• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENJAJARAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN (SHELVING)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENJAJARAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN (SHELVING)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

PENJAJARAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN (SHELVING)

Penyusun:

Wahid Nashihuddin, SIP.

PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

(2)

KATA PENGANTAR

Salam,

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya kepada Tim Perpustakaan sehingga dapat mengerjakan dan menyelesaikan buku panduan yang berjudul “Penjajaran Koleksi Perpustakaan (shelving)” dengan baik dan lancar.

Buku panduan ini merupakan suatu pedoman ideal bagi pengelola dan petugas Perpustakaan PDII-LIPI dalam menata, menyusun, dan menjajarkan koleksi perpustakaan. Isi buku ini merupakan panduan praktis tentang pelaksanaan penjajaran koleksi perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tentunya dalam penyusunan buku ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, ejaan kata, diksi, format/sistematika, serta substansi informasi. Untuk itu, saran dan masukan positif dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan informasi buku ini.

Terimakasih.

Jakarta, 15 Januari 2015 Penyusun,

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. 1 KATA PENGANTAR………...……….. 2 DAFTAR ISI……….. 3 1. PENDAHULUAN………. 4 2. DASAR KEGIATAN………. 4 3. PELAKSANA KEGIATAN………. 4

4. WAKTU DAN TEMPAT……….. 5

5. TUJUAN DAN SASARAN……… 5

6. MEKANISME KEGIATAN……… 5

7. SUSUNAN SHELVING KOLEKSI……… 6

8. ALUR KEGIATAN……… 8

9. PENUTUP……… 8

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1: Data Kegiatan Penataan Koleksi/Shelving………. 9

(4)

1. PENDAHULUAN

Perpustakaan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) merupakan perpustakaan khusus milik pemerintah yang bertugas menyediakan informasi atau literatur ilmiah bagi sivitas LIPI dan masyarakat yang memiliki kepentingan dalam kegiatan riset dan pendidikan. Sedangkan fungsi perpustakaan khusus diantaranya adalah mengorganisasikan materi perpustakaan dan mendayagunakan koleksi (SNI 7496-2009). Adapun tujuan dari kegiatan pengorganisasian materi perpustakaan adalah untuk memudahkan pemustaka dalam menelusur/menemukan kembali informasi secara cepat dan tepat.

Salah satu kegiatan pengorganisasian materi perpustakaan adalah penjajaran koleksi

(shelving). Penjajaran koleksi adalah kegiatan penempatan dan penyusunan kembali

bahan pustaka pada rak berdasarkan nomor panggil buku, abjad judul, atau sejenisnya, termasuk dalam kegiatan ini adalah kegiatan stock opname (Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang petunjuk teknis jabatan fungsionalpustakawan dan angka kreditnya).

Koleksi perpustakaan yang sudah diproses di bagian pengolahan, kemudian ditata dan disusun di rak penyimpanan berdasarkan sistem penjajaran koleksi yang berlaku. Dalam penjajaran koleksi, perpustakaan juga perlu menyediakan petunjuk informasi yang jelas kepada pemustaka agar dalam menelusur dan mencari koleksi di rak dengan mudah, cepat, dan tepat. Buku ini menjelaskan secara praktis dan sistematis tentang pelaksanaan kegiatan penjajaran koleksi di Perpustakaan PDII-LIPI.

2. DASAR KEGIATAN

1) Undang-Undang Perpustakaan No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 7 1c bahwa Pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di tanah air.

2) Hasil Rapat Koordinasi Layanan Perpustakaan Hari Sabtu (Peningkatan Layanan Perpustakaan Kegiatan DIPA PDII-LIPI Tahun 2015, tanggal 9 Januari 2015.

3. PELAKSANA KEGIATAN

Pelaksana/petugas kegiatan shelving koleksi Perpustakaan PDII-LIPI, antara lain: 1) Kepala Bidang Diseminasi Informasi, sebagai penanggung jawab kegiatan. 2) Manajer Layanan Perpustakaan, sebagai koordinator kegiatan.

3) Penanggung Jawab Kegiatan Layanan Perpustakaan Hari Sabtu. 4) Staf layanan perpustakaan dan/atau Bidang Diseminasi Informasi.

5) Staf bidang/bagian lain yang telah ditunjuk dan ditetapkan sebagai petugas

shelving.

 Jumlah pelaksana/petugas disesuaikan dengan kebutuhan, tergantung pada jumlah dan jenis koleksi yang di-shelving.

