KATA PENGANTAR
Puji syukur hanya kepada Allah SWT, karena hanya atas limpahan rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya maka modul pembelajaran “Mengelola Dokumen Transaksi (119.KK01) ini
dapat tersusun.
Modul ini disusun dalam rangka membantu peserta didik khususnya bagi mereka yang duduk di bangku Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) dalam memahami tentang pengelolaan dokumen transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Materi yang disajikan dalam modul ini sangat sederhana, yang meliputi identifikasi dokumen transaksi, verifikasi dokumen transaksi, memproses dokumen transaksi dan mengarsipkan dokumen transaksi. Untuk mempertajam ketrampilan siswa, modul ini juga didukung dan dilengkapi dengan soal-soal latihan, yang mengacu pada kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Setelah mempelajari peserta didik diharapkan mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya sehingga mampu memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan khususnya dalam pengelolaan dokumen transaksi.
Kami sadar bahwa modul ini masih jauh dari sempurna.,Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para peserta didik SMK.
Penyusun
HALAMAN JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
PETA KEDUDUKAN MODUL ... v
GLOSSARIUM ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 1
B. Pendidikan Karakter yang Dikembangkan ... 1
C. Deskripsi ... 1
D. Waktu ... 1
E. Prasarat ... 1
F. Petunjuk Penggunaan Modul ... 1
G. Tujuan Akhir ... 2
H. Komptensi ... 3
I. Cek Kemampuan ... 4
BAB II PEMBELAJARAN ... 6
I. Kegiatan Pembelajaran 1 ... 6
A. Tujuan Pembelajaran ... 6
B. Uraian materi ... 6
C. Rangkuman ... 8
D. Post Tes ... 8
II. Kegiatan Pembelajaran 2 ... 9
A. Tujuan Pembelajaran ... 9
B. Uraian materi ... 9
C. Rangkuman ... 15
D. Post Tes ... 15
BAB III EVALUASI ... 16
PETA KEDUDUKAN MODUL
MATA DIKLAT/KOMPETENSI : MENGELOLA DOKUMEN TRANSAKSI
Keterangan:
119.KK D1
Mengelola Dokumen Transaksi
119.KK11
119.KK 06
119.KK 13
119.KK07 119.KK08
119.KK09 119.KK12
119.DKK 1
119.KK 05
119.DKK 3
119.KK 01
119.KK 04
119.KK10
119.DKK 4 119.DKK 2
I
I
I
II I
119.KK 02
119.KK
15 119.KK
03
GLOSARIUM
Nota kontan : tanda bukti transaksi pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual kepada pembeli
Faktur : Bukti penjualan secara kredit, yang dibuat oleh pihak penjual.
Kuitansi : tanda bukti terjadinya pembayaran, dibuat dan ditandatangani oleh
pihak penerima uang.
Cek : surat perintah dari pemegang rekening giro (penyimpan dana) kepada banknya supaya mengeluarkan sejumlah uang pada pembawa cek.
Bilyet giro : alat pembayaran kepada pihak lain dengan cara memindahkan
saldo rekening bank pihak yang membayar kepada rekening pihak yang menerima pembayaran
memo : bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untuk
BAB I
PENDAHULUAN
A. STKITAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
STKITAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Mengelola Dokumen
Transaksi
1.
Mengidentifikasi Dokumen Transaksi2.
Memverifikasi Dokumen Transaksi3.
Memproses dokumen transaksi4.
Mengarsipkan dokumen transaksiB. PENDIDIKAN KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN
1. Cermat, teliti, rapi, dan tanggung jawab; 2. Berfikir Kritis dan Logis
3. Bekerja sesuai dengan SOP.
C. DESKRIPSI
Modul ini berisi tentang mengelola dokumen transaksi. Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu memahami tentang identifikasi dokumen transaksi, mampu memverifikasi dokumen transaksi, memproses dokumen transaksi, dan mengarsipkan dokumen transaksi. Selain hal tersebut siswa juga dituntut untuk mampu memahami dan menganalisa bukti transaksi yang ada dalam perusahaan, serta menyiapkan dokumen transaksi yang diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis perusahaan sehingga dapat mendukung tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
D. WAKTU
Materi Mengelola Dokumen Transaksi yang dijelaskan dalam modul ini diberikan pada kelas X, dengan membutuhkan waktu 24 jam pembelajaran @45 menit/jam pembelajaran.
