• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN ENTITAS ENTITAS EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMETAAN ENTITAS ENTITAS EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN ENTITAS – ENTITAS

EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF

PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR

TUGAS AKHIR

Karya Tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Oleh :

FITRIA MEGASARI

151 03 022

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2008

(2)

Lembar Pengesahan

Tugas Akhir Sarjana

PEMETAAN ENTITAS-ENTITAS EKOSISTEM

DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN

WILAYAH PESISIR

Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya

maupun orang lain baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.

Bandung, 21 Juni 2008 Penulis Fitria Megasari NIM 15103022 Bandung, 21 Juni 2008 Pembimbing

Dr. Ir. Widyo Nugroho SULASDI NIP 130 528 323

Ir. Dwi Wisayantono, MT. NIP 132 100 462

Mengetahui:

Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Ketua,

(3)

“ Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, dan agar setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang

dikerjakannya,dan mereka tidak akan dirugikan.” (Q.S. Al-Jasiyah : 22)

“Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya). Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk.” (Q.S. Al-A’laa : 1-3)

(4)

ABSTRAK

Pengelolaan wilayah pesisir merupakan kegiatan yang meliputi pemanfaatan ruang, sumber daya dan atau ekosistem pada wilayah pesisir. Salah satu bentuk kegiatan yang diperlukan untuk mengoptimalkan proses pengelolaan wilayah pesisir adalah melalui pengembangan basis data ekosistem. Dengan pengembangan basis data ini, berbagai dampak positif yang diakibatkan oleh pembangunan dalam pengelolaan wilayah pesisir dapat dioptimalkan dan berbagai dampak negatif yang diakibatkan oleh pembangunan dalam pengelolaan wilayah pesisir dapat diminimalkan.

Pemetaan entitas-entitas ekosistem merupakan salah satu tahap dasar dalam menghasilkan suatu basis data yang bermanfaat dalam mengetahui komponen-komponen penyusun basis data yang diperlukan. Tugas akhir ini disusun untuk mengetahui entitas-entitas ekosistem yang yang diperlukan dengan menggunakan klasifikasi pendekatan berbagai disiplin ilmu yang dapat menunjang pembangunan di wilayah pesisir yang berkelanjutan.

Dikarenakan karakteristik setiap ekosistem bersifat unik, maka entitas-entitas ekosistem yang dipetakan pun berbeda. Sehingga penanganan kebijakan perencanaan pembangunan harus mempertimbangkan karakteristik wilayah pesisir dan masyarakat pesisir dengan bertitik tolak pada keterbedaan entitas ekosistem wilayah tersebut.

(5)

ii

ABSTRACT

Utilization of spatial, resources, and ecosystems at coastal zone are inclusive activities of coastal zone management. To optimize the coastal zone management, ecosystem entities database development expected to optimize the good effects of development in coastal zone management and minimize the negative effects of development in coastal zone management.

Ecosystem entities mapping is one of basic steps in database creation. Ecosystem entities mapping uses to determine the components of compiler database that required. This study is intended to identify the components of compiler ecosystem entitities database using the multidicipline knowledge klasification which supporting a sustanable development in coastal zone.

Due to the unique characteristics of each ecosystem, entities ecosystem that being mapped is different too. So, the policies of development planning should be made considering both of the tipical coastal zone and coastal community characterism of each ecosystem entity.

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmannirrahiim Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pemetaan Entitas-Entitas Ekosistem dalam Perspektif Pembangunan

Wilayah Pesisir”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari hambatan-hambatan dan tak luput dari berbagai kekurangan. Oleh karena itu penulis memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini, namun berkat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Yth. Bapak Dr. Ir. Widyo Nugroho SULASDI, selaku pembimbing, atas kerelaan bapak meluangkan waktu yang sangat berharga, ketulusan dan kesabaran bapak dalam membimbing tahap demi tahap penulisan tugas akhir ini sampai selesai.

2. Yth. Bapak Ir. Dwi Wisayantono, MT, selaku pembimbing, yang dengan sabar dan sangat baik memberikan bimbingan dan bantuan selama penyusunan tugas akhir ini.

