teknik Computer Vision dalam pengenalan gerakan tangan yang tertangkap oleh kamera web.

Bab 4 : Implementasi dan Pengujian

(6)

Bab 5 : Kesimpulan dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Proses-proses yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: pengambilan gerakan tangan manusia menggunakan kamera; pegelompokkan video gerakan tangan sesuai dengan

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap

Pada tahun 1980-an paradigma dalam interaksi manusia komputer adalah bagaimana mendesain aplikasi user center untuk komputer desktop, desain lebih difokuskan pada

HCI (Human Computer Interaction) atau Interaksi manusia dan Komputer adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, & implementasi sistem

Topik-topik yang dibahas dalam mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer ini adalah..

merupakan komunikasi dua arah antara pengguna (user) dengan sistem komputer yang saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan tertentu.  Interaksi manusia dan

merupakan komunikasi dua arah antara pengguna (user) dengan sistem komputer yang saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan tertentu.. • Interaksi manusia dan komputer

• Interaksi proses menerjemahkan tujuan antara apa yang diinginkan user dan apa yang harus dikerjakan sistem sehingga akan terjadi interaksi yang baik antara manusia dan komputer.