Irfan: Dewan Babel Menantang Laut dan Badai Hiks..
Dinkes Basel Siagakan 32 Tenaga Kesehatan Yang penting honornya dibayar
cerudik
RAKYAT POS
Rakyat Pos online:KLIK
www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-Dari Rakyat Untuk Rakyat
C
M
Y
K
C
M
Y
K
C
M
Y
K
C
M
Y
K
EDISI 4612, TAHUN XVI SABTU, 21 DESEMBER 2019
PANGKALPINANG -Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Dinas PUPR Babel membahas permasalahan ban-jir, khususnya di Kota Pang-kalpinang dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di ruang Komisi III DPRD Babel, Jumat (20/12/2019).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Amri Cahyadi mengata-kan, salah satu penyebab ben-cana banjir yang terjadi di Pangkalpinang ini karena ada-nya kiriman debit air yang berlebih dari Kabupaten Bang-ka Tengah.
“Dari hasil analisa sudah dike-tahui, infrastruktur mana saja yang harus diperbaiki dan harus dibuat, salah satunya contoh
kita ingat harus dibangun em-bung di Pedindang, Bangka Tengah,” kata Amri usai RDP.
Berdasarkan hasil diskusi RDP tersebut, disampaikan dia, bah-wa ternyata dari tahun 2016 sampai sekarang tidak ada realisasi kegiatan dari Dinas PUPR Babel terkait penangan-an pasca bpenangan-anjir sejak tahun 2016 lalu.
“Ambil contoh, permohonan embung sampai sekarang tidak terjadi, tetapi ini semua tidak bisa menyalahkan Dinas PUPR provinsi saja, karena kita sudah melakukan studi, namun ter-kendala dengan pembebasan lahan (Pedindang-red), yang seharusnya difasilitasi oleh pihak Kabupaten Bangka Tengah,” jelas Ketua
Pembangunan Embung Pedindang Terhambat
Terkendala Masalah Lahan
BISAKAH kau mendengar
gaduhnya hujan di luar sana, Raka? Mengapa awan dan angin harus berebut rintik de-ngan sangat sengitnya? Tak bisakah mereka mengalah saja dan kembali kepada ketiadaan, kembali pada awal semua mu-sim, sebelum membaginya menjadi empat? Sebelum ada apa-apa, sebelum rintik hujan, sebelum gugur daun, sebelum rekahan panas dan gumpalan salju?
Mengapa aku tiba-tiba tak lagi menikmati hujan, Raka? Aku kehilangan merdu rintik-nya, sejuk uaprintik-nya, harum tanah dan rumput karena basahnya. Mereka sekarang ibarat gaduh yang meraja. Gaduhnya
meng-himpitku, menyesakkan, se-perti mengurungku dari dunia luar, membuat sepi terasa se-makin menyatu pada diriku. Bisakah kau memecahkan se-pinya?
Kenapa kau tak juga menya-hutku, Raka? Apakah hujan menelan suaramu menjadi de-sau angin sebelum terdengar olehku? Apakah rintik hujan melarutkan ragamu sebelum sampai padaku? Sebelum me-melukku? Tapi suara apa itu, Raka? Apakah kau yang me-manggilku di antara rintik hujan?
Kita pertama kali bertemu saat hujan. Kala itu aku duduk menyeruput kopi bangka di sebuah kedai ke Hal 11 Kol 1 ke Hal 11 Kol 5 ke Hal 11 Kol 6 ke Hal 11 Kol 5 ke Hal 11 Kol 1 Oleh: R Sutandya Yudha Khaidar
Cerpen
Sabtu
Sulastri Berbohong
Diculik 10 OTD
Diseret Paksa Masuk ke Mobil Avanza
Ngaku 2 Temannya Masih Disekap
PANGKALPINANG -Seorang gadis remaja asal Dusun Balau Desa Mendo Kabupaten Bangka, nekat membohongi pihak kepolisian mengaku bah-wa dia bersama 2 orang te-mannya telah diculik oleh 10 orang tak dikenal saat nang-kring di Taman Wihelmina (Taman Sari) Pangkalpinang, Kamis malam (19/12/2019).
“Kami didatangi oleh seke-lompok orang tidak dikenal saat sedang duduk santai di Taman
Sari, saya Sari dan Mika langsung diseret kedalam mobil Avanza berwarna hitam,” kata Sulastri memberikan keterangan kepada Tim Buser Polres Pangkalpinang, Jumat (20/12/2019).
Menurut Sulastri lagi, me-reka dibawa para penculik ke sebuah rumah kosong di Kelu-rahan Keramat, Kecamatan Rangkui, lalu disekap di dalam kamar dengan tangan terikat dan mulut serta mata ditutup. Sampai dirinya berhasil kabur
karena ikatan ditangan kendor. Setelah melarikan diri dia menghubungi Amir (25) yang diakui sebagai
Kau Buat Aku Air yang
Menggenang Sepi Entah
Sampai Kapan (Part 1)
Disinggung Padatnya Kunker Keluar Daerah
Irfan: Dewan Babel
Menantang Laut dan Badai
Amri: Kunker Anggota DPRD Babel
Diatur Banmus
PANGKALPINANG
-Ada yang menarik dalam pembicaraan pada pertemu-an Anggota DPRD Babel saat menjamu kunjungan anggota Badan Musyawarah (Ban-mus) DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jumat (20/12/ 2019) kemarin di ruang Ban-mus DPRD Babel.
Salah seorang anggota Ban-mus DPRD Jabar sempat me-nyinggung tingginya freku-ensi jadwal kunjungan kerja (kunker) DPRD Babel ke luar daerah.
Menjawab perihal tersebut, Wakil Ketua DPRD Babel
Amri Cahyadi tak menampik jika anggota DPRD Babel sering terlihat kunker ke luar daerah, kunker yang dilaku-kan tersebut tidak keluar dari konteks tugas sebagai anggota dewan.
“Yang mereka lakukan ada-lah menyelesaikan tugasnya (anggota dewan),” katanya.
Dan hal ini pun, diuraikan Amri, sesuai dengan hasil musyawarah di Banmus da-lam hal apa saja tugas dan persoalan yang belum disele-saikan maupun tertunda dan permasalah terkini untuk diselesaikan
PANGKALPINANG
-Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meminta pihak Dinas PUPR Babel agar jembatan emas dapat difungsikan kembali pada awal 2020 mendatang.
“Intinya kami menekankan
bahwa Jembatan Emas itu harus difungsikan kembali melalui Dinas Perhubungan mengatur operasional buka tutup Jembatan itu,” kata Wakil Ketua Komisi III, Agung, ditemui Rakyat Pos usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR Babel, Jumat (20/12/2019).
Selain itu, disampaikan dia,
Dinas PUPR bersama Dinas Perhubungan Babel juga harus dapat mengatur jadwal buka tutup Jembatan Emas.
“Itu sudah dimaksimalkan Dinas PU tiga kali sehari, kalau bisa dua kali. Ini harus diatur sedemikian rupa,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi menambahkan
Legislatif Minta Jembatan
Emas Difungsikan
Deadline Awal 2020
DPRD Babel Surati
Bupati Bateng
maskapai Garuda menambah extraflight dari Jakarta-Pang-kalpinang dan sebaliknya.
“Maskapai Garuda sudah menambah extraflight rute Jakarta Pangkalpinang, untuk antisipasi lonjakan penumpang Nataru,” kata Tajuddin, belum lama ini.
Extraflight tersebut menurut Tajuddin akan diberlakukan mulai tanggal 24 sampai 26 desember dan tanggal 29 De-sember serta
Liburan Akhir Tahun,
Penumpang Pesawat Melonjak
Maskapai Tambah Extraflight
PANGKALPINANG -Liburan sekolah dan perayaan hari besar keagamaan, Natal tahun 2019, diprediksi ber-pengaruh terhadap kenaikan penumpang pesawat terbang di Provinsi Bangka Belitung (Ba-bel).
Kadishub Babel, KA. Tajud-din mengatakan, untuk meng-antisipasi lonjakan penumpang di Bandara Depati Amir (DA) Pangkalpinang saat Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020,
cerudik..
Irfan: Dewan Babel Menantang Laut dan Badai
Hiks.. Di rumah inilah Sulastri
mengarang cerita bahwa dia dan 2 temannya yang diculik sekelompok orang tak dikenal telah diikat dan disekap. Tim Buser Polres Pangkalpinang terlihat menggali keterangan Sulastri dan memeriksa keadaan rumah. (foto: Koko Sadmoko)
Lama tidak berfungsi Jembatan Emas terlihat sepi dan lengang.
(foto: M Ropi)
PANGKALPINANG -Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil alias Molen me-ngungkapkan akan kebang-gaannya terhadap dastar atau ikat kepala stanjak yang digu-nakan Pahlawan Nasional Depati Amir. Dia mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pangkalpinang agar dapat membudayakan pema-kaian stanjak.
“Kita akan menerapkan pemakaian dastar pada hari-hari tertentu bagi ASN. Siapa
Setiap Kamis, Molen
Ajak ASN Pakai Stanjak
saja boleh pakai ini. Khusus ASN, pemakaiannya bisa di hari Kamis atau setiap hari kerja,” ungkap Molen kepada warta-wan, Kamis (19/12/2019).