E. PRASYARAT
Agar dapat mencapai tujuan di atas maka peserta diklat:
1. Memahami Standard Operating Prosedure (SOP) tentang Mengelola Dokumen Transaksi.
2. Memahami dan melaksanakan komunikasi bisnis 3. Menguasai persamaan dasar akuntansi.
F. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Penjelasan Bagi Peserta Didik
1. Bacalah dan pahamilah dengan baik dan benar tujuan yang akan dicapai setelah mempelajari modul ini
2. Bacalah dengan cermat dan pahamilah dengan baik daftar pertanyaan pada cek kemampuan sebagai tolok ukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini
3. Pelajarilah dengan baik materi dan ilustrasi soal dalam modul ini.
5. Kerjakan dengan cermat dan teliti soal-soal yang diberikan, baik secara individu maupun kelompok
6. Jangan melanjutkan materi berikut sebelum tuntas materi sebelumnya.
Penjelasan Bagi Guru :
1. Bacalah modul ini dengan seksama
2. Bimbinglah peserta didik agar tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari modul ini 3. Bimbinglah peserta didik agar menguasai materi yang ada dalam modul ini
4. Berilah kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, dan membentuk kelompok untuk berdiskusi
5. Berilah berbagai latihan-latihan atau tugas-tugas yang menunjang pemahaman peserta didik terhadap materi yang ada dalam modul ini.
6. Berikan evaluasinya dan dokumentasikan hasilnya.
7. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dalam pembelajaran, dan berikan feedback atas hasil yang dicapai.
G. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah :
1. Mengidentifikasi dokumen transaksi yang terjadi dalam perusahaan 2. Mengelompokkan bukti transksi yang ada dalam perusahaan 3. Menganalisa bukti transaksi yang terjadi dalam perusahaan. 4. Menentukan keabsahan dokumen transaksi
5. Memberi kode pada bukti transaksi yang ada.
6. Menyiapkan dokumen transaksi yang diperlukan oleh perusahaan
H. KOMPETENSI
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 GIRIMULYO
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan
KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Mengelola Dokumen Transaksi
KODE : 119.KK01
ALOKASI WAKTU : 24 x 45 menit
KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN BUDAYA & KARAKTER BANGSA PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR KET. ALOKASI WAKTU TM PS PI
1. Mengidentifikasi dokumen transaksi
Menyebutkan jenis-jenis dokumen transaksi Menyediakan peralatan
yang dibutuhkan untuk penyiapan bukti transaksi Menyebutkan fungsi
dokumen transaksi. Menyediakan bukti
transaksi keuangan yang diperlukan
Jenis-jenis bukti transaksi Peralatan yang
dibutuhkan untuk penyiapan bukti tran-saksi Fungsi dokumen
transaksi Bukti transaksi
keuangan tersedia
Menyiapkan bukti transaksi keuangan
Menyebutkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyiapan bukti transaksi keuangan
Menjelaskan fungsi dokumen transaksi
Mengelompokkan bukti transaksi Menyiapkan bukti transaksi
kuangan
Jujur, Mandiri Tanggung
jawab Realistis dan Komitmen
Tes Tertulis 2 2 (4) 2 (8) Modul Buku Referensi
PT 3
2. Memverifikasi dokumen transaksi
Mengidentifikasi akun-akun terkait yang akan di debit dan dikredit
Mengidentifikasi jumlah rupiah akun-akun yang akan didebit dan dikredit
Analisa bukti transaksi keuangan
Menganalisa bukti transaksi keuangan
Memberi kode akun buku besar Menentukan jumlah debet dan
kredit untuk akun-akun Menganalisa bukti transaksi
keuangan
Jujur, Mandiri Tanggung
jawab Realistis dan Komitmen
Tes Tertulis 2 2 (4) - Modul Buku Referensi
3. Memproses dokumen transaksi
Menyiapkan dokumen-dokumen transaksi yang akan diproses
Mendistribusikan dokumen-okumen transaksi
Dokumen transaksi Menyiapkan dokumen-dokumen transaksi
Mendistribusikan dokumen transaksi pada pihak-pihak yang berkepentingan
Jujur, Mandiri Tanggung
jawab Realistis dan Komitmen
KOMPETENSI
DASAR INDIKATOR
MATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN BUDAYA & KARAKTER BANGSA PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR KET. ALOKASI WAKTU TM PS PI
4. Mengarsipkan dokumen transaksi
Menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk
penyimpanan bukti Menyimpan bukti transaksi
keuangan
Penyimpanan bukti transaksi keuangan
Menyiapkan bukti-bukti transaksi Menyebutkan peralatan yang
dibutuhkan untuk penyimpanan bukti transaksi keuangan Menerapkan teknik penyimpanan
bukti transaksi
Menyimpan bukti transaksi keuangan
Jujur, Mandiri Tanggung
jawab Realistis dan Komitmen
Tes Tertulis 2 2 (4) 2 (8) Modul Buku Referensi
WKS 1
WINARTO, S.Pd. Penata Tk I, III/d
NIP. 19730617 200501 1 007
KAPROG AKUNTANSI
………. ………. ……….
