• Tidak ada hasil yang ditemukan

' NoMoR o8o*teuux 2or2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "' NoMoR o8o*teuux 2or2"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI l B p P r l

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

'

NoMoR o8o*teuux 2or2

TENTANG

PENGANGKATAN pb.Ieeel PENGELoLA PROGRAM PENANGANAN DARURAT RUNTUHNYA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA TENGGARONG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Program Penanganan

Darurat Runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara

Tenggarong, perlu mengangkat dan menotapkan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Bendahara, Pejabat Penguji Penandatangan Surat Perintah

Membayar (P3SPM), dan Tim Penerima Barang;

bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a,

maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala tentang

Pengangkatan Pejabat Pengelola Program Penanganan

Darurat Runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara

Tenggarong;

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 36871;

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a286);

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a355);

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah N o m o r . . . Mengingat : 1. b . 2 . 3 . 4 .

(2)

Menetapkan :

PERTAMA

KEDUA

L

-Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a855) ;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun

2OlO Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2OOl tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2OO5; 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110 Tahun

2OOI tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2OO5;

8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor I44lM, Tahun 2OO8;

9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

l34|PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

10. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan

Teknologi Nomor I7OlKplK llV12006 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; MEMUTUSKAN :

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI TENTANG PENGANGKATAN PEJABAT PENGELOLA PROGRAM PENANGANAN DARURAT RUNTUHNYA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA TENGGARONG.

Mengangkat saudarali yang namanya tercantum pada kolom 2 (dua) Lampiran Keputusan ini sebagai Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Bendahara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Pejabat Penguji

Penandatangan Surat Perintah Membayar (P3SPM), serta Tim Penerimaan Barang.

Tugas dan tanggungjawab dari masing-masing Pejabat Pengelola DIPA sebagaimana tersebut dalam Diktum KESATU di atas adalah:

I. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) :

1. Tugas dan Tanggungjawab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), adalah:

a. Melakukan kebijakan dan bertanggungjawab atas

pengelolaan anggaran pada Satuan Kerja yang

bersangkutan dan bertanggungjawab atas pen1rusunan

dan pelaporan keuangan Satuan Kerja yang

bersangkutan;

(3)

b. Bertanggungjawab atas pengelolaan program pada Satuan Kerja yang bersangkutan;

c. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab

Belanja (SPTB), Lampiran SPM Uang Persediaan (UP), Lampiran Penggantian UP (GUP), Lampiran Tambahan UP (TUP), dan Laporan Keuangan (Laporan Realisasi 'Anggaran,

Neraca, dll). II. Bendahara :

T\rgas dan Tanggungjawab Bendahara adalah:

al Menerima, menyiapkan, dan menyetorkan uang

penerimaan negara;

b. Membukukan penerimaan uang penerimaan negara; c. Membuat laporan penerimaan pendapatan negara; d. Melakukan legalisir bukti setoran dengan KPPN; e. Memungut dan menyetorkan PPN dan PPh;

f. Menandatangani Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP); g. Meneliti kelengkapan dan keabsahan dokumen;

h. Menguji kebenaran perhitungan; i. Menguji ketersediaan dana;

j. Wajib menolak melaksanakan perintah bayar bila tidak

memenuhi syarat;

k. Membayar kepada yang berhak; l. Membukukan Uang Persediaan;

m. Membuat laporan atas uang yang dikelolanya; n. Menyediakan SPP GU/UP/TU/LS;

o. Menandatangani Faktur Pajak dan SSP;

p. Menandatangani Bukti Kas, Daftar Honor, dan rincian biaya SPPD;

q. Memungut dan menyetorkan PPN dan PPh. III. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :

1. Tugas pokok dan kewenangan PPK sebagai berikut: a. Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa yang meliputi:

1) Spesifikasi teknis Barang/Jasa; 2l Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan 3) Rancangan Kontrak.

b. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

c. Menandatangani Kontrak;

d. Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa;

e. Mengendalikan pelaksanaan Kontrak;

f. Melaporkan pelaksanaanf penyelesaian Pengadaan Barangl Jasa kepada PA/ KPA;

g. Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan

Barang/Jasa kepada PA/KPA dengan Berita Acara Penyerahan;

(4)

KETIGA

KEEMPAT

4

-h. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk

penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA setiap triwulan; dan

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

IV. Pejabat Penguji Penandatangan Surat Perintah Membayar (P3SPM)

Tugas dan Tanggung Jawab dari Pejabat Penguji

Penandatangan Surat Perintah Membayar (P3SPM) adalah: a. Memeriksa secara rinci keabsahan dokumen pendukung

(kwitansi, Berita Acara dll) SPP sesuai ketentuan yang berlaku;

b. Menguji kesediaan anggaran dalam DIPA sesuai pagu; c. Menguji kebenaran perhitungan (Pajak, d11);

d. Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut: (1) Pihak yang ditunjuk sesuai penerima pembayaran; (2) Nilai tagih yang harus dibayar;

(3) Jadwal waktu pembayaran.

e. Mencetak Bukti Kas dan menerbitkan serta

menandatangani SPM; 'E

f. Menandatangani Faktur Pajak dan SSP;

g. Menandatangani persetujuan dalam bukti kas

penerimaan dan pengeluaran untuk semua kegiatan. Untuk keperluan pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut dalam Diktum KEDUA Bagian I (Satu Romawi) di atas, Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran mempunyai kewenangan untuk:

a. Menguji kebenaran material surat bukti pihak penagih;

b. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi

persyaratan / kelengkapan sehubungan dengan

ikatan/ perjanjian pengadaan barang/jasa; c. Meneliti tersedianya dana yang bersangkutan;

d. Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan;

e. Memerintahkan pembayaran.