Pelaksana yang berperan sebagai pimpinan shelving adalah Kepala Bidang Diseminasi Informasi, Manajer Layanan Perpustakaan, dan/atau Penanggung Jawab Layanan Perpustakaan Hari Sabtu.

(5)

Tugas dan tanggung jawab (job description) tim pelaksana shelving adalah: 1) Pimpinan

a. Memberikan arahan dan instruksi pelaksanaan shelving (briefing) secara jelas dan tegas;

b. Memfasilitasi perlengkapan dan kebutuhan akomodasi para petugas shelving. c. Membuat laporan kegiatan shelving.

d. Mengevaluasi kegiatan shelving dan menetapkan tindakan perbaikan seperlunya.

2) Anggota

a. Melaksanakan shelving koleksi sesuai dengan arahan dan instruksi pimpinan

shelving.

b. Mencatat data kegiatan shelving sebagai laporan hasil kegiatan dan bahan evaluasi pimpinan shelving.

4. WAKTU DAN TEMPAT

 Waktu: jam kerja layanan perpustakaan (Senin-Jum’at) dan layanan perpustakaan hari sabtu. Waktu kegiatan diatur dan dikoordinasikan sesuai dengan kesepakatan bersama, sekitar 1-2 jam atau sesuai instruksi pimpinan shelving.

 Tempat: ruang koleksi Perpustakaan PDII-LIPI di Lantai 3, 4, atau 5.

5. TUJUAN DAN SASARAN

 Tujuan: menata dan menyusun kembali koleksi perpustakaan sesuai rak penyimpanan semula berdasarkan jenis koleksi dan kode panggilnya (nomor klas).  Sasaran:

1) Tersusunnya semua koleksi perpustakaan di rak penyimpanan semula rapih dan sistematis sehingga mudah ditelusuri oleh petugas dan pemustaka.

2) Terdatanya koleksi yang bermasalah, seperti koleksi yang tidak sesuai jenis dan tempatnya ataupun koleksi rusak (sehingga perlu dilakukan perbaikan secepatnya).

3) Terbangunya kesadaran dan komitmen bersama di antara para pengelola dan petugas perpustakaan untuk senantiasa menjaga keindahan dan kenyamanan ruang perpustakaan.

6. MEKANISME KEGIATAN

Pelaksanaan shelving koleksi di Perpustakaan PDII-LIPI dilakukan berdasarkan mekanisme dan ketentuan berikut ini.

1) Prioritas shelving pada:

a) Prioritas pertama, koleksi yang telah dibaca/digandakan oleh pemustaka saat itu; b) Prioritas kedua, koleksi hasil kegiatan manajemen koleksi, seperti koleksi

pasca-fumigasi, koleksi hasil perbaikan (karena rusak ringan), dan koleksi yang dijilid ulang;

(6)

c) Prioritas ketiga, koleksi baru perpustakaan (yang dikirim dari bagian pengolahan literatur);

d) Prioritas keempat, koleksi yang telah dipinjam/digunakan pemustaka dan pegawai internal PDII-LIPI.

2) Acuan shelving pada:

a) Acuan pertama, koleksi disusun berdasarkan jenis koleksi, misalnya koleksi umum, referensi, meja informasi, TTG, karya LIPI, Ilmu Perpustakaan, Jurnal/Majalah, Laporan Penelitian, Tesis/Disertasi, koleksi Wanita dan Anak, koleksi khusus, serta majalah popular.

b) Acuan kedua, koleksi disusun berdasarkan nomor klasifikasi, dari urutan terkecil hingga terbesar (klasifikasi dengan sistem DDC 000 – 900).

c) Acuan ketiga, koleksi disusun menurut huruf, nomor, atau kode lain (selain sistem DDC) yang tercantum pada label koleksi (kode panggil), misalnya kode panggil pada koleksi laporan penelitian, tesis/disertasi, TTG, CD/DVD, dan mikrofis/film.

d) Acuan keempat, koleksi didusun menurut abjad/alfabet 3 huruf pertama dari nama penulis/pengarang (perlu dicek secara cermat dan teliiti mulai huruf pertama sampai ketiga).

e) Acuan kelima, koleksi disusun menurut abjad/alfabet 1 huruf pertama dari judul koleksi.

f) Acuan keenam, koleksi disusun/diurutkan berdasarkan jilid, cetakan, atau volume terbitan;

g) Acuan ketujuh, koleksi disusun di rak/tempat lain dari sebelah kiri ke kanan dalam satu rak dari atas ke bawah (lihat sekat rak).