Kulon Progo, …. Juli 2013 Pengusul
WINARTO, S.Pd. Penata Tk I, III/d
I. CEK KEMAMPUAN
Isilah pernyataan-pernyataan berikut ini dengan memberi tkita cek ( √ ) pada kolom jawaban
yang telah disediakan :
ASPEK KOGNITIF
NO PERNYATAAN KET
YA TIDAK
1 Apakah Anda mengetahui tentang pengertian bukti transaksi?
2 Apakah Anda memahami jenis-jenis bukti transaksi?
3 Apakah Anda mampu mengidentifikasi dokumen transaksi?
4 Apakah Anda memahami proses pengelompokkan dokumen transaksi?
5 Apakah Kita memahami proses pengarsipan dokumen transksi?
ASPEK PSIKOMOTORIK
NO PERNYATAAN KET
YA TIDAK
1 Apakah Anda mampu menganalisa keabsahan transaksi?
2 Apakah Anda mampu menyusun analisis dokumen transaksi?
3 Apakah Anda mampu menentukan jumlah rupiah yang harus didebet dan dikredit dari dokumen transaksi ?
4 Apakah Anda mampu mendistribusikan dokumen transaksi pada pihak-pihak yang terkait ?
5 Apakah Anda mampu memahami teknik penyimpanan dokumen transaksi?
BAB II
PEMBELAJARAN
I. KEGIATAN BELAJAR 1 A. Tujuan pembelajaran.
Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah :
1. Mengidentifikasi dokumen transaksi yang terjadi dalam perusahaan 2. Memahami fungsi dokumen transaksi yang terjadi dalam perusahaan 3. Menganalisa bukti transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
4. Menentukan keabsahan dokumen
B. Uraian Materi 1. PENDAHULUAN
Obyek akuntansi adalah transaksi yang bersifat finansial, atau transaksi yang dapat diukur dengan satuan nilai uang. Yang dimaksud dengan transaksi di sini adalah suatu
kejadian-kejadian atau keadaan yang dapat mengakibatkan perubahan
(penambahan/pengurangan) harta utang dan modal dalam perusahaan yang selanjutnya akan disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Untuk membuktikan adanya transaksi tersebut digunakan suatu bukti yang disebut bukti transaksi.
Bukti transaksi yang sering disebut sebagai dokumen sumber yang berbentuk formulir, merupakan unsur pokok dalam proses akuntansi. Karena bukti transaksi akan merekam semua kejadian yang terjadi dalam perusahaan, terutama yang berkaitan dengan perubahan harta, utang dan modal. Disebut dokumen sumber karena digunakan untuk mencatat data pertama kali dalam perusahaan dan mengandung seluruh fakta mengenai transaksi. Transaksi yang terjadi di perusahaan ataupun organisasi pada umumnya memiliki jenis yang sama yang diantaranya meliputi :
1) Penerimaan uang tunai atau barang dari pemilik sebagai setoran modal 2) Pembelian barang secara tunai atau kredit
Menyampaikan informasi pokok dari orang satu ke orang lain di dalam organisasi yang sama atau organisasi yang berbeda.
Bukti transaksi pada dasarnya merupakan alat dukung utama bagi akuntan atau tenaga pencatat dalam perusahaan untuk membukukan setiap kejadian ekonomis yang terjadi. Secara umum, transaksi-transaksi yang biasa terjadi dalam perusahaan dagang, khususnya yang berhubungan dengan usaha pokok perusahaan adalah sbb :
Pembelian barang dagangan
Retur pembelian atau pengurangan harga
Potongan pembelian
Penjualan barang dagangan
Retur penjualan atau pengurangan harga
Potongan penjualan
3. KEABSAHAN BUKTI TRANSAKSI
Hasil akhir dari proses akuntansi adalah informasi keuangan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan baik bagi pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Oleh karena itu, bukti transaksi harus memenuhi standar keabsahan transaksi, sehingga data yang disajikan untuk diproses haruslah dapat dipercaya, akurat, dalam arti bahwa data yang disajikan dapat dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak-pihak independen. Dalam akuntansi kondisi ini disebut dengan
prinsip objektivitas.
