http://bandungkota.bps.go.id
BADAN PUSAT STATISTIK
http://bandungkota.bps.go.id
STATISTIK DAERAH
KECAMATAN CINAMBO
KOTA BANDUNG TAHUN 2016
ISSN
:
-No. Publikasi
: 3273.1647
Katalog BPS
: 9213.3273.121
Ukuran Buku
: 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman
: 29 halaman
Naskah:
Susanti, STP
Gambar Kulit:
Susanti,STP
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Dicetak Oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
http://bandungkota.bps.go.id
Kata Sambutan
Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya.
Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Cinambo Kota Bandung 2016 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.
Bandung, September 2016 Kepala BPS Kota Bandung
http://bandungkota.bps.go.id
Kata
P
engantar
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Cinambo Kota Bandung 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Cinambo Kota Bandung 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Cinambo Kota Bandung dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kecamatan Cinambo Kota Bandung.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Bandung, September 2016 Penyusun,
Susanti, STP
http://bandungkota.bps.go.id
Daftar Isi
1.
Iklim dan Geografis
...
1
2.
Pemerintahan ...
5
3.
Kependudukan ...
8
4.
Pendidikan
...
12
5.
Kesehatan ...
14
6.
Perumahan ...
17
7.
Pertanian
...
20
8.
Industri
...
22
9.
Ekonomi
...
25
http://bandungkota.bps.go.id
Daftar Tabel
1. Tabel 1 Koordinat dan Ketinggian Kantor Kelurahan di Kecamatan Cinambo 2. Tabel 2 Luas Wilayah Kecamatan Cinambo
3. Tabel 3 Iklim di Kecamatan Cinambo Tahun 2016
4. Tabel 4 Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
http://bandungkota.bps.go.id
Daftar Grafik
1. Grafik 1 Orbitrasi Wilayah Kecamatan Cinambo 2. Grafik 2 Organigram Kecamatan Cinambo
3. Grafik 3 Komposisi Pegawai di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
4. Grafik 4 Jumlah PNS berdasarkan Golongannya di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
5. Grafik 5 Proyeksi Jumlah Penduduk Kecamatan Cinambo Tahun 2015
6. Grafik 6 Kepadatan Penduduk Kecamatan Cinambo Tahun 2015
7. Grafik 7 Piramida Penduduk Kecamatan Cinambo Tahun 2015
8. Grafik 8 Angka Kelahiran dan Kematian di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
9. Grafik 9 Persentase Pemeluk Agama di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
10. Grafik 10 Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
11. Grafik 11 Sarana Kesehatan di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
http://bandungkota.bps.go.id
13 Grafik 13 Jumlah Rumah di Kecamatan Cinambo Tahun 2015 14 Grafik 14 Persentase Penggunaan Lahan di Kecamatan
Cinambo Tahun 2015
15. Grafik 15 Jumlah Industri di Kecamatan Cinambo Tahun 2015 16 Grafik 16 Persentase Jumlah Industri Besar di Kecamatan
Cinambo Tahun 2015
17. Grafik 17 Persentase Potensi Ekonomi di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
18. Grafik 18 Jumlah Sarana Hiburan di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
19. Grafik 19 Jumlah Sarana Olahraga di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
20. Grafik 20 Persentase Mata Pencaharian Penduduk Tahun 2015
http://bandungkota.bps.go.id
Daftar Gambar
1. Gambar 1 Peta Kecamatan Cinambo 2. Gambar 2 Kantor Kecamatan Cinambo
3. Gambar 3 Kawasan Industri dan Ekonomi di Kecamatan Cinambo
4. Gambar 4 Butterfly Park di Kantor Kecmatan Cinambo
5. Gambar 5 Terminal Peti Kemas Bandung (TPKB) Gedebage
6. Gambar 6 SDN Andir Kidul di Kelurahan Pakemitan 7. Gambar 7 SLB Pancaran Iman di Kelurahan
Cisaranten Wetan
8. Gambar 8 Fasilitas Puskesmas di Kecamatan Cinambo
9. Gambar 9 RSUD Ujungberung di Kelurahan Pakemitan
10. Gambar 10 Perumahan BTP Regency di Kelurahan Pakemitan
11. Gambar 11 Perumahan Pinus Regency di Kelurahan Babakan Penghulu
http://bandungkota.bps.go.id
12. Gambar 12 Pura di Komplek Yon Zeni Tempur 9Ujungberung Kelurahan Pakemitan 13. Gambar 13 Taman di Kantor Kecamatan Cinambo 14. Gambar 14 Taman Papuri Progresif
15. Gambar 15. Areal Pesawahan di Kecamatan Cinambo
16. Gambar 16 Panen Kangkung pada Kegiatan Urban Farming
17. Gambar 17 Industri Kerajinan di Kecamatan Cinambo 18. Gambar 18 PT. TANABE INDONESIA di Kelurahan
Pakemitan
19. Gambar 19 Persyaratan Kredit UMKM Kota Bandung 20. Gambar 20 Bank Sampah “Cinta” di Kecamatan
Cinambo
21. Gambar 21 Kantor Cabang BRI di Kelurahan Sukamulya
22. Gambar 22 Depot Pertamina Ujungberung di Kelurahan Babakan Penghulu
23. Gambar 23 Bandung Timur Plaza (BTP) di Kelurahan Pakemitan
http://bandungkota.bps.go.id
ecamatan Cinambomerupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Bandung yang terletak di 107,6952 BT dan 6,9244 LS.
