• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEJ 1001926 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEJ 1001926 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KERUSUHAN ANTI ETNIS TIONGHOA DI JATIWANGI

FEBRUARI 1998

(Sebuah Tinjauan Historis)

Hena Gian Hermana

1001926

ABSTRAK

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang membahas tentang kerusuhan anti Etnis Tionghoa yang terjadi di Jatiwangi pada Februari 1998. Latar belakang penelitian ini didasarkan atas marak terjadinya aksi-aksi anarkis berujung SARA di berbagai daerah dalam tahun 1998 yang telah menyangkut kepada persoalan etnis di Indonesia, salah satunya terjadi kepada Etnis Tionghoa di Jatiwangi. Masalah utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah “Mengapa terjadi

kerusuhan anti Etnis Tionghoa di Jatiwangi Februari 1998?”. Tujuan utama dalam

skripsi ini adalah dapat mengetahui serta mendeskripsikan secara jelas kerusuhan anti Etnis Tionghoa di Jatiwangi Februari 1998. Peneliti menggunakan metode historis yang terdiri dari empat tahapan penelitian. Hasil temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kerusuhan yang terjadi di Jatiwangi disebabkan oleh kesenjangan ekonomi masyarakat, kurangnya sikap empati dari sebagian warga Etnis Tionghoa di Jatiwangi, kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat dan pembubaran massa secara paksa oleh aparat. Kerusuhan terjadi selama tiga hari berturut-turut yaitu dari tanggal 12 sampai 14 Februari 1998, sehingga menimbulkan dampak materil dan traumatis yang cukup serius bagi masyarakat Tionghoa dan penduduk setempat. Pada kerusuhan tersebut, secara umum massa perusuh merusak tempat-tempat milik masyarakat Tionghoa seperti toko dan rumah, bahkan tempat ibadah. Apabila dicermati, kerusuhan yang terjadi di Jatiwangi nampaknya telah mengarah kepada permasalahan diskriminasi Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA), sehingga agar tidak terjadi lagi tindakan atau aksi serupa, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 40 tahun 2008 tentang penghapusan tindakan diskriminasi ras dan etnis. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk memeriksa lebih lanjut tentang keterlibatan dan peran Zoker selama kerusuhan di Jatiwangi.

Kata Kunci: Kerusuhan 1998, Kerusuhan Jatiwangi, Etnis Tionghoa, Zoker

Hena Gian Hermana, 2015

Kerusuhan anti etnis Tionghoa di Jatiwangi Februari 1998 (sebuah Tinjauan Historis)

(2)

ABSTRACT

This study was a historical research that examined the riot against Chinese occurred in Jatiwangi, February 1998. This study was based on the awareness of how anarchistic actions that happened around the time of 1998 had raised the issue of racism among ethnic groups in Indonesia, in which one of them involved a Chinese group in Jatiwangi. The discussion of this study was focused on the circumstances that triggered the riot to occur in the first place. The aim was to discover and describe the detailed events of the occurrence of the incident. Through a four-stage historical method, it has been revealed that the riot was caused by four main reasons; the economic discrepancy between Chinese and civilians, the lack of empathy from the majority of Chinese, the scarcity of the

people’s basic needs, and the mass forcible dispersal by the authorities. The three -day riot that took place in 1998 from February 12 to 14 had brought about traumatic experiences and financial loss to the victims, both Chinese and civilians. During the incident, many properties of Chinese, including stores, houses, and even worship places had been damaged and destroyed by the anarchists. Reflecting to these facts, the incident was considered stemming from as well as increasing discrimination and racism issues among tribes, religions, races, and ethnic groups. Therefore, in order to avoid the incident from spreading, Indonesian government released a regulation—Undang-Undang No. 40 Tahun 2008—about the abolition of any kind of discrimination and racism practices. Based on the findings of this study, it was suggested for the future research to examine more on the involvement and the roles of Zoker during the riot in Jatiwangi as this study found it essential.

Keyword(s): 1998 Riot, Jatiwangi Riot, Chinese, Zoker

Hena Gian Hermana, 2015

Kerusuhan anti etnis Tionghoa di Jatiwangi Februari 1998 (sebuah Tinjauan Historis)

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Pertambangan Batu Andesit dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Salawangi Kabupaten Majalengka Tahun 2000- 2014”. Penelitian

Rosihan Anwar dan Mochtar Lubis sebagai wartawan yang aktif mengikuti perkembangan politik Indonesia tahun 1950- 1965 memiliki sikap dan tindakan tersendiri dalam

Mugyousha terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Jepang yang terjadi tahun 2002-2003, dan 4) Bagaimana kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang untuk

PERKEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN TANJUNG BINGA KECAMATAN SIJUK KABUPATEN BELITUNG TAHUN 1990-2011..

Dalam kerusuhan anti Etnis Tionghoa di Kota Bandung banyak menimbulkan kerugian bagi Etnis Tionghoa, para pedagang yang membeli bahan- bahan yang berasal dari Amerika

Berdasarkan hasil penelitian historis dengan studi literatur dan juga kajian interdisipliner yang merujuk pada ilmu-ilmu bantu lain (militer, politik, psokologi, dan ekonomi)

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu mengenai perubahan sosial ekonomi petani sayur ketika menerapkan sistem tradisional kemudian menjadi sistem

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu mengenai perubahan sosial ekonomi masyarakat ketika masih menggantungkan kehidupan pada hasil pertanian kemudian menjadi