Untuk selanjutnya data transaksi yang terjadi dalam perusahaan, harus memenuhi dua syarat pokok keabsahan sebagai transaksi, yang pertama transaksi harus memenuhi syarat syah secara formil, yang artinya transaksi yang terjadi harus sesuai dengan prosedur formal perusahaan atau organisasi, yang dibuktikan dengan adanya bukti transaksi yang telah ditandatangani oleh pihak-pihak yang terkait, sehingga transaksi yang terjadi benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Yang kedua, transaksi harus memenuhi syarat syah secara material, artinya perhitungan atau jumlah nominal benar-benar sesuai dengan kondisi sebenar-benarnya, sehingga apabila terjadi manipulasi data transaksi maka dapat dilakukan dengan mudah penelusurannya.
4. ANALISIS BUKTI TRANSAKSI
Sebelum bukti transaksi yang ada dicatat oleh perusahaan, maka perlu dilakukan analisis bukti transaksi. Analisis ini dilakukan untuk memastikan keabsahan dan kebenaran transaksi yang telah terjadi. Proses analisis tersebut meliputi kegiatan-kegiatan seperti berikut ini :
a. Identifikasi (penentuan) keabsahan fisik bukti transaksi, yang meliputi analisis pihak mana yang mengeluarkan bukti transaksi serta meneliti kebenaran bukti transaksi yang telah dikeluarkan.
b. Identifikasi transaksi, yang meliputi apakah transaksi telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan atau tidak. Hal ini dibuktikan dengan adanya tanda tangan oleh pihak-pihak yang terkait.
c. Menentukan kebenaran perhitungan nilai uang, yakni dengan meneliti jumlah nominal uang yang ada dalam bukti transaksi dan kebenaran penggunaan metode perhitungan yang digunakan serta peraturan perpajakan yang berlaku.
d. Menentukan akun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus didebet dan dikredit sebagai akibat terjadinya transaksi.
Dalam mengelola dokumen transaksi, kita harus memahami jenis transaksi yang terjadi, sifat-sifat akun serta menganalisis akibat suatu transaksi terhadap akun-akun buku besar perusahaan.
C. Kesimpulan
Dokumen transaksi merupakan unsur pokok dalam proses akuntansi. Dokumen ini akan membantu bagian akuntan atau tenaga administrasi dalam membukukan setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
Sebelum dibukukan maka setiap dokumen transaksi harus dianalisis kebasahan dan kebenarannya dahulu, hal ini untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi yang dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan.
D. Latihan Soal
Kerjakan soal berikut dengan cermat dan teliti!
1. Apa yang anda ketahui tentang transaksi bisnis? Jelaskan!
2. Mengapa setiap transaksi bisnis harus didukung dengan dokumen transaksi? Jelaskan!
II. KEGIATAN BELAJAR 2 A. Tujuan pembelajaran.
Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah :
1. Memahami jenis-jenis dokumen transaksi yang terjadi dalam perusahaan 2. Mengelompokkan bukti transksi yang ada dalam perusahaan
3. Menyimpan dokumen transaksi sesuai dengan proseddur yang ditetapkan dalam perusahaan.
B. Uraian Materi.
1. JENIS-JENIS BUKTI TRANSAKSI
Berikut ini terdapat beberapa jenis bukti transaksi yang biasa digunakan oleh perusahaan :
a. Kwitansi
Kwitansi adalah tanda bukti terjadinya pembayaran. Kuitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang. Kwitansi dalam jumlah nilai tertentu harus dibubuhi meterai sesuai dengan peraturan undang-undang perpajakan. Lembar yang asli diserahkan kepada pihak yang membayar, sedang tembusan atau sus/potongannya disimpan pihak penerima. Contoh bentuk kuitansi:
No. : 014
Sudah terima dari : Cermat Taylor, Jl. Khudori 12 Wates Kulon Progo
Uang sebanyak : Dua belas juta lima ratus ribu rupiah
Untuk pembayaran : Mesin jahit, faktur no.18, tgl. 17 Juli 2013
Jogjakarta, 15 Agustus 2013
Terbilang: Rp 12.500.000,00
KWITANSI UD "AM AN AH" J ln Patti mura N o 1 5 Kl aten , J aw a T en ga h
H. Syukri Ahmad
b. Nota Kontan
Nota kontan adalah tanda bukti transaksi pembelian barang secara tunai yang dibuat
c. Faktur
Faktur adalah bukti transaksi jual beli secara kredit yang dibuat oleh oleh penjual. Lembar asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti pembelian kredit dan tembusan/copy-nya disimpan penjual sebagai bukti transaksi penjualan kredit.