Berdasarkan topografi wilayah, Kecamatan Cinambo berada pada ketinggian ± 677 meter di atas permukaan laut (dpl) dan terdiri dari empat kelurahan yaitu Kelurahan Cisaranten Wetan, Kelurahan Babakan Penghulu, Kelurahan Pakemitan, dan Kelurahan Sukamulya.
Secara topografi Kecamatan Cinambo memiliki bentuk wilayah datar dengan luas wilayah 389,60 Hektar dan berada di ketinggian 677 mdpl.
K
Gambar 1. Peta Kecamatan CinamboWilayah Kecamatan Cinambo
merupakan pemekaran dari
wilayah Kecamatan
Ujungberung dan Kecamatan
Arcamanik
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 2
Koordinat dan ketinggian kantor kelurahan yang berada di Kecamatan Cinambo dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut.
Tabel 1. Koordinat dan Ketinggian Kantor Kelurahan di Kecamatan
Cinambo Kelurahan Lintang Selatan (OLS) Bujur Timur (OBT) Ke tinggian (dpl) (1) (2) (3) (4) Cisaranten Wetan 6,9195 107,6888 677 Babakan Penghulu 6,9406 107,6918 671 Pakemitan 6,9141 107,6990 695 Sukamulya 6,916114 107,67298 677
Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa ketinggian setiap kantor hampir tidak jauh berbeda yang menggambarkan kondisi geografis Kecamatan Cinambo berada pada dataran dalam satu hamparan.
Kelurahan Cisaranten Wetan berada pada ketinggian 677 meter dpl, Kelurahan Babakan Penghulu berada pada ketinggian 671 meter dpl, Kelurahan Pakemitan berada di ketinggian 695 meter dpl, dan Kelurahan Sukamulya berada pada ketinggian 677 meter dpl. Kantor kelurahan berada pada kisaran koordinat 6,9141 OLS hingga 6,9195 OLS dan 107,67298 OBT hingga 107,6990OBT.
Pada Tabel 2 di atas diketahui bahwa Kelurahan Babakan Penghulu merupakan kelurahan terluas yang melingkupi 30% wilayah Kecamatan Cinambo dengan luas 116,60 hektar. Kelurahan Pakemitan seluas 109,52 hektar, dan Kelurahan Cisaranten Wetan 90,14 hektar. Sedangkan Kelurahan Sukamulya hanya seluas 73,34 hektar atau 18% dari total wilayah Kecamatan Cinambo.
Kelurahan Luas Wilayah(Ha)
(1) (2) Cisaranten Wetan 90,14 Babakan Penghulu 116,60 Pakemitan 109,52 Sukamulya 73,34 Jumlah 389,60
Sumber: BPS Kota Bandung 2016
Tabel 2. Luas Wilayah Kecamatan Cinambo
http://bandungkota.bps.go.id
Kota Bandung yang berada disuatu cekungan danau Bandung purba dan dikelilingi oleh beberapa pegunungan yang menyebabkan iklim kota Bandung sejuk dan lembab dengan kelembaban rata-rata selama tahun 2015 sebesar 74,50%, sedangkan kondisi kelembaban tertinggi sebesar 82% di bulan Desember, dan paling kering di bulan Oktober dengan kelembaban nisbi 63%.
Adapun suhu terendah di Kota Bandung selama tahun 2015 mencapai 18,1oC di bulan Agustus dan suhu tertinggi 31,9oC di bulan Oktober dengan suhu rata-rata selama tahun 2015 sebesar 23,56oC.
Pada tahun 2015 iklim cenderung ekstrim dan terjadi pergeseran musim hujan dan musim kemarau panjang selama bulan Juli sampai Oktober. Curah hujan di Kota Bandung masih cukup rendah, yaitu rata-rata 184,74 mm dengan jumlah hari hujan rata-rata 17 hari per bulan. Hujan paling sering melanda Kota Bandung di bulan Maret dengan 28 hari hujan, dan paling sedikit 4 hari pada bulan Agustus dan September.
Kecepatan angin rata-rata hampir merata di sepanjang tahun sebesar 4,17 knot dengan kecepatan angin terbesar di bulan Desember sebesar 17 knot.
Kondisi Iklim Satuan 2015
(1) (2) (3) Penguapan mm 3,89 Tekanan Udara mb 924,14 Kelembapan Nisbi % 74,50 Temperatur Rata-Rata 0 C 23,56 Temperatur Maksimal 0C 31,9 Temperatur Minimal 0C 18,1 Curah Hujan mm 184,74
Hari Hujan Hari 17
Kecepatan Rata-rata Angin Knot 4 Kecepatan Angin terbesar Knot 12 Lama Penyinaran Matahari % 67
Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandung 2016 Tabel 3. Iklim di Kecamatan Cinambo
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 4
Kecamatan Cinambo dibatasi oleh : Sebelah Utara: Kecamatan Ujungberung Sebelah Selatan: Kecamatan Gedebage Sebeluh Barat: Kecamatan Arcamanik Sebelah Timur: Kecamatan Panyileukan
Orbitrasi wilayah Kecamatan Cinambo dengan ibukota pemerintahan, yaitu jarak terhadap pusat pemerintahan adalah:
Kota Bandung : 10 km Ibukota Provinsi : 10 km Ibukota Negara : 175 km
Sedangkan orbitasi wilayah kelurahan menuju Kecamatan Cinambo dapat dilihat pada Grafik 1.
