1
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Di Buat Oleh :
DENDEN NURJAMAN S.Pd
198511252014011001
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 14 GARUT
JL.RAYA PASIRWANGI KP SIMPEUREUN
DESA PADASUKA,KEC PASIRWANGI, KAB GARUT
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
: SMKN 14 GARUT
: XI / 3
Tema
: Teknik Bubut Dasar - Analisis Kerusakan dan
Perbaikan Sistem Pelumasan
Sub Tema
: Macam macam Pelumas dan Sistem Pelumasan
Pembelajaran Ke : 1 - 2
Alokasi Waktu
: 60 Menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran pada KI Pengetahuan
1.1 Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat
menguraikan fungsi pelumasan, sistem pelumasan pada mesin
bubut dengan tepat.
1.2 Melakukan eksplorasi, pengamatan dan diskusi peserta didik dapat
mengidentifikasi metode pelumasan pada bagian bagian mesin
bubut dengan tepat dan jelas.
1.3 Melalui diskusi peserta didik dapat menganalisis indikasi dan gangguan
yang ditimbulkan akibat kerusakan sistem pelumas dengan percaya
diri.
1.4 Dengan berdiskusi secara kelompok peserta didik dapat menentukan
langkah langkah perbaikan sistem pelumas mesin bubut dengan
tepat dan percaya diri.
2. Tujuan Pembelajaran pada KI Keterampilan
1.1 Melalui diskusi dan menggali informasi dari berbagai macam literatur
peserta didik dapat menyusun prosedur perbaikan sistem pelumas
pada mesin bubut dengan sistematis dan penuh tanggung jawab.
3
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Metode
Pendahuluan 1. Guru memberikan arahan agar
siswa berdoa, dilanjutkan dengan
presensi
2. Guru
memberikan
gambaran
tentang pentingnya memahami
fungsi pelumasan
3. Sebagai
apersepsi
untuk
mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir
kritis,
siswa
diajak
memecahkan masalah mengenai
bagaimana pelumasan terjadi
4. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu memperluas definisi fungsi
pelumasan
5 menit
Ceramah,
tanya jawab
Inti
Sintak Pemberian rangsangan
(stimulation)
1. Peserta didik melihat bahan tayang
tentang sistem pelumasan pada
mesin bubut.
2. Peserta didik melihat bahan tayang
tentang fungsi pelumas.
3. Peserta didik melihat bahan tayang
tentang prosedur gangguan pada
sistem pelumasan (Literasi)
Sintak identifikasi Masalah
(Problem statement)
4. Peserta didik berdiskusi untuk
menentukan
gangguan
yang
ditimbulkan akibat kerusakan sistem
pelumas, beserta gejala gejala yang
terjadi.(Collaboration)
5. Peserta didik berdiskusi untuk
merinci bagian-bagian yang perlu
dilakukan pemeriksaan pelumasan
pada mesin bubut.
6. Peserta didik berdiskusi untuk
20 menit Diskusi
kelompok,
tanya
jawab,
ceramah,
demonstrasi,
penugasan.
4
memahami
funngsi
lain
dari
pelumasan.
Pengumpulan data (Data
Collection)
7. Peserta
didik
melakukan
pengumpulan referensi mengenai
tujuan dan fungsi pelumasan.
8. Peserta
didik
mengumpulkan
referensi mengenai jenis jenis
metode sistem pelumasan.
9. Peserta
didik
mengumpulkan
referensi mengenai bagian bagian
mesin bubut yang perlu diberikan
pelumasan
serta
metode
pelumasannya.
Pembuktian (Verification)
10. Peserta didik melakukan diskusi
untuk menentukan langkah langkah
perbaikan sistem pelumas pada
mesin bubut
11. Peserta didik melakukan diskusi
untuk menyusun prosedur
perbaikan sistem pelumas pada
mesin bubut.(Creativity)
12. Peserta didik Mengamati video
mengenai proses perbaikan sistem
pelumas pada mesin bubut, dan
tenya jawab tentang hasil diskusi
(Critical thinking)
Menarik kesimpulan/generalisasi
(Generalization)
13. Peserta didik melaporkan hasil
pengamatan dan diskusi tentang
sistem pelumasan pada mesin
bubut (Communication)
14. Guru memberikan tanggapan
terhadap hasil pengamatan dan
diskusi tentang fungsi, prosedur,
dan gejala yang terjadi pada
pelumasan mesin bubut.
