• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia - Biologi Edukasi: Belajar Sains Biologi SISTEM EKSKRESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PPT Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia - Biologi Edukasi: Belajar Sains Biologi SISTEM EKSKRESI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

SISTEM EKSRESI

SISTEM EKSRESI

Ginjal → Urine

Kulit → Keringat

Paru-paru → Co2 + Uap

air (H2O)

Hati → Empedu

Ginjal → Urine

Kulit → Keringat

Paru-paru → Co2 + Uap

air (H2O)

Hati → Empedu

Eksresi: proses

pengeluaran zat sisa

metabolisme baik

berupa zat cair dan

zat gas yang sudah

tidak bermanfaat bagi

tubuh

Eksresi: proses

pengeluaran zat sisa

metabolisme baik

berupa zat cair dan

zat gas yang sudah

tidak bermanfaat bagi

tubuh

M

a

ca

m

-M

a

ca

(4)

Perbedaan

Perbedaan

Kelenjar eksokrin

:

kelenjar yang memiliki

saluran yang

melepaskan berbagai

senyawa cair dan

semi yang bukan

hormon atau jenis

sinyal kimia lainnya

Contoh: kelenjar

keringat,kelenjar

saliva, kelenjar susu

Kelenjar eksokrin

:

kelenjar yang memiliki

saluran yang

melepaskan berbagai

senyawa cair dan

semi yang bukan

hormon atau jenis

sinyal kimia lainnya

Contoh: kelenjar

keringat,kelenjar

saliva, kelenjar susu

kelenjar endokrin: kelenjar yang

menghasilkan hormon dan siyal kimia yang dilepaskan langsung ke dalam aliran darah

untuk ditujukan ke organ yang

membutuhkan Contoh: kelenjar

ovarium, kelenjar testis, kelenjar tyroid, kelenjar adrenal, dan pankreas

kelenjar endokrin: kelenjar yang

menghasilkan hormon dan siyal kimia yang dilepaskan langsung ke dalam aliran darah

untuk ditujukan ke organ yang

membutuhkan

Contoh: kelenjar

ovarium, kelenjar testis, kelenjar tyroid, kelenjar adrenal, dan pankreas

Sekresi

proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang

masih digunakan didalam tubuh

Sekresi

(5)

Defekasi: proses

pengeluaran sisa

pencernaan atau

fases melalui anus

Defekasi: proses

pengeluaran sisa

pencernaan atau

fases melalui anus

Perbedaan

(6)

GINJAL

GINJAL

1. Menyaring darah

2. Mengekskresikan zat sisa(urea, asam urat, kreatin,

dan zat-zat beracun lainnya)

3. Mengatur volume plasma darahdan jumlah air

dalam tubuh

4. Menjaga tekanan osmosis dengan mengatur eksresi

garam di dalam tubuh

5. Mengatur PH plasma darah dan cairan tubuh

6. Mengendalikan kadar gula dalam darah

7. Menghasilkan hormon(

eritropoietin, kalsitriol, dan

renin

Fungsi

Ginjal

(7)

Struktur Ginjal

Struktur Ginjal

manusia memiliki

dua ginjal yang berada di

belakang tubuh,

di setiap sisi

tulang belakang pada bagian

paling bawah dari tulang rusuk.

berbentuk seperti

dua kacang dan berukuran

panjang sebesar kepalan tangan dan tiap ginjal berbobot 150 gram.

manusia memiliki dua ginjal yang berada di

belakang tubuh, • di setiap sisi

tulang belakang pada bagian

paling bawah dari tulang rusuk.

berbentuk seperti dua kacang dan berukuran

(8)

Struktur Ginjal

Struktur Ginjal

1. Bagian luar ginjal

dinamakan dengan

korteks

2. Bagian dalam ginjal

dinamakan modula

3. Bagian dalam terdapat

ruang kosong yang

dinamakan dengan

pelvis

4. Ginjal memiliki nefron

yang merupakan unit

struktur dan fungsional

terkecil

5. Jumlah nefron sekitar

satu juta nefron per

ginjal

1. Bagian luar ginjal

dinamakan dengan

korteks

2. Bagian dalam ginjal

dinamakan

modula

3. Bagian dalam terdapat

ruang kosong yang

dinamakan dengan

pelvis

4. Ginjal memiliki nefron

yang merupakan unit

struktur dan fungsional

terkecil

5. Jumlah nefron sekitar

satu juta nefron per

ginjal

1. Setiap nefron terdiri dari

badan malpighi(terdapat

glomerolus yg di

selubungi kapsula

bowmen)