Menurut Molen, dengan membudayakan pemakaian dastar maka UMKM lokal yang memproduksi dastar pun akan terus eksis dan berpro-duksi.
“Bayangkan saja, jika semua ASN dapat menerapkan ini, sudah berapa UMKM yang kita hidupkan, berapa banyak kita
memakmurkan mereka, yang nanti juga akan membang-kitkan perekonomian kita,” bebernya.
Meski belum ada aturan khusus untuk penggunaan das-tar, namun dia berharap para ASN dapat menggunakannya dengan kesadaran tinggi bah-wa ada satu asesoris pakaian adat tradisional yang perlu dijaga dan dilestarikan untuk membangkitkan perekono-mian.
“Saya ingin ini hadir dari
dalam diri sendiri, mereka kerjakan dari hati nurani mereka sendiri, tidak usah diberikan peraturan tapi saya ingin menjadi tertanam di hati mereka bagaimana mencintai produk kebanggaan kita,” jelasnya.
Orang nomor satu di Pang-kalpinang ini, turut berharap ASN harus punya kain cual. “Satu orang itu punya satu kain cual, saya yakin perekonomian kita akan tumbuh,” ujarnya.
(bum/10) Maulan Aklil
2
Berita Kota
RAKYAT POS - Sabtu, 21 Desember 2019
Kejari Pangkalpinang Gelar Kegiatan In House Training
Pembinaan Kejari Pangkal-pinang,” ujar Agustono kepada Rakyat Pos, usai kegiatan ini.Untuk itu, kata Kasi Barbuk ini, kegiatan In House Training ini diharapkan mampu men-ciptakan speaker yang baik dan handal dalam menghadapi masyarakat pengguna layanan di Kejari Pangkalpinang.
“Kegiatan ini bertujuan agar jaksa, pegawai dan staf honorer di ruang lingkup Kejari Pang-kalpinang bisa mudah dipa-hami saat berbicara atau ber-konsultasi dengan masyarakat,” harap Agustono.
Sementara itu, Dosen FISIP UBB, Dr. Ibrahim dalam mate-rinya memaparkan, terkadang berbicara di depan publik itu secara praktiknya agak sulit dan banyak tantangan yang mem-pengaruhi kualitas pembicaraan. “Bahwasanya kita harus me-ngetaui prinsip-prinsip ber-bicara di depan orang atau publik, baik itu dalam mem-pengaruhi lawan bicara, mau-pun cara kita menyampaikan materi pembicaraan,” imbuh-nya.
Oleh karena itu Ibrahim mengharapkan, jaksa dan pega-wai Kejaksaan Negeri Pang-kalpinang mendapatkan bekal teori dan metode untuk melak-sanakan tugas yang ada secara profesional dan menciptakan layanan yang terbaik. (bis/10)
PLN Upayakan Tidak
Ada Padam Listrik
Saat Nataru
P A N G K A L P I N A N G
-PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (Babel) beru-paya tidak ada pemadaman pada saat perayaan Natal dan pergantian tahun dengan terus menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah itu.
“Kami akan mengupayakan listrik tetap menyala selama perayaan, namun pada dasarnya ada atau tidak ada hari raya kami tetap upayakan listrik tetap menyala,” kata General Manager PLN UIW Babel, Abdul Mukhlis di Pangkal-pinang, Jumat.
Demi memberi keyakinan kepada masyarakat, pihaknya telah mengumpulkan para pe-tugas, menyiapkan peralatan, dan menyiagakan kendaraan operasional untuk melihat kesiapannya.
“Dari hasil pemeriksaan, kami pastikan semuanya dalam kondisi sangat baik dan siap diterjunkan untuk menjaga listrik tetap menyala,” katanya. Walaupun semuanya sudah dipastikan dalam kondisi baik, namun pihaknya tidak berani berjanji jika terjadi pemadaman
yang disebabkan faktor alam. “Kalau faktor alam, seperti hujan, pohon tumbang dan lainnya tidak bisa diprediksi, namun kami akan bekerja maksimal untuk menjaga listrik tetap menyala,” katanya.
Ia mengatakan, di musim penghujan petugas selalu mela-kukan kegiatan rutin seperti pembersihan pohon-pohon yang dekat kabel, namun karena masih banyak jaringan yang tidak terbungkus sehingga kegiatan tersebut perlu dilaku-kan pemadaman.
Sebelum masa siaga petugas sudah melakukan pemeliha-raan, dan pihaknya berharap selama musim penghujan tidak ada pemadaman yang disebab-kan gangguan faktor alam.
Untuk beban listrik pada perayaan natal diperkirakan masih normal dan beban pun-caknya terjadi pada saat perayaan tahun baru yang diperkirakan hingga 150 MW. “Beban puncak itu tidak masalah karena pasokan listrik kita sebesar 189 MW jika kondisi mesin dalam keadaan baik,” katanya. (antara) Kegiatan In House Training tentang Public Speaking di Aula Kejari Pangkalpinang, Jumat (20/12/2019). (foto: Bambang Irawan)
Dishub Gelar Pengecekan
Angkutan Natal dan Tahun Baru
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel, KA Tajuddin (kanan) didampingi Kepala Jasa Raharja Babel, Agus Pitono (tengah) saat ramcek angkutan umum di Pangkalpinang, Jumat (foto: antara)
PANGKALPINANG -Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Dishub Babel) menggelar pe-ngecekan kendaraan seluruh angkutan umum, guna me-mastikan kesiapan dan kelaikan transportasi tersebut selama arus mudik dan balik Perayaan Natal serta Tahun Baru 2020. “Kegiatan ini sebagai pen-cegahan dini kecelakaan, ka-rena masalah teknis kendaraan angkutan Natal dan Tahun Baru,” kata Kepala Dishub Provinsi Kepulauan Babel, KA Tajuddin di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengemukakan kegiatan ini terdiri dari pengujian KIR maupun uji emisi bekerja sama dengan Jasa Raharja, kepolisian, pemerintah kabupaten/kota, dilakukan di seluruh terminal, pelabuhan dan bandara agar arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020 lancar, aman, tertib dan nyaman.
“Kami cek administrasi, fisik kendaraan dan belum
dite-mukan angkutan umum yang tidak laik operasional,” ujarnya. Selain itu, Dishub juga mela-kukan monitoring dan evaluasi pelaporan di terminal, pela-buhan dan bandara terkait kesiapan menghadapi Natal dan Tahub Baru.
“Kita juga melakukan mana-jemen operasional lalu lintas dan pengendalian kecelakaan lalu lintas, hingga menyiapkan nomor telpon pengaduan yang dapat dihubungi sewaktu-waktu pada tiap lintasan dengan nomor tele-pon (0717) 437442,” jelasnya.
Ia menambahkan untuk titik-titik yang dinilai rawan ke-macetan akan dilakukan upaya rekayasa lalu lintas, sehingga bisa membantu mengurai kema-cetan dan membantu masya-rakat yang bepergian pada libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami dapat memastikan tidak ada masalah untuk trans-portasi menyambut Nataru, termasuk kesiapan pelayanan di bandara, pelabuhan dan ter-minal,” katanya.(antara) Penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur BUMD PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera dengan Direktur BUMD Bangka Selatan yakni PT
Bangun Bangka Selatan dan Direktur PT Bumi Pangan Digdaya, Jumat (20/11/2019). (foto: istimewa)
Naikan Harga Beli Gabah Petani
BUMD Pemprov Jalin Kerja Sama dengan BUMD Basel dan PT BPD
meningkatkan kapasitas parajaksa dan pegawai dalam mem-berikan pelayanan kepada publik, khususnya layanan yang lngsung berhadapan dgn masyarakat.
“Kegiatan In House Training tentang Public Speaking tahun ini dilaksanakan oleh Bidang
PANGKALPINANG -Kejaksaan Negeri (Kejari) Pang-kalpinang menggelar kegiatan In House Training tentang Public Speaking di Aula Kejari Pangkalpinang, Jumat (20/12/ 2019).
Kegiatan ini dengan mengu-sung tema “Kiat Sukses
Ber-bicara di Depan Publik” dan dihadiri oleh Kasi Pidsus Kejari Pangkalpinang Eddowan, Kasi Pidum Abdul Aziz serta kasi lainnya.
Kegiatan In House Training tersebut menghadirkan nara-sumber dari Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr. Ibrahim dan diikuti oleh para peserta, diantaranya jaksa, pegawai dan honorer Kejari Pangkal-pinang.
Plh Kasubagbin, Agustono mengatakan kegiatan ini me-rupakan salah satu upaya untuk
PANGKALPINANG -BUMD Provinsi Bangka Beli-tung yakni PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera resmi men-jalin kerja sama dengan BUMD milik Pemkab Bangka Selatan (Basel) dan perusahaan perta-nian yakni PT Bumi Pangan Digdaya (BPD), Jumat (20/11/ 2019).