Wilayah Kecamatan Cinambo yang lebih ke timur dengan pusat kota Bandung mempunyai banyak kawasan industri dan pergudangan yang berada di sekitar Jalan Rumah Sakit dan Jalan Soekarno Hatta. Hal ini menyebabkan banyaknya tumbuh usaha yang berkaitan dengan industri yang terdapat di Kecamatan Cinambo, seperti usaha makanan dan minuman, kost-kostan dan kontrakan rumah. Kecamatan Cinambo Kelurahan Cisaranten Wetan (1,6 km) Kelurahan Babakan Penghulu (4 km) Kelurahan Pakemitan (1 km) Kelurahan Sukamulya (0,5 km)
Sumber : Kecamatan Cinambo Dalam Angka Tahun 2016
Grafik 1. Orbitrasi Wilayah Kecamatan Cinambo
Gambar 3. Kawasan Industri dan Ekonomi di Kecamatan Cinambo
http://bandungkota.bps.go.id
Kelurahan RW RT Cisaranten Wetan 6 26 Babakan Penghulu 8 27 Pakemitan 5 23 Sukamulya 6 25 Jumlah 25 101Sumber : Kecamatan Cinambo Dalam Angka 2016
Grafik 2. Organigram Kecamatan Cinambo
ecamatan Cinambo terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 06 Tahun 2006 mengenai Pemekaran dan pembentukan wilayah kerja kecamatan dan kelurahan yang diimplementasikan pada tanggal 22 Maret 2007. Hal ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan di Kota Bandung demi meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan tepat.
Dalam hal ini Kecamatan Cinambo termasuk salah satu dari kecamatan hasil pemekaran, yaitu pemekaran Kecamatan Ujungberung dan Kecamatan Arcamanik.
Kecamatan Cinambo dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Sedangkan Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Camat. Camat dan Lurah merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang penunjukkannya ditentukan oleh Pemerintah Daerah.
K
Tabel 4. Jumlah Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 6
Secara administrasi, Kecamatan Cinambo terbagi menjadi 4 (empat) kelurahan dan untuk mempermudah koordinasi, setiap kelurahan terbagi menjadi beberapa Rukun Warga (RW) dan RW terbagi menjadi beberapa Rukun Tetangga (RT). Kecamatan Cinambo terdiri dari 25 RW dan 101 RT. Kelurahan Babakan Penghulu memiliki rasio terbesar antara jumlah RT dan RW yaitu terdiri dari 8 RW dengan 27 RT. Tabel 4 menunjukkan jumlah RT dan RW masing-masing kelurahan di Kecamatan Cinambo.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di kantor kecamatan dan kantor-kantor kelurahan di Kecamatan Cinambo sejumlah 50 orang dengan rincian sebagai berikut:
a. PNS di Kecamatan 21 orang
b. PNS di Kelurahan Cisaranten Wetan sebanyak 7 orang
c. PNS di Kelurahan Babakan Penghulu sebanyak 7 orang
d. PNS di Kelurahan Pakemitan sebanyak 8 orang
e. PNS di Kelurahan Sukamulya sebanyak 7 orang
Sedangkan pegawai non PNS sebanyak 3 orang di Kelurahan Babakan Penghulu.
Grafik 3. Komposisi Pegawai di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber : Kecamatan Cinambo Dalam Angka Tahun 2016, diolah
Gambar 4. Butterfly Park di Kantor Kecamatan Cinambo
http://bandungkota.bps.go.id
Grafik 4. Jumlah PNS berdasarkan Golongannya di Kecamatan Cinambo
Tahun 2015
Sumber : Kecamatan Cinambo Dalam Angka Tahun 2016
Gambar 5. Terminal Peti Kemas Bandung (TPKB) Gedebage
Berdasarkan golongannya, jumlah PNS Golongan IV di Kecamatan Cinambo sebanyak 4 orang, Golongan III sebanyak 38 orang, dan Golongan II sebanyak 8 orang. Jumlah pegawai PNS berdasarkan golongannya di Kecamatan Cinambo dapat dilihat pada Grafik 4.
Berdasarkan Grafik 4 dapat diihat bahwa jumlah pegawai berdasarkan eselonnya dimana PNS eselon Golongan III terbanyak di Kecamatan Cinambo. Hal ini menunjukkan kualitas sumber daya manusia di kelurahan dan kecamatan Cinambo sudah cukup baik.
Terdapat kantor instansi pemerintah yang berada di Kecamatan Cinambo yaitu, Dinas Budaya dan Pariwisata Propinsi Jawa Barat, PU Bina Marga, Pengadilan Tinggi Agama Propinsi Jawa Barat, Balai Diklat Koperasi Jawa Barat, Kantor Pelayanan Bea Cukai, dan Terminal Peti Kemas Bandung (TPKB) Gedebage.
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 8
umlah penduduk secara sensus dilaksanakan oleh BPS setiap 10 tahun sekali. Pada tahun 2010 yang lalu BPS melakukan Sensus Penduduk yang menghitung setiap jiwa di wilayah Indonesia.