dipesan. Nota kredit dibuat dan ditanda tangani oleh penjual. Arti nota kredit adalah penjual mengurangi (mengkredit) piutang yang akan ditagih ke pembeli. Lembar asli dikirim ke pembeli dan copy-nya disimpan penjual.
Contoh:
e. Nota Debet
Nota debet adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan atau pengurangan harga yang dibuat oleh pihak pembeli. Arti nota debet adalah mengurangi /mendebet utang usaha pembeli yang harus dilunasi. Lembar asli dikirim kepada penjual bersama barang yang dikirimkan kembali dan copy-nya disimpan pembeli sebagai transaksi.
Contoh:
f. Cek
atau pihak yang namanya dicantumkan dalam cek tersebut. Pemegang cek adalah pihak penerima pembayaran. Cek sebenarnya bukan surat bukti, melainkan alat pembayaran. Oleh karena itu, pengeluaran cek harus disertai dengan penerimaan kwitansi. Contoh cek adalah sebagai berikut :
BANK MEGAH JAYA Cabang Wates-Kulon Progo
No Cek BC.201
Tgl. 25 Juni 2013
BANK MEGAH JAYA
Cabang Wates-Kulon Progo
No Cek BC.201 Tgl. 25 Juni 2013
Atas penyerahan cek ini bayarlah kepada:
PD.AMANAH……….……… atau pembawa
Uang sejumlah Rp 1.400.000,00 (Satu juta empat ratus ribu rupiah}
Rp 1.400.000,00
Mabruri Edison
Kepada: PD Lestari Makmur Untuk: pembayran faktur no. 23 Tgl. 10 Juni 2013
Saldo 2.765.000.00 Setoran 550.000.,00 Pengambilan 1.400.000,00 Saldo 1.915.000,00
g. Bilyet Giro
Bilyet giro adalah alat pembayaran kepada pihak lain dengan cara memindahkan saldo rekening bank pihak yang membayar kepada rekening pihak yang menerima pembayaran. Bilyet giro dibuat oleh pihak pembayar dan diberikan kepada pihak penerima, sedang pihak pembayar menyimpan sus-nya serta kwitansi.
BILYET BIRO No. 02722/BRI
BANK RAKYAT INDONESIA Cabang Yogyakarta
Diminta kepada Saudara supaya pada tanggal 27 Juni 2013 memindahkan dana atas beban rekening kami, kepada PT MANDIRI JAYA pada BCA Cabang Yogyakarta. Dengan permintaan saya Bank ini mengkreditkan rekening nasabah tersebut diatas sejumlah satu juta sembilan ratus ribu rupiah.
Yogyakarta, 27 Juni 2013
Rp 1.900.000,-
i. Bukti Pencatatan
Pada perusahaan yang memiliki skala transaksi yang tinggi, maka bukti transaksi yang terjadi dalam satu hari, tidak akan langsung dicatat dalam jurnal, tetapi lebih dulu dikumpulkan kemudian dibuatkan bukti pencatatan atau bukti jurnal. Sebagai contoh, transaksi penjualan yang terjadi dalam satu hari misalnya lebih dari 10 kali dapat dibuatkan 1 buah bukti pencatatan berupa bukti kas masuk. Demikian pula dengan bukti pengeluaran kas. Dengan demikian pencatatan dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien. Dalam bukti pencatatan biasa dicantumkan nama pihak yang membuat, yang mencatat dan yang menyetujui. Tanggal dalam bukti pencatatan harus sama dengan tanggal dalam bukti transaksi. Berikut ini terdapat beberapa bukti pencatatan :
1) Bukti Kas Masuk (BKM)
Bukti Kas Masuk adalah bukti transaksi yang menunjukkan jumlah kas yang masuk dalam perusahaan dalam tanggal tertentu. Bukti ini biasanya didukung dengan cek/bilyet giro/tembusan kwitansi.