Kerja sama dituangkan dalam penandatangan Perjanjian Kerja
Sama (PKS) oleh Direktur BUMD PT Bumi Bangka Beli-tung Sejahtera dengan Direktur BUMD Bangka Selatan yakni PT Bangun Bangka Selatan dan Direktur PT Bumi Pangan Digdaya.
Turut hadir menyaksikan penandatangan kerja sama ini, Sekretaris Daerah Pemprov Babel, Yulizar Adnan yang juga selaku Dewan Komisaris
BUMD Pemprov Babel. “Kerja sama dimaksudkan dalam rangka pemanfaatan pabrik pengolahan beras yang ada di Batu Betumpang Bangka Selatan untuk menghasilkan beras premium namanya beras berkah,” kata Direktur BUMD Pemprov Babel PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera, Saparudin usai penandatangan perjanjian.
Lebih jauh, Saparudin
menje-laskan bahwa utama dari kerja sama dengan BUMD milik Pemkab Basel dan perusahaan bidang pertanian ini adalah ditujukan untuk menaikan Nilai Tukar Petani (NTP). “Kerja sama ini ke depannya dimak-sudkan untuk mampu me-naikan tingkat harga beli ter-hadap gabah petani,” tuturnya. Sebagai upaya untuk me-naikan NTP tersebut, dijelaskan
Saparudin diwujudkan dengan menaikan harga beli gabah dari petani yang akan dilakukan oleh BUMD.
“Diharapkan ke depan kerja sama ini mampu menaikan tingkat harga beli terhadap gabah petani, tadi kita (BUMD Provinsi dan Basel) telah sepa-kati akan membeli rata-rata harga gabah petani dengan nilai 20 persen di atas harga sekarang sehingga petani lebih sejahtera, kemudian nilai tambah dari beras yang dihasilkan oleh petani lokal akan semakin meningkat,” ungkap Saparudin. Dengan tertampungnya beras hasil panen petani lokal dan NTP yang baik, ditam-bahkan Saparudin dapat men-jadi satu stimulus bagi para petani dalam menjalnkan usaha petani sekaligus guna mewu-judkan bangka belitung sebagai lumbung padi dan ketahanan pangan yakni swasembada beras.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Daerah Babel, Yulizar Adnan yang mana menyam-paikan apresiasinya atas dua perusahaan daerah tersebut membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan nilai tukar petani khususnya terhadap harga gabah di petani.
“Di Bangka Selatan banyak potensi hasil pertanian, untuk itu kami (Pemprov Babel-red) harapkan kerja sama ini berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan baik bagi petani maupun antar pihak yang menjalin kerja sama,” katanya. (Dinas Kominfo)
3
Berita Bangka
RAKYAT POS - Sabtu, 21 Desember 2019
Resmikan Jembatan Program Kotaku
Mulkan Ingin Nelayan II
Jadi Destinasi Wisata
SUNGAILIAT - Kampung
Nelayan II Sungailiat diproyek-sikan akan menjadi salah satu tempat wisata setelah diba-ngunnya jembatan permanen dari program Kota Tanpa Ku-muh (Kotaku) tahun 2019. Hal tersebut diungkapkan langsung
oleh Bupati Bangka, Mulkan saat meresmikan kegiatan Kota-ku, Jumat (20/12/2019).
Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak PT Timah untuk membangun sesuatu di ka-wasan Nelayan II sehingga bisa
dijadikan sebagai tempat wisata. “Kita minta sama PT Timah selaku perusahaan BUMN disini untuk membangun di sekitar sini (Nelayan II-red) melalui CSR nya jadi bisa menjadi objek wisata,” ungkap Mulkan.
Dengan adanya destinasi
wisata, warga sekitar juga bisa lebih berkembang dengan membuat UMKM ataupun hal lainnya yang bisa membantu perekonomian keluarga.
“Silahkan warga yang bisa buat makanan ataupun UMKM disini berjualan. Warga juga bisa
menyiapkan kapal kecil disini untuk warga yang ingin kete-ngah kolong,” tambah Mulkan. Pada kesempatan itu, ia ber-terima kasih kepada warga nelayan yang sudah meng-hibahkan lahannya untuk pem-bangunan jembatan tersebut sehingga bisa terlaksana dan dimanfaatkan oleh masyarakat umum lainnya.
“Tidak semua orang bisa memberikan lahannya untuk umum, kami sangat berterima-kasih sekali. Dulu mungkin jem-batan ini dari kayu atau tanah, sekarang sudah enak jadi ak-sesnya lebih mudah,” kata Mul-kan seraya mengataMul-kan aMul-kan memasang lampu penerangan.
Sementara itu, Kepala Satker Pembangunan Infrastruktur Permukiman (PIP) Kabupaten Bangka, Vini Awilia mengata-kan jembatan ataupun jalan yang dibangun tersebut meng-habiskan dana Rp 2 miliar.
Selain itu pihaknya juga membangun beberapa rumah yang merupakan bantuan dari Bank Dunia (World Bank) dan DAK. “Bantuan World Bank ada 29 unit rumah, DAK 87 unit. Pembangunannya juga kerja sama dengan warga Ne-layan II, jadi pengerjaannya swadaya masyarakat juga,” ungkapnya. (mla/10)
Bupati Bangka, Mulkan usai melaksanakan salat Jumat bersama masyarakat Dusun Keceper, Desa Penyamun di Masjid Baitul Muttaqin, Jumat (20/12/2019). (foto: istimewa)
Mulkan Salat Jumat
Bersama Warga Keceper
PEMALI - Melalui agenda
rutin mingguan Jumat Barokah yang dilakukan menyisir setiap pelosok kecamatan hingga du-sun, Bupati Bangka, Mulkan melaksanakan salat Jumat ber-sama masyarakat Dusun Kece-per, Desa Penyamun, Keca-matan Pemali di Masjid Baitul Muttaqin, Jumat (20/12/2019). Usai menunaikan ibadah Jumat, dilakukan penyerahan bantuan berupa seperangkat wireless, sejadah gulung dan kain sarung yang diserahkan bupati dan diterima ketua masjid.
Pada sambutannya, bupati menuturkan kegiatan Jumat Barokah tersebut bertujuan mendekatkan hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakatnya. Selain itu, momen tersebut sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi kepada
penyelenggara pemerintahan. “Tujuan kami untuk me-ningkatkan silaturahim, banyak-nya silaturahim akan mening-katkan rasa kebersamaan, ke-kompakan, tali persaudaraan dan ukhuwah Islamiah kita antara masyarakat dengan Pe-merintah Daerah. Pada ke-sempatan ini silahkan bagi ma-syarakat yang ingin menyam-paikan aspirasinya,” ajaknya.
Untuk itu dirinya berharap bantuan yang diberikan Pem-kab Bangka dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khu-susnya. Terlebih akan mem-berikan manfaat kepada se-luruh insan yang hendak me-nunaikan ibadah di masjid tersebut. “Sejadah ini bisa di-gunakan untuk kegiatan agama, ada juga kain sarung nanti kalau ada kekurangan bisa disam-paikan kepada pemda,” pung-kasnya. (dinkominfotik) Bupati Bangka, Mulkan saat meresmikan
jembatan di kawasan Nelayan II dalam program kegiatan Kotaku, Jumat (20/12/ 2019). (foto: Riski Yuliandri)
Atlet Menembak Asal Babel
Raih Juara Tiga Kejurnas
SUNGAILIAT - Atlet
me-nembak asal Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung atas-nama Latif berhasil meraih juara tiga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON XX di Jakarta tahun 2020 untuk kelas senjata api jenis trap. Hal itu disampaikan kepala Dinas Pe-muda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto di Sungailiat, Jumat.
Keberhasilan Latif pada ke-jurnas menembak jarak 76 meter tersebut kata dia, mem-buktikan pada kepada ma-syarakat Indonesia bahwa atlet menembak asal Bangka Beli-tung sudah mampu bersaing ditingkat Nasional bahkan In-ternasional.
“Kami terus memberikan dukungan penuh bagi atlet menembak maupun atlet dari cabang olahraga lainnya agar
mampu meningkatkan pres-tasinya,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pengurus Perbakin di daerah untuk mengembangkan cabang olahraga menembak sehingga mendapatkan bibit atlet yang berprestasi.
“Masyarakat dari kalangan mana saja mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja mempu-nyai hak yang sama untuk berlatih menjadi atlet me-nembak.” katanya.
Untuk tahun 2019, kata dia atlet menembak asal Bangka Belitung sudah tiga kali meraih
juara tiga tingkat nasional ter-masuk atlet putri atas nama Triya Marlina.
