• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Elektro, Universitas Trunojoyo Madura 1, 2,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teknik Elektro, Universitas Trunojoyo Madura 1, 2,"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar Nasional Fortei Regional 7

SinarFe7-3 1

Perancangan Sistem Absensi Sekolah Menggunakan RFID

Berbasis Internet Of Thing di SMPN 1 Kamal

Burhanudin Abdullah1, Achmad Ubaidillah M.s2, Kunto Aji Wibisono3

1, 2,3

Teknik Elektro, Universitas Trunojoyo Madura

burhanudinabdullah977@gmail.com1, ubaidillah.ms@trunojoyo.ac.id2, kunto.ajiw@trunojoyo.ac.id3

Abstract – In the absence of students at school it is still

manually done by calling student names one by one and write it on paper. This thing wastes time and energy. Besides that difficulty, there is the frequent errors when storing list of attendees to the computer. Many ways can be done to achieve a good information system. One of them is using computer technology like a internet of things. In this day and age there are new technologies in the form of a micro programmable PC (Personal Computer). Raspberry pi can filled with programs so a system can work automatically and can replace the role of humans. With a mini PC (Personal Computer), the author can overcome the above problems that occur when storing list of atendance students in school. In this case the author makes an attendance system by utilizing raspberry pi 3 to process input or output and execute the program. The processed input is a RFId (Radio Frequency Identification) card embedded on the student card that will be used for attendance and a 4x4 keypad used as a security code input. Attendance data will be sent to student guardians.

Keywords —, Student cards, RFId, IoT, Information systems, Schools.

Abstrak— Dalam mengabsen siswa-siswi di sekolah sekarang ini

masih dilakukan secara manual yaitu dengan memanggil nama satu persatu dan menulisnya dikertas. Hal ini membuang waktu dan tenaga. Selain itu permasalahan yang terjadi yaitu seringnya kesalahan dalam menginput data absen ke komputer. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai sistem informasi absensi yang baik, salah satunya menggunakan teknologi komputer dimana penerapannya dengan aplikasi berbasis website. Pada zaman sekarang ini sudah terdapat teknologi - teknologi.baru berupa mini PC ( Personal Computer) terprogram yaitu Raspberry pi. Raspberry pi tersebut diisi program oleh manusia sehingga sebuah sistem dapat bekerja secara otomatis dan dapat mengganti peran manusia dalam melakukan sebuah aktivitas. Dengan adanya mini PC (Personal

Computer), penulis dapat mengatasi permasalahan di atas yang

terjadi pada pengabsenan siswa-siswi di sekolah. Dalam hal ini penulis membuat suatu sistem absensi dengan memanfaatkan raspberry pi 3 yang berfungsi untuk memproses ,mengolah input, dan mengendalikan output. Input yang diproses berupa kartu RFId (Radio Frequency Identification) yang tertanam pada kartu pelajar yang akan digunakan untuk absensi dan keypad 4x4 yang digunakan sebagai input kode keamanan . Data absensi yang sudah diproses akan dikirim ke wali murid . Kata kunci: Kartu pelajar, RFId, IoT, Sistem informasi, Sekolah .

I. PENDAHULUAN

Absensi atau daftar. kehadiran merupakan salah satu.aspek penting yang menunjang. berjalannya sistem perdidikan di sekolah. Pada sekolah – sekolah yang ada saat ini masih. menggunakan sistem absensi manual yaitu mengabsen siswanya satu per satu. Sistem. absensi manual ini memiliki kelemahan yaitu tidak praktis. Perihal tidak praktis dalam. sistem ini dapat berupa menghabiskan banyak waktu untuk mengabsen siswa satu persatu. atau proses perekapan data ke pusat yang rumit karena dilakukan secara manual, data absensi di. pusat tidak dapat langsung di-update karena harus menunggu untuk direkap oleh pengajar. yang bersangkutan. Kelemahan dari sistem absensi manual ini lagi adalah tidak dapat. memantau waktu kehadiran siswa secara terperinci seperti berapa menit atau berapa jam. telatnya seorang siswa. Padahal pemantauan waktu kehadiran sangat berguna setiap menit. atau jamnya keterlambatan kehadiran di sekolah, siswa akan dikenakan sanksi berupa. penambahan tugas (denda dan kompensasi). Untuk menentukan seberapa banyak tugas atau. denda (kompensasi) yang diberikan kepada siswa yang telat ditentukan melalui berapa banyak. waktu keterlambatan siswa.