3) Pelaksanaan shelving harus dilakukan secara cermat dan teliti, baik yang dilaksanakan harian, mingguan (piket sabtu), maupun bulanan berdasarkan pada prioritas dan acuan kegiatan di atas.

4) Pelaksanaan shelving ditarget secara jelas berdasarkan arahan dan instruksi pimpinan shelving.

5) Pelaksanaan hasil kegiatan shelving koleksi tercatat secara jelas sebagai bahan laporan dan evaluasi kegiatan (hasil kegiatan shelving pada formulir yang ditetapkan, lihat Lampiran 1 dan Lampiran 2).

7. SUSUNAN SHELVING KOLEKSI

1. Shelving Koleksi Buku Umum, Referensi, Karya LIPI, Ilmu Perpustakaan, Prosiding/ Makalah, dan Koleksi Khusus (Hicks/IPSK)

Contoh 1:

615.32

Dal

a

615.32

Mck

b

615.32

Sud

a

(7)

Contoh 2:

Contoh 3:

Contoh 4:

Contoh 5:

Contoh 6: Koleksi Berjilid

Vol.01.01 Vol.01.02 Vol.01.03 2. Shelving Koleksi TTG

Contoh 1: Koleksi Buku TTG dan Kliping

Contoh 2: Koleksi TTG dalam Box

449.2213

Kam

499.22213

Kam

499.22113

Kam

629.230218

Aut

629.230218

Wel

629.230218

Wel

a

449.22121

Dut

499.2213

Arb

499.22113

Kam

Ang

Are

Arb

A

B

B1

B2

332.109598

Ind

332.10998

Stu

332.109595

Wir

620.11

Ann

620.11

Ann

620.11

Ann

(8)

3. Shelving Koleksi Hasil Penelitian

Contoh 1: Koleksi Laporan Penelitian (Umum dan LIPI)

Contoh 2: Koleksi Tesis/Disertasi

Contoh 3: Koleksi Riset Unggulan Terpadu (RUT)

8. ALUR KEGIATAN

Agar pelaksanaan kegiatan shelving koleksi di Perpustakaan PDII-LIPI berjalan tertib dan lancar, maka ditetapkan alur kegiatan sebagai berikut.

9. PENUTUP

Buku panduan ini diharapkan dapat dibaca dan dipahami bersama oleh para pelaksana/petugas shelving koleksi di Perpustakaan PDII-LIPI sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan tertib dan lancar dengan hasil yang memuaskan.

Briefing oleh Pimpinan Shelving (Koordinasi Kegiatan)

Kecermatan dan Ketelitian

Penetapan Job Description Pelaksana/Petugas Shelving Pelaksanaan Shelving Berdasarkan Prioritas dan Acuan Kegiatan

Pencapain

Target Pembuatan Laporan

Evaluasi Kegiatan

93/1666

93/1667

93/1668

05/5044

05/5045

05/5046

I/665

Kar

b

I/665

Sya

p

I/665

Sya

s

(9)

Lampiran 1

DATA KEGIATAN PENATAAN KOLEKSI/SHELVING

PERPUSTAKAAN PDII-LIPI

BULAN:...

(10)

Lampiran 2

DATA KOLEKSI PERPUSTAKAAN YANG RUSAK

PERPUSTAKAAN PDII-LIPI

BULAN:...

Referensi

Dokumen terkait

Rahmat Siregar : Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Universitas Medan Area, 2007... Rahmat Siregar : Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Universitas Medan

Yuliana : Koleksi Digital Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2007... Yuliana : Koleksi Digital Perpustakaan Nasional Republik

Sehubungan dengan Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi pada LPSE Kabupaten Deli Serdang untuk Paket Koleksi Perpustakaan Sekolah (Buku Pengayaan, Referensi, Panduan

Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi, Jakarta: PNRI.. Pembinaan Koleksi Perpustakaan dan

MANAJEMEN PENGADAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN (POLMED)..

kelengkapan koleksi buku (AI-1), kelengkapan koleksi karya ilmiah (AI-2), kelengkapan koleksi jurnal dan majalah (AI-3), kelengkapan koleksi surat kabar (AI-4),

Wahyu Rizqiyatun Awalina. “Layanan Koleksi Serial dan Referensi di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro”. Program Studi Perpustakaan, Program Diploma III. Fakultas

katalog perpustakaan dapat berfungsi sebagai: 1 catatan lengkap atau sebagian koleksi perpustakaan, 2 kunci untuk menemukan karya yang diperlukan, 3 sumber yang memberikan alternatif