Dia berharap, keberhasilan Latif ditingkat nasional maupun atlet menembak yang sukses ditingkat Internasional dapat menjadi motivasi besar bagi atlet lainnya untuk mencapai prestasi yang sama. Khusus untuk pengembangan cabang olahraga menembak kata dia, sudah mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Bangka dengan merencanakan pembangunan lapangan tem-bak standar nasional. (antara)
Polisi Siap
Amankan Perayaan
Natal di 45 Gereja
SUNGAILIAT - KepolisianPolres Bangka, Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung, siap mengamankan perayaan Natal 2019 di 45 gereja di daerah itu. “Kami sudah menyiapkan personel polisi untuk melakukan pengaman-an perayapengaman-an Natal di 45 gereja yang tersebar di delapan keca-matan,” kata Kapolres Bang-ka, AKBP Aris Sulistyono melalui Kab ag Ops AKP Faisal F di Sungailiat, Jumat. Dia mengatakan, peng-amanan dengan menerjunkan sejumlah personel mulai ma-lam Natal dan siang harinya saat puncak perayaan Natal.
“Setiap gereja akan men-dapat pengamanan dari bebe-rapa personel polisi termasuk
untuk pengaturan arus lalu lintas kendaraan umum atau-pun jemaat gereja,” jelasnya. Menurutnya, persiapan pengamanan perayaan Natal sudah dimantapkan melalui rapat lintas sektoral dengan melibatkan berbagai pihak terkait maupun gelar pasukan Operasi Lilin 2019.
“Pengamanan perayaan Natal hanya dipusatkan di gereja bukan yang dise-lenggarakan di rumah pen-duduk,” jelasnya.
Dikatakan, seluruh personel gabungan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mencapai 287 personel terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan in-stansi terkait lainnya. (antara) Atlet menembak asal Babel, latif saat ikuti Kejurnas pra PON XX 2020. (foto: antara)
Pendaftaran
Calon Ketua KNPI
Resmi Dibuka
Ardam: Tidak Boleh Diwakilkan
SUNGAILIAT - Panitia Pelaksana
Mu-syawarah Daerah (Musda) ke-XV DPD KNPI Bangka mulai Sabtu (21/12/2019) membuka pendaftaran calon ketua untuk periode 2019-2022. Namun, untuk pen-daftaran tersebut harus dilakukan oleh yang bersangkutan dan tidak bisa diwakilkan.
“Pengambilan formulir bakal calon ketua, tidak boleh diwakili, artinya yang bersangkutan langsung mengambilnya,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Musda KNPI Bangka, Ardam, Jumat (20/12/ 2019). Dia mengatakan batas waktu pengambilan formulir pendaftaran tersebut berakhir sampai Rabu (25/12/2019) dan pengembalian berkas dilakukan saat pelaksanaan musda.
“Jadi untuk pengambilan berkas kita tunggu sampai hari Rabu ini sampai jam empat sore. Untuk pengembaliannya nanti bertepatan saat pelaksanaan
musda,” tambahnya. Untuk pelaksanaan musda akan digelar minggu terakhir pada bulan Desember 2019 nanti di Hotel ST12 Sungailiat. Ardam juga menginformasikan bagi peserta musda yang belum mendaftar sebagai peserta untuk segera mendaftar.
“Bagi OKP yang belum mendaftar sebagai peserta agar segera mendaftar, batas waktu pendaftaran peserta ini kita tunggu sampai 26 desember ini,” kata Ardam. Dia menambahkan, ada 20 OKP yang berhak mendapatkan golden tiket musda sehingga tidak perlu melakukan pendaftaran lagi.
“Dari hasil rapimda, 20 OKP yang hadir di rapimda kemarin berhak mendapat golden tiket musda, sedangkan OKP tidak hadir saat rapimda, jika ingin menjadi peserta akan diverifikasi ulang terkait legalitasnya,” tutup Ardam. (mla/10)
Ketua Panitia Pelaksana Musda KNPI Bangka, Ardam
Harapkan Kepercayaan Masyarakat
Lebih Meningkat
4
Lintas Babel
RAKYAT POS - Sabtu, 21 Desember 2019
Bangka Tengah Raih
Penghargaan Pasar Tertib Ukur
KOBA - Pemkab BangkaTengah menutup Tahun 2019 dengan meraih penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Ke-menterian Perdagangan Repu-blik Indonesia.
Penyerahan penghargaan pasar tertib ukur tersebut dibe-rikan kepada Pemerintah Bangka Tengah atas tersedianya pasar rakyat yang sesuai ukuran pada wilayah Bangka Tengah. Penghargaan itu diterima oleh Wakil Bupati Bangka Tengah Yuliyanto Satin di-dampingi Kepala Dinas Dis-perindag Bangka Tengah Kaha-rudin di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jumat (20/12/ 2019).
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam sambutan-nya, menyampaikan keber-hasilan pemerintah dalam men-ciptakan pasar tertib ukur didaerahnya masing-masing
dalam upaya perlindungan konsumen serta mendorong persaingan usaha yang sehat.
“Tertib ukur juga salah satu cara meningkatkan cotra dae-rah bagi masyarakat konsumen melalui jaminan kebenaran pengukuran dan mendukung terwujudnya sistem metrologi legal nasional guna terciptanya perdagangan yang jujur, adil dan transparan,” ujar Menteri Perdagangan RI.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Tengah mewakili Bu-pati didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kaha-rudin mengatakan, penghar-gaan tersebut sebagai pasar tertib ukur untuk meningkat-kan kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi karena adanya kepastian terhadap alat-alat ukur di pasar.
“Dengan penghargaan ini
diharapkan kepercayaan ma-syarakat lebih meningkat lagi, kepada pedagang yang mela-kukan transaksi atau kegiatan
perdagangan yang ada di pasar-pasar Kabupaten Bangka Te-ngah. Harapan kami ke depan, mendapatkan predikat
peng-hargaan ke jenjang berikutnya yakni penghargaan daerah tertib ukur,” ungkap Wabup Yuli-yanto Satin. (ran/3). Wabup Bangka Tengah Yuliyanto Satin mewakili Bupati menerima penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jumat (20/12/2019). (foto: istimewa).
Kapolres, unsur TNI, Ketua DPRD, Asisten, FKUB, Dishub, Dinas Kesehatan, Damkar, BPB, Senkom, Pramuka, dan tamu undangan lainnya, foto bersama usai kegiatan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Menumbing dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 di Bangka Tengah.(foto: tamimi).
Polres Bateng Dirikan 5 POS PAM Pengamanan NATARU
KOBA - Polres Bangka
Tengah telah mendirikan seba-nyak 5 POS PAM yang terdiri dari satu Pos Pelayanan (Pos Yan) dan empat Pos Penga-manan untuk pengaPenga-manan Natal 2019 dan Tahun Baru (NATARU) 2020 diwilayah itu. “Pos Pelayanan sebanyak 1 unit di Pantai Arung Dalam untuk pengamanan jalur dan tempat wisata. Sedangkan Pos Pengamanan (Pospam) ada 4 yakni Pos PAM Desa Trubus Kecamatan Lubuk Besar untuk pengamanan gereja, Pos PAM Kelurahan Berok Kecamatan Koba untuk jalur dan tempat pembelanjaan, Pos PAM Na-mang pengamanan gereja, dan Pos PAM Sungaiselan penga-manan gereja,” ujar Kapolres Bangka Tengah AKBP. Slamet Ady Purnomo, kemarin.
Dikatakannya, untuk pe-nguatan personel di empat Pos Pam dan satu Pos Pelayanan terdiri dari Polres Bangka Te-ngah sebanyak 6 orang, TNI berjumlah 2 orang, Satpol PP sebanyak 10 orang, Dishub sebanyak 2 orang, Dinkes ber-jumlah 1 orang, Saka Bha-yangkara sebanyak 4 orang dan
Senkom berjumlah 2 orang. Satu Pos Yan dan Empat Pos Pengamanan tersebut untuk mengamankan sebanyak 17 gereja dan rumah doa diwilayah hukum Polres Bangka Tengah di empat kecamatan dengan rincian Polsek Koba 5 gereja, Polsek Lubuk Besar 8 gereja, Namang 2 gereja, dan Sungai Selan 4 gereja.
“Dalam pengamanan Natal 2019 dipusatkan ditempat iba-dah gereja dan rumah doa di empat kecamatan yakni Keca-matan Koba meliputi GPIB Sion Jalan Kenangan Atas, Pante Kosta Jalan Kenangan Atas, HKBP Koba Jalan Listrik Koba, ST. Xaverius F Jalan Listrik Koba, Rumah Doa Bethani Jalan Tangsi Lama. Kemudian di Kecamatan Lubuk Besar meliputi GPDI Jalan Lubuk Besar, HKBP Jalan Lubuk Besar, Johanes Paulus Jalan Lubuk Pabrik, Mikail Jalan Nadi, GPDI Jalan Trubus, Rumah Doa GPDI Jalan Nadi, ST Theresia Jalan Trubus, Rumah Doa Avi Maria Jalan Dusun Sentrung,” paparnya.
“Dilanjutkan Kecamatan Namang Santo Yo Akim Jalan
Kayu Besi dan Pantekosta Jalan Kayu Besi. Terakhir di Keca-matan Sungai Selan yakni GPDI Pantekosta Jalan Lampur, HKBP Jalan Lampur, Santo Yakobus Jalan Kerakas, Raja Kristus Jalan Lampur,” timpal dia.