Demikian juga data penduduk Kecamatan Cinambo yang tercatat pada tahun 2010 sebanyak 23.762 jiwa, dengan rincian 12.170 jiwa penduduk laki-laki dan 11.592 jiwa penduduk perempuan. Berdasarkan data ini maka seks rasio di Kecamatan Cinambo adalah 105. Artinya penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan.
Sedangkan Proyeksi penduduk Kecamatan Cinambo Tahun 2015 menurut kelurahan mencatat bahwa jumlah penduduk Kecamatan Cinambo sebesar 24.766 jiwa. Proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Cinambo tahun 2015 dapat dilihat pada Grafik 5 sebagai berikut.
Grafik 5. Proyeksi Jumlah Penduduk Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber: BPS Kota Bandung, 2016
Grafik 6. Kepadatan Penduduk Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber: BPS Kota Bandung, 2016
J
3
http://bandungkota.bps.go.id
Berdasarkan Grafik 5 dapatdiketahui bahwa persentase jumlah penduduk Kelurahan Babakan Penghulu 31% terhadap total jumlah penduduk Kecamatan Cinambo. Selanjutnya Kelurahan Pakemitan sebesar 23,85%, Kelurahan Sukamulya sebesar 23,17%, dan Kelurahan Cisaranten Wetan sebesar 21,98% terhadap jumlah total penduduk Kecamatan Cinambo.
Berdasarkan proyeksi penduduk Kecamatan Cinambo tahun 2015 menurut kelurahan, jumlah penduduk Cinambo mencapai 24.766 jiwa dan dengan luas wilayah sebesar 389,60 hektar maka rata-rata kepadatan penduduk di Kecamatan Cinambo adalah sebesar 64 jiwa per hektar.
Dari Grafik 6 dapat dilihat bahwa penduduk terpadat terdapat di Kelurahan Sukamulya, yaitu sekitar 78 jiwa perhektar. Kelurahan Babakan Penghulu sebesar 66 jiwa perhektar, Kelurahan Cisaranten Wetan 60 jiwa perhektar, dan Kelurahan Pakemitan sebesar 54 jiwa perhektar.
Kepadatan penduduk di Kecamatan Cinambo signifikan dengan keberadaan kawasan industri yang menyebabkan menjamurnya kostan dan kontrakan rumah bagi pekerja pabrik. Selain itu, munculnya pemukiman dan komplek-komplek perumahan baru di Kecamatan Cinambo..
Komposisi penduduk Kecamatan Cinambo yang tersebar di empat wilayah kelurahan tahun 2015 didominasi oleh laki-laki, dari total penduduk sebanyak 24.766 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 12.627 jiwadan penduduk perempuan sebanyak 12.139 jiwa dengan sex rasio sebesar 104. Hal ini berarti jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan.
Kenaikan jumlah penduduk
Kecamatan Cinambo
dari tahun 2014
sampai tahun 2015 adalah
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 10
Dilihat dari piramida penduduk pada Grafik 7 dapat diketahui bahwa penduduk Kecamatan Cinambo sebagian besar berada pada rentang usia produktif antara 15-64 tahun dengan kecenderungan pada usia 15-39 tahun.
Selain itu dapat terlihat bahwa penduduk usia muda antara 0-4 tahun juga cukup besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kelahiran dan pertambahan penduduk di wilayah Kecamatan Cinambo cukup tinggi.
Grafik 7. Piramida Penduduk Kecamatan Cinambo Tahun 2015
http://bandungkota.bps.go.id
Angka kelahiran dan kematian di Kecamatan Cinambo dapat dilihat pada Grafik 8. Pada Tahun 2015, jumlah kelahiran sebesar 232 jiwa dan jumlah kematian di Kecamatan Cinambo sebanyak 107 jiwa.
Mayoritas penduduk Kecamatan Cinambo tahun 2015 memeluk agama Islam sebesar 96,74%, tetapi juga terdapat pemeluk agama lain diantaranya adalah agama Kristen sebesar 1,85%, agama Katolik sebesar 1,14%. Penganut agama Hindu sebesar 0,16% dan dan agama Budha sebesar 0,11%. Persentase pemeluk agama di Kecamatan Cinambo dapat dilihat pada Grafik 9.
Terdapat 29 mesjid, 17 langgar, 1 gereja dan 1 pura di Kecamatan Cinambo. Gereja dan pura terletak di dalam Komplek Yon Zipur 9 sebagai fasilitas peribadahan untuk penghuni asrama, tetapi tidak menutup kemungkinan juga sarana ibadah ini terbuka untuk umum.
Grafik 8. Angka Kelahiran dan Kematian di Kecamatan Cinambo
Tahun 2015
Sumber : Kecamatan Cinambo Dalam Angka Tahun 2016
Grafik 9. Persentase Pemeluk Agama di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber : Kecamatan Cinambo Dalam Angka Tahun 2016, diolah
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 12
endidikan merupakan kebutuhan setiap orang untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya, baik secara formal maupun non formal. Pendidikan memiliki arti penting bagi suatu bangsa guna meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Dengan adanya sarana pendidikan yang memadai dan mudah dijangkau maka akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Sarana pendidikan yang baik akan meningkatkan kesempatan sekolah bagi masyarakat yang kemudian akan berdampak positif pada tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut pada masa yang akan datang.
