• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KADAR FIBRINOGEN DENGAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS INTERNA PADA PASIEN PASCA STROKE ISKEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN KADAR FIBRINOGEN DENGAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS INTERNA PADA PASIEN PASCA STROKE ISKEMIK"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN KADAR FIBRINOGEN DENGAN KETEBALAN

TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS INTERNA

PADA PASIEN PASCA STROKE ISKEMIK

( Association between fibrinogen level and intima-media thickness of internal carotid artery in post-ischemic stroke patients )

Tesis

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 dan memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu Penyakit Saraf

Anung Sari Anandita

G4A005018

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER ILMU BIOMEDIK

DAN

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I

ILMU PENYAKIT SARAF

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

ii

TESIS

HUBUNGAN KADAR FIBRINOGEN DENGAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA-MEDIA ARTERI KAROTIS INTERNA PADA PASIEN PASKA STROKE ISKEMIK

disusun oleh Anung Sari Anandita

G4A005018

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 3 Agustus 2011

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Kedua

dr. Dodik Tugasworo,Sp.S(K) Prof. Dr. M.I.Widiastusi, SpS(K),Mkes,PAK NIP. 196204231989111001 NIP. 194412071969102001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Ilmu Penyakit Saraf

Program Pascasarjana UNDIP Fakultas Kedokteran UNDIP

DR.dr. Winarto, SpMK,SpM Dr.Aris Catur Bintoro,SpS NIP. 194906171978021001 NIP. 196407081991021001

(3)

v

RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS

Nama : Anung Sari Anandita

NIM Magister Ilmu Biomedik : G4A005018

Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta / 2 November 1979

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Mugas Barat VIII no. 14 Semarang

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD YP. Vidya Dahana Patra : Lulus tahun 1992 2. SMP YP. Vidya Dahana Patra : Lulus tahun 1995 3. SMA YP. Vidya Dahana Patra : Lulus tahun 1998 4. Dokter FK Universitas Diponegoro : Lulus tahun 2004 5. PPDS I Ilmu Penyakit Saraf FK Universitas

Diponegoro : Januari 2006 – sekarang

C. RIWAYAT PEKERJAAN

(4)

vi

D. RIWAYAT KELUARGA 1. Nama Suami : - 2. Nama Orang Tua

a. Nama Ayah : Drs. H. Bambang Gunawan, MM b. Nama Ibu : Hj. Estuty Sitiningsih

(5)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan berkah dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “ Hubungan kadar fibrinogen dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis interna pada pasien paska stroke iskemik “, guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I dalam bidang Ilmu Penyakit Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan penulis. Namun karena bimbingan guru-guru penulis dan dorongan keluarga dan teman maka tulisan ini dapat terwujud.

Banyak sekali pihak yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan ini, karenanya pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih, penghormatan dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Sudarto P, MES, PhD selaku rektor Universitas Diponegoro Semarang saat ini dan Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Sp.And selaku rektor Universitas Diponegoro Semarang saat penulis memulai pendidikan (periode 2007-2011) beserta jajarannya yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu Penyakit Saraf Fakultas

(6)

viii

Kedokteran Universitas Diponegoro dan Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

2. dr. Endang Ambarwati SpRM (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang saat ini dan dr. Soejoto, PAK, Sp.KK(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang saat penulis memulai pendidikan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

3. dr. Hendriani Selina, Sp.A(K), MARS selaku Direktur RSUP Dr. Kariadi Semarang saat ini dan dr. Budi Riyanto, Sp.PD-KTI, MSc selaku Direktur RSUP Dr. Kariadi saat penulis memulai pendidikan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

4. Dr. dr. Winarto, Sp.MK, Sp.M(K), DMM selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Program Studi Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

(7)

ix

5. dr. Dodik Tugasworo, Sp.S(K) selaku Ketua Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat ini, sekaligus Pembimbing Utama penelitian ini, penulis sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas segala kesabaran, ketulusan dan kebesaran hati dalam memberikan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Juga dr. H.M. Naharuddin Jenie, Sp.S(K) selaku Ketua Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang periode tahun 2006-2008 yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti PPDS I Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP Semarang.

