• Tidak ada hasil yang ditemukan

T LIN 1200960 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T LIN 1200960 Bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

107

Fajar Rohandy, 2015

ANALISIS LEKSIKON ARAB DALAM BAHASA SUNDA PADA TAUSIYAH UPACARA ZIARAH MASYARAKAT ADAT KAMPUNG DUKUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Afidah, Nuri Novianti & Amanah, Siti. (2013). “Konsep Syukur Orang Sunda Dalam Dunga Nendeun Beas: Sebuah Kajian Linguistik Antropologis dalam Prosiding Seminar Nasional Dalam Dimensi Kemasyarakatan dan Kebudayaan. Jakarta: PMB Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hal. 499-506.

Aitchison, J. (2003). Words In The Mind: An Introduction To The Mental Lexicon (Third edition) Oxford: Blackwell.

Alwasilah, A. Chaedar. (1985). Beberapa Mazdhab dan Dikotomi Teori Linguistik. Bandung: Angkasa.

Aziz, E. Aminudin. (2011). “Budaya Inti, Sikap Bahasa, Dan Pembangunan Karakter Bangsa: Kasus Penutur Bahasa-Bahasa Daerah Utama Di Indonesia.” Dalam Prosiding Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia (KIMLI) 2011. Bandung: UPI Press

Brown, Gillian & Yule, George. (1986). Discourse Analysis. Cambridge Textbooks in Linguistics. Cambridge: Cambridge University Press Chaer, Abdul. (1994). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul. (1995). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul & Agustina, Leonie. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chambers, JK dan Peter Trudgill. (1980). Dialectology. Melbourne.

Cambridge: Cambridge University Press.

Danadibrata, R.A. (2006). Kamus Basa Sunda Karya R.A. Danadibrata

Bandung: PT Kiblat Buku Utama dan Universitas Padjajaran.

Danesi, Marcel. (2004). A Basic Course in Anthropological Linguistics.

Toronto: Canadian Scholars’ Press Inc.

Darheni, Nani. (2010). “Leksikon Aktivitas Mata dalam Toponim di Jawa

Barat: Kajian Etnosemantik” dalam Jurnal Linguistik Indonesia, Tahun ke-28, No. 1, Februari 2010, hal. 55-67

Djajasudarma, Fatimah. (1994). Tata bahasa Acuan Bahasa Sunda. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Djajasudarma, Fatimah. (2006). Metode Linguistik. Jakarta: Refika Aditama. Duranti, Alessandro. (1997). Linguistic Anthropology. Cambridge:

Cambridge University Press.

Aziz, E. Aminudin. (2001). Realisasi Tindak Tutur Menolak dalam Masyarakat Indonesia: Kajian dari Perspektif Kesantunan Berbahasa”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, Vol 1, No.1, 2001. Euzenat, Jerome & Shvaiko, Pavel. (2007). Ontology Matching (Second

Edition. Berlin: Springer-Verlag Berlin Heidelberg

(2)

108

Fajar Rohandy, 2015

ANALISIS LEKSIKON ARAB DALAM BAHASA SUNDA PADA TAUSIYAH UPACARA ZIARAH MASYARAKAT ADAT KAMPUNG DUKUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fasya, Mahmud. (2013). “Representasi Kultural Di Balik Idiom Dengan Nama Binatang Di Dalam Bahasa Sunda” dalam Prosiding Seminar Nasional Dalam Dimensi Kemasyarakatan dan Kebudayaan. Jakarta: PMB Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hal. 325-331.

Fasya, Mahmud & Zifana, Mahardhika. (2014a). “Konsep Maung Dalam Bahasa Sunda: Studi Antropolinguistik Terhadap Penggunaan Leksikon Maung dalam Bahasa Sunda” dalam Prosiding Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia. Bandar Lampung: MLI dan Unila.

Fasya, Mahmud & Zifana, Mahardhika. (2014b). “Konsep Badak Dalam Bahasa Sunda: Studi Antropolinguistik Terhadap Penggunaan Leksikon Badak dalam Bahasa Sunda” dalam Prosiding Konferensi Linguistik Tahunan Atmajaya Tingkat Internasional. Jakarta: Unika Atmajaya.

Foley, William A. (1997). Anthropological Linguistics: An Introduction. Oxford: Blackwell Published.

Geertz, Clifford. (1981). Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.

Goddard, Cliff & Wierzbicka, Anna. (2014). Words & Meanings: Lexical Semantics across Domains, Languages, and Cultures. Oxford : Oxford University Press

Gunardi, Gugun. (2013). “Bahasa Daerah Sebagai Alat Pembelajaran Nilai Budaya Lokal” di dalam Fasya, Mahmud & Zifana, Mahardhika. Prosiding Seminar Tahunan Linguistik UPI 2013. Bandung: UPI Press. Hal. 197-201

Halliday, Michael A.K. & Matthiessen, Christian M.I.M. (2004). An Introduction To Functional Grammar 3rd ed. London: Arnold.

Halliday, M.A.K. (1977). “Text as Semantic Choice in Social Context” dalam

van Dijk, Teun A. Dan Petofi, János S. Grammars and Descriptions. Berlin: Walter de Gruyter, dicetak ulang di dalam Webster, J.J. (2002). Linguistic Studies of Text and Discourse. London: Continuum.,

Hidayat. Deddy N. (1999). “Paradigma dan perkembangan Penelitian

Komunikasi” dalam Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. Vol. 8. April 1999. Hal. 31-42

Hymes, Dell. 1964. Language in Culture and Society: A Reader in Linguistics and Anthropology. New York: Harper & Row

Kadarisman, A. Effendi. (2008). “Hipotesis Sapir-Whorf dan Ungkap-Verbal Keagamaan” dalam Jurnal Linguistik Indonesia. Vol. 26 no. 1 (Feb. 2008). Hal. 1-22

Kartika. (2013). “Konsep Hewan dan Pesannya dalam Paribasa dan Babasan Sunda” dalam Prosiding Seminar Nasional Dalam Dimensi Kemasyarakatan dan Kebudayaan. Jakarta: PMB Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Hal. 295-302.

(3)

109

Fajar Rohandy, 2015

ANALISIS LEKSIKON ARAB DALAM BAHASA SUNDA PADA TAUSIYAH UPACARA ZIARAH MASYARAKAT ADAT KAMPUNG DUKUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

J A H Khatri & Lucinda Laishram. (2013). “Anthropological Study Of Manipuri Proverbs” dalam IMPACT: International Journal of Research in Humanities, Arts and Literature (IMPACT: IJRHAL) Vol. 1, Issue 3, Aug 2013. Hal. 1-6.

Koentjaraningrat (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. (1994). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Radar

Koentjaraningrat. (2009). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Kridalaksana, Harimurti. (2004). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kridalaksana, Harimurti. (2006). Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Media

Lucy, John A. (1992). Language Diversity and Thought: A Reformulation of the Linguistic Relativity Hypothesis. Cambridge: Cambridge University Press.

McEnery, Tony & Hardie, Andrew. (2012). Corpus Linguistics: Method, Theory and Practice. Cambridge: Cambridge University Press.

Moleong, Lexy J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulder, Monique Borgerhoff. (1985). “Adaptation and Evolutionary Approaches to Anthropology” dalam Current Anthropology 25. Hal. 323-335.

Munawwir, A.W. (1997). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap

Surabaya: Pustaka Progressif

Nababan, P.W.J. (1993). Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Palmer, F. R. (1996). Semantics. A new Introduction. Cambridge: Cambridge University Press.

Parera, Jos Daniel. (1991). Kajian Linguistik Umum, Historis Komparatif, dan Tipologi Struktural (edisi kedua). Jakarta: Penerbit Erlangga. Pastika, I Wayan. (2002). Austronesia: Bahasa, Budaya dan Sastra.

Denpasar: CV Bali Media

Pullum, G. K. (1989). The great Eskimo vocabulary hoax. Dalam Natural Language & Linguistic Theory, 275-281.

Rahyono, F.X. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widya

Riana, I Ketut. 2003. “Linguistik Budaya: Kedudukan dan Ranah Pengkajiannya”. Dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap dalam Bidang Linguistik Budaya pada Fakultas Sastra Unud. Denpasar: Universitas Udayana.

(4)

110

Fajar Rohandy, 2015

ANALISIS LEKSIKON ARAB DALAM BAHASA SUNDA PADA TAUSIYAH UPACARA ZIARAH MASYARAKAT ADAT KAMPUNG DUKUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sarbassova, Guldana. (2013). Ethnolinguistic Description of Horse Culture in Eurasia. The Hague: Mikes International.

Setiadi, M dkk. 2007. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana. Sibarani, Robert. (2004). Antropolinguistik: Antropologi Linguistik dan

Linguistik Antropologi. Medan: Penerbit Poda.

Soemarwoto, Otto. (1991). Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Tognini-Bonelli, E. (2001). Corpus Linguistics at Work. Amsterdam: John Benjamins.

Wahya. (1995). Bahasa Sunda di Kecamatan Kadanghaur dan Kecamatan Lelea Kab. Indramayu: Kajian Geografi Dialek. Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Padjajaran. Tidak dipublikasikan.Wardhaugh, 1993

Wardhaugh, Ronald. (1996). Understanding English Grammar: A Linguistic Approach. Oxford. UK and Cambridge USA: Blackwell.

Wardhaugh, Ronald. (2006). An Introduction To Sociolinguistics. 5th ed. Oxford: Blackwell.

Wartofsky, Marx W. (1979). Models: Representation and scientific understanding. Dordrecht: Reidel.

Wierzbicka, Anna. (1992). Semantics, Culture, and Cognition. Oxford: Oxford University Press.

Wierzbicka, Anna. (1997). Understanding Cultures through Their Key Words: English, Russian, Polish, German, and Japanese. New York: Oxford University Press.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana telah dikemukakan pada Bab I, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui leksikon; makna leksikon; penggunaan leksikon bahasa Arab bagi masyarakat adat Kampung

Penguasaan Kosakata Kedwibahasaan antara Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia Dalam Ragam Tulis Siswa serta Implikasinya Bagi Pendidikan Bahasa.. Tesis pada

Jurusan Pendidikan Basa dan Sastra Sunda FBBS UPI Bandung.. Palanggeran Ejahan

Leksikon Etnofarmakologi di Kampung Adat Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi (Kajian Etnolinguistik). Universitas Pendidikan Indonesia

Makna Leksikal Yang Terbentuk Oleh Derivasi Yang Mengandung Kombinasi Akhiran –Eun Dalam Bahasa Sunda.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

“Fungsi Sintaksis dalam Klausa Bahasa Sunda”.. Laporan Due-like Project

nu patali jeung upacara adat nikah Sunda sakumaha dina kalimah pananya ieu di handap. Kumaha runtuyan upacara adat nikah Sunda anu ngawengku saméméh nikah,

Penelitian berjudul “Klasifikasi Bentuk Lingual Leksikon Makanan dan Peralatan dalam Upacara Adat Wuku Taun di Kampung Adat Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan