• Tidak ada hasil yang ditemukan

T SEJ 1302412 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T SEJ 1302412 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ade Maman Suryaman, 2015

Penerapan Teknik Six Thinking Hats pada Isu Isu Kontemporer dalam Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa: (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Cikarang Utara)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

106 BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Kesimpulan

Pembelajaran Sejarah dewasa ini semakin mengalami kemajuan. Kemajuan tersebut dilihat bagaimana pembelajaran sejarah tidak hanya memberikan andil bagi pembentukan memori kolektif bangsa dari peristiwa sejarah yang dipelajari oleh siswa, tetapi juga memberikan sebuah pandangan bahwa mereka dapat memaknai peristiwa sejarah yang dipelajarinya dengan menggunakan fakta-fakta baru maupun interpretasi di luar materi resmi sehingga akan memunculkan isu – isu kontemporer. Pemaknaan atas peristiwa di masa lampau yang dilakukan mereka akan mengembangkan kepada kemampuan berpikir mereka.

Kemampuan berpikir siswa dalam teori lateral thinking melihat siswa tidak hanya harus berpikir lurus (vertikal), tetapi juga menyimpang (lateral). Hal ini didasarkan pandangan bahwa siswa dapat menemukan banyak jawaban akan suatu permasalahan atau konsep, dan juga mampu mengkomunikasikannya. Teori ini dapat digunakan dalam pembelajaran yakni dengan menerapkannya di kelas. Penerapan teori ini di kelas menggunakan Teknik Six Thinking Hats.

(2)

Ade Maman Suryaman, 2015

Penerapan Teknik Six Thinking Hats pada Isu Isu Kontemporer dalam Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa: (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Cikarang Utara)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

107 memaksimalkan tugas masing – masing siswa berdasarkan topi yang diemban oleh mereka.

Teknik ini kemudian pada akhirnya bertujuan untuk mendeskripsikan kreativitas siswa. Kreativitas siswa yang diobservasi mengalami peningkatan dan mereka menyukai pembelajaran dengan menggunakan teknik ini. Peningkatan kreativitas siswa dapat dilihat dengan kemampuan – kemampuan berpikir mereka ketika mencari informasi, mengkomunikasikan hingga memberikan pemaknaan atas peristiwa sejarah tersebut.

Perubahan kemampuan berpikir siswa ini menunjukkan bahwa belajar sejarah tidak hanya memahami peristiwa di masa lampau dan menguasai tanggal dan tokoh sejarah. Belajar sejarah dapat dilakukan dengan menyenangkan, dalam bentuk kerja sama kelompok, hingga meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Siswa yang kreatif tidak hanya ditunjukkan dengan mampu menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga fleksibel dalam memecahkan masalah, mampu memahami masalah, mencetuskan ide – ide baru, memaparkannya hingga menawarkan solusi untuk masalah tersebut.

B.Rekomendasi

Penelitian diharapkan mampu memberikan deskripsi lengkap mengenai penerapan Teknik Six Thinking Hats melalui Isu-isu Kontemporer Pembelajaran Sejarah untuk meningkatkan kreativitas siswa. Hal ini dilakukan karena teknik ini sudah dilakukan oleh guru, namun tidak pernah diteliti dalam latar alamiah. Selain itu, tidak ada penelitian yang secara spesifik membahas teknik ini yang memunculkan isu – isu kontemporer.

Secara praktis, penelitian ini ini diharapkan dapat memiliki manfaat: a. Bagi Siswa, Hasil penelitian ini sangat bermanfaat karena secara tidak

(3)

Ade Maman Suryaman, 2015

Penerapan Teknik Six Thinking Hats pada Isu Isu Kontemporer dalam Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa: (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Cikarang Utara)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

108 sejarah tidak hanya mengenai tanggal, tokoh sejarah, maupun peristiwa tetapi juga ada manfaat, dampak negatif, dampak positif, hingga solusi untuk peristiwa tersebut; selain itu, hasil penelitian ini juga akan menunjukkan bahwa belajar sejarah juga dapat memupuk kreativitas siswa; dapat memupuk kemampuan mereka dalam menjawab permasalahan – permasalahan yang muncul dalam pembelajaran melalui tugas masing – masing topi berpikir, membantu keaktifan, hingga kerja sama dalam kelompok.

b. Bagi Guru, Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif teknik pembelajaran sejarah, yang dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik, membuat siswa menyukai materi pelajaran sejarah Indonesia;

c. Bagi Pembelajaran Sejarah, sebagai sebuah model pembelajaran sejarah, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pustaka pelaksanaan pembelajaran sejarah sehingga dapat menjadi ragam pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam kelas.

d. Bagi peneliti, dengan menggunakan metode studi kasus, dapat diketahui mengapa teknik pembelajaran ini dapat membentuk kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan memahami secara mendalam keunikan penggunaan teknik ini pada kelas yang diteliti, mulai dari desain pembelajaran, sintaks, hingga hambatan – hambatan dalam penerapan teknik pembelajaran ini. Selain itu, teknik pembelajaran Six Thinking Hats

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini memberikan arti bahwa setiap segmen perkembangan astronomi modern merupakan satu kesatuan dengan arkeoastronomi yang telah dipelajari dan diaplikasikan

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami jenis teripang, menganalisis struktur teripang yang meliputi kepadatan individu, indeks keanekaragaman, indeks

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di lapangan yang telah dilakukan oleh peneliti dengan beberapa supeltas menunjukkan bahwa supeltas bekerja dari pagi hingga

Kemudian pengolahan data yang mana dengan menghitung indeks produktivitas dan indeks profitabilitas perusahaan untuk mengetahui produktivitas perusahaan dengan cara

SURVEI SATELIT METODE REAL TIME KINEMATIC UNTUK PEMETAAN PERSEBARAN PILAR BATAS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR GARUNG DI KABUPATEN WONOSOBO.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Adanya manajemen rantai pasokan dalam perusahaan sangat memungkinkan tercapainya peningkatan efisiensi dalam proses distribusi unit Sepeda Motor Honda dari Astra Honda

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: PT.. Penggunaan multimedia berbasis komputer adalah media pembelajaran berupa media cetak, media audio-Visual, media