• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IPS 1104433 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IPS 1104433 Chapter1"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi yang melibatkan guru sebagai pemberi atau penyampai informasi dan siswa sebagai penerima informasi yang terjadi dalam suatu lingkungan belajar. Pada hakikatnya pembelajaran adalah suatu proses perubahan yang dilakukan oleh setiap individu dalam kaitannya dengan perbaikan kualitas diri dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, dari yang tadinya tidak paham menjadi paham, dan sebagainya.

Gagne (1992) dalam Sukirman dan Jumhana (2007, hlm. 6) menjelaskan bahwa pembelajaran adalah ‘instruction is a set of event that effect learners in such a way that learning isfacilitated’ intinya adalah bahwa pembelajaran merupakan serangkaian aktivitas atau kegiatan yang difasilitasi untuk terjadinya perubahan perilaku.

(2)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

untuk melakukan aktivitas belajar di dalam kelompok, terlihat dari adanya dominasi dalam mengerjakan tugas kelompok, pada saat kerja kelompok mereka cenderung sibuk dengan aktivitasnya masing-masing yang tidak terkait dengan pembelajaran seperti mengobrol yang tidak perlu, memukul-mukul meja supaya mengeluarkan alunan bunyi musik, mencorat-coret buku teman kelompoknya, bahkan ada yang saling ejek karena berebut buku. Sementara yang yang mengerjakan tugas hanya satu atau dua orang saja dari mereka. Ketiga, kurangnya tingkat kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat, terlihat dari masih banyaknya siswa yang diam, tidak berani mengemukakan pendapatnya saat berdiskusi, dan hanya satu atau dua siswa saja yang aktif memberikan pertanyaan kepada pemateri. Keempat, masih rendahnya tingkat kedisiplinan dan tanggung jawab siswa, terlihat dari masih banyaknya siswa yang tidak serius dalam mengikuti proses pembelajaran dan tidak mengerjakan apa yang telah ditugaskan oleh guru pada pertemuan sebelumnya. Kelima, masih kurang baiknya sikap, sopan santun, dan rasa hormat siswa baik terhadap guru maupun ke sesama teman sendiri, terlihat dari seringnya mentertawakan dan memotong pembicaraan guru saat menjelaskan materi, dan masih banyaknya kata-kata kasar yang keluar dari mulut siswa ketika berbicara kepada temanya pada saat pembelajaran berlangsung.

(3)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dalam mengelola kegiatan pembelajaran di kelas supaya siswa memeliki antusias yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran. Dengan begitu siswa akan merasa nyaman dan senang, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Melihat fenomena yang muncul di kelas pada saat melakukan observasi prapenelitian sebagaimana telah dipaparkan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan permasalahan yang muncul di kelas tersebut. Namun, mengingat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) harus memiliki fokus masalah maka dari beberapa permasalahan yang peneliti temukan di lapangan sebagaimana telah dipaparkan di atas, peneliti mengambil satu masalah yang akan dijadikan sebagai objek bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Adapun masalah yang peneliti ambil yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam menyimak materi verbal.

Tarigan (2008) mengatakan bahwa

menyimak adalah suatu proses mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran bahasa lisan. (hlm. 31)

(4)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

maupun siswa yang presentasi supaya mereka mampu meraih hasil belajar dan prestasi yang baik.

(5)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

pemebelajaran sehingga peran dari media dapat terasa manfaatnya oleh siswa, bukan sebaliknya justru membuat siswa lebih rumit dalam menangkap informasi pelajaran yang disampaikan.

Merujuk pada penemuan permasalahan pembelajaran di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung mengenai rendahnya kemampuan menyimak siswa terhadap materi verbal, maka peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai media Audio Recording. Komalasari (2011) menyatakan bahwa

salah satu media yang digolongkan ke dalam media audio adalah alat perekam magnetik. Alat perekam magnetik atau tape recoerder adalah salah satu media yang memliki peranan sangat penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. (hlm. 85)

Melalui media ini kita dapat merekam audio, mengulangnya, dan menghapusnya. Selain itu, rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume, sehingga dapat menimbulkan berbagai kegiatan diskusi dan dramatisasi. Alasan peneliti memeilih media audio recording yaitu sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya bahwamedia tersebut merupakan bahan atau alat yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang sangat berhubungan dengan kegiatan siswa dalam menyimak. Dengan demikian, melalui media tersebut diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam menyimak materi verbal.

Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam upaya memperbaiki kondisi kegiatan pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung dengan menerapkan pembelajaran yang menggunakan media Audio Recording. Adapun judul yang peneliti ambil adalah Peningkatan Kemampuan

Menyimak Terhadap Materi Verbal Melalui Penggunaan Media Audio Recording dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di Kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung.

(6)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan fakta yang ditemukan peneliti di lapangan, maka peneliti mengidentifikasi dengan mempersempit permasalahan yang ditemukan. Identifikasi permasalahan tersebut yaitu:

1. Kurangnya kemampuan siswa dalam manyimak materi verbal, baik yang disampaikan oleh guru maupun temannya;

2. Kurangnya aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, untuk memudahkan pembahasan, maka perumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan kemampuan menyimak terhadap materi verbal melalui media Audio Recording pada pembelajran IPS. Untuk memperjelas permasalahan dalam

penelitian ini, maka rumusan masalah diuraikan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana desain perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recording dalam meningkatkan kemampuan menyimak terhadap

meteri verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung?