Selain tempat ibadah dan rumah doa, ikut dipantau juga titik objek wisata pada pera-yaan tahun baru 2020 terletak di Simpang III Namang, Pantai Penyak, RTH Terentang, Wate Park Tirto Nirmolo, Pantai Kebang Kemilau, Bundaran Ikan Koba, Kolong Biru Kaolin, Alun-alun Koba, Wisata Hutan Mangrove, Ketawai, Tanjung Berikat dan Air Terjun Sadap.
“Selain itu, titik rawan Kamtibmas terletak di sejumlah titik yakni Kelurahan Sungai Selan, Desa Romadon, Desa Munggu, Desa Namang, Desa Baskara Bakti, Hutan Wisata Mangrove, Kolong Biru Kaolin, Air Terjun Sadap dan Pantai Batu Beriga. Kemudian titik rawan kemacetan lalulintas terletak di Pantai Kebang Kemilau Arung Dalam dan Pantai Terentang,” jelasnya.
Sementara itu, sambung dia, titik rawan pelanggaran lalu lintas
yakni Jalan Raya Kenanga Koba dan Jalan Raya Soekarno Hatta Koba. Terakhir, titik rawan kecelakaan lalu lintas yakni jalan raya Desa Penyak, jalan raya
Desa Belilik, jalan raya Simpang Katis, jalan raya Sungaiselan, jalan raya Desa Perlang, jalan raya Desa Guntung dan jalan raya Arung Dalam. (ran/3).
GPIB Immanuel Belitung Kreasikan
Pohon Natal Ramah Lingkungan
BELITUNG - GPIB Immanuel Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengkreasikan pohon Natal menggunakan bahan sisa pakai sehingga ramah lingkungan.
“Kami cukup sederhana kali ini karena mengusung tentang “recyling” “reuse” dan mengu-rangi sampah plastik,” kata Pdt Ezra Sudarsono di Tanjung Pandan, kemarin (20/12/2019). Ia mengatakan, pohon Natal
dibuat dengan bahan sederhana menggunakan triplek atau kayu lapis dan barang-barang ini pernah digunakan pada tahun lalu.
GPIB Immanuel, kata dia, selalu membuat pohon Natal dengan bahan-bahan yang sederhana dan ramah ling-kungan seperti dari ranting pohon dan botol plastik bekas. “Jadi ini adalah kreasi oleh para pemuda Gereja dan me-reka pula yang mengkoordinir
pembuatan ornamen dan juga hiasan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemuda Gereja juga mengajak jemaat ketika beribadah membawa botol minuman dari rumah dan tidak menggunakan air ke-masan.
“Dan itu sudah dilakukan ketika kegiatan ibadah sebe-lumnya agar tidak membawa air mineral hasilnya cukup baik untuk mengurangi sampah plastik,” sebut dia.(ant/3).
PT Timah Tanam Pohon
Perindang di Teluk Rubiah
Foto bersama usai penanaman pohon yang dilakukan PT Timah bersama warga di Teluk Rubiah Mentok, Bangka Barat. (foto: ant).MENTOK - PT Timah
(Persero) Tbk melalui Unit Metalurgi Mentok melakukan penanaman pohon di kawasan Teluk Rubiah untuk pelestarian lingkungan sekaligus menam-bah daya tarik objek wisata tersebut.
“Penghijauan ini merupakan upaya kami bersama masya-rakat untuk mengurangi polusi sekaligus menambah keinda-han kawasan yang berbatasan dengan wilayah operasional perusahaan,” ungkap Sekretaris Unit Metalurgi PT Timah, Suryadi di Mentok, Jumat (20/ 12/2019).
Penanaman pohon yang di-lakukan juga untuk mengaktif-kan kembali semangat gotong royong warga yang tinggal di Kelurahan Tanjung, Mentok.
Selain menyediakan bibit berbagai jenis tanaman, untuk program penghijauan tersebut PT Timah juga sudah menyi-apkan pupuk agar tanaman tumbuh subur.
“Kami ingin kegiatan ini ber-manfaat dan berkelanjutan karena penghijauan sangat
diperlukan, nanti tanaman yang tumbuh akan mampu menya-ring udara kotor sehingga dapat mengurangi polusi ke masya-rakat sekitar daerah operasional Unmet Mentok,” katanya.
Selain sebagai upaya meles-tarikan lingkungan agar semakin hijau, kegiatan itu juga diman-faatkan para karyawan peru-sahaan untuk bersilaturahim dengan warga di sekitar pabrik. “Kami agendakan penghi-jauan tidak hanya di lokasi itu, nanti ada lagi kegiatan sejenis di lokasi lain yang memang dinilai perlu untuk ditanami kembali,” terang dia.
Ketua RT 02 Kampung Teluk Rubiah, Lintang Tatang me-nyambut baik dan memberi-kan apresiasi positif atas terlak-sananya kegiatan yang meli-batkan banyak pihak tersebut. “Kami berharap nanti ada lagi penghijauan di tepi pantai dengan penanaman pohon bakau dan buah-buahan agar bisa dijadikan kebun kampung dan dikembangkan menjadi kampung agro wisata,” ucapnya. (ant/3).
UKM di Babar Kembangkan
Produk Berbahan Daun Kelor
MENTOK - Kelompok usaha kecil
dan menengah (UKM) di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengem-bangkan berbagai produk makanan olahan berbahan daun kelor.
“Setelah sukses dengan inovasi pemb uatan teh berbahan daun kelor, kelompok usaha Kaudafa Desa Teluk Limau berhasil mengem-bangkan produk makanan olahan lain dengan bahan baku daun kelor,” k ata p etu g as p en yu lu h Din as Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Ridwan Sho’im Hidayat di Mentok, belum lama ini.
Berbagai inovasi terus dilakukan oleh ang go ta k elompo k usah a terseb ut, dan saat ini b erhasil dikembangkan produk lain berbahan daun kelor, berupa keripik, stik dan aneka makanan olahan lainnya.
“Kami mengapresiasi jerih payah dan kerja keras para anggota yang sekitar tiga tahun terakhir telah berhasil melakukan berbagai uji produksi berbahan daun kelor,” ujarnya.
Para anggota kelompok didam-pingi para petugas Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Ban gka Barat selama ini fok us pada pengolahan daun kelor dan
berhasil melakukan beberapa uji coba.
Daun kelor cukup banyak, bahkan persediaan masih melimpah di desa tersebut dan belum termanfaatkan dengan baik, melalui inovasi seder-hana kelompok sudah cukup ber-hasil dan produk yang diber-hasilkan saat ini juga sudah cukup diminati masyarakat.
Selain upaya pemanfaatan sum-ber daya alam yang ad a, d aun k elo r d iyak in i memilik i ban yak manfaat positif bagi tubuh manusia seh in g g a pan g sa pasar masih terbuka lebar.
“Yan g p ertama d iju al sec ara seriu s b erupa teh d au n k elo r, kemudian kripik dan aneka maka-nan olahan lain saat ini sedang dirintis,” sebut dia.
Ia optimistis jika digeluti dengan sungguh-sungguh, kelompok usa-ha tersebut akan semakin ber-k embang , bahber-k an mand iri dan bermanfaat untuk membantu me-ningkatkan kesejahteraan masya-rakat di desa tersebut.
“Produk makanan dan teh daun kelor ini bisa menjadi ikon baru di desa pesisir tersebut, kami harap-kan peran serta seluruh pihak untuk membantu kemandirian usaha kelom-pok tersebut,” tutupnya. (ant/3).
Sudah Petakan
Beberapa Titik Rawan
KOBA - Kep o lisian Reso r Bangka Tengah, Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung melakukan pemetaan terhadap beberapa titik rawan yang dapat mengan cam k eaman an dan k etertib an ma-syarakat (kamtibmas) selama Na-tal dan Tahun Baru.
“Kami sudah memetakan bebe-rapa titik rawan di antaranya di Kelu rah an Su ng aiselan , Desa Romodon, Desa Munggu, Desa Naman g , Desa Bask ara Bakti, Hutan W isata Mangrove, Danau Kaolin, Air Terjun Sadap dan Pantai Batu Beriga,” ung kap Kapolres Bangka Tengah AKBP. Slamet Ady Purnomo, kemarin.
Selain itu, kata dia, juga terdapat beberapa titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalulintas di antara-nya kemacetan terjadi di Pantai Kebang Kemilau dan kecelakaan rawan terjadi di jalan raya
Kena-n g a-Ko b a d aKena-n j alaKena-n So ek arKena-n o Hatta-Koba.
“Pengamanan dilakukan secara total, kami menerjunkan sejumlah personel gabungan Polri, TNI dan Satpol PP,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pengamanan Na-tal dan Tahun Baru dilakukan secara terpadu dengan melibatkan pasukan gabungan yang dimulai 23 Desem-ber 2019 hingga 1 Januari 2020. “Kerawanan terjadi saat ada kera-maian, termasuk pada sejumlah ob-jek wisata di daerah ini,” tambahnya. Ia mengatakan, strategi penga-man an sesu ai d eng an stan dar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan untuk mencip-ta k an situ asi temencip-ta p am an d an kondusif.
“Kami mendirikan satu pos pela-yan an d an k eseh atan , k hu su s untuk melayani mobilisasi orang dan barang,” sebut dia. (ant/3).