Di Kecamatan Cinambo terdapat sarana pendidikan mulai dari tingkat yang terendah yaitu taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Taman Kanak-kanak merupakan jenis sarana pendidikan yang paling banyak terdapat di wilayah Cinambo. TK yang ada keseluruhannya merupakan sekolah TK swasta.
P
4
4
4
.
.
.
P
P
P
E
E
E
N
N
N
D
D
D
I
I
I
D
D
D
I
I
I
K
K
K
A
A
A
N
N
N
Grafik 10. Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Cinambo
Tahun 2015
Sumber: Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo Tahun 2015,
diolah
Gambar 6. SDN Andir Kidul di Kelurahan Pakemitan
http://bandungkota.bps.go.id
Pada tahun 2015, di KecamatanCinambo terdapat 11 taman kanak-kanak, untuk tingkat sekolah dasar terdapat 5 sekolah, pada tingkat SMP terdapat 2 sekolah, 2 sekolah menengah setingkat SMK yaitu SMK Bina Profesi di Kelurahan Pakemitan dan SMK IT Bina Profesi di Kelurahan Cisaranten Wetan.
Sarana pendidikan lainnya adalah terdapat 1 SLB yaitu SLB Pancaran Iman di Kelurahan Cisaranten Wetan. Selain itu di terdapat TK Kartika LX-21 di dalam Asrama Batalyon Zeni Tempur 9/1 Kostrad yang terletak di Kelurahan Pakemitan.
Melihat banyaknya jumlah sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Cinambo dapat diindikasikan bahwa taraf pendidikan di Kecamatan Cinambo sudah cukup baik. Sebagian besar pelajar yang bersekolah baik di tingkat SD, SMP, maupun SMK berasal dari penduduk Kecamatan Cinambo maupun dari luar kecamatan.
Terdapat 1 SLB dan
2 SMK di Kecamatan
Cinambo
Gambar 7. SLB Pancaran Iman di Kelurahan Cisaranten Wetan
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 14
esehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Upaya pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan serta pengobatan.
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Cinambo dirintis dan dilakukan melalui pengorganisasian masyarakat seperti keluarga, posyandu, PKK, puskesmas, dan kelembagaan kesehatan lainnya.
Ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dengan ketersediaan fasilitas kesehatan pada level kecamatan dan kelurahan masyarakat memiliki kemudahan akses terhadap fasilitas tersebut. Kemudahan mengakses fasilitas kesehatan merupakan salah satu faktor dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam rangka pencapaian peluang hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Peningkatan peluang hidup ditunjukkan dengan peningkatan Angka Harapan Hidup sebagai komponen penyusun Indeks Pembangunan Manusia
Puskesmas selaku pusat kesehatan masyarakat menjadi harapan masyarakat untuk meningkatkan tingkat kesehatannya, mengingat biayanya yang relatif murah namun tersedia dengan fasilitas yang cukup baik dan lengkap.
Terdapat puskesmas pembantu yang terletak di dalam kawasan komplek asrama Yonzipur 9 Kostrad Kelurahan Pakemitan.
K
5
5
5
.
.
.
K
K
K
E
E
E
S
S
S
E
E
E
H
H
H
A
A
A
T
T
T
A
A
A
N
N
N
Terdapat satu rumah sakit
pemerintah yaitu
RSUD Ujungberung
yang terletak di Kelurahan
http://bandungkota.bps.go.id
Selain itu terdapat posyandu, sebagai pusat pelayanan kesehatan terdekat yang hadir di lingkungan masyarakat jumlahnya relatif banyak, yaitu sebanyak 27 unit. Kegiatan di posyandu yang fokus pada pelayanan kesehatan balita (anak-anak usia di bawah lima tahun) dan lansia (penduduk lanjut usia) sangat berperan dalam memantau kesehatan masyarakat.
Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Cinambo untuk masyarakat antara lain 1 rumah sakit pemerintah, 1 puskesmas, 27 posyandu, 19 praktek dokter, 6 praktek bidan, 6 klinik, dan 8 apotek.
Selain dari fasilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Cinambo, kita juga dapat melihat keaktifan dari masyarakat Kecamatan Cinambo dalam partisipasi Program Keluarga Berencana Nasional (KB) yang apabila dilihat dari Pasangan Usia Subur (PUS) dapat diketahui seberapa besar peranan dari pasangan usia subur terhadap keaktifan dalam ber KB.
Grafik 11. Sarana Kesehatan di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber : Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo Tahun 2015,
diolah
Gambar 8. Fasilitas Puskesmas di Kecamatan Cinambo
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 16
Dari data Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo Tahun 2015 diketahui terdapat 3.888 pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif dari 2.872 pasangan atau sekitar 73,87% merupakan peserta KB aktif.
Apabila ditinjau dari alat kontrasepsi yang digunakan, dominan menggunakan suntik KB dan IUD masing-masing sebesar 50,21% dan 26,81%, menggunakan pil sebesar 17,76% menggunakan MOW sebesar 2,12%, menggunakan kondom sebesar 1,85%, menggunakan implan sebesar 0,94% dan sisanya sebesar 0,31% menggunakan MOW. Grafik peserta KB aktif dilihat dari alat kontrasepsi yang digunakan di Kecamatan Cinambo tahun 2015 pada Grafik 12.
Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Ujungberung di Kecamatan Cinambo sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dengan fasilitas yang lebih lengkap dan juga sebagai fasilitas kesehatan yang menjadi rujukan pengguna BPJS.
Grafik 12. Persentase Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kecamatan
Cinambo Tahun 2015
Sumber : Kecamatan Cinambo Dalam Angka Tahun 2016, diolah
Gambar 9. RSUD Ujungberung di Kelurahan Pakemitan
http://bandungkota.bps.go.id
i dalam masyarakat Indonesia, perumahan merupakan pencerminan dari jati diri manusia, baik secara perseorangan maupun dalam suatu kesatuan dan kebersamaan dengan lingkungan alamnya. Perumahan dan pemukiman juga mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa sehingga perlu dibina serta dikembangkan demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Apabila dilihat dari kondisi geografis Kecamatan Cinambo yang strategis dan tidak jauh dari pusat kota mengakibatkan banyaknya penduduk Kota Bandung yang bermukim dan bertempat tinggal di wilayah Cinambo. Sehingga jumlah perumahan cukup banyak dan menjamur.
Jumlah perumahan yang ada di Kecamatan Cinambo sebanyak 5 komplek dan terdapat 1 asrama Batalyon Zeni Tempur 9 Ujungberung (Zipur).
D
Gambar 10. Perumahan BTP Regency di Kelurahan Pakemitan
Gambar 11. Perumahan Pinus Regency di Kelurahan Babakan Penghulu
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 18
Di dalam komplek asrama Zipur 9 dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yaitu TK Kartika Chandra Kirana, sarana ibadah berupa mesjid, gereja, dan pura. Selain itu dilengkapi fasilitas kesehatan puskesmas pembantu dan koperasi Primkopad.
Belum ditambah lagi dengan usaha kostan, kontrakan dan persewaan tempat usaha yang menjamur seiring banyaknya pabrik industri dan perkantoran dengan skala usaha besar yang banyak menyerap tenaga kerja.
Berdasarkan Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo Tahun 2015, terdapat 1.001 rumah permanen, 600 rumah semi permanen dan 121 unit rumah tidak permanen.
Kecamatan Cinambo dilalui sungai yang cukup besar dimana jika turun hujan yang besar dapat membuat genangan air bahkan banjir di kawasan yang lebih rendah. Hal ini telah diantisipasi oleh Pemerintah Kota Bandung dan pemerintahan setempat dengan membuat saluran air yang lebih baik, dan meningkatkan kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai.
Grafik 13. Jumlah Rumah di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber : Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo Tahun 2015, diolah
Gambar 12. Pura di Komplek Yon Zeni Tempur 9 Ujungberung
http://bandungkota.bps.go.id
Untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat di wilayah Kecamatan Cinambo dan menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan nyaman, sesuai dengan tujuan Kecamatan Cinambo tahun 2016 yaitu Cinambo Wisata, dibuatlah taman-taman, antara lain Taman Cinta, Taman Kongres dan Taman Abah Toto di Kelurahan Cisaranten Wetan, Taman Kupu-Kupu di kantor Kecamatan Cinambo, Taman Lansia di Kelurahan Babakan Penghulu, dan Taman Mawar di Kelurahan Sukamulya.
Selain itu, perusahaan-perusahaan yang memiliki lahan dapat dimanfaatkan dengan membuat taman atau penghijauan lainnya.
Gambar 13. Taman di Kantor Kecamatan Cinambo
Gambar 14. Taman Papuri Progresif
Lima Program Juara Cinambo:
Cinambo Bersatu 2014,
Cinambo Elok 2015,
Cinambo Wisata 2016,
Cinambo Sejahtera 2017,
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 20
eiring perkembangan Kota Bandung, alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan non pertanian tidak dapat terelakkan lagi. Begitupun dengan Kecamatan Cinambo, walaupun luas lahan pertanian di Kecamatan Cinambo tidak seluas dibandingkan kecamatan lain di Kota Bandung, tapi tetap saja alih fungsi lahan terjadi secara signifikan di Kecamatan Cinambo.
Luas Kecamatan Cinambo adalah 607,49 Hektar, yang penggunaannya diperuntukkan untuk lahan sawah hanya sekitar 2,24%, selebihnya 97,76% berupa lahan bukan sawah yang didominasi oleh perumahan sebesar 75% dan sisanya berupa sarana dan prasarana lainnya.
Penggunaan lahan sawah dan bukan sawah di Kecamatan Cinambo dapat dilihat pada Grafik 14 sebagai berikut.
S
Grafik 14. Persentase Penggunaan Lahan di Kecamatan Cinambo Tahun2015
Sumber : Kecamatan Cinambo dalam Angka 2016, diolah
7
7
7
.
.
.
P
P
P
E
E
E
R
R
R
T
T
T
A
A
A
N
N
N
I
I
I
A
A
A
N
N
N
Gambar 15. Areal Pesawahan di Kecamatan Cinambo
http://bandungkota.bps.go.id
Semakin sempitnya lahanpertanian berimbas dengan semakin sedikitnya jumlah petani. Selain dianggap tidak terlalu menguntungkan, warga masyarakat juga lebih cenderung tertarik untuk bekerja di sektor industri, perdagangan dan jasa.
Saat ini Pemerintah Kota Bandung sedang menggalakkan program Urban
Farming yaitu program pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan tidur di perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau yang dilakukan oleh masyarakat dan komunitas sehingga dapat memberikan manfaat bagi mereka.