2) Bukti Kas Keluar (BKK)
Bukti Kas Keluar adalah bukti transaksi yang menunjukkan jumlah kas yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam tanggal tertentu. Bukti ini biasanya didukung dengan cek/bilyet giro/tembusan kwitansi.
Mengklasifikasikan bukti transaksi adalah mengelompokkan bukti transaksi sesuai dg
jenisnya, misalnya Bukti Kas Masuk dikelompokkan menjadi satu kelompok, begitu juga dg bukti transaksi yg lain.
Menyusun bukti transaksi secara kronologis artinya menyusun bukti transaksi sesuai
dg urutan tanggal kejadian.
Tempatkan dokumen transaksi ke dalam map atau odner khusus, dan simpan ke dalam tempat yang aman.
Dari uraian seperti tersebut di atas, maka prosedur penyimpanan bukti transaksi dapat dilakukan seperti berikut ini :
Keterangan :
Bukti transaksi yang ada dalam perusahaan terlebih dahulu dikelompokkan sesuai dengan jenisnya, kemudian disusun menurut tanggal terjadinya. Transaksi yang terjadi lebih dulu diletakkan pada ordner / snelhecter
C. Kesimpulan.
Dokumen transaksi yang terjadi dalam perusahaan, ternyata memiliki banyak macam dan jenisnya. Secara garis besar jenis dokumen transaksi tersebut meliputi :
1. Kuitansi 2. Nota kontan
3. Nota kredit dan nota debet 4. Check dan bilyet giro 5. Faktur
6. Bukti memo
7. Bukti pencatatan seperti BKM dan BKK.
Masing-masing dokuken transaksi tersebut berfungsi untuk merekam setiap transaksi yang terjadi dan menetapkan tanggung jawab transaksi. Untuk selanjutnya dokumen transaksi akan digunakan sebagai media bagi tenaga pembukuan untuk mencatat dalam pembukuan perusahaan.
DOKUMEN TRANSAKSI
PENGKLASIFIKASIAN
PENYUSUNAN
D. Latihan Soal
Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!
1. Apa perbedaan nota kredit dengan nota debet? Jelaskan!
2. Apakah yang anda ketahui tentang kuitansi? Bagaimana prosedur pembuatannya? Jelaskan!
3. Berikan tiga contoh transaksi yang perlu didukung dengan bukti memo!
4. Kapan suatu perusahaan menggunakan bukti pencatatan seperti Bukti Kas Masuk dan Bukti Kas Keluar? Jelaskan!
BAB III
EVALUASI
SOAL KASUS
Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
1. Mengapa setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus didukung dengan bukti transaksi? Jelaskan!
2. Jelaskan langkah-langkah dalam menentukan analisis bukti transaksi! 3. Kapan dokumen transaksi dikatakan syah? Jelaskan!
4. Apa yang anda ketahui tentang nota kontan? Jelaskan!
5. Bagaimanakah prosedur penyimpanan dokumen transaksi? Jelaskan!
6. Pada tanggal 5 April 2013, UD Mandiri melakukan penjualan kredit pada Toko Meriah. Berikut ini datanya :
Gula pasir 15kg @Rp 6.500,-
Beras 25 kg@ Rp 8.000,-
Syarat 2/10, n/30
Dari data tersebut rancanglah ukti transaksi yang harus dibuat oleh UD Mandiri!
7. Pada tanggal 31 mei 2013, Tn Ahmad, selaku pemilik UD Sejahtera memerintahkan kepada bagian akuntansi untuk melakukan entry data transaksi sebagai berikut :
Sisa perlengkapan sebesar Rp 230.000,- dari rp 1.200.000,-
Peralatan senilai Rp 25.000.000,- disusutkan 0,5% Gaji yang belum dibayar senialai Rp 2.600.000,- Dari data tersebut, buat dokumen transaksi yang harus dibuat!
8. CV Amanah pada tanggal 9 Agustus 2013 melakukan transaksi seperti berikut :
Menjual tunai pada Toko Marta Rp 1.230.000,-
Menjual tunai pada Tn Budiman Rp Rp 420.000,-
Menjual Tunai pada UD jelita Rp 1.500.000,-
Dari data tersebut buat dokumen transaksi yang harus dibuat oleh CV Amanah!