6. dr. Aris Catur Bintoro, Sp.S selaku Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat ini, dr. Endang Kustiowati, Sp.S(K), MSi.Med selaku Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat penulis memulai pendidikan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti PPDS I Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP Semarang.

7. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes, Sp.S selaku Sekretaris Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat ini, sekaligus narasumber metodologi penelitian yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam hal metodologi penelitian dan analisis data hingga karya akhir ini selesai. Juga dr. Dani Rahmawati, Sp.S(K) selaku Sekretaris Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang saat penulis memulai pendidikan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti PPDS I Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP Semarang.

(8)

x

8. Prof. Dr. M.I.Widiastusi, SpS(K),Mkes,PAK sebagai Pembimbing Kedua penelitian ini, penulis sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas segala kesabaran, ketulusan dan kebesaran hati dalam memberikan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

9. Bapak dan Ibu Guru saya, dr. Setiawan, Sp.S(K), dr. R.B. Wirawan, Sp.S(K), dr. M. Noerjanto, Sp.S(K), dr. H.M. Naharuddin Jenie, Sp.S(K), Prof. dr. M.I. Widiastuti Samekto, PAK, MSc, Sp.S(K), Prof. dr. Amin Husni, PAK, MSc, Sp.S(K), dr. Soetedjo, Sp.S(K), dr. Endang Kustiowati, Sp.S(K), MSi.Med, dr. Dani Rahmawati, Sp.S(K), dr. Dodik Tugasworo, Sp.S(K), dr. Aris Catur, Sp.S, dr. Retnaningsih, Sp.S-KIC, dr. Hexanto Muhartomo, MKes, Sp.S, dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes, Sp.S, dr. Jimmy Eko Budi Hartono, Sp.S, dr. Herlina Suryawati, Sp.S, dr. Tri Anggoro Budisulistyo, Sp.S, dr. Suryadi, Sp.S, MSi.Med selaku staf pengajar Bagian Ilmu Penyakit Saraf yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan ilmu selama penulis mengikuti program pendidikan spesialisasi ini.

10. Tim Penguji Tesis yang telah berkenan memberikan petunjuk dan pengarahan lebih lanjut mengenai pelaksanaan penelitian tesis.

11. Seluruh sahabat, teman seangkatanku,para seniorku dan rekan sejawat PPDS I yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya, saling membantu dan saling memotivasi.

12. Paramedis dan karyawan Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang, penulis sampaikan terima kasih atas segala kerjasama, saling mengisi dan memotivasi.

(9)

xi

13. Pasien-pasien yang menjadi responden penelitian, atas ketulusan dan kerjasama yang diberikan selama proses penelitian ini.

14. Kepada orang tua penulis, Drs. H. Bambang Gunawan, MM dan Ibu Hj. Estuty Sitiningsih serta adik-adikku yang aku cintai, terimakasih yang setulus-tulusnya atas doa, dorongan dan segala bantuan dengan segenap kasih sayang sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis ucapkan terima kasih dan memohon kepada semua pihak untuk memberikan masukan dan sumbang saran atas penelitian ini sehingga dapat memberikan bekal bagi penulis, untuk penelitian ilmiah di masa yang akan datang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih sangat banyak kekurangannya, tidak lupa penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak bila dalam proses pendidikan maupun dalam pergaulan sehari-hari terdapat tutur kata dan sikap yang kurang berkenan di hati.

Semoga Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih memberkati dan melimpahkan rahmat serta karuniaNya kepada kita semua. Amin.