3. Yth. Bapak Ir. Akhmad Riqqi, MT, selaku penguji yang telah mem-berikan pengarahan dan masukan demi penyempurnaan tugas akhir ini.

4. Yth. Bapak Dr.Ir.Wiwin Windupranata, MT, sebagai penguji yang telah memberikan masukan-masukan demi penyempurnaan tugas akhir ini.

5. Seluruh staf pengajar Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika atas ilmu yang telah diberikan selama penulis menuntut ilmu, juga seluruh karyawan (Bu Siti, Pak Armen, Pak Dudi, Pak Dudung dan Pak Yus) yang telah banyak membantu penulis selama ini.

(7)

iv

6. Orang tua penulis, Dra. Nila Nurlimah, Msi dan Ir Muhammad Muchni atas restu dan doa yang tiada henti dipanjatkan pada Allah swt. setiap sepertiga malam hari, adik-adik penulis Muhammad Ibrahim dan Nurul Rahmasari yang memberikan dukungan dalam segala bidang dan semangat kepada penulis saat penulis sangat membutuhkannya. Penulis tidak sanggup untuk membalas semua jasa yang telah diberikan.

7. Keluarga besar Rahmad dan Keluarga besar Idi Nasdi Yudapraja (alm.), Bi Ucan, Bi emim, Mang Toto, Om Arab, Om UU, Om Alung, Om Tuso atas dukungan dan semangatnya.

8. Aditya Perdana Kusuma, ST, atas semua bantuan waktu, pikiran, perhatian, tenaga, dan biaya yang diberikan kepada penulis dalam mengumpulkan data. Imlati Helmi, Elya Santa Bukit, ST, Sri Indah, ST, Puri Luvitasari, ST, Wahyu Permana, dan Fuad Adrian Iskandar, ST, atas kerjasama, bantuan dan semangat yang diberikan kepada penulis sehingga tugas akhir ini selesai. 9. Turi, Intan, Tanti, Uki, Yelen, Nia, Aci, Fita, Wulan, Meiriska, Friska, Diah,

Ayu, Okta, Gabby, Mila, Indri, Ika, Miim, Fiya, Fineza, Ema, Pipin, Finka, Novi, serta seluruh teman-teman Geodesi angkatan 2000 hingga angkatan 2004 yang mengiringi penulis selama masa studi.

10. Kak Dwi, Kak Eko, Kak Bino, Kak Cusnul, Kak Opik, Teh Tri, Teh Wida, Teh Manda, Teh Dika, serta seluruh teman-teman yang mengiringi penulis selama berorganisasi di Kabinet Mahasiswa ITB, Keluarga Mahasiswa Islam ITB, Pramuka ITB, HATI-ITB, Lingkung Seni Sunda ITB dan Ikatan Mahasiswa Geodesi ITB.

Dengan segala kekurangan dan kelebihan penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya dan dapat dikembangkan melalui studi-studi berikutnya. Amin.

Bandung, Juni 2008 Fitria Megasari

(8)

DAFTAR ISI ABSTRAK ... ABSTRACT ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR . . . . DAFTAR TABEL ... I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... ... .. . ... ... ... ... ... ...

1.2 Maksud dan Tujuan ...

1.3 Lingkup Pembahasan & Batasan Masalah ...

1.4 Sistematika Pembahasan...

1.5 Metodologi dan Sistematika Penulisan...

II PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR

2.1 Wilayah Pesisir

2.1.1. Pengertian Wilayah Pesisir ... 2.1.2. Batas Wilayah Pesisir ...

2.2 Komponen-komponen Utama

dalam Pembangunan Wilayah Pesisir

2.2.1. Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum ... 2.2.2. Kewilayahan ... 2.2.3. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ... 2.2.4. Ekosistem ...