2. Bagaimana penerapan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recordingdalam meningkatkan kemampuan menyimak terhadap materi

verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung? 3. Bagaimana refleksi penerapan pembelajaran dengan menggunakan media

Audio Recordingdalam meningkatkan kemampuan menyimak terhadap

materi verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung?

(7)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

D. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dilakukanya penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan menyimak terhadap materi verbal pada pembelajaran IPS melalui media Audio Recording. Untuk lebih memeperjelas tujuan dalam penelitian ini, sesuai

dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas.maka tujuan penelitian diuraikan menjadi beberapa poin sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan desain perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recordingdalam meningkatakankemampuan menyimak terhadap materi verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung; 2. Mendeskripsikan penerapan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recordingdalam meningkatakankemampuan menyimak terhadap materi

verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung; 3. Menganalisis kendala yang muncul serta cara mengatasi

kendala-kendala tersebut dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Recordingdalam meningkatakankemampuan menyimak terhadap materi

verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung;

4. Mengetahui efektivitas penggunaan media Audio Recordingdalam meningkatakankemampuan menyimak terhadap materi verbal pada pembelajaran IPS di kelas VII-A SMP Negeri 10 Bandung?

E. Manfaat penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan yang diambil oleh penulis sebagaimana telah dipaparkan di atas, maka akan didapatkan manfaat dari dilakukanya penelitian ini yaitu diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

(8)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

pendidik dalam upaya menciptakan pembelajaran IPS yang menarik, unik, dan menyenangkan, sehingga guru akan lebih kreatif lagi dalam mengembangkan dan menggunakan beragam sumber dan media pembelajaran. Melalui penelitian ini diharapkan pula guru menjadi lebih kreatif dan terbuka wawasannya terhadap hal-hal yang berada di sekitar yang bisa dimanfaatkan sebagai alat atau media pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Untuk Sekolah

Manfaat untuk sekolah yaitu sebagai bahan masukan untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas terkait dengan pembelajaran IPS di sekolah supaya bisa menjadi lebih baik dan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional atau bahkan internasional. Dengan dimilikinya kualitas pembelajaran yang baik maka akan mampu berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional bangsa Indonesia.

b. Untuk Guru

Manfaat untuk guru yaitu sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta kreativitasnya dalam mengelola proses pembelajaran IPS dengan menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan beragam, sehingga guru-guru di sekolah akan terdorong semangatnya untuk berusaha meningkatkan kualitas dirinya sebagai pendidik yang dituntut untuk mampu menunjukan sikap keprofesionalannya.

c. Untuk Siswa

(9)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

cepat bosan. Dengan diterapkanya pembelajran dengan menggunakan bantuan media Audio Recordingini juga diharapkan siswa menjadi terdorong untuk bisa dan mampu mampu mengembangkan aktivitas dan kreativitasnya dalam kegiatan pembelajaran IPS di sekolah, sehingga akan berpengaruh pula terhadap peningkatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dari para siswa tersebut.

d. Untuk Peneliti

Manfaat bagi peneliti sendiri dari dilakukanya penelitian ini yaitu sebagai bahan pembelajaran dalam rangka persiapan untuk menghadapi peserta didik nanti di masa mendatang ketika terjun di masyarakat. Penelitian ini juga dirasa sangat bermanfaat bagi peneliti untuk meningkatkan kemampuan diri dan melatih kreativitas dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media serta model pembelajaran yang beragam.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini disususn berdasarkan pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia yang terdiri dari lima bab, yaitu pada BAB I dijelaskan mengenai alasan atau latar belakang peneliti melakukan penelitian ini, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur penulisan skripsi. Adapundalam BAB II merupakan bahasan mengenai kajian pustaka yang dalam hal ini mencakup poin-poin terkait dengan masalah yang menjadi topik dalam penelitian ini yaitu bahasan mengenai pembelajaran IPS, keterampilan menyimak dan media audio recording. Kemudian dalam BAB III membahas mengenai metode penelitian yang di dalamnya mencakup lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian, definisi operasional, teknik pengumpul data, instrumen penelitian, teknik pengolahan data, dan analisis data.

(10)

Yadi Suryadi, 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK TERHADAP MATERI VERBAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO RECORDING DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil observasi awal yang peneliti lakukan di SMP Kartika XIX-1 Bandung, peneliti menemukan adanya masalah dalam pembelajaran IPS

“B agaimanakah implementasi metode proyek dapat membantu terhadap peningkatan tanggung jawab tugas siswa pada pembelajaran IPS di kelas VII I. SMP Negeri 45

judul “ Metode Debat untuk Mengembangkan Sikap Toleransi pada Pembelajaran IPS di SMPN 4 Kota Bandung (Penelitian Tindakan Kelas di. Kelas VII C SMPN 4 Kota

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Guru IPS SMP Pasundan 4 Bandung dan siswa kelas VII A SMP Pasundan 4 Bandung dengan penerapan teknik mnemonik dalam

meningkatkan kemandirian belajar siswa di kelas VII C SMP Negeri 2 Lembang. Untuk mengetahui bagaimana hasil penerapan model discovery learning terhadap. peningkatan

Observasi prapenelitian yang telah peneliti laksanakan pada tanggal 15 Oktober 2015 di SMP Kartika Siliwangi 2 Bandung kelas VIIIB, mata pelajaran seni budaya observer

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilaksanakan oleh peneliti di kelas VIII- 4 SMP Negeri 1 Bandung permasalahan yang muncul adalah pembelajaran di kelas menunjukkan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran IPS di kelas VII-E SMP Negeri 1 Cimahi. Peneliti menemukan