Manfaat Urban Farming adalah sebagai berikut :
a. Urban Farming memberikan kontribusi penyelamatan lingkungan dengan pengelolaan sampah reuse dan recycle.
b. Membantu menciptakan kota yang bersih dengan pelaksaan 3R (reuse, reduse, recycle) untuk pengelolaan sampah kota.
c. Dapat menghasilkan O2 dan meningkatkan kualitas lingkungan kota.
d. Meningkatkan Estetika Kota.
e. Mengurangi biaya dengan penghematan biaya transportasi dan pengemasan.
f. Bahan pangan lebih segar pada saat sampai ke konsumen yang merupakan orang kota.
g. Menjadi penghasilan tambahan penduduk kota.
Sehingga diharapkan, meskipun lahan di Kecamatan Cinambo didominasi oleh perumahan tetapi dapat diselaraskan dengan penghijauan yang sekaligus menjadi nilai tambah bagi masyarakatnya itu sendiri.
Gambar 16. Panen Kangkung pada Kegiatan Urban Farming
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 22
ektor industri merupakan komponen
utama dalam
pembangunan ekonomi nasional. Sektor ini tidak saja berpotensi mampu memberikan kontribusi ekonomi yang besar melalui nilai tambah, lapangan kerja dan devisa, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang besar dalam transformasi struktural bangsa ke arah modernisasi kehidupan masyarakat yang menunjang pembentukan daya saing nasional.
Kecamatan Cinambo merupakan salah satu kawasan industri pengolahan di Bandung Timur. Hal tersebut menjadikan dampak positif bagi warga sekitar menjadi pendukung kebutuhan primer tenaga kerja industri terhadap masyarakat setempat. Sektor industri menyumbang penyerapan tenaga kerja sebesar 11,54% berdasarkan proyeksi PDRB 2011. Terjadi penurunan yang sigfnifikan sebesar 5% dari tahun 2010 hal ini sejalan dengan pengurangan tenaga kerja di beberapa industri pengolahan di Kecamatan Cinambo belum lama ini.
S
Grafik 15. Jumlah Industri di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber : Kecamatan Cinambo Dalam Angka Tahun 2016
Gambar 17. Industri Kerajinan di Kecamatan Cinambo
http://bandungkota.bps.go.id
Sektor perindustrianmeyumbang penyerapan sektor tenaga kerja terbesar. Kelurahan Babakan Penghulu merupakan wilayah yang memiliki jumlah industri besar paling banyak, yaitu mencapai 71,43% atau sebanyak 15 industri besar. Disusul oleh Kelurahan Cisaranten Wetan dengan 19,04% atau sebanyak 4 industri besar, dan 4,76% untuk Kelurahan Pakemitan dan Sukamulya.
Industri pengolahan yang berada di Kecamatan Cinambo antara lain PT. Bintang Agung, PT. Purinusa Eka Persada, PT. Nusantara Cemerlang, PT. Rancang Indah Sentosa, PT. Caturindo, PT. Tanabe Indonesia, PT. Pionir Beton Industri, PT. Industri Susu Alam Murni, PT. Linflow, PT. Samator Gas, PT. Meprofarm, PT. Multi Instrumen, PT. Lawe Adyaprima Spinning Mills, PT. Global Kriya Nusantara, dan lain-lain.
Sumber : Kecamatan Cinambo Dalam Angka Tahun 2016, diolah
Grafik 16. Persentase Jumlah Industri Besar di Kecamatan Cinambo Tahun
2015
Gambar 18. PT. TANABE INDONESIA di Kelurahan Pakemitan
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 24
Selain industri besar, industri kecil dan mikro cukup banyak dan beragam di Kecamatan Cinambo. Pertumbuhan usaha kecil dan mikro semakin berkembang seiring dengan program yang dicanangkan Pemerintah Kota Bandung dengan memberi bantungan dan pelatihan kepada wirausahawan mikro dan kecil.
Sejak tahun 2015, Pemerintah Kota Bandung melalui Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) meluncurkan program Kredit Melati atau Kredit Melawan Rentenir. Program ini bertujuan membantu usahawan mengembangkan usaha dan mendorong terbentuknya wirausahawan baru sehingga mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitarnya.
Kecamatan Cinambo
mengembangkan usaha Bank Sampah dimana masyarakat dapat menjual barang-barang tidak terpakai dan uangnya dapat ditabung dalam bentuk simpanan di Bank Sampah “Cinta” yang terletak di Kelurahan Cisaranten Wetan.
Gambar 19. Persyaratan Kredit UMKM Kota Bandung
Gambar 20. Bank Sampah “Cinta” di Kecamatan Cinambo
http://bandungkota.bps.go.id
esuai visi dan misiKecamatan Cinambo yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dengan visi Kota Bandung yaitu memantapkan Kota Bandung sebagai kota jasa yang bermartabat (bersih, makmur dan bersahanat), salah satu misi Kecamatan Cinambo adalah meningkatkan kualitas usaha ekonomi masyarakat.
