TRIWULAN I/TAHUN 2014
22
“Teruslah akur dan jangan ada dusta di antara satu dengan lainnya apalagi saling mencederai kemesraan,” kata Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya pada sambutan acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dalam rangka Pengambilan Sumpah/ Janji Jabatan serta Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati TTS Masa Jabatan 2014-2019 di Gedung DPRD Kabupaten TTS, Kamis (06/03).
Prosesi pelantikan ini diawali dengan penerimaan secara natoni kepada Gubernur beserta
“Teruslah Akur Dan Jangan
Cederai Kebersamaan”
rombongan yang dilanjutkan dengan tarian Maekat disusul tarian Likurai oleh Sanggar Sinar Anas pimpinan Agustinus Nipu.
Pelantikan Bupati-Wakil Bupati TTS, berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.53-768 Tahun 2014, tentang Pengesahan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati TTS masa jabatan 2009-2014. Dan Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.53-769 Tahun 2014 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati TTS terpilih masa jabatan 2014-2019, Ir. Paulus V.R. Mella, M.Si dan Drs. Obed Naitboho, M.Si.
Pada bagian lain sambutannya, Gubernur menitipkan 5 (lima) persoalan di Kabupaten TTS yang perlu dicarikan jalan keluarnya oleh Bupati dan Wakil Bupati TTS terpilih, Ir. Paulus Viktor Rolland Mella, M.Si dan Drs Obed Naitboho, M.Si, antara lain : perlunya pengembangan kompetensi dan pemberdayaan aparatur desa, jagung ternak dan cendana, kemiskinan, jalan dan air bersih.