Dalam rangka melaksanakan tugasnya Pejabat Pengelola

sebagaimana tersebut dalam Diktum KESATU di atas diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, dan bertanggungjawab langsung dalam pelaksanaan tugas dan kewenangannya Kepada Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Segala biaya yang diperlukan akibat dari pelaksanaan

pengelolaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

dibebankan pada Anggaran Program Penanganan Darurat

Runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara Tenggarong. KELIMA

(5)

KEENAM Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 26 November tahun 2OII dan berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2 0 1 2 .

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada yang

berkepentingan.

PETIKAN Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

'| r Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 3o Maret 2OI2

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN

ISKANDAR

tF

. "'l!,1

(6)

a ftl

z

(-. a t O ,h H rn -h H rn A x H rn -h F<x -h

z

t< a \f c1 d{ k d{ h n h n d. d{ ar b0 c1 (.) fi ; i < C) af a1 +J F c d v c d + J O < X ! a 6 o < - - r A ? L' ftr El # + ( , H X v ^i H.i a( - r A r - 1 ? v c O . F . €

g

H a q 6 l $ < g CD >) . r n F

r s F

c ! L : . ! a 6 d > \ u ( - ! - O = c l l U r < ' F O ' O C ) f4 n( d{ Cd h n c"1 c) +J d{ (1 d{ ' d di t< d( cl fr t1 .1 fr Lr 6(

m

cl fi d{ a1 t{ O .1 c) Ci t4 H

z

cc r< r.-@ F.l LO c\ F-l LO ti Fi N ri CD a\ N f..-an Fi N r-l a\ @ an N F ' F l Fl ri v r\ !-{ f.-Fi I\ ri t-.1 C) r-C\I ol ri LO F-r cl H F-l N Fi @ co tr) rl

z

ot a ' : at fi cd Cr Fl I c ! r a d +J cd B cd t< |Ji F.l

a

V fr4 +J h n a ' n Cd

B

a Sr a< cd F cd a Fl a cd h n cl cd tr , d .-) - 'EoFi a

z

t: r-l oi v C< d( H F{ a N

a

F ! F-\ v/

z

F rn frl t)

z

'Tr r-1 F

z

Fr tv F M ) . \ Y , Y

< 7

'i \J t-l tw

a o

o

i l a

o

\

Q z

A f-'l t / H O E , ? z F . < \'" - i) i z s ,.i F d o

z

< r i

j , ^ Z

d

x <

} Y F ) Z v 4 -r-l \ f.'l

z

< x

fYl Fl = ^ F r X Z rrl V r r z

z

F

r

E o r t r i ,-t J o ; \ ':r Ar l+.1 ( , "

V z :

UEJ Fi A t J n H i i

z a s

< F z

? ?fi 2

'2, -: ffi \+a a g * " M

i l r ' < u s

- * J A 0 . D < V f t

a r n r d o o

J Y } < Z I I

(7)

N -J

z

|rl lt

z

z

z

a

z

rd

z

\ r.'t |4 oi

3

N :---6-h ar lv

f >

{ o

s g ) tii -c b 0 id bo J 4 q a . q +J d{ A ii. rd

z

D fr k a to . f <h 11h

z

-rn t ; -.d ti o a! d F t< fr F{ lr \l. b0 fi ! d 6 t1 a ! L 6 \ ai H F

z

or) Fl Fi F-l ot N F{ + Fl ?-l N oi r ot -.1 ri FI Fi @ F{

z

Ot +J d h F( a F(n d{ li ar

z

z

t: f.- @ I F-I

Referensi

Dokumen terkait

Kebaruan bentuk lagu (di dalamnya termasuk gaya musikal) dalam musik keroncong merupakan hasil dari upaya kreatif yang dilakukan oleh pencipta lagu dan/atau komponis

Ketentuan Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya, menetapkan bahwa benda cagar budaya bergerak atau benda cagar budaya tertentu yang dimiliki oleh

Berdasarkan pengamatan pada Grafik Perbandingan Nilai Rata-Rata Kekerasan Lapis I, II, &amp; III Serat Vertikal (Shore) dapat dilihat nilai rata-rata pada

Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem pakar diagnosa kerusakan mobil toyota dengan menggunakan metode fuzzy saw dapat dilihat pada gambar

Anomali gaya berat memperlihatkan dengan sangat jelas adanya tinggian dari batuan dasar yang membatasi Cekungan Tomini bagian selatan dari Cekungan Tomini itu sendiri, seperti

Kegiatan gunungapi Kawio Barat dicirikan oleh anomali transmisi cahaya akibat adanya influk fluida (plume) pada airlaut dan tingginya kandungan gas metan dalam airlaut yang

Variasi bebas meliputi perubahan bunyi vokal pada suku kata pertama contoh pada kata ’abu’ yang dalam bahasa Jawa baku awu [awu] berubah menjadi iwu [iwu], perubahan bunyi

12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang menganut asas persamaan perlakuan dan pelayanan yang dalam penjelasannya asas tersebut memiliki arti yaitu pemberian