• Tidak ada hasil yang ditemukan

T KIM 1302234 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T KIM 1302234 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tini Sumiartini, 2015

DESAIN DIDAKTIS PADA PEMBELAJARAN KONSEP LARUTAN PENYANGGA BERDASARKAN LEARNING OBSTACLE SISWA SMA DAN REFLEKSI DIRI GURU MELALUI LESSON ANALYSIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Berdasarkan data hasil penelitian serta pembahasan maka simpulan yang

dapat diperoleh adalah sebagai berikut:

1) Learning obstacle siswa pada konsep larutan penyangga meliputi:

a. Tidak mampu menjelasakan sifat larutan penyangga. Siswa tidak

menyertakan alasan terhadap jawaban yang diberikan serta siswa

tidak dapat menentukan jenis larutan yang memiliki sifat larutan

penyangga.

b. Tidak mampu menentukan komponen pembentuk larutan

penyangga. Siswa tidak menyertakan alasan terkait jawaban yang

diberikan serta siswa tidak tepat dalam menjelaskan komponen

pembentuk larutan penyangga.

c. Tidak mampu menjelaskan prinsip kerja larutan penyangga ketika

ditambahkan asam kuat atau basa kuat. Siswa tidak mampu

menuliskan persamaan reaksi larutan penyangga ketika

ditambahkan asam kuat atau basa.

d. Tidak mampu menentukan rumus pH larutan penyangga serta

kurang mampu dalam perhitungan matematis.

2) Desain didaktis pertemuan pertama meliputi konsep sifat larutan

penyangga, komponen pembentuk larutan penyangga serta prinsip kerja

larutan penyangga. Desain didaktis pertemuan pertama disusun

berdasarkan hasil learning obstacle siswa, hasil repersonalisasi dan hasil

rekontektualisasi. Desain didaktis pertemuan pertama berupa chapter

design dan lesson design yang dilengkapi dengan prediksis respon siswa

serta antisipasi guru.

3) Hasil implementasi desain didaktis pertemuan pertama sebagian besar

prediksi respon yang muncul serta antisipasi guru telah sesuai dengan

prediksi respon siswa dan antisipasi guru yang telah dirancang

sebelumnya namun pada saat perwakilan kelompok mengkomunikasikan

(2)

104

Tini Sumiartini, 2015

DESAIN DIDAKTIS PADA PEMBELAJARAN KONSEP LARUTAN PENYANGGA BERDASARKAN LEARNING OBSTACLE SISWA SMA DAN REFLEKSI DIRI GURU MELALUI LESSON ANALYSIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil praktikum beberapa kelompok tidak memperhatikan karena belum

selesai praktikumnya. Learning obstacle siswa pada sifat larutan

penyangga dan komponen pembentuk larutan penyangga sudah

berkurang namun prinsip kerja larutan penyangga masih cukup tinggi.

4) Hasil refleksi diri guru melalui lesson analysis desain didaktis pertemuan

pertama menunjukan bahwa pada sesi klasikal pembelajaran masih

cenderung berpusat pada guru. pada sesi kelompok sudah terjadi

kolaborasi antar siswa, namun kolaborasi antar siswa pada kelompok 1

dan 4 masih rendah.

5) Desain didaktis revisi pertemuan pertama yaitu dengan menambahkan

prediski respon dan antisipasi guru mengenai prinsip kerja larutan

penyangga.

6) Desain didaktis pertemuan kedua pada konsep pH larutan penyangga

disusun berdasarkan learning obstacle siswa terkait pH larutan

penyangga, hasil repersonalisasi, rekontektualisasi serta hasil refleksi diri

guru pada pertemuan pertama. Desain didaktis pertemuan kedua

disajikan dalam bentuk chapter design dan lesson design yang dilengkapi

dengan respon siswa dan antisipasi guru.

7) Hasil implementasi desain didaktis pertemuan kedua respon yang muncul

dan antisipasi guru sebagian besar telah sesuai dengan prediksi repson

siswa dan antisipasi guru yang telah dirancang sebelumnya. Learning

obstacle siswa pada konsep pH larutan penyangga sudah berkurang.

8) Hasil refleksi diri guru melalui lesson analysis pada desain didaktis

pertemuan kedua menunjukan bahwa pembelajaran pada sesi klasikal

cenderung berpusat pada siswa. Pada sesi kelompok sudah terjadi

kolaborasi yang cukup baik untuk setiap kelompok. Namun kolaborasi

dalam kelompok 4 masih cenderung rendah.

9) Desain didaktis revisi pertemuan kedua yaitu dengan menambahkan

prediski respon dan antisipasi guru mengenai reaksi ionisasi dan

(3)

105

Tini Sumiartini, 2015

DESAIN DIDAKTIS PADA PEMBELAJARAN KONSEP LARUTAN PENYANGGA BERDASARKAN LEARNING OBSTACLE SISWA SMA DAN REFLEKSI DIRI GURU MELALUI LESSON ANALYSIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Implikasi

Implikasi dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Melalui desain didaktis guru dapat merefleksikan pembelajaran yang

telah dilakukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

2) Melalui desain didaktis guru dapat memahami hambatan belajar yang

dialami siswa sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat untuk

mengantisipasinya.

3) Melalui desain didaktis guru dapat memberikan tindakan yang tepat

sesuai dengan kebutuhan siswa baik secara didaktis maupun pedagogis.

5.3 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan,

penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1) Perlu adanya kajian lebih lanjut pada desain didaktis pertemuan pertama

mengenai antisipasi prinsip kerja larutan penyangga sehingga diperoleh

antisipasi yang tepat untuk mengatasi learning obstacle siswa pada

konsep tersebut.

2) Perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai praktikum larutan penyangga

yang efektif sehingga tidak memerlukan waktu yang cukup lama.

3) Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai desain didaktis revisi pada

konsep larutan penyangga sehingga diperoleh desain didaktis yang dapat

Referensi

Dokumen terkait

Observasi Sekitar kegiatan Sejak penerimaan sampai berakhirnya tahap pasca operasi, setiap

 Instansi Pengawas yaitu Badan Lingkungan Hidup Kab. Barito Kuala, Dinas PU dan Perumahan Kab. Barito Kuala, Dinas Kebersihan Kab.. Sumber dampak Jenis Dampak Besaran Dampak

Purwani, Eka, 2012, Perancangan Standarisasi Peta Proses Service dengan Metode Lean Six Sigma Studi Kasus Divisi Recovery Pada Kontraktor Telekomunikasi, Fakultas Teknik

INSTRUMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN KEAKSARAAN (STUDI EVALUASI PADA WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL)..

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Profitabilitas, Cash Position dan Keputusan Investasi terhadap Kebijakan Dividen dengan Kebijakan Utang

 Surat rekomendasi atau keterangan kemajuan studi dari tempat studi (untuk studi DN).  Surat persetujuan penugasan dari Sekretariat Negara RI (untuk

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Profitabilitas, Cash Position dan Keputusan Investasi terhadap Kebijakan Dividen dengan Kebijakan Utang

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Bangunan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. © Gindy