5
Lintas Babel
RAKYAT POS - Sabtu, 21 Desember 2019
RT/RW Diajak Tutup Ruang
Gerak Narkoba di Basel
Selatan dengan menciptakan Kamtibmas dan menyem-pitkan ruang gerak pelaku narkoba seh ingga dapat meminimalisir peredaran ba-rang haram narkoba di Bang-ka Selatan,” ujar Rosidi.
Ia juga mengapresiasi pi-hak kepolisian Bangka Se-latan yang telah berhasil mengungkapkan pelaku nar-koba di wilayah hukum Pol-res Bangka Selatan dan memberi efek jera kepada pelaku narkoba yang sudah me rusak gen erasi mu da Bangka Selatan.
Pihaknya berencana untuk membentuk RT/RW bebas narkoba di tiga kelurahan di Kecamatan Toboali pada tahun 2020 mendatang.
“Berharap seminar malam ini, dapat terbentuk daerah bebas narkoba tingkat RT/ RW di kelurahan Toboali, Ketapang dan Teladan se-bagai pilot project dan tahun 2020 akan kita kembangkan ke RT/RW lainnya di Bangka
Selatan,” harapnya. Sementara itu, Bupati Ba-sel Justiar Noer yang diwakili oleh Asisten I Mulyono me-ngapresasi kegiatan seminar anti narkoba yang digagas oleh M Rosidi.
Ia berharap, melalui semi-nar ini, dapat menutup ruang gerak peredaran narkoba di Bangka Selatan.
Menurutnya, narkoba da-pat membahayakan generasi bangsa khususnya di Bang-ka Selatan.
“Mari bersatu kita tutup ruang gerak narkoba di Bang-ka Selatan dengan terus bersinegi baik dengan ke-polisian, BNN serta aparat hukum lainnya,” imbuhnya.
Pemateri pada Seminar Anti Narkoba ini, Ketua Lem-baga Pusat Dukungan Ke-bijakan Publik Bangka Se-latan, Ibrohim, KBO Sat-resnarkoba Polres Basel Jonathan dan Herbi Kasi Rehabilitasi BNNK Bangka Selatan. (raw/3)
Berencana Bentuk RT/RW
Bebas Narkoba
TOBOALI - Sebanyak 165 RT/RW se Kecamatan Tobo-ali diajak untuk bersama -sa-ma memberantas serta me-nutup ruang gerak peredaran narkoba di Bangka Selatan.
Narkoba merupakan mesin pembunuh generasi bangsa. Demikian dikatakan Ketua Pe laksana Semina r An ti Narkoba, M Rosidi, dalam rangka memperingati Hari Bela Ne gara 201 9 ya ng
digelar di Gedung Nasional, Kamis (19/12/2019).
Ia mengatakan, tujuan dari semin ar in i me mbe rika n pendidikan dan advokasi kepada 165 peserta yang hadir, terdiri dari RT/RW
sekelurahan Toboali, Keta-pang dan Teladan yang ada di Kecamatan Toboali.
“Tujuan seminar bela nega-ra yakni untuk mengikut sertakan RT/RW membe-rantas narkoba di Bangka Foto bersama Pemateri, Paniti dan Perwakilan RT/RW Kecamatan Toboali di Seminar Anti Narkoba dalam rangka memperingati Hari Bela Negara 2019. (foto: dedy)
Dinkes Basel Siagakan 32 Tenaga Kesehatan
kesehatan tersebut, pihak Din-kes akan menyiagakan delapan orang tenaga kesehatan yang akan melayani masyarakat di Posko Operasi Lilin Menum-bing 2019.
“Petugas kekesehatan yang di-siagakan ini terdiri dokter, pera-wat dan sopir, namun pada pe-rinsipnya seluruh tenaga kese-hatan di semua sarana pelayanan kami selalu stand by dan siap un-tuk memberikan pelayanan kese-hatan terbaik kepada masyara-kat,” jelas Supriyadi, kemarin.
Menurut Supriyadi, posko pelayanan kesehatan kesehatan ini, pihaknya hanya akan mem-berikan pelayanan kegawat-darutan saja seperti penanganan kecelekaaan secara mendadak dan lain sebagainya.
Sementara itu, pelayanan kesehatan lainnya yang tidak bisa diatasi di Posko Pelayanan, seperti kecelakaan parah dan membutuhkan penanganan yang secara intensif maka akan kami arahkahkan ke sarana kesehatan terdekat.
“Kami berharap semoga pelak-sanaan perayaan Natal dan Ta-hun baru 2020 dapat berlang-sung lancar tanpa mengalami
hambatan apapun,” harap dia. Terpisah, Komandan Rayon Militer (Danramil) Toboali, Mayor Inf. Istiyari menya-takan, pihaknya siap untuk mendukung pengamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020
Demikian dikatakannya, me-wakili Komandan Kodim 0413/ Bangka, Kol Inf. Pujud Sudar-manto, Mayor Inf. Istiyari usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Menumbing 2019 di Mapolres Bangka Selatan pada Kamis, (19/12/2019).
Ia menegaskan, pihaknya siap mendukung Operasi Lilin Menumbing yang akan di-lakukan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.
“Tentunya kita akan selalu mendukung kegiatan yang se-perti ini agar keselamatan ma-syarakat selalu dapat dijaga,” pungkasnya. Pihaknya siap untuk menyiagakan personil TNI pada pos-pos yang telah ditetapkan di Bangka Selatan. “Harapan dengan penyiagaan personil, kegiatan yang akan dilaksanakan seperti Natal dan Tahun Baru 2020 dapat berjalan lancar,” imbuhnya. (raw/3)
Danramil Dukung Pengamanan Nataru
TOBOALI - Dinas
Kese-hatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana “DK-PPKB) Kabupaten Bangka
Selat-an menyiagakSelat-an 32 tenaga ke-sehatan guna mendukung pe-laksanaan Operasi Lilin Menum-bing 2019. Kepala DKPPKB
Supriyadi mengatakan, para petugas kesehatan ini disiagakan di posko pelayanan Pelabuhan Sadai, Tugu Nanas Tikung, Pasar Toboali dan Bencah.
Pada masing - masing posko Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Pelaksanaan Operasi Lilin Menumbing 2019. (foto: dedy)
Pemkab Beltim akan Bangun Dua Pelabuhan
Bawaslu Bangka Barat Tingkatkan Peran Pemilih Pemula
MENTOK - BadanPeng-awas Pemilu Kabupaten Bang-ka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan peran aktif para pemilih pemula dalam peng-awasan guna menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2020.
“Peran aktif bisa dilakukan tidak hanya dengan melak-sanakan pencoblosan, namun juga dalam pola pengawasan setiap tahapan yang dilak-sanakan penyelenggara mau-pun para kontestan,” kata ang-gota Bawaslu Kabupaten Bang-ka Barat EBang-kariva Anas di
Men-tok, Jumat (20/12/2019). Menurut dia, jumlah pemilih pemula di daerah ini cukup banyak sehingga bisa menjadi penentu kemenangan pasangan calon kepala daerah sekaligus kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi 2020.
Untuk meningkatkan peran serta para pemilih pemula, Bawaslu akan terus melakukan sosialisasi guna meningkatkan pemahaman pentingnya pe-laksanaan pemilu.
“Kami ingin menciptakan pemilih pemula yang paham akan kepemiluan dan cerdas
dalam berdemokrasi,” ujarnya. Sosialisasi yang disampaikan berupa materi wawasan ke-pemiluan dan ilmu penge-tahuan tentang pendidikan demokrasi kepada kelompok usia pelajar yang berpotensi menjadi pemilih pemula.
“Sosialisasi kami lakukan secara bertahan di seluruh sekolah menengah tingkat atas dan sekolah kejuruan di daerah ini dengan melibatkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya,” ungkapnya.
Selain meningkatkan par-tisipasi dan pengawasan,
pi-haknya juga ingin di setiap sekolah menjadi sekolah de-mokrasi yang menerapkan po-la-pola demokrasi dalam setiap kegiatannya.
“Pendidikan demokrasi harus dimulai sejak dini. Kami ber-harap seluruh sekolah di daerah ini, menjadi percontohan sekolah demokrasi yang setiap siswanya memahami pentingnya arti de-mokrasi dalam kepemiluan dan menjadi pelaku,” jelas dia.
Sebagai langkah awal pada tahapan pelaksanaan Pilkada 2020, Bawaslu melaksanakan sosialisasi sekolah demokrasi
dengan melibatkan perwakilan seluruh sekolah tingkat atas di Bangka Barat.
Pada kegiatan yang digelar di ruang rapat KWP tersebut, panitia menghadirkan nara-sumber dari Bawaslu Provinsi Babel, komisioner KPU Kabu-paten Bangka Barat, dan komi-sioner Bawaslu Bangka Barat.
“Kami harapkan kegiatan ber-manfaat dalam menyiapkan para calon pemimpin negeri di masa mendatang sekaligus mening-katkan partisipasi penyeleng-garaan dan pengawasan pada Pil-kada 2020,” imbuhnya. (ant/3)
BELITUNG - Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi kenaik-an harga bahkenaik-an pkenaik-angkenaik-an di daerah itu menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Kemarin, kami sudah me-lakukan rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pokok masyarakat menjelang natal dan tahun baru,” ujar Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Jumat (20/12/2019).
Ia mengatakan, pihaknya juga akan menggelar pasar murah guna menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
“Nanti akan diselenggarakan pasar ikan murah di Desa Mem-balong menjelang Natal dan menyiapkan ayam potong untuk mengintervensi pasar kalau harga melonjak tinggi,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk kebutuhan pokok lain saat ini pihaknya masih menunggu laporan ter-kini mengenai stok dan ke-tersediaannya. “Nanti kalau harga di pasaran mulai naik kami langsung turun bersama satgas pangan,” kata Wakil Bupati Belitung.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar menyatakan harga bahan kebutuhan pokok saat ini normal dan belum mengalami kenaikan. “Harga -harga masih terpantau normal belum mengalami kenaikan sejauh ini,” tambah dia.
Ia mencontohkan, harga beras bertahan di Rp14.000 per kilo-gram, minyak goreng Rp11.000 per liter, dan gula pasir dijual Rp13.000 per kilogram. “Paling nanti yang kami antisipasi adalah kenaikan harga bawang merah karena pasokan dari luar ber-kurang,” imbuhnya. (ant/3)
Pemkab Belitung
Antisipasi Kenaikan
Harga Pangan
MANGGAR - Pemerintah Kabupaten
Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun dua pelabuhan pada 2020, untuk meningkatkan akses trans-portasi laut dan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Pembangunan fisik pelabuhan tinggal menunggu pengesahan dokumen Perda Zonasi dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung Timur, Adlan Taufik di Manggar, Jumat (20/12/2019). Ia menjelaskan, Kementerian Perhu-bungan RI sudah menyiapkan anggaran dari APBN 2020 sebesar Rp80 miliar untuk pembangunan fisik pelabuhan Dendang. Sedangkan untuk Pelabuhan Manggar Ketapang disiapkan anggaran Rp100 miliar. “Proses pembebasan lahan, pembuatan
Detail Engenering Design (DED), Studi Kelayakan (FS), serta Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sudah disele-saikan,” ujarnya.
Pemerintah daerah setempat juga Insya
Allah semua sudah menghibahkan lahan
untuk pembangunan pelabuhan ke Ke-menterian Perhubungan.
“Anggaran lebih besar dialokasi untuk Pelabuhan Manggar karena akan dibangun juga water breaker atau pemecah ge-lombang. Untuk dua pelabuhan ini proyeknya multiyears, artinya pengerjaan fisiknya setidaknya selesai tiga tahun, dari tahun 2020 hingga 2023,” jelas Taufik.
Ia mengatakan, dengan adanya Pe-labuhan Dendang dan PePe-labuhan Mang-gar proses pendistribusian bahan pokok serta barang lainnya akan jadi lebih
mudah dan cepat.
“Apalagi perbandingan jarak Pelabuhan Dendang dengan Pelabuhan Tanjung Periuk
Jakarta selisih 13 mil laut lebih dekat jika dibandingkan dengan Pelabuhan Tanjung Ru-Tanjung Periuk,” pungkasnya. (ant/3)
Ekonomi & Bisnis
6
RAKYAT POS - Sabtu, 21 Desember 2019
JAKARTA - Menteri
Ke-uangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta Bea Cukai untuk meningkatkan dan
memperketat pengawasan dari serbuan barang impor ilegal, khususnya menjelang tutup tahun, dalam menjaga
pereko-nomian nasional. “Saya harap Bea Cukai me-ningkatkan kewaspadaan jelang akhir tahun dan di dalam men-jaga perekonomian kita,” kata-nya ketika melantik pejabat eselon dan komite pengawas pajak di Jakarta, Jumat (20/12). Serbuan impor, lanjut dia, juga dampak dari perang da-gang antara Amerika Serikat dan China yang ikut mem-banjiri pasar dalam negeri.
Melonjaknya tren ekonomi digital, kata Menkeu, juga turut membuka lebar impor barang khususnya dari pasar perda-gangan elektronik atau e-com-merce. Selain barang impor ilegal, Menkeu juga meminta Bea Cu-kai untuk meningkatkan peng-awasan barang yang diproduksi tidak sesuai dengan standar.
Serbuan produk impor ilegal, kata dia, turut menekan sektor industri khususnya tekstil yang mengalami tekanan besar.
Untuk itu, ia mendorong Bea Cukai untuk meningkatkan sinergi dengan Direktorat Jen-deral Pajak. “Saya minta semua pejabat betul-betul mewaspadai apakah yang memang masuk ini legitimate dari sisi proses, dari sisi pajak yang harus mereka bayarkan dan tentu dari sisi kemampuan industri kita un-tuk kompetisi secara fair de-ngan barang yang berasal dari luar,” katanya.
Meski Bea Cukai harus be-kerja keras dalam mengawasi serbuan barang ilegal, namun mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan Bea Cukai sudah memenuhi target tahun 2019. “Bea Cukai mencapai target 2019, tapi bea masuk dan keluar menggam-barkan tantangan ekonomi kita. Kerja ekspor impor, dua-duanya melemah dan kita di sisi lain dihadapkan pada serbuan ba-rang ilegal,” katanya. (ant)
Menkeu Minta Bea Cukai Perketat
Pengawasan Serbuan Barang Impor Ilegal
Petrokimia Gresik
Siapkan Stok 887.603
Ton Pupuk
TEGAL - Petrokimia Gresik
se-bagai perusahaan penyedia solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menyiapkan stok 887.603 ton pupuk bersubsidi untuk menghadapi musim tanam Oktober 2019 hingga Maret 2020.
Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum Petro-kimia Gresik Dwi Ary Purnomo di Tegal, Jumat (20/12), mengatakan stok pupuk tersebut melebih dari ketentuan stok minimum pemerintah sebesar 330.711 ton pupuk.
“Oleh karena, demi untuk kelan-caran distribusi pada musim tanam ini, kami meninjau langsung ke berbagai daerah untuk memastikan ketersediaan pupuk, terutama di daerah yang alokasinya besar dan menjadi sentra produksi beras,” katanya. Sebanyak 887.603 ton tersebut terdiri atas pupuk Urea 70.411 ton, ZA 131.063 ton, SP-36 sebanyak 199.470 ton, NPK Phon-ska 459.000 ton, dan organik Petroganik 27.659 ton.
Ia mengatakan pada penyaluran pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik berpedoman pada Peraturan Men-teri Pertanian (Permentan) Nomor 47 Tahun 2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi. Pada Permentan Nomor
47 tahun 2018, alokasi pupuk bersubsidi 2019 yang harus di-salurkan oleh holding Pupuk In-donesia adalah 8,87 juta ton maka pada angka itu, Petrokimia Gresik mendapat alokasi pernyaluran sebesar 5,24 juta ton.
“Hingga hari ini Petrokimia Gresik telah menyalurkan 4,72 juta ton atau 90 persen dari alokasi 5,24 juta ton ter-sebut,” katanya. Menurut dia, secara total penyaluran pupuk bersubsidi di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai sebanyak 773.209 ton atau 91 persen dari alokasi 849.485 ton pupuk.
Ia mengatakan untuk pendis-tribusian, Petrokimia Gresik dan produsen pupuk lain di bawah holding Pupuk Indonesia akan berpedoman pada Peraturan Men-teri Perdagangan (Permendag) Nomor 15 tahun 2013 Tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. “Petani yang berhak atas pupuk bersubsidi adalah petani yang menggarap lahan tidak lebih dari 2 hektare, tergabung pada kelompok tani (poktan), dan menyusun ren-cana definitif kebutuhan kelompok (RDDK). Petrokimia Gresik berpe-gang teguh pada prinsip 6 tepat, yaitu tempat, harga, jumlah, mutu, jenis, dan waktu,” katanya. (ant)
Peneliti: Kebijakan Perdagangan
RI Perlu Lebih Terbuka
JAKARTA - Peneliti Center forIndone-sian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania mengatakan bahwa kebijakan sektor perdagangan di Indonesia perlu lebih terbuka untuk menghadapi beragam tantangan perekonomian global yang semakin kompleks pada masa mendatang. “Dalam beberapa tahun belakangan kebijakan perdagangan Indonesia cen-derung semakin proteksionis atau se-makin tidak terbuka,” kata Galuh Octania di Jakarta, Jumat (20/12).
Menurut dia, dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, Indonesia cenderung kurang termotivasi untuk membuka hambatan dalam perdagangan internasionalnya.
Ia mengingatkan bahwa dalam Inter-national Trade Barrier Index yang dirilis Property Rights Alliance baru-baru ini, Indonesia berada di posisi 72 dari 86 negara. Di antara negara-negara ASEAN, Singapura menduduki peringkat pertama dalam indeks ini.
Indonesia, lanjutnya, bahkan kalah dari Malaysia dan Vietnam yang duduk di peringkat 55 dan 67. Namun Indonesia masih lebih baik dari Filipina dan Thailand yang berada di peringkat 78 dan 83.
“W acana pembatasan impor perlu pertimbangan mendalam. Di satu sisi, pembatasan impor dilakukan terkait adanya kekhawatiran soal defisit neraca pe rda ga nga n. Di sisi lain, re nca na pembatasan impor jangan sampai menjadi bumerang untuk pemerintah. Salah satu dampak yang berpotensi terjadi akibat pembatasan impor adalah melemahnya daya beli masyarakat,” jelas Galuh.
Ia menyadari bahwa defisit neraca perdagangan memang dapat berdampak negatif pada kestabilan moneter Indonesia, namun harus dipikirkan pula dampak pembatasan impor terhadap para konsu-men, terutama mereka yang termasuk ke dalam masyarakat miskin.
Galuh juga berpendapat bahwa masih adanya perspektif yang salah terhadap impor yang lebih dipandang sebagai kegiatan yang tidak nasionalis dan tidak pro rakyat, padahal untuk beberapa komoditas, baik itu barang modal dan barang baku, impor masih perlu dilakukan. “Perspektif yang salah ini juga me-nyebabkan upaya Indonesia untuk
mene-rapkan kebijakan berbentuk hambatan nontarif dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan kenaikan biaya produksi yang pada akhirnya mengarah pada produk yang tidak bersaing dengan harga di pasar internasional,” ungkapnya.
Pemerintah ingin memangkas peraturan yang menghambat investasi dan ingin meningkatkan ekspor Indonesia. Tetapi keinginan ini bertolak belakang dengan kebijakan proteksi impor. Birokrasi yang panjang dan memakan waktu lama, pembatasan kuota dan perizinan, pe-nentuan waktu impor dan hambatan non tarif lainnya akan membawa dampak negatif bagi investasi dan nilai ekspor. Kinerja investasi dan ekspor Indonesia pada akhirnya akan mempengaruhi pereko-nomian Indonesia secara agregat.
Apalagi, ujar dia, saat ini banyak produk Indonesia membutuhkan bahan baku yang tidak dapat disediakan oleh dalam negeri sehingga butuh melewati impor sehingga dengan adanya pembatasan terhadap impor yang berlebihan juga ke depannya berpotensi menghambat pertumbuhan investasi di dalam negeri.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani memaparkan Indonesia memiliki dua peluang dalam meman-faatkan adanya situasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang tak kunjung selesai.
“Warning besar ini. Harusnya kita bisa mengambil keuntungan at least dengan dua aspek,” katanya dalam acara Seminar Nasional Dinamika dan Tantangan In-donesia dalam Perekonomian Global di Widya Graha, LIPI, Jakarta, Kamis (12/12). Peluang pertama adalah mengambil pasar produk China yang diekspor ke AS sebab berbagai barang tersebut saat ini sedang dikenakan tarif yang cukup tinggi sehingga Indonesia memiliki kesempatan untuk menggantikannya.
Di sisi lain, pemerintah perlu mem-perhatikan kapasitas sebab tidak semua produk China yang diekspor ke AS di-produksi di Indonesia sehingga perlu membangun industri dalam negeri yang lebih baik jika ingin menikmati pangsa pasarnya. “Itu butuh waktu yang cukup lama 12 sampai 18 bulan. Jadi mungkin ini lebih menengah dan jangka panjang,” katanya. (ant)
Taiwan Siap Bangun
Kapal Nelayan
Modern di Indonesia
JAKARTA - Taiwan melalui
salah satu perusahaan per-kapalannya, Chien Fu Ship-building Co, menyatakan ke-siapannya untuk membangun kapal nelayan modern bertek-nologi baru berbahan “fiber reinforced plastics” (FRP) di Indonesia dengan menggan-deng dua perusahaan nasional. Direktur Departemen Ad-ministrasi dan Perencanaan Ship and Ocean Industries R&D Center (SOIC) Taiwan, Ming-Hsien Tsan dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, menjelaskan, kedua mitra lokal itu yakni PT. Indomina Cipta Agung dari Semarang dan PT. Kelola Mina Laut (KML Food). “Chien Fu memilih kota Sura-baya Jawa Timur sebagai lokasi usaha mereka di Indonesia dan akan mulai kegiatannya tahun depan,” kata Ming.
SOIC adalah lembaga pe-ngembangan industri kelautan asal Taiwan yang memper-temukan Chien Fu dengan ke-dua mitra lokal tersebut.
Ming menjelaskan, alasan mereka akan membangun pal dengan teknologi FRP ka-rena selain ramah ramah ling-kungan dan mengurangi peng-gunaan material kayu untuk kapal nelayan dalam jumlah yang signifikan, juga memiliki harganya sama dengan bahan kayu, namun ketahanannya lebih tinggi.
“Jadi FRP ini, jauh lebih ekonomis bagi para nelayan Indonesia,” kata Ming.
Ia juga menambahkan, PT. Kelola Mina Laut akan me-ngirimkan beberapa pegawainya ke Taiwan untuk langsung mem-pelajari teknologi dan cara pem-bangunan kapal nelayan berbo-bot 30-50 ton tersebut. Pelatihan ini diperkirakan akan memakan waktu selama satu tahun.
Setelah itu, Chien Fu juga akan mengirimkan beberapa
tenaga ahlinya untuk meng-awasi proses pembangunan kapal dan mengantisipasi per-masalahan teknis yang mung-kin muncul selama proses.
Hal itu dilakukan untuk menjamin kelancaran proses transfer teknologi berjalan dengan baik.
Indonesia Terbesar
Ming juga mengakui bahwa saat ini Indonesia membutuh-kan transfer teknologi karena industri perikanan Indonesia adalah terbesar di Asia Teng-gara, sehingga peluang pe-ngembangan industri kapal nelayan masih sangat tinggi.
Selain potensi usaha per-ikanan yang besar, kata Ming, ekspansi usaha ini juga sejalan dengan New Southbond Policy Taiwan, yang diharapkan akan memperkuat kerja sama bila-teral negara tersebut dengan sejumlah negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan, khususnya Indonesia.
Chien Fu Shipbuilding Co, Ltd. didirikan pada 1942 dan me-rupakan salah satu perusahaan terkemuka di Taiwan yang ber-gerak dalam usaha konstruksi kapal penangkap ikan.
Pada beberapa tahun ter-akhir, Chien Fu telah berhasil mengembangkan berbagai jenis kapal penangkap ikan, misalnya FRP suhu rendah, kapal pukat dan pengangkut tongkang.
Saat ini, perusahaan memiliki kemampuan untuk membangun 13 jenis perahu sampai dengan ukuran 50 meter (150 feet) dalam satu waktu produksi dan memperbaiki dan memelihara berbagai jenis dan ukuran kapal. Chien Fu juga memiliki dua anak perusahaan, Chien Yuan Shipbuilding Co, Ltd dan Chien Ming Shipbuilding Co, Ltd untuk pembangunan kapal penangkap ikan berbobot 400-600 ton. (ant)
Jokowi: Ekspor Indonesia
Didominasi Pengusaha Besar
JAKARTA- Presiden Joko
Wido-do mengungkapkan ekspor InWido-do- Indo-nesia saat ini masih didominasi oleh pelaku usaha besar sementara eks-por oleh pelaku UMKM masih kecil. “Saya ngomong apa adanya, kontribusi dalam ekspor masih didominasi oleh usaha-usaha be-sar,” kata Presiden Jokowi ketika membuka UMKM Export BRIlian-preneur 2019 di Balai Sidang Senayan Jakarta, Jumat (20/12).
Ia mengatakan para pelaku UMKM tidak perlu berkecil hati karena dengan berbagai upaya kontribusi UKM terhadap ekspor akan meningkat.
“Saya optimistis akan terbalik, sekarang ekspor usaha besar angkanya masih 85,6 persen, didominasi perusahaan besar, ya
gak apa apa, artinya 14 persen itu oleh kontribusi UMKM,” katanya.
Ia yakin dengan berbagai upaya termasuk oleh PT Bank Rakyat Indonesia, produk UMKM akan membanjiri pasar ekspor.
“Melihat produk yang dipamerkan, saya optimis tidak lama lagi barang ini akan membanjiri pasar ekspor kalau kita konsolidasikan pasar dengan baik dan standar produk juga dibangun dengan baik sehingga betul betul kita mampu bersaing dengan negara lain,” kata Jokowi.
Sementara itu Dirut BRI Sunarso mengatakan UMKM Export BRIlian-preneur 2019 yang berlangsung 20-22 Desember ditujukan untuk mendorong UMKM naik kelas saja tetapi juga mampu menembus pasar ekspor atau global. “Kegiatan ini
diikuti 155 pelaku UMKM binaan BRI dari berbagai bidang usaha seperti fesyen, kerajinan, industri, makanan dan minuman,” katanya.
“Ada sejumlah kegiatan di da-lamnya termasuk coaching clinic untuk UMKM, pengarahan dalam pengepakan, UMKM Award, barista competition, business matching UMKM dengan calon pembeli,” kata Sunarso. (ant)