2. Terdapat dua unsur di

nefron yaitu unsur

pembuluh dan unsur

epitel

3. Unsur pembuluh: arteri,

glomerolus, arteri eferen

dan kapiler tubuler

4. Unsur epitel: kapsula

bowmen, tubulus

kontortus proximal,

lengkung henle, tubulus

kontortus distal, tubulus

kolektifus

1. Setiap nefron terdiri dari

badan malpighi

(terdapat

glomerolus yg di

selubungi kapsula

bowmen)

2. Terdapat dua unsur di

nefron yaitu unsur

pembuluh dan unsur

epitel

3. Unsur pembuluh

: arteri,

glomerolus, arteri eferen

dan kapiler tubuler

4. Unsur epitel

: kapsula

bowmen, tubulus

kontortus proximal,

(9)
(10)
(11)

Proses Pembentukan Urine

Proses Pembentukan Urine

Proses pembetukan urine terbentuk melalui tiga tahapan

yaitu proses

Proses pembetukan urine terbentuk melalui tiga tahapan

yaitu proses

Augmentasi

Augmentasi

Filtrasi

Filtrasi

Reabsorpsi

(12)

Filtrasi(Penyaringan

)

Filtrasi(Penyaringan

)

1. Filtrasi terjadi di Glomerolus

2. Filtrasi merupakan perpindahan cairan dari glomerolus

menuju ke kapsula bowman dengan menembus membran filtrasi

3. Membran filtrasi terdiri dari tiga lapisan yaitu 1. Sel endotelium glomerolus

2. Membran basiler

3. Epitel kapsula bowmen

1. Filtrasi terjadi di Glomerolus

2. Filtrasi merupakan perpindahan cairan dari glomerolus

menuju ke kapsula bowman dengan menembus membran filtrasi

3. Membran filtrasi terdiri dari tiga lapisan yaitu 1. Sel endotelium glomerolus

2. Membran basiler

3. Epitel kapsula bowmen

1. Cairan yang di saring adalah: sel darah, trombosit, dan

sebagian besar protein agar tidak ikut di keluarkan

2. Hasil berupa urine primer

yang mengandung glukosa, sedikit protein, garam-garam, natrium, kalium, dan asam amino

1. Cairan yang di saring adalah: sel darah, trombosit, dan

sebagian besar protein agar tidak ikut di keluarkan

2. Hasil berupa urine primer

(13)

Reabsorpsi(Penyerapan

kembali)

Reabsorpsi(Penyerapan

kembali)

1. Reabsorpsi: Proses pemindahan/penyer apan kembali cairan dari pembuluh

renalis menuju ke pembuluh darah yang

mengelilinginya 2. Tempat terjadi:

Tubulus kontortus proximal

3. Zat-zat yang di reabsorpsi: zat makanan, garam anorganik, air, protein, glukosa,

asam asetoasetat, v dan vitamin

4. Hasil berupa urine sekunder Konsentrasi air dalam darah meningkat Konsentrasi air dalam darah meningkat Konsentrasi air

rendah di darah dideteksi hipotalamus

Konsentrasi air rendah di darah

(14)

Augmentasi(Penambahan

kembali)

Augmentasi(Penambahan

kembali)

1. Augementasi merupakan

proses penambahan

kembali zat-zat yang tidak

dibutuhkan oleh tubuh

2. Tempat terjadi: tubulus

kontortus distal

3. Hasil: urine sebenarnya

4. Kandungan: air, urea,

zat-zat yang tidak dibutuhkan,

dan ion hidrogen

5. Urine kemudian masuk ke

tubulus kontortus

kolektivus kemudian meuju

ke kantong kemih

1. Augementasi merupakan

proses penambahan

kembali zat-zat yang tidak

dibutuhkan oleh tubuh

2. Tempat terjadi: tubulus

kontortus distal

3. Hasil: urine sebenarnya

4. Kandungan: air, urea,

zat-zat yang tidak dibutuhkan,

dan ion hidrogen

5. Urine kemudian masuk ke

tubulus kontortus

(15)
(16)

Tugas Kelompok

Masing-masing kelompok 5 orang

Mencari gangguan pada ginjal dan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil proses pembelajaran biologi siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 pada pokok

– Pabrik tidak boleh menggunakan bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan seperti CFC. • Industri harus memiliki unit pengolah

gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik

Fogbows lebih jarang terlihat daripada pelangi karena parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakannya.. Misalnya, sumber

kesimpulan Tumbuhan dikarenakan memiliki struktur daun yang berupa mangrove dapat bertahan hidup kelenjar yang dapat mengeluarkan kadar garam berlebih dari

 Gempa lokal (gempa setempat) adalah gempa yang berjarak < 10.000 km dari episentrum..  Gempa jauh adalah gempa yang berjarak ± 10.000 km

[r]

• Masukn a zat/ ahan pen emar di lin kun an an erupa suaa terlalu keras an dapat men aki atkan ketidakn amanan penden aran manusia. • Suara isin