Kegiatan ekonomi di Kecamatan Cinambo didominasi oleh industri, perdagangan, dan perkantoran. Persentase potensi ekonomi Kecamatan Cinambo tahun 2015 berdasarkan kegiatannya dapat dilihat pada Grafik 17. Berdasarkan Grafik 17 dapat dilihat bahwa potensi ekonomi di Kecamatan Cinambo didominasi oleh UKM atau Kios 49,42%, Perdagangan 12,98%, dan UKM sebesar 9,59%. Sektor yang lain meliputi Warung Makan 8,24%, Toko Swalayan 6,69%, Pedagang Kaki Lima 6,40%, Restoran
1,36%, Bengkel Motor 1,16%, Industri Makanan 0,97%, Angkutan 0,87%, Koperasi 0,68%, Industri Kerajinan 0,68%, Bank 0,58%, dan Bengkel Mobil 0,39%.
S
Grafik 17. Persentase Potensi Ekonomi di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber : Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo Tahun 2015, diolah
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 26
Selain itu, terdapat kantor dan gudang distribusi barang perdagangan di Kecamatan Cinambo, seperti kantor distributor rokok PT. HM Sampoerna, TBK dan PT. Djaroem di Kelurahan Cisaranten Wetan, Kantor cabang Bandung 1 PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) dan gudang perusahaan customer goods, gudang Cardinal di Kelurahan Babakan Penghulu. Dan terdapat Depot BBM PT. Pertamina Gedebage dan SPPBE PT. Limagas Jaya Mandiri sebagai penyalur bahan bakar kendaraan dan gas elpiji.
Potensi wilayah Cinambo yang dapat dijadikan andalan dalam pengembangan wilayah adalah:
1. Kawasan industri dan kerajinan; 2. Kawasan ekonomi dan
perdagangan; 3. Pertanian
4. Wisata/ hiburan (tersedianya taman)
Melihat potensi wilayah Kecamatan Cinambo tersebut yang
Gambar 21. Kantor Cabang BRI di Kelurahan Sukamulya
Gambar 22. Depot Pertamina Gedebage di Kelurahan Babakan
http://bandungkota.bps.go.id
banyak terdapat pabrik industri,perusahaan - perusahaan besar bersinergi dengan banyaknya warung dan toko serta pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat Cinambo dan sekitarnya.
Sarana dan prasaran lain yang tersedia di Cinambo yaitu terdapat 21 warnet, 1 tempat karaoke, 2 pusat kebugaran, dan 6 sanggar seni.
Selain itu, sarana olahraga di Kecamatan Cinambo cukup beragam, terutama dengan difasilitasi oleh Sigma Sport & Community Center berupa
lapangan futsal dan lapangan sepakbola dengan rumput sintetis berkualitas FIFA 2 Star.
Di Kecamatan Cinambo juga terdapat 6 lapangan bulutangkis, 10 lapangan voli, 22 tenis meja, 2 lapangan basket, 2 lapangan sepakbola, dan 3 lapangan futsal.
Terdapat Bandung Timur Plaza (BTP) di Kelurahan Pakemitan yang merupakan mall pertama yang berada di kawasan Bandung Timur. Saat ini sudah sangat sedikit gerai yang masih beroperasi, terkecuali ruko yang terletak
Grafik 18. Jumlah Sarana Hiburan di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber : Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Gambar 23. Bandung Timur Plaza (BTP) di Kelurahan Pakemitan
http://bandungkota.bps.go.id
Statistik Daerah Kecamatan Cinambo 2016 28
di depan BTP Plaza yang terdiri dari perkantoran, koperasi, bank, karaoke keluarga, bimbingan belajar, dan usaha lainnya.
Lesunya keberadaan BTP sebagai satu-satunya mall di Bandung Timur disebabkan karena posisinya yang berdekatan dengan Pasar Ujungberung dan dan berada di jalur padat transportasi yang menghubungkan pusat kota Bandung dengan timur Bandung.
Apabila dilihat dari jenis mata pencahariannya, penduduk Kecamatan Cinambo dapat dilihat dari Grafik 20 sebagai berikut.
Berdasarkan Grafik 20 dapat diketahui bahwa mata pencaharian penduduk Kecamatan Cinambo didominasi pegawai swasta, pelajar dan lainnya. Dimana penduduk bermata pencaharian pegawai swasta sebesar 22,15%, pelajar sebesar 22,52%, dan lainnya sebesar 24,67%. Sedangkan Pedagang 11,12%, PNS 6,41%, Mahasiswa 3,93%, ABRI/POLRI 3,36%, Pensiunan 3,67%, dan Petani 2,17%.
Grafik 19. Jumlah Sarana Olahraga di Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Sumber : Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo Tahun 2015
Grafik 20. Persentase Mata Pencaharian Penduduk Tahun 2015
Sumber : Profil dan Tipologi Kecamatan Cinambo Tahun 2015,
http://bandungkota.bps.go.id
Mata pencaharian penduduk diKecamatan Cinambo yang didominasi karyawan swasta berkaitan dengan banyaknya pabrik industri dan perkantoran yang menyerap banyak tenaga kerja.
Demi menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan tertata rapih, dengan dimotori Bu Camat Cinambo membudayakan daur ulang sampah dengan membuat program-program yang berkaitan dengan hal tersebut.
Salah satu contohnya dengan keberadaan atm sampah dan tempat sampah yang menarik di Kantor Kecamatan Cinambo sehingga setiap orang yang melihat tertarik dan memanfaatkannya.
Gambar 24. ATM Sampah di Kecamatan Cinambo