Semarang, Agustus 2011

Penulis Anung Sari Anandita

(10)

xii

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL………...i

HALAMAN PENGESAHAN………...ii

LEMBAR MONITORING PERBAIKAN SEMINAR HASIL…...iii

PERNYATAAN………...iv

RIWAYAT HIDUP...v

KATA PENGANTAR………...vii

DAFTAR ISI………...xii

DAFTAR GAMBAR ………...xvi

DAFTAR TABEL………...xvii DAFTAR BAGAN...xviii DAFTAR GRAFIK...xix DAFTAR LAMPIRAN………...xx ABSTRAK………...xxi ABSTRACT…………..………...xxii BAB I PENDAHULUAN………...1 1.1. Latar belakang...1 1.2. Rumusan masalah...3 1.3. Tujuan penelitian...4 1.3.1. Tujuan umum...4 1.3.2. Tujuan khusus...4

(11)

xiii

1.4. Manfaat penelitian...4

1.5. Originalitas penelitian...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...7

2.1.Definisi dan Klasifikasi Stroke...7

2.2.Patofisiologi Stroke Iskemik...8

2.2.1.Perubahan fisiologi pada ADO ...10

2.2.2. Perubahan kimiawi sel otak...12

2.3. Aliran Darah otak ...13

2.3.1. Viskositas plasma...15

2.3.2. Agregasi sel darah merah...15

2.3.3. Jumlah eritrosit...16

2.3.4. Deformabilitas Eritrosit...16

2.3.5. Agregasi Trombosit...16

2.4. Fibrinogen...17

2.4.1 Fibrinogen dan hemoreologi...21

2.4.2 Fibrinogen dan inflamasi...23

2.4.3 Fibrinogen dan aterogenesis...24

2.4.4 Fibrinogen dan trombogenesis...25

2.5. Aterosklerosis ...26

2.5.1. Definisi aterosklerosis...26

2.5.2. Disfungsi atau kerusakan Sel Endotel...27

2.5.3. Patogenesis Aterosklerosis...30

(12)

xiv

2.7.Kerangka Teori...36

2.8.Kerangka Konsep...38

2.9.Hipotesis...,...38

III. Metodologi Penelitian...39

3.1. Rancangan Penelitian...39

3.2. Waktu Penelitian...39

3.3. Tempat penelitian...39

3.4. Rancang bangun penelitian...39

3.5. Populasi dan Sampel...40

3.5.1. Populasi target...40 3.5.2. Populasi terjangkau...40 3.5.3. Sampel penelitian...40 3.5.3.1.Kriteria Inklusi...40 3.5.3.2. Kriteria Eksklusi...40 3.5.3.3. Besar Sampel...41 3.6. Identifikasi Variabel...41 3.7 Definisi Operasional...41 3.8. Alur Penelitian...44 3.9. Prosedur Penelitian...45 3.10. Pengolahan Data...45 3.11. Etika Penelitian...46

BAB IV HASIL PENELITIAN...47

(13)

xv

4.2 Karakteristik hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium...49

4.3 Hubungan hasil pemeriksaan fisik & laboratorium dgn IMT...50

4.4. Hubungan faktor risiko stroke dengan aterosklerosis...53

4.5 Hubungan fibrinogen dengan aterosklerosis...55

4.6. Hasil analisis uji multivariat faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian aterosklerosis...55

BAB V. PEMBAHASAN...57

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN...63

VII. Daftar Pustaka...65

VIII. Lampiran...70

(14)

xviii

DAFTAR BAGAN

Nomor Halaman

1. Kerangka teori penelitian...36

2. Kerangka konsep penelitian………...38

3. Rancang bangun penelitian...39

(15)

xvii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Daftar penelitian sebelumnya ………...5

2. Kemungkinan Penentu Kadar Fibrinogen…...20

3. Definisi operasional...41

4. Karakteristik subyek penelitian ………..………...………...48

5. Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium pada subyek dengan aterosklerosis dan tanpa aterosklerosis...49

6. Korelasi hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis interna (IMT karotis interna)…...51

7. Hasil analisis regresi linier kadar fibrinogen, usia dan BMI dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis inter……...……....53

8. Hubungan faktor risiko stroke dengan kejadian aterosklerosis...54

9. Analisis multivariat hubungan usia≥ 60 dan hiperfibrinogenemia dengan aterosklerosis...56

(16)

xix

DAFTAR GRAFIK

Nomor Halaman

1. Korelasi usia dengan IMT...51 2. Korelasi BMI dengan IMT...52 3. Korelasi kadar fibrinogen dengan IMT…...52

(17)

xx DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1. Ethical clearance……….. 70 2. Informed consent……….. 71 3. Kuesioner……….. 73

(18)

xxi

ABSTRAK

Latar Belakang : Stroke iskemik merupakan sebagian besar kasus stroke yang disebabkan oleh trombosis atau emboli pada pembuluh darah otak akibat dari

aterosklerosis. Peningkatan kadar fibrinogen berhubungan dengan ketebalan tunika

intima-media arteri karotis dan plasma fibrinogen mungkin merupakan penanda sistemik aterosklerosis pada arteri karotis.