9. Pada tanggal 15 Maret 2013, Kantor Notaris, yang dipimpin oleh Nn Shanti, menerima pembayaran dari klien sebesar Rp 750.000,- untuk pembayaran kenotarisannya. Buat bukti trasnaksi yang harus dibuat oleh notaris tersebut!
10. Pada tanggal 5 April 2013, Toko Pojok menerima pengembalian barang dagangan yang telah dijual pada Tn Handoko pada tanggal 4 April 2013 karena tidak sesuai dengan pesanan, dengan rincian sebagai berikut :
Kursi, tipe B12 sebanyak 2 unit@Rp 45.000,- Meja tipe GS07 sebanyak 1 unit @Rp 125.000,-
Dari data tersebut diminta membuat dokumen transaksi bagi toko pojok!
SOAL KASUS
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan tepat!
1. Berdasarkan data transaksi berikut buatlah bukti transaksi dan bukti pencatatan yang diperlukan !
b. Toko Makmur pada tanggal 10 Maret 2013 membayar utang atas pembelian barang dagangan bulan yang lalu Rp 6.000.000,00 kepada CV Cahaya Utama. Dalam hal ini Anda diminta bertindak selaku penerima/bendahara CV Cahaya Utama.
c. PD Unggul Jaya, tanggal 13 April 2013, membeli tunai perlengkapan toko dari UD Menoreh, berupa: 3 kg kantong plastic @ Rp 10.000,00, 5 gulung rafia @ Rp 8.000,00, 4 batu battery @ Rp 2.000,00 dan 2 lusin spidol @ Rp 2.000,00.
d. Biro Reklame Cemerlang Jl. Sabang no. 25 Surakarta, tanggal 20 Mei 2013 membeli dengan kredit keperluan kantor dari PD Sederhana Jalan Cik Ditiro No 11B, Yogyakarta, sebagai berikut:
1) Kertas HVS 10 rim @ Rp 35.000,00 2) Kertas duplicator 4 rim @ Rp 15.000,00 3) Spidol 2 lusin @ Rp 3.000,00
4) Cat 4 kaleng @ Rp 20.000,00
e. Biro Jasa Mandiri, milik H. Andi Amir pada tanggal 25 Juni 2013 menerima cek sebesar Rp 500.000,00 dari CV Mendhut Jaya, atas penyelesaian surat tanah. Buatlah cek Bank Bumi Arta (Bendahara CV Mendhut Jaya adalah teman Anda). Buatlah pula kwitansinya!
2. Selama bulan Juli 2013, PJ. Mulia Kekal di Jl. Pengasih No. 9 Kulon Progo, melakukan transaksi sbb :
Juli 01 dibayar gaji karyawan bulan Juni 2013 Rp. 7.000.000. No bukti : KK-01.
02 diterima pelunasan faktur no. P.083,tgl 5 Juni 2013 senilai Rp.5.400.000 dari PT.Galuh, Jl. Toyan Km 3 Sogan. No bukti : KM-01.
03 dibeli tunai perlengkapan kantor seharga Rp. 500.000 dari Toko Siswa siswi
Wates. No bukti : KK-02
05 dibayar angsuran bulan Juli 2013 kepada Bank Pasar Wates sebesar Rp. 4.000.000 beserta bunga Rp.150.000. No bukti : KK-03
06 dibeli secara kredit dari PD. Pelangi Yogyakarta sbb :
Batu hias 10 m3 @ Rp. 200.000
Patung hias 2 unit @ Rp. 1.500.000
Semen Warna 5 zak @ Rp. 60.000
Syarat pembayaran : n/30. No bukti : P.085
07 Telah diselesaikan order membuat taman halaman 25 m2 @ Rp. 250.000
17 diterima tunai pembuatan taman halaman rumah dari Ny. Nunik Pengasih sebesar Rp. 2.500.000. No bukti : KM-04.
18 Telah diselesaikan order membuat taman halaman depan 40 m2 @ Rp.
250.000 dan taman halaman samping 15 m2 @ Rp.200.000 milik PT. Citra Sari, Wates. Syarat pembayaran : n/30. No bukti : FK-302
20 dibeli dari UD. Bintang, Yogyakarta sbb :
1 unit mesin potong kayu seharga Rp. 1.500.000 1 unit tangga lipat seharga Rp. 500.000
Syarat pembayaran : n/15. No bukti : B.112
21 dibayar faktur no. P.079 tgl 19 Mei 2013 kepada PD. Pelangi Yogyakarta Rp.