5
15. Guru membimbing siswa untuk
merumuskan metode perbaikan
yang tepat untuk masing masing
kerusakan yang terjadi pada sitem
pelumas mesin bubut.
16. Guru memberikan lima (5) soal
untuk dikerjakan tiap siswa, dan
dikumpulkan.
Penutup
1. Guru membimbing siswa untuk
melakukan
refleksi
tentang
pentingnya pelumasan, sebagai
evaluasi
untuk
mengetahui
keberhasilan pembelajaran.
2. Siswa
diminta
menyimpulkan
tentang pembelajaran, kemudian
guru memberikan penguatan.
3. Dengan
bantuan
presentasi
komputer, guru menayangkan apa
yang
telah
dipelajari
dan
disimpulkan mengenai pelumasan.
4. Siswa dan guru merencanakan
tindak
lanjut
pembelajaran
selanjutnya. Tentang jenis jenis
pelumas, dan melakukan praktik
perbaikan ringan kerusakan sistem
pelumas pada mesin bubut.
5. Guru memberikan tugas PR
beberapa
soal
mengenai
pegetahuan penunjang pelumasan.
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar.
5 menit
Ceramah,
tanya jawab
C. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik penilaian: pengamatan, test tertulis dan menggambar teknik
No. Aspek Yang Dinilai
Teknik
Penilaian
Bentuk
instrumen
1
Pengetahuan
1. Menguraikan sistem pelumasan
pada mesin bubut .
2. Mengidentifikasi
metode
pelumasan pada bagian bagian
Pengamatan
dan Tes tulis
6
mesin bubut.
3. Menganalisis
indikasi
dan
gangguan
yang
ditimbulkan
akibat
kerusakan
sistem
pelumas.
4. Menentukan langkah langkah
perbaikan sistem pelumas.
2
Ketrampilan
1. Menyusun prosedur perbaikan
sistem pelumas mesin bubut
Pengamatan
dan Tugas
Lembar Kerja
Siswa
2. Instrumen Penilaian
Tes tertulis
1. Penilaian Pengetahuan (dilaksanakan pada akhir pembelajaran ) Kisi-Kisi Soal
No. Indikator Soal Materi Kognitif No. Soal Bentuk Soal
1 Menguraikan sistem
pelumasan pada mesin bubut
• Sistem pelumasan mesin bubut • Tujuan pelumasan
• Fungsi sistem pelumasan
• Bagian-bagian mesin bubut yang perlu dilumasi C2 C3 1,3,4 2 Pilihan ganda 2 Mengidentifikasi metode pelumasan pada bagian-bagian mesin bubut
• Jenis pelumas yang digunakan pada mesin bubut
• Jenis-jenis metode sistem pelumasan
• Bagian-bagian mesin bubut yang perlu dilumasi C4 5,6 Pilihan ganda 3 Menganalisis gangguan yang ditimbulkan akibat kerusakan sistem pelumas • Tujuan pelumasan • Fungsi sistem pelumasan
• Gangguan yang disebabkan oleh kerusakan sistem pelumas
C4 7,8 Pilihan ganda 4 Menentukan langkah-langkah perbaikan sistem pelumas mesin bubut
• Jenis pelumas yang digunakan pada mesin bubut
• Jenis-jenis metode sistem pelumasan
• Tujuan pelumasan • Fungsi sistem pelumasan • Prinsip perbaikan sistem
pelumas
C3
C4 10 9 Pilihan ganda
7
1. Berikut ini yang bukan merupakanfungsi pelumasan pada mesin bubut adalah...
a. Mengurangi gesekan yang timbul antar komponen pada mesin bubut
b. Mencegah terjadinya overheating pada mesin bubut
c. Mencegah terjadinya korosi pada komponen-komponen mesin bubut
d. Mencegah terjadinya keausan pada komponen-komponen mesin bubut
e. Menjaga agar suhu benda kerja tetap dingin pada saat dikerjakan 2. Faktor teknis yang mendasari
frekuensi penggantian pelumas pada mesin bubut adalah...