2.2.5. Oseanografi Pantai dan Estuari ... i ii iii v ix viii 1 4 5 5 6 8 9 10 12 12 18 19 21 23

(9)

vi

III PEMETAAN ENTITAS-ENTITAS EKOSISTEM LANDAI

3.1. Entitas Ekosistem Hutan Bakau ... 3.2. Entitas Ekosistem Terumbu Karang ... 3.3. Entitas Ekosistem Padang Lamun ... 3.4. Entitas Ekosistem Padang Rumput Laut ... 3.5. Entitas Ekosistem Pantai Berpasir ………...

3.6. Entitas Ekosistem Pantai Berbatu ……… 3.7. Entitas Ekosistem Pantai Berlumpur ……….. 3.8. Entitas Ekosistem Laguna dan Estuari ...

IV KEMANFAATAN PEMETAAN ENTITAS – ENTITAS EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN

WILAYAH PESISIR

4.1. Keterkaitan antara Entitas Ekosistem dan Ekonomi, Sosial,

Budaya, Hukum ... 4.2. Keterkaitan antara Entitas Ekosistem dan Kewilayahan ... 4.3. Keterkaitan antara Entitas Ekosistem dan Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai ... 4.4. Keterkaitan antara Entitas Ekosistem dan Oseanografi Pantai

dan Estuari ...

V ANALISIS

5.1 Analisis mengenai Komponen-komponen Utama

dalam Pembangunan Wilayah Pesisir

5.1.1. Analisis mengenai Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum ... 5.1.2. Analisis mengenai Kewilayahan ...

5.1.3. Analisis mengenai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 5.1.4. Analisis mengenai Ekosistem ... 5.1.5. Analisis mengenai Oseanografi Pantai dan Estuari ...

24 26 39 50 60 65 68 70 72 76 78 80 81 82 87 87 88 88 89 89

(10)

5.2 Pemetaan Entitas-Entitas Ekosistem

5.3. Analisis mengenai Kemanfaatan Pemetaan Entitas – Entitas

Ekosistem dalam Perspektif Pembangunan Wilayah Pesisir

VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 6.2 Saran ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ... 90 91 93 96 97 99

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Permasalahan-permasalahan pada Komponen Sosial-kultural.. Tabel 3.1. Analisis Parameter Pengukuran Pemetaan Ekosistem... Tabel 3.2. Peran dan manfaat hutan bakau... Tabel 3.3 Parameter Pengukuran Pemetaan Ekosistem

Hutan mangrove... Tabel 3.4. Parameter Pengukuran Pemetaan Ekosistem

Terumbu Karang... Tabel 3.5. Parameter Pengukuran Pemetaan Ekosistem

Padang Lamun... Tabel 3.6 Parameter Pengukuran Pemetaan Ekosistem

Padang Rumput Laut... Tabel 3.7. Parameter Pengukuran Pemetaan Ekosistem

Pantai Berpasir... Tabel 3.8. Parameter Pengukuran Pemetaan Ekosistem

Pantai Berbatu... Tabel 3.9 Parameter Pengukuran Pemetaan Ekosistem

Pantai Berpasir... Tabel 3.10. Parameter Pengukuran Pemetaan Ekosistem

Laguna dan Estuari... Tabel 4.1. Kemanfaatan dalam kaitan entitas ekosistem dengan

komponen ekonomi, sosio-kultural dan hukum... Tabel 4.2. Kemanfaatan dalam kaitan entitas ekosistem dengan

Komponen kewilayahan... Tabel 4.3. Kemanfaatan dalam kaitan entitas ekosistem dengan

komponen pengelolaan DAS... Tabel 4.4. Kemanfaatan dalam kaitan entitas ekosistem dengan

Komponen oseanografi pantai dan estuari... Tabel 4.5. Pemanfaatan Lamun oleh masyarakat... Tabel 5.1. Dampak kegiatan manusia pada ekosistem padang lamun...