4.500.000. No bukti : KK-07
23 diterima selembar cek no BB.001125 senilai Rp.13.000.000 pelunasan faktur
no. FK-302 dari PT. Citra Sari, Wates. No bukti : KM-04
26 Telah diselesaikan order membuat taman halaman depan 50 m2 @ Rp.
250.000 milik Tn. Taufik, Pengasih. Syarat pembayaran : n/30. No bukti : FK-303
27 dibeli dari PD. Pelangi, Yogyakarta sbb :
batu hias warna 5 m3 @ Rp. 200.000 batu kali 3 m3 @ Rp. 75.000
Semen Warna 3 Zak @ Rp. 60.000
Syarat pembayaran : n/30. No bukti : P.090
29 dibeli dari CV. Sriwedari,Kaliurang sbb:
pohon falm 6 batang @ Rp.450.000
pohon cemara bogs 4 batang @ Rp. 300.000
rumput jepang 100 paket @ Rp. 25.000
Syarat pembayaran : n/30. No bukti : S.112
31 nilai persediaan perlengkapan dekorasi & pertamanan per 31 Juli’09 ditaksir senilai Rp. 1.500.000. No bukti : M.0305
penyusutan kendaraan yang menjadi beban bulan juli’09 sebesar Rp. 600.000. No bukti : M.0306
BAB IV
KESIMPULAN
Transaksi adalah suatu kejadian-kejadian atau keadaan yang dapat mengakibatkan perubahan (penambahan/pengurangan) harta utang dan modal dalam perusahaan. Untuk membuktikan adanya transaksi digunakan suatu bukti yang disebut bukti transaksi. Bukti transaksi sering disebut sebagai dokumen sumber yang berbentuk formulir. Disebut dokumen sumber karena digunakan untuk mencatat data pertama kali dalam perusahaan dan mengandung seluruh fakta mengenai transaksi.
Manfaat dokumen bagi perusahaan adalah sebagai berikut :
Menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis dalam perusahaan
Merekam data transaksi bisnis perusahaan
Mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam
bentuk tulisan.
Sebelum bukti transaksi yang ada dicatat oleh perusahaan, maka perlu dilakukan analisis bukti transaksi. Analisis ini dilakukan untuk memastikan keabsahan dan kebenaran transaksi yang telah terjadi. Proses analisis tersebut meliputi kegiatan-kegiatan seperti berikut ini :
a. Identifikasi (penentuan) keabsahan fisik bukti transaksi, yang meliputi analisis pihak mana yang mengeluarkan bukti transaksi serta meneliti kebenaran bukti transaksi yang telah dikeluarkan.
b. Identifikasi transaksi, yang meliputi apakah transaksi telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan atau tidak. Hal ini dibuktikan dengan adanya tanda tangan oleh pihak-pihak yang terkait.
c. Menentukan kebenaran perhitungan nilai uang, yakni dengan meneliti jumlah nominal uang yang ada dalam bukti transaksi dan kebenaran penggunaan metode perhitungan yang digunakan serta peraturan perpajakan yang berlaku.
d. Menentukan akun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus didebet dan dikredit sebagai akibat terjadinya transaksi.
Dokumen transaksi yang terjadi dalam perusahaan, ternyata memiliki banyak macam dan jenisnya. Secara garis besar jenis dokumen transaksi tersebut meliputi :
DAFTAR PUSTAKA
Al. Haryono Yusuf, Drs. MBA, Akt, 1995, Dasar-Dasar Akuntansi 1, Bagian Penerbitan
STIE YKPN, Yogyakarta
Hendy Soemantri Drs., 2004, Memahami Siklus Akuntansi, Perusahaan Jasa dan
Dagang, Armico, Bandung
Henry Derby Simamora, S.E, 2000, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Jilid I,
Salemba Empat, Jakarta
Hendy Soemantri Drs., 1999, Dasar-Dasar Akuntansi, Armico, Bandung
H.Z.A. Moechtar, 1990, Dasar-Dasar Akuntansi 2, Institut Dagang Muchtar, Surabaya
Mulyadi, Drs, Akt.,2001. Sistem Akuntansi, Salemba Empat. Jakarta
Drs. Toto Sucipto; Dra. Moelyati, M.M.; Drs. Sumardi, M.M., 2006, Akuntansi 1A Siklus