a. Beban kerja mesin bubut tersebut b. Kinerja operator
c. Ketersediaan komponen mesin bubut di pasaran
d. Kesilindrisan putaran spindel utama mesin bubut
e. Ketersediaan pelumas mesin bubut di pasaran
3. Berikut ini merupakan kriteria bagian mesin bubut yang perlu mendapatkan pelumasan, yaitu...
a. Bagian yang bersinggungan langsung dengan benda kerja b. Bagian yang komponennya
bergerak dan bersinggungan dengan komponen lain
c. Bagian yang dapat dilepas-pasang secara fleksibel
d. Bagian yang mengalami beban puntir tinggi
e. Bagian yang dioperasikan secara langsung oleh operator
4. Berikut ini merupakan bagian mesin bubut yang perlu dilumasi, kecuali... a. Eretan
b. Gearbox
c. Tool post
d. Bed/meja mesin e. Roda gigi pengganti
5. Gearbox pada spindel utama mesin
bubut merupakan bagian yang berisi roda gigi pengatur kecepatan putar spindel utama yang umumnya berputar dengan kecepatan maksimum 1000-1500 rpm. Roda gigi pada gearbox harus selalu terlumasi dengan baik pada saat mesin beroperasi. Metode pelumasan yang paling efisien untuk diterapkan pada
gearbox mesin bubut adalah..
a. Metode pelumasan sirkulasi b. Metode pelumasan percikan c. Metode pelumasan langsung d. Metode pelumasan celup e. Metode pelumasan tetesan
6. Roda gigi pada gearbox spindel utama mesin bubut umumnya menghasilkan putaran sedang dan menderita beban yang relatif berat. Jenis pelumas yang umum digunakan pada gearbox mesin bubut adalah
8
pelumas gear extreme pressure.Apabila pelumas tersebut diganti dengan gear mineral oil, hal yang akan terjadi adalah...
a. Roda gigi pada gearbox akan mengalami missalignment
b. Roda gigi pada gearbox akan cepat mengalami keausan
c. Putaran roda gigi pada gearbox
akan menjadi lebih halus
d. Panas yang dihasilkan akan menjadi lebih rendah
e. Gearbox akan mengalami
kebocoran pelumas
7. Cover gearbox padaspindel utama
sebuah mesin bubut mengalami kebocoran sehingga pelumas yang terdapat pada gearbox volumenya terus berkurang dan tidak dapat melumasi roda gigi dengan baik. Apabila kerusakan tersebut diabaikan dan mesin tetap dioperasikan secara terus menerus, maka akan mengakibatkan...
a. Putaran spindel utama akan menjadi tidak silindris karena pengaruh deformasi
b. Chuck tidak dapat mencekam
benda kerja dengan baik
c. Kecepatan putar spindel utama tidak dapat diubah
d. Pembubutan secara otomatis tidak dapat dilakukan
e. Mesin bubut hanya dapat dioperasikan pada kecepatan putar tinggi saja
8. Hal yang dapat menjadi indikasi bahwa eretan mesin bubut tidak terlumasi dengan baik adalah... a. Eretan tidak dapat digunakan
untuk melakukan pembubutan secara otomatis
b. Tool post akan terasa berat ketika
akan dimiringkan
c. Pahat bubut tidak dapat terpasang dengan baik
d. Eretan akan terasa berat ketika diputar/digerakkan
e. Handel eretan akan terasapanas akibat overheating
9. Apabila indikator volume pelumas pada gearbox mesin bubut menunjukkan bahwa pelumas berkurang secara signifikan dalam jangka waktu yang relatif singkat, maka kemungkinan besar terjadi kebocoran pada gearbox tersebut. Langkah pertama yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut adalah...
a. Mengganti pelumas sebelumnya dengan pelumas yang baru
b. Menambahkan pelumas baru tanpa mengganti pelumas sebelumnya c. Mengidentifikasi sumber kebocoran d. Menguras pelumas yang terdapat
9
e. Mengoleskan sealer pada sisi covergearbox
10. Seorang operator akan melakukan pembubutan ulir dengan metode memiringkan eretan atas. Ketika diputar untuk melakukan pemakanan, eretan atas terasa berat. Langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah...
a. Mengoleskan pelumas cair pada permukaan bed/meja mesin b. Mengoleskan grease pada poros
transpoter
c. Melumasi permukaan eretan dengan menggunakan oil gun
d. Mengoleskan grease pada handel eretan
e. Memberikan pelumasan pada poros berulir penggerak eretan
10
Kunci Jawaban
No. Soal Jawaban Nilai No. Soal Jawaban Nilai
1 E 10 6 B 10 2 A 10 7 A 10 3 B 10 8 D 10 4 C 10 9 C 10 5 D 10 10 E 10 Skor Maksimal 100 Skor Minimal 0