Tujuan : Menganalisis hubungan kadar fibrinogen dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis interna pada pasien pasca stroke iskemik di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Indonesia.

Metode : Belah lintang yang dilaksanakan bulan Januari 2011 - Maret 2011. Pengambilan sampel secara konsekutif sebanyak 33 pasien. Dilakukan pengisian kuesioner, pemeriksaan neurologis, serta laboratorium darah. Pemeriksaan IMT arteri karotis interna menggunakan USG karotis dupleks. Analisis data menggunakan analisis bivariat dan multivariat.

Hasil : Terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar fibrinogen dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis interna (p = 0,013). Terdapat perbedaan bermakna antara usia dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis interna (p = 0,036). Terdapat perbedaan bermakna antara BMI dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis interna (p = 0,029).

Simpulan :Terdapat hubungan antara kadar fibrinogen dengan ketebalan tunika intima-media arteri karotis interna pada pasien pasca stroke iskemik.

Kata kunci : Stroke iskemik, kadar fibrinogen, ketebalan tunika intima-media arteri karotis interna.

(19)

xxii

ABSTRACT

Background: Ischemic stroke comprises the majority cases of stroke caused by thrombosis or embolism in blood vessels of the brain due to atherosclerosis. Increased levels of fibrinogen which is associated with intima-media thickness of carotid arteries and plasma fibrinogen may act as a systemic marker of atherosclerosis in the carotid artery.

Objectives: To analysis the association of fibrinogen levels with intima-media thickness of the internal carotid artery in post-ischemic stroke patients in Dr. Kariadi General Hospital, Semarang, Indonesia.

Methods: This is a cross sectional study conducted from January 2011 - March 2011 with 33 patients. Samples were taken consecutively. Subjects underwent a series of procedures consisting of filling questionnaires, neurological examination, and laboratory blood examination. IMT examination of the internal carotid artery was performed using carotid duplex ultrasound. Data analysis was done by using bivariate and multivariate analysis.

Results: There were significant differences between levels of fibrinogen with intima-media thickness of the internal carotid artery (p = 0.013). There were also a significant differences between the age of the intima-media thickness of the internal carotid artery (p = 0.036). There were significant associations between BMI with intima-media thickness of the internal carotid artery (p = 0.029).

Conclusion: There are associations between levels of fibrinogen with intima-media thickness of internal carotid artery in post-ischemic stroke patients.

Key words: Ischemic stroke, fibrinogen levels, intima-media thickness of internal carotid artery.

Referensi

Dokumen terkait

bertugas sebagai kelompok penyerang. Peneliti memberikan aba-aba sebagai tanda permainan dimulai. Setelah kelompok pertama selesai, kemudian peneliti kembali memberikan

Suku Banjar di Kalimantan Selatan, Universitas Pendidikan Indonesia, 2015. Strauss, Cluade Levi, Myth and Meaning, New York: University of Toronto

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

Tetapi pada wanita yang memiliki faktor risiko tinggi untuk terkena kanker payudara (misal. adanya riwayat kanker payudara dalam keluarga), maka dapat dilakukan mamografi

Dengan disadari hal-hal tersebut diatas maka dengan ini penulis mencoba untuk memeberikan informasi mengenai administrasi pembayaran pada SLTP Al â Hamidiyah yang ditampilkan

pada ayat (2) huruf a diatur dengan Peraturan Senat..

SEGMEN BERITA REPORTER A Peringatan hari ibu di kota yogyakarta. Perda APBD Kota

Selain itu, analisis rasio juga membantu manajemen dalam memahami apa yang sebenarnya terjadi pada perbankan berdasarkan suatu informasi laporan keuangan baik