Pemanfaatan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yang semakin luas memberikan dampak positif bagi efisiensi berbagai kegiatan, diantaranya proses administrasi dan bisnis. Dalam lingkungan sekolah banyak peluang bagi pemanfaatan RFID (Radio Frequency Identification) dalam rangka perbaikan sistem dalam hal otomatisasi. Hal ini dapat diimplementasikan dalam memperluas daya guna kartu pelajar sebagai primary key bagi masing-masing pelajar. RFID (Radio Frequency Identification) berfungsi sebagai perantara pelajar melakukan absensi saat masuk kelas sehingga memungkinkan pengolahan data lanjutan yang lebih akurat terkait pengolahan nilai maupun analisis manajemen yang lebih praktis[1]. Absensi RFID (Radio Frequency Identification) memungkinkan laporan disajikan setiap hari secara otomatis yang serta merta menghapus sistem absensi dengan tanda tangan[2].

Absensi RFID (Radio Frequency Identification) lebih lanjut menggunakan web service semakin menambah fungsi yang lebih luas oleh karena pemrosesan dapat dilakukan tanpa

(2)

SinarFe7 -2 2 batas ruang dan waktu . Sistem absensi dapat meningkatkan

kedisiplinan, yakni semakin kecilnya kemungkinan kecurangan seperti yang sering terjadi pada sistem konvensional. Implementasi RFID (Radio Frequency Identification) dalam sistem informasi sejenis juga dapat dimodifikasi sesuai dengan kepentingan dan ketersediaan sumber daya yang dimiliki[3].

II. METODE PENELITIAN A. Metode

Dalam perancangan sistem informasi absensi mengunakan metode internet of thing filter Quality of Service (QoS) dan software yang digunakan adalah Wareshark versi 3.2.1, nilai-nilai yang akan dicari antara lain Throughput, Packet loss dan Rata-rata delay. Pengujuan dilakukan di SMPN 1 KAMAL.

1. Throughput

Throughput adalah jumlah laju data yang dikirimkan ke semua terminal dalam suatu jaringan, Throughput pada dasarnya identik dengan konsumsi bandwidth digital. itu dapat dianalisis secara matematis dengan menerapkan teori antrian, di mana beban dalam paket per unit waktu dilambangkan sebagai tingkat kedatangan (λ), dan throughput terjadi penurunan paket per-unit waktu, dilambangkan sebagai tingkat keberangkatan (μ ).[4] 2. Packet loss

Packet loss atau paket yang hilang dan terjadi pengiriman paket yang gagal, hal ini terjadi jika jaringan pada server atau client mengalami penurunan drastis serta ada gangguan pada server.[4]

3. Rata-rata delay

Rata-rata delay adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman satu paket, hal ini digunakan untuk mengidentifikasi waktu yang dibutuhkan untuk mengirim data Gambar dan Tabel.[4]

Pada konsep perangkat keras terdapat blok diagram dimana blok diagram tersebut memiliki input dan output berdasarkan perangkat yang akan dipergunakan.

Gambar 1. Rancangan Perangkat Keras

Pada diagram blog diatas 6 perangkat utama dalam perancangan sistem informasi absensi. kartu rfid , rfid reader dan keypad 4x4 digunakan sebagai perangkat input. Raspberry pi dan database digunakan sebagai perangkat pemrosesan .

monitor digunakan untuk menampilkan hasil absensi siswa baik secara langsung pada GUI maupun tampilan pada website yang akan dibuat.

a. Rfid card

Rfid card adalah suatu device yang berguna untuk menyimpan informasi yang diperlukan ketika proses identifikasi objek. RFId card.digunakan sebagai media yang menyimpan. informasi data identitas untuk proses.

identifikasi menggunakan.RFId reader. Rfid card di fungsikan sebagai kartu siswa untuk proses absensi. [5]

b. Rfid reader

RFId (Radio Frequency Identification) reader adalah perangkat yang berfungsi untuk komunikasi secara nirkabel atau wireless.dengan.Tag RFId (Radio Frequency Identification). RFId reader. digunakan untuk membaca