15 25 27 31 46 56 62 67 69 71 75 78 80 81 82 86 92

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Visualisasi Skematik Metodologi Pembahasan... Gambar 2.1. Batasan wilayah Pesisir... Gambar 2.2. Batas-batas Fisik wilayah pesisir Pantai ………... Gambar 2.3. Visualisasi Skematik Pembangunan Ekonomi

Wilayah Pesisir ………... Gambar 2.4. Visualisasi Skematik Transformasi Sumber Daya

ke Manusia ... Gambar 2.5. Visualisasi Skematik Wilayah... Gambar 2.6. Visualisasi Skematik Pembangunan Berkelanjutan... Gambar 2.7. Interaksi Komponen-komponen Ekosistem... Gambar 2.8. Daur Hidrologi... Gambar 2.9. Interaksi Darat, Laut, dan Atmosfer... Gambar 3.1. Ekosistem Hutan Mangrove... Gambar 3.2. Jika Hutan Bakau Hilang... Gambar 3.3. Ekosistem Mangrove di Segara Anakan... Gambar 3.4. EkosistemTerumbu Karang... Gambar 3.5. Profil Tipe Zona Terumbu Karang... Gambar 3.6. Tipe-tipe terubu karang... Gambar 3.7. Barrier Reef dan atoll... Gambar 3.8. Zonasi Terumbu Karang terhadap paparan angin... Gambar 3.9. Distribusi Terumbu Karang dunia... Gambar 3.10. Keindahan warna dan bentuk terumbu karang

menarik masyarakat berwisata bahari... Gambar 3.11. Kombinasi faktor lingkungan yang mempengaruhi

pertumbuhan terumbu karang... Gambar 3.12. Padang Lamun... Gambar 3.13. Dugong, mamalia laut langka yang hidup

di padang lamun... Gambar 3.14. Ekosistem Padang Lamun... Gambar 3.15. Lamun jenis Halophila sp... 6 11 11 12 14 18 19 20 22 23 26 27 29 39 39 40 41 42 43 44 47 50 50 53 59

(13)

10

Gambar 3.16. Ekosistem Rumput Laut... Gambar 3.17. Rumput Laut... Gambar 3.18. Warna rumput laut... Gambar 3.19. Pantai berpasir di Saroke, Nias... Gambar 3.20. Pantai Gili Trawangan... Gambar 3.21. Pantai Kuta... Gambar 3.22. Pantai Berpasir... Gambar 3.23. Ekosistem Pantai Berbatu... Gambar 3.24. Ekosistem Pantai Berlumpur... Gambar 3.25. Estuari dan Laguna Gualala River... Gambar 3.26. Ekosistem Laguna dan Estuari... Gambar 4.1. Kemanfaatan pemetaan entitas ekosistem wilayah pesisir... Gambar 4.2. Manfaat terumbu karang sebagai daerah tangkapan ikan... Gambar 4.3. Berkurangnya bahkan musnahnya manfaat terumbu karang... Gambar 4.4. Flora dan Fauna pada ekosistem terumbu karang...

60 61 64 65 66 66 66 68 70 72 74 77 83 84 85

Referensi

Dokumen terkait

Pada Bab ini diuraikan berbagai hal yang berhubungan dengan metode penelitian yang digunakan dalam pengujian hipotesis, antara lain rancangan penelitian, populasi,

Berdasarkan pada kenyataan di atas peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana gambaran kesehatan mulut terkait kualitas hidup pada pasien kanker kepala dan leher pasca

Yang berada di lingkaran I sampai dengan V adalah kerjasama yang sudah dirintis dan program sudah tersusun, sedang yang berada diluar lingkaran I – V, tapi berada dalam lingkaran

Bab mengenai kemanfaatan pemetaan entitas-entitas ekosistem dalam perspektif pembangunan wilayah pesisir ini akan membahas mengenai keterkaitan- keterkaitan yang dimiliki

Segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Pemetaan Arus dan Pasut Laut dengan Metode

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini yang berjudul

Permasalahan tersebut dibentuk dari permasalahan umum secara kontinu terhadap waktu sehingga dengan proses rekursif didapatkan persamaan Bellman yang menyatakan hubungan

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian di atas yang menunjukkan bahwa profil buku paket memberikan beberapa manfaat bagi siswa dalam belajar di antaranya