• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI SEMARANG DALAM PEREDARAN KOSMETIK YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI SEMARANG DALAM PEREDARAN KOSMETIK YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI

Kosmetik telah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Saat ini banyak beredar kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Badan POM merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang melaksanakan tugas pengawasan obat dan makanan serta komoditi lain seperti kosmetik. Pengawasan dilakukan terhadap peredaran kosmetik yang mengandung bahan berbahaya di masyarakat untuk menjamin mutu, keamanan dan kemanfaatan produk untuk dikonsumsi serta menjamin hak-hak konsumen. dengan spesifikasi penelitian desktiptif analitis. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari observasi serta wawancara kepada responden yang telah ditetapkan, sedangkan data sekunder diperolah melalui studi kepustakaan. Metode penentuan sample yang digunakan adalah random sampling, adapun sample yang diambil yaitu Balai Besar POM di Semarang khususnya bagian pengawasan dan perlindungan konsumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan Badan POM dilakukan dengan menggunakan 2 metode, yaitu Pre Market Control dan Post Market Control. Pre Market Control adalah pengawasan yang dilakukan sebelum produk kosmetik diedarkan, antara lain standardisasi, pembinaan dan audit cara produksi kosmetik yang baik serta penilaian dan pengujian atas mutu keamanan sebelum kosmetik diedarkan. Post Market Control adalah pengawasan yang dilakukan setelah produk kosmetik diedarkan di masyarakat, antara lain inspeksi sarana produksi dan distribusi, sampling dan uji laboratorium untuk kosmetik di peredaran, penilaian dan pengawasan iklan kosmetik atau promosi, monitoring efek samping kosmetik serta penyebaran informasi melalui edukasi mayarakat dan public warning. Dalam melaksanakan pengawasan Balai Besar POM Semarang mengalami hambatan antara lain terbatasnya tenaga dan biaya. Hambatan-hambatan tersebut menyebabkan pengawasan kurang maksimal.

Kata Kunci : Pengawasan Badan POM, Hukum Perlindungan Konsumen.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Efek Kosmetik terhadap Kulit merupakan sasaran utama dalam menerima berbagai pengaruh dari penggunaan kosmetika. Ada dua efek atau pengaruh kosmetika terhadap

Peran Balai Pengawas Obat dan Makanan Dalam Mewujudkan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Produk Kosmetik Yang Berbahaya Di Batam ... Peran Balai Pengawas Obat

pelaku usaha dalam hal membeli dan menjual suatu produk

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Banda Aceh mengamankan sejumlah produk dan alat-alat kosmetik ilegal itu di dua tempat berbeda yaitu di Gampong Lam Gapang,

1. Peranan Balai POM dalam mengawasi produk makanan di Palangka Raya adalah mereka melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengawasan obat dan makanan di Palangka

Teknik pengabsahan data dengan triangulasi yang didasarkan oleh teori Steers (1985) dengan indikator Pencapaian Tujuan, Integrasi dan Adaptasi. Hasil penelitian

Dari hasil penelitian faktor penghambat dari kinerja Balai Besar POM di Samarinda antara lain SDM (Sumber Daya Manusia) yang kurang dari pihak Balai Besar POM

Pengawasan yang dilakukan Loka POM Kota Tanjungpinang terhadap peredaran obat dan makanan yang diedarkan secara online masih belum berjalan secara optimal dikarenakan produk yang tidak