.data dari RFId card. Data yang diambil pada RFId reader akan diolah oleh Raspberry Pi menggunakan software pendukung untuk disimpan di database. Jika data yang di indetifikasi sesuai dengan yang ada di database maka siswa dianggap telah melakukan absensi.[6]

c. Raspberry pi

Rasberry Pi merupakan.suatu perangkat komputer single-board.yang diciptakan Raspberry Pi.Foundation (suatu badan amal yang dibentuk dengan tujuan untuk mengenalkan kembali komputer.tingkat rendah pada anak-anak.di Inggris). Raspberry Pi sebagai pusat tempat.pengolahan data. Data yang diambil pada RFId reader akan diolah menggunakan

.software pendukung untuk disimpan di database dan

hasilnya yang berupa tampilan web akan ditampilkan .pada layar monitor berupa data absensi siswa secara detail meliputi data absensi setiap mata pelajaran , hari dan tanggal serta waktu realtime absensi setiap siswa.[7]

d. Keypad 4x4

Keypad digunakan. dalam sistem informasi absensi untuk menginputkan kode keamanan yang diinputkan.oleh guru pengajar untuk mengaktifkan RFID reader sebelum siswa melakukan absensi. Setiap mata pelajaran memiliki kode keamanan yang berbeda – beda untuk mengurangi terjadinya kesalahan dalam absensi dan siswa yang tidak masuk dalam suatu mata pelajaran.[8]

e. Database

Dalam sistem informasi absensi menggunakan database untuk menyimpan id dari siswa, jadwal mata pelajaran, dan kelas. Id yang sudah tersimpan di database akan dicocokkan ketika proses absensi dilakukan. Jika id siswa sesuai dengan id yang ada pada database siswa dianggap sudap melakukan absensi.[9]

f. Monitor

Dalam sistem informasi absensi perangkat hardware monitor digunakan sebagai perangkat display output dari sistem absensi berupa gui yang berisi siswa yang telah melakukan absensi. Selain itu monitor dapat digunakan untuk melihat keseluruhan data absensi dengan mengakses website yang sudah dibuat .[10]

(3)

SinarFe7 -2 3 III.

H

ASIL DAN

P

EMBAHASAN

pengujian secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengetahui kesesuaian hasil.

Tabel 1. Jarak dan waktu identifikasi kartu rfid

No No. ID Jarak Baca (cm) Rata-rata waktu baca (s) 1 428812082078 1 0,69 2 429291281226 1,5 0,68 3 494607997871 2 0,7 4 495598705655 2,5 0,69 5 497546173344 3 0,64 6 563151248360 3,5 0,67 7 357835984957 4 0,66 8 798475987607 4,5 0,7 9 343253453666 5 Tidak terbaca Pada tabel 1 adalah hasil pengukuran jarak dan waktu identifikasi kartu rfid dengan rfid reader. Dari 9 sampel kartu rfid yang berbeda diperoleh hasil jarak maksimal identifikasi kartu 5 cm dan rata –rata waktu identifikasi kartu rfid 0,66 s.

gambar 2. Proses absensi dan input kode

pada gambar 2 adalah proses identifikasi kartu siswa yang sudah diidentifikasi sebelumnya dan dimasukkan kedalam database. Siswa dapat melakukan absensi ketika

guru pengajar memasukkan kode aktivasi sistem absensi.

Gambar 3. Tampilan GUI sistem absensi

Pada gambar 3 adalah tampilan GUI siswa yang telah melakukan absensi . kode keamanan yang dimasukkan oleh guru pengajar dan biodata siswa yang melakukan absensi tampil pada GUI sistem.

Gambar 4. Tampilan halaman login website sistem absensi

Pada gambar 4 Adalah tampilan halamanan login website sistem untuk semua user yang sudah mendaftar. Dalam halaman website login sistem terdapat user name , password , button login, link lupa password , dan link belum daftar sebagai user.

1. Pada nomor 1 adalah label untuk memasukkan user name yang dimiliki tiap user . baik itu user admin , user siswa , dan user wali.

2. Pada nomor 2 adalah label untuk memasukkan password dari setiap user yang akan masuk ke website yang telah dibuat.

3. Pada nomor 3 adalah tombol log in untuk masuk ke website yang telah dibuat dengan syarat mengisi label user name dan password. Jika user name dan password benar maka akan masuk kehalaman utama website.

4. Pada nomor 4 adalah link lupa password yang disediakan sistem jika lupa terhadap password yang sudah diberikan sebelumya.

5. Pada nomor 5 adalah link untuk daftar sebagai user sistem jika belum mempunyai user name dan password. 1 2 3 4 5

(4)

SinarFe7 -2 4

Gambar 5. Tampilan website login sebagai admin

pada gambar 5 adalah tampilan halaman login sebagai admin. Didalam tampilan website berisi data semua user, data mata pelajaran , data siswa , dan absensi siswa . hasil absensi siswa yang telah diakukan dapat diunduh dengan format xls . user admin dapat mengedit, menambah dan menghapus data.

Gambar 6. Tampilan website login sebagai orang tua

Pada gambar 6 adalah tampilan website sistem ketika login sebagai user orang tua. Didalam website terdapat data absensi , data peminjaman buku , pembelian makanan , dan saldo siswa. User orang tua hanya dapat melihat data dan tidak dapat mengedit maupun menghapus data. User orantua dapat mengganti password user yang dimiliki. User orang tua atau siswa dapat melakukan top up saldo melalui admin.

Gambar 7. Notifikasi telegram

Pada gambar 7 adalah notifikasi dari sistem bot telegram yang telah dibuat. Untuk mengaktifkan notifikasi orang tua harus mengaktifkan sistem bot dengan mengirim id siswa/orang tua. Ketika siswa melakukan absensi orang tua akan selalu mendapat notifikasi secara langsung.

Gambar 8. Pengujian internet of thing

Pada gambar 8 adalah Uji coba ini menggunakan metode atau filter Quality of Service (QoS) dan software yang digunakan adalah Wareshark versi 3.2.1, pengujian dilakukan selama 3 menit 29 detik. nilai-nilai yang akan dicari antara lain Throughput, Packet loss dan Rata-rata delay:

(5)

SinarFe7 -2 5 1. Troughput

Bytes / Time Span(s) * 8 = 826038/209,994 * 8 =31469,013 atau 31k/Bytes. 2. Packet loss

Packet Loss / Packets * 100% = 9/1825 * 100%

= 0,4931 %.

3. Rata – rata delay

(((Timer 2 – timer 1 ) + (timer 3 – timer 2) + . . . + (timer n-1 + timer n)) / Packets)

hasil rata-rata delay, yaitu 0,1150 s.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perancangan, implementasi, serta hasil pengujian alat dan sistem yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa :Jarak maksimum identifikasi kartu rfid oleh rfid reader sebesar 4,5 cm dan rata – rata identifikasi kartu 0,66 s. Sistem dapat mendeteksi nomor id kartu dan menyatakan siswa hadir dan data siswa yang melakukan absensi muncul pada GUI sistem. Ukuran foto siswa pada GUI mempengaruhi proses upload GUI ketika siswa melakukan absensi, semakin kecil ukuran foto semakin cepat proses upload pada GUI. Hasil absensi yang telah dilakukan siswa terkirim atau masuk pada website sistem yang telah dibuat. Dalam pengujian IoT (Internet Of Thing) didapatkan hasil Throughput sebesar 31k/Bytes, Packet Loss 0,4931 %, dan rata- rata delay sebesar 0,1150 s. Notifikasi absensi berhasil terkirim ke orang tua siswa dengan cara mengirim id dari orang tua.

V. DAFTAR PUSTAKA

[1]

R. Susanto, A. Ananta, A. Santoso, and M. Trianto, ―sistem absensi berbasis rfid,‖ Jurnal.Teknik Komput. Vol. 17 No. 1, no. 9, pp. 67–74, 2009.

[2]

Aris, M. Ikhsan, Y. Windy, R. Ageng, and P. Angga, ―Desain Aplikasi Sistem Informasi Absensi Karyawan Dengan Radio Frequency Identification ( Rfid ) Pada,‖ Semin. Nas. Teknol. Inf. dan Multimed. 2015, pp. 6–8, 2015.

