• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BIO 1302781 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BIO 1302781 Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Mukhyati, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS REALITAS LOKAL PULAU BANGKA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS REALITAS LOKAL PULAU BANGKA UNTUK

MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN SISWA

Mukhyati

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar perubahan lingkungan berbasis realitas lokal Pulau Bangka untuk meningkatkan literasi lingkungan siswa SMA. Desain penelitian yang digunakan Research & Development yang meliputi studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan, validasi dan revisi. Uji coba terbatas dilakukan di satu sekolah pada 30 siswa kelas X dan uji coba skala luas dilakukan di tiga sekolah dengan melibatkan 92 siswa. Proses pengembangan bahan ajar mengikuti panduan pengembangan bahan ajar lingkungan menurut NAAEE dengan 6 karakteristik kunci bahan ajar berorientasi literasi lingkungan yang meliputi: fairness & accuracy, depth, emphasis on skill building, action orientation,

instructional soundness dan usability. Pengambilan data dilakukan melalui

observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Untuk mengetahui kualitas bahan ajar dilakukan uji validasi ahli materi, ahli teknologi, pengguna, dan uji keterbacaan. Validasi kelayakan bahan ajar dari aspek materi dan kegrafikaan dilakukan dengan menggunakan angket validasi, sedangkan untuk mengetahui tingkat keterbacaan dilakukan dengan tes keterbacaan uji rumpang (cloze test), sedangkan literasi lingkungan siswa diukur dengan instrument literasi lingkungan untuk siswa SMA. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kualitas bahan ajar berdasarkan penilaian dari ahli materi dalam kategori layak dengan persentase 78.4%, penilaian ahli teknologi dalam kategori layak dengan persentase 75.0%, dan penilaian guru sebagai pengguna dalam kategori sangat baik dengan persentase 93.4%; 2) hasil tes uji rumpang menunjukkan bahan ajar perubahan lingkungan hasil pengembangan memiliki keterbacaan yang tinggi; 3) hasil implementasi bahan ajar dalam pembelajaran menunjukkan bahan ajar dapat meningkatkan kecakapan literasi lingkungan secara signifikan dengan kategori sedang. Produk yang dihasilkan telah dilakukan revisi sesuai saran dan masukan dari validator, hasil uji coba terbatas, dan uji coba skala luas.

(2)

Mukhyati, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS REALITAS LOKAL PULAU BANGKA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DEVELOPING TEACHING MATERIALS OF ENVIRONMENTAL

CHANGE BASED ON LOCAL CONTEXT TO ENHANCE STUDENT’S

ENVIRONMENTAL LITERACY

Mukhyati

Abstract

This research was aimed to develop environmental teaching materials for senior high school based on local contexts of Bangka Island and environmental literacy. Research and Development design was used in this research with steps are: research and information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, & main field testing. The limited testing was conducted at one school by involving 30 students from year ten and testing of wide scale was conducted at three schools by involving 92 students. The teaching materials was developed follow the guidelines of developing environmental materials according to NAAEE. The six key characteristics of environmental materials which is environmental literacy oriented are: fairness & accuracy, depth, emphasis on skill building, action orientation, instructional soundness and usability. Data collections were conducted through observation, documentation, questionnaires, and test. Test validation by materials experts, technology experts, users, and readability test were conducted to ensure the quality of teaching materials. Feasibility of content and graphical aspects was measured through questionnaire; the readability test was conducted by using cloze test; and

whereas the student’s environmental literacy was measured by secondary school

environmental literacy instrument. Data were analyzed both qualitatively and quantitatively. The result showed: 1) the quality of teaching materials based on material experts validation was good categorized with a percentage of 78.4%, the technology experts validation was good categorized with a percentage of 75%, and the teacher validation, as a user, was excellent categorized with a percentage of 93.4%; 2) by using cloze test analysis, the teaching materials had a high readability; 3) the implementation of teaching material in learning process revealed that the

student’s environmental literacy increased significantly in moderate categorized.

The product has been revised based on advice and corrections from validators, the result of limited testing, and testing of wide scale.

(3)

Mukhyati, 2015

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN BERBASIS REALITAS LOKAL PULAU BANGKA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN SISWA

Referensi

Dokumen terkait

kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang telah ditetapkan. Dalam konteks penilaian hasil belajar, maka instrumen harus sesuai dengan domain hasil

requirement ( user & business ) yang kurang lengkap, 2) kurangnya keterlibatan user dalam pengembangan sistem, 3) kurangnya sumberdaya manusia proyek,

Berdasarkan judul dari penelitian ini yakni “Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 55 (Revisi 2011) terhadap Manajemen Laba Perbankan dan

Moment guling maksimum yang bekerja pada pondasi didapatkan dari hasil analisa SAP 2000. Moment yang digunakan untuk analisa ini adalah moment akibat gaya lateral yang bekerja pada

Penguat operasional memilki dua masukan dan satu keluaran serta memiliki penguatan DC yang tinggi.” 1  Untuk dapat bekerja dengan baik, penguat.. operasional memerlukan tegangan

2.3 Program ini merupakan perancangan jangka masa panjang di mana menerusi program kolaborasi antara pihak Pusat Ekuin Universiti Utara Malaysia dan pihak TMUA SMK

Dalam mencapai kesinambungan suatu produksi pertanian, pupuk organik dan pupuk hayati memainkan peran penting karena berhubungan dengan ketersediaan nutrisi tanah yang

Metode lain untuk menilai discriminantvalidity dengan membandingkan squarerootofaveragevarianceextracted (AVE) untuk setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan