• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. Y Dengan Diabetes Mellitus Tipe II (Hipoglikemi) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. Y Dengan Diabetes Mellitus Tipe II (Hipoglikemi) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Diabetes mellitus sering disebut sebagai the great imitator karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan. Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya (Ernawati, 2012).

Terdapat komplikasi akut dan komplikasi kronis pada penderita diabetes mellitus, komplikasi akut yang dapat muncul pada penderita diabetes mellitus salah satunya adalah hipoglikemi dimana keadaan tubuh dengan kadar glukosa darah sewaktu dibawah 60 mg/dl lebih rendah dari kebutuhan tubuh (Smeltzer, 2001).

(2)

2

Berdasarkan data WHO tahun 2011 jumlah penderita diabetes mellitus di dunia mencapai 200 juta jiwa. Indonesia menempati urutan ke-empat terbesar dalam jumlah penderita diabetes mellitus di dunia, pada tahun 2011 terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes. Menurut data dari Dinkes Jateng (2011), prevalensi diabetes mellitus tergantung insulin di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011 sebesar 0,09%, mengalami peningkatan bila dibandingkan prevalensi tahun 2010 sebesar 0,08%.

Adapun pasien yang datang ke IGD RSUD Sragen pada tanggal 2-28 Juli 2012sebanyak 1.833 orang. Kasus DM hipoglikemi yang ditemukan di IGD RSUD Sragen sebanyak 3 orang (0,2%). Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan mengangkat judul “Asuhan Keperawatan Gawat Darurat pada Ny. Y dengan Diabetes Mellitus Tipe II (Hipoglikemi) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen”.

B. Rumusan Masalah

Dalam penulisan KTI ini penulis mengambil rumusan masalah yaitu:

“Bagaimana memberikan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien

(3)

3

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Mendapatkan pengalaman yang nyata dan mampu melakukan asuhan keperawatan tentang “Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny.Y Dengan Diabetes Mellitus Tipe II (Hipoglikemi) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen”.

2. Tujuan khusus

Mampu mengelola pasien dengan tahapan proses perawatan gawat darurat pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan hipoglikemi di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen yang meliputi :

a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan gawat darurat pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan hipoglikemi.

b. Mampu merumuskan penentuan diagnosa keperawatan gawat darurat pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan hipoglikemi. c. Menyusun intervensi keperawatan gawat darurat pada pasien

diabetes mellitus tipe II dengan hipoglikemi.

d. Melaksanakan implementasi keperawatan gawat darurat pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan hipoglikemi.

e. Mengevaluasi hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan pada pasien diabetes mellitus tipe II dengan hipoglikemi.

(4)

4

D. Manfaat

1. Bagi Penulis

Bisa menambah referensi tentang asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe II dengan hipoglikemi sehingga wawasan lebih meningkat. 2. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Sebagai tambahan informasi dan bahan kepustakaan dalam pemberian asuhan keperawatan gangguan endokrin diabetes mellitus tipe II dengan hipoglikemi.

3. Bagi Instalasi Rumah Sakit

Sebagai bahan pertimbangan dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk perawatan pasien dengan diabetes mellitus, khususnya pada kasus hipoglikemi.

4. Bagi Ilmuan Lain dan Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Kajian ini meliputi analisis profil protein yang larut air, mioglobin, kadar histamin, nilai pH, jumlah total bakteri dan total bakteri penghasil histidin dekarboksilase, serta jenis

Hasil penelitian menunjukkan: (1) karakteristik administrasi sekolah dalam pencapaian standar nasional pendidikan cukup baik dengan adanya visi, misi, motto dan

Promosi ini sangat membantu bagi program studi yang telah dipersiapkan untuk menyusun Self Evaluation Report (SAR) sebagai dokumen usulan sertifikasi AUN-QA. Dalam kesempatan ini

Konsentrasi asam oktanoat yang tinggi dan karakter stinky-sour odor yang kuat berkaitan erat dengan karakteristik morfologi varietas buah pepaya yang memiliki berat

1) Bentuk latihannya dalam waktu yang pendek dengan mengembangkan ketrampilan gerak yang baru dan sama atau menyerupai dengan ketrampilan teknik pukulan dalam

Skripsi yang berjudul “ Pengembangan Bahan Ajar Pokok Bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan yang Diolah dengan Empat Tahap Pengolahan Bahan Ajar (ETPBA) ” ini

Karena data yang akan diperoleh/dikumpulkan berupa data yang langsung tercatat dari kegiatan dilapangan maka bentuk pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini

Untuk itu penelitian yang mempelajari keanekaragaman musuh alami terutama predator hama kelapa sawit pada berbagai tingkatan umur kelapa sawit serta potensi semut sebagai