[3] H. Lestari, ―Perancangan Sistem Absensi Dengan RFID Menggunakan Custom RFID Reader,‖ J. Chem.

Inf. Model., vol. 53, no. 9, 2010, doi:

10.1017/CBO9781107415324.004.

[4] C. W. Zhao, ―Exploring IOT Application Using Raspberry Pi,‖ vol. 2, no. 1, pp. 27–34, 2015.

[5] H. T. Frianto et al., ―Absensi Mahasiswa Menggunakan Sensor Rfid Untuk Perhitungan Kompensasi Kehadiran,‖ J. Ris. Komput., vol. 3, no. 1, pp. 113–116, 2016.

[6] A. Z. Hasibuan, H. Harahap, and Z. Sarumaha, ―Penerapan Teknologi RFID Untuk Pengendalian Ruang Kelas Berbasis Mikrokontroler,‖ Penelit. Tek. Inform., vol. 1 Nomor 1, no. April 2018, pp. 71–76, 2018, doi: 2541-2019.

[7] A. Mehmood, T. M. Mushtaq, H. N. Lashari, and S. Ehsan, ―Simfree Communication using Rasberry Pi + Based Base-station for Disaster Mitigation,‖ no. December, 2017.

[8] L. Mainetti, L. Palano, L. Patrono, M. L. Stefanizzi, and R. Vergallo, ―Integration of RFID and WSN technologies in a Smart Parking System,‖ 2014 22nd Int. Conf. Software, Telecommun. Comput. Networks,

SoftCOM 2014, pp. 104–110, 2014, doi:

10.1109/SOFTCOM.2014.7039099.

[9] P. Surya, R. A. Ardi, L. Listiyoko, and S. Informasi, ―Integrated Functional Member Card Menggunakan RFID Di Lingkungan STMIK Muhammadiyah Banten,‖ Semin. Nas. Inf. dan Multimed. 2018, pp. 157–162, 2018.

[10] B. Aji et al., ―Sistem Informasi Akuntansi Dan Sistem Transaksi Menggunakan RFID Dengan Sistem Saldo Pada Pembeli Untuk Toko Pintar Tanpa Kasir Accounting Information System And Transaction System Using RFID With Balance System on Buyer For Cashierless Smartshop,‖ vol. 2, no. 2, pp. 3540– 3546, 2015.

Gambar

Tabel 1. Jarak dan waktu identifikasi kartu rfid   No  No. ID  Jarak Baca
Gambar 6. Tampilan website login sebagai orang tua  Pada  gambar  6  adalah  tampilan  website  sistem  ketika  login  sebagai  user  orang  tua

Referensi

Dokumen terkait

Selain yang tersebut di atas, terdapat pula bentuk-bentuk yang secara struktur merupakan paduan struktur masif pada bagian dasarnya dan struktur rangka berbahan kayu di bagian

• Bahwa saksi mengetahui pemohon dan termohon adalah suami istri yang telah menikah sekitar bulan Desember 2006 di Kabupaten Lombok Barat karena saksi turut

Setelah melakukan diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menerapkan aturan rotasi Setelah melakukan diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menerapkan aturan rotasi

Dalam penelitian ini, efek anthelmintik perasan umbi bawang putih terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro dibandingkan dengan larutan piperazine sitrat sebagai

Dengan pendekat an t ersebut diharapkan ref ormasi hukum ekonomi menghasilkan t uj uan: per t ama , mencipt akan suat u sist em hukum ekonomi ‘ kekeluargaan’ at au

Rapat paripurna Dewan perwakilan rakyat daerah/ kota jogjakarta/ pagi tadi digelar di gedung DPRD Timoho// Sebuah agenda penting yakni pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD

Gagasan yang ingin diungkapkan oleh pemelajar adalah ‘bersahabat baik’. Kata amitié bermakna ‘perasaan saling mengasihi yang bukan didasari oleh hubungan darah atau

kesejahteraan sosial anak untuk anak balita terlantar, anak jalanan, anak dengan kecacatan, anak. berhadapan dengan hukum, dan anak yang membutuhkan