PENGARUH BAHAN TAMBAHAN KARET PADAT TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN HOT ROLLED SHEET WEARING COURSE ( HRS - WC ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, nilai density pada semua variasi cenderung mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya penggunaan poly ethylene dan kadar
Hubungan antara variasi campuran HRS dengan filler abu vulkanik karakteristik marshall dapat diuji dengan analisis regresi dan analisis varian (ANOVA) yang
Salah satu metode yang digunakan dalam mengevaluasi pengaruh air terhadap campuran perkerasan aspal adalah pengujian Perendaman Marshall yang mana stabilitas dari benda uji
8, sedangkan hubungan variasi pemakaian bahan tambah filler abu batu bara campur abu kayu dengan nilai kekuatan (stabilitas) aspal hotmix HRS-WC pada kadar aspal optimum (KAO) yang
Mengacu pada grafik 1, penggunaan limbah beton dari variasi 0% sampai 100% akan menurunkankan nilai stabilitas suatu campuran dari 1134,6 kg sampai dengan 993,6
Sedangkan untuk penambahan plastik dengan persentase 8% dan 10%, nilai parameter Marshall rongga dalam campuran (VIM) tidak memenuhi spesifikasi. Nilai-nilai ini lebih
Pengaruh penggunaan Poly Ethylene sebagai bahan tambah terhadap Marshall Quotient (QM) pada campuran Hot Rolled Sheet B (HRS-B) 55 5.3. Penentuan Kadar Aspal Optimum
Dari hasil yang didapatkan, untuk kadar penambahan Serbuk Arang Tempurung Kelapa yang baik serta optimum di kadar 4% dikarenakan pada kadar 4% nilai stabilitas nya